9. fisiologi sistem pencernaan

47
SISTEM SISTEM PENCERNAAN PENCERNAAN dr. Meily Elven Nora dr. Meily Elven Nora STIKES PMC STIKES PMC

Upload: indah-punya-rico

Post on 04-Jul-2015

1.009 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

SISTEM SISTEM PENCERNAANPENCERNAAN

dr. Meily Elven Noradr. Meily Elven Nora

STIKES PMCSTIKES PMC

Page 2: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

T I K :T I K :

►Mampu menjelaskan fisiologi organ Mampu menjelaskan fisiologi organ asesoris sistem pencernaanasesoris sistem pencernaan

►Mampu mendeskripsikan proses Mampu mendeskripsikan proses penyerapan makananpenyerapan makanan

►Mampu mendeskripsikan proses Mampu mendeskripsikan proses defekasidefekasi

Page 3: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

SALURAN PENCERNAANSALURAN PENCERNAAN

Page 4: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

RONGGA MULUTRONGGA MULUT

Page 5: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Mengunyah Mengunyah

Menggigit dan menggiling makanan Menggigit dan menggiling makanan dengan otot utama: dengan otot utama: m.masseter, m.masseter, m.temporalis, m.temporalis, m.pterygoideus medial m.pterygoideus medial m.pterygoideus lateral, m.pterygoideus lateral,

dibantu gigi dan lidahdibantu gigi dan lidah

Page 6: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

KELENJAR LUDAHKELENJAR LUDAH

Page 7: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Kelenjar ludah:Kelenjar ludah:

1.1. Kelenjar parotisKelenjar parotis

2.2. Kelenjar submandibularisKelenjar submandibularis

3.3. Kelenjar sublingualisKelenjar sublingualis

Fungsi: mengeluarkan saliva untuk Fungsi: mengeluarkan saliva untuk mencerna makananmencerna makanan

SalivaSaliva fungsi fisis membasahi mulut, fungsi fisis membasahi mulut, memudahkan proses bicara; fungsi memudahkan proses bicara; fungsi kimiawi mengandung musin (mencerna kimiawi mengandung musin (mencerna zat tepung) dan ptyalin/amilase ludah zat tepung) dan ptyalin/amilase ludah (mencerna gula)(mencerna gula)

Page 8: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

HEPAR, EMPEDU & HEPAR, EMPEDU & PANKREASPANKREAS

1. HEPAR (HATI)1. HEPAR (HATI)o Organ paling besar dalam tubuhOrgan paling besar dalam tubuho Warna coklat, berat 1,5 kgWarna coklat, berat 1,5 kgo Pembuluh darah:Pembuluh darah:

a)a) Arteri hepatikaArteri hepatika1/5 darah hati1/5 darah hati

b)b) Vena portaVena porta4/5 darah hati, fungsi: 4/5 darah hati, fungsi: membawa zat makanan ke hati yg membawa zat makanan ke hati yg telah diabsorpsi oleh mukosa dan usus telah diabsorpsi oleh mukosa dan usus halushalus

Page 9: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

HEPAR…HEPAR…► Fungsi hepar:Fungsi hepar:a)a) Mengubah zat makanan yg diabsorpsi Mengubah zat makanan yg diabsorpsi

dari usus dan tempat penyimpanan untuk dari usus dan tempat penyimpanan untuk dikeluarkan sesuai kebutuhan dikeluarkan sesuai kebutuhan (metabolisme)(metabolisme)

b)b) Mengubah zat buangan dan bahan racun Mengubah zat buangan dan bahan racun utk diekskresi dalam empedu dan urineutk diekskresi dalam empedu dan urine

c)c) Menghasilkan enzim glikogenik glukosa Menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogenmenjadi glikogen

d)d) Sekresi empeduSekresi empedue)e) Pembentukan ureum utk dikeluarkan oleh Pembentukan ureum utk dikeluarkan oleh

ginjalginjalf)f) Menyiapkan lemak utk pemecahan Menyiapkan lemak utk pemecahan

terakhir asam karbonat dan airterakhir asam karbonat dan air

Page 10: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Kedudukan hatiKedudukan hati

