karya ilmiah notasi gending dasar

NOTASI GENDING-GENDING DASAR KARAWITAN & VOKAL

GAYA SURAKARTA

Penyusun: Sabar, S.Sn., M.Sn.

Drs. Suwarmin, M.Sn. Suparman

JURUSAN SENI KARAWITAN SEKOLAH TINGGI KESENIAN

WILWATIKTA (STKW) SURABAYA

2013 ii

iii


GAYA SURAKARTA

1. Judul Buku : Notasi Gending-Gending Dasar Karawitan Gaya Surakarta 2. Bidang Ilmu : Seni 3. Penulis: 1). Nama : Sabar, M.Sn. a. NIK : 8056009

b. Jenis Kelamin : Laki-Laki c. Pangkat/Golongan : Penata Muda/ III a d. Jabatan : Asisten Ahli

2). Nama : Drs. Suwarmin, M.Sn. a. NIP : 195210141973071001

b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. Pangkat/Golongan : Penata III/c d. Jabatan : Lektor

4. Fakultas/Jurusan : Seni Karawitan 5. Sekolah Tinggi : STK Wilwatikta Surabaya 6. Jumlah Tim : 2 orang 7. Biaya : Mandiri

Perpustakaan STKWS Surabaya, 19 Juni 2013 No. Regestrasi: Penulis,

Mengetahui:

Dra. Tri Rusianingsih Drs. Suwarmin, M.Sn. Sabar, M.Sn.

Lembaga LP2M STKW Surabaya

Ketua,

Trinil Windrowati, M.Sn. NIP. 196704111992032003

iv

PENGANTAR

Karya tulis sebagai peningkatan karya dosen dalam wujud apapun sangat

diperlukan dalam menopang keberhasilan proses pembelajaran, sehingga pada saat

ini penulis merasakan pentingnya pula perbendaharaan buku-buku ajar. Hadirnya

notasi gending-gending dasar karawitan gaya Surakarta ini berarti pula ingin

memperbanyak volume buku ajar yang ada di kampus kita ini, dan kenyataannya kita

sangat memerlukan varian-varian di maksud guna mengisi kekurangan-kekurangan

pada tulisan-tulisan yang sudah ada.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi perkembangan bagi diri

komponis di hari mendatang. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya sampaikan

terima kasih kepada sivitas akademika STK Wilwatikta Surabaya, semoga amal baik

mereka selama ini mendapatkan balasan yang setimpal. Amin.

Surabaya, Juni 2013

penulis,

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN JUDUL ii

LEMBAR IDENTITAS PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

NOTASI GENDING-GENDING DASAR KARAWITAN & VOKAL GAYA SURAKARTA:

I. Gending-Gending Lancaran .. 1

1. Lc. Singa Nebah, Sl. Mny. .. 1

2. Lc. Singa Nebah, Pl. Br. .. 1

3. Lc. Manyar Sewu, Sl.Mny. .. 2

4. Lc. Kebogiro, Pl. Br. .. 2

5. Lc. Widodaren, Pl. Br. .. 3

6. Lc. Kotek, Sl. Mny. .. 3

7. Lc. Tropongbang, Pl. Lima .. 3

8. Lc. Gugur Gunung, Pl. Br. .. 4

9. Lc. Aja Lamis, Pl. Nem .. 4

10. Kendangan Lancaran .. 5

vi

II. Gending-Gending Ketawang:

1. Ktw. Puspanjala, Pl. Nem .. 7

2. Ktw. Puspawarna, Sl. Mny. .. 7

3. Ktw. Kinanthi Sandhung, Sl. Nem.. 7

4. Ktw. Subakastawa, Sl. Sanga .. 8

5. Ktw. Larasmaya, Pl. Br. .. 8

6. Ktw. Ibu Pertiwi, Pl.Lima .. 9

7. Ktw. Puspagiwang, Pl. Br. .. 9

8. Kendang Kalih Ketaang .. 9

III. Gending-Gending Ladrang .. 10

1. Ldr. Wilujeng, Sl. Mny. .. 10

2. Ldr. Wilujeng, Pl. Br. .. 11

3. Ldr. Srikaton, Sl. Mny. .. 11

4. Ldr. Sriwibawa, Sl. Sanga .. 12

5. Ldr. Gonjang-Ganjing, Sl. Sanga . 12

6. Ldr. Tirta Kencana, Pl. Nem. .. 13

7. Ldr. Gleyong, Pl. Nem .. 13

8. Ldr. Bayemtur, Pl. Nem. .. 14

9. Ldr. Mugirahayu, Sl. Mny. .. 14

10. Ldr, Ayun-Ayun, Pl. Nem. .. 14

11. Ldr. Sriwidodo, Pl. Br. .. 15

12. Kendangan Ladrang .. 16

vii

IV. Vokal Karawitan Surakarta .. 25

A. Tembang Dolanan .. 26

1. Lagu Jambe Thukul, Pl. Nem .. 26

2. Lagu Cucur Biru, Pl. Br. .. 27

3. Lagu Ilir-Ilir, Sl. Mny. .. 27

4. Lagu Jamuran, Sl. Sanga .. 28

5. Lagu Gugur Gunung, Pl. Br. .. 28

B. Tembang Macapat .. 30

1. SM. Pucung, Sl. .. 32

2. SM. Pucung, Pl. Br. .. 33

3. SM. Pucung (Gliyung), Pl. Nem. 33

4. SM. Kinanthi, Sl. Sanga .. 34

5. SM. Kinanthi, Pl. Nem .. 34

6. SM. Kinanthi, Pl. Br .. 35

7. SM. Mijil, Pl. Br .. 36

8. SM. Mijil, Pl. Nem .. 36

9. SM. Durma, Pl. Nem .. 37

10. SM. Durma, Pl. Br .. 37

11. SM. Durma, Sl. Sanga .. 38

12. SM. Asmaradana, Sl. Sanga .. 38

13. SM. Asmaradana, Pl. Br. .. 39

14. SM. Pangkur, Pl. Nem .. 40

15. SM. Pangkur, Pl. Br .. 41

viii

16. SM. Sinom (Malatsih), Sl. Sanga 42

17. SM. Sinom (Gerandel), Pl. Nem. 43

18. SM. Sinom, Pl. Br. .. 44

19. SM. Dandhanggula, Sl. Sanga .. 45

20. SM. Dandhanggula, Pl. Nem .. 46

21. SM. Dandhanggula, Pl. Br .. 47

22. SM. Gambuh, Pl. Nem .. 48

23. SM. Gambuh, Pl. Br .. 48

24. SM. Gambuh, Sl. .. 48

25. SM. Maskumambang, Pl. Br. .. 50

26. SM. Maskumambang, Pl. Nem .. 50

27. SM. Maskumambang, Sl. Sanga. 51

28. SM. Megatruh, Pl. Br .. 52

C. Tembang Tengahan .. 53

1. ST. Candra Kumala, Pl. Nem .. 53

2. ST. Dhuduk Wuluh, Sl. Sanga .. 53

3. ST. Lonthang-Kasmaran, Sl. Sanga 54

4. ST. Pamiwalkung, Sl. Sanga .. 55

5. ST. Juru Demung, Pl. Br .. 55

6. ST. Maesa Langit, Sl. Sanga .. 56

7. ST. Lali Jiwa, Pl. Nem .. 56

ix

D. Tembang Gedhe/Sekar Ageng .. 57

1. SA. Wyandari, Pl. Nem .. 57

2. SA. Salisir, Sl. Sanga .. 57

3. SA. Madhaleka, Pl. Br .. 58

4. SA. Rangu, Sl. Mny. .. 58

5. SA. Saragati, Pl. Nem .. 58

6. SA. Dwi Yatmaka, Pl. Br. .. 59

7. SA. Mintasih, Pl. Br .. 59

8. SA. Minta Jiwa, Sl. Mny. .. 60

9. SA. Rara Turida, Pl. Nem .. 60

E. Tembang/Sekar Gending .. 62

1. Gerongan Ketawang Kasatriyan, Sl. Sanga . 62

2. Ketawang Kinanthi Pangukir, Sl. Mny. 64

3. Ketawang Puspawarna, Sl. Mny. 65

4. Ldr. Srikaton, Sl. Mny. .. 66

5. Ketawang Tarupala, Sl. Mny. .. 67

6. Ketawang Puspanjala, Pl. Nem.. 69

GENDING-GENDING DASAR & VOKAL SURAKARTA 1


GAYA SURAKARTA I. Gending-Gending Lancaran

1. Lancaran Singa Nebah, Slendro Manyura:

^ Buka: - - - - - 5 3 2 - 5 3 2 - 5 - 3 ^ v ^ v ^ v ^

A. // - 5 - 3 - 5 - 3 - 5 - 3 - 2 - 1 - 2 - 1 - 2 - 1 - 2 - 1 - 3 - 2 - 3 - 2 - 3 - 2 - 3 - 2 - 5 - 3 //

^ v ^ v ^ v ^ B // 1 6 5 3 1 6 5 3 1 6 5 3 2 3 2 1

5 3 2 1 5 3 2 1 5 3 2 1 3 5 3 2 6 5 3 2 6 5 3 2 6 5 3 2 5 6 5 3 //

2. Lancaran Singa Nebah, Pelog Barang:

^ Buka: - - - - - 5 3 2 - 5 3 2 - 5 - 3 ^ v ^ v ^ v ^ A. // - 5 - 3 - 5 - 3 - 5 - 3 - 6 - 7 - 6 - 7 - 6 - 7 - 6 - 7 - 3 - 2 - 3 - 2 - 3 - 2 - 3 - 2 - 5 - 3 // ^ v ^ v ^ v ^ B. // 7 6 5 3 7 6 5 3 7 6 5 3 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 6 5 6 7 3 5 3 2 6 5 3 2 6 5 3 2 6 5 3 2 5 6 5 3 //


3. Lancaran Manyar Sewu, Slendro Manyura:

. . ^ Buka: - - - - - 1 - 6 - 1 - 6 - 5 - 3 ^ v ^ v ^ v ^

A. // - 5 - 3 - 5 - 3 - 5 - 3 - 6 - 5 - 6 - 5 - 6 - 5 - 6 - 5 - 3 - 2 . - 3 - 2 - 3 - 2 - 3 - 2 - 1 - 6 . . . - 1 - 6 - 1 - 6 - 1 - 6 - 5 - 3 // ^ v ^ v ^ v ^

B. // 5 6 5 3 5 6 5 3 5 6 5 3 6 3 6 5 6 3 6 5 6 3 6 5 6 3 6 5 3 1 3 2 . . 3 1 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 1 5 1 6 . . . . . . 1 5 1 6 1 5 1 6 1 5 1 6 5 6 5 3 //

4. Lancaran Kebogiro, Pelog Barang:

^ Buka:- - - - 5 6 7 2 7 3 7 2 7 6 7 5 ^ v ^ v ^ v ^ // - 6 - 5 - 3 - 2 - 3 - 2 - 6 - 5 - 6 - 5 - 3 - 2 - 3 - 2 - 6 - 5 - 6 - 5 - 6 - 7 - 6 - 7 - 6 - 5 - 6 - 5 - 6 - 7 - 6 - 7 - 6 - 5 - 7 - 6 - 3 - 2 - 3 - 2 - 6 - 5 //


