laporan sementara praktikum sispro i5 fix

8/16/2019 Laporan Sementara Praktikum SISPRO I5 Fix

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sementara-praktikum-sispro-i5-fix 1/25



Laporan Praktikum Sistem Produksi III-2

BAB III

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

3.1 Tujuan Praktikum

1. Mengidentifikasi sumber daya untuk memenuhi Jadwal Induk Produksi (JIP)

atau MPS.

2. Mengetahui hubungan ketergantungan antara produk akhir dengan

komponen-komponennya.3. Mengetahui proses perhitungan bahan dalam proses manufakturing.

4. Mengenal cara menentukan besarnya pemesanan kebutuhan bakan baku.

5. Mengetahui periode pemesanan.

6. Mengetahui proses perhitungan total ongkos persediaan.

3.2 Landasan Teori

3.2.1 Material Requirement Planning

(MRP)Perencanaan kebutuhan bahan/MRP adalah perencanaan material yang

melihat pabrikasi pada lingkungan yang akan datang. Agar rencana penjualan

produk terpenuhi, maka perlu adanya sinkronisasi antara kebutuhan material

dengan produk jadi. Tujuan MRP adalah menghasilkan informasi yang mampu

digunakan untuk mendukung melakukan tindakan secara tepat.

Input utama yang diperlukan dalam pembuatan MRP adalah Jadwal Induk

Produksi (JIP), catatan persediaan, dan struktur produk (BOM). Input tambahan

yang kadang digunakan dalam sistem MRP adalah pesanan komponen dari

perusahaan lain yang membutuhkan, peramalan atas item yang bersifat independen.

Output dari MRP adalah memberikan jadwal pemesanan material, memberikan

indikasi untuk penjadwalan ulang, memberikan indikasi untuk pembatalan

pemesanan, memberikan informasi keadaan persediaan.




3.2.2 Dasar Penyusunan MRP

1. Netting¸ yaitu perhitungan permintaan kotor (Gross Requirement ) menjadi

permintaa bersih ( Nett Requirement ). Data yang diperlukan adalah kebutuhan kotor

untuk tiap proses, persediaan yang dipunyai pada awal perencanaan, rencana

penerimaan untuk setiap periode.

2. Lotting¸ yaitu untuk menentukan besarnya kuantitas pemesanan yang

optimal. Kategori dalam lotting ialah teknik ukuran lot untuk 1 tingkat dan banyak

tingkat dengan kapasitas terbatas dan tidak terbatas. Ada 9 teknik lot sizing yang

menggunakan pendekatan level by level yang dapat diterapkan pada MRP, yaitu

LFL, EOQ, FOQ, POQ, FPR, LOC, SM, Part Period Balancing, AWW.

3. Ofsetting¸ yaitu untuk menentukan saat yang tepat melakukan pemesanan

dalam rangka memenuhi kebutuhan bersih.

4. Exploding¸ yaitu perhitungan ketiga langkah di atas untuk item/komponen

yang berada pada level di bawahnya, dan berpatokan pada struktur BOM.

3.3 Peralatan dan Bahan

1. Set data MPS

2. Lembar pengamatan/kertas kerja

3. Kalkulator

4. Penggaris

5. Meja kerja

6. Alat tulis

3.4 Prosedur Praktikum

1. Menyiapkan data hasil peramalan yang akan digunakan.

2. Menentukan komponen yang akan digunakan dalam perhitungan.

3. Menentukan metode yang akan digunakan.

4. Menghitung jumlah kebutuhan material untuk setiap satu unit produk untuk

masing-masing metode perhitungan yang digunakan.




3.5 Pengumpulan Data

3.5.1 Bill of Material (BOM)

Gambar 3.1 Bill of Material Tamiya

3.5.2 Data MPS

Data MPS produk tamiya selama setahun disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Data MPS

PeriodePermintaan

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Produk A 4587 4433 4280 4126 3972 3818 3664 3511 3357 3203 3049 2895

Produk B 5626 5437 5248 5060 4871 4682 4494 4305 4117 3928 3739 3551




3.6 Pengolahan Data

3.6.1 Perhitungan MRP

1. Perhitungan MRP produk A

a. Perhitungan MRP Tamiya berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.2.

