laporan tutorial merokok

Upload: wylie-medwin-lulan

Post on 07-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    1/48

    LAPORAN TUTORIAL

    “Modul 2 Merokok”

    Skenario 1

    OLEH :

    Kelompok 4

     Theresia Avilla Nor (1408010005) Jeanet Ung (1408010018)Putri lntan Atasoge (14080100!)

    "he#a $lmus (14080100%)&ri Kusumo (14080100%4)'ahi eku Agustinus (140801001)Astri* +a,harias (140801005!)-ha*e.ahara /

    Patrisa

    (140801008)

    &han*# && 'ethan (14080100!)Nana Angelia &eran (14080100!)#lie /e*2in 3ulan (14080100!%)

    Fakultas Kedokteran Universitas Nusa endana

    Ku!an"

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    2/48

    &KNA-$

    &eorang laki6laki 5 tahun *atang ke rumah sakit karena 7atuk he7at *ansesak napas a memiliki ri2a#at sesak 7erulang seak % tahun lalu *ansemakin mem7uruk terutama selama % 7ulan terakhir asil pemeriksaantan*a vital9 suhu %!o :; *en#ut na*ia*alah 104

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    3/48

    5 u7ungan /erokok *engan Tu7erkulosis Paru

    1'aha#a -okok terha*ap Kesehatan

    Asap rokok #ang *ihirup seorang perokok mengan*ung komponen gas

    *an partikel Komponen gas ter*iri *ari kar7on monoksi*a; kar7on *ioksi*a;

    hi*rogen siani*a; amoniak; oksi*a *ari nitrogen *an sen#a2a hi*rokar7on

    A*apun komponen partikel ter*iri *ari tar; nikotin; 7en.opiren; @enol; *an

    ka*mium 'er*asarkan penelasan *i atas; rokok *an asapn#a mempun#ai

    *ampak #ang 7uruk 7agi kesehatan Ti*ak han#a 7agi perokok itu sen*iri;

    tetapi uga 7agi perokok pasi@ #ang han#a ikut menghirup asapn#a saa

     Telah *itemukan 4000 enis 7ahan kimia *alam rokok; *engan 40 enis *i

    antaran#a 7ersi@at karsinogenik (*apat men#e7a7kan kanker); *i mana

    7ahan ra,un ini le7ih 7an#ak *i*apatkan pa*a asap samping; misaln#a

    kar7on monoksi*a (:$) 5 kali lipat le7ih 7an#ak *itemukan pa*a

    asap samping *aripa*a asap utama; 7en.opiren % kali; *an amoniak 50

    kali Partikel *alam asap rokok *apat men#e7a7kan kanker (7ersi@at

    karsinogenik) Nikotin; kar7on monoksi*a; *an 7ahan7ahan lain *alam

    asap rokok ter7ukti merusak en*otel (*in*ing *alam pem7uluh *arah);

    *an mempermu*ah tim7uln#a penggumpalan *arah -okok merupakan

    @aktor risiko untuk sekurang B kurangn#a 5 enis pen#akit; *iantaran#a

    a*alah kanker pun*i ken,ing; kanker perut; kanker usus *an rahim;

    kanker mulut; kanker esophagus; kanker tekak; kanker pan,reas; kankerpa#u*ara; kanker paru; pen#akit saluran pernapasa kronik; strok;

    osteoporosis; antung; keman*ulan; putus hai* a2al; melahirkan 7a#i

    #ang ,a,at; keguguran 7a#i; 7ron,hitis; 7atuk; pen#akit ulser pepti,;

    emCsima; otot lemah; pen#akit mulut; *an kerusakan

    mata "iantaran#a akan *ielaskan se7agai 7erikut9

    a Pen#akit Kanker Paru Ter*apat hu7ungan #ang erat antara ke7iasaan merokok *engan kanker

    paru se7a7 pen#e7a7 utama *ari pen#akit ini a*alah rokok /erokok

    *apat men#e7a7kan peru7ahan struktur *an @ungsi saluran napas *an aringan paruparu Pa*a saluran napas 7esar; sel

    mukosa mem7esar (hipertroC) *an kelenar mu,us 7ertam7ah 7an#ak

    (hiperplasia) Pa*a saluran napas ke,il; tera*i ra*ang ringan hingga

    pen#empitan aki7at 7ertam7ahn#a sel *an penumpukan len*ir

    Pa*a aringan paruparu; tera*i peningkatan umlah sel ra*ang *an

    kerusakan alveoli Aki7at peru7ahan anatomi saluran napas; pa*a

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    4/48

    perokok akan tim7ul peru7ahan pa*a @ungsi paru6paru *engan segala

    ma,am geala klinisn#a al ini mena*i *asar utama tera*in#a

    pen#akit o7struksi paru menahun (PP$/) "ikatakan merokok

    merupakan pen#e7a7 utama tim7uln#a PP$/; termasuk emCsema paru6

    paru; 7ronkitis kronis; *an asma Ter*apat pula hu7ungan erat antara

    ke7iasaan merokok; terutama rokok; *engan tim7uln#a kanker paru

    Partikel asap rokok; seperti 7en.opiren; *i7en.opiren; *an uretan; *ikenal

    se7agai 7ahan karsinogen Tar uga 7erhu7ungan *engan risiko

    tera*in#a kanker "i7an*ingkan *engan 7ukan perokok; kemungkinan

    tim7ul kanker paru pa*a perokok men,apai 10%0 kali le7ih sering7 Pen#akit Jantung Koroner

    /erokok mena*i @aktor utama pen#e7a7 pen#akit antung koroner *an

    merokok uga 7eraki7at 7uruk 7agi pem7uluh *arah otak *an peri@er

    se7agaimana aki7at #ang *ihasilkan kar7on monoksi*a @ek rokok

    terha*ap antung *apat *ielaskan melalui e@ek kimia A*a *ua .at#ang *ianggap mempun#ai e@ek #ang 7esar #aitu :$ ( Kar7on

    /onoksi*a ) *an nikotin @ek 7erkepanangan *ari kar7on monoksi*a

    a*alah 7ah2a aringan pem7uluh *arah akan terganggu; men#empit

    *an mengeras sehingga *apat mengaki7atkan pen#um7atan

    /erokok ter7ukti merupakan @aktor risiko ter7esar untuk mati men*a*ak

    -isiko tera*in#a pen#akit antung koroner meningkat 4 kali pa*a

    perokok *i7an*ingkan *engan 7ukan perokok -isiko ini meningkat

    *engan 7ertam7ahn#a usia *an umlah rokok #ang *ihisap >aktor risiko

    merokok 7ekera sinergis *engan @aktor@aktor lain; seperti hipertensi;

    ka*ar lemak atau gula *arah #ang tinggi; terha*ap ter,etusn#a PJKPerlu *iketahui 7ah2a risiko kematian aki7at pen#akit antung koroner

    7erkurang *engan 50 persen pa*a tahun pertama sesu*ah

    rokok *ihentikan 11 Aki7at penggumpalan (trom7osis) *an pengapuran

    (aterosklerosis) *in*ing pem7uluh *arah; merokok elas akan merusak

    pem7uluh *arah peri@er Pem7uluh *arah #ang meli7atkan pem7uluh

    *arah arteri *an vena *i tungkai 7a2ah atau tangan sering *itemukan

    pa*a *e2asa mu*a perokok 7erat; sering akan 7erakhir *engan

    amputasi, Pen#akit &troke Pen#akit

    &troke merupakan pen#um7atan pem7uluh *arah otak #ang 7ersi@at

    men*a*ak atau stroke 7an#ak *ikaitkan *engan merokok -isiko stroke

    *an risiko kematian le7ih tinggi pa*a perokok *i7an*ingkan *engan

    7ukan perokok* Pen#akit /ulut /erokok

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    5/48

    Kanker *i *alam rongga mulut 7iasan#a *imulai *engan a*an#a iritasi *aripro*ukpro*uk rokok #ang *i7akar *an *hiisap /emang ter*apatketerkaitan #ang erat antara merokok *engan kesehatan mulutkarena aktivitas merokok *imulai *i mulut /erokok uga *apatmenim7ulkan kelainan6kelainan rongga mulut misaln#a pa*a li*ah; gusi;

    mukosa mulut; gigi *an langit6langit #ang 7erupa stomatitis nikotina *anin@eksi amur Pa*a perokok 7erat; merokok men#e7a7kan rangsanganpa*a papilaCli@ormis (tonolan=untai pa*a li*ah 7agian atas) sehinggamena*i le7ih panang (hipertropi) "i sini hasil pem7akaran rokok #ang7er2arna hitam ke,oklatan mu*ah *i*eposit; sehingga perokok sukarmerasakan rasa pahit; asin; *an manis; karena rusakn#a uung sensoris *arialat perasa (taste7u*s)

