laporan 1 blok 4

Upload: finschivira

Post on 06-Jul-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    1/68

    LAPORAN DISKUSI KELOMPOK PBL

    SKENARIO 4 BLOK 1.2.4

    “infamasi”

    Kelompok 6

    Ketua : Adnexa Firdausy (125070407111019)

    ekretaris : !o"ellia #ntan $% (125070407111001)

    An&&ota : 'ella kta"ia (125070400111011)

    etno 'e*i An&&raini (125070400111012)

    +uliana % (125070400111029)

    e&ina $utri ,ita % (1250704001110-0)

    An&elia .ayer % % (125070401111005)

    +ose/a Flo*ati % .ola (12507040111100 )

    Arie/ .ulti $ra*ira '% (125070407111004)

    yat inanin&esti (125070407111010)

    Ayunda elia 3% (1250704071110-2)

    'K 1 : enin 22 April 201-

    'K 2 : Kamis 25 April 201-

    FA # #3A3 :

    'el"i Fitriani dr&% .Kes

    $ , A. 3 '# $ !'#'#KA! ' K3 ,#,#

    FAK 3A K ' K3 A! !#8 #3A A # A+A

    2012

    KATA PENGANTAR

    1

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    2/68

    $u;i syukur kea&ai piaik% 3erkait den&an uatan tu&as makala< ini%

    $enyusun menyadari >aa?a seaiki penulisan

    karya tulis selan;utnya% Akerman/aat >a&i

    semua pi

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    3/68

    Kata $en&antar%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    'a/tar #si %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    A #

    kenario %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    A ##

    #denti@kasi .asala< %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    A ###

    ipotesis %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    A #8

    earnin& #ssue %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    A 8earnin& ut?omes %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    'e@nisi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    Klasi@kasi %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    tiolo&i %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    Karakteristik %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    $ato&enesis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    !omenklatur%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    'AF3A $ 3AKA %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

    BAB I

    SKENARIO

    eoran& pasien datan& ke poli &i&i den&an kelua&ian pipi kiri%

    $ada pemeriksaan klinis pada mukosa >ukal posterior terdapat ulkus den&an

    3

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    4/68

    tepi eritema dan udema% $ada anamnesa pasien men?eritakan >aut ter;adi keesokan elumnya >erkumur=kumur

    den&an o>at kumur B% $ada pemeriksaan ertam>a<

    paraali semin&&u

    kemudian untuk meliuut%

    BAB II

    IDENTIFIKASI MASALAH

    1% .en&apa di mukosa >ukal posterior terdapat ulkus den&an tepi eritema dan

    udema D

    4

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    5/68

    .un&kin karena ketidak?o?okan pemakaian o>at kumur dan ter;adi

    radan&

    2% a&aimana proses ter;adi ulkus D

    .ula=mula ter;adi aler&i =E radan& =E ;arin&an nekrotik =Eulkus

    -% Apa yan& menye>a>kan mulut terasa &atal D

    Karena aler&i

    4% .en&apa dokter mem>erikan o>at antiinCamasi dan antialer&i D

    ntuk men&atasi atau men&uran&i rasa sakit dan &atal

    5% a&aimana suatu o>at menim>ulkan e/ek D

    >at menim>ulkan e/ek ketika suda< men?apai konsentrasi minimal

    e/ekti/% >at mem>eri e/ek setela< men?apai tempat tar&et atau sum>er sakit6% .en&apa ter;adi peradan&an D

    Karena pertau<

    den&an o>at

    7% Apa ma?am=ma?am inCamasi D

    adan& akut radan& su>akut radan& kronis

    % Apa sa;a o>at antiinCamasi dan antialer&i D

    Anti at den&an *aktu kontrol DAda dokter le>i< men&etaat terse>ut >eker;a atau tidak

    10% Apa indikasi o>at antiinCamasi dan antialer&i D

    Anti inCamasi indikasinya untuk men&uran&i peradan&an

    Anti aler&i indikasinya untuk men&or tumor dan /un?tiolaesa

    BAB III

    HIPOTESIS

    5

    Pasien menggunakan obat kumurX

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    6/68

    BAB I

    LEARNING ISSUE

    1% #nCamasi ( adan&)

    a% $en&ertian

    6

    Terdapat ulkus denganeritema + udema

    indikasi

    Diberi obat antiinflamasi dananti alergi

    kontraindikasi

    Menghentikan pemakaianobat kumur

    fek

    !ontrol seminggukemudian

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    7/68

    >% Klasi@kasi

    ?% $enye>a>

    d% $ato&enesis

    e% ,e;ala

    /% $roses pemuliat

    a% Antialer&i

    $en&ertian

    [email protected] (Farmakodinamik dan Farmakokinetik)

    #ndikasi

    Kontraindikasi

    >% AntiinCamasi

    $en&ertian

    Klasi@kasi

    .ekanisme (Farmakodinamik dan Farmakokinetik)

    #ndikasiKontraindikasi

    BAB

    LEARNING OUT!OMES

    I. Ra"an#

    I.1. P$n#$%&ian

    G'(&)n * Ha++

    "

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    8/68

    #nCamasi adala< suatu respon protekti/ yan& ditu;ukan untuk

    men&a> a*al ;e;as sel serta mem>uan& sel dan

    ;arin&an nekrotik yan& diaki>atkan kerusakan asal%

    Kam's D)%+an"

    #nCamasi merupakan respon protekti/ setempat yan& ditim>ulkan ole<

    ?edera kerusakan ;arin&an yan& >er/un&si men&aik a&en pen?edera maupun ;arin&an

    yan& ?edera itu ('orland 2002)%

    M$n'%'& B',' PATOFISIOLOGI

    #nCamasi adala< suatu reaksi "askuler yan& ersirkulasi ke dalam ;arin&an=;arin&aninterstitial pada daera< ?edera

    atau nekrosis In&isa%i Pa&)+)#i - R) ins/ !)&%an/ K'ma%

    eaksi ;arin&an ulu< dara< tera>kan ole< in/ksi mikro>a @sika kimia ;arin&an

    nekrotik dan reaksi imunolo&i% adan& >er/un&si untuk menae>erapa

    ?airan dan protein plasma serta akumulasi leukosit neutro@lik yan&

    menon;ol% iri=?iri radan& akut :• nset ?epat (mulainya ?epat)

    • ereaksi dalam

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    9/68

    • 3er;adi eksudasi ?airan plasma dan protein plasma (edema)

    emi&rasi leukosit terutama neutro@l%

    $ K 3 A8A A #

    Fun&si inCamasi yan& pentin& yaitu untuk mem>a*a leukosit ke

    tempat ;e;as ran&kaian ke;adianya dise>ut den&an ekstra"asasi%ada

    ti&a taatan aliran

    dara< karena ?airan yan& menurun ) dara< yan&

    ditim>ulkan leukosit >erpinda< keluar dari aliran laminar "askuler

    dan kemudian >er&ulir di sepan;an& endotkan interaksi selktin dan li&an

    kar>o

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    10/68

    $ FA, #3 #

    1% Fa&ositosis leukosit menelan >akteri dan de>ris ;arin&an% Fa&ositosis

    dan pelepasan enGim ole< netro@l dan makro/a& akan men&eliminasi

    penye>a> in;ury% Ada - ta

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    11/68

    Ak

    de>ris nekrotik pada tempat in;ury2% em>u< den&an di&antikan den&an ;arin&an ikat (@>rosis)

    ter;adi ;ika:

    a% anyak ;arin&an yan& rusak

    >% arin&an tidak mempunyai kapasitas re&enerasi

    ?% 3er>entuknya >anyak eksudat @>rin

    -% $ro&resi akan diteruskan men;adi radan& kronis

    adan& akut akan >eru>a< ;adi radan& kronis ;ika se;ak

    a*al merman& suda< kronis atau radan& akut

    men&alami resolusi tidak sempurna penye>a> >ertaa< men;a@ radan&

    kronis%

    11

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    12/68

    adan& pola mor/olo&i akut

    adan& serous

    3er>entuk ?airan en?er (eksudat ;erniat radan& rin&a% erasal dari plasma serum atau rinous

