Download - Refarat Rm
-
8/19/2019 Refarat Rm
1/36
BAB I
PENDAHULUAN
Low Back Pain (nyeri pinggang belakang) sering dijumpai dalam praktek
sehari-hari, terutama di negara-negara industri. Diperkirakan 70 – 85 % dari
seluruh ppulasi pernah mengalami episde ini selama hidupnya. !re"alensi
tahunannya ber"ariasi dari #5 – $5 %, dengan pint pre"alensi rata-rata 0%. Di
&merika 'erikat nyeri ini merupakan penyebab paling sering dari pembatasan
akti"itas pada penduduk dengan usia $5 tahun, urutan ke – untuk penyebab
paling sering berkunjung ke dkter, urutan ke – 5 penyebab pera*atan di rumah
sakit, dan penyebab paling sering untuk tindakan perasi.#
Data epidemilgi mengenai Low Back Pain di +ndnesia belum ada,
namun diperkirakan $0 % penduduk pulau a*a engah berusia diatas 5 tahun
pernah menderita nyeri pinggang, pre"alensi pada laki-laki #8.% dan pada
*anita #.%. +nsiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di
+ndnesia berkisar – #7 %.
!enyakit low back pain menjadi kasus yang sangat serius dan terus
meningkat sepanjang tahun pada masyarakat barat. elah diketahui /aktr-/aktr
penyebab, pat/isilgi, bimekanik, psiklgis, dan /aktr ssial tetapi teri
yang memuaskan tentang patgenesis belum seluruhnya diketahui.
!enyebab Low Back Pain bermaam-maam dan multi/aktrial1 banyak
yang ringan, namun ada juga yang berat yang harus ditanggulangi dengan epat
dan tepat. 'ebagian besar low back pain dapat sembuh dalam *aktu singkat,
sehingga keluhan ini sering tidak mendapatkan perhatian yang ukup mendalam.
2leh karena itu, kemungkinan penyebab yang lebih serius tidak dikenali sedini
mungkin. Dengan anamnesis dan pemeriksaan /isik yang teliti serta analisis
perasaan nyeri yang seksama dapat didiagnsis dengan tepat sedini mungkin.
'ebagian besar penderita Low Back Pain mengalami hernia nucleus
pulposus (34!) dimana terjadi penekanan sara/ spinal pada /ramen
inter"ertebrale sehingga menimbulkan rasa nyeri segmental serta kelumpuhan
partial dari tt yang diurus segmen tersebut.$
1
-
8/19/2019 Refarat Rm
2/36
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI LOW BACK PAIN
Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung ba*ah,
dapat menyerupai nyeri lkal maupun nyeri radikuler atau keduanya. 4yeri ini
terasa diantara sudut iga terba*ah sampai lipat bkng ba*ah yaitu di daerah
lumbal atau lumb-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
tungkai dan kaki. 6! atau nyeri punggung ba*ah termasuk salah satu dari
gangguan muskulskeletal, gangguan psiklgis dan akibat dari mbilisasi yang
salah. 6! akut akan terjadi dalam *aktu kurang dari # minggu, sedangkan 6!
krnik terjadi dalam *aktu bulan.
enurut International Association for the Study of Pain (+&'!), yang
termasuk dalam low back pain terdiri dari
2
-
8/19/2019 Refarat Rm
3/36
a) Lumbar Spinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi
'uperir leh garis trans"ersal imajiner yang melalui ujung prsesus
spinsus dari "ertebra thrakal terakhir, in/erir leh garis trans"ersal
imajiner yang melalui ujung prsesus spinsus dari "ertebra sakralis
pertama dan lateral leh garis "ertikal tangensial terhadap batas lateral
spina lumbalis.
b) Sacral Spinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi superir leh garis
trans"ersal imajiner yang melalui ujung prsesus spinsus "ertebra
sakralis pertama, in/erir leh garis trans"ersal imajiner yang melalui
sendi sakrkksigeal psterir dan lateral leh garis imajiner melaluispina iliaka superir psterir dan in/erir.
c) Lumbosacral Pain, nyeri di daerah #9 ba*ah daerah lumbar spinal
pain dan #9 atas daerah sacral spinal pain. Lumbosacral Pain, nyeri
di daerah #9 ba*ah daerah lumbar spinal pain dan #9 atas daerah
sacral spinal pain.
B. ANATOMI & FISIOLOGI
:uas-ruas tulang belakang manusia tersusun dari atas ke ba*ah, diantara
ruas-ruas tersebut dihubungkan dengan tulang ra*an yang disebut akram
sehingga tulang belakang dapat tegak dan membungkuk, disebelah depan dan
belakangnya terdapat kumpulan serabut kenyal yang memperkuat kedudukan ruas
tulang belakang. ulang belakang terdiri dari 0 tulang yang terdiri atas
• ;ertebra ser"ialis sebanyak 7 ruas dengan badan ruas keil, rendah
dan berbentuk segi empat dengan lubang ruasnya besar.
-
8/19/2019 Refarat Rm
4/36
yang dipisahkan leh suatu alur yaitu sulus spinalis tempat
berjalannya ner"us spinalis. !rsesus spinsusnya pendek dan
berabang dua. :uas pertama disebut atlas yang memungkinkan
kepala mengangguk. :uas kedua disebut prsesus dntit (aksis)
yang memungkinkan kepala berputar ke kiri dan kekanan.
• ;ertebra thrakal sebanyak # ruas. 6adan ruasnya besar dan kuat,
taju durinya panjang dan melengkung.
-
8/19/2019 Refarat Rm
5/36
'eara umum struktur >ambar .# &natmi ;ertebrae
tulang belakang tersusun atas dua klm yaitu
• ?lm krpus "ertebra beserta semua diskus intervetebra yang berada
di antaranya.