5. Lancaran Widowaten, Pelog Barang:

^ Buka: - - - - 3 2 3 5 - 7 - 6 - 3 - 2 ^ v ^ v ^ v ^ // - 3 - 2 - 3 - 5 - 7 - 6 - 3 - 2 - 3 - 2 - 3 - 5 - 7 - 6 - 3 - 2 - 6 - 6 - 6 - 6 - 6 - 6 3 5 6 7 - 2 - 7 - 2 - 6 - 2 - 6 - 2 - 7 - 2 - 7 - 2 - 6 - 3 - 5 - 3 - 2 //

6. Lancaran Kotek, Slendro Manyuro:

Buka: - - - - - 3 - 6 - 3 - 6 - 3 - 2 ^ v ^ v ^ v ^ // - 3 - 6 - 3 - 6 - 3 - 6 - 3 - 2 - 3 - 6 - 3 - 6 - 3 - 6 - 3 - 2 - 5 - 3 - 2 - 1 - 3 - 2 - 1 - 6 - 5 - 3 - 2 - 1 - 3 - 2 - 1 - 6 //

7. Lancaran Tropongbang, Pelog Lima:

Buka: - - - - 3 1 3 2 5 6 1 2 1 6 4 5 ^ v ^ v ^ v ^

A. // 3 1 3 2 3 1 3 2 5 6 1 2 1 6 4 5 3 1 3 2 3 1 3 2 5 6 1 2 1 6 4 5 1 2 1 6 1 2 1 6 5 6 1 2 1 6 4 5 1 2 1 6 1 2 1 6 5 6 1 2 1 6 4 5 //


^ v ^ v ^ v ^ B. // - 3 - 2 - 3 - 2 - 1 - 6 - 4 - 5 - 3 - 2 - 3 - 2 - 1 - 6 - 4 - 5 - 1 - 6 - 1 - 6 - 4 - 2 - 4 - 5 - 1 - 6 - 1 - 6 - 4 - 2 - 4 - 5 //

8. Lancaran Gugur Gunung, Pelog Barang:

^ Buka: - 3 2 3 - 6 - 5 - 7 - 6 - 3 - 2 ^ v ^ v ^ v ^ // - 6 - 7 - 6 - 7 - 3 - 5 - 7 - 6 - 2 - 7 - 2 - 7 - 6 - 5 - 2 - 3 - 5 - 6 - 5 - 6 - 2 - 3 - 6 - 5 - 2 - 3 - 2 - 3 - 6 - 5 - 3 - 2 //

9. Aja Lamis, Pelog Nem: ^ Buka: - - - - - 2 3 5 - 6 - 2 - 1 - 6 ^ v ^ v ^ v ^

A. // - 3 - 1 - 3 - 2 - 3 - 6 - 3 - 5 - 3 - 1 - 3 - 2 3 5 6 1 3 2 1 6

^ v ^ v ^ v ^

B. // - 2 - 3 - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 3 - 1 - 2 - 3 - 5 - 2 - 3 - 2 - 1 - 2 - 3 - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 3 - 1 - 2 - 3 - 5 - 2 - 1 - 2 - 6 - 2 - 3 - 2 - 3 - 5 - 6 - 5 - 3 - 5 - 3 - 2 - 11 - 22 - 66 - 4 - 5


- 2 - 3 - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 3 - 1 - 2 - 3 - 5 - 2 - 1 - 2 - 6 //

Kendangan Lancaran:

a. Kendangan Lancaran Irama Lancar: Buka: - - - - - - - - t t p b - p - p

1) - p - p - p - p - p - p - p - p

2) p p p p p b p p p b p p p b p p

3) b p p b p p b p p b p p p b p p

4) p - p - p b p - b - p b - p - -

5) p p p p p b p p b b p b p - p b - p - b

Keterangan:

Bagian 1) digunakan sekali setelah buka Bagian 2) digunakan berulang-ulang atau bagian pokok Bagian 3) kendangan salahan digunakan pada gong terakhir Bagian 4) kendangan suwuk untuk penutup Bagian 5) untuk peralihan ke irama tanggung

b. Kendangan Lancaran irama tanggung: Buka: - t - t - p - b - - - p - - - p Setelah buka: - - - p - - - p - - - p - - - p p b p - b - p b p - p b - p - b


Berulang-ulang: ^ ^ p - b p - b p - b - p b - p - p p b p - b - p b p - p b - p - b Suwuk: ^ ^ - p - - - p - - - p - b - p - - - b - p - - - b - - - p - - - - Ke Irama Lancar: ^ ^ p - b p - b p - b - p b p p b b p b - p - - ke Irama Dadi: ^ ^ p - b p - b p - b - p b - p - p p b p - b - p b p b p b p b p b

c. Kendangan Lancaran Irama Dadi ^ // p - b p - b p - b - p b - p - - p - b p - b p - b - p b - p - - p - b p - b p - b - p b - p - p p b p - b - p b p - p b - p - b // Ke irama tanggung: ^ ^ // p - b p - b p - b - p b p p b b p b p b p b //

Pada dasarnya kendangan Lancaran irama dadi menggunakan kendangan irama tanggung bagian kenong satu dan dua di ulang tiga kali diteruskan bagian kenong tiga dan empat. Untuk kendangan lancaran sebagai iringan tari atau gending-gending dolanan yang mempunyai rasa pernes atau sigrak biasanya menggunakan kendang batangan matut, seperti lancaran Gugur Gunung, Aja Lamis dan sebagainya.


II. Gending-Gending Ketawang:

1. Ketawang Puspanjala, Pelog Nem

^ Buka: - 1 1 1 3 3 1 2 3 3 2 1 3 2 1 6 Umpak: ^ v ^ // 3 2 1 6 3 5 3 2 5 3 2 1 3 2 1 6 // Ngelik: ^ v ^ - - 6 - 2 3 2 1 3 2 6 5 1 6 5 3 - 5 6 1 6 5 2 3 - 5 6 1 6 5 2 3 2 2 - - 3 1 2 3 - 6 - 5 2 1 2 6

2. Ketawang Puspawarna, Slendro Manyuro

^ Buka: 6 1 2 3 - 2 - 1 3 3 1 2 - 1 2 6

Umpak: ^ v ^ // - 2 - 3 - 2 - 1 - 3 - 2 - 1 - 6 //

Ngelik: ^ v ^ - - 6 - 2 3 2 1 3 2 6 5 1 6 5 3 - - 3 2 5 3 2 1 - 3 - 2 - 1 - 6 - 2 - 3 - 2 - 1 - 3 - 2 - 1 - 6

3. Ketawang Kinanthi Sandhung, Slendro Nem

^ Buka: - - 2 6 1 2 3 2 6 1 2 3 6 5 3 2 Umpak: ^ v ^ // - - 2 6 1 2 3 2 6 1 2 3 6 5 3 2 - - 2 1 6 5 3 5 1 1 - - 3 2 1 6


Ngelik: ^ v ^ - - 6 - 1 2 1 6 1 2 6 5 1 6 5 3 - - 3 5 6 5 3 5 2 3 5 3 2 1 6 5 2 2 - - 3 5 3 2 6 1 2 3 6 5 3 2

4. Ketawang Subakastawa, Slendro Sanga

^ Buka: - 2 - 1 - 2 - 1 2 2 1 1 - 6 - 5

Umpak: ^ v ^ // - 1 - 6 - 1 - 5 - 1 - 6 - 1 - 5 //

Ngelik: ^ v ^ - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 1 - 2 - 6 - 2 - 1 - 6 - 5

5. Ketawang Larasmaya, Pelog Barang

^ Buka: - 7 2 3 - 2 - 7 5 5 6 3 2 7 5 6

Umpak: ^ v ^

// - 2 - 3 - 2 - 7 5 5 6 3 2 7 5 6 // Ngelik: ^ v ^ - - - - 6 7 6 5 3 3 - 5 6 3 5 6 5 5 - - 7 6 5 3 - 2 - 7 - 5 - 6 - 2 - 3 - 2 - 7 - 5 - 3 - 7 - 6


6. Ketawang Ibu Pertiwi, Pelog Lima

^ Buka: - 2 2 2 5 5 6 1 3 3 1 2 - 1 6 5

Umpak: ^ v ^

// 2 2 - - 5 5 6 1 3 3 1 2 - 1 6 5 2 2 - - 5 5 6 1 - 1 6 5 2 3 2 1 //

Ngelik: ^ v ^

- - 3 22 35 62 16 5 -1 65 42 12 45 6 4 5 6 -4 56 1 6 -2 46 5 2 2 - - 5 5 6 1 2 -2 16 52 45 65 42 1 5 6 1 2 - 1 6 5

7. Ketawang Puspagiwang, Pelog Barang

^ Buka: 7 5 6 7 3 5 3 2 5 3 2 7 3 2 7 6 ^ v ^ // 7 5 6 7 3 5 3 2 5 3 2 7 3 2 7 6 7 5 6 7 3 5 3 2 5 3 2 7 3 2 7 6 3 3 - - 3 3 5 6 7 2 7 6 3 5 3 2 6 7 3 2 6 7 3 2 5 6 5 3 2 7 5 6 // Kendang Kalih Ketawang: Buka: - t - t - p - b - - - p - b p b - - - p - b - - - p - - - p - b ^ - - - p - - - p - - - b - - - p - p - b - p - b - - - p - b - p ^ - - p b - - - p - b - 1 t p - b


// - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 t p - b - 1 - p - 1 - p - 1 p b - 1 - p - p - b - p - b - 1 - p - b - p - 1 p b - 1 - p - b - 1 t p - b // Suwuk: - t - p - b - - - p - - - p - b - - - p - - - t - - - p - - - - - - - b - - - p - - - - - - - b - 1 - 1 - 1 - p - 1 - 1 - 1 - 1 III. Gending-Gending Ladrang:

1. Ladrang Wilujeng, Slendro Manyura

^ Buka: - 1 3 2 6 1 2 3 1 1 3 2 - 1 2 6 Umpak: ^ v ^ // 2 1 2 3 2 1 2 6 3 3 - - 6 5 3 2 v ^ v ^ 5 6 5 3 2 1 2 6 2 1 2 3 2 1 2 6 // Ngelik: ^ v ^ - - 6 - 1 5 1 6 3 5 6 1 6 5 3 2 v ^ v ^ 6 6 - - 1 5 1 6 1 1 3 2 - 1 2 6


2. Ladrang Wilujeng, Pelog Barang

^

Buka: - 7 3 2 6 7 2 3 7 7 3 2 - 7 5 6 Umpak: ^ v ^ // 2 7 2 3 2 7 5 6 3 3 - - 6 5 3 2 v ^ v ^ 5 6 5 3 2 7 5 6 2 7 2 3 2 7 5 6 // Ngelik: ^ v ^ - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 3 2 v ^ v ^ 6 6 - - 7 5 7 6 7 7 3 2 - 7 5 6

3. Ladrang Srikaton, Slendro Manyura

^ Buka: - 3 - 2 - 3 - 2 3 3 2 2 - 1 2 6 Umpak: ^ v ^ // - 2 - 1 - 2 - 6 - 2 - 1 - 2 - 6 v ^ v ^ - 2 - 1 - 2 - 6 - 3 - 6 - 3 - 2 // Ngelik: ^ v ^ - 5 - 6 - 5 - 3 - 1 - 6 - 5 - 3 v ^ v ^ - 2 - 1 - 2 - 6 - 2 - 1 - 2 - 6 //


