pembahasan kimklin

Upload: adi

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 pembahasan kimklin

    1/5

      Pengukuran kadar bilirubin serum merupakan prosedur yang relatif sederhana dilakukan

    di laboratorium, dan sering digunakan sebagai indikator pemeriksaan fungsi hati. Bilirubin

    terbagi atas dua komponen yaitu, bilirubin terkonjugasi ( bilirubin direk ) dan yang tak 

    terkonjugasi (bilirubin indirek). Pada praktikum, dilakukan pemeriksaan fungsi hati bilirubin

    total dan direk yang masing – masing menggunakan sampel serum yang diperiksa secara

    fotometrik menggunakan spektrofotometer , yaitu untuk pemeriksaan bilirubin total yang terdiri

    dari larutan reagen bilirubin total dan reagen T-itrit sedangkan pemeriksaan bilirubun direk 

    dengan larutan reagen direk dan reagen !-itrit sedangkan untuk pemeriksaan bilirubin indirek 

    tidak dilakukan tetapi dihitung sebagai perbedaan antara bilirubin total dan fraksi direk 

    Pemeriksaan Bilirubin Total

    Pada pemeriksaan bilirubin total dilakukan dengan pengambilan sampel darah dengan

    teknik flebotomi "ang perlu diperhatikan pada saat pengambilan darah untuk sampel Bilirubin

    total adalah menghindari terjadinya hemolisis pada eritrosit,, lipemia atau pajanan sumber 

    cahaya yang dapat menurunkan konsentrasi bilirubin serum yang. kemudian dilakukan

    sentrifugasi yang berguna untuk mengendapakan analit tertentu, menempatkan partikel dan

    medium suspensinya dalam suatu medan gaya sentrifugasi. #edan sentrifugasi menyebabkan

     partikel bermigrasi lebih cepat ke arah luar dari sumbu rotasi sehingga terjadi pemisahan

    sedimen dan suspensinya yang dilakukan selama $% menit dengan kecepatan &''' rpm guna

    memperoleh serum yang akan digunakan sebagai sampel pemeriksaan. sampel tersebut diperiksa

    dengan melakukan penambahan reagen bilirubin total sebanyak $''' dan $ tetes larutan T-

     itrit, fungsi penambahan reagen ini adalah sebagai akselerator guna mempercepat reaksi

    dengan membentuk *at +arna a*o. emudian reagen tersebut diinkubasi selama % menit berguna

  • 8/18/2019 pembahasan kimklin

    2/5

    untuk mempercepat reaksi dimana analit-analit pada sampel akan berikatan dengan sampel

    sehingga terjadi reaksi yang sempurna.setelah itu dilakukan penambahan sampel sebanyak $''

    dan dilakukan inkubasi selama $% menit setelah itu diperiksa terlebih dahulu blanko yang

     berguna sebagai standar dimana hal ini digunakan sebagai pembanding. alu diperiksa secara

    fotometrik pada humaly*er, dengan prinsip reaksinya yaitu terjadi dimana asam sulphanilic

    direaksiakan dengan natrium nitrit menjadi dia*otised sulphanilic acid (!/) yang akan

     bereaksi dengan bilirubin dan accelator membentuk *at +arna a*o. sehingga hasil yang

    diperoleh pada pameriksaan bilirubin total adalah ',& mg0dl 1asil yang diperoleh yaitu normal

    karena berada pada range normal untuk orang de+asa yaitu $,$ mg0dl yang dapat

    diinterpretasikan hasilnya tidak terjadi gangguan pada hati.

    2aktor yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium 3

    a. ampel hemolisis,

     b. Pengaruh obat-obatan tertentu seperti antibiotic, obat antipiretik seperti Paracetamol dan 4itamin

    c. ampel yang diperiksa terlalu lama dan tidak dibekukan.

    Pemeriksaan bilirubin direct

      Bilirubin terkonjugasi (bilirubin glukoronida atau hepatobilirubin) masuk ke saluran

    empedu dan diekskresikan ke usus. elanjutnya flora usus akan mengubahnya menjadi

    urobilinogen dan dibuang melalui feses serta sebagian kecil melalui urin. Bilirubin terkonjugasi

     bereaksi cepat dengan asam sulfanilat yang terdia*otasi membentuk a*obilirubin (reaksi 4an den

    Bergh), karena itu sering dinamakan bilirubin direk atau bilirubin langsung.

      !alam pemeriksaan bilirubin direk, dilakukan dengan pengambilan sampel darah

    dengan teknik flebotomi "ang perlu diperhatikan pada saat pengambilan darah untuk sampel

  • 8/18/2019 pembahasan kimklin

    3/5

    Bilirubin direk adalah menghindari terjadinya hemolisis pada eritrosit,, lipemia atau pajanan

    sumber cahaya yang dapat menurunkan konsentrasi bilirubin serum yang. kemudian dilakukan

    sentrifugasi yang berguna untuk mengendapakan analit tertentu, menempatkan partikel dan

    medium suspensinya dalam suatu medan gaya sentrifugasi. #edan sentrifugasi menyebabkan

     partikel bermigrasi lebih cepat ke arah luar dari sumbu rotasi sehingga terjadi pemisahan

    sedimen dan suspensinya yang dilakukan selama $% menit dengan kecepatan &''' rpm guna

    memperoleh serum yang akan digunakan sebagai sampel pemeriksaan.

