laporan praktikum fitokimia i klt

27
7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 1/27 IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat tradisional di dunia ini sedang marak digunakan dalam masyarakat. Penggunaan obat tradisional bukan hanya dikembangkan di Indonesia tapi sudah dikembangkan di negara-negara maju. Sehingga bahan alam merupakan salah satu sumber bahan baku obat yang perlu digali, diteliti dan dikembangkan. Untuk mencari sumber obat yang baru dari tumbuhan, para peneliti tidak terkecuali mahasiswa telah melakukan penelitian mengenai suatu tanaman yang belum pernah diteliti untuk mendapatkan komponen obat yang dapat digunakan untuk pengobatan. Komponen dari tumbuhan tersebut kemudian diisolasi dan diidentiikasi komponen bahan aktinya yang mengandung nilai terapeutik atau bahan berkhasiat. K!" #Kromatograi lapis tipis$ dapat digunakan untuk memisahkan senyawa % senyawa yang siatnya hidroobik seperti lipida % lipida dan hidrokarbon yang sukar dikerjakan dengan kromatograi kertas. K!" #Kromatograi lapis tipis$ juga dapat berguna untuk mencari eluen untuk kromatograi kolom, analisis raksi yang diperoleh dari kromatograi kolom, identiikasi senyawa secara kromatograi, dan isolasi senyawa murni skala kecil #Sianita,&''($. Untuk itu K!" #Kromatograi lapis tipis$ sangat penting dalam bidang armasi selain digunakan untuk analisis kuantitati senyawa, K!" ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm 15020130082

Upload: arin-rizky

Post on 19-Feb-2018

431 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 1/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangObat tradisional di dunia ini sedang marak digunakan dalam

masyarakat. Penggunaan obat tradisional bukan hanya dikembangkan di

Indonesia tapi sudah dikembangkan di negara-negara maju. Sehingga

bahan alam merupakan salah satu sumber bahan baku obat yang perlu

digali, diteliti dan dikembangkan.Untuk mencari sumber obat yang baru dari tumbuhan, para peneliti

tidak terkecuali mahasiswa telah melakukan penelitian mengenai suatu

tanaman yang belum pernah diteliti untuk mendapatkan komponen obat

yang dapat digunakan untuk pengobatan. Komponen dari tumbuhan

tersebut kemudian diisolasi dan diidentiikasi komponen bahan aktinya

yang mengandung nilai terapeutik atau bahan berkhasiat.

K!" #Kromatograi lapis tipis$ dapat digunakan untuk memisahkan

senyawa % senyawa yang siatnya hidroobik seperti lipida % lipida dan

hidrokarbon yang sukar dikerjakan dengan kromatograi kertas. K!"

#Kromatograi lapis tipis$ juga dapat berguna untuk mencari eluen untuk

kromatograi kolom, analisis raksi yang diperoleh dari kromatograi kolom,

identiikasi senyawa secara kromatograi, dan isolasi senyawa murni skala

kecil #Sianita,&''($.

Untuk itu K!" #Kromatograi lapis tipis$ sangat penting dalam bidang

armasi selain digunakan untuk analisis kuantitati senyawa, K!"

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 2: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 2/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

#Kromatograi lapis tipis$ juga digunakan untuk menganlisis bahan-bahan

armasi yang dicurigai mengandung bahan-bahan berbahaya misalnya

seperti analisis jamu yang mengandung )ahan Kimia Obat #)KO$. Oleh

karena itu K!" #Kromatograi lapis tipis$ ini sangat penting untuk dilakukan

sebagai dasar seorang armasis.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

 *dapun maksud dilakukannya percobaan kali ini adalah untuk

mengetahui dan memahami metode penentuan komponen kimia

secara kromatograi lapis tipis yang terdapat dalam sampel daun

+andarusa #Gendarussae folium).

2. Tujuan

 *dapun tujuan dilakukannya percobaan kali ini adalah untuk

memisahkan campuran senyawa dalam sampel daun +andarusa

#Gendarussae folium$ dengan metode kromatograi lapis tipis dan

untuk mengetahui nilai .

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 3: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 3/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

. BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Uraan Tana!an

. Klasiikasi #Ibal, &''($

Kingdom / Plantae

0i1isi / 2agnoliophyta

Kelas / 2agnoliopsida

Sub kelas / *steridae

)angsa / Scrophulariales

Suku / *canthaceae

2arga / 3usticia

Spesies / Justicia gendarussa )urm. .

