BAB IIIBAHAN DAN METODOLOGI PELAKSANAAN3.1 Alat dan Bahan1) Polibag : sebagai tempat media tanam 2) Sekop : untuk mengambil tanah dan mengaduk 3) Ember : sebagai tempat air 4) Air: untuk menyiram tanaman5) Tanah: sebagai media tanam6) Pasir: sebagai media tanam7) Tanah + pasir (1:1): sebagai media tanam8) Tanah + pupuk kandang (1:1): sebagai media tanam9) Serbuk gergaji: sebagai media tanam10) Benih jagung : sebagai bahan tanam11) Benih kedelai: sebagai bahan tanam12) Stek batang tebu: sebagai bahan tanam13) Stek daun cocor bebek: sebagai bahan tanam14) Umbi kentang: sebagai bahan tanam

3.2 Cara KerjaMedia tanam

Bahan Tanam

NB : Setiap lubang ditanami 2-3 benih Stek batang tebu dipotong 10 cm dengan setiap potongan mempunyai 1 mata tunas Stek ditanam sedalam 3-5 cm

3.3 Analisis PerlakuanMedia TanamSebelum membuat media tanam, terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Membersihkan media tanam dari bahan yang bukan media tanam. Memasukkan media tanam kedalam polibag hitam berdiameter 20 cm. Polibag diisi dengan media tanam hingga terisi 4/5 tinggi pilibag. Untuk media tanam tanah + pasir (1:1) dan tanah + pupuk kandang (1+1), sebelum dimasukkan kedalam polibag, terlebih dahulu diaduk sampai merata menggunakan sekop.

Bahan TanamPertama Menyiapkan bahan tanam. Stek batang tebu dipotong 10 cm dengan 1 mata tunas di setiap potongan. Menanam bahan tanam kedalam media tanam sedalam 2 cm. Untuk benih, setiap lubang diisi 2-3 benih. Stek batang tebu ditanam pada media sedalam 3-5 dengan mata tunas menghadap keatas. Umbi kentang ditanam dengan memasukkan satu umbi kedalam media tanam sedalam 2-3 cm. Kemudian menutup bahan tanam dengan media yang halus. Untuk stek batang tebu, mata tunas tidak ditutup oleh media. Terakhir, menyiram setiap tanaman dengan air secukupnya.