    sampel tersebut diperiksa dengan melakukan penambahan reagen bilirubin total

    sebanyak $''' dan $ tetes larutan !- itrit, fungsi penambahan reagen ini adalah sebagai

    akselerator guna mempercepat reaksi dengan membentuk *at +arna a*o. emudian reagen

    tersebut ditambahkan sampel sebanyak $'' dan dilakukan inkubasi selama $% menit setelah

    itu diperiksa terlebih dahulu blanko yang berguna sebagai standar dimana hal ini digunakan

    sebagai pembanding. alu diperiksa secara fotometrik pada humaly*er, dengan prinsip reaksinya

    yaitu terjadi dimana asam sulphanilic direaksiakan dengan natrium nitrit menjadi dia*otised

    sulphanilic acid (!/) yang akan bereaksi dengan bilirubin dan akselerator berupa senya+a

    caffein yang berada didalam komposisi reagen sehingga membentuk *at +arna a*o.

    !ari praktikum hasil yang diperoleh pada pemeriksaan bilirubin direk adalah ',& mg0dl

    1asil yang diperoleh yaitu tidak normal dimana hasilnya tidak berada pada range normal untuk 

    orang de+asa yaitu ',5% mg0dl yang dapat diinterpretasikan hasilnya terjadi gangguan pada

    hati.sednagkan bilirubin indirek tidak diukur secara langsung tetapi . bilirubin indirek 

    diperhitungkan dari selisih antara bilirubin total dan bilirubin direk hal ini disebabkan karena

     bilirubin total melibatkan pelarutan bentuk tidak terkonjugasi sebelum kuantifikasi

    kimia+i.dengan demikian hasil yang diperoleh untuk bilirubin indirek adalah hasil kurang antara

  • 8/18/2019 pembahasan kimklin

    4/5

     bilirubin total dan bilirubin direk sehingga hasilnya adalah (',& mg0dl – ',& mg0dl) 6 ' mg0dl

    sehingga diinterpretasikan terjadi gangguan fungsi hati,dengan melihat range nilai normal

     bilirubin indirect adlah '.$-$.' mg0dl. /dapun hal-hal yang dapat menyebabkan peningkatan dan

     penurunan kadar bilirubin total dan bilirubin direct adalah sebagai berikut3

    a. PENINGKATAN KADAR  bilirubin direk dan total 3 menunjukkan adanya gangguan pada hati

    (kerusakan sel hati) atau saluran empedu (batu atau tumor). Bilirubin terkonjugasi tidak dapat

    keluar dari empedu menuju usus sehingga akan masuk kembali dan terabsorbsi ke dalam aliran

    darah. ehingga masalah klinis yang muncul pada bilirubin direk dan total adalah ikterik 

    obstruktif karena batu atau neoplasma, hepatitis, sirosis hati, mononucleosis infeksiosa,

    metastasis (kanker) hati, penyakit 7ilson. Pengaruh obat 3 antibiotik (amfoterisin B, klindamisin,

    eritromisin, gentamisin, linkomisin, oksasilin, tetrasiklin), sulfonamide, obat antituberkulosis

    ( asam para-aminosalisilat, isonia*id), alopurinol, diuretic (aseta*olamid, asam etakrinat),

    mitramisin, dekstran, dia*epam (4alium), barbiturate, narkotik (kodein, morfin, meperidin),

    flura*epam, indometasin, metotreksat, metildopa, papa4erin, prokainamid, steroid, kontrasepsi

    oral, tolbutamid, 4itamin /, 8, .

     b. PENURUNAN KADAR  3 anemia defisiensi besi. Pengaruh obat 3 barbiturate, salisilat (aspirin),

     penisilin, kafein dalam dosis tinggi.

     

    1al-hal yang dapat menyebabkan peningkatan dan penurunan kadar bilirubin

    indirect adalah sebagai berikut3

    a. PENINGKATAN KADAR  3 eritroblastosis fetalis, anemia sel sabit, reaksi transfuse, malaria,

    anemia pernisiosa, septicemia, anemia hemolitik, talasemia, 812, sirosis terdekompensasi,

    hepatitis. Pengaruh obat 3 aspirin, rifampin, fenotia*in (lihat biliribin total, direk)

    http://www.masriswanto.com/2010/02/penyakit-liver.htmlhttp://www.masriswanto.com/2010/02/penyakit-liver.html

  • 8/18/2019 pembahasan kimklin

    5/5

     b. PENURUNAN KADAR 3 pengaruh obat barbiturate, salisilat (aspirin), penisilin, kafein dalam

    dosis tinggi.

    2aktor yang dapat mempengaruhi temuan laboratorium :

    a. #akan malam yang mengandung tinggi lemak sebelum pemeriksaan dapat mempengaruhi kadar 

     bilirubin.

     b. 7ortel dan ubi jalar dapat meningkatkan kadar bilirubin.

    c. 1emolisis pada sampel darah dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

    d. ampel darah yang terpapar sinar matahari atau terang lampu, kandungan pigmen empedunya

    akan menurun.

    e. 9bat-obatan tertentu dapat meningkatkan atau menurunkan kadar bilirubin.

    2aktor-faktor kesalahan yang dapat terjadi pada saat praktikum

    a. Terjadi lisis pada sampel dan 7aktu inkubasi sampel tidak sesuai

     b. :olume sampel 0 reagen (buffer dan substrat) tidak sebanding

    c. 8u4et yang digunakan terkontaminasi dengan *at lain sehingga reaksi yang terjadi tidak 

    sempurna

    d. ampel terkena cahaya, sehingga kadar bilirubinnya menurun