cat pencernaan
TRANSCRIPT
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
1
SISTEM PENCERNAAN (HUMAN DIGESTIVE SYSTEM)
Pencernaan dibagi 2 :
- mekanik � dilakukan oleh gigi dan lambung. - Kimiawi � dilakukan oleh enzim di mulut, lambung, usus.
Fungsi pencernaan :
- untuk memberi air, elektrolit, bahan makanan � terus-menerus pada tubuh.
Alat pencernaan manusia :
- saluran pencernaan. o Cavum orisCavum orisCavum orisCavum oris (rongga mulut) o EsophagusEsophagusEsophagusEsophagus (kerongkongan) o VentriculusVentriculusVentriculusVentriculus (lambung) o IntestinumIntestinumIntestinumIntestinum (usus halus) o ColonColonColonColon (usus besar) o Anus Anus Anus Anus
- kelenjar pencernaan. o SalivaSalivaSalivaSaliva (air liur) o LambungLambungLambungLambung o PancreasPancreasPancreasPancreas o HeparHeparHeparHepar (hati)
Karbohidrat, lemak dan protein mengalami proses pencernaan, mineral, vitamin dan air tidak.
PROSES PENCERNAANPROSES PENCERNAANPROSES PENCERNAANPROSES PENCERNAAN
Mulut
• Tempat awal terjadinya pencernaan secara kimiawi dan mekanik. • makanan dipecah secara mekanik melalui pengunyahan dan adanya
saliva sebagai pelumas • terdapat : gigi,lidah dan kelenjar ludah. • Masuknya makanan dikontrol oleh :
o Lateral hypothalamus (pusat rasa lapar) o Ventromedial hypothalamus (pusat rasa kenyang)
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
2
Gigi
Terdiri dari 3 bagian : • mahkota � bagian yang terlihat. • leher � bagian antara corona dan radix • akar � bagian tidak terlihat karena tertutup gusi dan tulang. (lihat
gambar)
(a) (b) Bagian-bagian gigi :
- email /enamel � bagian paling keras dari seluruh tubuh, tersusun atas kristal hidroksiapatit, transparan.
- dentin�berada di bagian dalam email, strukturnya sama dengan tulang, berwarna kekuningan.
- sementum� tidak tampak, tertutup oleh tulang rahang. - ruang pulpa�terdiri dari saraf dan pembuluh darah serta cairan limfe.
Pembentukan gigi berasal dari 2 jaringan embrional yaitu :
- Ectoderm � membentuk email - Mesoderm � membentuk dentin, sementum dan pulpa.
Macam gigi pada manusia :
- gigi sulung � berjumlah 20, terdapat pada anak-anak, dibentuk pada masa embrio. Gigi ini tanggal digantikan oleh gigi permanent.
- Gigi permanent � berjumlah 32, tumbuh pada masa anak-anak hingga usia lanjut.
Dental Formulae
Deciduous 2 0 1 2 l 2 1 0 2 2 0 1 2 l 2 1 0 2 = 20 Permanent 3 2 1 2 l 2 1 2 3
3 2 1 2 l 2 1 2 3 = 32
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
3
Pembagian gigi menurut bentuknya :
• incisivusincisivusincisivusincisivus (seri) � bentuknya seperti kapak, fungsi untuk memotong (8 buah).
• CaninusCaninusCaninusCaninus (taring) � bentuknya seperti kerucut, untuk menyobek (4 buah). • PremolarPremolarPremolarPremolar (geraham depan) � bentuknya berlekuk, untuk mengunyah (8
buah). • MolarMolarMolarMolar (geraham belakang) � berlekuk, untuk mengunyah (12 buah).
Gmb : Gigi sulung
Deciduous (gigi sulung) Permanentes (gigi tetap) Incisive � �
Canine � �
Premolar - �
Molar � �
Tooth Eruption (Munculnya gigi di permukaan gusi)
Deciduous Permanent
Incisive 6 - 10 bulan 7 - 8 tahun
Canine 16 - 20 bulan 11 tahun
Premolars - 11 - 13 tahun
Molars 10 - 24 bulan 6 - 25 tahun
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
4
Lidah Tersusun dari :
- otot lurik - selaput mukosa
(a) (b) Gmb : anatomi lidah (a); kuncup pengecap (b); lidah dan kuncup pengecap (c)
(c) Fungsi :
• mencampur makanan dalam mulut.
