laporan pendahuluan dpd lengkap.doc

7
LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RSJD Dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Disusun Oleh : ISNANIAH AMINUDDIN 15.0311.N

Upload: sigit

Post on 09-Jul-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENDAHULUAN DPD lengkap.doc

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

DI RSJD Dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Disusun Oleh :

ISNANIAH AMINUDDIN

15.0311.N

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

PEKAJANGAN - PEKALONGAN

2015

Page 2: LAPORAN PENDAHULUAN DPD lengkap.doc

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

I. MASALAH UTAMA

DEFISIT PERAWATAN DIRI

II. PROSES TERJADINYA MASALAH

A. Pengertian

Defisit Perawatan Diri adalah suatu kondisi pada seseorang

yang mengalami hendaya dalam pemenuhan aktivitas perawatan diri

secara mandiri seperti mandi, berpakaian/berhias, makan dan bab/bak.

Defisi perawatan diri adalah kegagalan kemampuan pada

seseorang untuk melaksanakan atau menyelesaikan aktivitas

kebersihan diri (Keliat,2010)

B. Tanda dan Gejala

Untuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah kurang

perawatan diri maka tanda dan gejala dapat diperoleh melalui

observasi pada pasien yaitu:

1. Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi

kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor.

2. Ketidakmampuan berhias/berdandan, ditandai dengan rambut acak-

acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada

pasien laki-laki tidak bercukur, pada pasien wanita tidak

berdandan.

3. Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai dengan

ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan berceceran,

dan makan tidak pada tempatnya.

Page 3: LAPORAN PENDAHULUAN DPD lengkap.doc

4. Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri, ditandai dengan

BAB/BAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri dengan

baik setelah BAB/BAK

( Keliat, 2010 )

C. Penyebab

Penyebab Defisit Perawatan Diri adalah isolasi sosial. (Budiana

K, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Jilid 2). Isolasi sosial adalah

adalah opercobaan untuk mengindari interaksi dengan orang lain,

menghindari hubungan dengan orang lain.

Tanda-gejala isolasi social :

1. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul

2. Menghindar dari orang lain

3. Komunikasi kurang / tidak ada

4. Tidak ada kontak mata

5. Tidak melakukan aktivitas sehari-hari

6. Berdiam diri di kamar

7. Mobilitas kurang

8. Posisi janin saat tidur

D. Akibat

Akibat dari deficit perawatan diri adalah Gangguan

Pemeliharaan Kesehatan (Budiana K, Proses Keperawatan Kesehatan

Jiwa Jilid 2), Gangguan pemelihaaan kesehatan ini bentuknya bisa

bermacam-macam. Bisa terjadinya infeksi kulit (scabies, panu, kurap)

dan juga gangguan yang lain seperti gastritis kronis (karena kegagalan

dalam makan), penyebaran penyakit orofecal ( karena hiegene bab/bak

sembarangan) dan lain-lain.

Page 4: LAPORAN PENDAHULUAN DPD lengkap.doc

Defisit Perawatan Diri

Isolasi Sosial

E. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu dikaji

1. Masalah Keperawatan

a. Defisit Perawatan Diri

b. Isolasi Sosial

c. Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

Pohon Masalah

Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

( Keliat , 2010 )

2. Data yang perlu dikaji

a. Data subyektif

1) Klien mengatakan dirinya malas mandi

2) Klien mengatakan malas makan

3) Klien mengatakan tidak tahu cara membersihkan WC

setelah bab/bak

b. Data Obyektif

1) Ketidakmampuan mandi dan membersihkan diri ; kotor,

berbau

2) Ketidakmampuan berpakaian; pakaian sembarangan

3) Ketidakmampuan bab/bak secara mandiri : bab/bak

sembarangan

Page 5: LAPORAN PENDAHULUAN DPD lengkap.doc

F. Diagnosa perawatan

1. Defisit Perawatan Diri

2. Isolasi Sosial

( Yani, 2008)

III. TIDAKAN KEPERAWATAN

A. Tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri.

1. Tujuan:

a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri

b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik

c. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri

2. Tindakan keperawatan

a. Membantu klien dalam perawatan kebersihan diri

Untuk membantu klien dalam menjaga kebersihan diri Saudara

dapat melakukan tahapan tindakan yang meliputi:

1) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.

2) Menyiapkan lat-alat untuk menjaga kebersihan diri

3) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri

4) Membimbing klien dalam kebersihan diri

b. Membantu pasien berdandan/berhias

Untuk pasien laki-laki membantu meliputi :

1) Berpakaian

2) Menyisir rambut

3) Bercukur

Untuk pasien wanita, membantu meliputi :

1) Berpakaian

2) Menyisir rambut

3) Berhias

c. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri

1) Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai

2) Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan

BAK

3) Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK