isi laporan

Upload: ismihazizah

Post on 13-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangProgram Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang berdasarkan pengalaman di luar system belajar mengajar di bangku kuliah dan praktek di kampus. Pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa akan memperoleh ketrampilan yang tidak semata mata bersifat teoritis saja, akan tetapi memiliki kemampuan yang bersifat ketrampilan (skil) yang meliputi ketrampilan fisik, intelektual, kemampuan berinteraksi dan berintegrasi, serta kemampuan menejerial. Praktek kerja ini, mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas keseharian di tempat kerja praktek sebagai penunjang ketrampilan akademis yang telah diperoleh selama berada di bangku kuliah sehingga dapat memadukan pengetahuan akademis tersebut dengan ketrampilan. Dengan adanya praktek kerja lapangan mahasiswa dapat melatih diri dan mengetahui dunia kerja secara nyata. Pemilihan lokasi yaitu Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dinas PPO) Kota Kupang Jl. S.K. Lerik sebagai tempat kerja praktek, hal ini berdasarkan ketertarikan bagaimana cara Dinas PPO Kota Kupang mengelola segala laporan tentang memasukan data sekolah, mencari data sekolah, mengedit data sekolah dan lain-lain. Pada pendekatan materi pekerjaan dengan materi kuliah dan materi praktikum sebagaimana yang telah didapat di bangku kuliah.Selama melakukan PKL, penulis menemukan adanya suatu permasalahan yang dihadapi yaitu belum adanya aplikasi yang sesuai dengan pendataan gaji dan kesra, dalam hal ini khususnya data gaji dan kesra guru disetiap sekolah. Dengan demikian hal ini dinilai kurang efektif dan sering kali terjadi kesalahan-kesalahan ketika pendataan gaji dan kesra guru disetiap sekolah-sekolah. Oleh karena itu penulis mencoba untuk membuat suatu program aplikasi dalam pendataan gaji dan kesra guru disetiap sekolah-sekolah yang cepat, akurat, relevan serta efektif.Berdasarkan analisa di atas tersebut, penulis membuat Laporan Kerja Praktek ini dengan judul Aplikasi Pendataan Gaji Dan Kesra Guru Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Kupang1.2 TujuanAdapun tujuan dari penulisan laporan PKL ini antara lain:1. Media penyampaian dan pertanggungjawaban tentang apa yang dilakukan oleh Mahasiswa saat melakukan kegiatan PKL.2. Memberitahukan tentang kondisi dan keadaan lokasi pelaksanaan kegiatan PKL.3. Membandingkan kompetensi yang diperoleh di kampus dengan di lokasi PKL.1.3 Metode PenulisanBerikut adalah metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini antara lain:1. Metode KepustakaanPenulis menggunakan beberapa reverensi yang berkaitan dengan teori-teori pada laporan untuk mendukung penulisan laporan ini.2. Metode ObservasiMetode tersebut dilakukan dengan cara penulis mengambil sampel pekerjaan yang bersangkutan dengan aplikasi yang dirancang pada tenaga kerja yang berada di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, tempat pelaksanaan praktek

