laporan case i

48
BAB I LAPORAN KASUS I. IDENTIFIKASI  Nama : Wa wan Saputra Umur : 7 tahun 4 bulan Jenis kelamin : laki - laki Berat badan : 20 kg Panang badan : !20 "m #gama : $slam #lamat : %anung Batu &ikirim 'leh : &atang sendiri ()S : * N+,ember 20! II ANAMNESIS #ll+anamnesis .ibu pasien/ dan aut+anamnesis tanggal * N+,ember 20! elu ha n utama : Ben gk ak di ke l+pa k mat a dan pe rut eluh an ta mbaha n : &emam Seak 1 !3 bulan S()S penderita mengeluh bengkak pada kel+pak mata Bengkak terutama timbul di pagi hari dan berkurang di siang hari &emam .5/  batuk .5/ tidak berdahak pilek .5/ sakit saat menelan .-/ sesak .-/ mual .-/ muntah .-/ B# * kali6 hari warna kuning busa .5/ umlah lebih sedikit dari  biasana B# warna seperti "u"ian daging .-/ neri saat B# .-/ neri  pinggang .-/ B#B sperti biasa ! kali6 hari warna kuning padat Penderita dibawa ke bidan dan diberi +bat pil .ibu penderita lupa enis dan umlah +bat/ ang dimakan selama 4 hari dan disuntik ! kali di pantat Setelah +bat habis demam .-/  batuk .-/ pilek .-/ tetapi bengkak menebar ke buah 8akar dan lipat paha Pende rita kemudian dibawa ber+bat ke d+kter umum dan diber itahu sakit ginal &iberi +bat sirup 2 b+t+l dan ! ma"am pil .4 buah/ ang hana b+leh dimakan  ika bengkak belum kempes Satu hari kemudian bengkak berkurang namun tidak sampai n+rmal seperti sebelum sakit 1

Upload: pratiwi-raissa-windiani

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 1/48

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTIFIKASI

 Nama : Wawan Saputra

Umur : 7 tahun 4 bulan

Jenis kelamin : laki - laki

Berat badan : 20 kg

Panang badan : !20 "m

#gama : $slam

#lamat : %anung Batu

&ikirim 'leh : &atang sendiri

()S : * N+,ember 20!

II ANAMNESIS

#ll+anamnesis .ibu pasien/ dan aut+anamnesis tanggal * N+,ember 20!

eluhan utama : Bengkak di kel+pak mata dan perut

eluhan tambahan : &emam

Seak 1 !3 bulan S()S penderita mengeluh bengkak pada kel+pak mata

Bengkak terutama timbul di pagi hari dan berkurang di siang hari &emam .5/

 batuk .5/ tidak berdahak pilek .5/ sakit saat menelan .-/ sesak .-/ mual .-/

muntah .-/ B# * kali6 hari warna kuning busa .5/ umlah lebih sedikit dari

 biasana B# warna seperti "u"ian daging .-/ neri saat B# .-/ neri

 pinggang .-/ B#B sperti biasa ! kali6 hari warna kuning padat Penderita dibawa

ke bidan dan diberi +bat pil .ibu penderita lupa enis dan umlah +bat/ ang

dimakan selama 4 hari dan disuntik ! kali di pantat Setelah +bat habis demam .-/

 batuk .-/ pilek .-/ tetapi bengkak menebar ke buah 8akar dan lipat paha

Penderita kemudian dibawa ber+bat ke d+kter umum dan diberitahu sakit ginal

&iberi +bat sirup 2 b+t+l dan ! ma"am pil .4 buah/ ang hana b+leh dimakan

 ika bengkak belum kempes Satu hari kemudian bengkak berkurang namun tidak 

sampai n+rmal seperti sebelum sakit

1

Page 2: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 2/48

1 3 minggu S()S penderita ber+bat ke dukun sebanak dua kali dan diberi air 

 b+t+l ampian namun tetap tidak ada perubahan

1 ! minggu S()S bengkak di muka .5/ perut .5/ &ua hari kemudian demam

.5/ tinggi mun"ul tiba-tiba terus menerus demam turun saat malam hari namun

tidak sampai n+rmal menggigil .-/ sakit kepala .5/ sakit menelan .-/ &ua hari

 berikutna batuk .5/ tidak berdahak pilek .5/ sesak .-/ mual .5/ muntah .-/

B# 4-3 kali6 hari warna kuning busa .5/ neri B# .-/ neri pinggang .-/ B#B

 biasa ! kali6 hari wana kuning padat

Riwayat penyakit dahulu

Seak usia 2 bulan penderita sering batuk pilek sesak

Riwayat kelua!a

"ailani Eliya

  30 %hn 4 thn

Riwayat #$#ial Ek$n$%i

Penderita merupakan anak ke * dari * bersaudara #ah penderita bekera

sebagai petani karet $bu penderita bekera sebagai ibu rumah tangga Penghasilan

keluarga 1 )p 300000 per bulan Pendidikan terakhir aah dan ibu S& esan

s+sial ek+n+mi menengah kebawah

Riwayat &i!ienita# Ru%ah dan kelua!a

Penderita sekeluarga tinggal di %anung batu satu rumah ditinggali +leh *

+rang Ukuran 1 !2 9 * m dengan kamar tidur dan satu ! kamar mandi lantai

2

Page 3: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 3/48

terbuat dari semen dan atap terbuat dari genteng dengan ,entilasi udara

Sumber air berasal dari P#(

esan : higienitas rumah dan keluarga "ukup baik

Riwayat Keha%ilan dan Kelahian

(asa kehamilan : "ukup bulan

Partus : n+rmal

&it+l+ng +leh : dukun

BB; : 200 gr  

PB; : tidak diketahui

eadaan saat lahir : langsung menangis

Riwayat Peke%'an!an

Berbalik : 4 bulan

%engkurap : 4 bulan

(erangkak : < bulan

&uduk : * bulan

Berdiri : !2 bulan

Beralan : !4 bulan

Berbi"ara : !3 bulan

esan : )iwaat perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan anak 

n+rmal

Riwayat Makanan

#S$ : seak lahir sampai 23 tahun pemberian #S$ 1 kali sehari

 pagi siang maupun malam

Susu =+rmula : penderita tidak minum susu b+t+l

(P #S$ : Seak usia 3 bulan: naga sari ! 9 2 sdt

  Usia * bulan: nasi lembek ! 9 2- sdm ditambah saur baam 2

helai diblender 

3

Page 4: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 4/48

Usia ! tahun ke atas: nasi biasa mulai ! 9 -4 sdm ditambah

saur seperti baam kangkung bertambah sesuai umur 

 

)iwaat makan saat ini: )ata-rata anak makan 2-96 hari makan siang dan makan

malam #nak makan nasi biasa 2-96 hari > ? "ent+ng

nasi piring ke"il ;auk berganti-ganti antara telur tahu

2 dua ruas ari tempe 2 iris ikan patin hana diberi !96

 bulan ukuran ruas ari daging hana !-2 kali6 tahun

Penderita arang makan saur dan minum susu Susu

hana !96 minggu > ? gelas .susu kental manis/

Penderita sering makan mie instan terutama di pagi

hari Penderita uga sering aan "hiki dan s+sis siap

makan tekwan dan minuman bers+da

esan : kualitas dan kuantitas makan kurang

Riwayat I%uni#a#i

B@A

Cepatitis B

&P%

P+li+

@ampak

esan : $munisasi dasar tidak lengkap

III. PEMERIKSAAN FISIK 

eadaan umum : tampak sakit sedang

esadaran : @+mp+s mentis

 Nadi : !02 96m

%ekanan &arah : !!060 mmCg

Pernapasan : 2 96m

%emperatur : 00"

eadaan gi8i :

4

$bu penderita lupa namun mengaku imunisasi

tidak lengkap

Page 5: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 5/48

BB : 20 kg 20-.!3D920/ 20- !7 kg

%B : !20 "m

Berdasarkan kur,a @&@:

BB6U !7624 9 !00 D 70 D moderate wasting 

%B6U !206!23 9 !00D <* D  n+rmal

BB6%B !762 9 !00D 7< D moderate malnutrition

esan status gi8i : Ai8i kurang

eadaan Spesi=ik :

epala : ;ingkar epala 4< "m .di antara 0S& dan -2S&/ n+rm+"ephali

)ambut :distribusi n+rmal warna hitam tidak mudah di"abut

(ata : edem palpebra .5/ k+nun"ti,a anemis .-/6.-/ sklera ikterik .-/6

.-/ pupil bulat is+k+r ukuran mm6mm re=leks "ahaa .5/6.5/

Cidung :de=+rmitas .-/ na=as "uping hidung .-/ de,iasi septum .-/

muk+sa hiperemis .-/ sekret .5/ hipertr+=i k+nka .-/

%elinga :de=+rmitas.-/ neri tarik aurikula .-/ muk+sa hiperemis.-/ sekret

.-/ serumen plak .-/ kanalis aurikula eksterna lapang neri tekan

tragus dan mast+id .-/

(ulut : muk+sa mulut basah rhagaden .-/ "heilitis .-/ "+ated t+ngue .-/

 papil atr+=i .-/

%engg+r+kan :u,ula di tengah tenang t+nsil %-% hiperemis .-/ dinding

=aring p+steri+r hiperemis .-/

;eher : pembesaran kelenar getah bening .-/

%h+rak 

Pulm+

$nspeksi :statis paru kanan-paru kiri simetris dinamis paru kanan-paru kiri

simetris retraksi .-/

Palpasi :stem =remitus paru kanan paru kiri

Perkusi :s+n+r di kedua lapangan paru batas paru hati $@S E linea

midkla,ikularis dekstra peranakan hati ! sela iga

5

Page 6: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 6/48

#uskultasi: ,esikuler .5/ n+rmal wheezing   .-/ ekspirasi memanang .-/

rh+nki.-/

@+r 

$nspeksi : iktus k+rdis tak terlihat

Palpasi : iktus k+rdis tak teraba

Perkusi : batas atas antung $@S $$ linea midkla,ikularis sinistra

  batas kanan antung $@S $E linea parasternalis sinistra

  batas kiri antung $@S $E linea midkla,ikularis sinistra

#uskultasi : C) !0296menit buni antung $-$$ n+rmal reguler pulsus

de=isit .-/ murmur .-/ gall+p .-/

#bd+men

$nspeksi : "embung

Palpasi : sedikit tegang neri tekan suprapubik .-/ hati dan limpa tidak 

teraba

Perkusi : timpani neri ket+k .-/ shi=ting dullness .5/ undulasi .5/

neri ket+k k+st+,ertebra .-/

#uskultasi : bising usus .5/ n+rmal

Aenitalia : tidak ada kelainan

Fkstremitas : akral hangat pu"at .-/ capillary refill time kurang dari 2 detik

 pitting edema .5/ minimal

&a#il Pe%eik#aan La'$at$iu% :

Tan!!al ( N$)e%'e *+,-

Cb : !!* g6dl

;euk+sit : !<00 6ul

;F& : !< mm6am

&i== "+unt : 0606067462*60

Ureum : 27 mgD

reatinin : 0 mgD

Urinalisa:

)eduksi : .-/

6

Page 7: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 7/48

Pr+tein : .55/

Bilirubin : .-/

Sedimen :

;euk+sit : .5/ *-6lapang pandang

Fritr+sit : .5/ 4-36lapang pandang

Sel epitel : .5/

ristal : #m+r= .5/

Silinder : Aranuler .5/

esan : terdapat leuk+sit+sis peningkatan ;F& pr+teinuria piuria silinderuria

Tan!!al N$)e%'e *+,-

Cb : !24 g6dl

Fritr+sit : 300000 6ul

;euk+sit : !23006ul

A+l darah : B .5/

Citung Jenis ;euk+sit

- Segmen : 37 D

- ;im=+sit : 4 D

+lester+l : !< mgD

Ureum : 2* mgD

reatinin : 0 mgD

Pr+tein t+tal : 72 grD

#lbumin : * grD

Urinalisa:

)eduksi : .-/

Pr+tein : .55/

Bilirubin : .-/

Sedimen :