&. 2orologi"anaman ini berupa semak, pada umumnya di tanam

sebagai pagar hidup atau tumbuhan liar di hutan, tanggul sungai

atau di pelihara sebagai tanaman obat. "umbuh pada ketinggian

-4'' m di atas permukaan laut. tumbuh tegak, tinggi dapat

mencapai & m, percabangan banyak, dimulai dari dekat pangkal

batang. 5abang - cabang yang masih muda berwarna ungu

gelap, dan bila sudah tua warnanya menjadi coklat mengkilat.

0aun letak berhadapan, berupa daun tunggal, yang bentuknya

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 4: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 4/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

lanset dengan panjang 4-&' cm., lebar -6,4 cm, tepi rata, ujung

daun meruncing, pangkal berbentuk biji bertangkai pendek

antara 4 % 7,4 mm, warna daun hijau gelap #usmiatik, &'6$.6. 8ama 0aerah

9andarusa #Sunda$, +andarusa, "etean, "rus #3awa$, Puli

#"ernate$, )esi-besi #*ceh$, +andarusa #2elayu$, )o gu dan

#5hina$, +andarisa #)ima$ #usmiatik, &'6$.

:. Kandungan Kimia

0aun gandarusa mengandung justisin #suatu senyawa

golongan alkaloid$, la1onol-6-glikosida, la1on, luteolin ,

isoorientin #luteolin-;-5-glikosida$, kumarin, iridoid, triterpen atau

sterol, minyak atsiri, dan kalium #Ibal ,&''($.

4. Kegunaan

)erkhasiat sebagai obat pegal linu, obat pening dan obat

untuk haid yang tidak teratur. Kegunaan yang lain untuk obat

luka terpukul #memar$, patah tulang #Fraktur $, reumatik pada

persendian, bisul, borok dan korengan #Syamsuhidayat,<<$.

;. Kunci 0eterminasi

a...,b..., &a...,6b...,4b...,'b..., ;b..., :a...,4b..., (b.

#5ullen, &'';$.

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 5: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 5/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

B. Landasan Te"r

Kromatograi dalam bidang kimia merupakan sebuah teknik analisis

yang digunakan untuk memisahkan sebuah campuran ataupun

persenyawaan kimia #*dnan, <<7$.

Penentuan jumlah komponen senyawa dapat dideteksi dengan

kromatograi lapis tipis #K!"$ dengan plat K!" yang sudah siap pakai.

"erjadinya pemisahan komponen-komponen pada K!" dengan tertentu

dapat dijadikan sebagai panduan untuk memisahkan komponen kimia

tersebut dengan menggunakan kolom kromatograi dan sebagai ase diam

dapat digunakan silica gel dan eluen yang digunakan berdasrkan basil

yang diperoleh dari K!" dan akan lebih baik kalau kepolaran eluen pada

kolom kromatograi sedikit sibawah eluen pada K!" #!enny, &'';$.

Pada hakekatnya K!" merupakan metode kromatograi cair yang

melibatkan dua ase yaitu ase diam dan ase gerak. =ase geraknya

berupa campuran pelarut pengembang dan asa diamnya dapat berupa

serbuk halus yang berungsi sebagai permukaan penyerap #kromatograi

cair-padat$ atau berungsi sebagai penyangga untuk lapisan >at cair 

#kromatograi cair-cair$. =ase diam pada K!" sering disebut penyerap

walaupun berungsi sebagai penyangga untuk >at cair di dalam sistem

kromatograi cair-cair. 9ampir segala macam serbuk dapat dipakai

sebagai penyerap pada K!", contohnya silika gel #asam silikat$, alumina

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 6: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 6/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

#aluminium oksida$, kiselgur #tanah diatomae$ dan selulosa. Silika gel

merupakan penyerap paling banyak dipakai dalam K!" #Iskandar, &''7$.

Kromatograi lapis tipis merupakan kromatograi adsorbsi dan

adsorben bertindak sebagai ase stasioner. ?mpat macam adsorben yang

umum digunakan adalah silica gel #asam silikat$, alumina #aluminium

o@yde$, kieselghur #diatomeus earth$ dan selulosa. 0ari keempat jenis

adsorben tersebut, yang paling banyak dipakai adalah silica gel karena

mempunyai daya pemisahan yang baik #adnan, <<7$.