Tabel 3.2 Perhitungan MRP Tamiya A

SS = 700 LT = 2 LS = EOQ = 1548

Tamiya

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4587 4433 4280 4126 3972 3818 3664 3511 3357 3203 3049 2895

SR 4644 4644

PoH 1300 1357 1568 1932 902 1574 852 1832 1417 1156 1049 1096 1297

NR 0 0 3412 2894 3770 2944 3512 2379 2640 2747 2700 2499

Lot 0 0 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2

PoRec 0 0 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

PoRel 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096 0 0

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4587 + 700) – (1300 + 4644) = -657 ≈ 0

PoH13 = (PoH12 + SR + PoRec – GR13)

= (1300 + 4644 + 0 – 4587) = 1357

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1548 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1548 = 0

b. Perhitungan MRP badan tamiya berdasarkan data MPS dapat disajikan pada

Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Perhitungan MRP badan tamiyaSS = 650 LT = 2 LS = EOQ = 1510

Badan (1)Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

SR 4530 3020

PoH 1426 1312 1236 1122 1046 932 856 780 704 2138 2062

NR 0 0 4058 2624 4248 2814 2890 2966 3042 1608

Lot 0 0 3 2 3 2 2 2 3 2

PoRec 0 0 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020

PoRel 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020




Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4644 + 650) – (1426 + 4530) = -662 ≈ 0


= (1426 + 4530 + 0 – 4644) = 1312

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1510 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1510 = 0

c. Perhitungan MRP casing berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.4.

Tabel 3.4 Perhitungan MRP casing

SS = 750 LT = 1 LS = EOQ = 1510

Casing (1)Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

SR 4530

PoH 1270 1156 1080 966 890 776 2210 2134 2058 1982 1906 1906 1906

NR 0 2690 4314 2880 4504 3070 1636 1712 1788 1864 0 0

Lot 0 2 3 2 3 3 2 2 2 2 0 0

PoRec 0 3020 4530 3020 4530 4530 3020 3020 3020 3020 0 0PoRel 0 3020 4530 3020 4530 4530 3020 3020 3020 3020

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4644+ 705) – (1270 + 4530) = -406 ≈ 0


= (1270 + 4530 + 0 – 4644) = 1156

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1510 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1510 = 0




d. Perhitungan MRP pengunci badan berdasarkan data MPS dapat disajikan

pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Perhitungan MRP pengunci badan

SS = 700 LT = 1 LS = EOQ = 1510

Pengunci

Badan (1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

SR 4530

PoH 1327 1213 1137 1023 947 833 757 681 605 529 453

NR 0 1883 3507 2073 3697 2263 2339 2415 2491 2567

Lot 0 2 3 2 3 2 2 2 2 2

PoRec 0 3020 4530 3020 4530 3020 3020 3020 3020 3020

PoRel 3020 4530 3020 4530 3020 3020 3020 3020 3020

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4644 + 700) – (1327 + 4530) = -513 ≈ 0


= (1327 + 4530 + 0 – 4644) = 1213

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1510 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1510 = 0

e. Perhitungan MRP pengunci baterai berdasarkan data MPS dapat disajikan

pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Perhitungan MRP pengunci baterai

SS = 820 LT = 1 LS = 1500

Pengunci

Baterai (1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020SR 4500

PoH 1450 1420 1400 1370 1350 1330 1310 1280 1260

NR 0 2420 3950 2470 2490 2510 4040 2560

Lot 0 2 3 2 2 2 3 2

PoRec 0 3000 4500 3000 3000 3000 4500 3000

PoRel 3000 4500 3000 3000 3000 4500 3000




Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4530 + 820) – (1450 + 4500) = -600 ≈ 0


= (1450 + 4500 + 0 – 4530) = 1420

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1500 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1500 = 0

f. Perhitungan MRP baterai berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.7.

Tabel 3.7 Perhitungan MRP baterai

SS = 820 LT = 1 LS = EOQ = 2143

Baterai

(2)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 9060 6040 9060 6040 6040 6040 9060 6040

SR 8572

PoH 2451 1963 2352 1864 2253 2642 888 2543 2932

NR 0 4897 7528 4996 4607 4218 8992 4317

Lot 0 3 4 3 3 2 5 3

PoRec 0 6429 8572 6429 6429 4286 10715 6429PoRel 6429 8572 6429 6429 4286 10715 6429

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (9060 + 820) – (2451 + 8572) = -1143 ≈ 0


= (2451 + 8572 + 0 – 9060) = 1963

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 2143 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 2143 = 0




g. Perhitungan MRP rangka berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.8.