    Penatalaksaanan /erokok

    Untuk menghilangkan ke7iasaan merokok; 7er7agai ,ara pengo7atan *an

    terapi 7isa *i,o7a7isa *engan konseling maupun se,ara @armakologis

    Konseling

    -esiko pen#akit aki7at rokok menurun se,ara signiCkan *alam 2aktu 1 tahun

    setelah penghentian ke7iasaan merokok ntervensi #ang e@ekti@ meliputi

    pen#ampaian pesan6pesan #ang sasarann#a terarah oleh para *okter;

    konseling kelompok *an penggunaan terapi anti6nikotin Kepa*a para *okter

    *ianurkan untuk menga*opsi empat DAE #aitu9

    1 Ask Tan#akan ke7iasaan merokok pa*a setiap kunungan pasien

    A*vi,eNasehati pasien se,ara teratur untuk menghentikan ke7iasaan

    merokok melalui pesan6pesan pri7a*i #ang elas

    % Assist'antu pasien untuk menetapkan tanggal untuk 7erhenti merokok *an

    sampaikan 7ahan67ahan pen#uluhan untuk mem7antu *iri sen*iri4 Arrange

    Atur kunungan @ollo26up untuk memantau *an men*ukung kemauan

    #ang su*ah ter,apai

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    6/48

    /engkom7inasikan *okter *an konseling kelompok *engan terapi pengganti

    nikotin ,ukup e@ekti@ 7agi pasien6pasien #ang sangat a*ikti@ Kem7alin#a

    pasien kepa*a kea*aan merokok (relaps) sering tera*i *an harus

    *iantisipasi eala putus nikotin; kenaikan 7erat 7a*an; stress; tekanan

    sosial *an pemakaian alkohol sering *ise7ut se7agai pen#e7a7n#a 'antulah

    pasien 7elaar *ari pengalaman6pengalaman ini97ekerasama *engan pasien

    untuk mem@okuskan perhatiann#a pa*a kea*aan #ang memi,u ke7iasaan

    merokok *an kem7angkan strategi untuk respons alternative serta perilaku

    #ang meningkatkan kesehatan

     Terapi terse7ut *ilakukan *engan 7antuan #ang ti*ak mengan*ung nikotin;

    #aitu Fareni,line $7at ini menekan geala a*iksi nikotin saat seseorang

    7erhenti merokok; sekaligus menghilangkan rasa n#aman *an tenang karena

    rokok Umumn#a *apat *itoleransi *engan 7aik *engan e@ek samping #ang

    paling sering a*alah rasa mual; *i mana e@ek samping #ang tera*i a*alah

    2aar *an mu*ah *iatasi

     Terapi @armakologi; e@ekti@ mem7antu 7erhenti merokok 4 kali le7ih e@ekti@

    *i7an*ingkan *engan tanpa o7at Keamanan *an toleransi pun 7aik :ara

    keran#a *engan mem7lokir siklus a*ikti@ nikotin; serta mem7antu

    mengurangi geala putus nikotin #ang he7at aki7at 7erhenti merokok (seperti

    konsentrasi turun; suasana hati #ang 7uruk; pusing; ti*ak n#aman; rasa

    ketagihan)

    G"engan terapi ini; uga mem7antu menghilangkan rasa nikmat #ang

    *iperoleh *ari rokok;G u,ap ahli paru *ari -umah &akit Persaha7atan Jakarta;

    "r Ahma* u*o#o &pP (K)

    "ielaskan olehn#a; *osis penggunaan pa*a hari 16% a*alah 0;5 mg sekali

    sehari; hari 46!9 0;5 mg *ua kali sehari *an pa*a hari 86akhir pengo7atan

    (minggu ke 1)9 1 mg sekali sehari

    GPerokok *apat menghu7ungi *okter umum atau *okter &pesialis Paru *i

    rumah sakit atau klinik 7erhenti merokok *i -& Persaha7atan untukmen*apatkan 7antuan terapi *engan Fareni,line tartrate;G uarn#a

    'er7agai an,aman pen#akit *i7alik rokok tak men#urutkan para pen,an*u

    rokok untuk terus mengisap lintingan tem7akau 'agi mereka;

    menghilangkan ke7iasaan merokok 7ukan perkara gampang

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    7/48

     Tak mu*ah memang menghentikan ke7iasaan merokok 'an#ak *i antara

    perokok #ang gagal menghentikan ke7iasaan mengisap tem7akau terse7ut

    A*a #ang 7erhasil; tapi han#a sementara 2aktu; setelah itu merokok kem7ali

    mena*i ke7iasaann#a /alah 7agi para pen,an*u rokok; mereka akan

    kehilangan kreativitas 7ila ti*ak mengisap rokok

    /erokok merupakan ke7iasaan #ang sulit *itinggalkan karena si@at a*ikti@

    nikotin Namun menurut se7uah riset *ari Amerika &erikat #ang *ilakukan

    oleh Ne2 nglan* Journal o@ /e*i,ine; *ukungan sosial memiliki peranan

    #ang penting *alam memutuskan apakah seseorang untuk memulai atau

    7erhenti merokok

    "okter &pesialis Kei2aan *ari -& Persaha7atan *r Tri7o2o T inting &pKJ

    mengatakan 7ah2a pen#e7a7 seseorang mena*i perokok 7iasan#a *imulai

    saat remaa Alasann#a pun 7eragam; ,o7a6,o7a; ikut6ikutan; iseng; *an7osan karena ti*ak a*a #ang *ilakukan A*a uga #ang merokok *engan

    alasan supa#a terlihat *e2asa *an untuk menam7ah rasa per,a#a *iri

    G/asalah rokok; masalah nikotin; uga 7erhu7ungan *engan masalah

    kei2aan Karena ika *iputus; akan tera*i geala pemutusan .at nikotin #ang

    akan 7erkaitan *engan masalah kei2aan seseorang #ang ingin 7erhenti

    merokok;G elasn#a

    Nikotin mampu pengaruhi moo* *an penampilan Pa*a saat tera*i geala

    putus nikotin; maka tera*i uga ketagihan tem7akau (,raving); mu*ah

    tersinggung *an marah; ,emas gelisah; gangguan konsentrasi; ti*ak tenang

    n#eri kepala; mengantuk; *an alami gangguan pen,ernaan

     Tri7o2o uga menam7ahkan 7ah2a *i7an*ingkan kokain *an morCn; nikotin

    a*alah se7uah komponen #ang ke,an*uann#a (a*ikti@) 5610 kali le7ih kuat

    menim7ulkan e@ek psikoakti@ pa*a manusia 'e7an #ang *itim7ulkan *i

    antaran#a turunn#a pro*uktivitas; 7e7an ekonomi; sosial; kesehatan; *an

    akhirn#a men#e7a7kan kematian

    GUntuk men*ukung perokok agar 7erhenti merokok *an pa*a akhirn#a

    menekan angka mortalitas #ang *ise7a7kan oleh rokok; *i7utuhkan solusi

    terapi terpa*u #ang intensi@ *engan kemu*ahan akses;G papar *okter 'o2o;

    sapaan akra7 *ari *r Tri7o2o GJika ingin 7erhenti merokok; maka #akinkan

    *iri untuk *apat 7erhenti merokok;G pesann#a

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    8/48

    in*ari teman6teman perokok untuk 7e7erapa 2aktu /enauhi rokok

    (mem7uang rokok *an men#ingkirkan hal6hal #ang 7erkaitan *engan rokok)

    'uatlah kesi7ukan serta minum air putih se*ikitn#a 8 gelas sehari (untuk

    mem7ersihkan tu7uh *ari nikotin); *an makan makanan sehat; tanpa

    7um7u67um7u #ang pe*as; *an kurangi minuman #ang 7erso*a *an kopi

    'o2o menuturkan; selain 7utuh *ukungan *ari orang lain untuk mem7antu

    *an memotivasi; uga 7utuh keinginan kuat *alam 7erhenti merokok; karena

    7erhenti merokok merupakan suatu proses atau tahapan sehingga

    memerlukan 2aktu

    Kesulitan menghilangkan ke7iasaan merokok uga *iakui oleh ahli paru *ari

    -umah &akit Persaha7atan Jakarta; *r Ahma* u*o#o &pP (K) G!0 persen

    perokok ingin 7erhenti merokok; namun han#a 5610 persen #ang *apat

    melakukann#a tanpa 7antuan;G u,apn#a

    "ata *ari 3em7aga "emograC U 008 men#e7utkan; umlah perokok *i

     Jakarta a*alah % uta orang Jumlah itu sama *engan %5 persen *ari umlah

    pen*u*uk Jakarta #ang 7erumlah H50!000 orang Perokok *i Jakarta

    meningkat 1 persen per tahunn#a "an se7an#ak 11! orang *i n*onesia

    meninggal per hari aki7at a*iksi nikotin; #aitu setara *engan 400000

    orang=tahun (mele7ihi kor7an Tsunami A,eh)