Page 11: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Hati dan struktur di Hati dan struktur di belakangnyabelakangnya

Page 12: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Pankreas Pankreas

Page 13: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

2. EMPEDU2. EMPEDU

o Dibentuk dalam sel hepar melalui kapiler Dibentuk dalam sel hepar melalui kapiler empedu halusempedu halus

o Keluar dari hati lewat kontraksi kandung Keluar dari hati lewat kontraksi kandung empeduempedu

o Letak kandung empedu: permukaan Letak kandung empedu: permukaan bawah hati sampai pinggir depanbawah hati sampai pinggir depan

o Lapisan (luar ke dalam):Lapisan (luar ke dalam):SerosaSerosaOtot lurikOtot lurikMukosaMukosa

Page 14: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

EMPEDU…EMPEDU…► Fungsi kandung empedu:Fungsi kandung empedu:

o Sebagai tempat persediaan getah empeduSebagai tempat persediaan getah empeduo Mengentalkan getah empeduMengentalkan getah empedu

►Getah empeduGetah empeduo Cairan yg dihasilkan oleh sel hatiCairan yg dihasilkan oleh sel hatio Berlangsung terus menerusBerlangsung terus meneruso Setiap hari mensekresi 500-1000 ccSetiap hari mensekresi 500-1000 cco Fungsi: pencernaan, absorpsi lemakFungsi: pencernaan, absorpsi lemako Produksi meningkat saat banyak mengonsumsi Produksi meningkat saat banyak mengonsumsi

lemaklemako 80% dari getah empedu adalah pigmen insulin, 80% dari getah empedu adalah pigmen insulin,

dlldll

Page 15: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

3. PANKREAS3. PANKREAS

o Sekumpulan kelenjar yang melintang Sekumpulan kelenjar yang melintang dari duodenum s.d limpa, memiliki dari duodenum s.d limpa, memiliki saluran yg disebut duktus pankreatikus.saluran yg disebut duktus pankreatikus.

o Saluran2 kelenjar Saluran2 kelenjar duktus pankreatikus duktus pankreatikus duktus koledokus duktus koledokus duodenum duodenum

o Fungsi:Fungsi:o Eksokrin: getah pankreas Eksokrin: getah pankreas enzim, elektrolit enzim, elektrolito Endokrin: pulau Langerhans Endokrin: pulau Langerhans insulin insulino Sekresi:Sekresi:

1.1. Hormon insulinHormon insulin2.2. Getah pankreasGetah pankreas

Page 16: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINALGASTROINTESTINAL

► Saluran cerna memberi tubuh makanan, Saluran cerna memberi tubuh makanan, maka diperlukan:maka diperlukan:o Pergerakan makanan melalui sal.cernaPergerakan makanan melalui sal.cernao Sekresi getah pencernaanSekresi getah pencernaano Absorpsi hasil pencernaanAbsorpsi hasil pencernaano Sirkulasi darah melalui organ2 GI utk membawa Sirkulasi darah melalui organ2 GI utk membawa

zat2 yg diabsorpsizat2 yg diabsorpsio Pengaturan semua fungsi GI oleh sistem saraf & Pengaturan semua fungsi GI oleh sistem saraf &

hormonalhormonal

►Organ cerna dan fungsi:Organ cerna dan fungsi:o Esofagus: alat pasase sederhanaEsofagus: alat pasase sederhanao Lambung: penyimpanan makananLambung: penyimpanan makanano Usus halus: pencernaan & absorpsiUsus halus: pencernaan & absorpsi

Page 17: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Saluran cernaSaluran cerna

Page 18: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

► Lapisan dinding usus (luar-dalam):Lapisan dinding usus (luar-dalam):o Lapisan serosaLapisan serosao Lapisan otot longitudinalLapisan otot longitudinalo Lapisan otot sirkularLapisan otot sirkularo Lapisan submukosaLapisan submukosao Lapisan mukosaLapisan mukosa

