turunan parsial - dwipurnomoikipbu's blog · web viewf(x,y,z) = sin (xy) – 2e f(x,y,z) = arc...

34
BAB I TURUNAN PARSIAL 1.1 Fungsi dua peubah atau lebih Fungsi dua peubah atau lebih dapat ditulis dalam bentuk eksplisit atau implisit. Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk eksplisit, maka penulisannya secara umum dinyatakan dalam bentuk z = F(x,y). Sebaliknya jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk implisit, maka penulisannya dinyatakan dalam bentuk F(x,y,z) = 0. Contoh: 1. z = 2x + y 2. z = ln 3. z = 1 – 2 4. xy + xz – yz = 0 5. xy - e = 0 6. ln = 0 7. arc tan - 2z = 0 Pada contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk eksplisit adalah pada contoh 1,2, dan 3. Sedangkan contoh 4, 5, 6, dan 7 adalah fungsi yang ditulis dalam bentuk implisit. Semua fungsi dalam bentuk eksplisit dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk implisit. Akan tetapi Kalkulus Peubah Banyak- 1

Upload: others

Post on 22-Jan-2020

23 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB ITURUNAN PARSIAL

1.1 Fungsi dua peubah atau lebih Fungsi dua peubah atau lebih dapat ditulis dalam bentuk

eksplisit atau implisit. Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk eksplisit, maka penulisannya secara umum dinyatakan dalam bentuk z = F(x,y). Sebaliknya jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk implisit, maka penulisannya dinyatakan dalam bentuk F(x,y,z) = 0.Contoh:1. z = 2x + y2. z = ln

3. z = 1 – 2

4. xy + xz – yz = 05. xy - e = 0

6. ln = 0

7. arc tan - 2z = 0

Pada contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk eksplisit adalah pada contoh 1,2, dan 3. Sedangkan contoh 4, 5, 6, dan 7 adalah fungsi yang ditulis dalam bentuk implisit. Semua fungsi dalam bentuk eksplisit dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk implisit. Akan tetapi tidak semua fungsi dalam bentuk implisit dapat dinyatakan dalam bentuk eksplisit.

Untuk menggambar fungsi dua peubah dapat dengan membuat sumbu-sumbu koordinat, yaitu sumbu x, sumbu y, dan sumbu z, sehingga pada sumbu tersebut membentuk ruang dan masing-masing ruang disebut oktan .

Kalkulus Peubah Banyak- 1

Oktan I adalah ruang dengan x>0, y>, dan z>0Oktan II adalah ruang dengan x>0, y<0, dan z>0Oktan III adalah ruang denganx<0, y<0, dan z>0Oktan IV adalah ruang dengan x<0, y>0, dan z>0Oktan V adalah ruang dengan x>0, y>, dan z<0Oktan VI adalah ruang dengan x>0, y<0, dan z<0Oktan VII adalah ruang denganx<0, y<0, dan z<0Oktan VIII adalah ruang dengan x<0, y>0, dan z<0Berdasarkan oktan-oktan tersebut, dapat digambarkan sebarang titik P(x ,y ,z ) atau kurva ruang dengan persamaan z =F(x,y)Perhatikan gambar berikut.

Pada gambar di atas P(x ,y ,z ) adalah sebarang titik pada oktan I, dengan menggunakan kaidah dan teorema Pythagoras dapat ditentukan panjang OP sebagai OP =

Kalkulus Peubah Banyak- 2

Dengan cara yang sama, jika P(x ,y ,z ) dan Q(x2,y2,z2) maka panjang PQ dinyatakan dengan PQ = Selanjutnya, misal z = F(x,y) maka dapat ditentukan gambar kurva ruang. ContohDalam ruang dimensi tiga (R ) gambarlah kurva ruang z = 12 – 3x –4yUntuk menggambar kurva ruang dengan persamaan z =F(x,y) langkah yang ditempuh adalah menentukan titik potong kurva dengan masing-masing sumbu.Jika x = 0 dan y = 0 maka z = 12, hal ini berarti kurva ruang memotong sumbu z di titik (0,0.12)Jika y = 0, z = 0 maka x = 4, hal ini berarti kurva ruang memotong sumbu x dititik (4,0,0).Jika x = 0, z = 0 maka y = 3, hal ini berarti kurva ruang memotong sumbu y dititik (0,3,0).Sehingga diperoleh:

Kalkulus Peubah Banyak- 3

Gambar tampak di atas, adalah kurva ruang di oktan I. Kurva ruang di oktan yang lain dibayangkan sebagai ruang maya.Sebagai latihan bagi pembaca, gambarlah kurva ruang dengan persamaan:1) z = 1- x2 – y2

2) z = 1 – y3) z = 2 – x 4) 3z + 3y + 4z = 365) z = 1 – x2

6) z = 4 – y2

1.2 Turunan Parsial Fungsi Dua atau lebih Misal z = F(x,y) adalah fungsi dengan variable bebas x dan y.

Karena x dan y variable bebas maka terdapat beberapa kemungkinan yaitu:

1. y dianggap tetap, sedangkan x berubah-ubah.2. x dianggap tetap, sedangkan y berubah-ubah3. x dan y berubah bersama-sama sekaligus.

Pada kasus 1 dan 2 diatas mengakibatkan fungsinya menjadi fungsi satu peubah, sehingga fungsi tersebut dapat diturunkan dengan menggunakan definisi turunan pertama yang telah dipelajari pada kalkulus diferensial.Definisi Misal z = F(x,y) adalah fungsi dua peubah yang terdefinisi pada interval tertentu, turunan parsial pertama z terhadap x dan y

dinotasikan dengan dan dan didefinisikan oleh

=

dan

Kalkulus Peubah Banyak- 4

=

Asalkan limitnya ada.

Contoh :Tentukan turunan parsial pertama dari a. z = Jawab

=

= = .

= = =

= =

=

Kalkulus Peubah Banyak- 5

= = .

=

= =

= =

b. z = Sin (x+y)Jawab

=

=

=

= 2

= cos (x+y+ )

= cos (x+y+ )

Kalkulus Peubah Banyak- 6

= 2 cos (x+y)(1)(1/2) = cos (x+y)

=

=

=

= 2

= cos (x+y+ )

= cos (x+ )

= 2 cos (x+y)(1)(1/2) = cos (x+y)

Untuk memudahkan dalam menentukan turunan parcial dapat dilakukan dengan menggunakan metode sederhana sebagai

berikut. Andaikan z = F(x,y) maka untuk menentukan sama

artinya dengan menurunkan variabel x dan variabel y dianggap konstan dan selanjutnya y diturunkan. Demikian pula untuk

menentukan sama artinya dengan menurukan variable y dan

variable x dianggap konstant lalu diturunkan.

Dengan cara yang sama, andaikan W = F(x,y,z) adalah fungsi tiga peubah yang terdefinisi dalam selang tertentu maka turunan

Kalkulus Peubah Banyak- 7

parsial pertama dinyatakan dengan , dan yang secara

berturut didefinisikan oleh:

Asalkan limitnya ada.Contoh:

1. Ditentukan F(x,y,z) = xyz + 2 tan

Carilah turunan parsial pertamanya. Dengan metode sederhana didapat

a. +

= yz -

b. +

= xz -

c.