;euk+sit : .5/ -!06lapang pandang

Fritr+sit : .5/ !0-!36lapang pandang

Sel epitel : .5/

7

Page 8: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 8/48

ristal : #m+r= .5/

Silinder : Aranuler .5/

esan : terdapat leuk+sit+sis peningkatan ;F& pr+teinuri piuria hematuria

silinderuria

/. DIA0NOSIS BANDIN0

1 sindr+m ne=ritik akut 5 suspek $S 5 Ai8i urang 5 %+nsilitis r+nik 

- sindr+m ne=r+tik 5 suspek $S 5 Ai8i urang 5 %+nsilitis r+nik 

/I. DIA0NOSIS

Sindr+m ne=ritik akut 5 suspek $S 5 Ai8i urang 5 %+nsilitis r+nik 

/II. PEMERIKSAAN PENUN2AN0

- (ikr+bi+l+gi urin

- Urinalisa

- Flektr+lit

- #S%' atau Usap %engg+r+k 

/III. PENATALAKSANAAN

- $EG& #FN $B gtt H$E6menit makr+

- %irah baring

- &iet garam .03-! g6hari/

- Gur+semid tab 2 9 20 mg

- #m+ksisilin tab 2 9 300 mg

- &iet gi8i kurang :

ebutuhan kal+ri !07!4 kkal perhari : !<7 gram karb+hidrat 5 402

gram lemak 5 0 gram pr+tein/

• arb+hidrat .!<7 gram/  

o  Nasi !3 sdm !30 gram karb+hidrat diberikan 9

sehari

o kentang 2 bii sdg 40 gram karb+hidrat

8

Page 9: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 9/48

• Pr+tein . 402 gram/ dan lemak . 0 gram/

o

30 gram daging sapi .!ptg sdg/ !0 gram pr+tein *gram lemak diberikan 2 9 sehari

o ! telur aam negeri !0 gram pr+tein * gram lemak

diberikan ! 9 sehari

o $kan segar .! ptg sdg/ !0 gram pr+tein * gram lemak 

 

I3. PRO0NOSISIu+ ad ,itam : dubia ad b+nam

Iu+ ad =un"ti+nam : dubia ad b+nam

FOLLO4 UP

%anggal G+ll+w up

7 N+,ember 20! & Suspek sindr+m ne=ritik 5 suspek $S 5 gi8i kurang 5 %+nsilitis

Usia : 7 tahun 4 bulan S &emam bengkak di waah .5/

Perawatan hari ke 2

' U: tampak sakit

sedang Sense: @+mp+s mentisBB : 20 kg %&: !!060 mmCg % ** @ᵒ

  Nadi: <!96menit

  )): 296menit  S :  

epala : N@C .-6-/ @# .565/ S$ .-6-/ edema palpebra .565/

;eher : Pembesaran AB .-/  %+raks : simetris retraksi .-/

  Jantung : C): <!96menit BJ $ dan $$ n+rmal bising .-/ gall+p .-/

  Paru : Eesikuler .5/ n+rmal r+nkhi.-/ whee8ing .-/

  #bd+men : "embung sedikit tegang bising usus .5/ n+rmal hepar6

lien tidak teraba as"ites .5/  Fktremitas : akral hangat sian+sis .-/ @)%K2L edema tungkai .5/

minimal

  P %irah baring

$EG& #FN $B gtt H$E 96 menit makr+

B k+mpleks tab

%anggal G+ll+w up

N+,ember 20! & Suspek sindr+m ne=ritik 5 suspek $S 5 gi8i kurang 5 %+nsilitis

Usia : 7 tahun 4 bulan S Bengkak di waah .5/

9

Page 10: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 10/48

Perawatan hari ke

' U: tampak sakit

sedang Sense: @+mp+s mentis

  %&: !006*0 mmCg % *7 @ᵒ

  Nadi: 96menit

  )): 2796menit

  S :  epala : N@C .-6-/ @# .-6-/ S$ .-6-/ edema palpebra .565/

;eher : Pembesaran AB .-/  %+raks : simetris retraksi .-/

  Jantung : C): 96menit BJ $ dan $$ n+rmal bising .-/ gall+p .-/

  Paru : Eesikuler n+rmal r+nkhi .-/ whee8ing .-/

  #bd+men : datar sedikit tegang bising usus .5/ n+rmal hepar6lien

tidak teraba as"ites .5/

  Fktremitas : asimetris akral hangat sian+sis .-/ @)%K2L edematungkai .5/ minimal

  P %irah baring

$EG& #FN $B gtt H$E 96 menit makr+

B k+mpleks tab

%anggal G+ll+w up

< N+,ember 20! & Suspek sindr+m ne=ritik 5 suspek $S 5 gi8i kurang 5 %+nsilitis

Usia : 7 tahun 4 bulan S Batuk .5/ sakit kepala .5/ bengkak di waah .-/

Perawatan hari ke 4

' U: tampak sakit

sedang Sense: @+mp+s mentis  %&: !00670 mmCg % 3< @ᵒ

  Nadi: <296menit

  )): 296menit  S :  

epala : N@C .-6-/ @# .-6-/ S$ .-6-/ edema palpebra .-6-/

;eher : Pembesaran AB

  %+raks : simetris retraksi .-/

  Jantung : C): <296menit BJ $ dan $$ n+rmal bising .-/ gall+p .-/

  Paru : Eesikuler n+rmal r+nkhi.-/ whee8ing .-/

  #bd+men : datar lemas bising usus .5/ n+rmal hepar6lien tidak 

teraba as"ites .5/  Fktremitas : akral hangat sian+sis .-/ @)%K2L edema tungkai .5/

minimal

  P %irah baring

$EG& #FN $B gtt H$E 96 menit makr+

B k+mpleks tab

%anggal G+ll+w up

!! N+,ember 20! & Suspek sindr+m ne=ritik 5 suspek $S 5 gi8i kurang 5 %+nsilitis

10

Page 11: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 11/48

Usia : 7 tahun 4 bulan S Batuk .5/ sakit kepala .5/ bengkak di waah .-/

Perawatan hari ke 4

' U: tampak sakit

sedang Sense: @+mp+s mentis  %&: !00670 mmCg % 3< @ᵒ

  Nadi: <296menit

  )): 296menit  S :  

epala : N@C .-6-/ @# .-6-/ S$ .-6-/ edema palpebra .-6-/

;eher : Pembesaran AB

  %+raks : simetris retraksi .-/

  Jantung : C): <296menit BJ $ dan $$ n+rmal bising .-/ gall+p .-/

  Paru : Eesikuler n+rmal r+nkhi.-/ whee8ing .-/

  #bd+men : datar lemas bising usus .5/ n+rmal hepar6lien tidak teraba as"ites .5/

  Fktremitas : akral hangat sian+sis .-/ @)%K2L edema tungkai .5/

minimal

  P %irah baring

$EG& #FN $B gtt H$E 96 menit makr+

B k+mpleks tab

BAB II

TIN2AUAN PUSTAKA

11

Page 12: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 12/48

A. SINDROM NEFRITIK AKUT

B. De5ini#iSindr+m Ne=ritik #kut .SN#/ merupakan kumpulan kelainan klinis ang

timbul mendadak berupa +liguria edema hipertensi ang disertai adana kelainan

urinalisis .pr+teinuria K 2 gram6hari hematuria serta silinder eritr+sit/!- Cal ini

teradi karena reaksi peradangan men"ederai dinding kapiler sehingga sel darah merah dapat

l+l+s ke dalam urine dan menebabkan perubahan hem+dinamik sehingga teradi penurunan

AG) 4

6. Epide%i$l$!i

Sindr+m ne=ritik akut pas"a in=eksi strept+k+kus dengan geala klinis ang

 elas termasuk penakit dengan insiden ang tidak terlalu tinggi sekitar !:!0000

Sindr+m ne=ritik akut pas"a in=eksi strept+k+kus tanpa geala insidenna

men"apai umlah 4-3 kali lebih banak Umumna menerang semua usia namun

terutama laki-laki usia -7 tahun Al+merul+ne=ritis #kut Pas"a Strept+"+""us

.AN#PS/ ter"atat sebagai penebab penting teradina gagal ginal aitu

terhitung !0!3D dari kasus gagal ginal di #merika Serikat3 Selama 2- dekade

terakhir insidensi AN#PS di #merika Serikat menurun seperti di negara-lain

seperti Jepang Fr+pa %engah dan Britania )aa &iperkiraan keadian penakit

ini di seluruh dunia adalah sekitar 472000 kasus6 tahun dengan 404000

dilap+rkan teradi pada anak-anak dan 43*000 kasus ditemukan di negara-negara

 berkembang*

AN#PS dapat mun"ul se"ara sp+radik maupun epidemik terutama

menerang anak-anak atau dewasa muda pada usia sekitar 4-!2 tahun dengan

 pun"ak usia 3-* tahun ;ebih sering pada laki-laki dari pada wanita dengan rasi+

2:!3 &i $nd+nesia penelitian multisenter selama !2 bulan pada tahun !<

melap+rkan !70 +rang pasien ang dirawat di rumah sakit pendidikan terbanak 

di Surabaa .2*3D/ diikuti +leh Jakarta .247D/ Bandung .!7*D/ dan

Palembang .2D/ Perbandingan pasien laki-laki dan perempuan !:! dan

terbanak menerang anak usia *- tahun .40*D/7-

12

Page 13: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 13/48

AN#PS merupakan penakit ginal supurati= tersering dengan mani=estasi

klinis berupa penakit ang ringan hingga asimt+matis hana sedikit sekali

dengan mani=estasi klinis ang berat dengan rasi+ :! (engingat insiden

AN#PS dengan mani=estasi klinis ang elas arang ditemukan maka diagn+sis

dan terapi merupakan masalah penting untuk dibahas3

D. Eti$l$!i

Fti+l+gi dari SN# sangat banak antara lain !/ Gakt+r $n=eksi: AN#PS

 Ne=ritis ang berhubungan dengan in=eksi sistemik lain misal end+karditis

 bakterialis subakut 2/ Penakit multisistemik antara lain: ;upus eritemat+sus

sistemik purpura Cen+"h S"hn+lein ,askulitis / Penakit Ainal Primer:

 Ne=r+pati $g# ne=ritis herediter .Sindr+m #lp+rt/<

Al+merul+ne=ritis #kut Pas"a Strept+k+kus .AN#PS/ ang merupakan

"+nt+h klasik penebab SN# dimana teradi suatu pr+ses in=lamasi pada tubulus

dan gl+merulus ginal ang teradi setelah adana suatu in=eksi Strept+k+kus

AN#PS berkembang setelah strain strept+k+kus tertentu aitu strept+k+kus M

hem+litikus gr+up # tersering tipe !2 mengin=eksi kulit atau saluran na=as 3!0-!!

kadang uga disebabkan tipe !4 * dan 23 %ipe 4< paling sering diumpai pada

gl+merul+ne=ritis ang didahului in=eksi kulit6 pi+derma walaupun galur 3 33

3* 37 dan 3 dapat pula berimplikasi Pr+tein strept+k+kus galur ne=rit+genik 

ang merupakan antigen antara lain end+strept+sin antigen pres+rbing .P#-#g/

nephritic  strain-associated protein .NS#P/ ang dikenal sebagai strept+kinase

dan nephritic plasmin binding protein  .NPBP/ %erdapat peri+de antara in=eksi

Strept+"+""us dengan mani=estasi klinis SN# ang menunukkan adana

mekanisme imun+l+gis dalam pr+ses penakit ini (asa laten ber,ariasi aitu

 berkisar antara !-2 minggu untuk in=eksi saluran na=as dan !- minggu untuk 

in=eksi kulit3!0-!!