5
-
8/19/2019 Refarat Rm
6/36
• ?lm elemen psterir (kmpleks ligamentum psterir) yang terdiri
atas lamina, pedikel, prosesus spinosus, prosesus transversus dan parsartikularis, ligamentumligamentum supraspinosum dan
intraspinosum, ligamentum flavum, serta kapsul sendi.
>ambar . !enampang ;ertebrae
• !orpus
erupakan bagian terbesar dari vertebra, berbentuk silindris yang
mempunyai beberapa facies (dataran) yaitu facies anterior berbentuk
konvek dari arah samping dan konkaf dari arah cranial ke audal.
"acies superior berbentuk konkaf pada lumbal $-5.
• &rus
erupakan lengkungan simetris di kiri-kanan dan berpangkal pada
korpus menuju dorsal pangkalnya disebut radik arcus vertebra dan ada
tnjlan ke arah lateral yang disebut procesus spinosus#
• "oramen vertebra
erupakan lubang yang besar yang terdapat diantara corpus dan arcus
bila dilihat dari columna vetebralis, foramen vetebra ini membentuk
suatu saluran yang disebut canalis vetebralisalis, yang akan terisi leh
medula spinalis.
'tabilitas pada vertebra ada dua maam yaitu stabilisasi pasi/ dan
stabilisasi akti/. @ntuk stabilisasi pasi/ adalah ligament yang terdiri dari
6
-
8/19/2019 Refarat Rm
7/36
• ligament longitudinal anterior yang melekat pada bagian anterior tiap
diskus dan anterior korpus vertebra, ligament ini mengntrl gerakanekstensi.
• Ligament lngitudinal posterior yang memanjang dan melekat pada
bagian posterior dikcus dan posterior korpus vertebra. Ligament ini
ber/ungsi untuk mengntrl gerakan /leksi.
• ligament flavum terletak di dorsal vertebra di antara lamina yang
ber/ungsi melindungi medulla spinalis dari posterior .
ligament tranfersum melekat pada tiap procesus tranversus yang
ber/ungsi mengntrl gerakan /leksi.5,
>ambar
. Diskus
+nter"etebralis dan igament ;ertebrae
'etiap ruas tulang belakang dapat bergerak satu dengan yang lain leh
karena adanya dua sendi di posterolateral dan diskus intervertebralis di anterir.
6ila dilihat dari samping, pilar tulang belakang membentuk lengkungan atau
lrdsis di daerah servikal, torakal dan lumbal . ?eseluruhan "ertebra maupun
masing-masing tulang "ertebra berikut diskus intervertebralisnya bukanlah
7
-
8/19/2019 Refarat Rm
8/36
merupakan satu struktur yang elastis, melainkan satu kesatuan yang kkh
dengan diskus yang memungkinkan gerakan bergesek antar krpus ruas tulang
belakang. ingkup gerak sendi pada "ertebra ser"ikal adalah yang terbesar.
;ertebra trakal berlingkup gerakan yang sedikit karena adanya tulang rusuk
yang membentuk traks, sedangkan "ertebra lumbal mempunyai ruang lingkup
gerak yang lebih besar dari trakal tetapi makin ke ba*ah lingkup geraknya
makin keil.
?lumna "ertebralis tersusun atas seperangkat sendi antar krpus "ertebra
yang berdekatan, sendi antar arkus "ertebra, sendi krt"ertebralis, dan sendi
sakroiliaka# Ligamentum longitudinal dan discus intervertebralis
menghubungkan krpus "ertebra yang berdekatan.
Diantara krpus "ertebra mulai dari cervikalis kedua sampai "ertebra
sakralis terdapat discus intervertebralis. Disus-disus ini membentuk sendi
fobrokartilago yang lentur antara dua "ertebra. Disus dipisahkan dari tulang
yang diatas dan diba*anya leh lempengan tulang ra*an yang tipis. $iscus
intervertebralis menghubungkan krpus "ertebra satu sama lain dari servikal
sampai lumbal atau sacral . Diskus ini ber/ungsi sebagai penyangga beban dan
peredam kejut ( shock absorber ). Diskus inter"ertebralis terdiri dari tiga bagian
utama yaitu
Annulus fibrosus, terbagi menjadi lapis
• apisan terluar terdiri dari lamella fibro kolagen yang berjalan
menyilang knsentris mengelilingi nuleus pulpsus sehingga
bentuknya seakan-akan menyerupai gulungan per (coiled spring )
• apisan dalam terdiri dari jaringan fibro kartilagenus
•
Daerah transisi.
%ucleus pulposus
%ucleus pulposus adalah bagian tengah disus yang bersi/at
semigetalin, nuleus ini mengandung berkas-berkas klagen, sel
jaringan penyambung dan sel-sel tulang ra*an. uga berperan penting
dalam pertukaran airan antar disus dan pembuluh-pembuluh kapiler.
;ertebral endplate
ulang ra*an yang membungkus ap/isis krpus "ertebra,
membentuk batas atas dan ba*ah dari diskus.
8
-
8/19/2019 Refarat Rm
9/36
$iskus intervertabralis ber/ungsi seara hidrdinamik. ekanan pada
nuleus disebarkan ke semua arah, hal inilah yang menjaga tetap terpisahnya
vertebral end plates. 'erabut-serabut annulus fibrosus mempunyai kemampuan
ukup untuk bergerak /leksi dan ekstensi sehingga memungkinkan perubahan
bentuk dari nukleus pulposus.