BAB IIGAMBARAN UMUM INSTANSI2.1 Tinjauan InstansiPembangunan pendidikan pemuda dan olahraga menempati peran sangat strategis dalam keseluruhan upaya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dan dirumuskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 tersebut dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD 1945 tersebut di dalam batang tubuh konstitusi diantaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31 dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan, satu sistem pendidikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global. Untuk itu perlu dilakukan pembaruan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) dan berbagai peraturan terkait dinyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) berkewajiban mengikuti pendidikan dan berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, secara adil dan merata tanpa memandang status sosial ekonomi dan budaya, ras, etnis, agama, gender ataupun faktor geografis dan lainnya. Negara/pemerintah dalam kaitan tersebut memiliki kewenangan dan kewajiban melakukan berbagai upaya guna mendukung pemenuhan kebutuhan akan hak asasi tersebut.Terkait dengan maksud tersebut di atas dalam rangka mewujudkan sistem pembangunan nasional yang terarah dan terpadu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang sebagai lembaga legislatif telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kupang tahun 2007 2025 melalui Perda Kota Kupang Nomor 01 Tahun 2008 yang sesuai ketetapan menjadi landasan orientasi bagi rencana pembangunan setiap masa pemerintahan yang berlangsung dalam periode lima tahunan. Sejalan dengan itu Pemerintah Kota Kupang dalam hal ini hasil pemilihan Kepala Daerah tahun 2012 telah pula menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMD) periode 2013 2017. RPJMD ini kemudian menjadi dasar orientasi rencana pembangunan periode lima tahunan, termasuk pembangunan di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang ditetapkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013 - 2017.Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah dari Pemerintah Kota Kupang dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kupang tahun 2013-2017 sesuai dengan kewenangan dan kewajiban yang dimiliki wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode 2013-2017. Langkah tersebut bertujuan untuk mewujudkan proses pencapaian, serta menjadi sasaran dan tujuan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kota Kupang yang sinergis dengan RPJMD Kota Kupang, RPJMD Propinsi NTT dan Renstra Kemendiknas RI.Renstra ini memiliki fungsi sebagai dokumen utama untuk menyusun/menetapkan kebijakan dan program pembangunan dibidang pendidikan, pemuda dan olah raga yang lebih bersifat implementatif setiap tahun serta menjadi rujukan dalam rangka mengevaluasi capaian sasaran dan tujuan program pada periode lima tahunan.2.2 Visi Dan Misi Instansia. VisiDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang merumuskan Visi : Mewujudkan pelayanan pendidikan, pemuda dan olahraga yang terjangkau, bermutu, berdaya saing dan berkelanjutan.b. Misi1. Memperluas pemerataan akses terhadap pendidikan bagi semua lapisan masyarakat 2. Meningkatkan kualitas pada semua jenis dan jenjang pelayanan pendidikan; 3. Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan secara nasional dan global; 4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan; 5. Mengembangkan manajemen pendidikan yang tansparan dan akuntabel; 6. Mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas dan kreatif; 7. Meningkatkan pembinaan olahraga secara menyeluruh dan berprestasi. 2.3 Tugas dan Fungsi InstansiSecara operasional Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang dibentuk melalui Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun 2008 Nomo 06, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kupang Nomor 201). Tugas pokok Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang adalah membantu Walikota Kupang dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Sehubungan dengan tugas pokok tersebut maka fungsi yang diemban oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang yaitu :a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;d. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;e. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan yang meliputi urusan umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pelaporan;f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.2.4 Sumber Daya SKPDDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang merupakan dinas teknis daerah bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Walikota Kupang melalui Sekretaris Daerah dengan susunan struktur organisasi yang ditunjukkan pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas PPO Kota Kupang

Secara garis besar uraian tugas dri masing-masing bagian adalah sebagai berikut:1. Kepala DinasMemimpin, menyusun kebijakan, merencanakan program, mengorgnisasikan, mengendalikan, mengkoordinasikan, mengarahkan, membina, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan pemuda dan olahraga serta merumuskan kebijakan teknis di bidang, kesekretariatan, pendidikan dasar, pendidikan menengah umum, pendidikan menehah kejuruan, pendidikan pemuda dan olahraga, pendidikan luar sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.2. SekretarisMenyusun rencana dan program, mengawasi mengendalikan, mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ketatausahaan serta merumuskan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan, perencanaan evaluasi dan pelaporan, umum dan kepegawaian, keuangan dan perlengkapan, berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.Sekretaris membawahi 3 sub bagian yaitu :a. Sub Bagian Umum dan KepegawaianMenyusun rencana dan program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi penyusunan petunjuk teknis persuratan dan kearsipan, keprotokoleran, mengolahan data kepegawaian dan laporan umum dan kepegawaian berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Sub Bagian Keuangan dan PerlengkapanMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan dan perlengkapan yang meliputi penyusunan anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban, inventarisasi barang dan laporan keuangan dan perlengkapan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan PelaporanMencatat dan menyimpan data dan naskah dinas analisis jabatan dan analisis beban kerja berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar tertatanya data/dokumen dinas dengan baik.3. Bidang Pendidikan DasarMenyusun rencana dan program, mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang Pendidikan Dasar serta merumuskan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Dasar, Prasarana dan Sarana, Kurikulum dan pengujian serta SDM dan manajemen sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.Bidang Pendidkan Dasar membawahi 3 seksi yaitu :a. Seksi Sarana dan PrasaranaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan pengelolaan prasarana dan sarana pendidikan Dasar yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Seksi Manajemen dan Sumber Daya ManusiaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan ,pelaksanaan SDM dan Manajemen Sekolah yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.c. Seksi KurikulumMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan ,pelaksanaan kurikulum dan pengujian yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.4. Bidang Pendidikan Menengah KejuruanMenyusun rencana/program, mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan menengah kejuruan serta merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan menengah umumj, prasarana dan sarana, kurikulum dan pengujian serta SDM dan menejemen sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.Bidang Pendidkan Menengah Kejuruan membawahi 3 seksi yaitu :a. Seksi Sarana dan PrasaranaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan pengelolaan prasarana dan sarana pendidikan menengah kejuruan yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Seksi Manajemen dan Sumber Daya ManusiaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan ,pelaksanaan SDM dan Manajemen Sekolah yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.c. Seksi KurikulumMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol melaksanaan kegiatan pelaksanaan kurikulum dan pengujian yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.5. Bidang Pendidikan Menengah UmumMenyusun rencana/program, mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan menengah kejuruan serta merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan menengah umum, prasarana dan sarana, kurikulum dan pengujian serta SDM dan menejemen sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.Bidang Pendidkan Menengah Umum membawahi 3 seksi yaitu :a. Seksi Sarana dan PrasaranaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan pengelolaan prasarana dan sarana pendidikan menengah umum yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Seksi Manajemen dan Sumber Daya ManusiaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan ,pelaksanaan SDM dan Manajemen Sekolah yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.c. Seksi KurikulumMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan ,pelaksanaan kurikulum dan pengujian yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

