presentasi pta dan cedera kepala

27
Bagian Ilmu Saraf Referat Fakultas Kedokteran Februari 2016 Universitas Pattimura Cedera Kepala dan Post Traumatic Amnesia Disusun Oleh : Nuning La Udin (2010-83-036) Pembimbing: dr. P. Yossi Silalahi, Sp.S. Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon 2016

Upload: merlyn

Post on 11-Jul-2016

241 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Cedera kepala adalah trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi neurologi yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik temporer maupun permanen

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Bagian Ilmu Saraf ReferatFakultas Kedokteran Februari 2016Universitas Pattimura

Cedera Kepala dan Post Traumatic Amnesia

Disusun Oleh :

Nuning La Udin (2010-83-036)

Pembimbing:dr. P. Yossi Silalahi, Sp.S.

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan KlinikBagian Ilmu Saraf

Fakultas KedokteranUniversitas Pattimura Ambon

2016

Page 2: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Defenisi Cedera kepala adalah trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi neurologi yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik temporer maupun permanen

Page 3: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Epidemiologi

Penyebab utama kematian pada usia < 45 tahun

Dari berbagai kasus cedera ini, ternyata

hampir 50% nya merupakan cedera kepala; atau cedera

bagian tubuh lainnya yang disertai pula oleh

cedera kepala.Di Amerika Serikat,

kejadian cedera kepala setiap tahunnya

diperkirakan mencapai 500.000 kasus. Dari

jumlah tersebut, 10% meninggal sebelum tiba

di rumah sakit

80% dikelompokkan sebagai cedera kepala

ringan (CKR), 10% termasuk cedera kepala sedang (CKS), dan 10% sisanya adalah cedera

kepala berat (CKB)

Page 4: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Klasifikasi1. Mekanisme Cedera Kepala 2. Beratnya Cedera Kepala 3. Morfologi

Page 5: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

1. Mekanisme cedera

cedera tumpul

• kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau pukulan benda tumpul

cedera tembus

• luka tembak ataupun tusukan

Page 6: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

2. Beratnya Cedera Kepala

Penentuan berdasarkan Glasgow Coma Scale (GCS) :

- GCS = < 8 : koma atau cedera kepala berat.

- GCS= 9-13 :cedera kepala sedang,- GCS= 14-15: cedera kepala ringan.

Page 7: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Menurut Brain Injury Association of Michigan (2005), klasifikasi keparahan dari Traumatic Brain Injury yaitu

 Ringan

 Kehilangan kesadaran < 20 menit Amnesia post traumatik < 24 jam GCS = 13 – 15

 Sedang

 Kehilangan kesadaran ≥ 20 menit dan ≤ 36 jam Amnesia post traumatik ≥ 24 jam dan ≤ 7 hari GCS = 9 - 12

  Berat

  Kehilangan kesadaran > 36 jam Amnesia post traumatik > 7 hari GCS = 3 – 8

Page 8: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Tergantung berat ringannya cedera otak yang terjadi, dibagi dalam:2). Minimal = Simple Head Injury (SHI)

- nilai Skala Koma Glasgow 15 (normal)- kesadaran baik- tidak ada amnesia

3). Cedera Otak Ringan (COR)- nilai Skala Koma Glasgow 14 atau- nilai Skala Koma Glasgow 15, dengan

- amnesia pasca cedera < 24 jam, atau- hilang kesadaran < 10 menit- dapat disertai gejala klinik lainnya, misalnya : mual, muntah, sakit kepala atau vertigo

4). Cedera Otak Sedang (COS)- nilai Skala Koma Glasgow 9 – 13- hilang kesadaran > 10 menit tetapi kurang dari 6 jam- dapat atau tidak ditemukan adanya defisit neurologist- amnesia pasca cedera selama kurang lebih 7 hari (bisa positif atau negatif)

Page 9: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

5). Cedera Otak Berat (COB)- nilai Skala Koma Glasgow 5-8

- hilang kesadaran > 6 jam- ditemukan defisit neurologist

- amnesia pasca cedera > 7 hari6). Kondisi Kritis

- nilai Skala Koma Glasgow 3-4- hilang kesadaran > 6 jam- ditemukan defisit neurologist

Page 10: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

3. Morfologia. Fraktur cranium b. Lesi intracranial

Page 11: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

a. Fraktur cranium Atap atau dasar tengkorak Tanda fraktur dasar tengorak: ekimosis

periorbital (raccoon eye sign), ekimosis retroauikular (battle sign), kebocoran CSS (Rhinorrhea, otorrhea) dan paresis nervusfasialis

Page 12: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

b. Lesi intrakranial- Hematoma Epidural - Hematoma Subdural (SDH)

SDH akut SDH Kronis

- Kontusi dan hematoma intraserebral- Cedera Difus

Page 13: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

- Hematoma epidural- Epidural hematom (EDH) adalah

perdarahan yang terbentuk diruang potensial antara tabula interna dan duramater.

