lk ok
DESCRIPTION
;paweiuTRANSCRIPT
PENGKAJIAN
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANH
I. Identitas Klien
Nama : An.A
Usia : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sembawi Banyuasin
No telepon : 0812-788-1854
Status : Belum kawin
Agama : Islam
Suku : Palembang
Pendidikan : 5 SD
Pekerjaan : -
Lama berkerja : -
No RM : 95-68-03
Tgl.Masuk : 17-Desember-2015
Tgl.Pengkajian : 18-Desember-2015
Sumber informasi : Keluarga terdekat
Keluarga terdekat : Ibu
Alamat& no telp : Sembawi Banyuasin ,0812-788-1854
II. Riwayak kesehatan
A. Status Kesehatan Saat ini
1. Keluhan utama : Nyeri pada tenggorokan, Demam,
Batuk
1
2. Lama keluhan : Nyeri sudah dua bulan
3. Kualitas keluhan : Nyeri tusuk, sering nyeri menelan
yang hilang timbul
Skala nyeri 5
4. Factor pencetus : pengobatan radang akut yang tidak
adekuat,
5. Factor pemberat : hygiene yang buruk
6. Upaya yang dilakukan : Pernah mengobat ke pukesmas
7. Diagnose medis : Tonsilitis kronis
B. Riwawat Kesetan Saat ini
Sejak 2 bulan yang lalu pasien mengeluh sering nyeri
menelan yang hilang timbul. Nyeri menelan dirasakan terutama
saat menelan makanan. Pasien juga mengeluh perasaan tidak enak
di tenggorokan dan bau mulut. Sebelumnya pasien juga mengeluh
nyeri menelan disertai dengan sering demam, batuk. Pasien tidak
mengeluh nyeri pada kedua telinga, tidak ada kurang pendengaran
dan tidak ada sakit kepala.
C. Riwayat kesetan terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami
a. Kecelakaan : Pernah mengalami
kecelakaan motor 1
kali
b. Operasi (jenis dan waktu) : -
c. Penyakit (kronis dan akut) : -
d. Terakhir masuk RS : November Oct 2014
2. Alergi (0bat, makanan, plester,dsd)
2
Ibu Pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi
makanan maupun obat-obatan plester dsb.
3. Imunisasi (tambahan, flu, pneumonis, tetanus, dll)
Tidak ada imunisasi tambahan kecuali imunisasi dasar yang
wajib untuk bayi dan anak seperti polio, Hepatitis C, BGC,
Campak dll.
4. Kebiasaan
Jenis frekuensi jumlah
lamanya
a. Merokok - -
-
b. Kopi - -
-
c. Alcohol - -
-
5. Obat-obatan yang dugunakan
Jenis -
Lamanya -
Dosis -
D. Riwawat Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti ini dan tidak
ada keluarga yang mengalami penyakit keturunan seperti Asma,
DM, dll
3
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Menikah
: Perempuan : Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
E. Caatatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang
rawat sampai pengambilan kasus kelolaan)
An.A umur 10 tahun masuk ke Rs. dengan keluhan nyeri
tenggorokan, demam dan batuk, keluarga pasien mengatakan
pasien sakit tenggorokannya sudah dua bulan yang lalu. alasan
An.A datang ke RS adalah sangat nyeri pada tengorokan dan ada
pembesaran tonsillitis pada tenggorokan. An.A masuk ke RS
tanggal 17 Desember 2015 jam 13.00 WIB, dan mulai melakukan
operasi tonsillitis atau tonsilektomi pada tanggal 18 Desember 2015
4
An.A
jam 13.00 WIB . Sebelum melakukan operasi atau tonsilektomi
pasien mengeluh cemas sebelum operasi dan setelah operasi pasien
mengtakan nyeri pada bagian operasi. Saat melakukan pengkajian
pada tanggal 18 pasien tampak ekspresi wajahnya mringis.
III. Pengkajian Keperawatan (12 Domain NADA )
1. Peninkatan Kesehatan
Ibu pasien mengatakan ketika sakit / demam dianjurkan untuk
minum obat parasitamol
Masalah Keperawatan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Nutrisi
Klien mengatakan tidak bisa menelan makan karena sakit
tenggorokan saat menelan
Masalah Keperawatan : Gangguan menelan
3. Eliminasi
- BAB sebelum sakit dan selama sakit 1-2 hari sekali, tidak
terjadi konstipasi
- BAK sebelum sakit 4-5 x sehari
Selama sakit 5-6 x sehari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Aktivitas/Istirahat
- Sebelum sakit : Duduk , Berdiri, Toileting, Personal Hygiene,
Semuanya pasien bisa mlakukan sendiri
- Selama sakit : Duduk , Berdiri, Toileting, Personal Hygiene,
5
Semuanya pasien bisa mlakukan s endiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperfawatan
5. Persepsi /Kognitif
- Tingkat kesadaran klien : Composmentis
- klien tidak memiliki keluhan ingatan.
- klien tidak mengalami gangguan dalam berbicara
- Klien merasakan nyeri
P : Nyeri
Q : Nyeri tusuk
R : Pada tenggorokan
S : Skala 5
T : Nyeri ketika menelan
Masalah Keperawatan : Nyeri akut
6. Persepsi Diri
Ibu pasien mengatakan pasien cemas saat mau di
operasi/tinsilektomi
Masalah Keperawatan : Cemas
7. Peran Hubungan
Hubungan klien dengan keluarga baik , dapat berinteraksi dengan
orang lain secara baik dan dapat memenuhi peran sebagai anak
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Seksualitas
Pasien masil kecil belum kawin dan tidak ada kelainan seksualitas
6
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Toleransi/ Koping stress
Saat di kaji An.A tampak tenang tidak mengeluh strss terhadap
penyakit yang di derita
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Prinsip Hidup
Ibu pasien mengatakan penyakit yang di derita setelah operasi akan
sembuh.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Keselamatan/Perlidungan
An.A Selalu ada seorang ibu yang mengdampingi dan menjaga
dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Kenyamanan
Ibu pasien mengatakan setelah operasi pasien tidak nyaman
fisiknya merasa nyeri pada bagian operasi
Masalah Keperawatan : Nyeri akut
7
IV. Pengkajian review Of System dan Pemeriksaan fisik
1. Sisten Respirasi
a. Riwayat dan review system :
Ibu pasien mengatakan pasien pernah mengalami kesulitan
bernapas karena pembesaran tonsil ,dan batuk.
b. Pemerikan fisik
RR : 22 x / Menit
2. Sisten kardiovaskuler
a. Riwayat dan review system
Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada riwayat penyakit
jantung, hipotensi maupun hipertensi
b. Pemerikan fisik
TD : 110/60 mmHg
N : 84 x/menit
3. System persarafan
a. Riwayat dan review system
Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada riwayat penyakit
persarafan seperti stoke dll.
b. Pemerikan fisik
Kesadaran : Kompos mentis
4. System Perkemihan
a. Riwayat dan review system
Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada riwayat penyakit
system perkemihan
b. Pemerikan fisik
Volume urin : Normal ( 800-1400 ml/hari )
8
5. System Pencernaan
a. Riwayat dan review system
Ibu pasien mengatakan pasien pernah mengalami kesulitan
menelan.
b. Pemerikan fisik
Bentuk abdomen : simetri
Bunyi usus : normal
6. System Muskuloskeletal
a. Riwayat dan review system
Ibu pasien mengatakan pasien pernah mengalami kecelakaan
tapi tadak terjadi fraktur dan tidak ada benjolan antaran kulit
dan tulang.
b. Pemerikan fisik
Ekstremitas atas : Bentuk simetris,kondisi kuku bersih
Ekstremitas bawah : Bentuk simetris,kondisi kuku
bersih,pergerakan bebas
7. System Integumen
a. Riwayat dan review system
Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada riwayat penyakit
system integumen
b. Pemerikan fisik
Tugor normal : Elastis
Warna kulit : Normal
Oedema : Tidak ada
8. System Endokrin
a. Riwayat dan review system
Pasien pernah mengalami tonsil akut
b. Pemerikan fisik
9
Ada pembesaran tonsil
9. System Penginderaan
a. Penglihatan
1) Riwayat dan review system
Pasien tidak ada masalah pada penglihatan
2) Pemerikan fisik
Bola mata, pupil isokor, sekelera, konjung tiva : Tidak
ada gangguan
b. Pendengaran
1) Riwayat dan review system
Pasien tidak ada riwayat masalah pada indra pendengaran
2) Pemerikan fisik
Pendengaran jelas
c. Penghidu
1) Riwayat dan review system
Pasien tidak ada riwayat masalah pada indra pendengaran
2) Pemerikan fisik
Penciuman : Normal
10. Pengakajian Psikososial
a. Persepsi Klien terhadap penyakitnya
Pasien merasa cemas ketika mau di operasi
b. Reaksi saat interaksi
Kooperatif Tidak kooperatif
c. Status emosional
Tenang Cemas √ Marah
Menarik Diri Tidak sabar Lainnya
10
V. Pemeriksaan Penungjang (Laboratorium, Radiologi,Ekg,dll)
Pemeriksaan Hasil Normal
Hb
Leukosit
Hematokrit
Eritrosit
Trombosit
LED
12,9
7400
39
4,47
351000
21
13-16 g/dl
5000-10.000/ul
P40-48,w37-43%
P4,5-5,5,w4-5 jt/ul
150.000-400.000/ul
P0-10, W 0-15 mm/j
VI. Terapi
Obat Jenis Dosis
Cefoperazone Antibiotik golongan
safalosporin
2x500 mg
Kalnex Golongan obat tranexamic 4x1/2 hari
Ondansetron Kelompok, obat anti
mual,5HT3 – receptor
antagonist
3x1/2 hari
Pronalges supp Ketoprofen 3x1/2 hari
PCT FIS Analgesik 3x500 mg
11
ANALISA DATA
1. Analisa data
- Pre Operasi/tonsilektomi
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS :
- Pasien mengatakan
nyeri pada
tenggorokan
DO :
- Pasien tampak
ekspresi wajah
meringis
- Sekala nyeri 5
- TTV :
TD:110/60 mmHg
RR:22 x /mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4 °C
Tonsilitis kronik
Hipertropi & cicatrik
Pelebaran kripta
Tonsil membesar
&Pengangkatan
jaringan
adenopati reginal
nyeri menelan
Nyeri akut
12
DS :
Pasien mengatakan
sakit ketika menelan
DO :
- Pasien tampak
menolak ketika di
beri makan
- Pasien tampak
sakit ketika
menelan
makanan
- Sekala nyeri 5
- TTV :
TD:110/60 mmHg
RR:22 x /mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4 °C
DS :
- Pasien mengatakan
cemas akan
dilakukan tindakan
oprasi
DO :
- KU : Sedang
- Pasien tampak
ktakutan
- TTV :
TD:110/60 mmHg
RR:22 x /mnt
N : 84 x/mnt
Tonsilitis kronik
Hipertropi & cicatrik
Pelebaran kripta
Tonsil membesar
&Pengangkatan
jaringan
adenopati reginal
nyeri menelan
Tonsil membesar &
Pengangkatan jaringan
Perubahan fisik
Kurang pengetahuan
Takut akan di operasi
Ansieta
Gg Menelan
Ansietas
13
T : 36.4 °C
- Post operasi/ tonsilektomi
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS :
- Pasien
mangatakan ada
darah yang
keluar pada
bagian operasi
DO :
- Pasien tampak
berdarah pada
insisis bedah
- TTV :
TD:110/60
mmHg
RR:22 x /mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4 °C
Tonsilitis kronik
mengkerut dan hiperemis
timbul lekukan
tonsil tetap kecil
tonsilektomi
luka insisi
Risiko perdarahan
14
DS :
- Pasien
mengatakan
nyeri pada
bagian operasi
DO :
- Pasien tampak
ekspresi wajah
meringis
- Sekala nyeri 5
- TTV :
TD:110/60
mmHg
RR:22 x /mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4 °C
Tonsilitis kronik
mengkerut dan hiperemis