Tabel 3.8 Perhitungan MRP rangka

SS = 820 LT = 2 LS = 1550

Rangka

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020

SR 4650 3100

PoH 1235 1355 1435 1555 1635 1715 1795 1915 1995

NR 0 0 3915 2285 2205 2125 3555 1925

Lot 0 0 3 2 2 2 3 2

PoRec 0 0 4650 3100 3100 3100 4650 3100

PoRel 4650 3100 3100 3100 4650 3100

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4530 + 820) – (1235 + 4650) = -535 ≈ 0


= (1235 + 4650 + 0 – 4530) = 1355

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1550 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1550 = 0

h. Perhitungan MRP besi roda berdasarkan data MPS dapat disajikan pada

Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Perhitungan MRP besi roda

SS = 820 LT = 2 LS = 1600Besi

Roda

(2)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 9060 6040 9060 6040 6040 6040 9060 6040

SR 8000 4800

PoH 2328 2328 2328 10328 10328 10328 10328 10328 10328

NR 0 0 7552 0 0 0 0 0

Lot 0 0 5 0 0 0 0 0

PoRec 0 0 8000 0 0 0 0 0

PoRel 8000




Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (9060 + 820) – (2328 + 8000) = -448 ≈ 0


= (2328 + 8000 + 0 – 9060) = 2328

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1600 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1600 = 0

i. Perhitungan MRP roda berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.10.

Tabel 3.10 Perhitungan MRP roda

SS = 820 LT = 1 LS = 1700

Roda

(4)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 18120 12080 18120 12080 12080 12080 18120 12080

SR 17000

PoH 3375 2255 2075 955 2475 2295 2115 995 2515

NR 0 10645 16865 11945 10425 10605 16825 11905

Lot 0 7 10 8 7 7 10 8

PoRec 0 11900 17000 13600 11900 11900 17000 13600PoRel 11900 17000 13600 11900 11900 17000 13600

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (18120 + 820) – (3375 + 17000) = -1435 ≈ 0


= (3375 + 17000 + 0 – 18120) = 2255

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1700 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1700 = 0




j. Perhitungan MRP velg berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.11.

Tabel 3.11 Perhitungan MRP velg

SS = 800 LT = 1 LS = 1950Velg

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 11900 17000 13600 11900 11900 17000 13600

SR 9750

PoH 3280 1130 1680 1730 1530 1330 1880 1930

NR 0 16670 12720 10970 11170 16470 12520

Lot 0 9 7 6 6 9 7

PoRec 0 17550 13650 11700 11700 17550 13650

PoRel 17550 13650 11700 11700 17550 13650

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (11900 + 800) – (3280 + 9750) = -310 ≈ 0


= (3280 + 9750 + 0 – 11900) = 1130

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1950 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1950 = 0

k. Perhitungan MRP ban berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.12.

Tabel 3.12 Perhitungan MRP banSS = 800 LT = 2 LS = EOQ = 2930

Ban

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 11900 17000 13600 11900 11900 17000 13600 11900 11900

SR 11720 17580

PoH 3280 3100 3680 1800 1620 1440 2020 3070 2890 2710

NR 0 0 10720 10900 11080 16360 12380 9630 9810

Lot 0 0 4 4 4 6 5 4 4

PoRec 0 0 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720

PoRel 17580 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720




Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (11900 + 800) – (3280 + 11720) = -2300 ≈ 0


= (3280 + 11720 + 0 – 11900) = 3100

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 2930 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 2930 = 0

l. Perhitungan MRP karet berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.13.

Tabel 3.13 Perhitungan MRP karet

SS = 820 LT = 1 LS = LFL

Karet

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 17580 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720

SR 15880

PoH 2520 820 820 820 820 820 820 820 820

NR 0 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720

Lot 0 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720

PoRec 0 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720PoRel 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (17580 + 820) – (2520 + 15880) = 0


= (2520 + 23964 + 0 – 25664) = 820




m. Perhitungan MRP plastik berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.14.

Tabel 3.14 Perhitungan MRP plastik

SS = 820 LT = 1 LS = LFL

Plastik

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 23590 22710 17740 20760 25100 19690 17740 17740 6040

SR 21410

PoH 3000 820 820 820 820 820 820 820 820 820

NR 0 22710 17740 20760 25100 19690 17740 17740 6040

Lot 0 22710 17740 20760 25100 19690 17740 17740 6040

PoRec 0 22710 17740 20760 25100 19690 17740 17740 6040

PoRel 22710 17740 20760 25100 19690 17740 17740 6040

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (25390 + 820) – (3000 + 21410) = 1800


= (3000 + 21410 + 0 – 25390) = 820

2. Perhitungan MRP produk B

a. Perhitungan MRP Tamiya berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.15.