• Membantu proses menelan. • Menghasilkan kelenjar ludah. • Indera pengecap. • Membantu proses bicara
Terdapat papilla untuk mengecap rasa manis,umami, asin,asam dan pahit.
• Manis � menunjukkan zat makanan berenergi tinggi. • Umami � rasa asam amino (cth : kaldu daging, keju) • Asin � menunjukkan makanan untuk keseimbangan elektrolit. • Asam � menunjukkan rasa pada zat yang mengandung asam. • Pahit � memungkinkan penginderaan terhadap adanya toxin alamiah.
Penelanan merupakan proses kompleks, melibatkan 3 peristiwa :
1. bolus makanan didorong ke pharynx oleh lidah (reflex) 2. epiglottis menutup jalan ke larynx, larynx mendorong bolus ke
esophagus. 3. lidah mendorong ke belakang, kontraksi peristaltic mendorong bolus
masuk esophagus. (lihat gambar)
Gmb : proses penelanan
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
5
Kelenjar ludah Terdapat 3 kelenjar ludah utama :
- Parotis � menghasilkan saliva yang encer (serosa). - Submandibular / submaxillary � menghasilkan mucus (lendir) dan
serous (cair) - Sublingualis � menghasilkan mucus
Fungsi : menghasilkan air liur (saliva). Komposisi saliva : air (98%), antibody, electrolit, mucus, enzim Fungsi saliva :
- membasahi makanan. - Mencegah kekeringan pada rongga mulut. - Membunuh mikroorganisme. - Bertindak sebagai buffer (pH saliva netral)
Saliva dihasilkan oleh kelenjar ludah (salivary gland), terutama oleh sekelompok sel yang disebut sel acinus. Sel acinus kelenjar ludah dibagi menjadi 2 macam :
• sel serosa � menghasilkan cairan ludah encer. • Sel mukosa � menghasilkan lendir.
Gmb : kelenjar ludah Pengeluaran saliva diatur oleh system saraf otonom, juga mengatur volume serta macam saliva yang dihasilkan � diteliti oleh Ivan Pavlov.
Esophagus (kerongkongan)
Gmb: esophagus
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
6
Makanan yang telah dikunyah akan masuk ke dalam kerongkongan (esophagus).
- panjangnya +/- 20 cm. - ∅ +/- 2 cm.
Gmb : penampang melintang esophagus.
- Bagian dalam dibasahi cairan � melumasi bolus makanan - Terdapat otot polos � memungkinkan terjadinya gerak peristalsis �
mendorong bolus makanan.
Lambung (ventriculus) Terdiri dari 4 bagian :
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
7
- cardiac - fundus - badan lambung - pylorus.
Pada kedua ujungnya terdapat klep (sphincter) :
- sphincter esophageal � menjaga makanan agar tetap di lambung, hanya terbuka saat makanan masuk atau muntah.
- sphincter pylorus. (lihat gambar) • Bentuk dinding lambung berlekuk membentuk rugae � lihat gambar.
Gmb : rugae dari lambung anjing
Gmb : penampang lambung.
• Daerah Fundus, menghasilkan getah lambung • Dinding lambung menghasilkan hormone gastrin � memacu sekresi
getah lambung. • 4 macam sel utama yang terdapat pada lambung :
o Sel mukosa � menghasilkan mucus yang bersifat basa, berfungsi melindungi sel epitel dari tegangan dan asam.
o Sel Parietal � menghasilkan HCl o Sel kepala � menghasilkan pepsin protease (enzim proteolitik) o Sel G � menghasilkan hormone gastrin. (Beberapa minuman
tertentu meningkatkan sekresi gastrin : bir, anggur dan kopi) • Getah lambung terdiri dari :
o Air o HCl � mematikan mikroorganisme yang masuk dengan makanan,
mengubah sifat protein, dan mengaktifkan protein. o Enzim pepsin �enzim yang menghidrolisis molekul protein jadi
peptida. o Enzim rennin �enzim yang mengubah kaseinogen jadi kasein.
Kasein digumpalkan oleh ion Ca2+ susu.
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
8
o Enzim lipase � enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol.
• Makanan tersimpan 2 – 5 jam di dalam lambung. Makanan dicerna otot lambung & enzim hingga jadi bubur (disebut chyme).