4. Ladrang Sriwibawa, Slendro Sanga

^ Buka: - - - 2 2 1 6 5 1 6 1 2 1 6 3 5 Umpak: ^ v ^ // 1 6 1 2 1 6 3 5 1 6 1 2 1 6 3 5 v ^ v ^ 2 2 - - 5 3 2 1 6 6 2 1 6 5 3 5 // Ngelik: ^ v ^ 1 6 1 2 1 6 3 5 1 6 1 2 1 6 3 5 v ^ v ^ 1 6 5 6 5 3 2 1 6 6 2 1 6 5 3 5 ^ v ^ - - 5 3 2 3 5 6 2 3 2 1 6 5 3 5 v ^ v ^ 1 6 5 6 5 3 2 1 6 6 2 1 6 5 3 5

5. Ladrang Gonjang-Ganjing, Slendro Sanga

^ Buka: - 2 - 1 - 2 - 1 2 2 1 1 - 6 - 5 Umpak: ^ v ^ // - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 5 - 2 - 1 v ^ v ^ - 2 - 1 - 2 - 1 - 2 - 1 - 6 - 5 ^ v ^ - 2 - 1 - 6 - 5 - 2 - 5 - 2 - 1 v ^ v ^ - 2 - 1 - 2 - 1 - 2 - 1 - 2 - 1 //


Ngelik: ^ v ^ - 3 - 2 - 6 - 5 - 1 - 6 - 5 - 6 v ^ v ^ - 5 - 6 - 3 - 5 - 2 - 1 - 6 - 5

6. Ladrang Tirta Kencana, Pelog Nem

^ Buka: 1 5 6 1 3 2 1 6 5 4 2 4 5 6 4 5

Umpak: ^ v ^ // 2 1 2 6 2 1 6 5 2 1 2 6 2 1 6 5 v ^ v ^ 1 5 6 1 3 2 1 6 5 4 2 4 5 6 4 5 // Ngelik: ^ v ^ 56 12 56 12 56 12 16 5 56 12 56 12 56 12 16 5 v ^ v ^ 1 5 6 1 3 2 1 6 5 4 2 4 5 6 4 5

7. Ladrang Gleyong, Pelog Nem

^ Buka: - - - 2 2 3 5 6 7 6 5 4 2 1 2 6 Umpak: ^ v ^ // 2 3 2 1 6 5 3 5 2 3 2 1 6 5 3 5 v ^ v ^ 2 2 - - 2 3 5 6 7 6 5 4 2 1 2 6 ^ v ^ - 6 6 6 5 3 2 3 - 3 5 6 7 6 5 3 v ^ v ^ 6 5 3 2 - 3 5 6 7 6 5 4 2 1 2 6 //


8. Ladrang Bayemtur, Pelog Nem

^ Buka: - 3 3 - 3 6 3 5 3 6 3 5 3 1 3 2 ^ v ^ // - 3 5 6 3 5 3 2 - 3 5 6 3 5 3 2 v ^ v ^ - 3 3 - 3 6 3 5 3 6 3 5 3 1 3 2 // ^ v ^ - 4 4 4 2 1 2 6 - 4 4 4 2 1 2 6 v ^ v ^ - 3 3 - 3 6 3 5 3 6 3 5 3 1 3 2

9. Ladrang Mugirahayu, Slendro Manyura

^ Buka: - - - 6 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2

^ v ^ // 3 6 1 - 3 6 1 2 3 6 1 - 3 6 1 2 v ^ v ^ 3 5 2 3 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2 //

10. Ladrang Ayun-Ayun, Pelog Nem

^ Buka: - - - 6 6 5 3 2 5 3 1 6 2 1 2 6 ^ v ^ // 2 3 2 1 3 5 3 2 5 3 2 1 3 5 3 2 v ^ v ^ 6 3 5 6 2 1 6 5 3 5 3 2 3 1 2 6 //


Irama wiled: ^ // 5 6 - - 2 3 2 1 2 1 - - 3 5 3 2 v 1 2 - - 2 3 2 1 2 1 - - 3 5 3 2 1 2 - - 2 3 5 6 2 3 2 1 6 5 4 5 6 3 5 6 3 5 3 2 5 3 1 6 2 1 2 6 //

11. Ladrang Sri Widodo, Pelog Barang

^ Buka: 2 3 5 - 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 ^ v ^ // 2 7 5 6 2 7 5 6 3 5 6 7 6 5 2 3 v ^ v ^ 2 3 5 - 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // Irama wiled: ^ // 2 3 2 7 3 2 7 6 2 3 2 7 3 2 7 6 v - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 2 3 2 3 5 - 7 6 5 3 2 3 5 - 7 6 5 3 7 7 5 6 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 //


Kendangan Ladrang. Kendang Kalih Ladrang: Buka: - t - t - p - b - - b p - - b p Irama tanggung: // - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p P b p - b - p b - - b p - - b p // Peralihan ke irama dadi: // - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - - b p - p - b - 1 - p - b - 1 t p - b melambat - p - b - 1 - p - 1 p b - 1 - t - p - p - p - b - p - 1 p b - p - 1 p b - p b 1 p b p - b - p b - 1 - 1 - 1 - p p - p b - p - b // Irama Dadi: // - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - p - p - 1 t p - b - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - p - 1 - p - 1 p b - 1 b P - 1 - 1 - 1 - p - b - 1 t p - b - p - b - 1 - p - 1 p b - 1 - t - p - p - p - b - p - 1 p b - p - 1 p b - p b 1 p b p - b - p b - 1 - 1 - 1 - p p - p b - p - b //


Kendangan Ngelik: - p b p - b - p - - p b - p b - p b p - b - p b - 1 - 1 - b - p - 1 p b - p b 1 p p - p - b - p - 1 - 1 - 1 - p - b - 1 t p - b - p - b - 1 - p - 1 p b - 1 - t - p - p - p - b - p - 1 p b - p - 1 p b - p b 1 p b p - b - p b - 1 - 1 - 1 - p p - p b - p - b Suwuk dari kempul I: - p b p - b - p - - p b - p b - p b p - b - p b - 1 - 1 - b - p - 1 p b - p b 1 p p - p - b - p - p - b - 1 - p - b - 1 t p - b - p - b - 1 - p - 1 p b - 1 - t - p - p - p - b - p - t t b - p - t t b - p - t t b - p - - - b - 1 - 1 - 1 - p - 1 - 1 - 1 - 1 Kendang Setunggal Ladrang: Buka: - - - - - - - - - - - b - - - - // - - - b - - - b - - - b - - - p - - - p - - - p - p - - - p - - - b - - - b - p - - - b - p - - - p - b - p - - - b - p - - - - //


Suwuk dari kempul I: ^ ------------------------- - b - p - - - b - p - - - b - p - - - b - p t b 1 - - - - p - - - b - - - - - - - - Kendang setunggal pelog: Buka: - - - - - - - - - - - b - p - - // - - - b - - - b - - - b - - - p - - - p - - - p - - - p - - - b - - - b - - - p - - - - - b - - - p - - - p - - - b - - - p - - // Suwuk dari kempul I: --------------------------------- - b - p - - - b - p - - - b - p - - - b - p t b 1 - - - - p - - - b - - - - - - - -

Kendangan Ciblon Kebar Irama Tanggung: Angkatan dari kenong III: - - - t

p p p p d t d b pl d b t d t db d - t p t - d - t pl d b t d b pl d I - t p t - d - t pl d b t d b pl d II


- t p t - d - t t pl d t pl d b dl III p p p p d tb b d -b b db -b 1p b 1p t IV - d t - tp - bb d - b d - tb 1p 1p t I - d t - tp - bb d - b d - tb 1p 1p t II pl b d b pl 1p t p pl b d b pl 1p t p III bd b d b t b tp 1 d b tp 1 t b tp 1 IV t b tp 1 d b tp 1 d t b d pl d pl d I Udar: t b tp 1 d b tp 1 d t d t 1p d p t II

Kendang Kalih Mataraman: Buka: - - - - - - - t d 1t p d 1t p 1t p

// 1t p tp 1t p b 1t p d tp p p d 1t p d 1t p d tp p p d p tp 1t p d 1t p 1t p // Suwuk: ------------------------ b tp p p b 1t p b p tt b tt p tt p tt b p tt b tt p pp -


Sekaran Kendang Ciblon: Angkat Ciblon 1 (AC 1): p p - p - p - p - b - t 1p t p b Angkat Ciblon 2 (AC 2): - t t b t b t t p p p p p t p b Angkat Ciblon 3 (AC 3): - t t b t b t t p t p t 1p bl p t Sekaran 1 a: p bl p t 1b - t 1p p p p pl 1p t p b Sekaran 1 b: d tb bb b d d t 1p p p p pl 1p tb d t Kebar: d t bb b d pl bd b bd b tt tp 1p tb d t Ng: - - - - 1p tb b d bd 1p pp pl 1t 1t t b d pl bd b bd b tt d 1d 1p pp pl 1d 1d bd b Gb: - 1t 1p tp 1d pl bd b bb b b bl 1p pl bd b Sekaran 2: pl -p 1t p pl -p 1t p pl -p 1t b pl bd bd b K : - - - - - - - - 1p tp 1d pl bd bd bd b tt d bd -b 1p t p p 1t b bl 1t 1p t pp p Ks: - - - - - - - - 1p tp ld pl bd bd bd b dd d d t d t d b p p p p b t - p


Ngs: - - - - lp tb b d bd 1p pp pl 1t 1p tb d 1t 1p tb d 1t 1p tb d dd d d t d t d b Gs: - d - b - d - 1p p p p p b t - p Kw-1: - 1 b 1 - p - p - 1 b 1 - p - p Kw-2: - 1 b 1 - p - p b d p b - p - p Sa-1: p p - b - - - p - - - p - - - b Sa-2: - - - p - - - - - - - p - - - b Sa-3: - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 Skr 3a: - tp 1b -b b d tb d - tp 1b -p 1p tp lp t Skr 3b: pl d tb - b d tb - pl d tb - b d tb - Skr 4: bl 1b 1p pl 1p pl 1p p pt 1p 1d 1t 1d 1t 1d 1 Mg: - - - - 1p tb b d 1d 1p pp p 1d 1d bd b - 1t 1p - 1t pl - 1 bl 1 - p - p - b Mgs: - - - - 1p tb bd d dd d d t d t d b - d - b - d - bp p p p p b t - p


Ml 1: - - - - - - - - p p - p - 1p lp t Ml 2: - b -b d - 1p 1p t - b -b d - 1p 1p t Skema Kendangan Ciblon Irama Dadi (Ldr. Mugi Rahayu): Ladrang Mugi Rahayu, Slendro Manyura Buka: - - - 6 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2 // 3 6 1 - 3 6 3 2 3 6 1 - 3 6 3 2 3 5 2 3 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2 - - - t Ac 1 Ac 3 3 6 1 - 3 6 3 2 3 6 1 - 3 6 1 2 Skr 1a Skr 1b Skr 1a Kb 3 5 2 3 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2 Skr 1a Skr 1b Ng Gb 3 6 1 - 3 6 1 2 3 6 1 - 3 6 1 2 Skr 2 Skr 2 Skr 2 K 3 5 2 3 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2 Skr 2 Skr 2 Ngs Gs 3 6 1 - 3 6 1 2 3 6 1 - 3 6 1 2 Kw 1 Kw 2 Kw 1 Ks 3 5 2 3 6 1 6 5 1 6 5 3 6 1 3 2 Kw 1 Sa 1 Sa 2 Sa 3