Tabel 3.15 Perhitungan MRP Tamiya B

SS = 650 LT = 2 LS = EOQ = 1548

Tamiya (1)Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 0 4587 4433 4280 4126 3972 3818 3664 3511 3357 3203 3049 2895

SR 4644 4644

PoH 1376 1433 1644 2008 978 1650 928 1908 1493 1232 1125 1172 1373

NR 0 0 3286 2768 3644 2818 3386 2253 2514 2621 2574 2373

Lot 0 0 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2

PoRec 0 0 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

PoRel 0 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096 0 0

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4587+ 650) – (1376 + 4644) = -783 ≈ 0


= (1376 + 4644 + 0 –

4587) = 1433




Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1548 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1548 = 0

b. Perhitungan MRP badan tamiya berdasarkan data MPS dapat disajikan pada

Tabel 3.16.

Tabel 3.16 Perhitungan MRP badan tamiya

SS = 650 LT = 2 LS = EOQ = 1510

Badan (1)Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

SR 4530 3020

PoH 1426 1312 1236 1122 1046 932 856 780 704 2138 2062 2062 2062

NR 0 0 4058 2624 4248 2814 2890 2966 3042 1608 0 0

Lot 0 0 3 2 3 2 2 2 3 2 0 0

PoRec 0 0 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020 0 0

PoRel 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (6189 + 650) – (1426 + 6168 = -755 ≈ 0


= (1426 + 6168 + 0 – 6189) = 1405

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1510 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1510= 0




c. Perhitungan MRP casing berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.17.

Tabel 3.17 Perhitungan MRP casing

SS = 650 LT = 1 LS = 1650

Casing (1)Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096

SR 4950

PoH 1346 1652 1856 2162 716 1022 1226 1430 1634 1838 2042 2042 2042

NR 0 2094 3438 1584 4578 2724 2520 2316 2112 1908 0 0

Lot 0 2 3 1 3 2 2 2 2 2 0 0

PoRec 0 3300 4950 1650 4950 3300 3300 3300 3300 3300 0 0

PoRel 3300 4950 1650 4950 3300 3300 3300 3300 3300

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4644+ 650) – (1346 + 4950) = -1002 ≈ 0


= (1346 + 4950 + 0 – 4644) = 1652

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1650 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1650 = 0

d. Perhitungan MRP pengunci badan berdasarkan data MPS dapat disajikan

pada Tabel 3.18.

Tabel 3.18 Perhitungan MRP pengunci badan

SS = 650 LT = 1 LS = EOQ= 1510

Pengunci

Badan (1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096SR 4530

PoH 1403 1289 1213 1099 1023 909 833 757 681 2115 2039 2039 2039

NR 0 2457 4081 2647 4271 2837 2913 2989 3065 1631 0 0

Lot 0 2 3 2 3 2 2 2 3 2 0 0

PoRec 0 3020 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020 0 0

PoRel 3020 4530 3020 4530 3020 3020 3020 3020 3020

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4644 + 650) –

(1403 + 4530) = -639 ≈ 0





= (1403 + 4530 + 0 – 4644) = 1289

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1510 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1510= 0

e. Perhitungan MRP pengunci baterai berdasarkan data MPS dapat disajikan

pada Tabel 3.19.

Tabel 3.19 Perhitungan MRP pengunci baterai

SS = 770 LT = 1 LS = 1500

PengunciBaterai

(1)

Periode12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020

SR 4500

PoH 1526 1496 1476 1446 1426 1406 1386 1356 1336

NR 0 2294 3824 2344 2364 2384 3914 2434

Lot 0 2 3 2 2 2 3 2

PoRec 0 3000 4500 3000 3000 3000 4500 3000

PoRel 3000 4500 3000 3000 3000 4500 3000

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4530 + 770) – (1526 + 4500) = -726 ≈ 0


= (1526 + 4500 + 0 – 4530) = 1496

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1500 = 0PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1500 = 0




f. Perhitungan MRP baterai berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.20.