Kelebihan penggunaan kromatograi lapis tipis dibandingkan dengan

kromatograi kertas adalah karena dapat dihasilkannya pemisahan yang

lebih sempurna, kepekaan yang lebih tinggi, dan dapat dilaksanakan

dengan lebih cepat #adnan, <<7$.

Penampakan noda pada sinar UA &4: nm dan 6;; nm disebabkan

karena adanya interaksi antara sinar UA dengan gugus kromoor yang

terikat oleh ausokrom yang terdapat pada noda tersebut. +ugus kromoor 

adalah gugus atom yang dapat menyerap radiasi elektromagnetik #sinar 

UA$ dan mempunyai ikatan rangkap tak jenuh #terkonyugasi$. Sedangkan

gugus terkonyugasi adalah struktur molekul dengan ikatan rangkap tak

 jenuh lebih dari satu yang berada berselang-seling dengan ikatan tunggal.

=louresensi warna yang tampak tersebut merupakan emisi cahaya yang

dipancarkan oleh komponen tersebut ketika elektron yang tereksitasi dari

tingkat energi dasar ke tingkat energi tinggi. Perbedaan energi emisi yang

dipancarkan pada saat kembali ke energi dasar inilah yang menyebabkan

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 7: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 7/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

perbedaan louresensi warna yang dihasilkan oleh tiap noda #2uidah,

&''$.

 *nalisis dengan K!" dapat dilakukan untuk mengidentiikasi simplisia

yang kelompok kandungan kimianya telah diketahui. Kelompok

kandungan kimia tersebut antara lain #0itjen PO2, <(7$B

a.  *lkaloid b. +likosida jantung

c. =la1anoidd. Saponine. 2inyak atsirif. Kumarin dan asam enol karboksilatg. Aalepotriat

!empeng yang digunakan lempeng silika gel &4: P dengan ukuran

' @ ' cm. !empeng dapat berupa lempeng kaca atau lempeng lain yang

cocok. Untuk menentukan kelompok kandungan kimia suatu simplisia

sekurang-kurangnya diperlukan ' lempeng #0itjen PO2, <(7$.

Pada hakekatnya K!" merupakan metoda kromatograi cair yang

melibatkan dua asa yaitu asa diam dan asa gerak. =asa geraknya

berupa campuran pelarut pengembang dan asa diamnya dapat berupa

serbuk halus yang berungsi sebagai permukaan penyerap #kromatograi

cair-padat$ atau berungsi sebagai penyangga untuk lapisan >at cair 

#kromatograi cair-cair$. =asa diam pada K!" sering disebut penyerap

walaupun berungsi sebagai penyangga untuk >at cair di dalam sistem

kromatograi cair-cair. 9ampir segala macam serbuk dapat dipakai

sebagai penyerap pada K!", contohnya silika gel #asam silikat$, alumina

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 8: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 8/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

#aluminium oksida$, kiselgur #tanah diatomae$ dan selulosa. Silika gel

merupakan penyerap paling banyak dipakai dalam K!" #Iskandar, &''7$

Kromatograi lapis tipis dalam pelaksanaannya lebih mudah dan

lebih murah dibandingkan dengan kromatograi kolom. 0emikian juga

peralatan yang digunakan. 0alam kromatograi lapis tipis, peralatan yang

digunakan lebih sederhana dan dapat dikatakan hampir semua

laboratorium dapat melaksanakan setiap saat secara cepat #Ibnu, &''7$.

)eberapa keuntungan dari kromatograi planar ini #Ibnu, &''7$ B

• Kromatograi lapis tipis banyak digunakan untuk tujuan analisis.

• Identiikasi pemisahan komponen dapat dilakukan dengan pereaksi

warna, luorosensi atau dengan radiasi menggunakan sinar 

ultra1iolet.

• 0apat dilakukan elusi secara menaik #ascending $, menurun

#descending $, atau dengan cara elusi & dimensi.

• Ketepatan penentuan kadar akan lebih baik karena komponen yang

akan ditentukan merupakan bercak yang tidak bergerak.