Skema Ciblon Ladrang Irama Wiled: Ladrang Sri Widodo, Pelog Barang Buka: 2 3 5 - 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // 2 7 5 6 2 7 5 6 3 5 6 7 6 5 2 3 2 3 5 - 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // - - - t Ac 1 Ac 2 Ac 3 Irama Wiled: // 2 3 2 7 3 2 7 6 2 3 2 7 3 2 7 6 Skr 1a Skr 1b Skr 1a Kb - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 2 3 Skr 1a Skr 1b Skr 1a Ml 1 Kb 2 3 5 - 7 6 5 3 2 3 5 - 7 6 5 3 Ml 2 Ml 2 Ml Mg 7 7 5 6 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // Kw 1 1/4Kw Ng Gb // 2 3 2 7 3 2 7 6 2 3 2 7 3 2 7 6 Skr 2 Skr 2 Skr 2 K - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 2 3 Skr 2 Skr 2 Skr 2 K 2 3 5 - 7 6 5 3 2 3 5 - 7 6 5 3 Skr 2 Skr 2 Skr 2 Mg 7 7 5 6 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // Kw 1 Kw Ng Skr 3a


// 2 3 2 7 3 2 7 6 2 3 2 7 3 2 7 6 Skr 3a Skr 3a Skr 3a K - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 2 3 Skr 3a Skr 3a Skr 3a Skr 3b Skr 3b 2 3 5 - 7 6 5 3 2 3 5 - 7 6 5 3 Skr 3b Skr 3b sakr 3b Mg 7 7 5 6 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // Kw 1 Kw Ng Skr 4 // 2 3 2 7 3 2 7 6 2 3 2 7 3 2 7 6 Skr 4 Skr 4 Skr 4 K - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 2 3 Skr 4 Skr 4 Skr 4 K 2 3 5 - 7 6 5 3 2 3 5 - 7 6 5 3 Skr 4 Skr 4 skr 4 Mg 7 7 5 6 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // Kw 1 Kw Ngs Gs // 2 3 2 7 3 2 7 6 2 3 2 7 3 2 7 6 Kw 1 Kw 2 Kw 1 K - - 6 - 7 5 7 6 3 5 6 7 6 5 2 3 Kw 1 Kw 2 Kw 1 K 2 3 5 - 7 6 5 3 2 3 5 - 7 6 5 3 Kw 1 Kw 2 Kw 1 Mgs 7 7 5 6 7 6 5 3 2 7 2 3 2 7 5 6 // Kw 1 Sa 1 Sa 2 Sa 3


IV. VOKAL KARAWITAN SURAKARTA

Istilah vokal digunakan dalam pengertian suara manusia, dan karawitan vokal

berarti karawitan yang menggunakan medium suara manusia. Istilah karawitan

vokal tidak biasa digunakan dan tidak dikenal dalam lingkungan masyarakat tradisi.

Istilah yang lazim digunakan adalah: tembang, sekar, Kawih, Pupuh, Tabuh, dan

Gitik, namun yang sering digunakan secara umum sekarang adalah istilah tembang

dan sekar. Kata sekar artinya bunga dan terkesan lebih halus dari kata tembang, dan

kata tembang mengandung makna laguning tembung (kata yang dilagukan).

Dalam disiplin bahasa dan kesuastraan tembang dipahami sebagai bentuk

bahasa karena di dalam tembang terdapat pola struktur bentuk tertentu

berdasarkan jumlah kalimat dalam seyiap bait (pupuh) yang disebut gatra, jumlah

suku kata tiap kalimat yang disebut guru wilangan, hurup hidup atau konsonan pada

tiap akhir kalimat yang disebut guru lagu atau ding-dong. Dalam bentuk tulisan

merupakan sastra dan kalau dibaca dengan dilagukan menjadi tembang. Banyak

karya sastra dari jaman kuno hingga jaman sekarang ditulis denga bentuk tembang.

Karya sastra berbahasa Jawa kuno yang menggunakan sekar yaitu serat Ramaya

karangan empu Pujwa jaman prabu Gendrayana nagari Mamenang pada tahun 825

caka atau 923 masehi (lihat Poerbatjaraka, 1957).

Istilah lain dari tembang yang berarti laguning tembung atau musik vokal

adalah langen suara yang berarti seni suara (manusia), sedangkan tembang yang

disajikan dengan gending disebut sekar gending dan atau gending sekar. Pada

dasarnya vokal karawitan adalah segala bentuk musik vokal yang hidup dan

berkembang dalam masyarakat meliputi: tembang dolanan, tembang macapat,

tembang tengahan, tembang gedhe, gerongan, senggakan, alok, rengeng-rengeng,

juga sajian sulukan pedalangan, gandangan waktu membajak sawah, bahkan lagu-

lagu pendek suara orang yang sedang berjualanpun termasuk vokal karawitan.


A. Tembang dolanan.

Disebut tembang dolanan karena dinyanyikan oleh anak-anak pada

saat atau sambil bermain bersama. Tembang yang dinyanyikan menentukan

pola permaianan sehingga untuk pengganti pola bermain berarti tembang

yang dinyanyikan juga berganti. Sebelum tahun 1960-an anak-anak pasti

hafal beberapa tembang dolanan, karena tembnang emrupakan media

mereka untuk bermain bersama di halam yang luas saat bulan purnama.

Yang termasuk tembang dolanan antara lain: Jamuran, Cublak-Cublak

Suweng, Sluku-Sluku Bathok, Sar-Sur Kulonan dan masih banyak lagi. Pada

saat sekarang anak-anak jarang yang kenal dengan te,bang dolanan, dan

tembang dolanan tidak lagi sebagai sarana bermin. Tembang dolanan

sekarang menjadi repertoar sajian gending-gending klenengan.

Tembang dolanan tidak memiliki pola bentuk tertentu seperti tembang

macapat, tembang tengahan, tembang gedhe. Anak-anak menyanyikan

tembag bermain, namun tidak pernah mengerti makna, mereka hanya

menikmati musikalitasnya saja. Orang dewasapun jarang yang mengerti

makna syair-syair tembang dolanan, karena kata-kata serta kalimatnya

merupakan symbol-simbol yang mempunyai nilai mistis religious.

1. Lagu: Jambe Thukul, pelog nem.

. . . . . . . . // - - 3 5 - 3 5 6 2 1 - - 1 2 - 3 1 2 1 6 Jam-be jam-be thu-kul ka - li pu - cang . . . . . . . - - 3 5 - 3 5 6 1 - - 1 2 - 3 1 2 1 6 Ba- ya baya ma-ngap ke-kam - ba - ngan . . . . . . . - - 3 5 - 3 5 6 1 - - 1 2 - 3 1 6 3 3 A- lun a- lun ta- rub ban-theng ma - ti


. . . . . . . . . - 3 3 3 3 1 3 2 6 1 2 6 3 3 6 5 3 2 Ra-me ra - me go- do- nge a - nem-pyak ing ci- la - ca pe 6 1 2 3 6 1 3 2 6 1 2 3 6 1 3 2 A-mung tru-thuk a-mung ca ke a -mung tru-thuk a-mung ca - ke - - - - 6 6 6 5 4 5 6 5 6 23 1 - 1 2 1 6 A-mung tru-thuk a -mung - ca - ke //

2. Lagu: Cucur Biru, Pelog Barang.

. // - - 5 6 - - 5 5 - - 7 2 - - 7 7 Ja-ngan lo-doh am-pas wa-loh - - - - 6 5 3 2 - - 3 5 - 6 7 5 Pring ga-ding ke - pon-tang pan - ting . - - 5 6 - - 5 5 - - 7 2 - - 7 7 Ja-ngan lo-doh am-pas wa-loh - - - - 6 5 3 2 - - 3 5 - 6 7 5 Pring ga- ding ke - pon-tang pan - ting . . . - - - - - - - - - - 2 3 2 7 6 7 Cu-cur biru de- nok - 6 - 5 - 3 - 2 - 3 - 5 - 6 7 5 Pring ga - ding bi - nang- ga wa - ru //

3. Lagu: Ilir-Ilir, Slendro Manyura

. . . . // - 6 6 1 2 6 6 1 2 6 6 3 5 6 6 5 Lir i - lir lir i - lir tan- du- re wus su- mi- lir - 3 3 3 3 6 6 5 5 2 5 3 2 1 2 6 Tak i- jo ro- yo ro - yo tak sengguh pe - ngan-ten a-nyar . . . . - 6 6 1 2 6 6 1 2 6 6 3 5 6 6 5 Cak a - ngon cah a- ngon pe - nek-na Blimbing ku-wi


- 3 3 3 3 6 6 5 5 2 5 3 2 1 2 6 Lu-nyu lu - nyu pe-nek-na kang-go mba-suh do - dot i - ra . . . . - 6 6 6 1 2 6 6 6 1 2 6 6 6 3 5 6 6 5 Do-dot i - ra do-dot i - ra ku-mi- tir be - dah-ing ping-gir - 3 3 3 3 3 6 6 5 5 2 5 3 2 1 2 6 Dondomana jlu- ma- ta - na kang-go se - ba mengko so - re 2 1 2 3 2 1 2 6 2 1 2 3 2 1 2 6 Mumpung padang rem-bu-la - ne mumpung jembar kala - nga-ne - 6 - 6 - 5 3 5 - 2 5 3 - 1 2 6 Ya su - rak- a su - rak ho - re //

4. Lagu: Jamuran, Slendro Sanga

. // - - - - - - - - - - 6 6 - 6 1 6 5 5 Ja- mur - an . . . . - - 2 3 2 3 2 2 - 6 1 2 1 6 1 6 5 Ya ge - ge - thok ja - mur a - pa - - 2 3 2 3 2 2 - - 2 6 - 2 3 1 Ya ge - ge - thok ja- mur ga - jih - - 2 6 - 2 3 1 - - 2 6 - 2 3 1 Mbe-gi - geh sa - a - ra a - ra - - 5 5 - 2 - 3 - - 1 2 - 3 5 5 // Si - ra mba- de ja- mur a - pa

5. Lagu: Gugur Gunung, Pelog Barang

. . . . . . // 2 7 2 7 2 7 2 7 3 5 6 7 3 2 7 6 A - yo kan-ca a - yo kan-ca nga-ya- hi karya- ne praja . . . . . . . . 2 3 2 3 2 3 2 3 6 7 6 5 6 2 5 3 Ke -ne kene ke - ne ke - ne gu-gur gu-nung tandang ga- we - - 5 6 6 6 6 6 2 3 5 6 5 5 7 6 5 Sa- yuk sa - yuk ru- kun be- ba -re-ngan karo kan-ca- ne


- - 2 3 3 3 3 3 5 6 7 5 6 5 3 2 Li - la lan le- ga- wa kanggo mul-ya- ne Ne- ga- ra . . . . 2 7 2 7 2 7 2 7 - - 3 5 6 6 6 6 Si - ji lo - ro te - lu pa - pat ma- ju pa - pat pa - pat - 3 6 7 6 3 2 3 - 7 6 5 3 3 3 3 Di - u - lang u - lung a - ke mes-thi eng -gal ram-pu - nge - 6 6 6 6 6 6 6 - 5 5 5 5 5 5 5 Ho lo bis kon-tul baris ho - lo - bis kon-tul ba - ris - 3 3 3 3 3 3 3 - 6 7 5 2 3 2 2 Ho- lo - bis kon-tul baris ho - lo - bis kon-tul baris //


B. Tembang Macapat.

Terdapat dua pendapat tentang arti kata macapat, pertama seperti

yang tertulis pada buku Mbombong Manah jilid I, istilah macapat berarti

membaca empat-empat, yaitu pada saat membaca atau melagukan setiap

empat suku kata berhenti sementara untuk mengambil pernapasan yang

disebut pedhitan. Kedua istilah macapat dari kelahirannya yaitu pada tahap

ke-4. Tembang yang lahir lebih dahulu disebut tembang Maca Sa-lagu,

berikutnya tembang Maca Ro-lagu, keduanya masih menggunakan bahasa

Jawa Kuno atau kawi dan disenut sekar Ageng atau tembang Gede. Tembag

yang lahir pada tahap ke-3 adalah Maca Tri-lagu yang disebut sekar Madya

atau tembang tengahan.