-
8/19/2019 Refarat Rm
10/36
'umsum tulang belakang berjalan melalui tiap-tiap "ertebra dan
memba*a sara/ yang menyampaikan sensasi dan gerakan dari dan ke berbagai
area tubuh. 'emakin tinggi kerusakan sara/ tulang belakang, maka semakin luas
trauma yang diakibatkan. isal, jika kerusakan sara/ tulang belakang di daerah
leher, hal ini dapat berpengaruh pada /ungsi di ba*ahnya dan menyebabkan
seserang lumpuh pada kedua sisi mulai dari leher ke ba*ah dan tidak terdapat
sensasi di ba*ah leher. ?erusakan yang lebih rendah pada tulang sakral
mengakibatkan sedikit kehilangan /ungsi.8
10
-
8/19/2019 Refarat Rm
11/36
>ambar .$ 6agan !enampang Dermatme ubuh anusia
11
-
8/19/2019 Refarat Rm
12/36
C. ETIOLOGI
1. Organ yang mena!ar"6erdasarkan rgan yang mendasari, Low Back Pain dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu #5,#
a) 6! ;isergenik
Disebabkan leh adanya prses patlgik di ginjal atau "isera didaerah
pel"is, serta tumr retrperitneal. 4yeri yang dirasakan tidak
bertambah berat dengan akti"itas tubuh, juga tidak berkurang dengan
istirahat. !enderita 6! "isergenik yang mengalami neri hebat akan
selalu menggeliat untuk mengurangi nyeri, sedang penderita 6!
spndilgenik akan lebih memilih berbaring diam dalam psisi tertentu
untuk menghilangkan nyerinya.
b) 6! "askulgenik
&neurisma atau penyakit "askuler peri/er dapat menimbulkan nyeri
punggung atau nyeri menyerupai iskialgia. +nsu/isiensi arteria glutealis
superir dapat menimbulkan nyeri di daerah bkng, yang makin
memberat saat jalan dan mereda saat berdiri. 4yeri dapat menjalar ke
ba*ah sehingga sangat mirip dengan iskialgia, tetapi rasa nyeri ini
tidak terpengaruh leh presipitasi tertentu misalnya membungkuk,
mengangkat benda berat yang mana dapat menimbulkan tekanan
sepanjang klumna "ertebralis. ?laudikati intermitten nyerinya
menyerupai iskialgia yang disebabkan leh iritasi radiks.
) 6! neurgenik
o 4eplasma
:asa nyeri timbul lebih a*al dibanding gangguan mtrik,
sesibilitas dan "egetati/. :asa nyeri sering timbul pada *aktu
sedang tidur sehingga membangunkan penderita. :asa nyeri
berkurang bila penderita berjalan.
12
-
8/19/2019 Refarat Rm
13/36
o &rakniditis
!ada keadaan ini terjadi perlengketan – perlengketan. 4yeri
timbul bila terjadi penjepitan terhadap radiks leh perlengketan
tersebut
o 'tensis kanalis spinalis
!enyempitan kanalis spinalis disebabkan leh prses degenerasi
disus inter"ertebralis dan biasanya disertai ligamentum /la"um.
>ejala klinis timbulnya gejala klaudiati intermitten disertai
rasa kesemutan dan nyeri tetap ada *alaupun penderita istirahat.
d) 6! spndilgenik
o 4yeri yang disebabkan leh berbagai prses patlgik di klumna
"ertebralis yang terdiri dari stegenik, diskgenik, migenik dan
prses patlgik di artikulati sariliaka.
e) 6! psikgenik
o 6iasanya disebabkan leh ketegangan ji*a atau keemasan dan
depresi atau ampuran keduanya.
/) 6! stegenik
o :adang atau in/eksi misalnya stemielitis "ertebral dan
spndilitis tuberulsa, trauma yang dapat mengakibatkan /raktur
maupun spndillistesis, keganasan, kngenital misalnya slisis
lumbal, nyeri yang timbul disebabkan leh iritasi dan peradangan
13
-
8/19/2019 Refarat Rm
14/36
selaput artikulasi psterir satu sisi, metablik misalnya
steprsis, ste/ibrsis, alkaptnuria, hip/s/atemia /amilial.
g) 6! diskgenik
o 'pndilsis
!rses degenerasi yang prgresi/ pada disus inter"ertebralis,
sehingga jarak antar "ertebra menyempit, menyebabkan
timbulnya ste/it, penyempitan kanalis spinalis dan /ramen
inter"ertebrale dan iritasi persendian psterir. :asa nyeri
disebabkan leh terjadinya stearthritis dan tertekannya radiks
leh kantng duramater yang mengakibatkan iskemi dan radang.
>ejala neurlgik timbul karena gangguan pada radiks yaitu
gangguan sensibilitas dan mtrik (paresis, /asikulasi dan atr/i
tt). 4yeri akan bertambah apabila tekanan B' dinaikkan
dengan ara penderita disuruh mengejan (perbaan "alsa"a)
atau dengan menekan kedua "enajugularis (perbaan
4a//Ciger).
o 'pndilitis ankilsa
!rses ini mulai dari sendi sakriliaka yang kemudian menjalar
keatas, ke daerah leher. >ejala permulaan berupa rasa kaku
dipunggung ba*ah *aktu bangun tidur dan hilang setelahmengadakan gerakan. !ada /t rentgen terlihat gambaran
yang mirip dengan ruas – ruas bamb sehingga disebut bamb
spine.
h) 6! migenik
o ?etegangan tt
14
-
8/19/2019 Refarat Rm
15/36
'ikap tegang yang berulang – ulang pada psisi yang sama akan
memendekkan tt yang akhirnya akan menimbulkan rasanyeri. :asa nyeri timbul karena iskemia ringan pada jaringan
tt, regangan yang berlebihan pada perlekatan
mi/asialterhadap tulang, serta regangan pada kapsula.
o 'pasme tt atau kejang tt
Disebabkan leh gerakan yang tiba – tiba dimana jaringan tt
sebelumnya dalam kndisi yang tegang atau kaku atau kurang
pemanasan. >ejalanya yaitu adanya kntraksi tt yang disertai
dengan nyeri yang hebat. 'etiap gerakan akan memperberat rasa
nyeri sekaligus menambah kntraksi.
o De/isiensi tt
Disebabkan leh kurang latihan sebagai akibat dari mekanisasi
yang berlebihan, tirah baring yang terlalu lama maupun karena
imbilisasi.
o 2tt yang hipersensiti/
eniptakan suatu daerah yang apabila dirangsang akan
menimbulkan rasa nyeri dan menjalar ke daerah tertentu.