Pengosongan 50% dari isi lambung 2.5 - 3 jam
Seluruh isi lambung kosong 4 - 5 jam
Pengosongan 50% isi usus halus 2.5 - 3 jam
Sisa makanan transit di sepanjang colon 30 - 40 jam
• Cara kerja klep pylorus : otot pylorus yang mengarah ke lambung akan
mengendur jika tersenduh chyme yang asam,otot pylorus yang mengarah ke duodenum akan mengkerut.
Gmb : penampang dinding lambung
Hepar (hati)
Gmb : hati - bukan termasuk organ pencernaan. - Tapi hati dapat mensekresikan cairan empedu untuk metabolisme lemak. - Pusat aktivitas metabolisme tubuh. - Menyimpan vit A, D dan B12.
Gmb : hepar - Terdiri dari 2 lobus : lobus kiri dan lobus kanan. - Terbagi menjadi lobulus – lobulus kecil, lihat gambar (a)
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
9
(a) (b) Gmb : lobulus hati (a); portal triad berisi arteri, vena dan saluran empedu (b) Fungsi hati dalam metabolisme karbohidrat adalah :
- menyimpan glikogen. - Mengubah galaktosa dan fruktosa � glukosa - Glukoneogenesis (pengubahan molekul lemak, protein dan laktat �
glukosa). - Membentuk senyawa kimia lain dari metabolisme karbohidrat.
Fungsi hati dalam metabolisme lemak :
• pembentuk sebagian besar lipoprotein. • Mengoksidasi trigliserida jadi energi. • pembentuk sebagian besar kolesterol dan fosfolipid. • Mengubah sebagian besar karbohidrat dan protein jadi asam lemak dan
trigliserida. Fungsi hati dalam metabolisme protein :
� deaminasi (pengurangan gugus amin (-NH2) dan transaminasi asam amino.
� Pembentukan urea ((NH2)2CO), tujuan : mengeluarkan senyawa ammonia. Senyawa ammonia sangat beracun bagi tubuh. Jika dikeluarkan dg cepat, dapat merusak system saraf pusat.
� Pembentukan plasma protein (cth : Albumin, beberapa factor pembekuan darah) di hepatosit (sel hati)
� Pembentukan asam amino non-esensial. � Interkonversi antar asam amino � metabolisme
Empedu
Hati merupakan organ yang bertugas menetralkan toxin dan zat sisa, contoh : antibiotic, steroid,kalsium,dll. Salah satu zat sisa tsb adalah bilirubin. Bilirubin adalah hasil proses dari hemoglobin yang sudah mati. Tiap kira-kira 20 juta sel darah merah mati, di dalamnya kira-kira terdapat 5 quintilion (= 5 x 1015) molekul hemoglobin harus dibuang.
Gmb : kantung empedu Sel eritrosit mati � dicerna oleh sel fagosit (termasuk oleh Kuppfer cell di hati) � zat besi didaur ulang untuk membentuk eritrosit baru� rantai globin dipecah, komponennya digunakan kembali� heme (komponen hemoglobin) tidak dapat didaur ulang, harus dihancurkan. Penghancuran heme :
1. heme diubah menjadi bilirubin bebas, dilepaskan ke plasma, terikat dengan albumin, selanjutnya disekresikan oleh hepar.
2. bilirubin terlepas dari albumin, diserap oleh hepatosit. Lalu berubah menjadi conjugated bilirubin. (Jika jumlah conjugated bilirubin meningkat dalam cairan sel � warna kekuningan di kulit, sclera, feses/urine � icterus = jaundice)
Gmb : Jaundiced eye
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
10
3. Conjugated bilirubin dialirkan ke saluran empedu � usus halus. Bilirubin ini akan dicerna oleh bakteri di lumen usus menjadi zat warna di feses & urine (cth : sterobilin)
Gmb : langkah-langkah pembentukan bilirubin. Cairan empedu tersusun atas :
- air - elektrolit - molekul organic - asam empedu - kolesterol - fosfolipid - bilirubin
�mengalir sepanjang saluran empedu ke usus halus. Fungsi cairan empedu :
• mencerna dan mengemulsikan lemak & vitamin larut lemak.
• Banyak zat sisa (cth : bilirubin) dikeluarkan dari tubuh dg dialirkan
bersamaan dengan cairan empedu, dikeluarkan melalui feses.
Pada orangg dewasa dihasilkan 400 – 800 mL cairan empedu / hari. Pengeluaran cairan empedu diatur oleh hormone :
• kolesistokinin • sekretin
Asam empedu berfungsi untuk mencerna lemak di usus halus. Asam empedu dibentuk di hepatosit dari senyawa kolesterol. Selanjutnya dialirkan ke ileum untuk mencerna lemak. Garam empedu dapat bertindak sebagai hormone steroid. Gmb : pembentukan cairan empedu
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
11
Pancreas - kelenjar lonjong. - Terbentuk dari duodenum (usus 12 jari). - Menghasilkan getah pancreas. - Tersusun dari sel-sel eksokrin pancreas dan endokrin pancreas. - Sel-sel endokrin membentuk kumpulan sel � Pulau-pulau Langerhans
= Islets of Langerhans - Pulau Langerhans :
o Sel Alpha (A cells) � hormone Glucagon o Sel Beta (B cells) � hormone Insulin o Sel Delta (D cells) � hormone Stomatostatin (juga dihasilkan
oleh kelenjar endokrin lain) - Sel eksokrin pancreas berbentuk seperti buah anggur �acinus.
Gmb : penampang pancreas
Getah pancreas mengandung :
� natrium bikarbonat � menetralkan keasaman isi usus. � Amylase � menghidrolisis pati � maltosa & glukosa � Lipase � menghidrolisis lemak � campuran asam lemak &
monogliserida.
� Tripsin dan chymotripsin � memecah molekul protein. � Peptidase � menghidrolisis peptide � asam amino. � Nuclease � menghidrolisis asam lemak � komponen nukleotida (RNA /
DNA)
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
12
o Getah pancreas disekresikan di bawah pengaruh hormone. o Pengeluaran getah pancreas :
Jika isi lambung (asam) masuk ke duodenum �
sel dalam duodenum melepaskan hormone sekretin & hormone kolesistokinin ke darah
� hormone sekretin merangsang produksi dan pelepasan getah pancreas
� kolesistokinin merangsang pengeluaran bilus (garam empedu dan bilirubin)
pada empedu hingga dapat mengemulsikan lemak.
Usus halus :
• duodenumduodenumduodenumduodenum (usus 12 jari) • jejunumjejunumjejunumjejunum (usus kosong) • ileumileumileumileum (usus penyerapan)
- panjang usus halus +/- 6 meter. - Ketiga jenis usus halus terikat oleh lapisan lemak yang disebut
mesenterium - Punya 3 komponen penting :
o Lipatan mukosa � bagian dalam intestine berlipat membentuk lipatan mukosa, bertugas membantu pencernaan makanan.
o Villi � tonjolan pada permukaan dalam usus halus, diselubungi sel epitel.
o Mikrovilli � dibentuk oleh membrane plasma lumen sel epitel usus
2 jenis sel epitel intestinum, yaitu :
- Sel Enteroendocrine � menghasilkan hormone kolesistokinin dan gastrin ke darah
- Sel Goblet � menghasilkan lendir ke permukaan usus.
Duodenum (usus dua belas jari)
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
13
Pada duodenum bermuara 2 saluran, yaitu : - dari pancreas - dari kantung empedu.
Jejunum � mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh
jejunum. � Enzim yang dihasilkan :
Enzim Fungsi 1 Enterokinase mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan
pancreas 2 Lactase mengubah laktosa � glukosa 3 Erepsin /
dipeptidase mengubah dipeptida / peptone � asam amino
4 Maltase mengubah maltosa � glukosa 5 Disakarase mengubah disakarida � monosakarida 6 Peptidase Mengubah polipeptida � asam amino 7 Sukrase Mengubah sukrosa � glukosa & fruktosa 8 Lipase Mengubah trigliserida � gliserol & asam
lemak.
Ileum : � terdapat banyak lipatan (vili) = jonjot usus. � Fungsi villi : memperluas permukaan serap usus, menyerap glukosa, asam
amino, vitamin, mineral, air melalui kapiler darah, asam lemak & gliserol diangkut melalui pembuluh kil (pembuluh limfe)
Gmb : Duodenum & Jejunum
Gmb : penyerapan zat makanan melalui villi
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
14
Gmb : intestinum
Gmb : brush border cells
Gmb : Villi Sejumlah mikrovilli berubah bentuk menjadi "brush border" cells. Sel ini mengasilkan enzim :
• Glucoamylase (Maltase) • Sucrase-Isomaltase • Lactase • Peptidase
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
15
Usus besar - merupakan kelanjutan dari usus halus. - Fungsi :
o Menjaga kadar air dan elektrolit (Na+ dan Cl-) sisa metabolisme. o Pembentukan dan penyimpanan feses. o Fermentasi mikroorganisme (pembusukan): pembentukan vit K dan
beberapa vit B, mencerna beberapa jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna di usus halus.