Tembang yang lahir pada tahap ke-4 sesuai dengan bentuk serta cara

membacanya disebut Maca Pat-lagu (sekar Macapat). Sekar macapat disebut

juga tembang cilik atau sekar Alit (lihat, Wasena, 2006). Sekar macapat

sebagai bentuk karya sastra termasuk bentuk puisi (Jawa: basa pinathok)

yaitu bentuk sastra mempunyai ikatan-ikatan atau pola-pola tertentu. Bentuk

yang lain secara dikotomik adalah bentuk prosa (Jw: gancaran) yaitu bentuk

sastra tidak memiliki pola tertentu.

Pola yang terdapat pada sekar Macapat adalah adanya:

a. Gatra, yaitu baris pada tiap pupuh (bait)

b. Guru wilangan, yaitu banyak suku kata pada setiap baris atau gatra dan

c. Guru lagu atau ding-dong yaitu konsonan atau huruf hidup pada tiap akhir

garta.


Secara umum diketahui sekar macapat ada 11 yaitu: Mijil, Sinom,

Kinanthi, Maskumambang, Durma, Gambuh, Asmarandana, Pucung,

Danggula, Pangkur dan Megatruh. Sebelas tembang tersebut gatra, guru lagu,

guru wilangan serta wataknya berbeda-beda.

Perhatikan tabel sebagai berikut:

NO TEMBANG MACAPAT GATRA GURU

WILANGAN- GURU LAGU

WATAK

1. Mijil 6 10-i, 6-o, 10-a, 10-i, 6-i, 6-u Sedih, pitutur, welas asih, gandrung

2. Sinom 9 8-a, 8-i, 8-a, 8-i, 7-i, 8-u, 7-a, 8-i, 12-a

Cantas, sigrak, pitutur, pernes, gandrung

3. Kinanthi 6 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i

Seneng, tresna, grapak

4. Maskumambang 4 12-i, 6-a, 8-i, 8-a Nalangsa, ngeres-ngeresi, keranta-ranta.

5. Durma 7 12-a, 7-i, 6-a, 7-a, 8-a, 5-a, 7-i Sereng, napsu, nantang-sesumbar

6. Gambuh 5 7-u, 10-u, 12-i, 8-u, 8-0

Sumanak, nyedulur, pitutur, nggenah-nggenahake

7. Asmarandana 7 8-i, 8-a, 8-e, 8-a, 8-u, 8-a Sedih, prihatin, asmara, gandrung

8. Pucung 4 12-u, 6-a, 8-i, 12-a Gregetan, kendo, cangkriman, nggenahake

9. Dandanggula 10 10-i, 10-a, 8-e, 7-u, 9-i, 7-a, 6-u, 8-a, 10-i, 7-a

Ngresepake, luwes

10. Pangkur 7 8-a, 11-i, 8-a, 7-a, 12-u, 8-a, 8-i Sereng, nepsu, pitutur

11. Megatruh 5 12-a, 8-i, 8-u, 8-i, 8-o Trenyuh, welas asih


1. Sekar Macapat Pucung, Laras Slendro

. . . . 6 6 5 3 1 1 1 2 6 6 5 3 Ngel - mu i - ku ka -la - ko - ne kan - thi la - ku (12-u) . . 1 2 6 3 2 1 Le - ka - se la - wan kas (6-a) 2 1 2 3 2 1 6 6 Te - ge - se kas nyan - to - sa - ni (8-i) 6 1 2 3 2 2 1 6 1 1 1-2 2 Se - tya bu - dya pa - nge - ke - se dur ang ka - ra (12-a)

Nora weruh rosing rasa kang rinuruh Lumeket ing angga Anggere pada marsudi Kana kene kabare nora beda Uger lugu mrih pralebdeng kalbu Yen kabul kabuka Ing drajat kajating urip Kaya kang wus winahyeng Srinata Basa ngelmu mupakate lan panemu Pasahe lan tapa Yen satriya tanah Jawi Kuna-kuna kang ginilut tri prakara Lila lamun kelangan nora gegetun Trima yen kataman Sak serik samen dumadi Tri legawa nalangsa srah ing Bathara (Syair: Wedhatama KGPA Mangkunegoro IV)


2. Sekar Macapat Pucung, Laras Pelog Barang.

. . . 6 6 5 3 6 7 2 2-3 6 6 5 3 Ngel - mu i - ku ka - la - ko - ne kan-thi la - ku (12-u) 6 7 2 2 3 - 2 7 Le - ka - se la - wan kas (6-a) 7 2 2 2 2 2 3-2 7-6 Te - ge - se kas nyan - to sa - ni (8-i) 6 7 2 3 2 2 7 6 7 2 3-2 2 Se - tya bu - dya pa - nge - ke -se dur ang - ka - ra (12-a)

3. Sekar Macapat Pucung Gliyung, Laras Pelog Nem.

. . . . . . . . . . . 1 2 2 2 2 2 1 3 2 1-2 5 6 Ngel - mu i- ku ka - la - ko - ne kan - thi la -ku 3 5 5 5 6-5 3 Le - ka - se la - wan kas 3 5 6 5 3 2 1 2 Te - ge - se kas nyan - to - sa - ni . . 2 3 5 6 2 1 6 5 6 7 5 6 Se - tya bu - dya pa - nge -ke - se dur ang - ka ra


4. Sekar Macapat Kinanthi, Slendro Sanga

. . . . . . 5 6 1 2 2 2 2 2 Pa - da - gu - langen ing kal - bu (8-u) . . . . . 2 2 1 1 6 6-1 5 6 Ing sas mi - ta a - mrih lan - tip (8-i) . . . . . . 5 6 1 1 1 1 1 6-1 A - ja pi - jer ma - ngan nen - dra (8-a) 5 5 5 5 2 2 2-3 2-1 Ka - pra - wi - ran den ka - es - thi (8-i) 1 2 3 5 5 3 6 5 Pe - su - nen sa - ri - ra - ni - ra (8-a) 3 2 2 2 2 3-2 3 5 Ce - gah - en dha - har lan gu - ling (8-i)

5. Sekar Macapat Kinanthi, Pelog Nem

. . . 5 6 6 6 6 1 2 2 Mang - ka kan - thi - ning tu - mu-wuh . . . . 2 1 1 2 5 4 5 6 Sa - la -mi mung a - was e - ling . . . . . . . 5 6 1 1 1 1 1-2 1 E - ling lu - ki - ta - ning a - lam 5 5 5 5 6 4 2 1 Da - di wir - ya - ning du - ma - di 1 2 3 5 5 3 6 5 Su - pa - di nir ing sang sa - ya 4 4 4 4 4-5 4-2 4 5 Ye - ku pa - ngrek - sa - ning u - rip


6. Sekar Macapat Kinanthi, Laras Pelog Barang

. . . . . . . . 2 3 3 3 3 3 3 3 Mang - ka kan - thi - ning tu - mu - wuh . . . . 3 2 2 2 7 7 7 7 Sa - la - mi mung a - was e - ling . . . . . . . . 7 2 2 2 2 2 2-3 2 E - ling lu - ki - ta - ning a - lam 7 6 6 6 7 5 6-5 3-2 Da - di wir - ya - ning du - ma - di 5 6 6 6 6 6 6 6 Su - pa - di nir ing sang sa - ya 5 5 5 5 5-6 5-3 5 6 Ye - ku pa - ngrek - sa - ning u rip Pantes tinulat tunurut Laladane mrih utami Utama kembanging mulya Kamulyan ing jiwa diri Ora yen ta ngeplekana Lir leluhur nguni-uni Ananging ta kudu kudu Sakadarira pribadi Ajwa tinggal tutuladan Lamun tan mangkono kaki Yekti tuna ing tumitah Poma estokena kaki (Petikan: Wedatama)


7. Sekar Macapat Mijil, Laras Pelog Barang

3 3 5 6 6 6 6 6 6-5 6-7 Po - ma ka - ki pa - da di - pun e - ling (10-i) 5 3 5 5 5-6 6 Mring pi - tu - tur ing - ong (6-o) 5 6 7 5-6 3 2 2 2 3-2 7 Si - ra u - ga sa - tri - ya a - ra - ne (10-e) 6 7 2 6 2 7 7 7 7 7 Ku - du an - teng jat - mi - ka ing bu - di (10-i) 2 3 3 3 3 3 Ru - ruh sar - ta wa - sis (6-i) 6 7 2 2 3-2 7-6 Sa - mu - ba - rang i - pun (8-i)

8. Sekar Macapat Mijil, Pelog Nem

. . . . . . . . . . 6 6 1 2 2 2 2 2 2-1 2-3 Po - ma ka - ki pa - da di - pun e - ling . . . . . . 1 6 1 1 1-2 2 Mring pi - tu - tur ing - ong . . . . . 1 2 3 1-2 6 5 5 5 6-5 3 Si - ra u - ga sa - tri - ya a - ra - ne 2 3 5 6 5 3 3 3 3 3 Ku - du an - teng jat - mi - ka ing bu - di 5 6 6 6 6 6 Ru - ruh sar - ta wa - sis 2 3 5 5 6-5 3-2 Sa - mu -barang - i - pun


9. Sekar Macapat Durma, Pelog Nem

6 1 2 3 3 3 3 3 2 2-3 1 6-5 Di - pun sa - mi am - ban - ting sa - ri - ra - ni - ra (12-i) 5 6 1 1 1 1 2-3 2-1 Ce - gah da -har la - wan gu - ling (7-i) 1 2 2 2-3 1 2 Da - ra pon su - da - a (6-a) 1 2 2 2 2-3 1 2 Nap - su kang am -bra am -bra (7-a) 1 6 1 5 6 1 1 1 Re - re - na - ing tyas si - re ki (8-a) 1 2 3 1 6-5 Da - di sa - ba - rang (5-a) 5 6 1 2 3 1 2-1 Kar - sa - ni - ra les - ta - ri (7-i)

10. Sekar Macapat Durma, Pelog Barang

3 5 6 7 7 7 7 7 6 6-7 6 3-2 Ing pa - nga - wruh la - hir ba - tin a - ja ma - mang 2 3 5 6 7 5 6-5 Yen si - ra wus u - da - ni 5 6 6 6-7 5 6 Mring sa - ri - ra ni - ra 6 6 6 6 6-7 5 6 La - mun a - na kang mur - ba 5 3 5 2 3 5 5 5 Ma - se - sa ing a - lam ka - bir 5 6 7 5 3 - 2 Da - di sa - ba - rang 2 3 5 6 7 5 6-5 Pa - kar - ya - ni - ra u - gi


11. Sekar Macapat Durma, Slendro Sanga

. . . . . . . 5 5 3-2 2 2 2 2 2 3 1 1 6-5 Be - ner lu - put a - la be - cik la - wan be - ja . . . . . 5 6 6 6-1 5 2-3 2 - 1 Ci - la - ka ma - pan sa - king . . . 1 6 5 6 1 1 Ing ba dan pri - yang - ga . . . . 1 1 6 5 6 1 1 Du - du sa - king wong li ya . . . . . . . 5 1 2 2 2 3-2 3 5 Mu - la - ne den nga - ti a - ti . . . . 3 2 3 1 6-5 Sa - keh dir - ga ma . . . . . . 5 6 6-1 5 2 2-3 2-1 Sing - ga - ha - na den e - ling