(ekanisme ang teradi pada AN#PS adalah sutu pr+ses k+mpleks imun

dimana antib+di dari tubuh akan bereaksi dengan antigen ang beredar dalam

darah dan k+mplemen untuk membentuk suatu k+mpleks imun +mpleks imun

ang beredar dalam darah dalam umlah ang banak dan waktu ang singkat

13

Page 14: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 14/48

melekat pada kapiler-kapiler gl+merulus dan teradi perusakan mekanis melalui

akti,asi sistem k+mplemen reaksi peradangan dan mikr+k+agulasi!0-!2

E. Pat$!ene#i# dan 0a%'aan &i#t$l$!i#

Pat+genesis AN#PS belum diketahui dengan pasti!  Gakt+r genetik 

diduga berperan dalam teradina penakit dengan ditemukanna C;#-& dan

C;#&) &iduga resp+n ang berlebihan dari sistem imun peamu pada stimulus

antigen dengan pr+duksi antib+di ang berlebihan menebabkan terbentukna

k+mpleks #g-#b ang nantina melintas pada membran basal gl+merulus &isini

teradi akti,asi sistem k+mplemen ang melepas substansi ang akan menarik 

neutr+=il Fn8im lis+s+m ang dilepas netr+=il merupakan =akt+r resp+nsi= untuk 

merusak gl+merulus Cip+tesis lain adalah neuraminidase ang dihasilkan +leh

strept+k+kus akan mengubah $gA end+gen menadi aut+antigen %erbentukna

aut+antib+di terhadap $gA ang telah berubah tersebut mengakibatkan

 pembentukan k+mplek imun ang bersirkulasi kemudian mengendap dalam

ginal7-!  Semakin meningkatna kerusakan pada gl+merulus menebabkan

semakin meningkatna keb+"+ran kapiler sehingga pr+tein dan sel darah merah

dapat l+l+s dari =iltrasi dan terdeteksi dalam urine7

Gase awal gl+merul+ne=ritis akut berlangsung beberapa hari sampai 2

minggu Setelah itu anak akan merasa lebih baik diuresis lan"ar +edema dan

hipertensi hilang ;au Giltrasi Al+merulus .;GA/ kembali n+rmal Penakit ini

dapat sembuh sendiri arang berkembang menadi kr+nik r+nisitas

dihubungkan dengan awal penakit ang berat dan kelainan m+r=+l+gis berupa

hiperselularitas l+bulus Pasien sebaikna k+ntr+l tiap 4-* minggu dalam * bulan

 pertama setelah awitan ne=ritis Pengukuran tekanan darah pemeriksaan eritr+sit

dan pr+tein urin selama ! tahun lebih berman=aat untuk menilai perbaikan!!0

adar @ akan kembali n+rmal pada <3D pasien setelah -!2 minggu edem

membaik dalam 3-!0 hari tekanan darah kembali n+rmal setelah 2- minggu

walaupun dapat tetap tinggi sampai * minggu Gross hematuria  biasana

menghilang dalam !- minggu hematuria mikr+sk+pik menghilang setelah *

 bulan namun dapat bertahan sampai ! tahun Pr+teinuria menghilang 2- bulan

14

Page 15: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 15/48

 pertama atau setelah * bulan Pearlman dkk di (innes+ta menemukan !7D dari

*! pasien dengan urinalisis rutin abn+rmal selama !0 tahun pemantauan

etidakn+rmalan tersebut meliputi hematuria atau pr+teinuria mikr+sk+pik 

sendiri-sendiri atau bersama-sama &ari !* spesimen bi+psi ginal tidak satupun

ang menunukkan karakteristik gl+merul+ne=ritis kr+nik Penelitian P+tter dkk

di %rinidad menumpai !D pasien dengan urin abn+rmal pada 4 tahun pertama

tetapi hilang 2 tahun kemudian dan !4D pasien dengan hipertensi Cana sedikit

urin dan tekanan darah ang abn+rmal berhubungan dengan kr+nisitas AN#PS

 Nissens+n dkk mendapatkan kesimpulan ang sama selama 7-!2 tahun penelitian

di %rinidad C+ dkk menemukan mikr+albuminuria 4 kali lebih besar pada

 pasien dengan riwaat AN#PS sedangkan P+tter dkk di %rinidad menemukan

3D dari 34 pasien AN#PS mempunai urin abn+rmal ang menetap dalam !2

-!7 tahun pemantauan Penelitian White dkk menemukan albuminuria ang nata

dan hematuria masing-masing pada !D dan 2!D dari * pasien selama *-!

tahun pemantauan emungkinan ne=ritis kr+nik harus dipertimbangkan bila

diumpai hematuria bersama-sama pr+teinuria ang bertahan setelah !2 bulan!-

!4

Pada kasus ringan pemeriksaan dengan mikr+sk+p "ahaa menunukkan

kelainan minimal Biasana teradi pr+li=erasi ringan sampai sedang dari sel

mesangial dan matriks Pada kasus berat teradi pr+li=erasi sel mesangial matriks

dan sel end+tel ang di=us disertai in=iltrasi sel p+lim+r=+nuklear dan m+n+sit

serta penumbatan lumen kapiler $stilah gl+merul+ne=ritis pr+li=erati= eksudati= 

end+kapiler di=us digunakan untuk menggambarkan kelainan m+r=+l+gi penakit

ini! Bentuk bulan sabit dan in=lamasi interstisial dapat diumpai mulai dari ang

halus sampai kasar ang tipikal di dalam mesangium dan di sepanang dinding

kapiler Fndapan imun+gl+bulin dalam kapiler gl+merulus did+minasi +leh $g A

dan sebagian ke"il $g ( atau $g # ang dapat dilihat dengan mikr+sk+p

imun+=lu+resen (ikr+sk+p elektr+n menunukkan dep+sit padat elektr+n atau

humps terletak di daerah subepitelial ang khas dan akan beragregasi menadi #g-

#b k+mpleks!

15

Page 16: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 16/48

F. Pat$5i#i$l$!i

#dana peri+de laten antara in=eksi strept+k+kus dengan gambaran klinis

kerusakan gl+merulus menunukkan bahwa pr+ses imun+l+gis memegang peranan

 penting dalam pat+genesis gl+merul+ne=ritis (ekanisme dasar teradina

sindr+m ne=ritik akut pas"a in=eksi strept+k+kus adalah adana suatu pr+ses

imun+l+gis ang teradi antara antib+di spesi=ik dengan antigen strept+k+kus

Pr+ses ini teradi di dinding kapiler gl+merulus dan mengakibatkan akti,asi sistem

k+mplemen Selanutna sistem k+mplemen mempr+duksi akti,at+r k+mplemen

3a .@3a/ dan mediat+r-mediat+r in=amasi lainna Sit+kin dan =akt+r pemi"u

imunitas seluler lainna akan menimbulkan resp+n in=amasi dengan mani=estasi

 pr+li=erasi sel dan edema gl+merular!3-!

Penurunan lau =iltrasi gl+merulus berhubungan dengan penurunan

k+e=sien ultra=ltrasi gl+merulus Penurunan lau =iltrasi gl+merulus diikuti

 penurunan ekskresi atau kenaikan reabs+rbsi natrium sehingga terdapat

 penimbunan natrium dengan air selanutna akan diikuti kenaikan ,+lume plasma

dan ,+lume "airan ekstraselular sehingga akan timbul gambaran klinis +liguria

hipertensi edema dan bendungan sirkulasi Fdema teradi pada 3D pasien SN#

 pas"a in=eksi strept+k+kus biasana teradi mendadak dan pertama kali teradi di

daerah peri+rbital dan selanutna dapat menadi edema anasarka &eraat berat

ringanna edema ang teradi tergantung pada beberapa =akt+r aitu luasna

kerusakan gl+m+relus ang teradi asupan "airan dan deraat hip+albuminemia

Cematuri makr+k+spis teradi sekitar 0-30D pada penderita SN# pas"a

strept+k+kus (ani=estasi ang timbul urine dapat berwarna seperti "+la teh

ataupun keruh dan sering dengan +liguri Cipertensi merupakan tanda kardinal

ketiga bagi SN# pas"a in=eksi strept+k+kus dilap+rkan 30<0D dari penderita

ang dirawat dengan gl+melur+ne=ritis akut ;edingham  mengungkapkan

hip+tesis teradina hipertensi mungkin akibat dari dua atau tiga =akt+r berikut

aitu gangguan keseimbangan natrium peranan sistem renin angi+tensin+gen dan

substansi renal medullary hypotensive factors diduga pr+staglandin Bendungan

sirkulasi banak teradi pada penderita ang dirawat di rumah sakit (ani=estasi

klinis ang tampak dapat berupa dspneu +rth+pneu batuk dan edema paru3!0-

16

Page 17: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 17/48

0a%'a ,. Pat$!ene#i# dan Pat$5i#i$l$!i Sind$% Ne5itik Akut Pa#7a In5ek#i

Stept$7$77u#.,8

Pada pemeriksaan lab+rat+rium Silinder eritr+sit merupakan tanda

kerusakan parenkim masih akti= +nsentrasi Fibrin Degradation  Product .G&P/

meningkat pada pasien-pasien berat terutama ang berubah menadi rapidly

 progressive glomerulonephritis (RPGN Penentuan k+nsentrasi G&P dalam urin

sangat penting untuk menentukan pr+gn+sis sindr+m ne=ritik akut pas"a in=eksi

strept+k+kus Biakan urin pada setiap penakit ginal apapun uga karena in=eksi

saluran kemih sering kali tersembuni dan tidak memberikan keluhan Pada

sindr+m ne=ritik akut pas"a in=eksi strept+k+kus tidak arang diumpai kelainan

17

Page 18: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 18/48

urin ang menerupai in=eksi: lek+situri dan silinder lek+sit walaupun tidak 

terbukti se"ara bakteri+l+gis menderita in=eksi sekunder Beberapa sumber 

menebutkan kadang-kadang teradi gluk+suri3!0-!2!3

0. 0a%'aan Klini#

;ebih dari 30 D kasus AN#PS adalah asimpt+matik asus klasik atau

tipikal diawali dengan in=eksi saluran napas atas dengan neri tengg+r+k dua

minggu mendahului timbulna sembab Peri+de laten rata-rata !0 atau 2! hari

setelah in=eksi tengg+r+k atau kulit Cematuria dapat timbul berupa  gross

hematuria maupun mikr+sk+pik Ar+ss hematuria teradi pada 0-30D pasienang dirawat Eariasi lain ang tidak spesi=ik bisa diumpai seperti demam

malaise neri na=su makan menurun neri kepala atau lesu

  Pada pemeriksaan =isis diumpai hipertensi pada hampir semua pasien

AN#PS biasana ringan atau sedang Cipertensi pada AN#PS dapat mendadak 

tinggi selama -3 hari Setelah itu tekanan darah menurun perlahan-lahan dalam

waktu !-2 minggu Fdema bisa berupa waah sembab edem pretibial atau berupa

gambaran sindr+m ne=r+tik #sites diumpai pada sekitar 3D pasien dengan

edem Bendungan sirkulasi se"ara klinis bisa nata dengan takipne dan dispneu

Aeala-geala tersebut dapat disertai +liguria sampai anuria karena penurunan lau

=iltrasi gl+merulus .;GA/ 

&. Pe%eik#aan Penun9an!

Pada pemeriksaan =aal ginal sering digunakan ureum kreatinin serum

dan penernihan kreatinin menentukan deraat =aal ;au Giltrasi Al+merulus

.;GA/ +mbinasi dari ketiga para meter ini sangat penting Seperti diketahui

ureum serum tidak tepat untuk memperkirakan =aal ;GA karena: .a/ ureum tidak 

hana di=iltrasi +leh gl+merulus tetapi akan direbs+rpsi uga +leh tubulus ginal

.b/ k+nsentrasi ureum tergantung dari diet pr+tein dan katab+lisme pr+tein

Walaupun demikian penentuan ureum serum penting untuk menentukan deraat

katab+lisme pr+tein Serum kreatinin lebih tepat dari ureum serum untuk 

memperkirakan =aal ;GA karena k+nsentrasi serum kretinin semata-mata

tergantung dari masa +t+t-+t+t dan =aal ;GA (asa +t+t-+t+t relati= k+nstan

18

Page 19: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 19/48

sehingga serum kreatinin semata-mata tergantung dari =aal ;GA Beberapa

kerugian dari nilai penernihan kreatinin: .a/ sering ditemukan kenaikan semu dari

 pasien .b/ sering terdapat kesalahan selama penampungan urin 24 am Pada

gangguan =aal tubulus terutama ekskresi elektr+lit Pada pasien dengan +liguri

atau anuri tidak arang ditemukan hiperkalemi!<

Pada pemeriksaan darah ditemukan anemia ringan n+rm+k+rm dan

n+rm+siter karena retensi natrium dan hem+dilusi Pada sediaan darah tepi

diumpai sist+sit =ragmentasi eritr+sit disertai tanda-tanda mikr+angi+pati ;au

endapan darah meninggi walaupun tidak mempunai arti diagn+sis maupun

 pr+gn+sis Jumlah lek+sit dan tr+mb+sit masih dalam batas n+rmal Pada pasien

 berat terutama )PAN sering diumpai gangguan perdarahan ang mempunai

hubungan dengan tr+mb+sit+penia atau gangguan =aal tr+mb+sit .tr+mb+pati/

Pada beberapa pasien mungkin terdapat penurunan pr+tein serum terutama

albumin akibat retensi natrium dan ekspansi ,+lume "airan ekstraseluler

Ciperlipidemi ringan dan sementara mekanismena tidak diketahui

Ciperlipidemi ini tidak mempunai hubungan dengan deraat penurunan albumin

seperti pada sindr+m ne=r+tik!<

Pada pemeriksaan bakteri+l+gis ditemukan penge"atan gram6 methline

 blue dan biakan dari bahan pemeriksaan hapus tengg+r+kan atau pus .impetig+/

untuk is+lasi dan identi=ikasi strept+k+kus Casil biakan p+siti= ditemukan hana

23D dari pasien-pasien ang tidak mendapat antibi+tik selama in=eksi akut +leh

strept+k+kus Perlu di"atat bahwa hasil biakan p+siti= belum dapat memastikan

eti+l+gi gl+merul+ne=ritis akut mungkin hana merupakan in=eksi sekunder

Peningkatan titer antib+di terhadap strept+lisin-' .#S%'/ teradi !0- !4 hari

setelah in=eksi strept+k+kus enaikan titer #S%' terdapat pada 73-0D pasien

ang tidak mendapat antibi+tik %iter #S%' pas"a in=eksi strept+k+kus pada kulit

 arang meningkat dan hana teradi pada 30D kasus %iter antib+di lain seperti

antihialur+nidase .#hase/ dan anti de+ksirib+nuklease B .&Nase B/ umumna

meningkat Pengukuran titer antib+di ang terbaik pada keadaan ini adalah

terhadap antigen &Nase B ang meningkat pada <0-<3D kasus Pemeriksaan

gabungan titer #S%' #hase dan #&Nase B dapat mendeteksi in=eksi

19

Page 20: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 20/48

strept+k+kus sebelumna pada hampir !00D kasus!<  enaikan titer anti

strept+lisin ' .#S'/ hana ditemukan pada 0D pasien-pasien ang tidak 

mendapat antibi+tik selama =ase dari in=eksi strept+k+kus enaikan titer #S'

