OLEH:Nurul Fitriah (1307101030199)Rina Syafrita (1307101030037)Kembar Siam (Conjoined Twins) PEMBIMBING :dr. Iskandar, Sp. BSCASE REPORTSURGERY DEPARTEMENT OF SYIAH KUALA UNIVERSITY/dr. ZAINOEL ABIDIN GENERAL HOSPITALBANDA ACEH

PENDAHULUAN

Insiden kembar siam dilaporkan berada di kisaran satu dari 50.000-200.000 hidup kelahiran.Thoracopagus adalah paling umum,40% dari kasus yang dilaporkan diikuti oleh omphalopagus (32%), pygopagus (19%), ischiopagus (6%), dan craniopagus (2%).Kembar siam selalu genetik identik dan jenis kelamin yang sama. Wanita yang paling sering terkena, dengan rasio wanita / laki-laki 4: 1.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Kembar

Kembar monozigotik

Epidemologi

Patofisiologi

Klasifikasi Dan Jenis-jenis Kembar Dempet

Conjoined Twins Craniophagus

Penatalaksanaan

LAPORAN KASUS

Identitas PasienNama: By.Fitri Rahmawati (I)Tanggal lahir/ umur : 2 Mei 2015/ 35 hariJenis kelamin: PerempuanAlamat: Aceh TenggaraAgama: IslamSuku bangsa: AcehNo. CM: 1050764Tanggal masuk: 5 Mei 2015 Tgl pemeriksaan: 26 Mei 2015

Anamnesis

VITAL SIGN

Pem. FisikKeadaan umum: BaikKesadaran: E4M6V5 (Compos Mentis)Kulit: Kuning langsat, turgor kembali cepat, sianosis (-), pucat (-), ikterus (-)Kepala: Tampak kepala berdempet dengan kepala saudara kandungnyaRambut: Hitam, tidak mudah dicabut, distribusi merataWajah: simetris, moon face (-)Mata: Konjungtiva palpebra inferior anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-), pupil bulat isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+) Telinga: Normotia, serumen (-)Hidung: NCH (-), sekret (-)Mulut: Mukosa bibir lembab, sianosisLeher: Pembesaran KGB (-)

Abdomen I: Simetris P : Soepel, H/L/R tidak teraba, Turgor kembali cepat (+)P: Shifting dullnes (-) A: Peristaltik (+), kesan normal ThoraxParu I: Simetris, retraksi (-), P: SF Ka = KiP: Sonor (+/+)A: Ves (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)

CorI: Iktus kordis tidak terlihatP: Iktus kordis terabaP: batas jantung tidak diperiksaP: BJ I > BJ II, Reguler, Bising (-)

Genetalia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan

Anus: Tidak dilakukan Ekstremitas:Superior : Edema (-/-), pucat (-/-), ikterik (-/-)Inferior : Edema (-/-), pucat (-/-), ikterik(-/-),

Pemeriksaan Penunjang Bayi I (5/5/2015)Bayi II (9/5/2015)Hb: 18,1 g/dlHt: 53 %Eritrosit: 5,3Leukosit: 7,9Trombosit: 405 x 103 u/LDiftell: 5/0/23/55/17Bil. Total: 8,66 mg/dlBil. Direct : 0,60 mg/dlBil.Indirect : 8,00 mg/dlNa: 142mmolK: 4,3mmolCl: 109mmolKreatinin: 0,60 mg/dlUreum: 39 mg/dlGDS: 53 mg/dl

Hb: 19,1 g/dlHt: 57 %Eritrosit: 5,7Leukosit: 9,8Trombosit: 266x 103 u/LDiftell: 2/0/49/37/12Bil. Total: 12,52 mg/dlBil. Direct : 0,60 mg/dlBil.Indirect : 11,92 mg/dlNa: 141mmolK: 5,4mmolCl: 103mmolKreatinin: 0,70 mg/dlUreum: 19 mg/dlGDS: 111 mg/dl

CT-Scan tanggal 11 Mei 2015

Prognosis

PEMBAHASAN

*