    "elapan uta orang per tahun meninggal aki7at tem7akau pa*a 0%0

    &elama a7a* ke61 tem7akau mem7unuh satu miliar orang &e7an#ak 0

    persen *ari pen*apatan rata6rata (-p0000 per hari) pen*u*uk n*onesia

    *igunakan untuk mem7eli rokok

    G"ari *ata6*ata #ang *ise7utkan ta*i; su*ah pasti sekali 7ah2a merokok itu

    sangat merugikan;G u,ap u*o#o saat mena*i pem7i,ara pa*a *iskusi

    me*ia 7ertopik GKeinginan Kuat &aa Ti*ak :ukup 'erhentilah /erokok

    *engan "ukungan Keluarga *an Teman 'ersama Kita 'isaIG #ang *ia*akan

    oleh PC.er *an Klinik 'erhenti /erokok -& Persaha7atan

    u*o#o menuturkan; tiga 7esar pen#e7a7 kematian aki7at rokok *i Amerika&erikat ialah kanker paru; pen#akit antung iskemik *an pen#akit paru

    o7strukti@ menahun (PP$K)

    Gen*akn#a *isa*ari *ampak *ari merokok ti*ak han#a merugikan *iri

    sen*iri; tapi uga orang6orang ter*ekat seperti suami atau istri; anak; *an

    kera7at;G tan*as u*o#o #ang uga mena7at se7agai Ketua 'i*ang Kaian

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    9/48

    Pen#akit Ti*ak /enular pa*a katan "okter n*onesia (")

    Pen#akit terse7ut meliputi saluran pernapasan; PP$K; pneumonia; *an asma

    #ang ti*ak terkontrol "an pen#akit #ang uga 7erhu7ungan *engan alat

    repro*uksi; 7erat 7a*an lahir ren*ah; komplikasi kehamilan; in@ertilitas; uga

    kematian anin men*a*ak

    Nicotine Replacement Therapy 

    @ek 7er7aha#a rokok *itim7ulkan oleh .at6.at selain nikotin #ang

    terkan*ung *alam rokok &ementara itu; e@ek ketergantungann#a *ise7a7kan

    oleh nikotin #ang umlahn#a *alam rokok relati@ ke,il *an ,ukup aman $leh

    karena itu salah satu ,ara untuk menghentikan ke7iasaan merokok a*alah*engan mem7erikan nikotin *engan ,ara 7ukan melalui rokok; #aitu nicotine

    replacement  therapy (N-T) (a#atri *kk; 01)

    Nicotine replacement therapy a*alah @armakoterapi #ang paling 7an#ak

    *iteliti untuk menghentikan ke7iasaan merokok Penggunaan N-T 7ertuuan

    untuk menggantikan nikotin #ang se7elumn#a *iperoleh *ari rokok Tiga

    mekanisme kera utama N-T a*alah mengurangi geala putus nikotin;

    mengurangi e@ek penguatan nikotin *an mem7erikan e@ek #ang se7elumn#a

    *i*apatkan *ari rokok Penggunaan N-T e@ekti@; *apat *itoleransi *engan

    7aik *an e@ek sampingn#a ringan (a#atri *kk; 01)

    Nicotine replacement therapy ter*iri *ari enam 7entuk se*iaan; #aitu nikotin

    trans*ermal; permen karet (gum); ta7let hisap (lozenge); ta7let

    su7lingual;inhaler *an o7at semprot nasal (nasal spray )11 &emua 7entuk

    memiliki eCkasi #ang hampir sama *engan tingkat kepatuhan pengguna

    paling tinggi pa*a 7entuk trans*ermal; le7ih ren*ah untuk permen karet *an

    sangat ren*ah untuk se*iaan semprot hi*ung *an inhaler (a#atri *kk;

    01)

    Penggunaan Nicotine Replacement Therapy pada Keadaan Khusus

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    10/48

    Nicotine replacement therapy relati@ aman *igunakan pa*a kea*aan tertentu

    seperti pa*a remaa; kehamilan *an masa men#usui; perokok *engan

    pen#akit kar*iovaskular; perokok *engan *ia7etes mellitus *an perokok

    *engan gangguan @ungsi hati (a#atri *kk; 01)

    Nicotine replacement therapy *apat *igunakan oleh remaa 7erusia 1618

    tahun *engan perhitungan *osis sama *engan orang *e2asa

    Penggunaann#a harus *alam penga2asan *okter atau tenaga kesehatan

    lain Nicotine replacement therapy *apat *igunakan *engan aman pa*a i7u

    hamil *an men#usui; 2alaupun i7u hamil se7aikn#a menghentikan ke7iasaan

    merokok tanpa N-T Penggunaan N-T pa*a i7u hamil harus

    mempertim7angkan man@aat 7agi i7u *an risiko tim7uln#a e@ek samping

    pa*a 7a#i Nikotin *ari N-T *apat keluar ke air susu; 2alaupun umlahn#a

    sangat ke,il Pa*a *ua kea*aan ini se7aikn#a *igunakan 7entuk se*iaan N-T

    intermiten (a#atri *kk; 01)

    Penggunaan N-T pa*a pasien pen#akit antung telah *isetuui Ti*ak seperti

    rokok; N-T 7ukan @aktor risiko 7ermakna untuk kea*ian kar*iovaskular

    Perokok *engan pen#akit kar*iovaskular *isarankan menggunakan N-T kera

    singkat Nicotine replacement therapy uga aman *igunakan pa*a perokok

    *engan *ia7etes mellitus; 2alaupun perlu pemeriksaan ka*ar glukosa *arah

    le7ih sering karena nikotin merangsang pelepasan katekolamin #ang *apat

    mempengaruhi meta7olisme kar7ohi*rat Penggunaan N-T pa*a perokok

    *engan pen#akit hati uga perlu perhatian khusus atau 7ahkan hingga

    mengurangi *osis; karena nikotin *imeta7olisme *i hati (a#atri *kk; 01)

    Farmakoterapi Kombinasi

    Penggunaan @armakoterapi kom7inasi untuk penghentian ke7iasaan merokok

    *apat le7ih e@ekti@ *aripa*a terapi *engan mo*alitas tunggal; terutama ika

    mengkom7inasikan @armakoterapi kera panang (misaln#a nikotin

    trans*ermal atau 7upropion) *engan N-T kera pen*ek #ang *apat

    *igunakan ketika ti7a6ti7a sangat ingin merokok >armakoterapi #ang 7iasa

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    11/48

    *igunakan se7agai kom7inasi a*alah nikotin trans*ermal *an 7upropion;

    #ang *ikom7inasikan *engan N-T 7entuk lain &uatu stu*i men#impulkan

    7ah2a terapi kom7inasi 6% kali le7ih e@ekti@ *i7an*ingkan *engan

    @armakoterapi tunggal >armakoterapi kom7inasi *iin*ikasikan pa*a

    7e7erapa kea*aan 7erikut9

    a agal menghentikan ke7iasaan merokok *engan satu enis @armakoterapi

    7 Pasien #ang seringkali merasa ti7a6ti7a sangat ingin merokok

    , "eraat ketergantungan

    * Kegagalan usaha #ang multipel

    e Perokok *engan geala putus nikotin (a#atri *kk; 01)

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    12/48

    % Pen#akit paru o7strukti@ kronis *an $3"(lo7al nitiative @or :hroni, $7stru,tive 3ung"isease)

    • "eCnisi9

    Pen#akit paru aki7at o7struksi saluran na@as #ang persisten *an progresi@

    'iasan#a PP$K 7erhu7ungan *engan respn inamasi kronik pa*a saluranna@as *an paru6paru aki7at paparan partikel atau gas 7era,un

    • >aktor resiko PP$K9

    6merokok

    6Polusi (out*oor; o,,upational; in**or)

    6$ut*oor9 total partikel #ang *iinhalasi

    6n*oor9 7iomass @uel use* @or ,ooking or heating @aktor resiko

    utama untuk perempuan *i negara mau

    6$,,upational9 vapors; irritants; @umes intense or prolonge*

    6enetik (*eCsiensi al@a 1 antitripsin)

    • eala

    -Dispneau

    -Batuk kronis TRIAS COPD

    -Produksi sputum kronik 

    • "iagnosis9"#spneau  progresi@; persisten; *an mem7erat saat 7eraktiCtas'atuk kronis

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    13/48

    Pro*uksi sputum kronis-i2a#at terpapar @aktor resiko  rokok; polusi-i2a#at keluarga :$P"&pirometr# uga *apat *igunakan untuk memastikan *iagnosis :$P"

    (>F1 0;!0)