    Fi>rino&en L mele*ati penyan&&a "asa H @>rin%

    esolusi tak total M @>rin tetap ada M or&anisasi H @>rosis keloid

    ksudat men&andun& >anyak @>rin seeku >iasa

    ter;adi pada ;e;as >erat yan& men&aki>atkan permea>ilitas pem>ulu<dara< menin&kat dan molekul >esar saperti @>rin dapat keluar

    adan& supurati/ purulen

    $roduksi pus eksudat purulen terdiri dari neutro@l sel nekrotik ?airan

    edema% $enye>a> : >akteri pyo&eni? (staperlan&sun& sampai >ertaerlan&sun&

    le>i< lama (>erentukan ;arin&an parut%

    $enye>a> radan& kronik yaitu:

    #n/eksi mikro>a persisten seperti tu>er?le >a?ili 3reponema

    pallidum dll% 3oksisitas renda< menstimuli reaksi imun se

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    13/68

    $aparan yan& lama terulkan reaksi imun seerkem>an& dari inCamasi

    akut%$eru>aue>erapa >entuk ;e;as(misalnya : in/eksi "irus) menim>ulkan respons yaitu inCamasi kronik

    yan& pada dasarnya ter;adi se;ak a*al%

    #nCamasi kronik ditandai den&an:

    #n@ltrasi yan& men&andun& sel inCamasi mononuklear meliputi

    makro/a& lim/osit dan sel plasma%

    'estrukti/ (pen&anyakan diinduksi ole< trauma

    menetap dan sel inCamatori%

    paya saat penyem>uerdi/erensiasi men;adi makro/a&

    terakti"asi ole< protease asam dan protease netral komponen=

    komponen dan /aktor koa&ulasi spesies oksi&en reakti/ dan !

    meta>olit AA dan sitokin dll kemudian makro/a& mem>esar

    meta>olisme nya menin&kat disertai penin&katan lisosom dan

    kemampuan /a&ositnya ;u&a menin&kat%• .akro/a& al"eolar pada paru=paru

    el kup/er dalam

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    14/68

    el retikular pada limpa nodus lim/e sumsum tulan& dan timus%

    im/osit 3 dan lim/osit

    • Keduanya >ermi&rasi ke tempat radan& den&an men&&unakan

    >e>erapa pasan&an molekul ad

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    15/68

    -% el plasma• .erupakan produk ak

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    16/68

    el datia >enda asin& >ila inti letaknya tidak teratur

    el datia 3auton >ila intinya tersusun melin&kar di tepi

    ontoa>kan ole< in/eksi

    in/eksi mikro>akteri: 3 lepra "irus

    &am>aran kerkulosa adala< tu>erkel yan&

    men&alami nekrosis perki;auan

    in/eksi treponema : si@lis patek

    in/eksi ;amur : cryptococcus at >enda asin&

    umunya tidak ter;adi nekrosis dan dikenal den&an adanya >aenan& operasi) a>ses

    penyakit autoimun: penyakit asnya : kolitis alserati/

    sarkoidosis

    Klasi@kasi radan& menurut lokasinya

    A>sesA>ses adala< radan& >ernana< yan& >erkumpul pada suatu tempat

    dalam tu>u< seerada dalam ron&&a yan& se?ara

    otomatis tidak ada% ika di;umpai nana< dalam ron&&a tu>u< yan&

    se?ara anatomis suda< ada dise>ut empiemia misalnya empiemia

    peritonii empiemia perikardi dan yan& serin& adala< empiemia

    tut empiemia sa;a%

    $u< misalnya apendisitis akut Ce&monosa%

    elulitis merupakan suatu radan& akut yan& di;umpai pada ;arin&an

    penyam>un& ;aran& terse>ar merata dan luas serta serin& ada di

    >a*a< kulit tanpa pem>entukan nanau< yan& dise>a>kan karena adanya ;arin&an nekrotik

    dari suatu radan& yan& ter?ura< keluar% lserasi

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    17/68

    seus% lkus dapat ter;adi ;ika se>a&ian

    permukaan ;arin&an men&kan karena toksin

    ataupun penyum>atan kapiler aki>at radan&%

    lkus serin& di;umpai pada keadaan:

    Ada /o?us radan& nekrotik pada mukosa mulut lam>un& dan usus%

    adan& su>kutaneus dari an&&ota &erak >a*a< pada penderita lan;ut

    usia den&an &an&&uan sirkulasi yan& merupakan /a?tor predisposisi

    untuk ter;adinya nekrosis yan& luas%

    $ada leun& (ulkus

    peptikum) dan kulit atau >orok%adan& $seudomem>ran

    I. . P$n($ a

    $enye>a> ;e;as dapat >erupa:

    .ikroor&anisme : "irus >akteri parasit ;amur

    Pat kimia : asam >asa toksin >akteri

    $en&aru< @sik : trauma radiasi panas din&in listrik

    eaksi imunolo&i : ulkan reaksi peradan&an maka ;arin&an a

    1"

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    18/68

    enda asin&

    eaksi imun reaksi a> radan& kronik yaitu:

    #n/eksi mikro>a persisten seperti tu>er?le >a?ili 3reponema

    pallidum dll% 3oksisitas renda< menstimuli reaksi imun se

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    19/68

    MEDIATOR KIMIA

    .ediator kimia merupakan /a?tor=/aktor kimia yan& >erun&an

    den&an radan&% $eru>aility /a?tor ( !$F)

    Asam lemak larut: lysole?itstan?e anapakteri kompleks anti&en=anti>odi /a?tor=/aktor dari system

    komplemen pen&

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    20/68

    se>a&ai /a?tor permea>ilitas ilitas pem>ulu< dara< dan

    menye>a>kan tim>ulnya leukositosis%

    8asoakti/ polipeptida ini dise>ut kinin% Ada dua unsure yan& sampai

    sekaran& san&at dikenal yaitu >radikinin (nonpeptida) dan kalidin

    (dekapeptida)%

    Kalilrein adala< enGim yan& dapat mem>entuk >radikinin dan kalidin%

    emua kalikrein merupakan enGim proteolitik dan esterolitik% Kalilrein ditemuiu< dan terdi atas 2 kelompok:

