8/10/2019 pembahasan makro.docx

1/2

BAB II

PEMBAHASAN

Praktikum makropaleontologi acara coelentrata berlangsung pada tanggal

24 Oktober 2014. Hal yang dilakukan pada praktikum ini berupa pengamatan.

Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan secara megaskopis dengan tujuan

untuk menganalisis peraga fosil dan selanjutnya menentukan namanya. Berikut

adalah peraga yang diamati :

2.1 Peraga Nomor F132

Peraga F132 adalah fosil peraga dari organisme. Bagian tubuh yang masih

jelas pada fosil peraga adalah coralith, septum, dan coralum. Coralithmerupakan bagian yang berbentuk lingkaran pada tubuh organisme ini.

Septum adalah bagian seperti garis- garis yang menyatu dan terletak didalam

coralith. Coralum merupakan kesatuan dari bagian coralith pada oraganisme

ini. Berdasarkan ciri morfologi tersebut organisme ini diperkirakan termasuk

kedalam phylum coelentrata. Dalam ilmu taksonomi, organisme ini termasuk

kelas antrozoa. Penggolongan ini diambil dari morfologi organisme yang

berbentuk seperti coral, dengan lubang (coralith) yang melingkar.

Organisme ini biasanya hidup di laut yang dangkal. Hidupnya dengan cara

menempel dan berkoloni atau membentuk taman laut. Organime ini berumur

geologi dari zaman Eosen hingga masih ditemukan pada zaman holosen.

Fosil organisme ini bermanfaat pada penentuan lingkungan pengendapan

(laut dangkal) dalam bidang geologi. Organisme ini lebih mungkin ditemukan

dalam bentuk fosil karena mempunyai bagian yang keras, seperti bagian

coralum. Fosilnya dlapangan biasanya berupa fragmen, body utuh serta

cetakan sedimen (mold dan cast).

8/10/2019 pembahasan makro.docx

2/2

.

Gambar 2.1.1. Habitat umumnya anthozoa