#. Bera!ar$an me$an"!me %a'('g"$nya a%a ")ea$an men*a"+
a) rauma
rauma dan gangguan mekanis merupakan penyebab utama Low Back
Pain. !ada rang-rang yang tidak biasa melakukan pekerjaan tt
15
-
8/19/2019 Refarat Rm
16/36
atau melakukan akti"itas dengan beban yang berat dapat menderita
nyeri pinggang yang akut.
>erakan bagian punggung belakang yang kurang baik dapat
menyebabkan kekakuan dan spasme yang tiba-tiba pada tt
punggung, mengakibatkan terjadinya trauma punggung sehingga
menimbulkan nyeri. ?ekakuan tt enderung dapat sembuh dengan
sendirinya dalam jangka *aktu tertentu. 4amun pada kasus-kasus
yang berat memerlukan pertlngan medis agar tidak mengakibatkan
gangguan yang lebih lanjut. enurut 'ehars (#A78), seara
patlgis anatmis, pada Low Back Pain yang disebabkan karena
trauma, dapat ditemukan beberapa keadaan, seperti
o !erubahan pada sendi SacroIliaca
>ejala yang timbul akibat perubahan sendi sacroiliaca adalah rasa
nyeri pada os sacrum akibat adanya penekanan. 4yeri dapat
bertambah saat batuk dan saat psisi supine. !ada pemerikasaan,
lassague symptom psiti/ dan pergerakan kaki pada hip (oint
terbatas.
o !erubahan pada sendi Lumba Sacral
rauma dapat menyebabkan perubahan antara "ertebra lumbal ;
dan sacrum, dan dapat menyebabkan rbekan ligamen atau fascia.
?eadaan ini dapat menimbulkan nyeri yang hebat di atas "ertebra
lumbal ; atau saral + dan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.
16
-
8/19/2019 Refarat Rm
17/36
b) +n/eksi
+n/eksi pada sendi terbagi atas dua jenis, yaitu in/eksi akut yang
disebabkan leh bakteri dan in/eksi krnis, disebabkan leh bakteri
tuberkulsis. +n/eksi krnis ditandai dengan pembengkakan sendi,
nyeri berat dan akut, demam serta kelemahan.
&rtritis rematid dapat melibatkan persendian sin"ial pada "ertebra.
&rtritis rematid merupakan suatu prses yang melibatkan jaringan
ikat mesenkimal.
!enyakit arie-'trumpell, yang juga dikenal dengan nama spndilitis
ankilsa atau bamb spine terutama mengenai pria dan teruta
mengenai klum "ertebra dan persendian sarkiliaka. >ejala yang
sering ditemukan ialah nyeri lkal dan menyebar di daerah pnggang
disertai kekakuan (sti//ness) dan kelainan ini bersi/at prgresi/.
) 4eplasma
umr "ertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. umr
jinak dapat mengenai tulang atau jaringan lunak. Bnth gejala yang
sering dijumpai pada tumr "ertebra ialah adanya nyeri yang menetap.
'i/at nyeri lebih hebat dari pada tumr ganas daripada tumr jinak.
Bnth tumr tulang jinak ialah stema steid, yang menyebabkan
nyeri pinggang terutama *aktu malam hari. umr ini biasanyasebesar biji kaang, dapat dijumpai di pedikel atau lamina "ertebra.
3emangima adalah nth tumr benigna di kanalis spinal yang
dapat menyebabkan nyeri pinggang. eningima adalah tumr
intradural dan ekstramedular yang jinak, namun bila ia tumbuh
membesar dapat mengakibatkan gejala yang besar seperti kelumpuhan.
d) Low Back Pain karena !erubahan aringan#0,#8
17
-
8/19/2019 Refarat Rm
18/36
?elmpk penyakit ini disebabkan karena terdapat perubahan jaringan
pada tempat yang mengalami sakit. !erubahan jaringan tersebut tidak
hanya pada daerah punggung bagian ba*ah, tetapi terdapat juga
disepanjang punggung dan anggta bagian tubuh lain. 6eberapa jenis
penyakit dengan keluhan LBP yang disebabakan leh perubahan
jaringan antara lain
o steoartritis &Spondylosis $eformans)
Dengan bertambahnya usia seserang maka kelenturan tt-
ttnya juga menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan
terjadinya kekakuan pada tt atau sendi. 'elain itu juga terjadi
penyempitan dari ruang antar tulang "etebra yang menyebabkan
tulang belakang menjadi tidak /leksibel seperti saat usia muda. 3al
ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang hingga ke
pinggang.
o !enyakit "ibrositis
!enyakit ini juga dikenal dengan *eumatism +uskuler . !enyakit
ini ditandai dengan nyeri dan pegal di tt, khususnya di leher dan
bahu. :asa nyeri memberat saat berakti"itas, sikap tidur yang
buruk dan kelelahan.