    Kalikrein ;arin&an >iasanya ter;adi pada or&an=or&an kelen;ar

    misalnya kelen;ar liur pan?reas kelen;ar kerin&at dan kelen;ar air

    mata% u&a pada &in;al dan mukosa usus erat molekul 97%000 sedan&kan

    kalikrein ;arin&an entuk Kinin

    $lasma yan& normal men&andun& /a?tor pro=permea>ilitas diakti/kan

    se?ara in "itro den&an men&en?erkan plasma den&an salin dalam ta>un&

    &elas% aut &lo>ulin permea>ility /a?tor% nGim lainnya

    adala< plasmin dan kalikrein%

    Kinin ter>entuk dari su>strat yan& dise>ut kinino&en% Kinino&en dan

    kalikrein ;arin&an mem>entuk kalidin ;ika den&an plasma kalikrein atau tripsin

    akan mem>entuk >radikinin% radikinin kalidin dan kinin lainnya mempunyai

    akti"itas yan& tin&&i se>a&ai /a?tor permea>ilitas%

    nGim isosom

    isosom merupakan suatu "akuol seluler yan& ke?il tetapi men&andun&>erma?am=ma?am su>stantsi ;arin&an yan& akti/ diantaranya protease dan

    enGim=enGim lainnya% el $.! neutro@l makro/a& dan mun&kin sel lainnya

    didu&a dapat melepaskan enGim lisosom akti/ dan menye>a>kan peru>aa>kan

    kerusakan ;arin&an karena menye>a>kan kerusakan dari protein dan

    kar>oerma?am=ma?am enGim termasuk kola&enase

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    21/68

    $roduksi mediator diinduksi ole< produk mikro>a atau protein eker;a pada satu atau >e>erapa sel yan& >er>eda tipe

    ekali diakti"asi dan dilepas dari sel *aktu ositI =

    radikinin $lasma I = !yeri

    -a

    5a

    $rotein

    plasam

    melalui e>as

    asal oksi&eneukosit I Q

    Kerusakan endotel

    dan ;arin&an!itro&en

    monoksida

    ndotel

    makro/a&

    8asodilatasi

    sitotoksis

    21

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    22/68

    I.3 G$ a+a Infamasi

    asa sakit ( nyeri ) dolor

    .un&kin ditim>ulkan melalui >er>a&ai ?ara% $eru>aen&kakan ;arin&an yan&

    meradan& men&aki>atkan penin&katan tekanan lokal yan& tanpa

    dira&ukan la&i dapat menim>ulkan nyeri% Karena adanya emi&rasi

    leukosit dari pem>ulu< dara< dan akumulasi pada tempat ;e;as ;u&a

    menye>a>kan nyeri%

    22

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    23/68

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    24/68

    e?ara super@sial muda< untuk men&erti men&apa >a&ian yan&

    >en&kak dan sakit disertai sirkulasi yan& a>normal dan lin&kun&an

    kimia*i yan& a>normal >er/un&si se?ara a>normal%

    I.5 P%)s$s P$m'+i6an

    $emulierasal dari dua sum>er

    yaitu :

    arin&an parenkim : men&&antikan sel yan& rusak den&an sel yan&

    >aru dan sama seu< atau ;arin&an akan puliali den&an sempurna (re&enerasi) di>edakan men;adi :

    el la>il : sel yan& dapat men&alami nekrosis dan men&alami

    pem>aa&ai pemulirosis% onto<

    sel permanen sel syara/ sel otot skelet otot ;antun&%

    arin&an stroma : proses penyem>uun&

    strioma sel atau ;arin&an yan& rusak akan di&anti den&an ;arin&anparut atau ;arin&an ikat (or&anisasi)%pada or&anisasi akan ter>entuk

    ;arin&an &ranulisasi yan& kemudian akan ter>entuk ;arin&an parut%

    $enyem>ua&i 2 ma?am :

    a% $er primam : penyem>uat luka yan& ke?il atau

    luka yan& a&ak >esar tetapi masi< dapat di;au<

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    25/68

    &aris yan& a&ak lain *arnanya den&an ;arin&an sekitarnya%

    .eli>atkan ;arin&an yan& sedikit penyem>uat ke?il steril dan rapat%

    >% $er sekundam : penyem>uiasanya ter;adi pada luka yan& a&ak

    >esar atau >anyak ter;adi kerusakan ;arin&an atau luka yan& tidak

    di;auua&ian dasar ten&a< dan permukaan dari luka

    se?ara mikroskopis% $roses penyem>urin dan mitosis sel

    >asal menin&kat

    >% 24 ;am= 4 ;am kemudian sel epitel >ermi&rasi dan >erproli/erasi

    seentuk lapisan epitel yan& tidak putus

    ?% ari keti&a% el neutro@l di&antikan makro/a& seerisi ;arin&an &ranulasi% erat kola&en mun?ul kemudian epidermis

    mene>al%

    d% ari kelima% 3er;adi pun?ak neo"askularisasi dan proli/erasi seut kola&en tam>a< >anyak% era>ut kola&en men;em>atani

    ruan& interstisial% pidermisnya matur dan mene>al% $ersyara/an

    >aik%

    e% .in&&u kedua% #nCamasi reda ter;adi penumpukan kola&en ter;adi

    plori/erasi @>ro>las suplai dara< >aik kemudian sel radan&

    menurun%

    /% Akulan pertama% arin&an parut pada radan& ditutup den&an

    epidermis normal%$enyem>uy @rst intention luka tertutup primer:

    25

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    26/68

    3epi luka mula=mula ditaelaatkan pertum>ue>erapa erlan&sun& re&enerasi epidermis% Aki>at yan& umum adala<

    re&enerasi epidermis sempurna dan ;arin&an parut kulit yan& padat

    yan& ter>entuk *aktu ;arin&an &ranulasi men;adi matan& /! %• ealin& >y se?ond intention luka ter>uka ter>uka:

    e?ara kualitati/ prosesnya meli>atkan re&enerasi epitel

    yan& luas dan pem>entukan ;arin&an parut yan& lee>i< >anyak%

    ,am>ar A manun;ukkan keadaan se&era setela< ter;adi luka%

    men&&am>arkan penyem>ua*a< keropen& sedan&kan

    &am>ar% menun;ukkan se>ua< luka ter>uka den&an ;arin&an

    26

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    27/68

    &ranulasi yan& dapat dilia>kan kadar

    protein dalam dara< renda< ini menye>a>kan luka sukar sem>u<

    ?onto< malnutrisi de@siensi imun%

    8itamin : missal kekuran&an "itamin ? menye>a>kan kualitas dankuantitas ;arin&an renda< seuat

    ormon : missal kortison% $em>erian kortison pada suatu radan& dapat

    menye>a>kan &an&&uan pada mekanisme peru>aulu<

    dara< menye>a>kan pem>entukan eksudat radan& yan& sedikit

    sekali atau terlam>at%

    $enyakit ?on to< dia>etes leukimia tumor%

    #n/eksi kerusakan >erat pada a>ses%

    Fa?tor lo?al

    uplai dara< : ;ika suplai dara< kuran& maka proses penyem>uat

    enda asin& : >enda asin& dapat men&at penyem>uuil dan sel sta>il akan sem>u< den&an sempurna

    tetapi pada sel permanen penyem>ui< lam>at%

    I.7. Sis&$m im'n "a+am 8%)s$s %a"an#

    'e@nisi istem #mun

    #munitas keke>alan adala< sistem pada or&anism yan& >eker;a

    melindun&i tu>u< teriolo&is luar den&an

    men&identi@kasi dan mem>unu< pato&en serta sel tumor seu<

    >e>as pato&en dan akti"itas dapat >erlan&sun& den&an >aik% elain dapat

    men&u< diseran& pato&en imunitas ;u&a dapat

    2"