dapat diumpai pada beberapa keadaan seperti pembawa kuman .karier/

hiperk+lester+lemi dan in=eksi strept+k+kus ang baru tetapi bukan bersi=at

ne=rit+genik3!0  Pemeriksaan penunang pen"itraan dengan ultras+n+gra=i

diper+leh adana pembesaran ringan ginal bilateral dengan beberapa kasus ang

menunukkan adana peningkatan ek+genesitas G+t+ t+raks sering ditemukan

gambaran k+ngesti ,ena sentral di area hilus sesuai dengan peningkatan ,+lume

ekstraseluler3!0-!2 

Penurunan k+mplemen @ diumpai pada 0-<0D kasus dalam 2 minggu

 pertama sedang kadar pr+perdin menurun pada 30D kasus Penurunan @ sangat

nata dengan kadar sekitar 20-40 mg6dl .n+rmal 0-!70 mg6dl/ adar $gA sering

meningkat lebih dari !*00 mg6!00 ml pada hampir <D pasien Pada awal

 penakit kebanakan pasien mempunai kri+gl+bulin dalam sirkulasi ang

mengandung $gA atau $gA bersama-sama $g( atau @ Penurunan kadar 

k+mplemen teradi akibat adana deplesi k+mplemen

I. Dia!n$#i# dan Dia!n$#i# Bandin!

&iagn+sis sindr+ma ne=ritik akut dibuat berdasarkan adana: .i/ +liguri .ii/

edema .iii/ hipertensi serta .i,/ kelainan urinalisis berupa pr+teinuri kurang dari 2

gram6hari dan hematuri serta silinder eritr+sit Namun pada beberapa kepustakaan

disebutkan pr+teinuri masi= dapat teradi pada 23D penderita AN#PS usia muda

 bahkan dapat menerupai suatu gambaran pr+teinuri pada sindr+m ne=r+tik!<

&iagn+sis banding terdekat sindr+m ne=ritik akut pas"a in=eksi

strept+k+kus adalah penebab lain dari sindr+m ne=ritik akut aitu penakit-

 penakit parenkim ginal baik primer maupun sekunder seperti gl+merul+ne=ritis

akut n+n strept+k+kus ne=r+pati $g # sistemik lupus eritemat+sus purpura

Cen+"h-S"h+enlein sindr+ma A++d-Pasture dan granul+mat+sis Wegener Pada

%abel ! berikut diuraikan se"ara singkat gambaran hist+l+gis serta pat+genesis

masing-masing diagn+sa banding dari SN# pas"a in=eksi strept+k+kus3!0!2!<

20

Page 21: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 21/48

 

Ta'el ,. Kla#i5ika#i dan Pe'edaan 'e'eapa Eti$l$!i 0l$%eul$ne5iti# ,8

Berdasarkan bentuk klinikna maka SN# dibedakan menadi dua enis

aitu SN# dengan hip+k+mplemenemia dan SN# dengan n+rm+k+mplemenemia

!/ SN# hip+k+mplemenemia ditandai dengan Cematuria .makr+sk+pik atau

mikr+sk+pik/ pr+teinuria selinderuria .terutama selinder eritr+sit/ dengan atau

tanpa edema hipertensi +liguria ang timbul se"ara mendadak disertai

merendahna kadar seumlah k+mplemen SN# dengan hip+k+mplemenemia

dapat dibedakan lagi berdasarkan gealana aitu a/ SN# hip+k+mplemenemia

asimpt+matik : hana menunnukkan kelainan urinalis minimal .hematuria

mikr+sk+pik selinder eritr+sit pr+teinuria tra"e atau tanpa geala lain b/SN#

dengan hip+k+mplementemia simpt+matik elainan urinalisis ang nata dengan

geala-geala ang nata20

  Penebab SN# dengan hip+k+mplementemia antara lain !/ AN#PS:

&i"urigai sebagai penebab SN# tanpa geala bila pada anamnesis diumpai

riwaat k+ntak dengan keluarga ang menderita AN#PS .pada suatu epidemi/

elainan urinalis minimal #S%' 200 $U %iter @ rendah .K0 mg6dl/

21

Page 22: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 22/48

&i"urigai sebagai penebab SN# dengan geala bila ditemukan riwaat $SP# atau

in=eksi kulit dengan atau tanpa disertai +liguria ;embab pada muka sewaktu

 bangun tidur kadangkadang ada keluhan sakit kepala Pada pemeriksaan =isik 

dapat diumpai edema hipertensi kadang-kadang geala-geala k+ngesti ,askuler 

.sesak edema paru kardi+megali/ atau geala-geala gabungan sistem sara= pusat

.penglihatan kabur keangO penurunan kesadaran/ Casil urinalisis menunukkan

hematuria pr+tenuria .52/ selinderuria Aambaran kimia darah menunukkan

kadar BUN kreatinin serum dapat n+rmal atau meningkat elektr+lit darah .Na

@a P @l/ dapat n+rmal atau terganggu adar k+lester+l biasana n+rmal

sedang kadar pr+tein t+tal dan albumin dapat n+rmal atau sedikit merendah kadar 

gl+bulin biasana n+rmal &iagn+sis pasti ditegakkan berdasarkan biakan apusan

tengg+r+k 6ker+peng kulit p+siti= untuk kuman Strept+"+"us B hem+liti"us atau

#S%' 200 $U Cematuria pr+teinuria dan selinderuria adar @C30 dan @

merendah .K0 mg6dl/ ang pada e,aluasi lebih lanut menadi n+rmal *

minggu dari +nset penakit adar @4 biasana n+rmal 2/ Fnd+karditis

 bakterialis subakut &i"urigai sebagai penebab SN# bila pada anamnesis

didapatkan riwaat panas lama adana penakit antung k+ngenital6didapatkan

riwaat panas lama adana penakit antung k+ngenital6didapat ang diikuti +leh

kemih berwarna seperti "+"a "+la .hematuria makr+sk+pik/ Pada pemeriksaan

=isik ditemukan panas rash sesak kardi+megali takikardi suara bising antung

hepat+splen+megali artritis6artralgia arang diumpai Pada urinalisis dapat

ditemukan hematuria pr+teinuria atau kelainan pada sedimen urine berupa

hematuria mikr+sk+pik lek+situria selinderuria Gungsi ginal la8imna

mengalami gangguan .BUN dan kreatinin serum/ Aambaran darah tepi berupa

lek+sit+sis ;F& meningkat @)P .5/ titer k+mplemen .@ @4/ turun kadang-

kadang ditemukan pula peningkatan titer =akt+r remat+id k+mpleks imun dan

kri+gl+bulin dalam serum &iagn+sis ditegakkan berdasarkan temuan di atas

disertai hasil kultur darah .5/ terhadap kuman penebab in=eksi dan pada

ek+kardi+gra=i diumpai ,egetasi pada katup antung / Shunt ne=ritis: &iagn+sis

dibuat berdasarkan adana riwaat pemasangan shunt atri+,entrikul+

atrial6perit+neal untuk penanggulangan hidr+se=alus panas lama muntah sakit

22

Page 23: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 23/48

kepala gangguan penglihatan keang-keang penurunan kesadaran Pada

 pemeriksaan =isik diumpai hidr+se=alus dengan shunt ang terpasang suhu tubuh

meninggi hipertensi edema kadangkadang dengan asites dan tanda-tanda

 peningkatan tekanan intrakranial Urinalisis menunukkan hematuria pr+teinuria

selinderuria Gungsi ginal biasana terganggu adar t+tal pr+tein dan albumin

serum biasana rendah adar t+tal pr+tein dan albumin serum biasana rendah

adar elektr+lit darah dapat terganggu @)P .5/ titer k+mplemen .@@4/ rendah

ultur ang diper+leh dari shunt terin=eksi .5/ 4/ ;upus eritemat+sus sistemik 

.;FS/ &iagn+sis S;F ditegakkan berdasarkan keluhan ang diumpai pada

anamnesis dapat berupa panas lama berat badan turun an+reksia nausea muntah

sakit kepala depresi psik+sis keang sakit ruam pada kulit Pada pemeriksaan

=isik dapat ditemukan al+pesia butter=l rash dis"+id lupus =+t+sensiti=it ulkus

 pada mulut6nas+=aring pleuritis perikarditis hepatitis neri abd+men asites

splen+megali Pemeriksaan lab+rat+rium: &arah tepi: #nemia n+rm+sitik 

n+rm+khr+m retikul+sit+sis tr+mb+sit+penia leuk+penia waktu

 pr+tr+mbin6waktu tr+mb+plastin partial biasana memanang $mmun+ser+l+gis

Ui @++mb .5/ Sel ;e .5/ Persisten eterlibatan ginal ditandai dengan

sindr+ma ne=ritis akut dengan atau tanpa disertai gagal ginal akut atau sindr+ma

ne=r+tik &iagn+sis:  dari ne=ritis lupus ditegakkan berdasarkan kelainan diatas

dengan gambaran bi+psi ginal mulai dari ang ringan berupa AN pr+li=erati= 

=+kal ringan sampai ang berat berupa pr+li=erati= di=usa20

Penebab SN# dengan n+rm+k+mplenemia antara lain:

! Purpura Cen+"h-S"h+nlein .PCS/ &iagn+sa PCS sebagai penebab SN#

ditegakkan berdasarkan riwaat ruam pada kulit sakit sendi dan gangguan

gastr+intestinal .mual muntah neri abd+men diare berdarah atau melena/

dan serangan hematuria Pada pemeriksaan =isik dapat diumpai edema dan

hipertensi ruam pada daerah b+k+ng dan bagian ekstens+r dan ekstremitas

 bawah arthralgia6arthritis neri abd+men Pada urinalisis diumpai hematuria

 pr+teinuria dan silinderuria BUN kreatinin serum dapat n+rmal atau

meningkat dapat teradi penurunan =ungsi ginal ang pr+gresi= ang

ditunukkan dengan meningkatna kadar ureum dan kreatinin serum adar 

23

Page 24: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 24/48

 pr+tein t+lal albumin k+lester+l dapat n+rmal atau menerupai gambaran

sindr+ma ne=r+tik #S%' biasana meningkat sedangkan $g( n+rmal

%r+mb+sit waktu pr+t+mbin dan tr+mb+plastin n+rmal Pada PCS dengan

kelainan ginal berat bi+psi ginal perlu dilakukan untuk melihat m+r=+l+gi

dari gl+meruli peng+batan dan untuk keperluan pr+gn+sis

2 Netr+pati $g# e"urigaan kearah ne=r+pati $g# pada se+rang anak dibuat bila

timbulna serangan hematuria makr+sk+pis se"ara akut dipi"u +leh suatu

epis+de panas ang berhubungan dengan $SP# Cematuria makr+sk+pik 

 biasana bersi=at sementara dan akan hilang bila $SP# mereda namun akan

 berulang kembali bila penderita mengalami panas ang berkaitan dengan

$SP# &iantara 2 epis+de biasana penderita tidak menunukkan geala

ke"uali hematuria mikr+sk+pik dengan pr+teinuria ringan masih ditemukan

 pada urinalisis Fdema hipertensi dan penurunan =ungsi ginal biasana tidak 

ditemukan adar $g# serum biasana meningkat pada !02D dari umlah

kasus ang telah dilap+rkan kadar k+mplemen .@2 @4/ dalam serum

 biasana n+rmal &iagn+sis pasti dibuat berdasarkan bi+psi ginal20

2. Penatalak#anaan

Penatalaksanaan ang direk+mendasi pada penderita SN# p+st

strept+k+kus adalah terapi simt+matik ang berdasar pada deraat keparahan

 penakit se"ara klinis Penanganan pasien adalah sup+rti= dan simt+matik

Perawatan dibutuhkan apabila diumpai penurunan =ungsi ginal sedang sampai

 berat . klirens kreatinin K *0 ml6! menit6!7 m2/ BUN 30 mg anak dengan

tanda dan geala uremia muntah letargi hipertensi ense=al+pati anuria atau+liguria menetap %uuan utama dari peng+batan adalah mengendalikan hipertensi

dan edema Selama =ase akut penderita dibatasi akti,itasna dengan pemberian

diet 3 kal6kg berat badan perhari pembatasan diet pr+tein hewani 03-07

gram6kg berat badan perhari lemak tak enuh dan rendah garam aitu 2 gram

natrium perhari #supan elektr+lit pun harus dibatasi Natrium 20 me perhari

rendah kalium aitu kurang dari 70-<0 me perhari serta kalsium *00 !000 mg

24

Page 25: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 25/48

 perhari )estriksi "airan se"ara ketat dengan pembatasan "airan masuk ! liter 

 perhari guna mengatasi hipertensi

Peng+batan hipertensi dapat dengan menggunakan diuretik kuat atau bila

hipertensi tetap tidak teratasi pilihan +bat selanutna adalah g+l+ngan calcium

channel bloc!er" #$% inhibitor atau bahkan nitr+prusid intra,ena bagi hipertensi

maligna Pada beberapa kasus berat dengan k+ndisi hiperkalemi dan sindr+m

uremia ang berat diindikasikan untuk hem+dialisa!< Pasien hipertensi dapat

diberi diuretik atau anti hipertensi2 Bila hipertensi ringan .tekanan darah sist+lik 

!0 mmCg dan diast+lik <0 mmCg/ umumna di+bser,asi tanpa diberi terapi !02!

