laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

27
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA MODUL IV ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (E-RD) NOTASI MARTIN DISUSUN OLEH NAMA : DEVI NIM : 2012081043 KELAS : TI2012A

Upload: devi-apriansyah

Post on 08-Jan-2017

69 views

Category:

Engineering


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

LAPORAN PRAKTIKUMSISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA

MODUL IVENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (E-RD)

NOTASI MARTIN

DISUSUN OLEHNAMA : DEVINIM : 2012081043KELAS : TI2012A

LABORATORIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN2013

Page 2: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

I. DASAR TEORI

1. Database (Basis Data)

Konsep Basis Data

Mc Faldenet al (1999) (AdiNugroho, 2011: 5) dalam Modern

Database Management menyebutkan bahwa data adalah fakta-fakta

tentang segala sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan

pada media komputer. Sebagai contoh, pada basis data mahasiswa, data

adalah NIM, nama mahasiswa, tanggal lahir, alamat serta nomor

teleponya. Sedang Basis Data adalah kumpulan terorganisasi dari data-data

yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan,

dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna.

Model Data

Hal yang mendasari struktur basis data adalah model data, yaitu

sekumpulan cara/perkakas/tool untuk mendeskripsikan data-data,

hubunganya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.

Macam-macam model data, yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) dan

model relasional. Keduanya menyediakan cara yang sempurna untuk

mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

1. Model E-R

Model E-R (ERD) adalah suatu model yang digunakan untuk

menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar

entitas. Huruf E sendiri menyatakan entitas dan R menyatakan hubungan

(dari kata relationship). Model ini dinyatakan dalam bentuk diagram.

Itulah sebabnya model E-R acap kali juga disebut sebagai diagram E-R.

a. Entitas

Entitas adalah “sesuatu dalam dunia nyata yang keberadaannya

tidak bergantung pada yang lain” ( ElmasridanNavathe, 1994).

Sebagaicontoh, setiap pegawai dalam sebuah organisasi adalah sebuah

entitas. Entitas dapat berupa sesuatu yang nyata ataupun abstrak (berupa

suatu konsep). Secara lebih rinci, Hoffer, menjelaskan bahwa entitas

dapat berupa seseorang, sebuah tempat, sebuah objek, sebuah kejadian

Page 3: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

atau suatu konsep. Sebuah entitas dinyatakan dengan kata benda dan

ditulis dengan huruf kapital.

b. Atribut

Setiap entitas dinyatakan oleh ejumlah atribut. Atribut adalah

properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Setiap atribut

dinyatakan dengan kata benda.Supaya konsisten, menggunakan huruf

kapital untuk setiap awal kata dan huruf kecil untuk yang lain. Jika

atribut menggunakan lebih dari satu kata, antar kata dipisahkan oleh

karakter garis bawah ( _ ).

c. Hubungan 

Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara beberapa

tipe entitas. Dalam banyak literatur, jenis hubungan antara dua tipe

entitas dinyatakan dengan istilah hubungan ne-to-one, one-to-many,

many-to-one, danmany-to-many.

Kardinalitas

Derajad Relasi

Page 4: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

Derajad Relasi adalah jumlah entitas yang berpatisipasi dalam

suatu relasi.

- Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)

- Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)

- Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)

2. Model Relasional

Model relasional adalah model yang menggunakans ejumlah tabel

untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut.

Setiap tabel memiliki sejumlah kolom yang masing-masing memiliki

nama unik.

Page 5: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

II. PRAKTIKUM DAN PEMBAHSAN

Tahap Membangun ERD

Contoh Penggunaan ERD MARTIN

1. Menentukan Entitas

Entitas pada sistem Perkuliahan adalah Mahasiswa, Dosen, Jadwal,

Jurusan dan Ruangan. Entitas Perkuliahan tidak termasuk dalam sistem

karena dia hanya memiliki satu instansi. Entitas yang benar harus

mempunyai lebih dari satu instansi.

2. Menentukan Relasi

Tentukan hubungan antara sepasang entity menggunakan matriks

relationship.

Mahasi

swaDosen Jadwal Jurusan Ruangan

Mahasis

wa-

diajar

oleh

mengamb

il

mengambi

l

menggunak

an

Dosenmengaj

ar-

mengamb

il-

menggunak

an

Jadwal diambil diambil - - -

Jurusan diambil - - - -

Ruangandigunak

an

Digunaka

n- - -

3. Gambar ERD sementara

Gambarkan entity-entity dan relationship diantara entity untuk

menghubungkan.