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    28/68

    menye>a>kan penyakit diantaranya erperan dalam melindun&i mata dari mikro>a

    pato&en karena terdapat lisoGim pada air mata yan& merupakan

    enGim yan& mampu men&akteri% ali"a ;u&a

    mempunyai enGim lisoGim ini untuk men&akteri%

    .ukosa >erperan dalam

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    29/68

    peroleakteri pato&en% Flora normal ;u&a

    men&eluarkan Gat meta>olit yan& dapat men&at

    pertum>ua pato&en%

    e?ond line deRense (pertastansi antimikro>a%

    Fa&osit% Fa&osit adala< sel yan& men&eliminasi mikro>a den&an

    ?ara SmemakanS mikro>a terse>ut se?ara endositosis mikro>a

    terse>ut terperan&kap dalam /a&osom setela< itu /a&osom >er/usi

    den&an lisosom mem>entuk /a&olisosom kemudian enGim=enGim

    dari lisosom akan men&a terse>ut% +an&termasuk sel /a&osit adala< makro/a& sell dendrit neutro@l%

    e>erapa sel /a&osit >isa men;adi sel penya;i anti&en (Anti&en

    $resentin& ell A$ )%

    #nCamasi

    #nCamasi merupakan respon tu>ua>kan

    keluarnya ?airan yan& plasma sea>kan edema

    (>en&kak)% 8asodilatasi dan perme>ilitas "askuler dise>a>kan ole<

    mediator=mediator kimia yaitu prosta&landin >radikinin stansi antimikro>a% u>stansi mikro>a yan& dimaksud adala<komplemen% istem komplemen merupakan sistem yan& pentin&

    dalam innate immunity karena /un&sinya se>a&ai opsonisator

    untuk menin&katkan /a&ositosis sel /a&osit dan kemoatrtaktor

    untuk menarik sel=sel radan& yan& menye>a>kan inCamasi%

    Komplemen ;u&a >isa melisiskan >akteri se?ara lan&sun& den&an

    mem>entuk se>ua< Serperan dalam innate immunity% Ada - ;alur pen&akti/an

    komplemen yaitu ;alur klasik ;alur lektin dan ;alur alternati/%

    2$

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    30/68

    $en&akti/an komplemen ;alur klasik mem>utuerupa:• isoGim• $olipeptida dasar

    • Kompleks komplemen

    • im/osit pem>unu< alami

    Adapti"e immunity

    umoral

    Komponennya adala< lim/osit sel dan anti>ody%$roses akti"asi sel

    ?lonal sele?tion% lama proses ini sel den&an spesi@k anti&en reseptor

    3%

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    31/68

    men&enali anti&en lalu sel ini akan >erproli/erasi men;adi >anyak sel ( yan&

    ;u&a dise>ut ?lone dari sel ) den&an si/at M si/at yan& sama% Kemudian sel M sel

    ini akan mem>edakan diri men;adi memory sel dan plasma sel% Anti>odi

    diproduksi ole< plasma sel yan& akan men&ikat anti&en ( diproduksi ole<

    respon kan respon imun spesi@k% Anti&en

    >iasanya >erupa Gat den&an >erat molekul >esar dan ;u&a kompleks

    Gat kimia seperti protein dan polisakarida%

    'eterminan anti&enik (epitop)

    Adala< sekelompok kimia terke?il dari suatu anti&en yan& dapat

    mem>an&kitkan respon imun% uatu anti&en dapat memiliki dua atau

    le>i< molekul determinan anti&enik satu molekulpun dalam keadaan

    yan& sesuai dapat menstimulasi respon yan& ;elas%

    apten

    Adala< senya*a ke?il yan& ;ika sendirian tidak dapat men&induksi

    respon imun%tetapi senya*a ini men;adi imuno&enik ;ika >ersatu

    den&an ?arrier yan& >erat molekulnya >esar seperti protein

    serum% apten dapat >erupa o>at anti>odi Gat tam>aodi

    Adala< suatu protein dapat larut yan& dia&ai respons tereradaan anti&en dan akan

    >ereaksi kodi

    Anti>odi adala< sekelompok protein plasma yan& dise>ut

    #muno&lo>ulin (#&)% Ada 5 kelas immuno&lo>ulin yaitu:

    .olekul #&A

    31

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    32/68

    .en?apai 15T dari semua anti>odi dalam serum dara< dan

    ditemukan dalam sekresi tu>u< seperti kerin&at sali"a air

    mata pernapasan &enitourinari dan sekresi usus serta air

    susu i>u%Fun&si utama #&A adala< untuk mela*an

    mikroor&anisme pada setiap titik masuk potensial ke dalam

    tu>uanyak

    ditemukan dalam lim/osit % anya sedikit yan& diketaantu memi?u respons

    imun%.olekul #&

    iasanya ditemukan dalam konsentrasi dara< yan& san&at

    rendaaso@l serta menye>a>kan pelepasan ersirkulasi dan merupakan satu=satunya anti>odi yan& dapat

    menem>us plasenta dan mem>erikan imunitas pada >ayi >aru

    laesar=>esaran saat

    ter;adi pa;anan kedua dan >erikutnya terer/un&si se>a&ai pelindun& terersirkulasi men&akti"asi

    sistem komplemen dan menin&katkan kee/ekti/an sel /a&ositik%

    .olekul #&.

    .erupakan anti>odi pertama yan& ti>a di sisi in/eksi padapa;anan a*al teratkan

    penin&katan produksi #&,%Anti>odi #&. men&akti"asi

    komplemen dan memper>anyak /a&ositosis%3etapi umur molekul

    ini relati/ pendek%Karena ukurannya molekul ini menetap pada

    pem>ulu< dara< dan tidak memasuki ;arin&an sekitar%

    Aki>at Kerusakan istem #mun

    ipersensiti"itas atau aler&i

    32

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    33/68

    ipersensiti"itas adala< respon imun yan& merusak ;arin&an

    tu>u< sendiri% erdasarkan mekanisme dan lama *aktu reaksi

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    34/68

    Ana@latoksis sistemik

    ulit >erna/as karena kontraksi otot polos yan&

    menye>a>kan tertutupnya >ronkus paru=paru dilatasi arteriol

    seilitas pem>ulu< dara< seu< keluar ke

    ;arin&an% ,e;ala ini dapat menye>a>kan kematian karena

    tekanan dara< turun drastis dan pem>ulu< dara< ?ollapse

    (satan

    Ana@latoksis lo?al

    • .en&a>kan aler&i%

    • ila aller&en sulit dironkoditator yan& dapat

    merelakssai otot >ronkus dan ekspetoran yan& dapat

    men&eluarkan mu?us%• #n;eksi aller&en se?ara >erulan& den&an

    dosis tertentu se?ara su>kutan den&an entukan #&, menin&kat seelum aller&en >erikatan den&an

    #& pada sel mastosit% $roses ini dise>ut

    desensitisasi

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    35/68

    • #&. menim>ulkan a&lutinasi akti"asi komplemen dan

    eraksi den&an anti&en

    pada or&an transplantasi yan& menye>a>kan aki"itas

    komplemen dan neutro@l%

    eaksi karena o>at

    • >at >erikatan den&an unsur tu>u< men;adi a>kan oran&=oran& tertentu

    men;adi sensiti/%• >at mem>entuk kompleks anti&eni? den&an permukaan

    suatu elemen yan& ada pada daraentukan anti>odi%

    • ontoentuknya kompleks anti&en dan anti>odi%

    .ekanisme eaksi

    Anti>odi >ereaksi den&an anti&en >ersan&kutan

    mem>entuk kompleks anti&en=anti>odi%

    Akti"asi sistem komplemen menye>a>kan pelepasan

    >er>a&ai mediator ole< mastosit%

    8asodilatasi dan akumulasi ole< $.! ya& men&erupa enGim proteolitik di antaranya proteinase

    kole&enase dan enGim pem>entuk kinin%

    35

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    36/68

    Kompleks anti&en=anti>odi itu men&endap di ;arin&an

    proses di atas >ersama=sama den&an akti"asi komplemen

    dapat sekali&us merusak ;arin&an sekitar kompleks%

    ,e;ala Klinis

    isa ter&antun& dari per>andin&an relati/ kadar anti&en dan

    anti>odi%

    Anti&en tidak ;au< le>i< >anyak kompleks ?epat

    men&endap%

    Anti&en ;au< le>i< >anyak kompleks tidak ?epat

    men&endap%,e;ala dapat >er>eda sesuai tempat pen&endapan%

    ,e;ala mum

    'emam nyeri malaise%

    ,atal edema%

    $en&uran&an komplemen dalam dara

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    37/68

    .eli>atkan sel 3

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    38/68

    didistri>usi se?ara luas pada seluru< tu>u< dan o>at &enerasi

    pertama se&era memasuki system sara/ pusat% e>erapa dari a&en &enerasi pertama dimeta>olisme se?ara

    luas terutama ole< system mikrosomal pada erapa a&en &enerasi kedua dimeta>olisme ole< system

