BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara megabiodiversitydi dunia. Indonesia memiliki 2 hotspot biodiversitas sekaligus, yaitu hotspot sundaland dan hotspot wallacea (Gillespie et al, 2009). undaland terletak di area paparan sunda antara semenan!u ng malaya, laut !awa, pulau kalimantan, !awa dan sumatera. "lora dan "auna disini mulai mendiami area ini saat paparan sunda men!adi daratan saat air laut surut, sehingga hewan dari India dan Indochina dapat masuk ke area ini. eda ngka n hotp ot #al lace a terl etak di pul au ula wesi dan pula u$pul au keci l disekitarnya %aluku dan &usa 'enggara. Gambaran keanekara gaman org anisme di Indonesi a pada par agrasebelumnya masih belum termasuk keanekaragaman wawasan ustralia yang bersebelahan dengan hotspot #allacea, yaitu ahul dan *apua. ehingga begitu besar nya kea nekar aga man org anisme di Ind onesi a, termas uk pula hew an$ hewan dari kelompok Ikan perairan tawar. +itambah pula dengan adanya apitan amudera *asiik dan india turut memperbanyak keanekaragaman ikan$ikan dari perairan asin. %enurut -achel (20/) taksonomi adalah studi mengenai identiikasi dan penyusuna n hierarki organisme, sedangkan lasiikasi adalah cabang t aksonomi yang secara khus us memp ela !ari penyusun an hier arki dan peng elompoka n or ganisme. kibat besarnya keanekar ag aman or ga ni sme di Indonesi a, khusus ny a ikan maka pe rlu dilakukan studi me ng enai klas i ikasi dan identiikasinya. *ene ntua n klas iika si ikan dap at dite ntuka n mela lui berb agai macam kar akt er penen tu, diantaran ya merupakan kunci pembeda antar !en is yang dinamakan karakter diagnostik. arakter ini salah satunya diambil dari karakterenetik berupa morologi, morometri dan meristik. 1erbeda dengan klasiikasi, identiikasi adalah proses untuk menentukan sua tu org anisme sud ah ada dal am tak sa yang ada at au bel um. %aka pada proses ini dilakukan pengecekan terhadap kunci identiikasi berupa karakter yang 1