- Tersusun atas 3 segmen : o Cecum �bagian menyerupai kantung,diakhiri dengan appendix (belum
diketahui fungsinya secara pasti) o Colon � terdiri dari 3 bagian : ascending (naik) , transversal
(mendatar) dan descending (menurun). Terjadi penyerapan dan penambahan air pada sisa makanan � menjaga kepadatan feses. Pada sel epitelnya banyak terdapat sel Goblet.
o Rectum � bagian pendek dan akhir saluran pencernaan, berlanjut hingga anus. Tidak terjadi penyerapan air lagi. Rectum dapat
berkontraksi � menimbulkan defekasi (proses pengeluaran zat sisa hasil pencernaan makanan melalui anus).
Gmb : mesenterium - Pada bagian antara intestinum dan colon terdapat klep iliocecum �
mencegah makanan kembali ke intestinum. - Pembentukan feses dibantu oleh bakteri Escherichia coli. - Terjadi penyerapan air, Na+, Cl-. Penyerapan elektrolit diatur oleh hormone
Aldosterone. - Usus besar mensekresi ion bikarbonat (agar mengurangi keasaman
lambung akibat proses fermentasi mikroorganisme) dan mucus untuk melindungi permukaan dalam usus.
- Anus terdiri dari 2/3 bag otot polos dan 1/3 bag otot lurik. - Normal feses mengandung 75% air dan 25% padat (bakteri, bahan organic
yang tidak tercerna, dan serat). - Warna kecoklatan pada feses dihasilkan oleh zat stercobilin dan urobilin
(keduanya hasil proses bakteri pada bilirubin). - Bau feses diperoleh dari gas hasil fermentasi bakteri termasuk : skatole,
mercaptan, dan hidrogen sulfide.
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
16
Gmb : colon
Gmb : rectum
Gmb : anus
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
17
Microbial Populations in the Digestive Tract of Normal Humans
Stomach Jejunum Ileum Colon
Viable bacteria per gram 0 - 103 0 - 104 105 - 108 1010 - 1012
pH 3.0 6.0 - 7.0 7.5 6.8 - 7.3
Topik khusus : Gas usus : Gas yang terdapat sepanjang saluran pencernaan bila keluar dari anus kita sebut sebagai flatus (= kentut). Flatus mengandung gas terutama (99%) :
- N2 - O2, - CO2, - H2 - Metana (CH4). - Sulfur dan merkaptan (1%)
Gas tsb tidak berbau, bau khas pada flatus berasal dari hydrogen sulfide, scatols dan indoles. Flatus bisa berbau karena mengandung gas hydrogen sulfide (H2S) dan merkaptan. Pada hewan karnivora, flatusnya lebih berbau busuk, karena makanan mereka mengandung kadar protein tinggi, sehingga gas H2S yang dihasilkan lebih besar � jadi lebih bau. Bagi orang dewasa normal +/- dikeluarkan 200 - 2000 ml gas per hari. Jenis makanan yang dikonsumsi berperan besar dalam produksi flatus. Flatus berasal dari :
1. Udara yang tertelan melalui makanan atau saliva. 2. Gas proses generasi intraluminal. Dihasilkan melalui 2 proses utama :
a. di usus proksimal �hasil reaksi Hidrogen dan bikarbonat (dari sekresi lambung dan pancreas) akan dihasilkan gas CO2. volumenya tidak terlalu besar.
b. Gas yang dihasilkan dari proses fermentasi oleh bakteri colon, misalnya gas hidogen dan metana. Banyaknya gas
yang dihasilkan dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi atau obat-obatan.
3. Gas hasil difusi melalui peredaran darah. Misalnya, metana & hydrogen (dari usus ke darah) nitrogen, CO2 ( usus � darah )
4. Gas sendawa 5. Jenis karbohidrat tertentu yang tidak bisa dicerna (cth : raffinosa).
Raffinosa terdapat dalam kubis,asparagus dan brokoli. 6. Kemampuan individu dalam mencerna laktosa. 7. Penyakit tertentu misalnya : diabetes mellitus, scleroderma, gluten
intolerance, short bowel syndrome, cystic fibrosis. 8. Fructose and sorbitol intolerance. Ketidakmampuan seseorang
mencerna fruktosa / sorbitol (sorbitol adalah pemanis buatan yang terdapat dalam produk permen,dll).