    • :$P" *an "" lainn#a

    :$P" $nset umur pertengahaneala #ang perlahan tapi

    progresi@ -i2a#at merokok atau terpapar

    asap rokoAsma $nset a2al (7iasan#a pa*a

    anak)geala mem7erat saat malam=

    *ini harialergi; rinitis; *an atau eksemari2a#at keluarga asma

    'ronkiektasis 'an#ak sputum purulent'iasan#a 7erhu7ungan *engan

    in@eksi 7akteri:hest < ra#=:T &,an

    menunukkan *ilatasi 7ronkus;

    *an pene7alan *in*ing 7ronkus

     T' $nset semua umur

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    14/48

    implementasi #ang e@ekti@ *alam 7er7agai pengaturan pera2atan

    kesehatan sangat *iperlukanO "i 7an#ak negara; praktisi pera2atan primer mengo7ati se7agian

    7esar pasien *engan :$P" *an mungkin se,ara akti@ terli7at *alam

    kampan#e kesehatan mas#arakat *an *alam mem7a2a pesan tentang

    mengurangi paparan @aktor risiko untuk ke*ua pasien *an mas#arakatO KonCrmasi &pirometri a*alah komponen kun,i *ari *iagnosis PP$K

    *an praktisi pera2atan primer

    harus memiliki akses ke spirometri 7erkualitas tinggiO Pasien #ang le7ih tua sering memiliki 7e7erapa kronis kon*isi

    kesehatan Komor7i*itas *apat memper7esar *ampak :$P" pa*a

    status kesehatan pasien; *an *apat mempersulit pengelolaan :$P"

    DIAGOSA

    "iagnosis *ini *an pelaksanaan (terutama 7erhenti merokok)telah

    *i7uktikan untuk men,egah atau menun*a tim7uln#a pem7atasan

    aliran u*ara atau mengurangi perkem7angann#a "alam mengear

    *iagnosis *ini; ke7iakan mengi*entiCkasi pasien #ang 7erisiko tinggi

    :$P"; *iikuti oleh surveilans 2aspa*a pasien ini; *isarankan

    eala pernapasan

    eala kronis karakteristik PP$K (*#spnea; 7atuk; pro*uksi sputum);

    *#spnea a*alah geala #ang

    mengganggu se7agian 7esar *engan kehi*upan *an kesehatan sehari6

    hari status pasienKetika mengam7il ri2a#at me*is pasien; oleh karena itu penting untuk

    mengeksplorasi *ampak *#spnea *an lainn#a geala pa*a aktivitas

    sehari6hari; pekeraan; *an kegiatan sosial; *an mem7erikan

    pengo7atan #ang sesuai &earah taking a*alah se7agai 7an#ak

    men*engarkan pasien *engan mengaukan pertan#aan; *an

    men*engarkan akti@ akan sering mengungkapkan *ampak tan*a6tan*a

    =

    eala pa*a status kesehatan pasien Jika proses ini #iel* ,ukup

    keelasan; *apat mem7antu untuk menggunakan kuesioner Kuesioner

    #ang mengukur geala #ang 7erhu7ungan *engan :$P" *an @aktorrisiko *apat *ilihat pa*a http9==222ipagorg

    &pirometri

    PP$K a*alah sering *isalah*iagosis; penggunaan *an keterse*iaan

    spirometri 7erkualitas tinggi harus *itingkatkan spirometri kualitas

    tinggi *alam pera2atan primer sangat *i7utuhkan keterse*iaann#a

    http://www.ipag.org/http://www.ipag.org/

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    15/48

    *an uga pelatihan keterampilan #ang 7aik *an aminan kualitas

    7erkelanutan Program harus *ise*iakan &e7uah alternati@ a*alah

    untuk m$3"tikan 7ah2a spirometri kualitas tinggi terse*ia *i

    mas#arakat;/eskipun konCrmasi *iagnosis PP$K *an penilaian keparahan pen#akit

    *itetapkan oleh

    spirometri; *i 7an#ak negara praktisi pera2atan primer men*iagnosa

    :$P" atas *asar klinis saa 'e7erapa @aktor #ang 7ertanggung

     a2a7 untuk situasi ini; termasuk miskin pengakuan atas peran penting

    *ari spirometri *i*iagnosis PP$K; *an kurangn#a pelatihan #ang

    mema*ai *i n#a menggunakan *an interpretasi A*a ke7utuhan #ang

     elas untuk inisiati@ pen*i*ikan le7ih lanut #ang *itargetkan untuk

    semua pera2atan primer praktisi *alam rangka untuk mengatasi

    @aktor6@aktor ini

    Namun; *i 7an#ak *aerah praktisi ti*ak memiliki akses ke spirometri;terutama negara6o@6the6art spirometri "i7a2ah kon*isi seperti itu

    ti*ak mungkin untuk sepenuhn#a menerapkan rekomen*asi *alam

    laporan ini; *an *iagnosis PP$K telah *i7uat *engan alat #ang terse*ia

    Penggunaan peak

    aliran meter *apat *ipertim7angkan; asalkan ter7atas nilai pre*ikti@

    (positi@ *an negati@) *ari aliran pun,ak meter untuk *iagnosis PP$K

     elas *ipahami aliran pun,ak ren*ah konsisten *engan PP$K tetapi

    memiliki miskin kekhususan; karena *apat *ise7a7kan oleh pen#akit

    paru6paru lainn#a atau *engan kinera #ang 7uruk Aliran penggunaan

    pun,ak seharusn#a ti*ak mengham7at pelaksanaan spirometri

    !"G#RAGI P"!APARA FAKTOR RISIKOPengurangan total eksposur pri7a*i asap rokok; *e7u kera *an 7ahankimia; *an in*oor *an out*oor polusi u*ara; termasuk asap *arim$3"ak le7ih 7iomassa 7er7ahan 7akar ke7akaran; a*alah tuuanpenting untuk men,egah onset *an perkem7angan :$P"

    "alam pera2atan kesehatan 7an#ak sistem; praktisi pera2atan primermungkin akti@ terli7at *alam kampan#e kesehatan mas#arakat *an*apat memainkan 7agian penting *alam mem7a2a pesan tentangmengurangi paparan @aktor risiko untuk pasien *an mas#arakatpraktisi pera2atan primer uga *apat memainkan sangat penting peran*alam memperkuat 7aha#a merokok pasi@ *anpentingn#a menerapkan7e7as asap rokok lingkungan kera

    'erhenti merokok a*alah #ang paling intervensi #ang e@ekti@ untukmengurangi risiko pengem7angan :$P"; *an saran 7erhenti merokok

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    16/48

    se*erhana *ari kesehatan pro@esional pera2atan telah ter7uktimem7uat pasien le7ih mungkin untuk 7erhenti merokok

    Praktisi pera2atan primer sering memiliki 7an#ak kontak *enganpasien *ari 2aktu ke 2aktu; #ang mem7erikan kesempatan untuk

    men*iskusikan 7erhenti merokok; meningkatkan motivasi untuk7erhenti; *an mengi*entiCkasi ke7utuhan pengo7atan @armakologismen*ukung ni sangat penting untuk men#elaraskan saran #ang*i7erikan oleh praktisi in*ivi*u *engankampan#e kesehatan mas#arakat *alam rangka untuk mengirimkoherenpesan kepa*a pu7lik

    I!P$"!"TASI P"DO!A COPD

    $3" telah mengem7angkan aringan in*ivi*u; Pemimpin $3"

    Nasional; #ang memainkan pentingperan *alam pen#e7aran in@ormasi tentang pen,egahan; *iagnosis*ini; *an manaemen :$P" *alam kesehatan sistem *i seluruh*uniaProgram utama $3" telah mem7antu untuk mempertemukanpera2atan kesehatantim *i tingkat lokal a*alah ari :$P" "unia;*ia*akan setiap tahun pa*a hari -a7u ketiga 7ulan Novem7er(ttp9==222gol*,op*org=:"n*easp)

    $3"Pemimpin nasional; sering *alam konser *engan *okter lokal; pera2at;*an peren,ana kesehatan; telah men#elenggarakan 7an#ak enis

    kegiatan untuk meningkatkan kesa*aran :$P" $N:A ($rganisasi"unia "okter Keluarga) uga merupakan kola7orator akti@ *alammengorganisir kegiatan ari :$P" "unia Peningkatan partisipasi7er7agai pera2atan kesehatan pro@esional *alam kegiatan ari :$P""unia *i 7an#ak negara akan mem7antu meningkatkan kesa*aran:$P"

    $3" a*alah organisasi mitra *alam program *ilun,urkan *i /aret00 oleh $rganisasi Kesehatan "unia; lo7al Aliansi /ela2anPen#akit Perna@asan Kronis (A-") Tuuann#a a*alah untukmeningkatkan kesa*aran 7e7an kronis pen#akit perna@asan pa*a

    semua negara *i *unia; *an untukmen#e7arkan *an menerapkan rekomen*asi *ari pe*omaninternasional n@ormasi tentang A-"Program *apat *itemukan *i http9==2222hoint=respirator#=gar*=en=