Cipertensi sedang .tekanan darah sist+lik !40 !30 mmCg dan diast+lik !00

mmCg/ di+bati dengan pemberian hidrala8in +ral atau intramuskular .$(/

ni=edipin +ral atau sublingual!4 &alam praktekna lebih baik merawat inap pasien

hipertensi !-2 hari daripada memberi anti hipertensi ang lama Pada hipertensi

 berat diberikan hidrala8in 0!3-00 mg6kbBB intra,ena dapat diulang setiap 2-4

 am atau reserpin 00-0!0 mg6kgBB .!- mg6m2/ i, atau natrium nitr+prussid !-

m6kgBB6menit Pada krisis hipertensi .sist+lik !0 mmCg atau diast+lik !20

mmCg/ diberi dia8+9id 2-3 mg6kgBB i, se"ara "epat bersama =ur+semid 2

mg6kgBB i, Pilihan lain kl+nidin drip 0002 mg6kgBB6kali diulang setiap 4-*

 am atau diberi ni=edipin sublingual 023-03 mg6kgBb dan dapat diulang setiap *

 am bila diperlukan!4

25

Page 26: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 26/48

%erapi ster+id intra,ena terutama diindikasikan untuk gl+merul+ne=ritis

tipe kresentik dengan luas lesi lebih dari 0D gl+merulus t+tal (etil prednis+l+n

300 mg intra,ena perhari terbagi dalam 4 d+sis selama -3 hari Namun beberapa

re=erensi menebutkan tidak diindikasikan untuk pemberian terapi ster+id dalam

 angka panang3!0  #ntibi+tika diindikasikan untuk peng+batan in=eksi

strept+k+kus Pilihan +bat ang direk+mendasikan adalah peni"illin A +ral 4 9

230 mg selama 7-!0 hari atau ineksi ben8atin penisilin 30000 $U6gBB $( atau

eritr+misin +ral 40 mg6gBB selama !0 hari bila alergi penisilin22

0a%'a *. D$#i# Ben:atin Peni#ilin untuk 0NAPS*;

Pada umumna terdapat 4 kemungkinan peralanan penakit dari sindr+m

ne=ritis akut pas"a in=eksi strept+k+kus aitu kematian selama masa akut dapat

disebabkan in=eksi sekunder terutama in=eksi paru .pneum+nia/ bendungan paru

akut ense=al+pati hipertensi= dan hiperkalemi #ngka kematian biasana kurang

dari 3D berkat kemauan terapi misalna pemberian +bat-+bat antihipertensi ang

 p+ten6kuat hem+dialisis6perit+neal dialisis dan transplantasi ginal2  Sebagian

 pasien gl+merul+nephritis akut .3 !0D/ memperlihatkan tipe peralanan penakit

ang "epat dan pr+gresi= disertai +liguri dan anuri dapat meninggal dalam waktu2- bulan ang disebut uga dengan sindr+m  Rapidly Progressive

Glomerulonephritis .)PAN/ %ipe peralanan penakit ini terutama mengenai

 pasien-pasien dewasa Aeala klinis +liguri dan anuri ang timbul sementara tidak 

selalu menunukan pr+gn+sis ang buruk!<

K. P$!n$#i#

26

Page 27: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 27/48

Berbagai =akt+r memegang peran dalam menetapkan pr+gn+sis AN#PS

antara lain umur saat serangan deraat berat penakit galur strept+kukus tertentu

 p+la serangan sp+radik atau epidemik tingkat penurunan =ungsi ginal dan

gambaran hist+l+gis gl+merulus!< #nak ke"il mempunai pr+gn+sis lebih baik 

dibanding anak ang lebih besar atau +rang dewasa +leh karena AN#PS pada

dewasa sering disertai lesi nekr+tik gl+merulus Perbaikan klinis ang sempurna

dan urin ang n+rmal menunukkan pr+gn+sis ang baik $nsiden gangguan =ungsi

ginal berkisar !-0D emungkinan AN#PS menadi kr+nik 3-!0 DO sekitar 03-

2D kasus menunukkan penurunan =ungsi ginal "epat dan pr+gresi= dan dalam

 beberapa minggu atau bulan atuh ke =ase gagal ginal terminal #ngka kematian

 pada AN#PS ber,ariasi antara 0-7 D(elihat AN#PS masih sering diumpai

 pada anak maka penakit ini harus di"egah karena berp+tensi menebabkan

kerusakan ginal Pen"egahan dapat berupa perbaikan ek+n+mi dan lingkungan

tempat tinggal meng+ntr+l dan meng+bati in=eksi kulit Pen"egahan AN#PS

 berk+ntribusi menurunkan insiden penakit ginal dan gagal ginal di kemudian

hari!

Pada umumna pr+gn+sis dapat diramalkan hana berdasarkan kelainan-

kelainan hist+pat+l+gis berupa pr+li=erasi ekstra kapiler ang ekstensi= meliputi

lebih dari 73D gl+meruli elainan lab+rat+rium ang men"urigakan peralanan

 penakit ang pr+gresi= seperti kenaikan circulating brinogen dan atau G&P urin

disamping +liguri dan anuri ang berlangsung lama selama beberapa minggu

%eradi gl+merul+ne=ritis kr+nis bila selama peralanan penakit ditemukan satu

atau lebih tanda klinis atau pr+teinuri dengan atau tanpa hematuri asimt+matik 

ang menetap selama bertahun-tahun akan berubah menadi kr+nis dan akhirna

gagal ginal kr+nis Grekuensi peralanan penakit ini rendah antara 3-!0D

Sebagian dari pasien-pasien masih mempunai kelainan-kelainan hist+pat+l+gis

tanpa geala klinis dan dapat hidup n+rmal Penembuhan klinis disertai

 penembuhan lab+rat+rium biasana berangsur-angsur dan akhirna teradi

 penembuhan sempurna Bentuk peralanan penakit ini paling sering ditemukan

terutama pada pasien anak-anak .0 3D/ Aeala-geala klinis seperti edema

 paru akut hipertensi edema dan +liguri segera hilang setelah teradi diuresis

27

Page 28: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 28/48

 biasana setelah beberapa hari6minggu elainan sedimen urin terutama hematuri

mikr+sk+pis baru hilang setelah beberapa bulan bahkan hingga beberapa tahun!

B. INFEKSI SALURAN KEMI&

II., 2eni# < 9eni# In5ek#i

$n=eksi saluran kemih dapat dibagi menadi 6y#titi# dan Piel$ne5iti#. @stitis

adalah in=eksi kandung kemih ang merupakan tempat tersering teradina in=eksi

Piel+ne=ritis adalah in=eksi pada ginal itu sendiri Piel+ne=ritis dapat bersi=at akut atau

kr+nik Piel+ne=ritis akut biasana teradi akibat in=eksi kandung kemih asendens

Piel+ne=ritis akut uga dapat teradi melalui in=eksi hemat+gen

Piel+ne=ritis kr+nik dapat teradi akibat in=eksi berulang dan biasana

diumpai pada indi,idu ang mengidap batu +bstruksi lain atau re=luks

,esik+ureter Pada piel+ne=ritis kr+nik teradi pembentukan aringan parut dan

+bstruksi tubulus ang luas emampuan ginal untuk memekatkan urin menurun

karena rusakna tubulus-tubulus Al+merulus biasana tidak terkena hal ini dapat

menimbulkan gagal ginal kr+nik 

@stitis adalah in=lamasi kandung kemih ang paling sering disebabkan

+leh in=eksi asenden dari uretra Penebab lainna mungkin aliran balik urine dari

uretra kedalam kandung kemih +ntaminasi =ekal atau penggunaan kateter atau

sist+sk+p

$n=eksi ini berkaitan uga dengan penggunaan k+ntrasepsi spermasida-dia=ragma

karena k+ntrsepsi ini dapat menebabkan +bstruksi uretra parsial dan men"egah

 peng+s+ngan sempurna kandung kemih @istitis pada pria merupakan k+ndisi sekunder 

akibat bebarapa =akt+r misalna pr+stat ang terin=eksi  epididimitis atau batu pada

kandung kemih

II.* Epide%i$l$!i

$n=eksi saluran kemih dapat teradi pada 3D anak perempuan dan !-2D anak 

laki-laki eadian in=eksi saluran kemih pada bai baru lahir dengan berat lahir 

28

Page 29: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 29/48

rendah men"apai !0-!00 kali lebih besar disbanding bai dengan berat lahir 

n+rmal .0!-!D/ Sebelum usia ! tahun in=eksi saluran kemih lebih banak 

teradi pada anak laki-laki Sedangkan setelahna sebagian besar in=eksi saluran

kemih teradi pada anak perempuan (isalna pada anak usia pra sek+lah di mana

in=eksi saluran kemih pada perempuan men"apai 0D sementara pada laki-laki

hana 02D dan rasi+ ini terus meningkat sehingga di usia sek+lah keadian

in=eksi saluran kemih pada anak perempuan 0 kali lebih besar dibanding pada

anak laki-laki Pada anak laki-laki ang disunat risik+ in=eksi saluran kemih

menurun hingga menadi !63-!620 dari anak laki-laki ang tidak disunat Pada usia

2 bulan2 tahun 3D anak dengan in=eksi saluran kemih mengalami demam tanpa

sumber in=eksi dari riwaat dan pemeriksaan =isik Sebagian besar in=eksi saluran

kemih dengan geala tunggal demam ini teradi pada anak perempuan

Sebagian besar in=eksi saluran kemih tidak dihubungkan dengan =akt+r risik+

tertentu Namun pada in=eksi saluran kemih berulang perlu dipikirkan

kemungkinan =akt+r risik+ seperti :

• elainan =ungsi atau kelainan anat+mi saluran kemih

• Aangguan peng+s+ngan kandung kemih .in"+mplete bladder empting/

• +nstipasi

• 'perasi saluran kemih atau instrumentasi lainna terhadap saluran kemih

sehingga terdapat kemungkinan teradina k+ntaminasi dari luar

• ekebalan tubuh ang rendah

II.- Eti$l$!i

Bakteri ang sering menebabkan in=eksi saluran kemih adalah enis bakteri

aer+b Pada k+ndisi n+rmal saluran kemih tidak dihuni +leh bakteri atau mikr+ba lain

tetapi uretra bagian bawah terutama pada wanita dapat dihuni +leh bakteri ang

 umlahna makin berkurang pada bagian ang mendekati kandung kemih $n=eksi saluran

kemih sebagian disebabkan +leh bakteri namun tidak tertutup kemungkinan in=eksi dapat

teradi karena amur dan ,irus $n=eksi +leh bakteri gram p+siti= lebih arang teradi ika

dibandingkan dengan in=eksi gram negati=

29

Page 30: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 30/48

;emahna pertahanan tubuh telah menebabkan bakteri dari ,agina perineum

.daerah sekitar ,agina/ rektum .dubur/ atau dari pasangan .akibat hubungan seksual/

masuk ke dalam saluran kemih Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih

sampai ke kandung kemih bahkan bisa sampai ke ginal

Bakteri in=eksi saluran kemih dapat disebabkan +leh bakteri-bakteri di bawah ini :