► Fungsi motorik usus Fungsi motorik usus otot polos otot polos►Dua jenis gerakan:Dua jenis gerakan:

o Gerakan propulsif (peristaltik): makanan Gerakan propulsif (peristaltik): makanan bergerak maju dalam GIT bergerak maju dalam GIT cerna&absorpsi cerna&absorpsi

o Gerakan mencampur: menjaga isi usus Gerakan mencampur: menjaga isi usus tercampur setiap waktutercampur setiap waktu

Page 19: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

Fungsi utama kelenjar sekretoris:Fungsi utama kelenjar sekretoris:

1.1. Sekresi enzim pencernaan (mulut s.d Sekresi enzim pencernaan (mulut s.d ileum)ileum)

2.2. Sekresi kelenjar mukus (mulut s.d Sekresi kelenjar mukus (mulut s.d anus) utk pelumas dan pelindung anus) utk pelumas dan pelindung saluran cernasaluran cerna

Mukus: sekresi kental terdiri dari air, Mukus: sekresi kental terdiri dari air, elektrolit, campuran glikoproteinelektrolit, campuran glikoprotein..

Page 20: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

Mukus berfungsi sebagai pelumas dan Mukus berfungsi sebagai pelumas dan pelindung GIT:pelindung GIT:Perekat makananPerekat makananMassanya yg besar dapat melapisi dinding Massanya yg besar dapat melapisi dinding

usus, mencegah lecet dinding usususus, mencegah lecet dinding ususMukus menyebabkan partikel dg mudah Mukus menyebabkan partikel dg mudah

meluncur sepanjang epitelmeluncur sepanjang epitelMelekatkan partikel tinja satu sama lainMelekatkan partikel tinja satu sama lainSangat resisten terhadap enzim-enzim GITSangat resisten terhadap enzim-enzim GITKarena bersifat amfoterik, berarti dapat Karena bersifat amfoterik, berarti dapat

menjaga keseimbangan asam basamenjaga keseimbangan asam basa

Page 21: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

►SEKRESI SALIVASEKRESI SALIVAo Kelenjar utama: parotis, submandibularis, Kelenjar utama: parotis, submandibularis,

sublingualis, bukalis.sublingualis, bukalis.o Sekresi:Sekresi:

Serous mgdg ptyalin (suatu amilase)Serous mgdg ptyalin (suatu amilase) mencerna seratmencerna serat

Mukus mgdg musin Mukus mgdg musin pelumasan dan pelumasan dan perlindungan permukaanperlindungan permukaan

o Parasimpatis: meningkatkan salivasiParasimpatis: meningkatkan salivasi

Page 22: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

► SEKRESI ESOFAGUSSEKRESI ESOFAGUSMukoid Mukoid pelumasan utk menelan pelumasan utk menelan

► SEKRESI LAMBUNGSEKRESI LAMBUNGo Tipe kelenjar pada mukosa lambung:Tipe kelenjar pada mukosa lambung:

1.1. Kelenjar oksintik (gastrik): pembentuk Kelenjar oksintik (gastrik): pembentuk asam, yaitu: HCl, pepsinogen, faktor asam, yaitu: HCl, pepsinogen, faktor intrinsik (utk absorpsi vit B12), mukus, intrinsik (utk absorpsi vit B12), mukus, dan enzim lain (lipase, amilase, dan enzim lain (lipase, amilase, gelatinase)gelatinase)

2.2. Kelenjar pilorik: sekresi mukus, Kelenjar pilorik: sekresi mukus, pepsinogen, hormon gastrinpepsinogen, hormon gastrin

Page 23: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

► SEKRESI PANKREASSEKRESI PANKREASo InsulinInsulino Larutan natrium bikarbonat: menetralkan Larutan natrium bikarbonat: menetralkan

asam kimus dari lambung ke duodenumasam kimus dari lambung ke duodenumo Enzim proteolitik:Enzim proteolitik:

1.1. Tripsin&kimotripsin: proteinTripsin&kimotripsin: proteinpeptidapeptida2.2. Karboksipolipeptidase: peptida Karboksipolipeptidase: peptida as.amino as.amino

tunggaltunggal3.3. Amilase: karbohidrat (hidrolisis serat, glikogen Amilase: karbohidrat (hidrolisis serat, glikogen

dan KH lain, kec.selulosa) dan KH lain, kec.selulosa) disakarida & disakarida & trisakaridatrisakarida

4.4. Lipase: lemak Lipase: lemak as.lemak & monogliserida as.lemak & monogliserida5.5. Kolesterol esterase: hidrolisis kolesterolKolesterol esterase: hidrolisis kolesterol6.6. Fosfolipase: memecah asam lemak dari Fosfolipase: memecah asam lemak dari

fosfolipidfosfolipid

Page 24: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

►SEKRESI EMPEDU OLEH HATISEKRESI EMPEDU OLEH HATI

Asam empedu:Asam empedu:o Membantu mengemulsikan partikel2 Membantu mengemulsikan partikel2 lemaklemak yg besar menjadi kecil yg dapat yg besar menjadi kecil yg dapat diserang oleh lipase pankreasdiserang oleh lipase pankreas

o Membantu transpor dan absorpsi produk Membantu transpor dan absorpsi produk akhir akhir lemaklemak menuju mukosa intestinal menuju mukosa intestinal

o Mengeluarkan bbrp produk buangan yg Mengeluarkan bbrp produk buangan yg penting dari darah, mis: bilirubin dan penting dari darah, mis: bilirubin dan kelebihan kolesterolkelebihan kolesterol

Page 25: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

► SEKRESI USUS KECILSEKRESI USUS KECILo Kelenjar Brunner: mukus Kelenjar Brunner: mukus alkalisalkalis utk utk

melindungi dinding duodenum dari melindungi dinding duodenum dari getah cerna, dihambat oleh rangsang getah cerna, dihambat oleh rangsang simpatissimpatis

o Mukus oleh sel GobletMukus oleh sel Gobleto Enzim:Enzim:

1.1. Peptidase: peptida kecil Peptidase: peptida kecil as.amino as.amino2.2. Sukrase, maltase, isomaltase, laktase: Sukrase, maltase, isomaltase, laktase:

disakarida disakarida monosakarida monosakarida3.3. Lipase intestinum: lemak netral Lipase intestinum: lemak netral gliserol gliserol

dan as.lemakdan as.lemak

Page 26: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

GERAKAN & SEKRESI GERAKAN & SEKRESI GASTROINTESTINAL..GASTROINTESTINAL..

► SEKRESI USUS BESARSEKRESI USUS BESARo Sekresi mukus, berbeda dgn usus halus karena Sekresi mukus, berbeda dgn usus halus karena

tdk memiliki villitdk memiliki villio Mukus juga mengandung ion bikarbonat, fungsi:Mukus juga mengandung ion bikarbonat, fungsi:

a.a. Pelindung dari ekskoriasiPelindung dari ekskoriasi

b.b. Melekatkan bahan feses bersama-samaMelekatkan bahan feses bersama-sama

c.c. Melindungi dari aktivitas bakteriMelindungi dari aktivitas bakteri

d.d. Memberi lingkungan basa sehingga tinja tidak asam yg Memberi lingkungan basa sehingga tinja tidak asam yg dapat merusak usus dapat merusak usus

o BakteriBakteri iritasi segmen usus iritasi segmen usus mukosa mukosa menyekresi banyak air & elektrolit utk menyekresi banyak air & elektrolit utk mengencerkan faktor pengiritasi dan segera mengencerkan faktor pengiritasi dan segera dibuang lewat anus dibuang lewat anus diare diare

Page 27: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

Usus besarUsus besar

Page 28: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN SECARA PENCERNAAN SECARA MEKANIS-ENZIMATISMEKANIS-ENZIMATIS

► PENCERNAAN MEKANISPENCERNAAN MEKANIS

1.1. MengunyahMengunyaho Diperankan rahang atas dan bawah Diperankan rahang atas dan bawah

serta otot pengunyahserta otot pengunyaho Penting, terutama utk buah dan sayur Penting, terutama utk buah dan sayur

yg mgdg selulosa (tdk dapat dicerna)yg mgdg selulosa (tdk dapat dicerna)o Mencegah ekskoriasi GITMencegah ekskoriasi GITo Memudahkan pengosongan makanan Memudahkan pengosongan makanan

dari lambung ke usus halusdari lambung ke usus halus

Page 29: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN MEKANIS….PENCERNAAN MEKANIS….2. 2. Menelan (deglutisi)Menelan (deglutisi)

Diperankan oleh faring, ada 3 tahap:Diperankan oleh faring, ada 3 tahap:a)a) Tahap volunterTahap volunter: mencetuskan proses menelan, : mencetuskan proses menelan,

makanan ditekan atau digulung ke posterior makanan ditekan atau digulung ke posterior menuju faring oleh tekanan lidah ke atas dan menuju faring oleh tekanan lidah ke atas dan belakang palatumbelakang palatum

b)b) Tahap faringealTahap faringeal: bolus makanan masuk : bolus makanan masuk posterior mulut dan faring posterior mulut dan faring merangsang merangsang reseptor menelan di pintu faring reseptor menelan di pintu faring impuls ke impuls ke batang otak batang otak kontraksi otot faringeal otomatis kontraksi otot faringeal otomatis laring menutup makanan terdorong ke laring menutup makanan terdorong ke esofagusesofagus

Page 30: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN MEKANIS….PENCERNAAN MEKANIS….c)c) Tahap esofagealTahap esofageal: esofagus menyalurkan : esofagus menyalurkan

makanan dari faring ke lambung melalui makanan dari faring ke lambung melalui gerakan peristaltikgerakan peristaltik

3. 3. Motorik lambungMotorik lambunga)a) Penyimpanan makanan hingga diproses Penyimpanan makanan hingga diproses

dalam duodenumdalam duodenum

b)b) Pencampuran makanan dgn sekresi lambung Pencampuran makanan dgn sekresi lambung kimus (campuran ½ cair) kimus (campuran ½ cair)

c)c) Pengosongan makanan dgn lambat dari Pengosongan makanan dgn lambat dari lambung ke usus halus dgn kecepatan yg lambung ke usus halus dgn kecepatan yg sesuai utk pencernaan dan absorpsi yg tepat sesuai utk pencernaan dan absorpsi yg tepat oleh usus halusoleh usus halus

Page 31: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN MEKANIS….PENCERNAAN MEKANIS….4. 4. Gerakan usus halusGerakan usus halusa)a) Kontraksi pencampuran: kimus Kontraksi pencampuran: kimus

meregangkan dinding usus meregangkan dinding usus kontraksi berjarak (segmental) dgn kontraksi berjarak (segmental) dgn frekuensi 12 kali per menit dalam frekuensi 12 kali per menit dalam duodenum dan proksimal jejunumduodenum dan proksimal jejunum

b)b) Kontraksi pendorongan: kimus Kontraksi pendorongan: kimus didorong oleh gelombang peristaltik, didorong oleh gelombang peristaltik, butuh waktu 3-5 jam perjalanan butuh waktu 3-5 jam perjalanan kimus dari pilorus ke katup kimus dari pilorus ke katup ileocaecalileocaecal