=ase diam yang unmum diguankan adalah silica gel, baik yang

normal ase maupun re1ersed ase. Pada K!" komponen bergerak degan

kecepatan yang berbeda-beda mengkuti naiknya eluen, katrena daya

serap adsorben pada komponen-komponen tidak sama, maka komponen

bergerak dengan kecepatan berbeda dan hal inilah yang merupakan atau

menyebabkan terjadinya pemisahan. Perbandingan kecepatan permukaan

dari pelarut dengan jarak yang ditempuh oleh ssebyawa terlarut

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 9: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 9/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

merupakan dasar untuk mengidentiikasi komponen-komponen yang

terdapaat dalam ekstrak atau campuran senyawa tersebut #Sudjadi, <(;$

Perbandingan kecepatan ini disingkat dengan #ate o =low$.

/ 3arak yang ditempuh senyawa terlaru

  3arak yang ditempuh oleh pelarut

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 10: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 10/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

BAB III

P#$SEDU# KE#JA

A. Alat dan Ba%an1.Alat

 *dapun alat yang digunakan yaitu batang pengaduk, chamber,

gunting, gelas ukur, lampu UA&4: dab UA6;;, lempeng K!", penggaris,

pensil &), pinset, pipa kapiler, o1en, sendok tanduk, dan 1ial.

2. Ba%an

 *dapun bahan yang digunakan yaitu aluminium oil, auadest,

asam sulat, ekstrak daun +andarusan #Gendarussae folium), etil

asetat, kertas saring, kloroorm, label, n-heksan, dan tissue.

B. &ara Kerjaa. Pen'a(an Eluen dan Penjenu%an &%a!)er 

1. 0isiapkan alat dan bahan&. 0iambil 6,4 ml n-heksan dan ,4 ml etil asetat dan dimasukkan ke

dalam chamber #perbandingan 7B6$6. 0ikocok chamber, dan diamkan sampai jenuh.

). Pen'a(an le!(eng KLT dan Pen"t"lan (ada Le!(eng. 0isiapkan alat dan bahan2. !empeng dipotong dengan ukuran 7 cm @ cm*. ?kstrak diambil dengan menggunakan pipa kapiler 

+. 0itotolkan pada lempeng yang telah disiapkan,. !empeng yang telah ditotol dimasukkan ke dalam chamber dan

ditunggu hingga eluen mencapai garis batas atas lempeng.-. )ila eluen telah mencapai batas atas lempeng, maka lempeng

dikeluarkan.. 0iamati dengan menggunakan penampang bercak UA &4:, UA

6;;, 9&SO:./. 0ihitung nilai dari noda yang tampak.

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 11: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 11/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

BAB I0

HASIL PENAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Ta)el Penga!atan. "abel perhitungan nilai f  , warna pada penampak bercak

Berak

N".

Snar 

Ta!(ak

3#f 4

U0 2,+ U0*--

H2S$+ 5Pereaks

S(es6k

Rf  Warna Rf  Warna Rf  Warna

. ', ', 9Ijau ', Pink ', 9ijau

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 12: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 12/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

&.

6.

:.

4.

;.

7.

(.

<.

'.

',&

',6

',6

',:

',;

',7

',7

',(

',<

',6

',:

',;

',7

',7

',(

',<

9ijau

Kuning

9ijau

Kuning

Kuning

9ijau

9ijau

',&

',6

',:

',4

',;

',7

',7

',(

',<

Pink

Pink

Pink

Pink

Pink

Pink

Pink

Pink

9ijau

',4

',(

',<

',<

Kuning

Kuning

9ijau

9ijau

&. "ebel hasil warna dari penggunaan pereaksi spesiik pada penampakbercak

N". Pereaks S(es6k 7arna Hasl

. =e5l6 Kuning Positi  

&. Sitroborat Kuning Positi  6. 0PP9 Kuning Positi  

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 13: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 13/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

B. Pe!)a%asanKromatograi lapis tipis merupakan salah satu analisis  kualitati   dari

suatu sampel yang ingin dideteksi dengan memisahkan komponen-

komponen sampel berdasarkan perbedaan kepolaran.Prinsip kerjanya adalah berdasarkan adsorpsi dan partisi, dimana

sampel akan berpisah berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel

dengan pelarut  yang digunakan. "eknik ini biasanya menggunakan ase

diam dari bentuk plat  silika dan ase geraknya disesuaikan dengan jenis

sampel yang ingin dipisahkan. Semakin dekat kepolaran antara sampel

dengan eluen maka sampel akan semakin terbawa oleh ase gerak

tersebut.