# el+mp+k anter+ba"teria"eae seperti :

! %scherichia coli

2 &lebsiella  pneumoniae

Fnter+ba"ter aer+genes

4 Pr+teus

3 Pr+,iden"ia

* @itr+ba"ter

B Pseud+m+nas aerugin+sa

@ #"inet+ba"ter

& Fnter+k+kus =ae"alis

F Sta=il+k+kus sar+phti"us

II.= 6aa Penulaan

Bakteri masuk ke saluran kemih manusia dapat melalui beberapa "ara aitu :

- Penebaran end+gen aitu k+ntak langsung dari tempat in=eksi terdekat

- Cemat+gen

- ;im=+gen

- Fks+gen sebagai akibat pemakaian alat berupa kateter atau sist+sk+pi

 &ua alur utama masukna bakteri ke saluran kemih adalah alur hemat+gen dan

asending tetapi asending lebih sering teradi

! $n=eksi hemat+gen .desending/

$n=eksi hemat+gen kebanakan teradi pada pasien dengan daa tahan tubuh

rendah karena menderita suatu penakit kr+nik atau pada pasien ang sementara

mendapat peng+batan imun+supresi= Penebaran hemat+gen dapat uga teradi akibat

adana =+kus in=eksi di salah satu tempat @+nt+h mikr++rganisme ang dapat

menebar se"ara hemat+gen adalah Staphl+"+""us aureus Salm+nella sp

Pseud+m+nas @andida sp dan Pr+teus sp

30

Page 31: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 31/48

Ainal ang n+rmal biasana mempunai daa tahan terhadap in=eksi F"+li

karena itu arang teradi in=eksi hemat+gen F"+li #da beberapa tindakan ang

mempengaruhi struktur dan =ungsi ginal ang dapat meningkatkan kepekaan ginal

sehingga mempermudah penebaran hemat+gen Cal ini dapat teradi pada keadaan

sebagai berikut :

#dana bendungan t+tal aliran urin

#dana bendungan internal baik karena aringan parut maupun terdapatna

 presipitasi +bat intratubular misalna sul=+namide

%erdapat =akt+r ,askular misalna k+ntriksi pembuluh darah

Pemakaian +bat analgetik atau estr+gen

Piat ginal

Penakit ginal p+likistik 

Penderita diabetes melitus

2 $n=eksi asending

a +l+nisasi uretra dan daerah intr+itus ,agina

Saluran kemih ang n+rmal umumna tidak mengandung mikr++rganisme

ke"uali pada bagian distal uretra ang biasana uga dihuni +leh bakteri n+rmal kulit

seperti basil di=ter+id streptpk+kus &i samping bakteri n+rmal =l+ra kulit pada

wanita daerah !6 bagian distal uretra ini disertai aringan periuretral dan ,estibula

,aginalis ang uga banak dihuni +leh bakteri ang berasal dari usus karena letak 

usus tidak auh dari tempat tersebut Pada wanita kuman penghuni terbanak pada

daerah tersebut adalah F"+li di samping enter+ba"ter dan S=e"alis +l+nisasi F"+li

 pada wanita didaerah tersebut diduga karena :

adana perubahan =l+ra n+rmal di daerah perineum

Berkurangna antib+di l+kal

Bertambahna daa lekat +rganisme pada sel epitel wanita

 b (asukna mikr++rganisme dalam kandung kemih

Pr+ses masukna mikr++rganisme ke dalam kandunh kemih belum diketahui

dengan elas Beberapa =akt+r ang mempengaruhi masukna mikr++rganisme ke

dalam kandung kemih adalah :

!/ Gakt+r anat+mi

31

Page 32: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 32/48

enataan bahwa in=eksi saluran kemih lebih banak teradi pada wanita

daripada laki-laki disebabkan karena :

Uretra wanita lebih pendek dan terletak lebih dekat anus

Uretra laki-laki bermuara saluran kelenar pr+stat dan sekret pr+stat

merupakan antibakteri ang kuat

2/ Gakt+r tekanan urin pada waktu miksi

(ikr++rganisme naik ke kandung kemih pada waktu miksi karena tekanan urin

Selama miksi teradi re=luks ke dalam kandung kemih setelah pengeluarann urin

/ Gakt+r lain misalna

Perubahan h+rm+nal pada saat menstruasi

ebersihan alat kelamin bagian luar 

#dana bahan antibakteri dalam urin

Pemakaian +bat k+ntrasepsi +ral

" (ultiplikasi bakteri dalam kandung kemih dan pertahanan kandung kemih

&alam keadaan n+rmal mikr++rganisme ang masuk ke dalam kandung

kemih akan "epat menghilang sehingga tidak sempat berkembang biak dalam urin

Pertahanan ang n+rmal dari kandung kemih ini tergantung tiga =akt+r aitu :

!/ Fradikasi +rganisme ang disebabkan +leh e=ek pembilasan dan pemgen"eran

urin

2/ F=ekantibakteri dari urin karena urin mengandung asam +rganik ang

 bersi=at bakteri+statik Selain itu urin uga mempunai tekanan +sm+tik ang

tinggi dan pC ang rendah

/ (ekanisme pertahanan muk+sa kandung kemih ang intrinsik 

(ekanisme pertahanan muk+sa ini diduga ada hubunganna dengan

muk+p+lisakarida dan glik+samin+glikan ang terdapat pada permukaan muk+sa

asam +rganik ang bersi=at bakteri+statik ang dihasilkan bersi=at l+kal serta en8im

dan lis+8im Selain itu adana sel =ag+sit berupa sel neutr+=il dan sel muk+sa saluran

kemih itu sendiri uga $gA dan $g# ang terdapat pada permukaan muk+sa

%eradina in=eksi sangat tergantung pada keseimbangan antara ke"epatan pr+li=erasi

 bakteri dan daa tahan muk+sa kandung kemih

Fradikasi bakteri dari kandung kemih menadi terhambat ika terdapat hal

sebagai berikut : adana urin sisa miksi ang tidak kuat benda asing atau batu dalam

32

Page 33: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 33/48

kandung kemih tekanan kandung kemih ang tinggi atau in=lamasi sebeluma pada

kandung kemih

d Naikna bakteri dari kandung kemih ke ginal

Cal ini disebabkan +leh re=luks ,esik+ureter dan menebarna in=eksi dari

 pel,is ke k+rteks karena re=luks internal )e=luks ,esik+ureter adalah keadaan

 pat+l+gis karena tidak ber=ungsina ,al,ula ,esik+ureter sehingga aliran urin naik 

dari kandung kemih ke ginal %idak ber=ungsina ,al,ula ,esik+ureter ini disebabkan

karena :

(emendekna bagian intra,esikel ureter ang biasa teradi se"ara k+ngenital

Fdema muk+sa ureter akibat in=eksi

%um+r pada kandung kemih

Penebalan dinding kandung kemih

II.> 0a%'aan Klini#

Q Aeala geala dari "stitis sering meliputi:

· Aeala ang terlihat sering timbulna d+r+ngan untuk berkemih

· )asa terbakar dan perih pada saat berkemih

· Seringna berkemih namun urinna dalam umlah sedikit .+liguria/

· #dana sel darah merah pada urin .hematuria/

· Urin berwarna gelap dan keruh serta adana bau ang menengat dari urin

· etidaknamanan pada daerah pel,is renalis

· )asa sakit pada daerah di atas pubis

· Perasaan tertekan pada perut bagian bawah

· &emam

· #nak anak ang berusia di bawah lima tahun menunukkan geala ang nata

seperti lemah susah makan muntah dan adana rasa sakit pada saat berkemih

· Pada wanita ang lebih tua uga menunukkan geala ang serupa aiu kelelahan

hilangna kekuatan demam

· Sering berkemih pada malam hari

Pada anak anak meng+mp+l uga menandakan geala adana in=eksi saluran kemih

Aeala- geala dari "stitis di atas disebabkan karena beberapa k+ndisi:

·

Penakit seksual menular misalna g+n+rrh+ea dan "hlamdia

33

Page 34: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 34/48

· %erin=eksi bakteri seperti F-"+li

· Jamur .@andida/

· %eradina in=lamasi pada uretra .uretritis/

· Wanita atau gadis ang tidak menaga kebersihan bagian kewanitaanna

· Wanita hamil

· $n=lamasi pada kelerar pr+stat tau dikenal dengan pr+statitis

· Sese+rang ang menggunakan "ateter 

· #nak muda ang melakukan hubungan seks bebas

Jika in=eksi dibiarkan saa in=eksi akan meluas dari kandung kemih hingga ginal Aeala

  geala dari adana in=eksi pada ginal berkaitan dengan geala pada "stitis aitu

demam kedinginan rasa neri pada punggung mual dan muntah @stitis dan in=eksi

ginal termasuk dalam in=eksi saluran kemih

Q %idak setiap +rang dengan in=eksi saluran kemih dapat dilihat tanda tanda dan

gealana namun umumna terlihat beberapa geala meliputi:

· &esakan ang kuat untuk berkemih

·

)asa terbakar pada saat berkemih

· Grekuensi berkemih ang sering dengan umlah urin ang sedikit .+liguria/

· #dana darah pada urin .hematuria/

Setiap tipe dari in=eksi saluran kemih memilki tanda tanda dan geala ang spesi=ik

tergantung bagian saluran kemih ang terkena in=eksi:

! Pel+nephritis akut Pada tipe ini in=eksi pada ginal mungkin teradi setelah

meluasna in=eksi ang teradi pada kandung kemih $n=eksi pada ginal dapat

menebabkan rasa salit pada punggung atas dan panggul demam tinggi gemetar 

akibat kedinginan serta mual atau muntah

2 @stitis $n=lamasi atau in=eksi pada kandung kemih dapat dapat menebabkan

rasa tertekan pada pel,is ketidaknamanan pada perut bagian bawah rasa sakit

 pada saat urinasi dan bau ang mnengat dari urin

Uretritis $n=lamasi atau in=eksi pada uretra menimbulkan rasa terbakar pada saat

urinasi Pada pria uretritis dapat menebabkan gangguan pada penis

Aeala in=eksi saluran kemih pada anak anak meliputi:

! &iarrhea

34

Page 35: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 35/48

2 (enangis tanpa henti ang tidak dapat dihentikan dengan usaha tertentu

.misalna: pemberian makan dan menggend+ng/

ehilangan na=su makan

4 &emam

3 (ual dan muntah

Untuk anak anak ang lebih dewasa geala ang ditunukkan berupa:

! rasa sakit pada panggul dan punggung bagian bawah .dengan in=eksi pada ginal/

2 seringna berkemih

ketidakmampuan mempr+dukasi urin dalam umlah ang n+rmal dengan kata

lain urin berumlah sedikit .+liguria/

4 tidak dapat meng+ntr+l pengeluaran kandung kemih dan isi perut

3 rasa sakit pada perut dan daerah pel,is

* rasa sakit pada saat berkemih .dsuria/

7 urin berwarna keruh dan memilki bau menengat

Aeala pada bai dan anak ke"il ang sering teradi meliputi:

! e"endrungan teradi demam tinggi ang tidak diketahui sebabna khususna

 ika dikaitkan dengan tanda tanda bai ang lapar dan sakit misalna: letih dan

lesu2 )asa sakit dan bau urin ang tidak enak . +rang tua umumna tidak dapat

mengidenti=ikasikan in=eksi saluran kemih hana dengan men"ium urin baina

'leh karena itu pemeriksaan medis diperlukan/

Urin ang keruh .ika urinna ernih hal ini hana mirip dengan penakit

walaupun tidak dapat dibuktikan kebenaranna bahwa bai tersebut bebas dari

$n=eksi saluran kemih/

4 rasa sakit pada bagian abd+men dan punggung

3 muntah dan sakit pada daerah abd+men .pada bai/

* aundi"e .kulit ang kuning dan mata ang putih/ pada bai khususna

 bai ang berusia setlah delapan hari

II.; Dia!n$#tik 

Untuk pemeriksaan in=eksi saluran kemih digunakan urin segar .urin

 pagi/ Urin pagi adalah urin ang pertama tama diambil pada pagi hari setelah

 bangun tidur &igunakan urin pagi karena ang diperlukan adalah pemeriksaan

35

Page 36: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 36/48

 pada sedimen dan pr+tein dalam urin Sampel urin ang sudah diambil harus

segera diperiksa dalam waktu maksimal 2 am #pabila tidak segera diperiksa

maka sampel harus disimpan dalam lemari es atau diberi pengawet seperti asam

=+rmat

Bahan untuk sampel urin dapat diambil dari:

• Urin p+rsi tengah sebelumna genitalia eksterna di"u"i dulu dengan air sabun

dan Na@l 0<D

• Urin ang diambil dengan kateterisasi ! kali

Urin hasil aspirasi supra pubikBahan ang dianurkan adalah dari urin p+rsi tengah dan aspirasi supra pubik

Pemeriksaan lab+rat+rium dan pemeriksaan penunang lainna adalah sebagai berikut:

• Pemeriksaan lab+rat+rium

! #nalisa Urin .urinalisis/

Pemeriksaan urinalisis meliputi:

 

;euk+suria .ditemukanna leuk+sit dalam urin/

&inatakan p+siti= ika terdapat 3 atau lebih leuk+sit .sel darah putih/ per 

lapangan pandang dalam sedimen urin

 

Cematuria .ditemukanna eritr+sit dalam urin/

(erupakan petunuk adana in=eksi saluran kemih ika ditemukan eritr+sit

.sel darah merah/ 3-!0  per lapangan pandang sedimen urin Cematuria

 bisa uga karena adana kelainan atau penakit lain misalna batu ginal

dan penakit ginal lainna

2 Pemeriksaan bakteri .bakteri+l+gis/

Pemeriksaan bakteri+l+gis meliputi:

• Mik$#k$pi#

Bahan: urin segar .tanpa diputar tanpa pewarnaan/

P+siti= ika ditemukan ! bakteri per lapangan pandang

• Biakan 'aktei

Untuk memastikan diagn+sa in=eksi saluran kemih

Pemeriksaan kimia

36

Page 37: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 37/48

%es ini dimaksudkan sebagai penaring adana bakteri dalam urin @+nt+h tes

reduksi griess nitrate untuk mendeteksi bakteri gram negati= Batasan: ditemukan

lebih !00000 bakteri %ingkat kepekaanna men"apai <0 D dengan spesi=isitas <<D

4 %es &ip slide .tes plat-"elup/

Untuk menentukan umlah bakteri per "" urin elemahan "ara ini tidak mampu

mengetahui enis bakteri

3 Pemeriksaan penunang lain

(eliputi: radi+l+gis .r+ntgen/ $EP .piel+gra=i intra ,ena/ USA dan S"anning

Pemeriksaan penunang ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidakna batu

atau kelainan lainna

• Pemeriksaan penunang dari in=eksi saluran kemih terk+mplikasi:

,. Baktei$l$!i ? 'iakan uin

%ahap ini dilakukan untuk pasien dengan indikasi:

• Penderita dengan geala dan tanda in=eksi saluran kemih .simt+matik/

• Untuk pemantauan penatalaksanaan in=eksi saluran kemih

• Pas"a instrumentasi saluran kemih dalam waktu lama terutama pas"a

keteterisasi urin

• Penapisan bakteriuria asimt+matik pada masa kehamilan

• Penderita dengan ne=r+pati 6 ur+pati +bstrukti= terutama sebelum

dilakukan

Beberapa met+de biakan urin antara lain ialah dengan plat agar k+n,ensi+nal  proper 

 plating techni'ue dan  rapid methods  Pemeriksaan dengan rapid methods  relati= 

 praktis digunakan dan memiliki ambang sensiti,itas sekitar !04  sampai !03  @GU

.colony forming unit / kuman

*. Intepeta#i ha#il 'iakan uin

Setelah diper+leh biakan urin maka dilakukan interpretasi Pada biakan urin

dinilai enis mikr++rganisme kuantitas k+l+ni .dalam satuan @GU/ serta tes

sensiti,itas terhadap antimikr+ba .dalam satuan millimeter luas 8+na hambatan/ Pada

uretra bagian distal daerah perianal rambut kemaluan dan sekitar ,agina adalah

habitat seumlah =l+ra n+rmal seperti lakt+basilus dan strept+k+kus epidermis Untuk 

membedakan in=eksi saluran kemih ang sebenarna dengan mikr++rganisme

k+ntaminan tersebut maka hal ang sangat penting adalah umlah @GU Sering

37

Page 38: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 38/48

terdapat kesulitan dalam mengumpulkan sampel urin ang murni tanpa k+ntaminasi

dan kerap kali terdapat bakteriuria bermakna tanpa geala ang menulitkan

 penegakkan diagn+sis in=eksi saluran kemih Berdasarkan umlah @GU maka

interpretasi dari biakan urin adalah sebagai berikut:

a Pada hitung k+l+ni dari bahan p+rsi tengah urin dan dari urin kateterisasi

• Bila terdapat !03  @GU6ml urin p+rsi tengah disebut dengan

 bakteriuria bermakna

• Bila terdapat !03  @GU6ml urin p+rsi tengah tanpa geala klinis

disebut bakteriuria asimt+matik 

• Bila terdapat mikr+ba !02  !0 @GU6ml urin kateter pada wanita muda

asimt+matik ang disertai dengan piuria disebut in=eksi saluran kemih

 b Citung k+l+ni dari bahan aspirasi supra pubik

Berapapun umlah @GU pada pembiakan urin hasil aspirasi supra pubik adalah

in=eksi saluran kemih

$nterpretasi praktis biakan urin +leh (arsh tahun !<7* ialah sebagai berikut:

riteria praktis diagn+sis bakteriuria Citung bakteri p+siti= bila didapatkan:

• !00000 @GU6ml urin dari 2 biakan urin p+rsi tengah ang dilakukan

seara berturut turut

• !00000 @GU6ml urin dari ! biakan urin p+rsi tengah dengan leuk+sit

!06ml urin segar

• !00000 @GU6ml urin dari ! biakan urin p+rsi tengah disertai geala

klinis in=eksi saluran kemih

• !0000 @GU6ml urin kateter

• Berapapun @GU dari urin aspirasi suprapubik

Berbagai =akt+r ang mengakibatkan penurunan umlah bakteri biakan urin pada

in=eksi saluran kemih:

• Gakt+r =isi+l+gis

&iuresis ang berlebihan

Biakan ang diambil pada waktu ang tidak tepat

Biakan ang diambil pada in=eksi saluran kemih dini .early state/

38

Page 39: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 39/48

$n=eksi disebabkan bakteri bermultiplikasi lambat

%erdapat bakteri+=ag dalam urin

• Gakt+r iatr+geni"

Penggunaan antisepti" pada waktu membersihkan genitalia

Penderita ang telah mendapatkan antimikr+ba sebelumna

-. Pe%eik#aan %ik$#k$pik untuk %en7ai piuia

a Urin tidak disentri=us .urin segar/

Piuria apabila terdapat R!0 leuk+sit6mm urin dengan menggunakan kamar 

hitung

 b Urin sentri=us

%erdapatna leuk+sit !06;apangan Pandang Besar .;PB/ disebut sebagai

 piuria Pada pemeriksaan urin p+rsi tengah dengan menggunakan

mikr+sk+p =ase k+ntras ika terdapat leuk+sit 20006ml eritr+sit

0006ml dan casts  leuk+sit !0006ml maka disebut sebagai in=eksi

saluran kemih

" Urin hasil aspirasi suprapubik &isebut piuria ika didapatkan 00 leuk+sit6ml urin aspirasi supra pubik

eadaan piuria bukan merupakan indikat+r ang sensiti= terhadap adana

in=eksi saluran kemih tetapi sensiti= terhadap adana in=lamasi saluran

kemih

=. Te# Bi$ki%ia

Bakteri tertentu g+l+ngan enterobacteriae  dapat mereduksi nitrat

menadi nitrit .Griess test / dan memakai gluk+sa .+ksidasi/ Nilai p+siti= 

 palsu predikti= tes ini hana K3D egunaan tes ini terutama untuk in=eksi

saluran kemih rekurens ang simt+matik Pada in=eksi saluran kemih uga

sering terdapat pr+teinuria ang biasana K ! gram624 am (embedakan

 bakteriuria dan in=eksi saluran kemih aitu ika hana terdapat piuria berarti

in=lamasi bila hana terdapat bakteriuria berarti k+l+nisasi sedangkan piuria

dengan bakteriuria disertai tes nitrit ang p+siti= adalah in=eksi saluran kemih

>. L$kali#a#i in5ek#i

39

Page 40: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 40/48

%es ini dilakukan dengan indikasi:

a Setiap in=eksi saluran kemih akut .pria atau wanita/ dengan tanda tanda

sepsis

 b Setiap epis+de in=eksi saluran kemih .$ kali/ pada penderita pria

" Wanita dengan in=eksi rekurens ang disertai hipertensi dan penurunan

=aal ginal

d Biakan urin menunukkan bakteriuria path+gen p+limikr+bal

Penentuan l+kasi in=eksi merupakan pendekatan empiris untuk mengetahui

eti+l+gi in=eksi saluran kemih berdasarkan p+la bakteriuria sekaligus memperkirakan

 pr+gn+sis dan untuk panduan terapi Se"ara umum dapat dikatakan bahwa in=eksi

saluran kemih atas lebih mudah menadi in=eksi saluran kemih terk+mplikasi Suatu

tes n+nin,asi= pembeda in=eksi saluran kemih atas dan bawah adalah dengan #@B

. #ntibody-$oated )acteria/ Pemeriksaan ini berdasarkan data bahwa bakteri ang

 berasal dari saluran kemih atas umumna diselubungi antib+d sementara bakteri

dari in=eksi saluran kemih bawah tidak Pemeriksaan ini lebih dianurkan untuk studi

epidemi+l+gi karena kurang spesi=ik dan sensiti=

$denti=ikasi 6 l+kalisasi sumber in=eksi:

a N+n in,asi= 

• $mun+l+gik 

#@B . #ntibody-$oated )acteria

#ut+antib+di terhadap pr+tein saluran %am-C+rs=all

Serum antib+di terhadap antigen p+lisakarida

+mplemen @

 N+nimun+l+gik 

emampuan maksimal k+nsentrasi urin

Fn8im urin

Pr+tein @reakti= 

G+t+ p+l+s abd+men

Ultras+n+gra=i

@% S"an

 *agnetic Resonance +maging  .()$/

40

Page 41: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 41/48

Bakteriuria p+limikr+bial 6 relaps setelah terapi .termasuk pada

terapi tunggal/ b $n,asi= 

Piel+gra=i $E 6 Retrograde 6 (@U

ultur dari bahan urin kateterisasi ureter+an bilasan kandung kemih

Bi+psi ginal .kultur pemeriksaan imun+=lu+resens/

(. Pe%eik#aan adi$l$!i# dan penun9an! lainnya

Prinsipna adalah untuk mendeteksi adana =akt+r predisp+sisi in=eksi

saluran kemih aitu hal hal ang mengubah aliran urin dan stasis urin atauhal hal ang menebabkan gangguan =ungsi+nal saluran kemih Pemeriksaan

tersebut antara lain berupa:

a G+t+ p+l+s abd+men

&apat mendeteksi sampai <0D batu radi+ +pak 

 b Sist+uretr+gra=i saat berkemih

Pemeriksaan ini dilakukan ika di"urigai terdapat re=luks ,esik+ureteral

terutama pada anak anak

" Ultras+n+gra=i ginal

Untuk melihat adana tanda +bstruksi6hidr+ne=r+sis  scarring process

ukuran dan bentuk ginal permukaan ginal masa batu dan kista pada

ginal

d Piel+gra=i antegrad dan retr+grade

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat p+tensi ureter bersi=at in,asi,e

dan mengandung =a"t+r resik+ ang "ukup tinggi Sist+k+pi perlu

dilakukan pada re=luks ,esik+ureteral dan pada in=eksi saluran kemih

 berulang untuk men"ari =a"t+r predisp+sisi in=eksi saluran kemih

II. Pen!$'atan

Prinsip peng+batan in=eksi saluran kemih adalah memberantas .eradikasi/ bakteri

dengan antibi+tika

%uuan peng+batan :

• (enghilangkan bakteri penebab $n=eksi saluran kemih

41

Page 42: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 42/48

• (enanggulangi keluhan .geala/

• (en"egah kemungkinan gangguan +rgan . terutama ginal/

%ata "ara peng+batan :

• (enggunakan peng+batan d+sis tunggal

• (enggunakan peng+batan angka pendek antara !0-!4 hari

• (enggunakan peng+batan angka panang antara 4-* minggu

• (enggunakan peng+batan pen"egaham .pr+=ilaksis/ d+sis rendah

• (enggunakan peng+batan supresi= aitupeng+batan lanutan ika pemberantasan

.eradikasi/ bakteri belum memberikan hasil

Peng+batan in=eksi saluran kemih menggunakan antibi+tika ang telah diseleksi terutama

didasarkan pada beratna geala penakit l+kasi in=eksi serta timbulna k+mplikasi

Pertimbangan pemilihan antibi+tika ang lain termasuk e=ek samping harga serta

 perbandingan dengan terapi lain %etapi idealna pemilihan antibi+tika berdasarkan

t+leransi dan terabs+rbsi dengan baik per+lehan k+nsentrasi ang tinggi dalam urin serta

spe"trum ang spesi=ik terhadap mikr+ba path+gen

#ntibi+tika ang digunakan untuk peng+batan in=eksi saluran kemih terbagi dua

aitu antibi+tika +ral dan parenteral$ #ntibi+tika 'ral

a Sul=+namida

#ntibi+tika ini digunakan untuk meng+bati in=eksi pertama kali

Sul=+namida umumna diganti dengan antibi+tika ang lebih akti= karena si=at

resistensina euntungan dari sul=+namide adalah +bat ini hargana murah

 b %rimet+prim-sul=amet+ksa8+l

+mbinasi dari +bat ini memiliki e=ekti,itas tinggi dalam melawan

 bakteri aer+b ke"uali  Pseudomonas aeruginosa 'bat ini penting untuk 

meng+bati in=eksi dengan k+mplikasi uga e=ekti= sebagai pr+=ilaksis pada

in=eksi berulang &+sis +bat ini adalah !*0 mg dan inter,al pemberianna tiap !2

 am

" Peni"illin

• #mpi"illin adalah peni"illin standar ang memiliki akti,itas spektrum luas

termasuk terhadap bakteri penebab in=eksi saluran urin &+sis ampi"illin

!000 mg dan inter,al pemberianna tiap * am

42

Page 43: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 43/48

• #m+9si"illin terabs+rbsi lebih baik tetapi memiliki sedikit e=ek samping

#m+9si"illin dik+mbinasikan dengan "la,ulanat lebih disukai untuk 

mengatasi masalah resistensi bakteri &+sis am+9si"illin 300 mg dan inter,al

 pemberianna tiap am

d @ephal+p+rin

@ephal+sp+rin tidak memiliki keuntungan utama dibanding dengan

antibi+tika lain ang digunakan untuk meng+bati in=eksi saluran kemih selain itu

+bat ini uga lebih mahal @ephal+sp+rin umumna digunakan pada kasus

resisten terhadap am+9si"illin dan trimet+prim-sul=amet+ksa8+l

e %etrasiklin#ntibi+tika ini e=ekti= untuk meng+bati in=eksi saluran kemih tahap awal

Si=at resistensi tetap ada dan penggunanna perlu dipantau dengan tes

sensiti,itas #ntib+tika ini umumna digunakan untuk meng+bati in=eksi ang

disebabkan +leh "hlamdial

= Iuin+l+n

#sam nalidi9i" asam +9alini" dan "in+9a"in e=ekti= digunakan untuk 

meng+bati in=eksi tahap awal ang disebabkan +leh bakteri  % coli  dan

 %nterobacteriaceae  lain tetapi tidak terhadap  Pseudomonas aeruginosa

@ipr+=l+9a"in ddan +=l+9a"in diindikasikan untuk terapi sistemik &+sis untuk 

"ipr+=l+9a"in sebesar 30 mg dan inter,al pemberianna tiap !2 am &+sis

+=l+9a"in sebesar 200-00 mg dan inter,al pemberianna tiap !2 am

g Nitr+=urant+in

#ntibi+tika ini e=ekti= sebagai agen terapi dan pr+=ilaksis pada pasien

in=eksi saluran kemih berulang euntungan utamana adalah hilangna

resistensi walaupun dalam terapi angka panang

h #8ithr+m"in

Berguna pada terapi d+sis tunggal ang disebabkan +leh in=eksi

"hlamdial

i (ethanamin Cippurat dan (ethanamin (andalat

#ntibi+tika ini digunakan untuk terapi pr+=ilaksis dan supresi= diantara

tahap in=eksi

$$ #ntibi+tika Parenteral

a #mn+gl"+sida

43

Page 44: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 44/48

Aentami"in dan %+brami"in mempunai e=ekti,itas ang sama tetapi

gentami"in sedikit lebih mahal %+brami"in mempunai akti,itas lebih besar 

terhadap pseud+m+nas memilki peranan penting dalam peng+batan +n=eksi

sistemik ang serius #mikasin umumna digunakan untuk bakteri ang

multiresisten &+sis gentami"in sebesar -3 mg6kg berat badan dengan inter,al

 pemberian tiap 24 am dan ! mg6kg berat badan dengan inter,al pemberian tiap

 am

 b Peni"illin

Peni"illin memilki spe"trum luas dan lebih e=ekti= untuk men+bati in=eksi

akibat  Pseudomonas aeruginosa  dan enter+"+""i Peni"illin sering digunakan pada pasien ang ginalna tidak sepasang atau ketika penggunaan

amn+gl"+sida harus dihindari

" @ephal+sp+rin

@ephal+sp+rin generasi kedua dan ketiga memiliki akti,itas melawan

 bakteri gram negati,e tetapi tidak e=ekti= melawan  Pseudomonas aeruginosa

@ephal+sp+rin digunakan untuk meng+bati in=eksi n+s+k+mial dan ur+psesis

karena in=eksi path+gen

d $mipenem6silastatin

'bat ini memiliki spe"trum ang sangat luas terhadap bakteri gram

 p+siti= negati,e dan bakteri anaer+b 'bat ini akti= melawan in=eksi ang

disebabkan enter+"+""i dan  Pseudomonas aeruginosa tetapi banak 

dihubungkan dengan in=eksi lanutan kandida &+sis +bat ini sebesar 230-300 mg

ddengan inter,al pemberian tiap *- am

e #8tre+nam

'bat ini akti= melawan bakteri gram negati,e termasuk  Pseudomonas

aeruginosa Umumna digunakan pada in=eksi n+s+k+mial ketika

amin+glik+sida dihindari serta pada pasien ang sensiti,e terhadap peni"illin

&+sis a8tre+nam sebesar !000 mg dengan inter,al pemberian tiap -!2 am

Pe)enti5 In5ek#i Saluan Ke%ih

#gar terhindar dari penakit in=eksi saluran kemih dapat dilakukan hal-hal

 berikut:

(enaga dengan baik kebersihan sekitar +rgan intim dan saluran kemih

44

Page 45: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 45/48

Bagi perempuan membersihkan +rgan intim dengan sabun khusus ang

memiliki pC balan"ed .seimbang/ sebab membersihkan dengan air saa tidak 

"ukup bersih

Pilih t+ilet umum dengan t+ilet +ngk+k Sebab t+ilet +ngk+k tidak menentuh

langsung permukaan t+ilet dan lebih higienis Jika terpaksa menggunakan t+ilet

duduk sebelum menggunakanna sebaikna bersihkan dahulu pinggiran atau

dudukan t+ilet %+ilet-t+ilet umum ang baik biasana sudah menediakan tisu

dan "airan pembersih dudukan t+ilet

Jangan membersihkan +rgan intim di t+ilet umum dari air ang ditampung di bak 

mandi atau ember Pakailah sh+wer atau keran Aunakan pakaian dalam dari bahan katun ang menerap keringat agar tidak 

lembab

BAB III

ANALISIS KASUS

Se+rang laki-laki usia 7 tahun 4 bulan datang dengan keluhan bengkak 

 pada kel+pak mata disertai keluhan tambahan berupa demam Seak 1 !3 bulan

S()S penderita mengeluh bengkak pada kel+pak mata Bengkak terutama timbul

di pagi hari dan berkurang di siang hari &emam .5/ batuk .5/ tidak berdahak

 pilek .5/ B# * kali6 hari warna kuning busa .5/ umlah lebih sedikit dari

 biasana B#B seperti biasa ! kali6 hari warna kuning padat Penderita dibawa ke

 bidan dan diberi +bat pil .ibu penderita lupa enis dan umlah +bat/ ang dimakan

selama 4 hari dan disuntik ! kali di pantat Setelah +bat habis demam .-/ batuk .-/

45

Page 46: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 46/48

 pilek .-/ tetapi bengkak menebar ke buah 8akar dan lipat paha Penderita

kemudian dibawa ber+bat ke d+kter umum dan diberitahu sakit ginal &iberi +bat

sirup 2 b+t+l dan ! ma"am pil .4 buah/ ang hana b+leh dimakan ika bengkak 

 belum kempes Seak 1 ! minggu S()S bengkak di muka .5/ perut .5/ &ua hari

kemudian demam .5/ tinggi mun"ul tiba-tiba terus menerus demam turun saat

malam hari namun tidak sampai n+rmal &ua hari berikutna batuk .5/ tidak 

 berdahak pilek .5/ mual .5/ B# 4-3 kali6 hari warna kuning busa .5/

Pemeriksaan =isik didapatkan BB6%B !762 9 !00D 7< D

moderate malnutrition Pada kepala di temukan edem palpebra .5/ tengg+r+kan

%+nsil %-% hiperemis .-/ Pada abd+men ditemukan asites minimal dan

ekstremitas adana piting edema minimal

Casil lab+rat+rium menunukkan adana leuk+sit+sis peningkatan ;F&

 pr+teinuri piuria hematuria dan silinderuria

#namnesis pasien mengalami sembab pada kel+pak mata sewaktu bangun

tidur dan berkurang ika siang hari pasien mengaku umlah urin ang dikeluarkan

menadi lebih sedikit seak sembab mun"ul pemeriksaan =isik ditemukan adana

edema palpebra asites minimal dan pitting edema pada pretibial Casil

 pemeriksaan penunang serum menunukkan adana leuk+sit ang meningkat

;F& ang meningkat dan hasil pemeriksaan urin menunukkan adana pr+teinuri

.55/ hematuria piuria silinduria Berdasarkan hasil anamnesis pemeriksaan =isik 

dan pemeriksaan lab+rat+rium diagn+sis ang paling mungkin pada pasien ini

adalah sindr+m ne=ritik ang mungkin eti+l+gina disebabkan +leh AN#PS

karena itu dibutuhkan pemeriksaan penunang berupa tes #S%' untuk 

memastikan penebabna arena hasil perhitungan status gi8i pasien ini

didapatkan moderate undernutrition pasien uga didiagn+sis Ai8i urang Casil

 pemeriksaan urin menunukkan adana piuria kemungkinan pasien ini mengalami

in=eksi saluran kemih ang asimpt+matik karena itu perlu dilakukan pemeriksaan

kultur urin untuk melihat bakteriuri Pada pemeriksaan tengg+r+kan ditemukan

%+nsil %-% hiperemis .-/ ang menunukkan bahwa in=eksi ang teradi

mungkin bersi=at kr+nis adi pasien ini uga mengalami t+nsilitis kr+nis

Pada penderita ini diberikan terapi untuk mengatasi sindr+m ne=ritikna

46

Page 47: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 47/48

dan diet gi8i kurangna Untuk in=eksi saluran kemihna belum diterapi sampai

menunggu hasil bakteriuri %+nsilitis pada pasien ini uga tidak diterapi karena

tidak ada indikasi untuk dilakukan peng+batan ataupun t+nsilekt+mi %erapi ang

diberikan aitu

- $EG& #FN $B gtt H$E6 menit makr+

- %irah baring

- &iet garam .03-! g6hari/

- Gur+semid tab 2 9 20 mg

- #m+ksisilin tab 2 9 300 mg

- &iet gi8i kurang :

ebutuhan kal+ri !07!4 kkal perhari : !<7 gram karb+hidrat 5 402 gram

lemak 5 0 gram pr+tein/

DAFTAR PUSTAKA

! Gisher )A B+"e %A # pr+blem-+riented appr+a"h &alam: (+==ets

Pediatri" in=e"ti+us diseases Fdisi ke-4 New T+rk: ;ippin"+tt William

WilkinsO2003

2 Behrman ) F liegman )( Jens+n C BNels+n %e9tb++k += 

Pediatri"s !7th Fditi+n Philadelphia: Saunders 2004

S+edarm+ Sumarm+ P P++rw+ Cerr Aarna dkk&emam&alam: Buku

#ar $n=eksi Pediatri %r+pis Fdisi edua Bagian $lmu esehatan #nak 

GU$ Badan Penerbit $&#$ Jakarta 20!0O Cal 2! 44

47

Page 48: Laporan Case I

8/18/2019 Laporan Case I

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-case-i 48/48

4 )aha+e NN dkk 2003  Pedoman Nasional ,uber!ulosis #na! Jakarta:

Unit era ++rdinasi Pulm+n+l+gi PP $&#$

3 #rmis Prinsip-prinsip Umur Graktur dalam ,rauma istema

 *us!ulos!eletal  GUA( T+gakarta hal : !-2. dalam negle"ted

"l+sed =ra"ture tibia de9tra- )angga Uni, $slam (alang/