    +$-A4 dan merupakan su>yek ter;adinya interaksi pentin& saat

    o>at lain seperti keto?onaGole men&at su>type enGim

    $450% e>a&ian >esar o>at terse>ut mempunyai masa ker;a e/ekti/

    selama 4=6 ;am pada pem>erian dosis tun&&al tetapi me?liGine

    dan >e>erapa o>at &enerasi kedua >ersi/at >eker;a lamaden&an masa ker;a 12=24 ;am%

    A&en yan& le>i< >aru ;u&a didu&a kuran& larut di dalam lemak

    dan sukar memasuki system sara/ pusat atau tidak dapat sama

    sekali% AsetamiGole e>astine olit akti/% .eta>olit akti/ a&i o>at (?etriGine dan /exo/enadine)

    2. Anti=lok reseptor 2

    >eker;a men&at asam lam>un&%

    Kedua anta&onis reseptor 2 yan& pertama kali ditemukan

    >urimamide dan metiamide adala< senya*a imidaGole den&an

    rantai sampin& pan;an& yan& men&andun& satu kelompok tat terse>ut tidak la&i di&unakan% mpat

    anta&onis 2 yan& saat ini >eredar adala< ?imetidine ranitidine

    /amotidine dan niGatidine%

    An&a#)nis R$s$8&)% H1.ekanisme

    • Ker;a : meniadakan ker;a erian se?ara oral anti sor>si den&an

    ?epat dan >aik

    #ndikasi

    AH 1 >er&una untuk pen&o>atan simtomatik >er>a&ai penyakit

    aler&i dan men?e&a< atau men&o>ati ma>uk per;alanan%

    $enyakit aler&i

    3#

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    39/68

    AH 1 >er&una untuk men&o>ati aler&i tipe eksudati/ akut misalnya

    pada polinosis dan urtikaria% /eknya >ersi/at paliati/ mem>atasi dan

    men&at e/ek odi ter;adi% AH 1 tidak >erpen&aru< terodi yan& merupakan penye>a> >er>a&ai &an&&uan

    aler&ik% Keadaan ini dapat diatasi at peranan autakoid

    lain% Asma >ron?a>kan ole< =A atau leukotrien

    serokial rin&an >ila di>erikan se>a&ai pro@laksis% ntuk asma >ron?erat amino@lin epine/rin dan isoproterenol merupakan pilii< e/ekti/

    daripada AH 1 U (2) e/eknya le>i< ?epatU (-) merupakan anta&onis

    @siolo&ik dari a< respon "asodilatasi aki>at kan ole< de>u tetapi

    kuran& e/ekti/ ;ika ;umla< >anyak dan kontaknya lama% Kon&esti i< re/rakter ter

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    40/68

    • eaksi trans/usi dara< tipe nono

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    41/68

    $ada dosis terapi semua AH 1 menim>ulkan e/ek sampin&

    *alaupun ;aran& >ersi/at serius dan kadan&=kadan& ila pen&o>atan

    diteruskan% 3erdapat "ariasi yan& >esar dalam toleransi terat antar

    indi"idu kadan&= kadan& e/ek sampin& ini san&at men&&an&&u sea&i pasien yan& memerlukan

    ke*aspadaan tin&&i seulkan sedasi%

    /ek sampin& yan& >erun&an den&an e/ek sentral AH 1 iala<

    "erti&o tinnitus lela< penat inkoordinasi pen&liur diplopia

    euperkuran& mual munta< keluerkuran& ;ika

    AH 1 di>erikan se*aktu makan% $en&&unaan astemiGol suatu ulkan komplikasi >erupa

    leu?openia dan a&ranulositosis%

    #ntoksikasi Akut AH 1

    Kera?unan akut AH 1 ter;adi karena o>at &olon&an ini serin&

    terdapat se>a&ai o>at persediaan dalam ruma< tan&&a% $ada anak kera?unanter;adi karena ke?elakaan sedan&kan pada oran& de*asa aki>at usaunu<

    diri% 'osis 20=-0 ta>let AH 1 suda< >ersi/at letal >a&i anak%

    /ek sentral AH 1 merupakan e/ek yan& >er>a

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    42/68

    dalam den&an kolaps kardiorespirasi yan& disusul kematian dalam 2=1 ;am%

    $ada oran& de*asa mani/estasi kera?unan >iasanya >erupa depresi pada

    permulaan kemudian eksitasi dan aki< lan;ut%

    $en&o>atan

    $en&o>atan di>erikan se?ara simtomatik dan suporti/ karena tidak ada

    antidotum spesi@k% 'epresi $ ole< AH 1 tidak sedalam yan& ditim>ulkan

    ole< >ar>iturat% $ernapasan >iasanya tidak menim>ulkan &an&&uan yan&

    >erat dan tekanan dara< dapat dipertaaik% ila ter;adi &a&al

    napas maka dilakukan napas >uatan tindakan ini le>i< >aik daripada

    mem>erikan analepti? yan& ;ustru akan mempermuda< tim>ulnya kon"ulsi%

    ila ter;adi kon"ulsi maka di>erikan teker;a men&at sekresi asam lam>un&%

    Anta&onis yan& dipakai saat ini adala< simetidin ranitidine /amotidin dan

    niGatidin%

    1% imetidin dan anitidin

    Farmakodinamik• eker;a men&at se?ara selekti/ dan re"ersi>le%

    • 'apat men&at sekresi asam yan& dise>a>a>kan ole<

    peransan&an o>at muskarinik stimulasi "a&us atau &astrin%

    (meskipun ?ara ker;anya tidak se>aik penekanan lam>un& pada

    keadaan >asal)%• .en&&an&&u "olume dan kadar pepsin ?airan lam>un&

    Farmakokinetik• ioa"aila>ilitas oral simitidin sekitar 70 T sama den&an setela<

    pem>erian #8 atau #ntermuskular%• #katan plasma sor>si o>at ini diperlam>at ole< makanan ( >iasa di>erikan

    >ersama atau se&era sesuda< makan ) untuk memperlam>at

    pas?amakanan%• A>sor>si pada 60=90 menit simetidin masuk ke dalam $ dan

    kadarnya dalam ?airan spinal 10=20T dari kadar serum% ekitar 50=

    0T dari dosis #8 dan 40T dari dosis oral simetidin diekskresi

    dalam >entuk asal dalam urin%• .asa paru< eliminasi I = 2 ;am%

    42

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    43/68

    • io"aila>ilitas ranitidine $% I = 50T ( pada pasien penyakit erikan #8 dan -0T se?ara $% diekskresikan

    dalam >entuk urin• imetidin ranitidine dan anta&onis reseptor 2 dapat melalui

    plasenta melalui A # dan mempen&aruuun& ( ,e;ala dan per?epatan penyem>ui< serin& dan dossis yan&

    le>i< >esar%• $asien Pollin&er llison syndrome

    'iperlukan /rekuensi dan dossis yan& le>i< >esar di>andin&kan

    den&an tukak pepti? per@laksis tukak stress ( stress ul?ers )