Page 6: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

4. Tentukan Kardinalitas

Tentukan kardinalitas (pemunculan suatu entity di entity lainnya yang

berhubungan).

Pembahasan:

Setiap mahasiswa mengambil banyak jadwal

Setiap jadwal diambil banyak mahasiswa

Satu jurusan mempunyai banyak jadwal

Satu dosen mengajar banyak jadwal

Satu ruangan digunkan banyak jadwal

5. Tentukan kunci utama (Primarykeys)

Kunci utamanya adalah NIM, NRD, Waktu, KDJur dan KDRu.

6. Gambar ERD berdasarkan kunci

Sertakan prymary di setiap entity.

Page 7: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

7. Menentukan Atribut

Atribut yang diperlukan adalah NMMah, NMDos, NMJur, NMRu, Waktu

dan Hari selain primary-keys..

8. Gambar ERD dengan Atribut

Sesuaikan ERD hasil langkah 6 dengan entity atau relatinship dari langkah

8.

Pembahasan:

Simbol

Nama Entitas

Primary Key

Record

Page 8: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

Dari setiap entitas saling berelasi, Mahasiswa berelasi dengan

jurusan dengan semantic mahasiswa mengambil jurusan. Dosen berelasi

dengan Ruangan dengan semantic Dosen mengajar di ruangan. Sedangkan

entity Jadwal adalah entity yang tercipta dari setiap relasi dari keempat

entity tersebut. Tabel jadwal tersebut merupakan asosiatif entity atau entity

yang tercipta dari suatu relasi.

Entity Mahasiswa, Dosen, Jurusan dan Ruangan merupakan Strong

Entity, artinya entity yang dapat berdiri sendiri dan entity tersebut

memiliku primary key. Sedangkan entity Jadwal merupakan weak entity

yang artinya entity tersebut bergantung kepada entity lain dan tidak

memiliki primary key.

Atribut NMDos pada entity Dosen adalah atribut komposit yaitu

atribut yang dapat dibagi-bagi lagi menjadi nama depan/gelar, nama, nama

belakang/gelar. Tujuan untuk mengkompositkan atribut adalah untuk

memudahkan dalam proses pencarian data. Sedangakan atribut lain

berjenis simple atribut yaitu atribut yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.

Atribut waktu dalam entity Jadwal merupakan jenis atribut

multivalue yaitu terdapat lebih dari satu nilai dalam setiap barisnya.

Sedangkan atribut lain berjenis single value yaitu yang hanya terdapat stu

nilai dalam setiap barisnya.

Derajat relasi dalam gambar diatas adalah Ternary yaitu ada

banyak entity yang saling berhubungan.

9. Periksa Hasil

Apakah Entity Relationship Diagram akhir telah secara tepat

mencerminkan data sistem?

Menurut pendapat saya diagram martin diatas tepat mencerminakan data

sistem karena pada digram tersebut sudah terdapat, yaitu : Entitas (simbol,

Nama Entitas, Primary key dan field), Atribut dan Relasi. Dan syarat

minimal ERD adalah adanya relasi.

Page 9: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

Praktikum

ERD PETERCHEN

Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian

mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan

pada paling tidak satu bagian, tetapi dapat pula beberapa bagian. Paling tidak

satu pegawai mendapat tugas sebuah proyek. Namun, seorang pegawai dapat

libur dan tidak mendapat tugas proyek.

Field data penting adalah Nama Bagian, Proyek, Pengawas, Nomor Pengawas,

Nomor Pegawai dan Nomor Proyek.

1. Menentukan Entitas

Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek.

Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki

satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi.

2. Menentukan Relasi

Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut :

Bagian Pegawai Pengawas Proyek

Bagian - Milik Dipimpin

oleh

-

Pegawai Bekerja di - - Bekerja pada

Pengawa

s

Memimpin - - -

Proyek - Menggunakan - -

3. Gambar ERD sementara

Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang

ditunjukan pada matriks relasi entitas.

Page 10: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

4. Tentukan kardinalitas

Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengeta hui bahwa :

Setiap bagian dipimpin oleh satu pengawas.