12. Sekar Macapat Asmaradana, Slendro Sanga

. . . . . . 5 6 2 2 2 2 2 2 Kas - ma - ran ma - ring na - lu - ri (8-i) . . . 6 6 6 1 5 2 1-6 6 Na - lu - ri - ne pa - ra ku - na (8-a) . . . . 6 1 1 1 6 6 - 1 5 6 Kang di - eng - go ing wong a - keh (8-e) . 5 6 6 6 6 6 6-1 6 Ja - ti - ne na - lu - ri i - ka (8-a) . . . . 5 2 2 1 6 1-6 5 Mung sa - ka pa - ku - li - nan (7-a) . . . . . . 5 6 1 2 2 2 2-1 6 Kang den a - re - pi sa- da - rum (8-u) . . . . 6 1 1 1 6 6 1-6 5 Kong - si ngra -suk ing pang -ra - sa (8-a)


Upamakna wong abukti Wong-wong ing desa dadapan Mangan thiwul kulinane Lelawuhe kekulupan Kulinan wiwit kuna Pangrasane uwus mathuk Tan gampang den owahana

13. Sekar Macapat Asmaradana, Pelog Barang

6 7 2 3 3 3 3 3 Kas - ma -ran ma -ring na - lu - ri 3 5 6 6 6 6-5 6 7 Na - lu - ri - ne pa - ra ku - na 3 2 7 6 7 2 3-2 7 Kang di - eng - go ing wong a - keh . . . 7 2 3 2 7 6-7 5 6 Ja- ti - ne na - lu - ri i - ka 6 5 6 3 2 3-2 7 Mung sa - ka pa - ku - li - nan 7 2 3 6 7 2 3-2 7 Kang den a - re - pi sa- da - rum 7 2 2 2 2 2 3-2 7-6 Kong - si ngra -suk ing pang - ra - sa Lamun arsa nyapih bayi Mesthine nganggo sarana Ora mung dietokake Iku jenenge dipeksa Si bayi mesthi beka Salinan roti keju Si bayi mangsa gelema


Awit pakulinan iki Bisa manjing ing pangrasa Nganti dadu nalurine Nora ana becik ala Gumantung neng pangrasa Mula aja kanggo udar Mundak dadi lan prayoga

14. Sekar Macapat Pangkur, Pelog Nem (Kasmaran)

3 5 5 5 3 3 3 3 Se - kar pang - kur kang wi - nar - na (8-a) 3 5 5 6 1 1 1 1 1 2-3 2-1 Le - la - bu - han kang kang - go wong nga - u - rip (11-i) . . . . . . . 5 6 1 1 1 1 1-2 2 A - la lan be - cik pu - ni - ku (8-u) 6 5 5 5 5 5-6 5 Pra- yo - ga ka - wru -ha - na (7-a) 3 5 5-6 5 3 2 3 1 1 2 3 3 A - dat wa- ton pu -ni - ku di - pun ka - du - lu (12-u) 6 1 1 1 1 1 1 1 Mi - wah ta ing ta - ta kra - ma (8-a) 1 2 3 1 2 3 3 2-1 Den ka - es - thi si - yang ra - tri (8-i) Duduga lawan prayoga Myang watara riringa awya lali Iku prabot satuhu Tangkena tininggala Tangi lungguh angadeg tuwin lumaku Angucap meneng myang nendra Duga-duga awya lali


15. Sekar Macapat Pangkur, Pelog Barang

7 2 2 2 2 7 7 7 Se - kar pang -kur kang wi - nar - na 7 2 2 2 2 2 3 2 2 7 6 Le - la - bu - han kang kanggo wong nga - u - rip 6 7 2 3 3 3 3 3 A - la lan be - cik pu - ni - ku 3 2 2 2 2 3-2 7 Pra- yo - ga ka wru - ha - na 7 2 3 3 3 3 3 3 2 3 7-2 2 A - dat wa - ton pu - ni - ku di - pun ka - du - lu 7 2 3 3 2 7 7 7 Mi - wah ta ing ta - ta kar - ma 7 2 2 2 2 2 3-2 7-6 Den ka - es - thi si - yang ra - tri Miwah ta sabarang karya Ing prakara gede kalawan cilik Papat iku datn kantun Kanggo sadina-dina Rina wengi ing praja miwah ing dusun Kabeh kang pada ambegan Papat iku aja kari Kalamun ana manungsa Tan nganggo duga lan prayogi Iku watake tan patut Awon lawan wong kathah Wong deksura ndaludur tan wruh ing ngedur Aja sira pedak-pedak Ora wurung niniwasi


16. Sekar Macapat Sinom Malatsih, Slendro Sanga

2 5 6 6 6 6 6 6 Nu - la - da la - ku u - ta - ma (8-a) . . . . 6 1 1 1 6 6 1-6 5 Tu - mra- ping wong ta - nah Ja - wi (8-i) . 2 5 6 6-1 5 2 1-6 6 Wong a - gung kang ngek - si gan - da (8-a) 6 1 1 1 6 6 1-6 5 Pa- nem - ba - han se - no - pa - ti (8-i) 5 1 2 2 2 2 2 Ke - pa - ti a - mar - su - di (7-i) 2 2 2 2 2 2 2-3 1 Su - da - nen ha - wa lan nep - su (8-u) 1 2 2 1 1 2-1 6 Pi - nep - su ta - pa bra - ta (7-a) 6 1 1 1 6 6 1-6 5 Ta - na - pi ing si - ang ra - tri (8-i) 5 1 2 2 2 2 2 2 1 2 6-1 1 A - me -ma - ngun kar -yeng nak tyas ing sa-sa - ma (12-a) Samangsane pasrawungan Mamangun marta martani Sinambi ing saben mangsa Kala-kalaning asepi Lelana teka-teki Nggayuh gegeyongane kayun Kayuyun eninging tyas Sanityasa pinrihatin Puguh panggah cegah dahar lawan nendra


17. Sekar Macapat Sinom (cengkok Gerandel), Pelog Nem

. . . . . . . . 1 2 2 2 1 1 1 1 Nu - la - da la - ku u - ta - ma . . . 6 5 5 5 6 1 2-1 6-5 Tu - mra -ping wong ta - nah Ja - wi . . . . . 1 2 2 2 1 6 6 5-6 Wong a - gung ing ngek - si gan - da 6 6 6 5-6 2 2 2-1 6 Pa -nem - ba - han se - no - pa - ti 5 1 2 2 2 2 2 Ke - pa - ti a - mar - su - di 2 2 2 2 2 2 2-3 1 Su - da - nen ha - wa lan nep - su 1 2 2 1 1 2-1 6 Pi - nep - su ta - pa bra - ta 6 1 1 1 6 6 1-6 5 Ta - na- pi ing si - ang ra - tri 5 1 2 2 2 2 2 2 1 2 6-1 1 A - me - ma- ngun kar - yeng nak - tyas - ing sa - sa - ma Laksitaning janma tama Ambeg rereh raras ririh Tan tinggal duga prayoga Riringa tansah liniling Lamun micara manis Netya sumeh semu arum Tanggap nging nora calak Kawignyan dineleh wuri Ngarah-ngarah nut wahyang mangsa kala Kaluwihaning janma Yekti liyan kang mastani Nora ginunggung priyangga Saparan-paran cariwis Lumaku den iringi Turuta kang kinayun Kehning janma cinacat Anggepe wus maha suci Wong mangkono yen kadurus temah rusak


18. Sekar Macapat Sinom, Pelog Barang

. . . . . . 6 7 2 2 2 2 2 2 Nu - la - da la - ku u - ta - ma . . . . . . . . . 2 3 3 1 2 3 3-2 2 Tu - mrap- ing wong ta - nah Ja - wi . . . . . 2 3 3 3 2 7 7 6 - 5 Wong a - gung ing ngek - si gan - da 5 5 5 6 5 3 2 3 Pa - nem - ba- han se - no - pa - ti 5 6 6 6 6 - 5 6 7 Ke - pa - ti a - mar - su di 5 5 5 5 5 - 6 5 - 3 5 6 Su - da -nen ha - wa lan nep - su 3 5 5 5 5 5 5 Pi - nep - su ta - pa bra - ta 5 5 5 6 5 3 2 3 Ta - na - pi ing si - ang ra - tri 3 5 6 7 6 6 6 - 7 6 -5 3 3 5 - 6 6 A - me - ma - ngun kar- yeng nak tyas - ing sa - sa - ma

Maramane para satriya Kang pada ambeg utama Ing aguna saryuningrat Ngenaki tyase sesame Ujare kuna nguni Yen ana satriya agung Darbe ambeg mangkana Hyang suksmaya nugrahani Kang darajat uripe nyrambahi praja Lah endi para satriya Darajate kaya iki Kawentar kentar pra ningrat Weleh-weleh wong wineling Marang si bapa nguni Saiki kang lagi kumbul Drajating kasatriyan Sapraja mung siji iki


Antaranane momot amoting wardaya 19. Sekar Macapat Dandanggula, Slendro Sanga

. . . . . 2 5 6 6 6 1 2 2 2 2 A - na ki - dung ru - mek - sa ing we - ngi (10-i) . . . 2 2 6 1-6 6 6 6 6 6 5-6 Te - guh ha - yu lu- pu - ta ing la - ra (10-a) . 5 6 6 6 6 6 6-1 6 - 5 Lu - pu - ta bi - la - hi ka - beh (8-e) . . . 6 1 2 1 6 5 6 Jim se - tan da - tan pu - run (7-u) 5 5 2 2 2 2 2 2 1-6 Pa - ne - lu - han tan a - na wa - ni (9-i) 1 2 2 2 2 2 2 Mi - wah pang - ga - lih a - la (7-a) 1 6 1 1 1 6 - 5 Gu - na - ne wong lu - put (6-u) 1 2 2 2 2 2 2 2 Ge - ni a - te- ma - han tir - ta (8-a) 2 2 2 1-6 6 6 6 6 6 1 2 2 Ma- ling a-doh tan a-na nga-rah mring ma - mi (12-i) 5 6 1 6 2 6-1 1 Gu - na du- duk pan sir - na (7-a) Bedug tiga datan bisa guling Padang bulan kekencaran neng latar Thenguk thenguk lungguh dewe Angin ngidit mangidul Saya nggreges rasaning ati Rumangsa yen wis lola Babo raganingsun Dudu sanak dudu kadang Neng pondokan sayekti nandang prihatin Dhuh nyawa gondelana