    /ek ampin&• #nsidens kedua o>at ini renda< dan umumnay >erun&an

    den&an oen&atan ter

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    44/68

    • /ek sampin& ini antara lain nyeri kepala pusin& malaise mial&ia

    mual diare konstipasi ruam kulit pruritus keidio dan

    impoten%• imetidin men&ikat resptor andro&en den&an aki>at dis/un&si

    seksual dan &inekomastia% anitidin tidak >ere/ek antiandro&enik

    seioa"aila>ilitas oral

    simetidin se>anyak 20=-0T% (dian;urkan selan& *aktu minimal 1

    ;am antara pen&unaan anta?id atau metoklopramid dansimetidin

    oral)• KetokonaGol di>erikan 2 ;am se>elum pem>erian simetidin karena

    a>sor>s ketokonaGol >erkuran& sekitar 50T >ila >ersama di>erikan

    simetidin% KetokonaGol mem>utueker;a dan men;adi kuran& e/ekti/ pada p le>i< tin&&i yan&

    ter;adi pada pasien yan& ;u&a mendapat A 2%• imetidin men&at sitokrom $=450 se

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    45/68

    • $en&&unaan ranitidine >ersama anta?id atau antikoliner&ik

    se>aiknya di>erikan den&an selan& *aktu 1 ;am%• imetdin dan ranitidine ?enderun& menurunkan aliran dara< at lain% imetidin dapat

    men&at al?oa>kan penin&katan kadar al?oat ini tak

    ter?ampurkan den&an >ar>iturate dalam larutan #8% imetidin

    dapat menye>a>kan >er>a&ai &an&&uan $ terutama pada pasien

    usia lan;ut atau den&an penyakit erupa slurred spee?< somnolen etar&i &elisa< >in&un&%

    'isorientasi a&itasi ut ila pemakaian o>at diul pada pen&&unaan simetidin

    >ersama o>at psikotropik atau se>a&ai e/ek sampin& simetidin%

    anitidin menye>a>kan &an&&uan $ rin&an mun&kin karena

    sukarnya mele*ati sa*ar dara< otak%• /ek sampin& simetidin yan& ;aran& ter;adi iala< trom>ositopenia

    &ranulositopenia toksisitas terkan ole< kompetisi

    ekskresi simetidin dan kreatinin% imetidin ( tidak ranitidine ) dapat

    menin&katkan >e>erapa respons imunitas seluler ( ?ell=mediate

    immune response) terutama pada indi"idu den&an depresi system

    imunolo&ik% $em>erian simetidin dan ranitidine #8 sesekali

    menye>a>kan >rakikardia dan e/ek kardiotoksik lain%

    2% Famotidin

    Farmakodinamik.erupakan A 2 seun& pada keadaan >asal malam dan aki>at distimulasi ole<

    penta&astrin% Famotidin ti&a kali le>i< poten daripada ranitidine dan 20

    kali le>i< poten daripada simetidin%

    Farmakokinetik

    45

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    46/68

    Famotidin men?apai kadar pun?ak di plasma kira=kira dalam 2

    ;am setela< $% masa paru< eliminasi -= ;am dan >ioa"aila>ilitas 40=

    50T% .eta>olit utama adala< /amotidin= =oksida% etela< dossis oral

    tun&&al sekitar 25T dari ditemukan dalam >entuk asal urin% $ada

    pasien &a&al &in;al >erat masa paru< eliminasi dapat meli>i

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    47/68

    • $asien indrom Pollin&er= llison dan un& : dosis

    isa

    $% /amotidin di>erikan #8 20 m& tiap 12 ;am% 'osis o>at untuk pasien

    erdasarkan ;umla< asam lam>un& yan& disekresi%

    -% !iGatidin

    Farmakodinamik

    $otensi niGatidin dalam men&aut sekresi asam lam>un& kuran&

    le>i< sama den&an ranitidine%

    Farmakokinetik• ioa"aila>ilitas oral niGatidin le>i< dari 90T dan tidak dipen&aruerian oral di?apai dalam 1

    ;am masa paru< plasma sekitar 1 W ;am dan lama ker;a samapai

    denan 10 ;am% !iGatidin diekskresi terutama melalui &in;alU 90T dari

    dosis yan& di&unakan ditemukan di urin dalam 16 ;am%

    #ndikasi

    /ekti@tas untuk pen&o>atan &an&&uan asam lam>un& se>nadin&

    den&an ranitidine dan simetidin% 'en&an pem>erian satu atau dua kali

    seiasanya menyem>uerian satu kali seuulkan e/ek sampin&% /ek mapin&

    rin&an saluran ?erna dapat ter;adi%• $otensi niGatidin untuk menim>ulkan kan kadar al?oi< tin&&i dalam kadar kadar

    serum%• 3idak ter;adi reaksi o>at ;ika niGatidin di>erikan >ersama=sama teo@lin

    lidokan *ar/arin klordiaGepoksid diaGepam atau loraGepam%

    $en&&unaan >ersama anta?id tidak menurunkan a>sorpsi niGatidin

    se?ara >ermakna% KetokonaGol yan& mem>utu

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    48/68

    kuran& e/ekti/ >ila p lam>un& le>i< tin&&i pada pasien yan&

    mendapat A 2%

    'osis

    ral

    ntuk oran& de*asa den&an tukak duodenum akti/ dosis -00m&

    sekali seatan% $ada pasien tukak pepti?

    tukak komplikasi dan klirens kreatinin kuran& dari 10m menit dosis a*al

    atan pemelii< e/ekti/ daripada pla?e>o% ntuk

    pasien de*asa den&an tukak lam>un& akti/ di&unakan dosis yan& samaden&an pasien tukak duodenum akan tetapi masi< diperlukan pem>uktian

    le>i< lan;ut%

    $emiliedaaan anatar ;enis oat aiknya dipili< A 1 yan& e/ek

    terapinya palin& >esar den&an e/ek sampin& seminimal mun&kin tetapi

    >elum ada A 1 yan& seideal itu% elain ditentukan >erdasarkan terapi

    potensi terapeutik dan >eratnya e/ek sampin& pemilian&kan >erdasarkan adanya "ariasi antar indi"idu% Karena itu

    perlu di?o>a dan diperul aki>at pem>erian A 1%

    Anta&onis reseptor 2 merupakan o>at yan& e/ekti/ dan relati"e

    aman untuk pasien den&an un& misalnya untuk

    pasien tukak duodenum dan tukak lam>un&% ,olon&an o>at ini men&&eser

    antasid yan& mem>utuerian yan& le>i< serin& seanyak o>at nampaknya akan le>i< aman men&&unakan ranitidi

    /amotidin atau niGatidin yan& tidak kuran& kemun&kinannya di>andin&kan

    simetidin untuk men&adakan interaksi den&an o>at lain yan& merupakan

    su>strat enGim sitokrom $450% 'i>andin&kan simetidin kemun&kinan e/ek

    sampin& ranitidine /amotidin dan niGatidin nampaknya le>i< ke?il

    termasuk diantaranya kemun&kinan impotensi dan &inekomastia karena

    keti&a o>at terse>ut tidak men&ikat reseptor andro&en%

    ANTIALERGI LAIN

    4#

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    49/68

    A ₁ tidak sepenuatan simtomatik reaksi

    aso@l

    yan& tela< disensitisasi ole< anti&en spesi@k%

    1% !atrium Kromolin

    Kromolin adala< o>at yan& dapat men&at pen&lepasan atas o>at ini >erronkial dan kasus atopik tertentu%

    Kimia

    !atrium Kromolin merupakan &aram dinatrium den&an rumus

    se>a&ai >erikut: 4=4X=diokso=5=5X=(2 oksilat)%

    4$

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    50/68

    )a--.