Untuk latihan para pembaca tentukan turunan persial fungsi-fungsi di bawah ini:1. z = ln 2. z = 36 – x2 – y2

Kalkulus Peubah Banyak- 8

3. z = 3 -

4. z = xy2 – 2x2 + 3y3

5. z = arc tan

6. F(x,y,z) = xy – yz + xz7. F(x,y,z) = 8. F(x,y,z) = sin (xy) – 2e

9. F(x,y,z) = arc sin

Selanjutnya turunan parsial fungsi dua peubah atau lebih dapat ditentukan turunan parsial ke n, untuk n 2 turunan parsialnya dinamakan turunan parsial tingkat tinggi.Dengan menggunakan analogi fungsi satu peubah dapat ditentukan turunan parsial tingkat 2, 3 dan seterusnya.Jadi andaikan z = F(x,y) maka:

Turunan parsial tingkat dua adalah

Demikian pula, jika W = F(x,y,z)Turunan parsial tingkat dua adalah

Demikian seterusnya. Banyaknya turunan tingkat ditentukan oleh rumus m , dimana m banyaknya variabel dan n menunjukkan turunan ke-nContoh

Tentukan dan dari fungsi berikut:

1. z =

Jawab

Kalkulus Peubah Banyak- 9

Dari z = , diperoleh

=

=

Sehingga

=

=

=

Dan =

=

=

2. z =

3. z = sin 3x cos 4y 4. z = ln 5. z = 36 – x2 – y2

6. z = 3 -

7. z = xy2 – 2x2 + 3y3

Kalkulus Peubah Banyak- 10

8. z = arc tan

9. F(x,y,z) = sin (xy) – 2e

10. F(x,y,z) = arc sin

d. Differensial TotalMisal z = F(x,y), dan fungsi tersebut dapat diturunkan

terhadap variable x dan y, maka diperoleh turunan parisal terhadap x dan turunan parsial terhadap y yang secara berturut-turut dinotasikan dengan

------------- (1) dan

------------- (2)

Dari (1) dan (2) diperoleh:

dan

Jumlah diferensialnya diperoleh:

+

Bentuk di atas disebut diferensial total.Dengan demikian jika z = F(x,y), maka diferencial totalnya hádala

dz = +

AnalogJika W = F(x,y,z) maka turunan parsialnya hádala

dW =

Contoh Contoh.

Kalkulus Peubah Banyak- 11

1. Jika r = dengan x = panjang sisi yang pendek, y = panjang sisi yang panjang

Differensial total

dr =

dimana dr , dx , dxdidapat

=

=

=

= cm

e. Turunan Total Misal z = F(x,y) dan F dapat diturunkan (differensiable), dan

misalkan x = x(t) dan y = y(t), x dan y juga fungsi-fungsi yang dapat diturunkan dengan satu peubah, Maka z = F(x,y) adalah fungsi satu peubah, sehingga:

dz = +

karena x =x(t) dan y=y(t) dapat diturunkan maka dapat ditentukan

sehingga

= +

Bentuk di atas dinamakan turunan total z = F(x,y) dengan x = x(t) dan y = y(t).

Kalkulus Peubah Banyak- 12

Catatan

Pengertian ganda z, x, dan y pada = +

Pada , z berarti F(x(t),y(t)). Sedangkan , z berarti

f(x,y). Pada .

Andaikan z = F(x,y) adalah fungsi yang dapat diturunkan, dan misalkan x = x (r,s) dan y = y(r,s) adalah fungsi dua peubah dan dapat diturunkan,

maka diferencial totalnya adalah dz = +

Karena x = x(r,s) dan y = y(r,s) dan dapat diturunkan, maka dapat

ditentukan dan

Sehingga turunan total z = F(x,y) dengan x = x(r,s), dan y = y(r,s) adalah

Contoh1. Suatu tempat berbentuk silinder (tabung) dengan jari-jari

alasnya 15 cm dan tingginya 20 cm. Karena pemuaian, tinggi slinder bertambah 0,5 cm/det dan tingginya berkurang 1 cm/det. Hitunglah perubahan yang terjadi terhadap volume dan luas permukaan silinder.