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 14: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 14/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

=ase diam #adsorben$ contohnya silika gel #asam silikat$, alumina

#aluminium oksida$, kieslguhr #diatomeous earth$, dan selulosa. 0ari

keempat jenis adsorben tersebut, yang paling banyak dipakai ialah silika

gel dan masing-masing terdiri dari beberapa jenis yang mempunyai nama

perdagangan bermacam-macam. Silika gel ini menghasilkan perbedaan

dalam eek pemisahan yang tergantung kepada cara pembuatannya.

Selain itu harus diingat bahwa penyerap yang berpengaruh nyata

terhadap daya pemisahnya.=ase gerak #mobile$ meliputi beberapa 1ariasi eluen. ?luen yang

digunakan untuk proses elusi terdapat dua jenis yaitu eluen yang lebih

polar dan eluen yang kurang polar. Penggunaan eluen yang kurang polar 

dimaksudkan untuk mengelusi ekstrak heksan dan ekstrak metanol,

sedangkan eluen yang lebih polar untuk mengelusi ekstrak n-butanol

 jenuh air dan ekstrak metanol. ?luen yang digunakan merupakan

kombinasi dari dua macam pelarut, 9al ini dimaksudkan untuk mencapai

semua tingkat kepolaran sehingga eluen ini dapat mengangkat noda yang

tingkat kepolarannya berbeda-beda. Perbandingan jumlah eluen yang

digunakan berdasarkan pengalaman dapat menarik komponen kimia yang

maksimal. 8amun jika pada penampakan noda, belum diperoleh jumlah

noda yang maksimal atau posisi noda terlalu ke atas atau ke bawah maka

perbandingan ini dapat dikombinasikan kembali.Prinsip eluen tersebut dalam melewati ase diam #terelusi naik ke

atas$ adalah bergerak berdasarkan prinsip partisi dimana ase gerak akan

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 15: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 15/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

teradsorpsi pada permukaan dan mengisi ruang-ruang diantara sel

penyerap, kemudian terpartisiPrinsip pemisahan noda adalah berdasarkan kepolarannya sehingga

menghasilkan kecepatan yang berbeda-beda saat terpartisi dan terjadilah

pemisahan. Untuk memisahkan noda dengan sebaik-baiknya maka

digunakan kombinasi eluen non polar dengan polar. *pabila noda yang

diperoleh terlalu tinggi, maka kecepatannya dapat dikurangi dengan

mengurangi kepolaran. 8amun apabila nodanya lambat bergerak atau

hanya ditempat, maka kepolaran dapat ditambah. *dapun tujuan dilakukanya percobaan ini adalah untuk

memisahkan suatu campuran senyawa pada sampel daun +andarusan

#Gendarussae folium$.

Pada praktikum, digunakan eluen dari campuran n-heksan dan etil

asetat dengan perbandingn 7 B 6 yang dimasukkan ke dalam chamber.

Kemudian chamber dijenuhkan dengan kertas saring.Penjenuhan ini

dimaksudkan agar udara yang berada di dalam chamber menjadi konstan

dan tidak mempengaruhi elusi lempeng kromatograi lapis tipis. 2eskipun

menurut =armakope 9erbal Indonesia eluen yang digunakan adalah

perbandingan kloroorm, metanol, air #:'B'B$, ini tidak menjadi suatu

masalah mengingat bahwa pemilihan eluen bertujuan untuk mencegah

noda bertumpuk dan noda nampak berekor pada lempeng K!".

Pemilihan eluen harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada

perambatan noda. 3ika eluen yang digunakan terlalu polar maka sampel

akan semakin terbawa oleh eluen yang bergerak sehingga noda yang

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 16: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 16/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

dihasilkan kurang begitu baik. 9al ini terjadi karena gaya tarik dipol antara

sampel-ase gerak #eluen$ lebih besar daripada gaya tarik dipol antara

sampel-ase diam #pelat silika$. 3ika eluen yang digunakan kurang polar 

maka sampel akan kurang terbawa oleh eluen sehingga noda yang timbul

seolah-olah bertumpuk-tumpuk sedikit di atas totolan sampel. 9al ini

dikarenakan kurangnya kepolaran eluen.