timbul lekukan
tonsil tetap kecil
Tonsilektomi
Nyeri
Nyeri akut
2. Masalah keperawatan ( Prioritas )
- Pre operasi/tonsilektomi
a. Nyeri akut
b. Gangguan menelan
c. Ansietas
- Post operasi/tonsilektomi
a. Nyeri akut
b. Risiko perdarahan
3. Disgnosa keperawatan
15
- Pre operasi/tonsilektomi
a. Nyeri akut b/d agen cidera fisik ( tonsillitis kronis )
b. Gangguan menelan b/d obsruksi mekanis ( pembesaran tonsil )
c. Ansietas b/d ancaman pada satatu kesehatan
- Post operasi/tonsilektomi
a. Nyeri akut b/d agen cidera fisik ( tonsilektomi )
b. Risiko perdarahan
4. Nursing Care Plan ( NCP ) terdiri dari tujuan/Outcome ( NOC ) dan intervensi
( NIC )
- Pre operasi
No. Diagnosa
keprawatan
Tujuan ( NOC ) Intervensi ( NIC )
1. Nyeri akut b/d
agen cidera fisik
(tonsillitis kronis)
DS :
- Pasien
mengatakan
nyeri pada
tenggorokan
DO :
- Pasien
tampak
ekspresi
wajah
meringis
NOC :
Pain
Level,
Pain
control,
Comf
ort level
Kriteria Hasil :
Mamp
u mengontrol
nyeri (tahu
penyebab nyeri,
mampu
NIC :
Pain Management
Monitor vital sign
Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
kualitas dan faktor
presipitasi
Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
Kaji kultur yang
16
- Sekala nyeri
5
- TTV :
TD:110/60
mmHg
RR:22 x
/mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4 °C
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk
mengurangi
nyeri, mencari
bantuan)
Melap
orkan bahwa
nyeri berkurang
dengan
menggunakan
manajemen
nyeri
Mamp
u mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi dan
tanda nyeri)
Meny
atakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
Tanda
vital dalam
rentang normal
mempengaruhi respon
nyeri
Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan
dan kebisingan
Kurangi faktor
presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
intervensi
Ajarkan tentang teknik
non farmakologi seperti
rileksasi, tarik nafas
dalam.
Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasi dengan doktr
dalam pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasikan dengan
dokter jika ada keluhan
dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Analgesic Administration
Cek instruksi dokter
tentang jenis obat, dosis,
17
dan frekuensi
Cek riwayat alergi
Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat
nyeri hebat
Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)
2. Gangguan
menelan b/d
obsruksi mekanis
( pembesaran
tonsil )
DS :
Pasien
mengatakan
sakit ketika
menelan
DO :
- Pasien
tampak
menolak
ketika di
beri makan
- Pasien
NOC:
Pencegahan
aspirasi
Status menelan
kriteria hasil:
Menunjukkan
kemampuan
menelan
Menunjukkan
kemampuan
mengosongkan
rongga mulut
Menunjukkan
kenyamanan
dengan menelan
Peningkatan
upaya menelan
NIC :
Kaji tingkat kesadaran,
refleks batuk, refleks
muntah, dan
kemampuan menelan
Bantu pasien untuk
mengatur posisi kepala
fleksi ke depan untuk
menyiapkan makanan
Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang makanan
yang mudah ditelan
18
tampak
sakit ketika
menelan
makanan
- Sekala nyeri
5
- TTV :
TD:110/60
mmHg
RR:22 x
/mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4
°C
3. Ansietas b/d
ancaman pada
satatu kesehatan
DS :
- Pasien
mengatakan
cemas akan
dilakukan
tindakan
oprasi
DO :
- KU : Sedang
- Pasien tampak
ktakutan
- TTV :
TD:110/60
NOC :
Anxiety self-
control
Anxiety level
Coping
Kriteria Hasil :
Koping pasien
adaptif
Vital sign dalam
batas norma
Tampak rileks
NOC :
Anxiety reduction
Gunakan pendekatan
yang menen
Dorong pasien untuk
mengungkapkan pikiran
dan perasaan.