    /eskipun kesa*aran *an pen#e7aran pe*oman a*alah tuuan penting;implementasi aktual *arisistem pera2atan #ang komprehensi@ *i mana untuk

    http://www.goldcopd.org/WCDIndex.asphttp://www.goldcopd.org/WCDIndex.asp

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    17/48

    mengkoor*inasikan manaemen PP$K akan mena*i penting untuk"ikearProgram untuk pasien PP$K #ang mengga7ungkan 7er7agai intervensi;termasuk reha7ilitasi paru; *an*ilaksanakan oleh pera2atan primer mengurangi penerimaan rumah

    sakit *an tempat ti*ur hari lemen6elemen kun,i a*alah partisipasipasien *an 7er7agi in@ormasi *i antara pen#e*ia pera2atan kesehatan

    4 Asma *an NA

    De%nisiAsma a*alah gangguan inamasi kronis pa*a saluran u*ara *i mana 7an#aksel *an elemen seluler 7erperan Pera*angan kronis *ikaitkan *enganh#perresponsiveness na@as #ang mengarah ke episo*e 7erulang mengi;sesak napas; sesak *a*a; *an 7atuk; terutama pa*a malam hari atau *i pagihari piso*e ini 7iasan#a 7erhu7ungan *engan luas; tetapi varia7el;o7struksi aliran u*ara *i *alam paru6paru #ang sering reversi7el 7aik se,araspontan atau *engan pengo7atan

    /ani@estasi klinis asma *apat *ikontrol *engan pengo7atan #ang tepatKetika asma *iken*alikan; seharusn#a ti*ak a*a le7ih *ari sesekali are6up*an eksaser7asi 7erat harus langka

    Asma a*alah masalah seluruh *unia; *engan perkiraan %00 uta in*ivi*u#ang terkena /eskipun *ari perspekti@ ke*ua pasien *an mas#arakat 7ia#auntuk mengontrol asma tampakn#a tinggi; 7ia#a ti*ak mengo7ati asma*engan 7enar 7ahkan le7ih tinggi

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    18/48

    &eumlah @aktor #ang mempengaruhi risiko seseorang terkena asma telah*ii*entiCkasi ni *apat *i7agi mena*i @aktor host (terutama genetik) *an@aktor lingkungan

    &pektrum klinis asma sangat 7ervariasi; *an pola seluler #ang 7er7e*a telah

    *iamati; namun ke7era*aan pera*angan saluran napas tetap mena*i Ctur#ang konsisten

    "pidemio&ogi

    Prevalensi; mor7i*itas; *an kematian

    Asma a*alah masalah seluruh *unia; *engan perkiraan %00 uta in*ivi*uterpengaruh /eskipun ratusan laporan tentang prevalensi asma pa*apopulasi #ang sangat 7er7e*a; kurangn#a *eCnisi #ang tepat *an *iterimase,ara universal asma mem7uat per7an*ingan *ian*alkan prevalensi #ang

    *ilaporkan *ari 7er7agai 7elahan *unia 7ermasalah /eskipun *emikian;7er*asarkan penerapan meto*e stan*ar untuk mengukur prevalensi asma*an mengi pen#akit *alam ,hil*ren% *an a*ults4; tampak 7ah2a prevalensiglo7al asma 7erkisar *ari 1? sampai 18? *ari populasi *i negara #ang7er7e*a A*a 7ukti #ang 7aik 7ah2a prevalensi asma telah meningkat *alam7e7erapa ,ountries46 *an 7aru67aru ini meningkat tapi sekarang mungkintelah sta7il *i negara lain $rganisasi kesehatan *unia memperkirakan7ah2a 15 uta *isa7ilit#6a*uste* li@e #ears (*al#) hilang setiap tahun karenaasma; me2akili1? *ari total 7e7an pen#akit glo7al Kematian *i seluruh *unia tahunan *ariasma telah *iperkirakan 50000 *an kematian ti*ak mun,ul untuk

    7erkorelasi *engan 7aik *engan prevalensi

     Faktor resiko>aktor hostenetik ; misaln#a;O gen pre*isposisi ke atopiO gen pre*isposisi ke h#perresponsi@ napasKegemukan&eks

    >aktor lingkunganAlergenO in*oor 9 tungau *omestik ; he2an 7er7ulu ( aning ; ku,ing ; tikus ) ; ke,oaalergen ; amur ; kapang; khamirO out*oor9 ser7uk sari ; amur ; kapang; khamir in@eksi ( terutama virus)sensiti.er keraAsap tem7akauO perokok pasi@ 

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    19/48

    O merokok akti@ out*oor = in*oor

    Faktor 'ostGenetik 

    Asma memiliki komponen *i2ariskan; tetapi ti*ak se*erhana "ata

    saat ini menunukkan 7ah2a 7e7erapa gen mungkin terli7at *alampatogenesis asthma *an gen #ang 7er7e*a mungkin terli7at *alamkelompok etnis #ang 7er7e*a Pen,arian gen terkait *engan perkem7anganasma telah *i@okuskan pa*a empat 7i*ang utama9 pro*uksi allergen6 anti7o*ig spesiCk (atopi)Q ekspresi h#perresponsiveness napasQ generasi me*iatorinamasi; seperti sitokin; kemokin; *an @aktor pertum7uhanQ *an penentuanrasio antara T1 *an T respon imun (#ang relevan *engan hipotesiske7ersihan asma)

    &tu*i keluarga *an hu7ungan kasus6kontrol analisis telahmengi*entiCkasi seumlah *aerah kromosom #ang terkait *engankerentanan asma /isaln#a; ke,en*erungan untuk menghasilkan tingkat

    #ang le7ih tinggi *ari serum total g a*alah me2arisi *enganh#perresponsiveness napas; *an gen (atau gen) #ang mengaturh#perresponsiveness napas terletak *ekat lokus utama #ang mengatur ka*arg serum pa*a kromosom 5R! Namun; pen,arian spesiCk gen (atau gen)#ang terli7at *alam kerentanan terha*ap atopi atau asma terus; se7agaihasil sampai saat ini in,onsistent &elain gen #ang mempengaruhi asma a*agen #ang terkait *engan respons terha*ap pengo7atan asma /isaln#a;variasi *alam gen #ang mengko*e 7eta6a*renoreseptor telah *ikaitkan*engan per7e*aan tanggapan su7#ek Suntuk 6agonists en lain #angmenarik memo*iCkasi tanggap untuk glu,o,orti,osteroi**an leukotrien mo*iCers Penan*a genetik mungkin akan mena*i penting

    ti*ak han#a se7agai @aktor risiko *alam patogenesis asma; tetapi ugase7agai penentu tanggap terha*ap treatment

    Kegemukan( $7esitas uga telah ter7ukti mena*i @aktor risiko untuk asma /e*iatortertentu seperti leptins *apat mempengaruhi @ungsi saluran napas *anmeningkatkan kemungkinan perkem7angan asma

    Seks(3aki6laki seks merupakan @aktor risiko untuk asma pa*a anak6anak &e7elumusia 14; prevalensi asma hampir *ua kali le7ih 7esar *alam anak laki6laki

    &aat anak6anak #ang le7ih tua per7e*aan antara ke*ua enis kelaminmen#empit; *an masa *e2asa prevalensi asma le7ih 7esar pa*a 2anita*i7an*ingkan pa*a pria Alasan untuk per7e*aan #ang 7erhu7ungan *enganseks ini ti*ak elas Namun; ukuran paru6paru le7ih ke,il pa*a laki6laki*aripa*a perempuan pa*a saat lahir tetapi le7ih 7esar *i masa *e2asa

    Faktor &ingkungan

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    20/48

    a*a 7e7erapa tumpang tin*ih antara @aktor lingkungan #ang mempengaruhirisiko pengem7angan asma; *an @aktor6@aktor #ang men#e7a7kan geala6untuk asma misaln#a; sensiti.er kera termasuk *alam kategori 7aik Namun;a*a 7e7erapa pen#e7a7 penting *ari geala6seperti asma polusi u*ara *an7e7erapa alergen6#ang 7elum elas terkait *engan perkem7angan asma

    A&ergen(/eskipun alergen in*oor *an out*oor #ang terkenal men#e7a7kaneksaser7asi asma; peran khusus mereka *alam pengem7angan asma masih7elum sepenuhn#a terselesaikan&tu*i kelahiran6kohort telah menunukkan 7ah2a sensitisasi untuk alergentungau *e7u; 7ulu ku,ing; *an aning; *an aspergillus mol* merupakan@aktor risiko in*epen*en untuk asthma6 seperti geala pa*a anak6anaksampai usia % tahun Namun; hu7ungan antara paparan alergen *ansensitisasi pa*a anak ti*ak mu*ah al ini tergantung pa*a alergen; *osis;2aktu pemaparan; usia anak; *an mungkin genetik uga