 *lasan penjenuhan chamber sebelum digunakan yaitu untuk

menghilangkan uap air didalam chamber agar nantinya tidak

mempengaruhi perambatan noda pada lempeng "eknik penotolan sampel

 juga harus diperhatikan karena apabila penotolan yang berlebihan dapat

menyebabkan noda berekor 

9al-hal yang harus diperhatikan dalam K!" B

a.  !empeng yang akan digunakan harus diaktikan terlebih dahulu agar 

pada proses elusi lempeng silica gel dapat menyerap dan berikatan

dengan sampel. Pengaktian lempeng dilakukan dalam mantel

pemanas pada suhu ''5 selama 4 menit.

b.  5hamber harus dijenuhkan untuk menghilangkan uap air atau gas lain

yang mengisi ase penjerap yang akan menghalangi laju eluen.

c.  Pada saat penotolan, hendaknya sampel jangan terlalu pekat sebab

pemisahannya akan sulit sehingga didapat noda berekor.

d.  Penotolan harus tepat sehingga didapatkan jumlah noda yang baik.

e.  ?luen yang digunakan harus murni sehingga tidak menghasilkan noda

lain.

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 17: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 17/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

 *dapun hasil yang diperoleh, yaitu ekstrak n-heksan yang

diperoleh untuk metode maserasi yaitu &,::&4 gram dengan persen

rendamennya adalah 4;,;<<C, dan untuk metode so@hletasi yaitu ',6''6

gram dengan persen rendamennya adalah :,<:7 C Sedangkan ekstrak

n-butanol yang diperoleh untuk metode maserasi adalah &,(6': gram

dengan persen rendamennya adalah ;<,(C. Untuk metode so@hletasi

adalah ,'&< gram dengan persen rendamennya adalah 4',:C.

BAB 0I

KESIMPULAN DAN SA#AN

A. Kes!(ulan

0ari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa yaitu

 ekstrak n-heksan yang diperoleh untuk metode maserasi yaitu &,::&4

gram dengan persen rendamennya adalah 4;,;<<C, dan untuk metode

so@hletasi yaitu ',6''6 gram dengan persen rendamennya adalah :,<:7

C Sedangkan ekstrak n-butanol yang diperoleh untuk metode maserasi

adalah &,(6': gram dengan persen rendamennya adalah ;<,(C. Untuk

metode so@hletasi adalah ,'&< gram dengan persen rendamennya

adalah 4',:C.

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 18: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 18/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

B. Saran

Sebaiknya alat di laboratorium lebih dilengkapi lagi sehingga

pengerjaannya dapat dikerjakan lebih cepat dan eisien.

DA8TA# PUSTAKA

 *nonim, &'6, Penuntun dan Buku Kerja Praktikum Fitokimia 1.!aboratorium =aramasi )ahan *lam =akultas =armasi U2I B2akassar.

 *dnan, 2. <<7. "eknik Kromatograi Untuk *nalisis )ahan 2akanan, *80I U+2, Dogyakarta.

5ullen, 3ames. &'';. Practical Plant Identification. 5ambridgeB Uni1ersity

Press

0itjen PO2, <(7. Farmakope Indonesia Ed. III. 0epartemen KesehatanI B 3akarta

Iskandar, 2.3. &''7. Pengantar Kromatograi ?disi Kedua. Penerbit I").)andung.

3ullian, 2. Ibal.&''(.E Pengaru pem!erian ekstrak etanol daungandarusa "justicia gendarussa !urm.) teradap kadar #samurat dalam dara tikus puti jantan $ang di!uat iperurisemia

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 19: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 19/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

dengan kalium oksonat% . =akultas 2atematika dan Ilmu

Pengetahuan *lam, Uni1ersitas Indonesia, 0epok.

!enny, S. &'';. *nalisi Kromatograi dan 2ikroskop. I"). )andung.

usmiatik. &'6.% PE&BE'I#( EK*'#K +#( G#(+#'# "Justiciagendarusa, Burm f.) &E(G-#&B#* P'E PE(##( /#'I& P#+# &#'&*.  Program studi ilmu biomedik,Uni1ersitas Udayana, 0enpassar.

Syamsuhidayat, S.S., 9utapea, .3., <<. In0entaris *anaman !at Indonesia, 0epartemen Kesehatan .I., ?disi , 3akarta. 6&:. 

Sudjadi, 0rs., #<(;$, F2etode PemisahanF, U+2 Press, Dogyakarta.

2uhida, 2.G. &''. HPanduan Praktikum *nalisis=itokimiaE. !aboratorium =armakologi 3urusan =armasi =2IP*.ni0ersitas Padjadjaran. Bandung.

LAMPI#AN

A Ske!a Kerja1. Penyiapan lempeng K!" dan Penjenuhan 5hamber 

a. Penyiapan lempeng silika gel

0ibuat lempeng dari silika gel dengan ukuran 7 cm @ cm

menggunakan mistar dan dibuat seperti dibawah ini B

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

',4 cm

4,4 cm

cm

  cm

Page 20: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 20/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

b. Penjenuhan chamber 

5hamber 

?luen n-heksan B etil asetat #7 B 6$

Kertas saring

?luen J melewati penutup kaca

5hamber yang telah jenuh

&. Penotolan sampel pada lempeng?kstrak dilarutkan dalam metanol

Pipa kapiler 

0itotolkan pada lempeng

5hamber yang telah dijenuhkan

0ielusi

0iamati pada sinar tampak dan dibawah UA&4: dan UA6;;

0isemprot dengan pereaksi spesiik sitroborat, 9&SO:, =e5l6, dan 0PP9

0iamati

B. Per%tungan

. 8ilai pada sinar tampak

/0,3

5,5  / ','4

& /1,3

5,5  / ',&:

6 /1,5

5,5  / ',&7

: /1,8

5,5  / ',66

4 /2,1

5,5  / ',6(

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 21: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 21/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

; /

3,2

5,5  / ',4(

7 /3,7

5,5  / ',;7

( /4,0

5,5  / ',76

< /4,6

5,5  / ',(:

' /

4,8

5,5  / ',(7

&. 8ilai pada UA&4:

/0,3

5,5  / ','4

& /1,9

5,5  / ',64

6 /2,2

5,5  / ',:

: /3,2

5,5  / ',4(

4 /3,7

5,5  / ',;7

; /3,9

5,5  / ',7

7 /4,6

5,5  / ',(:

( /4,8

5,5  / ',(7

6. 8ilai pada UA6;;

  /0,3

5,5  / ','4

& /1,3

5,5  / ',&:

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 22: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 22/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

6 /

1,8

5,5  / ',66

: /2,1

5,5  / ',6(

4 /2,5

5,5  / ',:4

; /3,3

5,5  / ',;

7 /

3,7

5,5  / ',;7

( /4,0

5,5  / ',76

< /4,6

5,5  / ',(:

' /4,8

5,5  / ',(7

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 23: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 23/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

:. 8ilai 9&SO:

  / 0,65,5  / ','

& /2,5

5,5  / ',:4

6 /4,2

5,5  / ',7;

: /4,7

5,5  / ',(4

4 /4,95,5  / ',(<

; /5,1

5,5  / ',<&

7 /3,7

5,5  / ',;7

( /4,0

5,5  / ',76

< /4,6

5,5  / ',(:

' /4,8

5,5  / ',(7

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

Page 24: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 24/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

&. a!)ar 

1. Hasl KLT Pada snar ta!(ak

 2. Hasl KLT Pada snar U02,+

 

*. Hasl KLT Pada snar U0*--

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

• )ercak pada

sinar tampak

• )ercak pada sinar

UA&4:

Page 25: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 25/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

 

+. Dse!(r"t dengan (ereaks s(es6k 9&SO:

 

,. Dse!(r"t dengan (ereaks s(es6k =e5l6

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

• )ercak pada sinar

UA6;;

• )ercak pada sinar

tampak setelahdisemprot 9&SO:

Page 26: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 26/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

 -. Dse!(r"t dengan (ereaks s(es6k DPPH

 

. Dse!(r"t dengan (ereaks s(es6k Str")"rat

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S.Farm

15020130082

• "erdapat bercak kuning

yang menandakan positi senyawa =enol

• "erdapat bercak kuningyang menandakan positi 

senyawa akti sebagaiantioksidan

Page 27: Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

7/23/2019 Laporan Praktikum Fitokimia i Klt

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-fitokimia-i-klt 27/27

IDENTIFIKASI GOLONGAN KOMPONEN KIMIA

DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

ARIN RIZKI TALIB LA HAMIDU S F

• "erdapat bercak kuning

yang menandakan positi senyawa =la1onoid