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Berikan lingkungan
terbuka dimana pasien
merasa aman untuk
mendiskusikan perasaan
atau menolak untu bicara.
19
mmHg
RR:22 x
/mnt
N : 84 x/mnt
T : 36.4 °C
- Post oprerasi/tonsilektomi
No. Diagnosa
keprawatan
Tujuan ( NOC ) Intervensi ( NIC )
1. DS :
- Pasien
mengatakan
nyeri pada
bagian
operasi
DO :
- Pasien
tampak
ekspresi
wajah
meringis
- Sekala nyeri
5
- TTV :
TD:110/60
mmHg
RR:22 x /mnt
N : 84 x/mnt
NOC :
Pain
Level,
Pain
control,
Comf
ort level
Kriteria Hasil :
Mamp
u mengontrol
nyeri (tahu
penyebab nyeri,
mampu
menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk
mengurangi
NIC :
Pain Management
Monitor vital sign
Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
kualitas dan faktor
presipitasi
Gunakan teknik
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
Kaji kultur yang
mempengaruhi respon
nyeri
Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu
20
T : 36.4 °C nyeri, mencari
bantuan)
Melap
orkan bahwa
nyeri berkurang
dengan
menggunakan
manajemen
nyeri
Mamp
u mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi dan
tanda nyeri)
Meny
atakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
Tanda
vital dalam
rentang normal
ruangan, pencahayaan
dan kebisingan
Kurangi faktor
presipitasi nyeri
Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
intervensi
Ajarkan tentang teknik
non farmakologi seperti
rileksasi, tarik nafas
dalam.
Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasi dengan doktr
dalam pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasikan dengan
dokter jika ada keluhan
dan tindakan nyeri tidak
berhasil
Analgesic Administration
Cek instruksi dokter
tentang jenis obat, dosis,
dan frekuensi
Cek riwayat alergi
Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri
21
sebelum pemberian obat
Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat
nyeri hebat
Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek samping)
2. Risiko perdarahan NOC
Blood lose
severity
Blood
koagulation
Kriterial hasil :
Tidak ada
hematuria dan
hematemesisi
Kehilanngan
Tekanan darah
dalam batas
normal sistol dan
diastol
NIC
Monitor ketat tanda-
tanda perddarahan
Monitor vital sign
Identifikasi penyebab
pendarahan
Monitor status cairan
yang meliputi intake dan
output
Instruksi pasien untuk
membatasi aktivitas
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
22
DIAGNOSA TANGGAL &
WAKTU
TINDAKAN
KEPERAWATN
EVALUASI
DS :
- Pasien
mengatakan
nyeri pada
tenggorokan
DO :
- Pasien
tampak
ekspresi
wajah
meringis
- Sekala nyeri
5
- TTV :
TD:110/60
mmHg
RR:22 x
/mnt
N : 84
x/mnt
T : 36.4 °C
23
Daftar Pustaka
NANDA International. 2012. Nursing Diagnoses : Definitions & Classifications
2012-2014. Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. FKUI. Jakarta.
NANDA NIC-NOC.Jilid 2. Yogyakarta : Medication Publishing 2013
Wilkinson,Judith M,2007.Buku saku Diagnosa Keperawatn dengan Intervensi
NIC NOC dan Kriteria hasil NOC. Edisi 7. Jakarta : EGC
24
http://www.medicastore.com diakses tanggal 18 Disember 2015
http://fkui.firmansriyono.org.com diakses tanggal 18 Disember 2015 .
http://asuhan-keperawatan-patriani.blogspot.com/2008/12/tonsilitis.html diakses
tanggal 18 Disember 2015
25