e) ?ngenital
?elainan kngenital tidak merupakan penyebab nyeri pinggang ba*ah
yang penting. ?elainan kngenital yang dapat menyebabkan nyeri
pinggang ba*ah adalah
o 'pndillisis dan spndillistesis
18
-
8/19/2019 Refarat Rm
19/36
!ada 'pndillisis tampak bah*a se*aktu pembentukan krpus
"ertebrae & in utero ) arkus "ertebrae tidak bertemu dengan krpus
"ertebraenya sendiri. !ada spndillistesis krpus "ertebrae itu
sendiri ( biasanya 5 ) tergeser ke depan. alaupun kejadian ini
terjadi se*aktu bayi itu masih berada dalam kandungan, namun
( leh karena timbulnya kelinan-kelainan degenerati/ ) sesudah
berumur 5 tahun, barulah timbul keluhan nyeri pinggang. 4yeri
pinggang ini berkurang atau hilang bila penderita duduk atau tidur.
Dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau berjalan.
'pndillitesis dapat mengakibatkan tertekuknya radiks 5
sehingga timbul nyeri radikuler.
o 'pina 6i/ida
6ila di daerah lumbsakral terdapat suatu tumr keil yang ditutupi
leh kulit yang berbulu, maka hendaknya kita *aspada bah*a
didaerah itu ada tersembunyi suatu spina bi/ida kulta.
!ada /t rntgen tampak bah*a terdapat suatu hiaat pada arkus
spinsus di daerah lumbal atau sakral. ?arena adanya de/ek
tersebut maka pada tempat itu tidak terbentuk suatu ligamentum
interspinsum. ?eadaan ini akan menimbulkan suatu Elumb-
sakral sarainF yang leh si penderita dirasakan sebagai nyeri
pinggang.
o 'tensis kanalis "ertebralis
Diagnsis penyakit ini ditegakkan seara radilgis. alaupun
penyakit telah ada sejak lahir, namun gejala-gejalanya baru tampak
setelah penderita berumur 5 tahun. >ejala yang tampak adalah
timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan dengan sikap
tegak. 4yeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia
duduk. @ntuk menghilangkan rasa nyerinya maka penderita lantas
jalan sambil membungkuk.
19
-
8/19/2019 Refarat Rm
20/36
o 'pndylsis lumbal
!enyakit sendi degenerati/ yang mengenai "ertebra lumbal dan
disus inter"ertebralis, yang menyebabkan nyeri dan kekakuan.
o 'pndylitis
'uatu bentuk degenerati/ sendi yang mengenai tulang belakang .
ini merupakan penyakit sistemik yang etilginya tidak diketahui,
terutama mengenai rang muda dan menyebabkan rasa nyeri dan
kekakuan sebagai akibat peradangan sendi-sendi dengan si/ikasi
dan ankilsing sendi tulang belakang.
/) Low Back Pain karena !engaruh >aya 6erat
>aya berat tubuh, terutama dalam psisi berdiri, duduk dan berjalan
dapat mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat
menimbulkan kmplikasi pada bagian tubuh yang lain, misalnya genuvalgum, genu varum, coa valgum dan sebagainya. 6eberapa
pekerjaan yang mengaharuskan berdiri dan duduk dalam *aktu yang
lama juga dapat mengakibatkan terjadinya. ?ehamilan dan besitas
merupakan salah satu /aktr yang menyebabkan terjadinya LBP akibat
pengaruh gaya berat. 3al ini disebabkan terjadinya penekanan pada
tulang belakang akibat penumpukan lemak, kelainan pstur tubuh dan
kelemahan tt.
D. FAKTO, ,ISIKO
-
8/19/2019 Refarat Rm
21/36
'eara teri, nyeri pinggang atau 6! dapat dialami leh siapa
saja, pada umur berapa saja. 4amun demikian keluhan ini jarang dijumpai
pada kelmpk umur 0-#0 tahun, hal ini mungkin berhubungan dengan
beberapa /aktr etilgik tertentu yag lebih sering dijumpai pada umur
yang lebih tua. 6iasanya nyeri ini mulai dirasakan pada mereka yang
berumur dekade kedua dan insiden tertinggi dijumpai pada dekade kelima.
6ahkan keluhan nyeri pinggang ini semakin lama semakin meningkat
hingga umur sekitar 55 tahun.
). Jen"! Ke(am"n
aki-laki dan perempuan memiliki risik yang sama terhadapkeluhan nyeri pinggang sampai umur 0 tahun, namun pada kenyataannya
jenis kelamin seserang dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri
pinggang, karena pada *anita keluhan ini lebih sering terjadi misalnya
pada saat mengalami siklus menstruasi, selain itu prses menpause juga
dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan hrmn
estrgen sehingga memungkinkan terjadinya nyeri pinggang.
21
-
8/19/2019 Refarat Rm
22/36
-. Fa$'r Ine$! Ma!!a T)/
• 6erat 6adan
!ada rang yang memiliki berat badan yang berlebih risik timbulnya
nyeri pinggang lebih besar, karena beban pada sendi penumpu berat
badan akan meningkat, sehingga dapat memungkinkan terjadinya nyeri
pinggang.
• inggi 6adan
inggi badan berkaitan dengan panjangnya sumbu tubuh sebagai
lengan beban anterir maupun lengan psterir untuk mengangkat
beban tubuh.