- Ciri berbentuk bikonvek atau menyerupai lensa cembung

- Paling sering terletak diregio temporal atau temporoparietal dan sering akibat robeknya pembuluh meningeal media

Page 14: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

- Hematoma subdural diantara duramater dan arakhnoid. SDH

lebih sering terjadi dibandingkan EDH paling sering akibat robeknya vena

bridging.

Page 15: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Akut: Pada CT Scan tampak gambaran Hyperdens sickle ( seperti bulan sabit ) dekat tabula interna, terkadang sulit dibedakan dengan epidural hematom

Kronis Pada CT Scan terlihat adanya komplek perlekatan, transudasi, kalsifikasi, Pada CT Scan akan tampak area hipodens, isodens, atau sedikit hiperdens, berbentuk bikonveks, berbatas tegas melekat pada tabula

Page 16: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

3. Kontusio/ hematoma intraserebral

kontusi terjadi dilobus frontal dan temporal kontusi dapat menjadi hematoma

intraserebral dalam beberapa hari Hematoma intrasereberal perdarahan

yang terjadi dalam jaringan (parenkim) otak.

Lokasi yang paling sering adalah lobus frontalis dan temporalis

Page 17: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

PenatalaksanaanCedera Otak Ringan (Komosio Serebri)

Tirah baring, kepala ditinggikan sekitar 30 derajat

Observasi di rumah sakit 2 hari Keluhan hilang, mobilisasi Simptomatis : anti vertigo, anti emetik,

analgetika Antibiotika (atas indikasi)

Page 18: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Cedera Otak Sedang dan Berat (Kontusio Serebri)

Terapi umum Lakukan Resusitasi Bebaskan jalan nafas (Airway), jaga

fungsi pernafasan (Breathing), Circulation (tidak boleh terjadi hipotensi, sistolik sama dengan atau lebih dari 90 mmHg), nadi, suhu (tidak boleh sampai terjadi pireksia)

Page 19: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Keseimbangan cairan dan elektrolit dan nutrisi yang cukup, dengan kalori 50% lebih dari normal

Jaga keseimbangan gas darah Jaga kebersihan kandung kemih, kalau perlu

pasang kateter Jaga kebersihan dan kelancaran jalur intravena Rubah rubah posisi untuk cegah decubitus Posisi kepala ditinggikan 30 derajat Pasang selang nasogastrik , kecuali kontra

indikasi yaitu pada fraktur basis kranii Infus cairan isotonis Berikan Oksigen sesuai indikasi

Page 20: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Terapi khusus Medikamentosa Mengatasi tekanan tinggi intrakranial, berikan

Manitol 20% Simptomatis : analgetik, anti emetik, antipiretik Antiepilepsi diberikan bila terjadi bangkitan epilepsi

pasca cidera Antibiotika diberikan atas indikasi Anti stress ulcer diberikan bila ada perdarahan

lambung Operasi bila terdapat indikasi

Page 21: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Rehabilitasi Mobilisasi bertahap dilakukan

secepatnya setelah keadaan klinik stabil Neurorestorasi dan Neurorehabilitasi

diberikan sesuai dengan kebutuhan

Page 22: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

POST TRAUMATIC AMNESIA(PTA)

Post Traumatic Amnesia (PTA ) adalah suatu gangguan mental yang dikarakteristikkan oleh disorientasi, gangguan atensi, kegagalan memori kejadian dari hari ke hari, ilusi, dan salah dalam mengenali keluarga, teman dan staf medis

Page 23: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Patofisiologi Dasar patologi dari PTA masih tidak jelas Shearing yang berupa tekanan rotasi

yang cepat dan berulang terhadap otak setelah trauma kapitis.

Page 24: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Klasifikasi

- Retrograd; sebagai hilangnya kemampuan secara total atau parsial untuk mengingat kejadian yang telah terjadi dalam jangka waktu sesaat sebelum trauma kapitis.

- Anterograde: suatu defisit dalam membentuk memori baru setelah kecelakaan, yang menyebabkan penurunan atensi dan persepsi yang tidak akurat.

Page 25: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Test Orientasi dan Amnesia Galveston (TOAG)

validitas dan reabilitas TOAG dan statusnya sebagai ”gold standard” dalam penilaian PTA masih suatu subjek yang diperdebatkan

Page 26: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

Penatalaksanaan1. Picture Recall (PRL) and Picture

Recognition Task (PRT)2. Word Recall Task (WRT)

Page 27: Presentasi PTA Dan Cedera Kepala

TERIMAKASIH………….