Jawab. Misal jari-jari tabung r, tinggi h dan volume I, maka I = I = I(r,h)

Diketahui r = 15 cm, h = 20, ,

Kalkulus Peubah Banyak- 13

Dengan definisi turunan totalI = I(r,h) dengan r dan h bergantung pada waktu t, maka diperoleh

= 2

f. Turunan Parsial Fungsi ImplisitTurunan parsial fungsi juga dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan fungsi implisit. Misal f(x,y) = 0 adalah fungsi implisit maka untuk menentukan turunan parsialnya dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah diferensial total.Karena F(x,y) = 0, maka dF(x,y) = d(0)Sehingga

= 0

Dengan membagi masing-masing bagian dengan dx, diperoleh:

Contoh

1. Tentukan f(x,y) = xy-ex sin y = 0

akan dicari , menurut definisi turunan total

Kalkulus Peubah Banyak- 14

=

=

= -

2. Tentukan f(x,y) = ln(x - arc tan = 0

=

=

=

=

= -

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dua peubah secara implisit dinyatakan dengan F(x,y,z) = 0.Contoh lah 1. xy + yz + xz = 0

2. exy – sin

Kalkulus Peubah Banyak- 15

3. x2 + y2 + z2 – 25 = 0

Turunan Fungsi Implisit 2 Peubah Fungsi Implisit 2 peubah secara umum dinyatakan dalam bentuk f(x,y,z) =0 Dengan menggunakan diferensial total Andaikan W = F(x,y,z) maka dF(x,y,z) = d(0)

Dengan menurunkan terhadap x dan menentukan diperoleh

Dengan menurunkan terhadap z dan menentukan diperoleh

Dengan menurunkan terhadap y dan menentukan diperoleh

Kalkulus Peubah Banyak- 16

Sehingga turunan pertama fungsi implisit f(x,y,z) = 0 adalah

Contoh

1. Tentukan dari xy + yz + xz = 0

Jawab Karena f(x,y,z) = xy + yz + xz

Maka dan , sehingga menurut

definisi turunan fungsi implisit 3 peubah

= -

2. Tentukan dari exyz – zsin

Jawab

Karena f(x,y,z) = exyz – zsin

Maka dan

, sehingga menurut definisi turunan

fungsi implisit 3 peubah

Kalkulus Peubah Banyak- 17

= -

3. Tentukan dari x2 + y2 + z2 – 25 = 0

Jawab Karena f(x,y,z) = x2 + y2 + z2 – 25 = 0

Maka dan , sehingga menurut

definisi turunan fungsi implisit 3 peubah

= -

= -

Turunan parsial fungsi 4 peubahBentuk umum fungsi 4 peubah dinyatakan dengan

Atau ditulis dalam bentuk F(x,y,u,v) = 0 dan G(x,y,u,v) = 0Dimana variable x sejenis dengan y (berpasangan) dan variable u sejenis dengan v dan F(x,y,u,v) = 0 serta G(x,y,u,v) = 0 tidak

Kalkulus Peubah Banyak- 18

dapat berdiri sendiri. Karena u dan v sejenis maka tidak dapat

dicari atau dan tidak dapat pula dicari atau

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 1.Atau ditulis dengan x+y + 2uv = 0, x2.3. dan seterusnya.Turunan Parsial dilakukan dengan menggunakan metode substitusi.Dalam F(x,y,u,v) = 0 dan G(x,y,u,v)= 0, u,v variabel sejenis, x,y

variabel sejenis sehingga tidak dapat ditentukan .

Sehingga turunan parsialnya adalah dan seterusnya.

Untuk menentukan turunan parsial 4 peubah, langkah ditempuh adalah menurunkan fungsi terhadap peubah yang dimaksud.Contoh:

1. Tentukan dari

x+y2 +2uv = 0 dan x2-xy+y2+u2+v2 = 0 didapat

1 -----à 1

atau

2x ----à 2

2x-0-y+0+2u atau 2u

Setelah di eliminasi didapat

Kalkulus Peubah Banyak- 19

=

x+y2 +2uv = 0 dan x2-xy+y2+u2+v2 = 0 didapat

diturunkan terhadap (yang tidak boleh

1 atau

1 ----- (1)