Tabel 3.20 Perhitungan MRP baterai

SS = 770 LT = 1 LS = EOQ = 2143

Baterai

(2)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 9060 6040 9060 6040 6040 6040 9060 6040

SR 8572

PoH 2527 2039 2428 1940 2329 2718 964 2619 865

NR 0 4771 7402 4870 4481 4092 8866 4191

Lot 0 3 4 3 3 2 5 2

PoRec 0 6429 8572 6429 6429 4286 10715 4286

PoRel 6429 8572 6429 6429 4286 10715 4286

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (9060 + 770) – (2527 + 8572) = -1269 ≈ 0


= (2527 + 8572 + 0 – 9060) = 2039

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 2143= 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 2143 = 0

g. Perhitungan MRP rangka berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.21.

Tabel 3.21 Perhitungan MRP rangka

SS = 770 LT = 2 LS = 1550

Rangka

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020SR 4650 3100

PoH 1311 1431 1511 1631 1711 1791 1871 1991 2071

NR 0 0 3789 2159 2079 1999 3429 1799

Lot 0 0 3 2 2 2 3 2

PoRec 0 0 4650 3100 3100 3100 4650 3100

PoRel 4650 3100 3100 3100 4650 3100

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (4530 + 770) –

(1311 + 4650) = -661 ≈ 0





= (1311 + 4650 + 0 – 4530) = 1431

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1550 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1550 = 0

h. Perhitungan MRP besi roda berdasarkan data MPS dapat disajikan pada

Tabel 3.22.

Tabel 3.22 Perhitungan MRP besi roda

SS = 770 LT = 2 LS = 1600

BesiRoda

(2)

Periode12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 9060 6040 9060 6040 6040 6040 9060 6040

SR 8000 4800

PoH 2404 2404 2404 10404 10404 10404 10404 10404 10404

NR 0 0 7426 0 0 0 0 0

Lot 0 0 5 0 0 0 0 0

PoRec 0 0 8000 0 0 0 0 0

PoRel 8000

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (9060 + 770) – (2404 + 8000) = -574≈ 0


= (2404 + 8000 + 0 – 9060) = 2404





i. Perhitungan MRP roda berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.23.

Tabel 3.23 Perhitungan MRP roda

SS = 770 LT = 1 LS = 1700

Roda

(4)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 18120 12080 18120 12080 12080 12080 18120 12080

SR 17000

PoH 3451 2331 2151 1031 851 2371 2191 1071 891

NR 0 10519 16739 11819 11999 10479 16699 11779

Lot 0 7 10 7 8 7 10 7

PoRec 0 11900 17000 11900 13600 11900 17000 11900

PoRel 11900 17000 11900 13600 11900 17000 11900

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (18120+ 770) – (3451 + 17000) = -1561≈ 0


= (3451 + 17000 + 0 – 18120) = 2331

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1700 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1700 = 0

j. Perhitungan MRP velg berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.24.

Tabel 3.24 Perhitungan MRP velg

SS = 750 LT = 1 LS = 1950Velg

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 11900 17000 11900 13600 11900 17000 11900SR 9750

PoH 3356 1206 1756 1556 1606 1406 1956 1756

NR 0 16544 10894 12794 11044 16344 10694

Lot 0 9 6 7 6 9 6

PoRec 0 17550 11700 13650 11700 17550 11700

PoRel 17550 11700 13650 11700 17550 11700

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (11900 + 750) –

(3356 + 9750) = -436≈ 0





= (3356 + 9750 + 0 – 11900) = 1206

Lot13 = (NR13 / LS) = 0 / 1950 = 0

PoRec13 = (Lot13 x LS) = 0 x 1950 = 0

k. Perhitungan MRP ban berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.25.

Tabel 3.25 Perhitungan MRP ban

SS = 750 LT = 2 LS = EOQ = 2671Ban

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 11900 17000 11900 13600 11900 17000 11900

SR 10684 16026

PoH 3356 2140 1166 2621 2376 1160 2857 1641

NR 0 0 11484 11729 10274 16590 9793

Lot 0 0 5 5 4 7 4

PoRec 0 0 13355 13355 10684 18697 10684

PoRel 13355 13355 10684 18697 10684

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (11900 + 750) – (3356 + 10684) = -1390 ≈ 0


= (3356 + 10684 + 0 – 11900) = 2140





l. Perhitungan MRP karet berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.26.