    Natrium Kromolin

    Farmakodinamik

    Komolin tidak merelaksasi >ronkus atau otot polos lain% Kromolin

    ;u&a tidak men&at respons otot terse>ut terer>a&ai o>at

    yan& >ersi/at spasmo&enik% 3etapi kromolin men&at pen&lepasan

    ronkospasme% am>atan

    pen&lepasn leukotrien terutama pentin& pada pasien asma >ronkial

    karena leukotrien merupakan penye>a> utama >ronkokonstriksi%

    Kromolin >eker;a pada sel mas paru M paru yaitu sasaran primer

    dalam reaksi

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    51/68

    di>iotrans/ormasi dan diekskresi dalam >entuk asal 50T >ersama

    urine dan 50T dalam empedu%

    3oksisitas

    Kromolin umumnya ditoleransi den&an >aik% aran& tim>ul

    reaksi yan& tidak diin&inkan *alaupun setela< pen&&unaan terus=

    menerus selama >ertauk ronkospasme >atuk kon&esti ul &e;ala pusin& disuria

    >en&kak dan nyeri sendi mual sakit kepala dan kemerai< serius dan ;aran& ter;adi yaitu reaksi ronkus% Kromolin tidak >erman/aat untuk terapi asma

    >ronkial akut atau pada status asmatikus% Kromolin diindikasikan pula

    untuk rinitis aler&ika dan penyakit atopik pada mata%!edokromil

    !edokromil merupakan senya*a den&an struktur kimia dan e/ek

    /armakodinamik dan e/ek sampin& mirip kromolin seperti ronkus dan diindikasikan untuk men?e&a<

    seran&an asma pada pasien asma >ronkial rin&an sampai sedan&%

    !edokromil umumnya le>i< e/ekti/ dari kromolin% er>eda den&an

    kromolin yan& >ole< di>erikan pada semua umur nedokromil

    erusia 12 ta

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    52/68

    atas% 'osis untuk de*asa dan anak diatas 12 taronkial% ntuk tu;uan ini ketoti/en

    di&unakan se?ara oral untuk ;an&ka *aktu 12 >ulan%/ek sampin&

    /ek sampin& ketoti/en sama seperti e/ek sampin& A ₁% $erna<

    dilaporkan ketoti/en menin&katkan na/su makan dan menam>a<

    >erat >adan% Kom>inasi ketoti/en den&an antidia>etik oral tela<

    dilaporkan dapat menurunkan ;umla< trom>osit se?ara re"ersi>el

    karena itu kom>inasi kedua o>at ini er>eda se>aliknya ada

    o>at ! A#' yan& >er>eda su> &olon&an tetapi memiliki si/at yan& serupa%! A#

    dise>ut ;u&a o>at mirip aspirin karena prototip o>at ini adala<

    52

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    53/68

    aspirin%Klasi@kasi yan& le>i< >erman/aat untuk diterapkan iala< >erdasarkan

    selekti"itasnya terun& akti"asi B=1 men&ersi/at sitoprotekti/% B=2 semula didu&a diinduksi >er>a&ai

    stimulus inCamator termasuk sitokin endotoksin dan /aktor pertum>ualiknya

    prostasiklin ($,# 2) yan& disintesis ole< B=2 di endotel makro"askular

    mela*an e/ek terse>ut dan menye>a>kan penatan a&re&asi

    trom>osit "asodilatasi dan e/ek anti=proli/arati/%$en&at B=2

    dikem>an&kan dalam men?ari pen&at B untuk pen&o>atan inCamasi

    dan nyeri yan& kuran& menye>a>kan toksisitas saluran ?erna dan

    perdaraanyak peroksid an& di

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    54/68

    Fenomena inCamasi pada tin&kat >ioselular semakin

    ;elas% espon inCamasi ter;adi dalam - /ase dan diperantarai

    mekanisme yan& >er>eda:

    1%/ase akut den&an ?iri "asodilatasi lokal dan penin&katan

    permea>ilitas kapiler

    2%reaksi lam>at ta akut den&an ?iri in@ltrasi sel leukosit

    dan /a&osit

    -%/ase proli/erati/ kronik saat de&enerasi dan @>rosis ter;adi%

    $roses inCamasi teru;u pada interaksi mediator=mediator adesi/

    antara leukosit dan trom>osit termasuk selektin= = =$ # A.

    =1(interselular ad

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    55/68

    >aat ini dan

    >ukannya >lokade lan&sun& pada reseptor $,%

    'emam

    uadan diatur ole< keseim>an&an antara produksi dan

    alikan ke normal ole< ! A#'%Ada >ukti >aerle>iulkan demam setela< di in/uskan ke "entrikel

    sere>ral atau ke disuntikkan ke daera< ul aki>at pem>erian $, tidak

    dipen&aruat ! A#' >ersi/at anttipiretik anal&esik dan anti inCamasi%Ada

    per>edaan akti"asi di antara o>at=o>at terse>ut misalnya parasetamol

    (asetamino/en) >ersi/at antipiretik dan anal&esik tetapi si/at antiinCamasinya

    lema< sekali%

    /ek anal&esik

    ! A#' i< lema<

    daripada e/ek anal&esik opiat tetapi tidak menim>ulkanketa&iulkan e/ek sampin& sentral yan&

    meru&ikan%! A#' a< persepsi modalitas sensorik

    nyeri tidak mempen&arueda< dapat diatasi den&an ! A#'

    /ek antipiretik

    Akan menurunkan suadan at ini memperli

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    56/68

    toksik >ila di&unakan se?ara rutin atau terlalu lama%#ni >erkaitan

    den&an aerapa o>at ! A#'

    lainnya dapat men&at%Fenil>utaGon dan antireumatik

    lannya tidak di>enarkan di&unakan se>a&ai antipiretik atas

    alasan terse>ut%

    /ek antiinCamasi

    Ke>anyakan ! A#' le>i< diman/aatkan se>a&ai anti inCamasi

    pada pen&o>atan kelainan muskuloskeletal misalnya artritis

    reumatoid osteoartritis dan spondilitis ankilosa%3etapi aat mirip aspirin ini erkaitan den&an penyakitnya se?ara

    simptomatik tidak men&aiki atau men?e&a<

    kerusakan ;arin&an pada kelainan muskuloskeletal ini%

    /ek sampin&

    e?ara umun ! A#' >erpotensi menye>a>kan pada - sistem or&an

    yaitu saluran ?erna &in;al utuun& adalaersi/at lokal yan& menim>ulkan di/usi kem>ali asam

    lam>un& ke mukosa dan menye>a>kan kerusakan ;arin&an

    #ritasi atai perdaraun& yan& >ersi/at sistemik meleui

    atan >iosintesis $, 2 dan $,# 2%Kedua $, ini >anyak ditemukan dimukosa lam>un& den&an /un&si men&at sekresi asam lam>un&

    dan meran&san& sekresi mukus usus ersi/at

    sitoprotekti/%.ekanisme kedua ini ter;adi pada pem>erian parenteral% ;i

    klinik menyimpulkan >ai< rin&an daripada B=1% /ek sampin& lain adala<

    &an&&uan /un&si trom>osit aki>at pen&atan >iosintesis

    trom>oksan A 2 (3BA 2) den&an aki>at perpan;an&an *aktu

    56

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    57/68

    perdaraoem>oli%

    $en&atan >iosintesis $, di &in;al terutama $, 2 mendasari

    &an&&uan ulkan ole< ! A#'%$ada

    oran& normal &an&&uan ini tidak >anyak mempen&aruat ini ;ustru memperli

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    58/68

    se>a&ai standar dalam studi per>andin&an penyakit arterian kronik%

    /ek terkan aki>at reaksi imun% ,e;ala yan& serin& terlierapa pasien dilaporkan

    menun;ukkan erian aspirin at /atal dan diun&kan pada pemakaian

    salsilat pada in/eksi "arisela dan "irus lainnya pada anak%

    alsilat dapat menurunkan /un&si &in;al pada pasien

    den&an ulkan pendara

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    59/68

    $ada pem>erian oral se>a&ian salisilat dia>sorpsi den&an

    ?epat dalam >entuk utu< dilam>un& tetapi se>a&ian >esar di

    usus a&ian atas%Kadar tertin&&i di?apai kira=kira 2 ;am

    setela< pem>erian%Ke?epatan a>sorpsinya ter&antun& dari

    ke?epatan didinte&rasi dan disolusi ta>let p permukaan

    mukosa dan *aktu pen&oson&an lam>un&%A>sorpsi pada

    pem>erian se?ara re?tal le>i< lam>at dan tidak sempurna

    sesorpsi

    ?epat dari kulit seila dipakai se>a&ai o>at &osok

    atau sale%Kera?unan dapat ter;adi den&an olesan pada kulit

    yan& luas% .etil=salisilat ;u&a dia>sorpsi den&an ?epat melaluikulit utu< tetapi penyerapan di lam>un& lam>at dan lama