2x atau

------- (2)

Berdasarkan persamaan (1) dan (2), dengan metode eliminasi diperoleh

1 ................................... . (2y-x)

…………. (2y)

Didapat

(2y-x) 1

--------------------------------------------------------------- -

[(2y-x)-(2x-y)(2y)] = -2v(2y-x)+2u(2y)

Diperoleh

=

Kalkulus Peubah Banyak- 20

2. Cari turunan parsial pertama dari dan dari persamaan

, dan

1) Mencari Persamaan 1)

….(1)

Persamaan 2)

.... (2)

dikali

dikali

Maka,

Kalkulus Peubah Banyak- 21

2) Mencari Persamaan 1)

….(1)

Persamaan 2)

…(2)

dikali

dikali

Maka,

Kalkulus Peubah Banyak- 22

Jadi, , dan

Turunan Parsial Fungsi 6 peubah.Bentuk Umumnya

u,v,dan w variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasil

dstnya.

x,y, dan z variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasil

dstnya

Contoh fungsi 6 peubah:

Atau

1. Tentukan dari

Jawab

Kalkulus Peubah Banyak- 23

Persamaan diturunkan terhadap u dan diperoleh

1 - ............................(1)

0 – 2x – 2y – 2z = 0 ..............(2)

0 – 3x – 3y – 3z = 0 ...........................(3)

Karena akan dicari maka eliminasikan dari

persamaan (1), (2) dan (3)

Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi diperoleh:

1 - x 2y 2y – 2y - 2y -2y =

0

– 2x – 2y – 2z = 0 x 1 – 2x – 2y – 2z =

0

(2x-2y) + (2z-2y)

= -2y ........(4)

Dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi diperoleh:

1 - x 3y 3y - 3y

– 3x – 3y – 3z = 0 x 1 – 3x – 3y – 3z

= 0

(3x + (3z2-

3y2) = -3y2 ..(5)

Kalkulus Peubah Banyak- 24

Selanjutnya eliminasi dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:

(2x-2y) + (2z-2y) = -2y x 3(z+y)

(3x + (3z2-3y2) = -3y2 x 2

6(x-y)(z+y) + (2z-2y)(3z+3y) = -6y(z+y)

2(3x + 2(3z2-3y2) = -6y2

{6(x-y)(z+y)}-{ 2(3x } = -6y(z+y) + 6y2

Sehingga:

=

=

2. Tentukan dari

JawabPersamaan diturunkan terhadap w dan diperoleh

0- ............................(1)

0 – 2x – 2y – 2z = 0 ..............(2)

1 – 3x – 3y – 3z = 0 ...........................(3)

Karena akan dicari maka eliminasikan dari

persamaan (1), (2) dan (3)

Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi diperoleh:

Kalkulus Peubah Banyak- 25

- --------------- x (2x) -2x

– 2x – 2y – 2z = 0 ----- x (1) – 2x – 2y – 2z =

0

(2y-2x) +(2z-2x)

= 0 ......(4)

Selanjutnya dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi diperoleh:

- ....................... x (3x ) -3x

1 – 3x – 3y – 3z = 0 .. x (1) – 3x – 3y – 3z

=-1

(3y + (3z -3x

) = 1 ...(5)

Selanjutnya eliminasi dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:

(2y-2x) +(2z-2x) = 0 ........... x 3(y+x)

(3y + (3z -3x ) = 1....x 1

3(y+x)(2y-2x) +3(y+x)(2z-2x) = 0

(3y + (3z -3x ) = 1

Kalkulus Peubah Banyak- 26

{3(y+x)(2z-2x)}-{ (3z -3x )} = -1

Sehingga:

=

=

Soal-soal.cari

1. Carilah dari fungsi

2. Carilah

3.4.5.6.7.8.9.

Kalkulus Peubah Banyak- 27

10.

11.

Kalkulus Peubah Banyak- 28