6. Bidang Pendidikan Luar BiasaMenyusun rencana dan program, mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Bidang Pendidikan Luar Sekolah serta merumuskan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Keaksaraan Fungsional dan Kesetaraan A, B dan C, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.Bidang Pendidikan Luar Sekolah membawahi 3 seksi yaitu :a. Seksi Pendidikan Anak Usia DiniMenyusun program, member petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;b. Seksi Keaksaraan FungsionalMenyusun program, member petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Keagsaraan Fungsional yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.c. Seksi Paket A,B, dan CMenyusun program, member petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan Kejar Paket A, B dan C yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

7. Bidang Pemuda dan OlahragaMenyusun rencana dan program, mengkoordinasikan, mengarahkan, menyelia mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pemuda dan Olahraga serta merumuskan kebijakan teknis di bidang Pemuda, Olahraga, Osis dan pramuka berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.Bidang Pemuda dan Olahraga membawahi 3 seksi yaitu :a. Seksi PemudaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan pemuda yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.b. Seksi OlahragaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan keolahragaan yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.c. Seksi OSIS/PramukaMenyusun program, memberi petunjuk, membimbing, memeriksa, mengecek, mengontrol pelaksanaan kegiatan osis dan pramuka yang meliputi penyusunan rencana, petunjuk teknis, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja. 8.

BAB IIIDASAR TEORI3.1 PemrogramanPemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan si pemrogram. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman. Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan tiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi waktu berjalan (running time) atau memori (Jeni, 2012). Instruksi (statement) adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen: Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan. Bahasa Pemrograman adalah alat untuk membuat program. Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll. Perbedaannya adalah cara memberikan instruksi sedangkan persamaannya adalah menghasilkan output yang sama. (Amri , 2012)3.2 AplikasiIstilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu funsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.Aplikasi biasanya berupa perangkat lunak yang berbentuk software yang berisi kesatuan perintah atau program yang dibuat untuk melaksanakan sebuah pekerjaan yang diinginkan.Selain itu aplikasi juga mempunyai fungsi sebagai pelayan kebutuhan beberapa aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti sistem untuk software jual beli, permainan atau game online, pelayanan mayarakat dan hampir semua proses yang dilakukan oleh manusia dapat dibantu dengan menggunakan suatu aplikasi. Beberapa aplikasi jika digabungkan akan menjadi satu paket atau sering juga disebut dengan aplication suite, dimana aplikasi tersebut memiliki posisi antar muka yang mempunyai kesamaan sehingga dapat dengan mudah digunakan atau dipelajari penggunaan tiap aplikasi tersebut.(Dobloger, 2013)3.3 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses pengembangan dari aplikasi yang dibuat. Tampilan dari MS. Visual Basic 6.0 ditampilkan pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tampilan Dasar MS. Visual Basic 6.0Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat dalam panel kanan program Visual Basic.(Bondre378,2011)3.4 Basis Data (Database) Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. (Wikipedia, 2014)