    >ertaun& ole< karena itu >ila ter;adi kera?unan >ilas

    lam>un& masi< >er&una *alaupun o>at suda< ditelan le>i< dari

    4 ;am%

    etela< dia>sorpsi salisilat se&era menyer>ar ke seluru<

    ;arin&an tu>u< dan ?airan transelular se

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    60/68

    alisilat >erman/aat untuk men&o>ati nyeri tidak spesi@k

    misalnya sakit kepala nyeri sendi%nyeri

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    61/68

    akti/% >at ini muda< dia>sorpsi den&an usus dan ?epat

    didistri>usikan ke ;arin&an% >at ini men&at &lukuronidasi

    o>at anal&esi? lain ke ersama dapat

    menin&katkan e/ek terapi dan toksisitas o>at

    terse>ut% alisilamid di;ual >e>as dalam >entuk o>at tun&&al

    atau kom>inasi tetap% 'osis anal&esi? antipiretik untuk oran&

    de*asa -=4 kali -00=600 m& se

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    62/68

    Keduanya menurunkan suu< den&an mekanisme yan&

    didu&a ;u&a >erdasarkan e/ek sentral seperti salisilat%

    /ek anti=inCamasinya san&at lema< ole< karena itu

    parasetamol tidak di&unakan antireumatik% $arasetamol tidak

    di&unakan se>a&ai antireumatik% $arasetamol merupakan

    pen&at >iosintesis $, yan& lemaan&an asam

    >asa%

    Farmakokinetik

    $arasetamol dia>sor>si ?epat dan sempurna melaluisaluran ?erna% Konsentrasi tertin&&i dalam plasma di?apai

    dalam seten&a< ;am dan masa paru< plasma 1=- ;am% >at ini

    terse>ar terse>ar keseluru< ?airan tu>uolit yan& a>normal%

    $iraGolon dan deri"at

    #ndikasi

    aat ini dipiron a&ai anal&esik=

    antipiretik karena e/ek anti=inCamasi=nya lemai< toksik

    daripada dipiron% Karena keamanan o>at ini dira&ukan

    se>aiknya dipiron erikan >ila di>utu

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    63/68

    antipiretik suntika atau >ila pasien tidak taer"ariasi

    *alaupun o>atnya ter&olaon& dalam kelas atau deri"ate kimia*i yan&

    sama% eat >isa di?o>a den&an o>at

    se;enis dari deri"ate kima*i yan& sama%

    emua A#! merupakan iritan mukosa lam>un&% alaupun ada

    per>edaan &radasi antar o>at Mo>at ini% Ak

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    64/68

    sakit kepala% $emakaian o>at ini erupro/en

    .erupakan deri"ate asam propionat yan& diperkenalkan

    pertama kali di >anyak !e&ara% ersi/at anal&esi? den&an anti=

    inCamasi yan& tidak terlalu kuat% A>sorpsi ?epat mellalui

    lam>un& dan kadar maksimum dalam plasma di?apai setela< 1=

    2 ;am% 90T i>upro/en terikat dalam protein plasma% kskresinya

    >erlan&sun& ?epat dan len&kap% 3idak dian;urkan diminum ole<

    *anita erian i>upro/en >ersama

    aspirn men&anta&onis e/ek aspirin terosit seul

    iala< dispepsia rin&an sampai pendaraun&% /ek

    sampin& tersorpsi >erlan&sun& ?epat di

    lam>un& terikat 99T pada protein plasma% e;ak uni 2007

    karena e/ek sampin& serius di saluran ?erna lam>un& dan rekasi

    kulit yan& at ole< . A dan pa>rik penemunya piroksikam

    64

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    65/68

    i< dari B 1 tetapi pen&atan B

    1 pada dosis terapi tetap nyata% $enelitian ter>atas

    menyimpulkan e/ek sampin& meloksikam terat ini adala< karena laporan

    anyak !e&ara o>at ini suda< tidak ada di

    #ndonesia%

    B 2 selekti/

    >at kelompok pen&at B M 2 dikem>an&kan

    den&an isa men& ter>ukti kuran& menye>a>kan &an&&uan

    &astrointestinal di>andin& naproksen e/ek sampin& lain tidak

    >er>dea den&an A#! lainnya%

    O a& Pi%aiAda 2 kelompok o>at penyakit pirai yaitu o>at yan&

    men&utaGon

    oksi/enta>utaGon dan indometasinU dan o>at yan& mempen&aruenesid alopurinol dan sul@nipiraGon%

    Kolkisin

    65

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    66/68

    Adala< suatu anti=inCamasi yan& unik yan& diindikasikan

    pada penyakit pirai% >at ini merupakan alkaloid ol?un&a leli%

    Farmakodinamik

    Kolkisin tidak memiliki si/at anal&esik% i/at antiradan&

    kolkisin spesi@k tere>erapa artritis

    lainnya% $ada penyakit pilar kolkisin tidak menin&katkan

    ekskresi sintesis atau kadar asam urat dalam daraat ini

    >erikatan den&an protein mikrotu>ular dan menye>a>kan

    pen&atan mi&rasi &ranulosit ke tempat radan& seat ini didistri>usikan se?ara luas dalam ;arin&an

    tu>uaiknya larutan 2

    m dien?erkan men;adi 10 m den&an larutan &aram /aal%

    /ek ampin&

    66

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    67/68

    Kolkisin palin& serin& menim>ulkan munta< mual dan

    diare dapat san&at men&&an&&u terutama pada dosis

    maksimal% 'epresi sumsum tulan& purpura neuritis peri/er

    miopati anuria alopesia &an&&uan ierian #8 &an&&uan ekskresi aki>at

    kerusakan &in;al dan kom>inasi keadaan terse>ut%

    Alopurinol

    Alupurinol >er&una untuk men&o>ati penyakit pirai

    karena menurunkan kadar asam urat% $en&o>atan ;an&kapan;an& men&uran&i /rekuensi seran&an seran&an

    men&at pem>entukan to@ memo>ilisasi asam urat dan

    men&uran&i >esarnya to@% >at ini terutama >er&una untuk

    men&o>ati penyakit pirai kronik den&an insu@ensi &in;al dan

    >atu urat dalam &in;al tetapi dosis a*al er&una untuk pen&o>atan pirai sekunder aki>at

    polisitemia "era metaplasia myeloid leukemia lim/oma

    psoriasis at o>at dan radiasi%

    >at ini >eker;a den&an men&at xantin oksidase enGim

    yan& men&u>a< at ini serin& ter;adi iala< reaksi kulit% ila

    kemeraul o>at erat% eaksi aler&i >erupa demam

    men&&i&il leu?openia atau leukositosis eosino@l artral&ia dan

    pruritus >an

  • 8/18/2019 Laporan 1 Blok 4

    68/68

    As< .a;or .% and tanley % !elson% Wheeler’s ental Anatomy! "hysiology

    and #cclusion %

    'rake i?