20. Sekar Macapat Dandanggula (Maskentar), Pelog Nem

. . . . . 3 5 6 6 6 1 2 2 2 2 A - na ki-dung ru mek- sa-ing we - ngi . . . . . . . . 1 1 2-1 6 5 6 1 1 1 1 Te - guh ha - yu lu - pu - ta ing la - ra . . . . . . . . 1 2 2 2 3 1 2-1 6-5 Lu - pu - ta bi - la - hi ka - beh . . . . . . 1 2 2 3 1-2 5-6 6 Jim se - tan datan pu - run 5 5 6-5 3-2 2 3 1 2 1-6 Pa - ne - lu - han tan a - na wa - ni 1 2 2 2 2 2 2 Mi - wah pang - ga- lih a - la 1 2 3 1 2-1 6-5 Gu - na - ne wong lu - put 5 6 1 2 1 1 2-1 6 Ge - ni a - te - ma - han tir - ta 6 1 2-1 6-5 3 5 6 5 3 2-3 1 2 Ma - ling a - doh tan a - na nga - rah mring ma - mi 5 6 5 3 2 3-2 1 Gu - na du - duk pan sir - na Ngendi mbenjang nggoningsun ngemasi Ingsun weruh ombaking samodra Kang tempuk peparange Kalamun ingsun lampus Neng telenging jala nidi Duh raga melas arsa Lir batange tikus Kinepunging baya mangap Ora ana keluwarga kang meruhi Duh nyawa gondelana


21. Sekar Macapat Dandanggula, Pelog Barang

. . . . . . . . 6 7 2 2 2 3 3 3 3 3 A - na ki- dung ru -mek - sa-ing we - ngi . . 2 2 7 6 6 6 6 6 6 6 Te - guh ha - yu lu - pu - ta ing la - ra 6 7 7 7 7 7 7 7-6 Lu - pu - ta bi - la - hi ka - beh . . . . . . 6 7 2 2 2 2-3 2 Jim se - tan datan pu - run 6 7 3 2 2 2 2 2 2 Pa- ne - lu - han tan a - na wa - ni 7 2 3 3 3 3 3 Mi - wah pang - ga - lih a - la 2 7 2 2 3-2 7-6 Gu - na - ne wong lu - put 6 7 2 3 3 3 3 3 Ge - ni a - te - ma - han tir - ta 2 2 2-3 2 7 6 6 6 6 7 2 3 Ma - ling a - doh tan a - na nga - rah mring ma - mi 6 7 2 7 3 7-2 2 Gu - na du - duk pan sir - na Benjang lamun yen ingsun ngemasi Pendemen sapinggiring dalan Prenahna kang akeh wite Pamrihe cik ben edem Mbok menawa mirahku tilik Kareben bisa jenak Sesenden kuburku Nanging ingsun nora sranta Mak garegah ingsun nora sida mati Duh mirahe pun kakang


22. Sekar Macapat Gambuh, Pelog Nem

2 3 5 5 5 5-3 5-6 A - ja ngan - ti ka - ban - jur (7-u) 6 5 3 2 2 3 5 5 5-3 5-6 Ba - rang po - lah ing - kang no - ra ju - jur (10-u) 2 1 6 1-2 2 2 2 2 3 1 6 5 Yen ka- ban - jur sa - yekti ko-jur tan be-cik (12-i) 1 2 2 2 3 1 2 3 Be - cik ngu- pa - ya - a i - ku (8-u) 3 5 6 5 3 2-3 1 2 Pi - tutur ingkang sa - yek - tos (8-o)

23. Sekar Macapat Gambuh, Pelog Barang

. . . 6 7 7 7 2 3 3 A - ja ngan - ti ka - ban- jur . . . . . . . 3 2 7 6 6 7 2 2 2-7 2-3 Ba - rang po- lah ing -kang no - ra ju - jur 6 5 3 6 6 6 6 6 7 5 3 2 Yen ka - ban- jur sa - yek - ti ko-jur tan be-cik 2 3 5 6 7 5 6 7 Be - cik ngu - pa- ya - a i - ku 5 5 5-6 5 3 3 5-6 6 Pi - tu - tur ingkang sa - yek - tos

24. Sekar Macapat Gambuh, Slendro

2 3 5 5 5 5-3 5-6 A - ja nganti ka - ban - jur 6 5 3 2 2 3 5 5 5-3 5-6 Ba - rang po - lah ing - kang no - ra ju - jur


2 1 6 1-2 2 2 2 2 3 1 6 5 Yen ka - ban - jur sa - yek - ti ko - jur tan be- cik 1 2 2 2 3 1 2 3 Be - cik ngu - pa - ya - a i - ku 3 5 6 5 3 2-3 1 2 Pi - tu - tur ing - kang sa - yek - tos Samengko ingsun tutur Sembah catur supaya lumuntur Dinging raga cipta jiwa rasa kaki Ing kono lamun ketemu Tanda nugrahaning manon Sembah raga puniku Pakartine wong amagang laku Sesucine akarana saka warih Kang wus lumrah limang wektu Wantu wataking wawaton Samengko sembah kalbu Yen lumintu uga dadi laku Laku agung kang kagungan Narpati Patitis tetep ing kawruh Meruhi lawan kang ngomong Sucine tanpa banyu Among nyunyuda hardening kalbu Pambukane tata titi ngati- ati Atetep talatan atul Tuladan lawan waspaos Samengko kang tinutur Sembah katri kang sayekti katur Mring Hyang Suksma suksmanen sahari-hari Arahan dipun kacakup Sembahing jiwa sutengong Sayekti luwih perlu Ingaran pupuntoning laku Kalakuwan kang tumrap bangsane batin Sucine lan awas emut Mring alame lama amot


Samengko ingsun tutur Gantya sembah ingkang kaping catur Sembah rasa karasa rosing dumadi Dadine wus tanpa tuduh Mung kalawan kasing batos

25. Sekar Macapat Maskumambang, Pelog Barang . . . . . . . . . . 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 7 6-5 Pu - tri ci - na ge - lang- sa- ran me - las a - sih (12-i) . .

7 2-3 5 5 5 6-7 Wa - ra ke - las wa ra (6-a)

7 2 2 2 2 3-5 2 3-27 Pe - da - ngen ju- ren wak ma - mi (8-i)

3 5 6 6 7 5 6-5 3 - 2 A - ja an - de - da - wa wi - rang (8-a)

26. Sekar Macapat Maskumambang, Pelog Nem

. . . . . . . . . . 5 6-1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 6 -5 Pu - tri ci - na ge - lang - sa - ran me - las a - sih . . . . . . . . 1 2-3 3 3 2 1-2 Wa - ra ke - las wa - ra . . 6 5 5 5 6 1-2 653 2-1 Pe - da - ngen ju- ren wak ma - mi 1 2 3 1 2 3 2 3 - 5 A - ja an - de - da - wa wi - rang


27. Sekar Macapat Maskumambang (Buminatun), Slendro Sanga

. . . 2 5 6 6 6 1 2 1 5 5 3-2 2 Pu - tri ci - na ge - lang - sa - ran me - las a - sih . . . . . 6 1 2 2 1 6-1 Wa - ra ke - las wa - ra 5 2 2 2 3 5 321 6 - 5 Pe - da - ngen ju - ren wak ma - mi 1 2 2 2 2-3 2 1 6 - 1 A - ja an - de - da - wa wi - rang Wong tan manut tuture wong tuwa ugi Pan nemu duraka Ing donya tumekeng akhir Tan wurung kasurang-surang Maratani mring anak putu ing wuri Den pada prayitna Aja na kang kumawani Ing bapa tanapi biyang Ana uga etang-etangane kaki Lilima sinembah Dununge sawiji-wiji Sembah lelima punika Ingkang dingin rama ibu kaping kalih Marang mara tuwa Lanang wadon kaping katri Lan marang sedulur tuwa Kaping pate marang guru kang sayekti Sembah kaping lima Marang gustinira yekti Parencene kawruhana Pramilane bapa ibu den bekteni Kinarya lantaran Anane badanireki Kinawruhken padang hawa


28. Sekar Macapat Megatruh, Pelog Barang

. . . . 7 5 6 7 7 6 7 5 2 2 3-2 7 Si - gra mi- lir sang ge - thek si - nang- ga ba - jul (12-u) 7 7 7 7 6 6 7-6 5 Ka - wan da - sa kang nja - ge - ni (8-i) 2 3 5 5 5 5 5-6 6 Ing ngar- sa mi - wah ing pung - kur (8-u) 3 2 2 2 3 5 2 3-27 Ta - na - pi ing ka - nan ki - ring (8-i) 3 5 6 6 7 5 6-5 3-2 Sang ge - thek lam - pah - nyo a - lon (8-o)


C. Tembang Tengahan.

Tembang Tengahan atau Sekar Tengahan juga disebut Tembang

Madya, karena jenis ini diciptakan pada jaman tengah antara jaman

terciptanya Sekar Ageng dan Sekar Macapat. Bentuk Sekar Tengahan juga

terikat oleh guru lagu dan guru wilangan, masing-masing sekar mempunyai

watak sendiri-sendiri. Sekarang Sekar Tengahan digunakan sebagai bawa

buka gending atau sebagai buka celuk.

1. Sekar Tengahan Candra Kumala, Pelog Nem

. . . . . . . . . . . . . 6 6 1 212-3 1 1 12-3 1-216 La - ra - ping kon - ta sru - mu - rup . . . . . . . . . 6 612-3 321-321-65 35-653 3 3 35-6 5-6 Lu - me - pas Hyang Nra - dha ra - wuh 3 2 32-1 6-1 1 1 12-3 3 Ywa nde - da - wa tin - dak du - du . . . . . . . . . . 1 216-123 132-165 35-6 2 2 21-23 1-216 La - li - ne sa - king ka - lim - put 2 3 3 3 2 2-1 6-53 23-21 Yen ta ngla - wan yek - ti lu - luh - - 3 5 - 1 6 5 3 2 - 6 1 2 3 1 - 1 2 1 6 5 Tan da - di su - dyam - beg sa - du

2. Sekar Tengahan Dhuduk Wuluh, Slendro Sanga

. 5 2 3 5 5 3 5 2 6 6 6-1 6-5 La - ko - na - na kla - wan sa - ba - ra-ning kal - bu

. 5 6 6 6-1 5 2 2-3 2-1

La- mun o - bah ne - ni - wa - si


1 6 1 2-3 1 1 2-1 6 -5 Ka - su- su - pan se - tan gun - dul 1 6 1 2 1 6 1-6 5 Am - be - bi- dung ga - we ken - di

3 3 2 1 3 5 3-2 2

I - si - ne ru - pi - yah ka - ton Lamun nganti kurup ing panggawe dudu Dadi panggonane iblis Mlebu ing alam pakewuh Ewuh pananing ati Temah wuru kabesturon

3. Sekar Tengahan Lonthang-Kasmaran, Slendro Sanga

. . . . . . . 23-21 1-2 615-65 3 - 2 Dhuh pu - ku - lun . . . . . . . 6 6 6165 56-12 216-21652 121-6 6-12 1-65 Nde - rek ing pi - te - dah tu - wan 2 123-5 2-32 1 - 6 La - mun ke - nging 5 5 5-6532 3-5 1 1 123-21 6 - 5 Ti - nem - bung sra - na a - ri - san 2 123-5 2-32 1 - 6 Yen ta ke - sah - 6 - 6 1 1 2 2 - 1 6 1 2 6 1 6 5 Pu - tra kar - ya toh nga - yu - da


4. Sekar Tengahan Pamiwalkung, Slendro Sanga

. 5 5 6 6-1 5 2 235-6 6 Ja - nur pi - ta, sun was - ta - ni . . . . . . . 2 2 2-32 1-6 6 6-5 61 6 - 5 Si - nem- ba - dan, ing kar - sa - ne . 5 5 6 6-1 5 2 161-2 2 Ing - sun pu - pus, ra - ga - ning wang 6 6 1 1 2 1 2 3 2 616 5 Sam-pun ka- be - be ting brang- ti