Seorang pengawas hanya meminpin satu bagian.

Setiap bagian memiliki paling sedikit satu Pegawai.

Setiap Pegawai bekerja di proyek menggunakan paling sedikit satu

Pegawai.

Seorang Pegawai dapat bekerja dalam banyak proyek atau bahkan tidak

sama sekali.

5. Tentukan kunci utama (Primary keys)

Kunci utama adalah Nomor Bagian, Nomor Pengawas, Nomor pegawai

dan Nomor proyek.

6. Gambar ERD berdasakan kunci.

Page 11: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

7. Menentukan Atribut

Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama

Pengawas, Nama Pegawai selain primary-keys.

8. Gambar ERD dengan Atribut.

Pembahasan:

Page 12: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

ERD tersebut terdiri dari 4 entity yang saling berelasi atau disebut

ternary. Bagian beralasi dengan Pengawas, yang kardinalitasnya adalah

one to one. Bagian berelasi dengan Pegawai, yang kardinalitasnya adalah

many to many. Pegawai berelasi dengan Proyek, yang kardinalitasnya

adalah many to many.

Entity yang ada didalam ERD tersebut berjenis Strong Entity yaitu

entity yang dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung pada entity lain dan

mempunyai primary key. Macam-macam atribut yang ada didalam entity

tersebut adalah simple atribut dan single value atribut.

9. Periksa Hasil

Sama seperti praktikum satu sebelumya, pada hasil diagram ini juga

menunjukan atau mencerminkan data sistem karena tersusun atas : entitas,

atribut, relasi dan kunci.

ERD MARTIN

1. Menentukan Entitas

Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek.

Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki

satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi.

2. Menentukan Relasi

Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut :

Bagian Pegawai Pengawas Proyek

Bagian - Milik Dipimpin

oleh

-

Pegawai Bekerja di - - Bekerja

pada

Pengawas Memimpin - - -

Proyek - Menggunakan - -

3. Gambar ERD sementara

Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang

ditunjukan pada matriks relasi entitas.

Page 13: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

4. Tentukan kardinalitas

Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengeta hui bahwa :

Setiap bagian dipimpin oleh satu pengawas.

Seorang pengawas hanya meminpin satu bagian.

Setiap bagian memiliki paling sedikit satu Pegawai.

Setiap Pegawai bekerja di proyek menggunakan paling sedikit satu

Pegawai.

Seorang Pegawai dapat bekerja dalam banyak proyek atau bahkan tidak

sama sekali.

5. Tentukan kunci utama (Primary keys)

Kunci utama adalah Nama Bagian, Nomor Pengawas, Nomor pegawai dan

Nomor proyek.

6. Gambar ERD berdasakan kunci.

Page 14: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

7. Menentukan Atribut

Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama

Pengawas, Nama Pegawai selain primary-keys.

8. Gambar ERD dengan Atribut.

Pembahasan:

Untuk notasi martin sama saja seperti notasi Peterchen yang telah

dibahas diatas, perbedaanya adalah symbol-simbol yang ada dalam notasi

Martin.

9. Periksa Hasil

Sama seperti praktikum satu sebelumya, pada hasil diagram ini juga

menunjukan atau mencerminkan data sistem karena tersusun atas : entitas,

atribut, relasi dan kunci.

Page 15: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

III.TUGAS PRAKTIKUM

Buat ER-D dengan Peterchen dan Martin yang menggambarkan:

1. Pencuri sepeda motor di kota Bandung

2. Polisi terdiri dari dua yaitu polisi lalu lintas dan polisi criminal

3. Polisi lalu lintas bertugas dijalan, sedangkan polisi criminal menangani

masalah kejahatan. Pencuri sepeda motor dapat ditangkap oleh oleh polisi

criminal dan polisi lalu lintas.

4. Pencuri yang ditangkap polisi akan diberi hukuman.

Langkah-langkah pembuatan ERD:

Notasi Peterchen

1. Menentukan Entitas

Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek.

Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki

satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi.

2. Menentukan Relasi

Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut :

Pencuri MotorPolisi

lalulintas

polisi

kriminalHukuman

Pencuri - mencuri ditangkap ditangkap -

Motor dicuri - - - -

Polisi

lalulintasmenangkap - - - memberi

polisi

kriminalmenangkap - - - memberi

Hukuma

n- - diberi diberi -

3. Gambar ERD sementara

Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang

ditunjukan pada matriks relasi entitas.