BAB IVPEMBAHASAN4.1 Gambaran Umum Sistem Lama Saat ini sistem yang digunakan dalam Pendataan Gaji dan Kesra Guru dan Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga untuk menginput data masih menggunakan sistem manual yaitu dengan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Melakukan input data dengan cara ini sangat memperlambat pemrosesan suatu data yang sangat banyak dan juga memerlukan waktu yang sangat lama. Sistem yang digunakan sangat terbatas penampungannya dan juga bila ingin mengoutput data harus mengentri satu persatu tidak secara sekaligus. Karena sistem yang digunakan masih berbasis manual, maka ketika pembuatan laporan akan memakan waktu yang lama. Dengan sistem berbasis aplikasi ini, user hanya perlu menginput data sebanyak yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah.4.2 Gambaran Umum Sistem BaruDengan adanya sistem yang baru ini, diharapkan para staf dari Dinas Pendidikan Pemuda khususnya di Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan dapat bekerja dengan maksimal. Karena dengan adanya Aplikasi Pendataan Gaji Dan Kesra hanya menginput data fasilitas sekolah tingkat sekolah dasar melalui aplikasi, tidak lagi melakukan pendataan melalui ms. excel dan ms. word. Aplikasi yang baru ini juga akan memudahkan staf dalam pembuatan laporan. Karena user hanya perlu klik tombol laporan saja, dan tombol itu memiliki koneksi terhadap database yang sudah dibuat dan dimasukkan.4.3 Metode Aplikasi Metode yang akan dipergunakan dalam aplikasi tersebut adalah mengumpulkan data yang ada sebelum adanya sistem kemudian akan dirancang dan untuk dijadikan sebuah aplikasi dalam mengolah data dan mengikuti prosedur-prosedur tertentu untuk menyajikan informasi dan pengambilan keputusan dalam sebuah sistem. Dalam penggunaan sistem ini, hendaknya dinas menunjuk 1 atau 2 orang untuk mengoperasikannya (menginput data dan lain sebagainya). Hal ini diperlukan untuk keamanan data yang sudah ada di dalam database dan juga disarankan untuk mengganti password maksimal 1 bulan sekali. Pada bab ini dijelaskan hasil yang diperoleh dari Aplikasi Pendataan Gaji dan Kesra Guru dan Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Kupang dengan menggunakan komputer. Aplikasi ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access sebagai databasenya. Software ini berjalan pada sistem operasi windows. Untuk bisa menjalankan Aplikasi Pendataan Gaji dan Kesra Guru dan Pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Kupang ini bisa dijalankan pada sistem Operasi Windows XP keatas, spesifikasi perangkat keras minimal yang bisa digunakan ;a. Processor pentium IV 3.0 GHzb. Ram 1 GBc. Hard Disk 128 GBd. CD Rom Drive 52x4.4 Perancangan SistemSistem aplikasi yang dibuat adalah aplikasi surat berbasis desktop yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan Ms. Access sebagai penyedia database. Bahasa pemrograman visual basic dipilih sebagai topik pembahasan karena bahasa ini mudah dimengerti dan digunakan, begitupun dengan Ms. Access 2003 yang merupakan penyedia database yang lumayan baik. Pada perancangan sistem ada dua yaitu perancangan Database dan perancangan tampilan4.4.1 Perancangan DatabasePerancangan database yang dibuat adalah tabel data pegawai, tabel data gaji, tabel data kesra dan tabel proses seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.1, 4.2, 4.3 dan 4.4Tabel 4.1 Tabel Data Pegawai

FieldTipe DataSizeKet

NIPText20PK

NAMA PEGAWAIText

SEKOLAHText

NPWPText

GOLONGANText20

Tabel 4.2 Tabel Data Gaji

FieldTipe DataSizeKet

NIPText20PK

NAMA PEGAWAIText

SEKOLAHText

NPWPText

GOLONGANText20

GAJICurrency

TUNJANGANCurrency

POTONGANCurrency

JUMLAH_GAJICurrency

Tabel 4.3 Tabel Data Kesra

FieldTipe DataSizeKet

NIPText20PK

NAMA PEGAWAIDate

SEKOLAHText

NPWPMemo

GOLONGANText20

KESRACurrency

POTONGANCurrency

JUMLAH_KESRACurrency

Tabel 4.4 Tabel Proses

FieldTipe DataSizeKet

NIPText20PK

NAMA PEGAWAIDate

SEKOLAHText

NPWPMemo

GOLONGANText20

JUMLAH_GAJICurrency

JUMLAH_KESRACurrency

4.4.2 Perancangan TampilanPerancangan tampilan dibutuhkan untuk menunjang pembuatan desain tampilan aplikasi. Keluaran hasil rancangan berupa Form Login yang ditampilkan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Form LoginForm Login digunakan untuk memberi pengamanan pada sistem informasi yang dibuat.