    Untuk 7e7erapa alergen; seperti #ang 7erasal *ari tungau *e7u rumah *anke,oa; prevalensi sensitisasi tampakn#a 7erkorelasi langsung *enganeposure Namun; meskipun 7e7erapa *ata menunukkan 7ah2a paparan*e7u rumah alergen tungau *apat mena*i @aktor kausal *alampengem7angan asthma; penelitian lain telah mempertan#akan interpretationini n@estasi ke,oa telah ter7ukti mena*i pen#e7a7 penting *ari sensitisasialergi; terutama *i*alam kota"alam kasus aning *an ku,ing; 7e7erapa stu*i epi*emiologi telahmenemukan 7ah2a paparan a2al he2an6he2an ini *apat melin*ungi anakterha*ap sensitisasi alergi atau pengem7angan asthma; tetapi #ang lainmenunukkan 7ah2a paparan terse7ut *apat meningkatkan risiko

    sensiti.ation alergi /asalah ini tetap 7elum terpe,ahkan

    Prevalensi asma 7erkurang pa*a anak6anak *i7esarkan *i lingkunganpe*esaan; #ang mungkin 7erhu7ungan *engan ke7era*aan en*otoksin*alam lingkungan ini

    n@eksi &elama masa 7a#i; seumlah virus telah *ikaitkan *engan *imulain#a@enotipe asma -espirator# s#n,#tial virus (-&F) *an virus parainuen.amenghasilkan pola geala termasuk 7ron,hiolitis #ang paralel 7an#ak Ctur*ari asthmake,il &eumlah stu*i prospekti@ angka panang *ari anak #ang*ira2at *i rumah sakit *engan rsv *i*okumentasikan telah menunukkan

    7ah2a sekitar 40? akan terus mengi atau memilikiasma mena*i ,hil*hoo* kemu*ian "i sisi lain; 7ukti67ukti uga menunukkan7ah2a in@eksi saluran pernapasan tertentu *i a2al kehi*upan; termasuk,ampak *an ka*ang6ka*ang 7ahkan -&F; *apat melin*ungi terha*appengem7angan asthma "ata ti*ak memungkinkan kesimpulan tertentu#ang 7isa *itarik The Gh#giene h#pothesisG asma menunukkan 7ah2a paparan in@eksi a2alkehi*upan mempengaruhi perkem7angan sistem keke7alan tu7uh anak

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    21/48

    sepanang Gnonallergi,G alur; #ang mengarah ke penurunan risiko asma *anpen#akit alergi lainn#a /eskipun hipotesis ke7ersihan terus *iseli*iki;mekanisme ini *apat menelaskan asosiasi #ang *iamati antara ukurankeluarga; urutan kelahiran; keha*iran penitipan; *an risiko asmanteraksi antara atopi *an in@eksi virus tampakn#a mena*i relationship

    kompleks; *i mana negara atopik *apat mempengaruhi respon alan napas#ang le7ih ren*ah untuk in@eksi virus; in@eksi virus maka *apatmempengaruhi perkem7angan sensitisasi alergi; *an interaksi *apat tera*iketika in*ivi*u #ang terkena se,ara 7ersamaan untuk 7aik alergen *an virus

    &ensiti.er kera 3e7ih *ari %00 .at telah *ikaitkan *engan asthma kera;#ang *i*eCnisikan se7agai asma #ang *ise7a7kan oleh paparan agen*iha*api *alam lingkungan kera +at6.at ini termasuk molekul ke,il #angsangat reakti@ seperti isosianat; iritasi #ang *apat men#e7a7kan peru7ahan*alam respon saluran napas; immunogens terkenal seperti garam platinum;*an tanaman #ang kompleks *an pro*uk 7iologi he2an #ang merangsang

    pro*uksi g (gam7ar 16%)

    Figure 1-3. Examples of Agents Causing Asthma inSelected Occupations*

    Occupation/occupational field Agent

    Animal and lant roteins

    Bakers Flour, amylase

    Dairy farmers Storage mites

    Detergent manufacturing Bacillus subtilis enzymes

    Electrical soldering Colophony (pine resin)

    Farmers Soybean dust

    Fish food manufacturing idges, parasites

    Food processing Coffee bean dust, meat tenderizer, tea, shellfish,amylase, egg proteins, pancreatic enzymes,papain

    !ranary "orkers Storage mites, Aspergillus, indoor rag"eed, grass

    #ealth care "orkers $syllium, late%

    &a%ati'e manufacturing spaghula, psyl lium

    $oultry farmers $oultry mites, droppings, feathers

    )esearch "orkers, 'eterinarians &ocusts, dander, urine proteins

    Sa"mill "orkers, carpenters *ood dust ("estern red cedar, oak, mahogany,zebra"ood, red"ood, &ebanon cedar, +fricanmaple, eastern "hite cedar)

    Shipping "orkers !rain dust (molds, insects, grain)

    Silk "orkers Silk "orm moths and lar'ae

    !norganic chemicals

    Beauticians $ersulfate

    $lating ickel saltsefinery "orkers $latinum salts, 'anadium

    Organic chemicals

     +utomobile painting Ethanolamine, dissocyanates

    #ospital "orkers Disinfectants (sulfathiazole, chloramines,formaldehyde, glutaraldehyde), late%

    anufacturing  +ntibiotics, piperazine, methyldopa, salbutamol,cimetidine

    ubber processing Formaldehyde, ethylene diamine, phthalic anhydride

    $lastics industry -oluene dissocyanate, he%amethyl dissocyanate,dephenylmethyl isocyanate, phthalic anhydride,triethylene tetramines, trimellitic anhydride,he%amethyl tetramine, acrylates

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    22/48

    Asap Tembakau Tem7akau merokok 7erhu7ungan *engan a,6 penurunan ,elerate* @ungsiparu6paru pa*a orang *engan asma; meningkatkan keparahan asma;mungkin mem7uat pasien kurang responsi@ terha*ap pengo7atan *enganinhale* *an glukokortikosteroi* s#stemi,; *an mengurangi kemungkinanasma mena*i ,ontrolle*Paparan asap tem7akau 7aik se7elum lahir *an setelah lahir *ikaitkan*engan e@ek 7er7aha#a terukur termasuk risiko le7ih 7esar terkena geala

    asma seperti pa*a anak usia *ini Namun; 7ukti peningkatan risiko pen#akitalergi a*alah un,ertain /em7e*akan kontri7usi in*epen*en prenatal *anpostnatal merokok i7u a*alah pro7lemati, Namun; penelitian @ungsi paru6paru segera setelah lahir telah menunukkan 7ah2a i7u #ang merokokselama kehamilan memiliki pengaruh pa*a *evelopment paru6paru&elanutn#a; 7a#i #ang i7un#a merokok a*alah 4 kali le7ih mungkin untukmengem7angkan pen#akit mengi pa*a tahun pertama *ari li@e &e7alikn#a;a*a se*ikit 7ukti (7er*asarkan analisis meta) 7ah2a merokok i7u selamakehamilan memiliki e@ek pa*a sensiti.ation alergi

    Diet(Peran *iet; terutama men#usui; *alam kaitann#a *engan pengem7anganasma telah *ipelaari se,ara ekstensi@ *an; se,ara umum; *ata menunukkan7ah2a7a#i @ormula #ang *i7eri susu atau ke*elai protein utuh sapi memiliki insi*en#ang le7ih tinggi *ari pen#akit mengi pa*a anak usia *ini *i7an*ingkan*engan mereka milk88 pa#u*ara makan

    'e7erapa *ata uga menunukkan 7ah2a karakteristik tertentu *ari *iet7arat; seperti peningkatan penggunaan makanan olahan *an penurunanantioksi*an (*alam 7entuk 7uah67uahan *an sa#uran); meningkat n6 asam

    lemak tak enuh gan*a (*itemukan *i margarin *an min#ak sa#ur); *anpenurunan n 6% pol#unsaturate* @att# a,i* (*itemukan *alam min#ak ikan)intake telah 7erkontri7usi kenaikan 7aru67aru ini *i asma *an atopi *isease

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    23/48

    !ekanisme asma

    Asma a*alah gangguan inamasi saluran napas; #ang meli7atkan 7e7erapa

    sel inamasi *an 7e7erapa me*iator #ang mengaki7atkan ,hangespatoCsiologi karakteristik :ara6,ara #ang masih 7elum *ipahami *engan7aik; pola ini pera*angan sangat terkait *engan saluran u*ara hiperresponsi@ *an asma