Page 16: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

4. Tentukan kardinalitas

Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengeta hui bahwa :

Setip motor dicuri oleh satu pencuri

Setiap pencuri ditangkap paling sedikit satu polisi.

Setiap polisi menangkap paling sedikit satu pencuri

Setiap polisi member satu hukuman

Setiap hukuman diberi oleh seorang polisi

Polisi terdiri dari Polisi lalulintas dan polisi criminal

Polisi lalulintas dan polisi criminal merupakan bagian dari Polisi

5. Tentukan kunci utama (Primary keys)

Kunci utama adalah no pencuri, no polisi, NIP, no hukuman

6. Gambar ERD berdasakan kunci.

Page 17: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

7. Menentukan Atribut

Atribut yang diperlukan adalah nama pencuri,alamat pencuri,merk motor,

NIP, nama polisi, alamat polisi, jenis hukuman, waktu hukuman.

8. Gambar ERD dengan Atribut.

Pembahasan:

Page 18: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

ERD terdiri dari 4 entity yaitu Pencuri, Motor, Polisi yang terbagi

menjadi 2 bagian dan Hukuman. Keempat entity tersebut salingberelasi

yang disebut Ternary. Entity Pencuri berelasi dengan Motor, semantiknya

adalah Pencuri mencuri Motor, yang kardinalitasnya adalah one to one.

Pencuri berelasi dengan Polisi,semantiknya adalah Pencuri ditangkap oleh

Polisi, yang kardinalitasnya adalah many to many. Dan Polisi berelasi

dengan Hukuman, semantiknya adalah Polisi memberi Hukuman, yang

kardinalitasnya adalah one to one.

Konsep Agregasi adalah mengentitaskan sebuah relasi, dan

terdapat data yang akan direlasikan dengan sebuah relasi. Seperti relasi

diatas yaitu Pencuri dan Motor yang di entitaskan dan terdapat data yang

direlasikan dengan sebuah relasi. Untuk pemahaman sebuah ERD bisa

dengan menggunakan Agregasi atau pemahaman biasa tanpa adanya

agregasi tergantung kepada pemahaman dari setiap orang.

Konsep spesialisasi / generalisasi, sebenarnya terdapat perbedaan

antara konsep tersebut, yaitu sebagai berikut:

9. Periksa Hasil

Sama seperti praktikum satu sebelumya, pada hasil diagram ini juga

menunjukan atau mencerminkan data sistem karena tersusun atas : entitas,

atribut, relasi dan kunci.

Page 19: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

Notasi Martin

ditangkap memberi

terdiri dari Relationship_5mencuri

Pencuri

NoPenNamaPenAlamat

<pi> Characters (8)Characters (50)Characters (50)

<M><M><M>

Identifier_1 <pi>

Polisi

NIPNamaPolAlamat

<pi> Characters (8)Characters (30)Characters (50)

<M><M><M>

Identifier_1 <pi>

Hukuman

NoHkJenisHkWaktu

<pi> Characters (8)Characters (30)Date & Time

<M><M><M>

Identifier_1 <pi>

Motor

NoPolMerkMotor

<pi> Characters (8)Characters (30)

<M><M>

Identifier_1 <pi>

Polantas PoKrim

Pembahasan:

Gambar diatas adalah notasi Martin dari ERD kasus kejahatan, gambar

tersebut menggunakan software Power Designer (Sybase). Langkah-langkah

dalam pembuatan Notasi Martin sama halnya dengan notasi Peterchen namun

perbedaannya hanya pada symbol-simbol yang digunakan pada notasi tersebut.

Page 20: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

IV. KESIMPULAN

Dari praktikum dan pembahasan praktikum diatas dapat disimpulkan

bahwa dalam langkah-langkah pembuatan notasi Martin sama halnya dengan

pembuatan notasi Peterchen yang telah dibahas pada modul sebelumnya. Hanya

perbedaannya adalah pada simbol-simbol yang digunakan notasi Martin berbeda

dengan notasi Peterchen.

Page 21: Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)

V. DAFTAR PUSTAKA

PerancangandanImplementasiSistem Basis Data.AdiNugroho. Edisi I –

Yogyakarta: Andi. 2011.

http://cirebon.lp3i.ac.id