Tabel 3.26 Perhitungan MRP karet

SS = 770 LT = 1 LS = LFL

Karet

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 13355 13355 10684 18697 10684

SR 11697

PoH 2428 770 770 770 770 770

NR 0 13355 10684 18697 10684

Lot 0 13355 10684 18697 10684

PoRec 0 13355 10684 18697 10684

PoRel 13355 10684 18697 10684

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (13355+ 770) – (2428 + 11697) = 0


= (2428 + 11697 + 0 – 13355) = 770

m. Perhitungan MRP plastik berdasarkan data MPS dapat disajikan pada Tabel

3.27.

Tabel 3.27 Perhitungan MRP plastik

SS = 770 LT = 1 LS = LFL

Plastik

(1)

Periode

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

GR 23870 21180 18320 21180 23870 18020 10220 8270 6320

SR 21204

PoH 3436 770 770 770 770 770 770 770 770

NR 0 21180 18320 21180 23870 18020 10220 8270 6320

Lot 0 21180 18320 21180 23870 18020 10220 8270 6320

PoRec 0 21180 18320 21180 23870 18020 10220 8270 6320

PoRel 21180 18320 21180 23870 18020 10220 8270 6320

Contoh perhitungan:

NR13 = (GR13 + SS) – (PoH12 + SR)

= (23870 + 770) – (3436+ 21204) = 0


= (3436 + 21204 + 0 – 23870) = 770




3.8 Kesimpulan dan Saran

3.8.1 Kesimpulan

MRP memperlihatkan secara detail berapa jumlah persediaan item, waktu

pemesanan yang diperlukan untuk menjadwalkan kedatangan produk, serta

perencanaan jumlah item yang akan dipesan untuk digunakan pada periode

berikutnya.

Kebutuhan item item untuk memproduksi produk yang sesuai dengan

permintaan akan tercantum pada hasil PoRel. Untuk produk A didapatkan hasil

sebagai berikut :

Part Periode

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Tamiya 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096 0 0

Badan 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020 0 0 0 0

Casing 3020 4530 3020 4530 4530 3020 3020 3020 3020 0 0 0

Pengunci Badan 3020 4530 3020 4530 3020 3020 3020 3020 3020 0 0 0

Pengunci Baterai 3000 4500 3000 3000 3000 4500 3000 0 0 0 0 0

Baterai 6429 8572 6429 6429 4286 10715 6429 0 0 0 0 0

Rangka 4650 3100 3100 3100 4650 3100 0 0 0 0 0 0

Besi Roda 8000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Roda 11900 17000 13600 11900 11900 17000 13600 0 0 0 0 0

Velg 17550 13650 11700 11700 17550 13650 0 0 0 0 0 0

Ban 17580 11720 11720 11720 17580 14650 0 0 0 0 0 0

Karet 11720 11720 11720 17580 14650 11720 11720 0 0 0 0 0

Plastik 22710 17740 20760 25100 19690 17740 17740 6040 0 0 0 0

Sedangkan produk B didapatkan hasil :

Part Periode

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Tamiya 4644 3096 4644 3096 4644 3096 3096 3096 3096 3096 0 0

Badan 4530 3020 4530 3020 3020 3020 4530 3020

0 0 0 0Casing 3300 4950 1650 4950 3300 3300 3300 3300 3300 0 0 0

Pengunci Badan 3020 4530 3020 4530 3020 3020 3020 3020 3020 0 0 0

Pengunci Baterai 3000 4500 3000 3000 3000 4500 3000 0 0 0 0 0

Baterai 6429 8572 6429 6429 4286 10715 4286 0 0 0 0 0

Rangka 4650 3100 3100 3100 4650 3100 0 0 0 0 0 0

Besi Roda 8000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Roda 11900 17000 11900 13600 11900 17000 11900 0 0 0 0 0

Velg 17550 11700 13650 11700 17550 11700 0 0 0 0 0 0

Ban 13355 13355 10684 18697 10684 13355 0 0 0 0 0 0

Karet 13355 10684 18697 10684 0 0 0 0 0 0 0 0

Plastik 21180 18320 21180 23870 18020 10220 8270 6320 0 0 0 0



3.8.2 Saran

Dalam raktikum kali ini sangat mendetail dan membutuhkan waktu dan

konsentrasi yang lebih, ceroboh dalam perhitungan komponen awal akan

berpengaruh pada perhitungan komponen lain dalam satu produk.

laporan sementara praktikum sispro i5 fix

Documents