    Air2a# pera*angan pa*a asma

    &pektrum klinis asma sangat 7ervariasi; *an pola seluler #ang 7er7e*a telah*iamati; namun ke7era*aan pera*angan saluran napas tetap mena*i Ctur#ang konsisten Pera*angan saluran napas pa*a asma persisten meskipungeala episo*ik; *an hu7ungan antara tingkat keparahan asma *an intensitas

    pera*angan ti*ak elas esta7lishe* Pera*angan mempengaruhi semuasaluran u*ara termasuk pa*a ke7an#akan pasien saluran pernapasan 7agianatas *an hi*ung tapi e@ek Csiologis #ang paling menonol *i menengah7ronkus Pola pera*angan pa*a saluran u*ara tampakn#a mirip *alamsemua 7entuk klinis asma; apakah alergi;Non6alergi; atau aspirin6*iin*uksi; *an pa*a segala usia

    &el6sel inamasi Pola karakteristik inamasi #ang *itemukan pa*a pen#akitalergi terlihat pa*a asma; *engan sel mast *iakti@kan; peningkatan umlaheosinoCl *iakti@kan; *an meningkatn#a umlah reseptor sel T sel invarianpem7unuh alami T *an T helper lim@osit (Th); #ang melepaskan me*iator

    #ang 7erkontri7usi geala (gam7ar 164) &el struktural *ari saluran u*araam7ar 1649 sel inamasi *i asma air2a#s

    &el mast9 *iakti@kan sel mast mukosa melepaskan me*iator7ron,ho,onstri,tor (histamin; leukotrien ,#stein#l; prostaglan*in ") H% &el6sel ini *iakti@kan oleh alergen melalui g reseptor aCnitas tinggi; serta olehrangsangan osmotik (akuntansi untuk 7ronkokonstriksi aki7at latihan)Peningkatan umlah sel mast *i otot polos saluran napas mungkin terkait*engan h#perresponsiveness napas

    osinoCl; ha*ir *alam umlah #ang meningkat *i saluran u*ara; melepaskan

    protein *asar #ang *apat merusak sel6sel epitel saluran napas /ereka ugamungkin memiliki peran *alam pelepasan @aktor pertum7uhan *anremo*eling napas

     T lim@osit; ha*ir *alam umlah #ang meningkat *i saluran u*ara; melepaskansitokin spesiCk; termasuk 364; 365; 36H; *an 361%; #ang mengaturpera*angan eosinoClik *an pro*uksi g oleh ' l#mpho,#tes Peningkatanaktivitas sel Th mungkin se7agian *ise7a7kan penurunan sel T regulator

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    24/48

    #ang 7iasan#a mengham7at sel Th /ungkin uga a*a peningkatan sel inkt;#ang melepaskan seumlah 7esar T helper 1 (Th1) *an Th ,#tokines

    &el *en*ritik alergen sampel *ari permukaan saluran napas *an 7ermigrasike kelenar getah 7ening regional; *i mana mereka 7erinteraksi *engan sel T

    regulator *an akhirn#a merangsang pro*uksi sel Th *ari T ,ells nai@

    /akro@ag meningkat umlahn#a *i saluran u*ara *an *apat *iakti@kan*engan alergen melalui reseptor aCnitas ren*ah g untuk melepaskanme*iator inamasi *an sitokin #ang memperkuat response inamasi

    Nomor neutroCl meningkat *alam saluran u*ara *an sputum pasien *enganasma 7erat *an pa*a pen*erita asma merokok; tetapi peran patoCsiologi sel6sel ini ti*ak pasti *an peningkatan mereka 7ahkan mungkin karenaglu,o,orti,osteroi* therap#

     Juga mempro*uksi me*iator inamasi; *an mem7erikan kontri7usi pa*akegigihan pera*angan *alam 7er7agai ,ara (gam7ar 165)am7ar 1659 sel air2a# struktural terli7at *alamPatogenesis asma

    Air2a# sel epitel merasakan lingkungan mekanik mereka; mengungkapkan7e7erapa protein inamasi pa*a asma; *an melepaskan sitokin; kemokin;*an me*iator lipi* Firus *an polusi u*ara 7erinteraksi *engan sel6sel epitel

    Air2a# sel otot polos mengekspresikan protein inamasi mirip *engan ,ellsepitel

    &el en*otel *ari sirkulasi 7ronkial 7erperan *alam merekrut sel inamasi *arisirkulasi ke *alam saluran napas

    >i7ro7las *an m#oC7ro7lasts mempro*uksi komponen aringan ikat; sepertikolagen *an proteoglikan; #ang terli7at *alam renovasi saluran napas

    &ara@ saluran napas uga terli7at &ara@ kolinergik *apat *iakti@kan *enganpemi,u reeks *i saluran u*ara *an men#e7a7kan 7ronkokonstriksi *ansekresi len*ir &ara@ sensorik; #ang *apat peka *engan rangsangan inamasitermasuk neurotrophins; peru7ahan reeks pen#e7a7 *an geala seperti

    7atuk *an *a*a sesak; *an *apat melepaskan neuropepti*es inamasi

    /e*iator inamasi 3e7ih *ari 100 me*iator #ang 7er7e*a sekarang *iakuiuntuk terli7at *alam asma *an meme*iasi respon inamasi kompleks *iair2a#s (gam7ar 16)am7ar 169 me*iator kun,i asma

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    25/48

    Kemokin penting *alam perekrutan sel inamasi ke *alam saluran u*ara *anterutama *in#atakan *alam epitel saluran napas ,ells otaksin relati@ selekti@ untuk eosinoCl; se*angkan timus *an aktivasi6*iatur kemokin (tar,)*an kemokin makro@ag #ang *iturunkan (m*,) merekrut sel Th

    &isteinil leukotrien #ang 7ron,ho,onstri,tors ampuh *an me*iatorproinamasi terutama 7erasal *ari sel6sel mast *an eosinoCl /ereka a*alahsatu6satun#a me*iator #ang pengham7atan telah *ikaitkan *enganpeningkatan @ungsi paru6paru *an s#mptoms asma

    &itokin mengatur respon inamasi pa*a asma *an menentukan severit# n#a&itokin utama termasuk 361 *an TN>; #ang memperkuat respon inamasi;*an /6:&>; #ang memperpanang kelangsungan hi*up eosinoCl *alamsaluran u*ara &itokin Th #ang *iturunkan termasuk 365; #ang *iperlukanuntuk *i@erensiasi eosinoCl *an kelangsungan hi*upQ 364; #ang penting untuk*i@erensiasi sel ThQ *an

    361%; *i7utuhkan untuk pem7entukan g

    istamin *ilepaskan *ari sel mast *an mem7erikan kontri7usi untuk7ronkokonstriksi *an respon inamasi

    Nitrat oksi*a (N$); vaso*ilator kuat; *ipro*uksi terutama *ari aksi sintaseoksi*a nitrat *iin*uksi *i epitel saluran napas ,ells "ihem7uskan N$semakin 7an#ak *igunakan untuk memantau e@ektivitas pengo7atan asma;karena hu7ungann#a *ilaporkan *engan a*an#a pera*angan *i asthma

    Prostaglan*in " a*alah 7ron,ho,onstri,tor se7agian 7esar 7erasal *ari sel6

    sel mast *an terli7at *alam sel perekrutan Th ke saluran u*ara

    Pato%sio&ogi

    Air2a# pen#empitan a*alah alur akhir #ang umum mengarah ke geala *anperu7ahan Csiologis pa*a asma 'e7erapa @aktor #ang 7erkontri7usiterha*ap perkem7angan saluran napas men#empit pa*a asma ( gam7ar 168 ) am7ar 168 9 air2a# mempersempit *i asma

    Air2a# kontraksi otot polos *alam menanggapi 7e7erapa me*iator

    7ron,ho,onstri,tor *an neurotransmiter a*alah mekanisme utamapen#empitan saluran napas *an se7agian 7esar *i7alik *engan 7ronko*ilator

    Air2a# e*ema a*alah karena peningkatan ke7o,oran mikrovaskular *alammenanggapi me*iator inamasi al ini mungkin sangat penting selamaeksaser7asi akut

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    26/48

    Air2a# pene7alan karena peru7ahan struktural ; sering *ise7ut G renovasi ; Gmungkin penting *alam pen#akit #ang le7ih parah *an ti*ak sepenuhn#areversi7el *engan terapi saat ini

    ipersekresi mu,us *apat men#e7a7kan oklusi lumen ( G len*ir plugging G )