. Pe$er*aan
?eluhan nyeri ini juga berkaitan erat dengan akti"itas mengangkat
beban berat, sehingga ri*ayat pekerjaan sangat diperlukan dalam
penelusuran penyebab serta penanggulangan keluhan ini. !ada pekerjaan
tertentu, misalnya serang kuli pasar yang biasanya memikul beban di
pundaknya setiap hari. engangkat beban berat lebih dari 5 kg sehari
akan memperbesar resik timbulnya keluhan nyeri pinggang.
e. A$"0"a! aa O(a/raga
'ikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri pinggang yang
sering tidak disadari leh penderitanya. erutama sikap tubuh yangmenjadi kebiasaan. ?ebiasaan seserang, seperti duduk, berdiri, tidur,
mengangkat beban pada psisi yang salah dapat menimbulkan nyeri
pinggang, misalnya, pada pekerja kantran yang terbiasa duduk dengan
psisi punggung yang tidak tertpang pada kursi, atau serang mahasis*a
yang seringkali membungkukkan punggungnya pada *aktu menulis.
!sisi berdiri yang salah yaitu berdiri dengan membungkuk atau menekuk
ke muka. !sisi tidur yang salah seperti tidur pada kasur yang tidak
22
-
8/19/2019 Refarat Rm
23/36
menpang spinal. ?asur yang diletakkan di atas lantai lebih baik daripada
tempat tidur yang bagian tengahnya lentur. !sisi mengangkat beban dari
psisi berdiri langsung membungkuk mengambil beban merupakan psisi
yang salah, seharusnya beban tersebut diangkat setelah jngkk terlebih
dahulu.
. Fa$'r ,"!"$' La"n
?ndisi kesehatan yang buruk, masalah psiklgik dan psikssial,
artritis degenerati/, merkk, sklisis mayr (kur"atura G80), besitas,
tinggi badan yang berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan seperti
duduk dan mengemudi dalam *aktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam
(psisi tubuh kerja yang statik), getaran, mengangkat, memba*a beban,
menarik beban, membungkuk, memutar, dan kehamilan.
erkk dikatakan dapat meningkatkan resik terjadinya nyeri
pinggang ba*ah pada usia muda dengan odds ratio ,$ A5% B+ #,-,0.
E. DIAGNOSIS
1. Anamne!"!
4yeri pinggang ba*ah dapat dibagi dalam jenis nyeri, yaitu
a) 4yeri pinggang lkal
enis ini paling sering ditemukan. 6iasanya terdapat di garis tengah
dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. 4yeri ini dapat berasal dari
bagian-bagian di ba*ahnya seperti /asia, tt-tt paraspinal, krpus
"ertebra, sendi dan ligamen.
b) +ritasi pada radiks
:asa nyeri dapat berganti-ganti dengan parestesi dan dirasakan pada
dermatm yang bersangkutan pada salah satu sisi badan. ?adang-
kadang dapat disertai hilangnya perasaan atau gangguan /ungsi
23
-
8/19/2019 Refarat Rm
24/36
mtris. +ritasi dapat disebabkan leh prses desak ruang pada
/ramen "ertebra atau di dalam kanalis "ertebralis.
) 4yeri rujukan smatis
+ritasi serabut-serabut sensris dipermukaan dapat dirasakan lebih
dalam pada dermatm yang bersangkutan. 'ebaliknya iritasi di bagian-
bagian dalam dapat dirasakan di bagian lebih super/isial.
d) 4yeri rujukan "isersmatis
&danya gangguan pada alat-alat retrperitnium, intraabdmen atau
dalam ruangan panggul dapat dirasakan di daerah pinggang.
e) 4yeri karena iskemia
:asa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada klaudikasi intermitens
yang dapat dirasakan di pinggang ba*ah, di gluteus atau menjalar ke
paha. Dapat disebabkan leh penyumbatan pada perabangan arta
atau pada arteri iliaka kmunis.
/) 4yeri psikgen
:asa nyeri yang tidak *ajar dan tidak sesuai dengan distribusi sara/
dan dermatm dengan reaksi *ajah yang sering berlebihan.
!enyebab mekanis 6! menyebabkan nyeri mendadak yang timbul setelah
psisi mekanis yang merugikan. ungkin terjadi rbekan tt, peregangan /asia
atau iritasi permukaan sendi. ?eluhan karena penyebab lain timbul bertahap.
3arus dibedakan antara 6! dengan nyeri tungkai, mana yang lebih
dminan dan intensitas dari masing-masing nyerinya, yang biasanya merupakan
nyeri radikuler. 4yeri pada tungkai yang lebih banyak dari pada 6! dengan rasi
80-0% menunjukkan adanya radikulpati dan mungkin memerlukan suatu
24
-
8/19/2019 Refarat Rm
25/36
tindakan perasi. 6ila nyeri 6! lebih banyak daripada nyeri tungkai, biasanya
tidak menunjukkan adanya suatu kmpresi radiks dan juga biasanya tidak
memerlukan tindakan perati/.
>ejala 6! yang sudah lama dan intermiten, diselingi leh peride tanpa
gejala merupakan gejala khas dari suatu 6! yang terjadinya seara mekanis.
3erniasi diskus bisa membutuhkan *aktu 8 hari sampai reslusinya. Degenerasi
diskus dapat menyebabkan rasa tidak nyaman krnik dengan eksaserbasi selama
-$ minggu.
alaupun suatu tindakan atau gerakan yang mendadak dan berat, yang
biasanya berhubungan dengan pekerjaan, bisa menyebabkan suatu 6!, namunsebagian besar episde herniasi diskus terjadi setelah suatu gerakan yang relati/
sepele, seperti membungkuk atau memungut barang yang enteng.
3arus diketahui pula gerakan-gerakan mana yang bisa menyebabkan
bertambahnya nyeri 6!, yaitu duduk dan mengendarai mbil dan nyeri biasanya
berkurang bila tiduran atau berdiri, dan setiap gerakan yang bisa menyebabkan
meningginya tekanan intra-abdminal akan dapat menambah nyeri, juga batuk,
bersin dan mengejan se*aktu de/ekasi.