Page 32: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN MEKANIS….PENCERNAAN MEKANIS….5. 5. Gerakan kolonGerakan kolon• Fungsi utama kolon:Fungsi utama kolon:

o Absorpsi air dan elektrolit dari kimusAbsorpsi air dan elektrolit dari kimuso Penimbunan bahan feses hingga dapat Penimbunan bahan feses hingga dapat

dikeluarkandikeluarkan• ½ proximal kolon ½ proximal kolon absorpsi absorpsi• ½ distal kolon ½ distal kolon penimbunan penimbunan• Pergerakan kolon sangat lambat, terdiri Pergerakan kolon sangat lambat, terdiri

dari:dari:a)a) Gerakan mencampur (haustrasi): feses diaduk Gerakan mencampur (haustrasi): feses diaduk

dan diputardan diputarb)b) Gerakan mendorong: pergerakan ke arah anus, Gerakan mendorong: pergerakan ke arah anus,

dipengaruhi sistem saraf parasimpatisdipengaruhi sistem saraf parasimpatis

Page 33: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN SECARA MEKANIS-PENCERNAAN SECARA MEKANIS-ENZIMATIS….ENZIMATIS….

► PENCERNAAN ENZIMATISPENCERNAAN ENZIMATIS

Dalam makanan:Dalam makanan:

a)a) KH dalam bentuk: polisakarida dan KH dalam bentuk: polisakarida dan disakaridadisakarida

b)b) Lemak dalam bentuk: TG Lemak dalam bentuk: TG (trigliserida)(trigliserida)

c)c) Protein dalam bentuk: rantai Protein dalam bentuk: rantai panjang asam amino yg diikat panjang asam amino yg diikat ikatan peptidaikatan peptida

Page 34: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN ENZIMATIS….PENCERNAAN ENZIMATIS….► KarbohidratKarbohidrata)a) Saliva mgdg ptyalin mengubah tepung Saliva mgdg ptyalin mengubah tepung

disakarida maltosadisakarida maltosab)b) Amilase pankreas mengubah tepung Amilase pankreas mengubah tepung

maltosa dan polimer kecil glukosamaltosa dan polimer kecil glukosac)c) Laktase: disakarida laktosa Laktase: disakarida laktosa

monosakarida (galaktosa + glukosa)monosakarida (galaktosa + glukosa)d)d) Sukrase: disakarida sukrosa Sukrase: disakarida sukrosa

monosakarida (fruktosa + glukosa)monosakarida (fruktosa + glukosa)e)e) Maltase: disakarida maltosa Maltase: disakarida maltosa

monosakarida (molekul2 glukosa)monosakarida (molekul2 glukosa)► 80% hasil pencernaan KH 80% hasil pencernaan KH glukosaglukosa

Page 35: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN ENZIMATIS….PENCERNAAN ENZIMATIS….► ProteinProteina)a) Pepsin lambung: protein Pepsin lambung: protein proteosa, proteosa,

pepton, polipeptida (10-20% pencernaan pepton, polipeptida (10-20% pencernaan protein)protein)

b)b) Tripsin, kimotripsin: molekul protein Tripsin, kimotripsin: molekul protein polipeptida kecilpolipeptida kecil

c)c) Karboksipeptidase: karboksil polipeptida Karboksipeptidase: karboksil polipeptida asam amino tunggal asam amino tunggal

d)d) Proelastase: mencerna serabut2 elastin Proelastase: mencerna serabut2 elastin pada dagingpada daging

e)e) Pencernaan terakhir protein terjadi dalam Pencernaan terakhir protein terjadi dalam lumen usus halus, 99% produk yg lumen usus halus, 99% produk yg diabsorpsi adalah diabsorpsi adalah asam aminoasam amino tunggal tunggal

Page 36: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PENCERNAAN ENZIMATIS….PENCERNAAN ENZIMATIS….► LemakLemako Lipase lingual: hanya 10% Lipase lingual: hanya 10%

pencernaan lemakpencernaan lemako Semua pencernaan lemak terjadi di Semua pencernaan lemak terjadi di

usus halususus haluso Enzim yg paling penting dlm Enzim yg paling penting dlm

pencernaan TG: lipase pankreaspencernaan TG: lipase pankreaso Produk akhir TG Produk akhir TG asam lemak asam lemak

bebas dan 2-monogliseridabebas dan 2-monogliserida

Page 37: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
Page 38: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
Page 39: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