5. Sekar Tengahan Juru Demung-Nata Kusuman, Pelog Barang

6 6 6 6 7 5 6 7-676 Sa - re e - cer, sar- ya leng- gah . . . . . . 2 3 3 2-723 6 6-5 6 7-5653 De - ning pa - ning, se - ting sam - pur . . 6 6 7 2-3 6 3-567 2 72-327 Ma - san - tu - ka, ka - di ing - sun 7 2 3 3 3 3-4 3-2 4-32 2 Wong a - se - det, ka - ya si - ra 6 6 6 6 7 2 2-32 7-6 Se - kar wre - sah, pa - mi - ni - pun . . . . . . 2 3 3-2 7-23 6 7-65 7-653 2 Pu - ter a - lit, kang gi - nan - tang 7 7 2 2 3 3 7 2 3 2 2 3 2 7 6 Go- nes ga - nes, sar - wa pa - tut


6. Sekar Tengahan Maesa Langit, Slendro Sanga

2 3 5 3 5 2 3-23 5 5 Yen sam - pun lang - kung, ka - gu - na - ne . 5 6 6-1 5 2 2-3 2-1 Myang ka - pra, - wi - ran - i - pun 1 2 2 2 3 5 2-32 1-6 Ung - gul - ing, sa - sa - mi, sa - mi 3 3 3 3-23 5 5 2-532 2 Pan - tes ji - nun - jung kang lung - guh 6 6 1 1 2 1 2 3 2 6 1 6 5 Yen ta se - pi ing pi - yang - kuh

7. Sekar Tengahan Lali Jiwa, Pelog Nem

5 5-6 2 3-5 56 5653 356 5-6 Pra - bu pun - ta - de - wa Na - ta . . . . . . . . 6 6 6-12 2-321-2165-653 3 2 35-65 3-2 La - wan ri - sang Da - nan - ja - ya . . . . . . 2 3 5 6-1 1 1 1-21 6-5 Ka - tri - nya Nar - pa - ti Kres - na Jineman: . . . . . . . . . - - - - 2 2 2 1 6 1 2 3 1 2 5 6 5 4 6 5 4 2 1 A -ngu-ngun de - rin -ta Se - na . - - 3 5 - 1 6 5 3 2 - - 2 3 1 - 1 2 1 6 5 Dar-be te - kad tan pra - yo - gi 2 2 3 5 - 6 2 1 -2 3 1-21-6 Dri-yan-ta ngyo - gya - ni - - 3 5 - 1 6 5 3 2 - 6 1 2 3 1 - 1 2 1 6 5 Mring re - si u - jar la - mi - san


D. Tembang Gede/Sekar Ageng

Karya sastra lama Jawa Kuno sudah menggunakan bentuk Tembang

Gede atau Sekar Ageng yaitu mulai karya empu Kanwa serat Mahabarata

jaman Erlangga tahun 1042 masehi. Sekarang Sekar Ageng digunakan

sebagai bawa yaitu buka celuk sebagai pembuka gending. Sekar Ageng atau

Tembang Gede sebagai bentuk sastra mempunyai pola sebagai ciri yang

disebut lampah yaitu jumlah suku kata (wanda) tiap satu gatra dengan

pedotan tertentu, misalnya Sekar Ageng Tebukasol lampah 9 pedotan 4-5,

yang artinya setiap pola atau gatra terdapat 9 suku kata dipenggal 4 dan 5.

1. Sekar Ageng Wyandari (lmp.7, pdt 3-4), Pelog Nem

. . . . . . . . . . . 6 1 2-3 1 1 1-23 1-216 Sa - war - ga, lan na - ra - ka

6 6-5 3-56 2 2 21-23 1-21-6 Beg - ja mi, - wah sang - sa - ra 3 3 2-35-654 4 4 2-456-53 2-32-1 Ka - pur - ba, neng pri - yang - ga - 12 2-3 3 - - 21 2 -3 1 21 6

Mar-manta kang wyan - da - ri 2. Sekar Ageng Salisir (lmp.8 pdt 4-4), Slendro Sanga

. 5 56-1 5-65 3-2 6 6 6-12 2 Sang sa - ya da - lu a - ra - ras, . . . .

6 1-2 6-165 5-61 5 5 5-65 3-2 A - byor kang lin - tang ku - me - dap 5-32 3-21 6-16 5 5 6-1 1-2 2 Ti - ti so - nya, te -ngah we - ngi - - 1 2 -6 1 6 5 - - 2 3 5 2 - 1

Lumrang gan - da - ning pus - pi - ta


3. Sekar Ageng Madhaleka (lmp7 pdt.3-4), Pelog Barang

. . . . . 6 7 2 2 2 3-2 7-6 Dhuh pa - ra su - teng u - lun

6 6-5 36-6 2 2 3-2 7-6 Den pa - da, a - mar su - di 3 3 3 5 6-7 3 32-7 Bu - dyar ja, myang su - jar - na 2 2-32 7-6 5 5 567 5-65-3

Su - pa - di, doh nis- ca - nya 4. Sekar Ageng Rangu (lmp.9,pdt.4-5), Slendro Manyura

. . . . . 6 1-2 6 5-653 6 1 1-2 6 5-65-3 Ka - di swa - ra, ta - ngis sa - u - ran . . .

3 2-1 2-161 1 3 3-56 612-16 35 3-2 A - ngre- re - pa, gung ka - wlas - ar - sa 2 3 2-3 2-1 3 3 2-3 1-23 2-321-216 A - se - sam bat, ta - ta - nya ring - rat 2 3 3-53 2-1 1 1-23 2-16 56 5-65-3

Ing pun - di - ta, njog-ing pi - nang - gya 5. Sekar Ageng Saragati (lmp.10,pdt.5-5), Pelog Nem

. . 5 5-6 5-32 2 3-5 5 6 1-2 6 5-65-3 Sri ga - jah o - ya, dha - wuh ru - man - ti 3 3 3 2-3 2-1 1 1 2-3 1-21 6 Ing si - ting - gil tu, - me - ka sa - ke - theng . . . . . . . . . 2 2 2 2 3-5 5 6 1-232-321-2165-653 1-23 2-16 Glar ra - na was - tra, sa - sap yo - ka - sa 6 1 2-3 1-2 2 2 3 5 5-61 5-65-3


Su - ka ra - wuh ing, ba - tha - ra Kres - na 6. Sekar Ageng Dwi Yatmaka (lmp.10,pdt.4-6) Pelog Barang

. . 5 5 5-653 3 6 7-23 6 6 5 6-53 Sa - wus - i - ra, ban - da - wa - la pa - ti 3 5 6-7 7 3 2-76 7 2 23 2-32-7 Sa - mya leng gah, neb - da sang A - no - man 7 6 7 2-3 6-7 32-76 7 2 23 2-32-7 Sa - meng - ko wus, a - ngleng- ga - na si - ra 7 2 32 7-6 56 2 3 5 5-67 5-65-3 Ka - di - pa - ran, kar - san - ta kang yo - gya

7. Sekar Ageng Mintasih (lmp.16,pdt.8-8), Pelog Barang

3 5-6 6 6 6-7 6-5 6 5 3-2 Ing u - tus mring ra - tu ing wang,

2 2 2 35-6 2 2 3 2 7-6 Ba - tha -ra Ra - ma Wi - ja - ya 6 6 6 6 7 2 3-2 7-6 Ma - rang na - ga - ri Nga leng - ka . . 7 2-3 6-5 35-6 2 2 3-2 7-6 Me - ma - rik - sa gar -wa - ni - pun 6 7-2 2 2 2-3 2-76 7 2-32-7 De - wi Sin - ta neng Nga - leng - ka 5 6 6-7 5-6 2 2 3-2 7-6 Di - nus - ta mring Da - sa - mu - ka 2-3 6 7 2 7 2 6 7 Lah si - ra i - ku wong a - pa 7 2 3-2 7-6 5 5 5-67 5-65-3

A - na ke - ne tan -pa ro - wang


8. Sekar Ageng Minta Jiwa (lmp.16,pdt.8-8), Slendro Manyura

. . . 6 6 1 1-2 6 3 3-5 3-2 Sa - yem - pra - ba wu - wus - i - ra 6 6 5-3 5-32 1 1 1-2 1-6 Lah i -ya pa - da me - tu - wa . . . . . . 6 6 6 6 1 2-3 1-2 1-6 Sa - ka ing gu - wa den a - ge 6 6 5-3 5-32 1 1 1-2 1-6 De - ne si - ra eng - gal prap - ta 6 2 3 3 3 3 3 2-1 La - ku - ni - ra mring Nga - leng - ka 3 3 3 2-3 1 1 1-23 1-21-6 Pa - da a - tu - tup - a ma - ta 6 2 3 3 3 3 3 2-12-3 Wre pa - da su - ka sa - da - ya 2 2 2-3 2-16 5 5 5-6 5-3 Pang -ngra - sa - ni - ra sa - tu - hu

9. Sekar Ageng Rara Turida (lmp.16,pdt.8-8), Pelog Nem

. . . . . . . . . . . . . 3 3 2-1 6-1 1 1 1-23 1-216 Yen si - ra ga - we pung - ga - wa . . . . . . . . . .

6 6 1-2 2 3 3 1-23 2-1 Kang pe - kik war - na - ne da - dya . . . 5 6-1 5 6-12 6 5 4 5-65-32 Am - bu - sa - na - ni pra - ja dhi 2 3 5 6-5 3 2 3-21 1 La -wan pung - ga - wa kang di - tya 6 1 2 2-12-3 1 1 1-21 6-5 Pra - ko - seng yu - dha mi -nang - ka


1 2 2 2 2 3 5 5-65-32 Pam - beng - kas - ing mung - suh su -ra . . . . . . 1 2 2-3 1-2 6 5 65-3 2-1 Lan pung - ga - wa bi - sa ba - sa 1 1 1-23 1-21-6 3 5 5-6 5-65-3 Ba - su - ki ning kar - ma ni - ti


E. Tembang/Sekar Gending.

Ada dua istilah yang mempunyai arti hampir sama yaitu sekar gending

dan gending sekar. Gending Sekar yaitu geding yang mengikuti sekar, jadi

sekarnya sudah ada dan diiringi gending, seperti: Ketawang Pucung, Ladrang

Asmaradana, Ketawang Kinanthi Sandung, Ketawang Sinom dan sebagainya

atau gending yang mengutamakan sekarnya dan biasanya memiliki cakepan

khusus seperti Ketawang Puspanjala, Ketawang Puspawarna dan sebagainya.

Sedangkan gending Sekar yaitu sekar yang mengikuti gending yang juga

disebut gerongan yang cakepan atau syairnya juga menggunakan bentuk

sekar srambahan Kinanthi, Salisir dan atau bentuk wangsalan yang

disesuaikan dengan bentuk gendingnya seperti Ladrang Wilujeng

menggunakan cakepan salisir, Ladrang Sri Widodo menggunakan cakepan

bentuk Kinanthi, gending Gambir Sawit menggunakan cakepan Kinanthi dan

sebagainya.

1. Gerongan Ketawang Kasatriyan, Slendro Sanga

Umpak:

// - - - - 2 2 2 1 6 - 3 3 5 2 - 1 6 1 2 5 Tir- ta - ma -ya ku - su - ma - ne - - - - 2 2 2 1 6 - - 2 3 1 - 2 6 1 6 5 So - pa -na a - nyar ki - nar- ya - - - - 2 2 2 1 6 - 3 3 5 2 - 1 6 1 2 5 Ning-ngingdri-ya dhuh Gus - ti - ne . .

karya ilmiah notasi gending dasar

Documents