'elain nyeri leh penyebab mekanik ada pula nyeri nn-mekanik. 4yeri
pada malam hari bisa merupakan suatu peringatan, karena bisa menunjukkan
adanya suatu kndisi terselubung seperti adanya suatu keganasan ataupun in/eksi.
-
8/19/2019 Refarat Rm
26/36
'uatu nyeri yang berkepanjangan akan menyebabkan dan dapat diperberat
dengan adanya depresi sehingga harus diberi pengbatan yang sesuai. erdapat 5
tanda depresi yang menyertai nyeri yang hebat, yaitu anergi (tak ada energi),
anhednia (tak dapat menikmati diri sendiri), gangguan tidur, menangis spntan
dan perasaan depresi seara umum.
#. Pemer"$!aan "!"$
!emeriksaan /isik seara kmprehensi/ pada pasien dengan nyeri
punggung meliputi e"aluasi sistem neurlgi dan muskulskeltal. !emeriksaan
neurlgi meliputi e"aluasi sensasi tubuh ba*ah, kekuatan dan re/leks-re/leks.
a) +nspeksi
o !emeriksaan /isik dimulai dengan inspeksi dan bila pasien tetap
berdiri dan menlak untuk duduk, maka sudah harus diurigai
adanya suatu herniasi diskus.
o >erakan akti/ pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yang
membuat nyeri dan juga bentuk klumna "ertebralis, berkurangnya
lrdsis serta adanya sklisis. 6erkurang sampai hilangnya
lrdsis lumbal dapat disebabkan leh spasme tt para"ertebral.
o >erakan-gerakan yang perlu diperhatikan pada penderita
?eterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.
Hkstensi ke belakang (bak e=tensin) seringkali
menyebabkan nyeri pada tungkai bila ada stensis /ramen
inter"ertebralis di lumbal dan artritis lumbal, karena
gerakan ini akan menyebabkan penyempitan /ramen
sehingga menyebabkan suatu kmpresi pada sara/ spinal.
26
-
8/19/2019 Refarat Rm
27/36
-
8/19/2019 Refarat Rm
28/36
o 3arus dilakukan dengan seksama dan harus dibandingkan kedua
sisi untuk menemukan abnrmalitas mtris.
o !emeriksaan yang dilakukan meliputi
6erjalan dengan menggunakan tumit.
6erjalan dengan menggunakan jari atau berjinjit.
ngkk dan gerakan bertahan (seperti mendrng tembk)
d) !emeriksaan 'ensrik
o !emeriksaan sensrik akan sangat subjekti/ karena membutuhkan
perhatian dari penderita dan tak jarang keliru
o 4yeri dalam tt.
o :asa gerak.
e) :e/leks
o :e/leks yang harus di periksa adalah re/leks di daerah &hilles dan
!atella, respn dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk
mengetahui lkasi terjadinya lesi pada sara/ spinal.
• S%e-"a( Te!
o es asegue
engangkat tungkai dalam keadaan ekstensi. !siti/ bila
pasien tidak dapatmengangkat tungkai kurang dari 0I dan
nyeri sepanjang ner"us ishiadius. :asa nyeri dan
28
-
8/19/2019 Refarat Rm
29/36
terbatasnya gerakan sering menyertai radikulpati,
terutama pada herniasi disus lumbalis 9 lumb-saralis.
>ambar .5. es
asegue
o es !atrik dan anti-patrik
-
8/19/2019 Refarat Rm
30/36
yang berarti. !siti/ jika terdapat spasme in"lunter tt
semimembraneus, semitensinus, bieps /emris yang
membatasi ekstensi lutut dan timbul nyeri.
o es 4a//Ciger
Dengan menekan kedua "ena jugularis, maka tekanan B'
akan meningkat, akan menyebabkan tekanan pada radiks
bertambah, timbul nyeri radikuler. !siti/ pada spndilitis.
o es "alsa"a
!enderita disuruh mengejan kuat maka tekanan B' akan
meningkat, hasilnya sama dengan perbaan 4a//Ciger.
o 'pasme . psas
Diperiksa pada pasien yang berbaring terlentang dan pel"is
ditekan kuat – kuat pada meja leh sebelah tangan pemeriksa,
sementara tangan lain menggerakkan tungkai ke psisi "ertial
dengan lutu dalam keadaan /leksi tegak lurus. !anggulseara
pasi/ mengadakan hiperekstensi ketika pergelangan kaki
diangkat. erbatasnya gerakan ditimbulkan leh spasme
in"lunter m.psas.
o es >aenselen
erbatasnya /leksi lumbal seara pasi/ dan rasa nyeri yang
diakibatkan sering menyertai penyakit pada art. umbal 9
lumb-saral. Dengan pasien berbaring terlentang, pemeriksa
memegang salah satu ekstremitas ba*ah dengan kedua belah
tangan dan menggerakkan paha sampai pada psisi /leksi
maksimal. ?emudian pemeriksa menekan kuat – kuat ke ba*ah
30
-
8/19/2019 Refarat Rm
31/36
kearah meja dan ke atas kearah kepala pasien, yang seara pasi/
menimbulkan /leksi lumna spinalis lumbalis.
. Pemer"$!aan Penn*ang$,#
!emeriksaan :adilgis
-
8/19/2019 Refarat Rm
32/36
ner"us atau arakniditis pada pasien yang menjalani perasi "ertebra
multipel dan bila akan direnanakan tindakan perasi terhadap stensis
/raminal dan kanal "ertebralis.