ABSORBSI ZAT MAKANANABSORBSI ZAT MAKANAN►Melalui transport aktif dan difusiMelalui transport aktif dan difusi► Lambung daya absorpsi buruk karena tdk Lambung daya absorpsi buruk karena tdk

memiliki villimemiliki villi► Usus halus: KH (monosakarida), lemak, Usus halus: KH (monosakarida), lemak,

asam amino , ion, airasam amino , ion, air► Usus besar mengabsorpsi lebih banyak air Usus besar mengabsorpsi lebih banyak air

dan ion, namun hampir tidak mengandung dan ion, namun hampir tidak mengandung nutrien nutrien

►Monosakarida yg paling banyak Monosakarida yg paling banyak diabsorpsi: glukosadiabsorpsi: glukosa

►Warna coklat pada feses akibat sterkobilin Warna coklat pada feses akibat sterkobilin dan urobilin, berasal dari bilirubindan urobilin, berasal dari bilirubin

Page 40: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

REFLEKS DEFEKASIREFLEKS DEFEKASI► Pendorongan massa feses dapat dicegah oleh Pendorongan massa feses dapat dicegah oleh

kontraksi tonik:kontraksi tonik:a)a) Sfingter ani internus: otot polos sirkular, involunter, Sfingter ani internus: otot polos sirkular, involunter,

bagian dalam anusbagian dalam anusb)b) Sfingter ani eksternus: otot lurik, volunter (sadar), Sfingter ani eksternus: otot lurik, volunter (sadar),

mengelilingi sfingt.internusmengelilingi sfingt.internus► Feses memasuki rektum Feses memasuki rektum dinding rektum dinding rektum

meregang meregang sinyal menuju usus melalui pleksus sinyal menuju usus melalui pleksus mienterikus mienterikus timbul gelombang peristaltik dalam timbul gelombang peristaltik dalam colon desenden, sigmoid, dan rektum colon desenden, sigmoid, dan rektum feses feses terdorong ke arah anus terdorong ke arah anus gel.peristaltik gel.peristaltik mendekati anus mendekati anus pleksus mienterikus memberi pleksus mienterikus memberi sinyal inhibisi sinyal inhibisi sfingter ani internus relaksasi sfingter ani internus relaksasi jika sfingter ani eksternus secara sadar relaksasi jika sfingter ani eksternus secara sadar relaksasi feses keluar (defekasi)feses keluar (defekasi)

► Dominan parasimpatisDominan parasimpatis

Page 41: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

TERIMATERIMA

KASIHKASIH

Page 42: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

POST TESTPOST TEST

1.1. Mukus yang melapisi saluran cerna Mukus yang melapisi saluran cerna memiliki fungsi sebagai berikut, memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali:kecuali:

A.A. Mukus menyebabkan partikel dg Mukus menyebabkan partikel dg mudah meluncur sepanjang epitel mudah meluncur sepanjang epitel

B.B. Melekatkan partikel tinja satu sama Melekatkan partikel tinja satu sama lainlain

C.C. Melapisi dan melindungi dinding ususMelapisi dan melindungi dinding usus

D.D. Menjaga keseimbangan asam basaMenjaga keseimbangan asam basa

E.E. Mencerna makananMencerna makanan

Page 43: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

2. Yang dimaksud dengan fungsi sekresi 2. Yang dimaksud dengan fungsi sekresi sistem pencernaan adalah:sistem pencernaan adalah:A.A. Memuntahkan makananMemuntahkan makananB.B. Mengeluarkan sisa makanan (defekasi)Mengeluarkan sisa makanan (defekasi)C.C. Mengeluarkan getah pencernaan (enzim)Mengeluarkan getah pencernaan (enzim)D.D. Mengambil makanan yang telah dicernaMengambil makanan yang telah dicernaE.E. Mendorong makanan agar dapat melalui Mendorong makanan agar dapat melalui

saluran cernasaluran cerna

3. Kelenjar saliva yang terbesar:3. Kelenjar saliva yang terbesar:A.A. ParotisParotisB.B. SubmandibulaSubmandibulaC.C. Sublingual Sublingual D.D. BuccalBuccalE.E. Alveolar Alveolar

