b2 skenario 3 ppt

Click here to load reader

Upload: amandadamayanti

Post on 16-Dec-2015

242 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

24

TRANSCRIPT

Mekanisme Kontraksi dan Relaksasi pada Otot yang Mengalami Kelelahan

Supyan Tsauri (102012190 )Amanda Pabisa (102013265)Rendy cendranata (102014017)Meidy Lim (102014020)Nurul Siti Khodijah (102014117)Yosepha Vebrianti (102014147)Ricko (102014174)Stefania Marlina Cono (102014176)Azreena Hanim Azril Haris Y (102014230)Kelelahan Otot Akibat Kurangnya Asupan Oksigen

Agar tidak terlambat masuk ke dalam kelas yang berada di lantai tiga, seorang anak kelas 2 SMP berlari menaiki tangga sekolahnya. Anak tersebut merasakan pegal pada kakinya dan segera duduk untuk mengambil napas panjang.Skenario 3Tidak AdaIdentifikasi Istilah yang Tidak DiketahuiSeorang anak kelas 2 SMP berlari menaiki tangga sekolahnya dan merasakan pegal, pada kakinya kemudian duduk dan mengambil napas panjang.Rumusan MasalahMind MapRumusan MasalahMekanisme kerja ototKelelahan ototPenumpukan asam laktatKontraksiRelaksasiOtot dan tulang kakiEnersiStruktur mikroskopisKelelahan otot disebabkan oleh penumpukan asam laktat dikarenakan glikolisis anaerob dalam kondisi kurang oksigen akibat otot bekerja berlebihanHipotesisSasaran PembelajaranUntuk memahami mengenai:Mekanisme kerja otot, kontraksi dan relaksasi, kelelahan yang terjadi pada otot peristiwa penumpukan asam laktat. Jaringan OtotTerdiri dari serabut-serabut otot yang disebut miofibril yang sudah terspesialisasi.Secara fungsional, otot diklasifikasi menjadi 2, yaitu otot volunter dan otot involunter. Berdasarkan struktur, jaringan otot dibedakan menjadi 3 :1. Otot polos2. Otot lurik3. Otot jantung

Struktur Ekstremitas InferiorBerlari menggunakan tulang dan otot di daerah :paha (quadriceps),tungkai belakang (hamstrings), betis, pinggul, punggung bawah, dan Pantat

Mekanisme Kontraksi OtotKontraksi akan terjadi apabila filamen miosin dan filamen aktin bertautan.Filamen aktin terdiri dari 3 protein :1. F-aktin fibrosa2. Tropomiosin3. Troponin troponin I, C, T

Adanya pengikatan aktin dan miosin menyebabkan terjadinya pemendekan ototMekanisme Kontraksi Otot

Kontraksi dan Relaksasi Otot1.Impuls datang2.Masuk ke sinaps3.Memicu potensial aksi4.Ion kalsium lepas5.Miosin menarik aktin

Kekurangan EnersiBergantung pada produksi ATPATP dari 3 sumber:kretinin fosfat yang disimpan di otot, fosforilasi oksidatif bahan makanan yang disimpan di atau ke otot, dan glikolisis aerob maupun anaerob

1.Pemindahan fosfat berenersi tinggi dari kreatin fosfat ke ADPFosfokreatin + ADPkeratin+ATP fosfokinase

Fosforilasi oksidatif 1 mol glukosa= 36 ATP Prosesnya lebih lambat

3. GlikolisisKurang efisien dibanding fosforilasi oksidatif (1mol glukosa=2ATP)Asam piruvat diubah menjadi asam laktatFaktor Kelelahan OtotMeningkatnya ADP dan fosfat inorganik dari hasil penguraian ATPAkumulasi asam laktat dapat menghambat enzim-enzim kunci di jalur penghasil energiAkumulasi K+ ekstrasel yang terjadi di otot ketika pompa Na+-K+ tidak dapat secara aktif memindahkan K+ kembali ke dalam sel otot menyebabkan penurunan potensial membran Terkurasnya cadangan enersi glikogen

KesimpulanKetika manusia melakukan sebuah gerakan atau kegiatan dalam kesehariannnya, dibutuhkan enersi yang mengupayakan terjadinya kontraksi otot. Enersi yang diperlukan untuk kontraksi otot didapat dari penggunaan glikogen, reduksi fosfat kreatinin, serta fosforilasi oksidatif. Produk akhir dari glikolisis anaerob, asam piruvat, tidak dapat diproses lebih lanjut oleh jalur fosforilasi oksidatif, molekul ini diubah menjadi asam laktat. Akumulasi asam laktat menyebabkan kegagalan fungsi aktivitas otot misalnya adalah kelelahan otot.