F. PENATALAKSANAAN1. Penaa(a$!anaan Low Back Pain A$
'ebagian besar pasien dapat diatasi seara e/ekti/ dengan
kmbinasi dari pemberian in/rmasi, saran, analgesia, dan jaminan yang
tepat. !asien juga harus disemangati untuk segera kembali bekerja.
!enjelasan dan saran dapat juga dalam bentuk tertulis. ?rnisitas low back
pain dapat dihindari dengan memperhatikan aspek psiklgis gejala yang
ada, menghindari pemeriksaan yang tidak perlu dan berlebihan,
menghindari penatalaksanaan yang tidak knsisten, serta memberikan
saran untuk menegah rekurensi (seperti menghindari pengangkatan
beban yang berat).
-
8/19/2019 Refarat Rm
33/36
#. Meng"en""$a!" Fa$'r ,"!"$' $e Ara/ Kr'n"!"a!
-uidelines tatalaksana untuk strata # dititikberatkan pada
identi/ikasi /aktr risik ke arah krnisitas. !endekatan yang berguna telah
dikembangkan di 4e* Jealand. 6ertujuan untuk mengikutsertakan semua
pihak (pasien, keluarga, paramedis, dan yang paling penting atasan
pasien). Hmpat kelmpk /aktr risik &flags) untuk krnisitas berikut
dengan strategi penatalaksanaan yang direkmendasikan, termasuk
pemakaian kuesiner skrining, struktur interview yang sesuai dan
pedman manajemen perilaku.
-
8/19/2019 Refarat Rm
34/36
erhadap pasien-pasien yang membutuhkan penanganan rujukan
spesialis, pilihan terapinya adalah interdisciplinary pain management
programme (+!!). Dimana di/kuskan pada /ungsi dibandingkan
penyakit, tatalaksana dibandingkan penyembuhan, integrasi beberapa
terapi spesi/ik, penatalaksanaan multidisiplin, menekankan pada metde
akti/ daripada pasi/, dan self care daripada hanya menerima terapi.
4. Penaa(a$!anaan Low Back Pain N'n S%e!""$
&kti"itas lakukan akti"itas nrmal. !enting untuk melanjutkan
kerja seperti biasanya.
irah baring idak dianjurkan sebagai terapi, tetapi pada beberapa
kasus dapat dilakukan
irah baring - hari pertama untuk mengurangi nyeri.
edikasi 2bat anti-nyeri diberikan dengan inter"al biasa dan
digunakan hanya jika diperlukan. ulai dengan parasetaml atau
4'&+D. ika tidak ada perbaikan, ba ampuran parasetaml
dengan piid. !ertimbangkan tambahan muscle relaant tetapi
hanya untuk jangka pendek, mengingat bahaya ketergantungan.
2lahraga 3arus die"aluasi lebih lanjut jika pasien tidak kembali
ke akti"itas sehari-harinya dalam $- minggu.
anipulasi Dipertimbangkan untuk kasuskasus yang
membutuhkan bat penghilang nyeri ekstra dan belum dapat
kembali bekerja dalam #- minggu. erapi dan inter"ensi lain
belum ada penelitian mengenai terapi dengan traksi, termis
ultrasound , akupuntur, sabuk penyangga, ataupun pijatan.
34
-
8/19/2019 Refarat Rm
35/36
BAB III
LAPO,AN KASUS
IDENTITAS PENDE,ITA
4ama 4y. 4?
@mur 50 tahun
enis ?elamin !erempuan
&lamat !aku*eru, ?e. enga
!ekerjaan >uru
&gama ?risten !rtestan
angal !emeriksaan #8 &gustus 0#5
ANAMNESIS
1. Ke(/an Uama
4yeri pada pungung belakang, dan menjalar hingga persendian panggul
sebelah kiri paha sebelah kiri.
#. ,"5aya Penya$" Se$arang
4yeri pungung ba*ah dialami penderita sejak tahun yang lalu.4yeri
pada punggung bba*ah dirasakan hilang timbul dan bertambah bila penderita
melakukan akti/itas berat tetapi saat istirahat keluhan nyeri dirasakan
berkurang. 4yeri pada persendian panggul dirasakan terus menerus *alaupun
penderita dalam keadaan istirahat. 4yeri yang dirasakan seperti ditusuk-
tusuk, dan nyeri menjalar hingga ke paha sebelah kiri. 6uang air keil dan
buang air besar seperti biasa.
2. ,"5aya Penya$" Da/(
3ipertensi tidak ada .:i*ayat D tidak ada, asam urat tidak ada,
klestrl tidak ada.
35
-
8/19/2019 Refarat Rm
36/36
3. ,"5aya Ke)"a!aan
!enderita bekerja sebagai guru di 'D 4egeri !aku*eru ?e. enga.
!enderita sering melakukan akti/itas berdiri-duduk-beridiri ketika sedang
melaksanakan prses belajar mengajar di 'D4 !aku*eru.
4. ,"5aya S'!"a( E$'n'm"
!ekerjaan penderita sekarang adalah sebagai guru 'D. !enderita
tinggal bersama dengan suami dan rang anak. @ntuk biaya kehidupan
sehari-hari penderita merasa ukup. 6iaya pengbatan menggunakan 6!'.
!enderita tinggal di rumah dengan # lantai dengan kamar mandi di dalam
kamar. .atercloset (B) yang digunakan adalah B jngkk. 'umber air
adalah !&. 'umber listrik berasal dari !4.
6. ,"5aya P!"$'('g"!
!enderita merasa emas dengan nyeri yang dirasakan, karena
mengganggu akti"itas kehidupan sehari-hari dan pekerjaannya.?arena nyeri
yang dirasakan penderita merasa tidak nyaman dalam berakti/itas sehari-hari.
!enderita bersi/at terbuka dan kmunikati/.