Page 44: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

4. Fungsi hepar yang berkaitan dengan pencernaan 4. Fungsi hepar yang berkaitan dengan pencernaan dan absorpsi lemak adalah:dan absorpsi lemak adalah:A.A. Sekresi empeduSekresi empeduB.B. Membentuk ureumMembentuk ureumC.C. Metabolisme zat dan makananMetabolisme zat dan makananD.D. Menghasilkan enzim glikogenikMenghasilkan enzim glikogenikE.E. Mengubah bahan beracun untuk diekskresi dalam Mengubah bahan beracun untuk diekskresi dalam

empedu dan urineempedu dan urine

5. Getah pencernaan yang bersifat alkali terdapat 5. Getah pencernaan yang bersifat alkali terdapat pada organ di bawah ini, kecuali:pada organ di bawah ini, kecuali:A.A. MulutMulut D. PankreasD. PankreasB.B. Lambung Lambung E. Usus halusE. Usus halusC.C. Duodenum Duodenum

Page 45: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

6. Enzim lactase pada pencernaan 6. Enzim lactase pada pencernaan karbohidrat berfungsi mengubah:karbohidrat berfungsi mengubah:A.A. Tepung menjadi maltosaTepung menjadi maltosaB.B. Tepung menjadi maltosa dan glukosaTepung menjadi maltosa dan glukosaC.C. Laktosa menjadi galaktosa dan glukosaLaktosa menjadi galaktosa dan glukosaD.D. Sukrosa menjadi fruktosa dan glukosaSukrosa menjadi fruktosa dan glukosaE.E. Maltosa menjadi molekul-molekul glukosaMaltosa menjadi molekul-molekul glukosa

7. Akhir pencernaan protein yang terjadi di 7. Akhir pencernaan protein yang terjadi di usus halus berupa..usus halus berupa..A.A. GlukosaGlukosa D. PolipeptidaD. PolipeptidaB.B. Asam lemakAsam lemak E. Asam aminoE. Asam aminoC.C. Trigliserida Trigliserida

Page 46: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

8. Yang tepat mengenai refleks defekasi:8. Yang tepat mengenai refleks defekasi:A.A. Dominan dipengaruhi oleh saraf simpatisDominan dipengaruhi oleh saraf simpatisB.B. Sfingter ani interna secara sadar relaksasiSfingter ani interna secara sadar relaksasiC.C. Sfingter ani eksterna secara sadar relaksasiSfingter ani eksterna secara sadar relaksasiD.D. Sfingter ani eksterna secara tidak sadar relaksasi Sfingter ani eksterna secara tidak sadar relaksasi E.E. Sinyal berasal dari dinding colon descenden Sinyal berasal dari dinding colon descenden

yang meregangyang meregang

9. Tahap volunter, faringeal dan esofageal merupakan 9. Tahap volunter, faringeal dan esofageal merupakan tahap pencernaan…tahap pencernaan…A.A. MengunyahMengunyahB.B. MenggigitMenggigitC.C. Menelan (deglutisi) Menelan (deglutisi) D.D. Motorik lambungMotorik lambungE.E. Peristaltik usus Peristaltik usus

Page 47: 9. FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

10. Syarat saluran cerna dapat bekerja 10. Syarat saluran cerna dapat bekerja dengan baik adalah sebagai dengan baik adalah sebagai berikut, kecuali…berikut, kecuali…

A.A. Adanya sirkulasi darah yang baik Adanya sirkulasi darah yang baik melalui organ2 gastrointestinal melalui organ2 gastrointestinal

B.B. Adanya pergerakan makanan melalui Adanya pergerakan makanan melalui saluran cernasaluran cerna

C.C. Cukupnya sekresi getah pencernaanCukupnya sekresi getah pencernaan

D.D. Terjadi absorpsi hasil pencernaanTerjadi absorpsi hasil pencernaan

E.E. Suasana alkalis pada rongga gasterSuasana alkalis pada rongga gaster