Nama: Bima SetyaputraNPM: Jurusan/Department:

Kadang, Sebuah Tindakan Yang Kelihatannya Tidak Berarti Adalah Tindakan Yang Mampu mengubah Suatu Bangsa(Tindakan Mencegah Orang Merokok)

Kadang-kadang kita merasa prihatin dengan keadaan di sekitar kita, dan kita merasa tidak yakin apakah suara kita sendirian akan mampu mengubah keaadaan menjadi lebih baik. Contohnya mengenai kebiasaan merokok dari orang-orang yang berada disekitar kita, yang tentunya sangat merugikan mereka sendiri dan juga orang di sekitarnya, mampukah kita mengubah kebiasaan itu semua dengan tindakan tindakan yang kita lakukan setiap hari? Saya sendiri bukanlah seorang perokok, tetapi ikut merasa prihatin dengan jumlah perokok yang semakin meningkat yang kita bisa lihat sehari hari di sekitar kita, baik dari keluarga kita, famili maupun dari sesama teman kuliah di kampus UI. Rokok merupakan masalah pelik di Indonesia, meskipun semua orang tahu bahwa merokok mengakibatkan kematian, banyak orang enggan melepaskannya. Pemerintah enggan memberlakukan undang-undang memperketat kegiatan merokok dengan alasan akan adanya PHK terhadap ribuan karyawan pabrik rokok dan berkurangnya penerimaan pajak dari sektor ini, sedangkan para pemuka agama pun tidak bisa berbuat banyak karena mereka juga sebagian besar adalah perokok.Untuk itu saya telah mencanangkan kepada diri saya sendiri, bahwa saya harus berbuat sesuatu untuk orang-orang disekitar saya. Saya harus mampu mempengaruhi mereka untuk meninggalkan kebiasaan yang sangat buruk ini.Saya telah membaca dan mengetahui dari berita maupun dari hasil penelitian lembaga dalam negeri maupun luar negeri betapa berbahayanya akibat dari rokok terhadap para pemakainya. Dari fakta-fakta yang saya dapat, akibat rokok sangatlah mengerikan diantaranya adalah sbb:1. Yang sekarang tercantum di bungkus rokok bukanlah hanya ancaman melainkan kenyataan bahwa merokok akan membunuhmu. Menurut data, 1 orang dari 5 orang yang meninggal di Asia Tenggara adalah karena merokok, ini tentunya keadaan yang sangat kritis terutama di Indonesia dimana usia perokok makin lama makin muda.2. Ada 400 ramuan didalam setiap batang rokok yang menghasilkan 200 campuran bahan Kimia! 60 bahan kimia tersebut diketahui menyebabkan kanker, bahan tersebut antara lain adalah arsenik, formaldehid, sianida, yang semua itu pernah digunakan Nazi Jerman diruangan gas.3. Sebagian besar perokok adalah masyarakat yang tidak produktif, mereka kebanyakan hidup didaerah miskin , dimana 80% dari perokok di dunia hidup di negara negara miskin dan menengah. 1 dari 3 orang di Indonesia adalah perokok, bandingkan dengan 1 per 6 orang di AS yang menjadi perokok.4. Kenyataan juga menunjukkan bahwa jumlah perokok cenderung terus berkurang di negara negara kaya.5. Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa jumalh racun nikotin dalam sebatang rokok meningkat 11% dari tahun 1998 2005. Ini menunjukkan bahwa Perusahaan rokok sangat tidak rela konsumen mereka meninggalkan kebiasaan mereka.6. Di Indonesia tidak ada batasan yang jelas umur berapa mereka boleh merokok. Kita bisa melihat disekitar kita, banyak anak anak dibawah umur bebas merokok tanpa takut dimuka umum dan tidak ada teguran dari masyarakat sekitarnya.7. Lebih dari 100 juta orang meninggal dunia akibat rokok di abad 20 yang lalu, diperkirakan apabila tidak ada usaha mengerem laju perokok diperkirakan sejumlah 1 milyar orang akan meninggal dunia akibat dari rokok.Adapun efek-efek jangka pendek dari orang yang merokok adalah antara lain:1. Merokok meningkatkan kolesterol darah2. Merokok menyebabkan katarak3. Merokok menyebabkan menopause dini pada wanita4. Merokok menyebabkan keguguran bayi pada wanita5. Merokok meningkatkan resiko diabetes6. Merokok menyebabkan kanker paru paru7. Merokok meyebabkan kanker hati8. Dan masih banyak lagi akibat langsung dari merokok

Terus bagaimana saya bisa membantu orang untuk tidak merokok? Untuk itu saya telah mencari tahu bagaimana orang-orang mulai merokok. Ternyata sekitar 90% perokok mulai merokok ketika remaja. Bahkan 3 dari 4 remaja yang merokok akan menjadi perokok disaat dewasa. Semakin muda seseorang mulai merokok, maka semakin mudah untuk kecanduan - menjadi pecandu berat dan semakin sulit untuk dihilangkan. Mereka akan lebih sensitif terhadap nikotin.Usaha saya lakukan untuk mencegah anak-anak ataupun adek-adek kita untuk merokok antara lain adalah:1. Saya harus menjadi contoh bagi adek-adek kita. Jika saya tidak merokok, maka adek-adek dan anak anak disekitar kita tidak akan merokok, mereka cenderung untuk meniru orang disekitar kita yang merokok dan menganggap kegiatan merokok terlihat keren.2. Mendorong teman-teman saya untuk berhenti merokok dengan memberi tahu bahaya-bahayanya bagi mereka dan bagi orang lain dan orang yang kita cintai disekitar kita. Saya telah menjadikan lingkungan rumah saya, didalam kendaraan saya merupakan wilayah bebas rokok, dengan begitu saya bisa mengurangi kebiasaan orang disekitar saya untuk merokok.3. Saya selalu mengatur waktu yang jelas kapan adek-adek saya boleh melihat TV, hal ini untuk menjegah mereka melihat iklan rokok di malam hari.4. Saya juga berusaha memberi pengertian kepada anak-anak, adek-adek saya maupun orang disekitar saya mengenai bahaya merokok dengan bahasa yang mudah dan sederhana. Misalnya ke anak anak saya memberi tahu mereka bahwa merokok akan mengurangi kemampuan mereka dalam berolah raga, membuat meulut mereka bau, gigi berwarna kusam, wajah jadi berkerut jelek dan tampak tua dll.Saya sangat berharap langkah-langkah saya ini bisa diikuti oleh orang-orang lain, dan bisa mencegah banyak orang untuk tidak merokok maupun banyak orang akan berhenti merokok sehingga di masa depan kita bangsa kita akan mempunyai masyarakat yang sehat yang artinya mereka akan mampu menjadi manusia yang produktif, yang tidak kalah dengan bangsa lain sehingga kita akan mampu sejajar dengan negara negara maju lainnya. Apakah hal ini bisa terjadi? Tentunya bisa!! Dengan satu langkah kecil dari saya, dari anda dan dari semua elemen masyarkat kita akan mampu mengurangi secara signifikan jumlah perokok di Indonesia yang tercinta ini.