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Awal AplikasiPada halaman awal yang ditunjukkan pada gambar 4.2, user memilih tampilan awal yang dapat memudahkan dalam pengguanaan program. Terdapat menu Master, Proses (Proses data keuangan) ,Laporan Keuangan dan Keluar.

Penampilan input data pegawai, data gaji, data kesra, proses gaji dan laporan diambil dari menu halaman awal pada Master, Proses dan Laporan Keuangan dan akan tampil seperti pada gambar 4.3, 4.4, 4.5, 4.6 dan 4.7.

Gambar 4.3 Tampilan Input Data PegawaiPada halaman ini digunakan user untuk meng-input setiap data pegawai yang masuk. Dibantu dengan beberapa tombol navigasi yang akan sangat membantu user dalam pengerjaannya.

Gambar 4.4 Tampilan Input Data GajiPada halaman ini digunakan user untuk meng-input setiap data gaji pegawai yang masuk. Dibantu dengan beberapa tombol navigasi yang akan sangat membantu user dalam pengerjaannya. Selain itu terdapat juga satu combobox pencarian yang membantu user dalam mencari data-data yang diperlukan dari data pegawai.

Gambar 4.5 Tampilan Input Data KesraPada halaman ini digunakan user untuk meng-input setiap data kesra pegawai yang masuk. Dibantu dengan beberapa tombol navigasi yang akan sangat membantu user dalam pengerjaannya. Selain itu terdapat juga satu combobox pencarian yang membantu user dalam mencari data-data yang diperlukan dari data pegawai.

Gambar 4.6 Tampilan Input Proses Gaji dan Kesra PegawaiPada halaman ini digunakan user untuk meng-input setiap proses keuangan pegawai yang masuk. Dibantu dengan beberapa tombol navigasi yang akan sangat membantu user dalam pengerjaannya. Selain itu terdapat juga satu combobox pencarian yang membantu user dalam mencari data-data yang diperlukan dari data pegawai.

Gambar 4.7 Tampilan Laporan KeuanganPada halaman ini digunakan user untuk mencetak hasil laporan yang telah diinput dari data proses gaji dan kesra. Dalam hal ini memudahkan user untuk melihat kembali data-data yang masih kurang lengkap.

BAB VPENUTUP5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan aplikasi sistem adalah sebagai berikut:a. Pengelolaan dan proses komunikasi dalam organisasi lebih efektif karena dapat mempersingkat waktu mulai dari proses pencarian dan pengambilan data pegawai.b. Proses pendataan dokumen lebih mudah dan efektif.c. Dokumen yang ada lebih aman karena aplikasi yang sudah menggunakan pengamanan password dan username.5.2 Saran1. Pihak instansi:a. Perlu adanya pelatihan khusus terhadap aplikasi yang akan digunakan.b. Data pegawai yang sudah lama sebaiknya direkap ulang menggunakan aplikasi ini agar lebih mempermudah dalam pencarian data.2. Pihak kampus:a. Sebaiknya PKL ini diadakan lebih awal agar mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk laporan dan Tugas Akhir lebih tepat waktu.b. Dimohon agar kedepannya dosen pendamping PKL dapat turut serta dalam mengantar mahasiswa bimbingannya ke tempat PKL agar dapat terjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa PKL, kampus dan pihak instansi terkait.

DAFTAR PUSTAKAAmri.2012.PengertianPemograman.http:/amri7.blogspot.com/2012/10/pengertian- pemrograman.html?m=1.tanggal akses 10 Mei 2014Dobloger,2013.PengertianAplikasihttp://dobloger.blogspot.com/2013/01/pengertian-aplikasi-definisi-dan-arti.html?m=1Borde378,2011.PengertianVisualBasic6.0http://exohack.wordpress.com/2011/ 10/15/pengertian-visual-basic-6-0-2/Wikipedia,2014.Pengertian Basis Data.http://id.m.wikipedia.org/wiki/Basis_data

26