Gmb : jumlah bakteri di usus Gas usus pada saluran cerna menyebabkan terjadinya rasa mules dan borborigmi (bunyi keroncongan).
Gangguan System Pencernaan 01. Diare
- Suatu keadaan dimana terjadi peningkatan frekuensi
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
18
pengeluaran zat sisa metabolisme (defekasi). - Merupakan salah satu tanda adanya penyakit pada saluran pencernaan
(gastrointestinal tract) - Beberapa jenis diare :
o Osmotic diare � malabsorpsi, o Secretory diare � akibat cairan makanan tidak dapat diserap usus,
toxin bakteri, obat tertentu, logam tertentu. o Diare akibat inflamasi (peradangan) � toxin bakteri Salmonella,
E.coli, Campyobacter, virus,protozoa � mengganggu penyerapan cairan di usus.
02. Ulkus peptic
03. Gastritis
Gmb : permukaan lambung pada penderita gastritis akut
Gastritis (sakit maag) adalah inflamasi (pembengkakan) dari mukosa lambung Diakibatkan : ketidakseimbangan faktor-faktor pencernaan, asam lambung dan pepsin dengan produksi mukous, bikarbonat dan aliran darah. Penyebab utama : Infeksi, iritasi dan reaksi autoimun. Infeksi terjadi karena bakteri, virus. Iritasi disebabkan :obat-obatan, alkohol, ekskresi asam lambung
berlebihan,muntah kronis dan menelan racun. Gastritis erosiva biasanya akibat dari sakit yang parah atau dari obat-obatan. Stres, etanol, cairan empedu, Non-Steroidal Anti Inflamatory Drug
(NSAID) mengganggu barier mukosa lambung, sehingga mudah terluka dengan asam lambung normal. Infeksi dari H.pylori menimbulkan peptic ulcer disease (PUD). H.pylori berkoloni pada lapisan terdalam lapisan mukosa yang merupakan pelindung dari mukosa lambung dan mengganggu fungsinya sebagai pelindung. aspirin mengganggu lapisan mukosa pelindung dengan menghambat aktivitas cyclooxygenase mukosa, menurunkan kadar prostaglandin mukosa. Gastritis bisa timbul tanpa gejala. Saat timbul gejala : cegukan, rasa terbakar di tenggorokan, mual, muntah, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, tidak enak di perut bagian atas, muntah darah atau cairan berwarna coklat, ataupun terdapat darah saat buang air besar.
04. Apendicitis Adalah peradangan pada usus buntu. Penyebab : masuknya sisa makanan ke dalam rongga appendix dan mengalami radang akibat infeksi bakteri.
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
19
Gmb : perbandingan usus buntu normal dan yang meradang
05. Batu empedu (kolelitiasis / cholesterol gallstones)
Gmb : cholesterol galltones Terbentuknya batu pada empedu. Penyebab : batu yang terbentuk dalam empedu dan kolesterol Ada 2 tipe : - batu kolesterol � ∅ 5 – 25 mm,peningkatan kadar kolesterol di cairan
empedu, akibat obesitas,ketidakseimbangan fungsi empedu, ketidakseimbangan pembentukan garam empedu.
- batu pigment �hemolisis kronik eritrosit,infeksi bakteri. 06. Hepatitis alcoholic dan viral hepatitis. Adalah peradangan pada hati. Penyebab :
- infeksi virus : HAV,HBV,HCV,HDV. - Alcohol - Obat-obatan Gejala : cepat lelah, nausea (mual), jaundice, rasa tidak enak di ulu hati.
Digestive Notes Trimulia High School
© Ineke Elisabeth, SKG
20
07. Pancreatitis
Gmb : pancreatitis Adalah peradangan pada pancreas. Penyebab utama : alcohol dan penyumbatan tonjolan Vateri oleh batu empedu.
08. Lactose Intolerance Ketidakmampuan saluran pencernaan mencerna produk yang mengandung laktosa.
Penyebab : genetic (terkait gen homozigot resesif), yang heterozigot dapat menderita Partial Lactose Intolerance.
Gejala : berlangsung 30 minute hingga 1 - 2 jam setelah konsumsi makanan / minuman yang mengandung laktosa. Gejala yang timbul antara lain nausea, kram perut, mulas, diarrhea, dan flatulence