    *an merupakan pro*uk peningkatan sekresi len*ir *an eksu*at inamasi Air2a# h#perresponsiveness Air2a# ness h#perresponsive6; kelainan@ungsional karakteristik asma; hasil *alam saluran napas men#empit pa*apasien *engan asma *alam menanggapi stimulus #ang akan 7er7aha#a pa*aorang normal pa*a gilirann#a; pen#empitan saluran napas ini men#e7a7kanKeter7atasan aliran u*ara varia7el *an geala intermiten Air2a#h#perresponsiveness terkait *engan pera*angan *an pasangan kem7ali *arisaluran u*ara *an se7agian reversi7el *engan terapi ts mekanisme(gam7ar 16H) #ang ti*ak sepenuhn#a *ipahami /ekanisme khususKontraksi 7erle7ihan *ari otot polos saluran napas *apat tera*i aki7atpeningkatan volume *an = atau kontraktilitas *ari saluran napas halus ,ells

    otot

    Un,oupling kontraksi saluran napas se7agai aki7at *ari peru7ahan inamasipa*a *in*ing saluran napas *apat men#e7a7kan pen#empitan 7erle7ihan*ari saluran u*ara *an hilangn#a *ataran tinggi maksimum kontraksi*itemukan *i ari2a#s normal ketika .at 7ron,ho,onstri,tor #ang inhale*

    Pene7alan *in*ing saluran napas oleh e*ema *an peru7ahan strukturalmenguatkan pen#empitan saluran napas karena kontraksi otot polos salurannapas untuk reasons geometris

    &ara@ sensorik *apat peka oleh pera*angan; men#e7a7kan 7ronkokonstriksi7erle7ihan *alam menanggapi rangsangan sensorik

    ksaser7asi akut &ementara mem7urukn#a asma *apat tera*i se7agaiaki7at *ari paparan @aktor risiko geala asma; atau Gpemi,u;G sepertiolahraga; pollutants u*ara; *an 7ahkan kon*isi ,ua,a tertentu; misaln#a;  Thun*erstorms 3e7ih lama mem7uruk 7iasan#a karena in@eksi virus pa*asaluran pernapasan 7agian atas (terutama rhinovirus *an virus respirator#s#n,#tial) paparan atau alergen #ang meningkatkan pera*angan *i saluranu*ara le7ih ren*ah (akut pa*a pera*angan kronis) #ang *apat 7ertahan

    selama 7e7erapa hari atau minggu

    Asma nokturnal /ekanisme akuntansi untuk mem7urukn#a asma pa*amalam hari ti*ak sepenuhn#a *ipahami; tetapi mungkin *i*orong oleh ritmesirka*ian 7ere*ar hormon seperti epinephrine; kortisol; *an melatonin *anmekanisme sara@ seperti na*a kolinergik Peningkatan pera*angan salurannapas *i malam hari telah *ilaporkan ni mungkin men,erminkanpengurangan en*ogen

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    27/48

    /e,hanisms anti6inamasi

    Keter7atasan aliran u*ara ireversi7el 'e7erapa pasien *engan asma 7eratmengem7angkan keter7atasan aliran u*ara progresi@ #ang ti*ak sepenuhn#a

    reversi7el *engan terapi #ang terse*ia saat ini al ini mungkinmen,erminkan peru7ahan struktur saluran napas *i asthma kronis

    &ulit6untuk6mengo7ati asma Alasan mengapa 7e7erapa pasienmengem7angkan asma #ang sulit untuk mengelola *an relati@ ti*ak sensiti@ terha*ap e@ek *ari glukokortikosteroi* ti*ak *ipahami *engan 7aik Asosiasiumum a*alah kepatuhan miskin *engan pengo7atan *an ph#s,hologi,al *angangguan kei2aan Namun; @aktor genetik *apat 7erkontri7usi *alam7e7erapa 'an#ak *ari pasien ini memiliki sulit6 to6treat asma *ari tim7uln#apen#akit; *aripa*a mau *ari asma ringan "alam penutupan pasien napasmen#e7a7kan terperangkapn#a u*ara *an hiperinasi /eskipun patologi

    mun,ul se,ara luas mirip *engan 7entuk lain *ari asma; a*a peningkatanneutroCl; keterli7atan saluran u*ara #ang le7ih ke,il; *an le7ih ,hanges 100struktural/erokok *an asma Tem7akau merokok mem7uat asma le7ih sulit untukmengontrol ; hasil *i le7ih sering eksaser7asi *an penerimaan rumah sakit ;*an menghasilkan penurunan le7ih ,epat *alam @ungsi paru6paru *anpeningkatan risiko *eath Pasien asma #ang merokok mungkin memilikipera*angan neutroCl 6 *ominan *alam saluran u*ara mereka *an kurangresponsi@ terha*ap glukokortikosteroi*

    Diagnosis

    *iagnosis klinis asma sering *iminta oleh geala seperti sesak napas

    episo*ik; mengi; 7atuk; *an sesak *a*a

    pengukuran @ungsi paru6paru (spirometri atau aliran ekspirasi pun,ak)

    mem7erikan penilaian keparahan keter7atasan aliran u*ara; reversi7ilitas;

    *an varia7ilitas; *an mem7erikan konCrmasi *iagnosis asma

    pengukuran status alergi *apat mem7antu untuk mengi*entiCkasi @aktor6

    @aktor risiko #ang men#e7a7kan geala asma pa*a pasien in*ivi*u

    langkah6langkah ekstra mungkin *iperlukan untuk men*iagnosis asma pa*a

    anak6anak 5 tahun *an pa*a orang tua; *an asma kera

    untuk pasien *engan geala #ang konsisten *engan asma; tetapi @ungsi paru6

    paru normal; pengukuran respon saluran napas *apat mem7antu

    menegakkan *iagnosis

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    28/48

    asma telah *iklasiCkasikan oleh keparahan *alam laporan se7elumn#a

    Namun; tingkat keparahan asma *apat 7eru7ah *ari 2aktu ke 2aktu; *an

    ti*ak han#a tergantung pa*a tingkat keparahan pen#akit #ang

    men*asarin#a; tetapi uga responsi@ terha*ap pengo7atan

    untuk mem7antu *alam manaemen klinis; klasiCkasi asma *engan tingkatkontrol *ianurkan

    kontrol klinis asma *i*eCnisikan se7agai9

    6 ti*ak a*a (*ua kali atau kurang = minggu) geala siang hari

    6 ti*ak a*a keter7atasan kegiatan sehari6hari; terse*ia; termasuk latihan

    6 ti*ak a*a geala no,turnal atau ke7angkitan karena asma

    6 ti*ak a*a (*ua kali atau kurang = minggu) perlu pengo7atan penghilang

    6 @ungsi paru6paru normal atau men*ekati normal

    6 ti*ak a*a eksaser7asi

    K&asi%kasi asma

    >itur klinis se7elum pengo7atan'erselangeala kurang *ari sekali semingguksaser7asi singkat

    eala nokturnal ti*ak le7ih *ari *ua kali se7ulanO >F1 atau P> 80 ? *ipre*iksiO P> atau varia7ilitas >F1 0 ?

    /il* persistenteala le7ih *ari sekali seminggu tetapi kurang *ari sekali sehariksaser7asi *apat mempengaruhi aktivitas *an ti*ureala nokturnal le7ih *ari *ua kali se7ulanO >F1 atau P> 80 ? *ipre*iksiO P> atau varia7ilitas >F1 0 6 %0 ?

    /o*erat persistenteala harianksaser7asi *apat mempengaruhi aktivitas *an ti*ur geala no,turnal le7ih*ari sekali penggunaan harian minggu inhalasi short6a,ting 6 agonistO >F1 atau P> 0680 ? *ipre*iksiO P> atau >F1 varia7ilitas M %0 ?

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    29/48

    Parah persistenteala harianksaser7asi seringeala asma nokturnal seringPem7atasan kegiatan Csik

    O >F1 atau P> 0 ? *ipre*iksiO P> atau >F1 varia7ilitas M %0 ?

    Pengobatan

    Pengo7atan ,ontroller

    lukokortikosteroi* inhalasi V

    Peran *alam terapi 6 inhalasi glukokortikosteroi* saat ini o7at anti 6 inamasi

    #ang paling e@ekti@ untuk pengo7atan asma persisten &tu*i telahmenunukkan ke7erhasilan mereka *alam mengurangi s#mptoms asma ;meningkatkan kualitas li@e ; meningkatkan @un,tion paru6paru ; penurunanh#perresponsiveness saluran napas ; mengen*alikan inammation11 salurannapas ; mengurangi @rekuensi *an tingkat keparahan ea,er7ations ; *anmengurangi mortalit# asma Namun; mereka ti*ak men#em7uhkan asma ;*an ketika mereka *ihentikan kerusakan kontrol klinis 7erikut *alam7e7erapa minggu ke 7ulan *alam proporsi patientslukokortikosteroi* inhalasi 7er7e*a *alam potensi *an 7ioavaila7ilitas;tetapi karena hu7ungan *osis6respons #ang relati@ *atar *i asma relati@ se*ikit penelitian telah mampu mengkonCrmasi relevansi klinis per7e*aan

    iniam7ar %61 7erisi *osis sekitar eRuipotent *ari glukokortikosteroi* inhalasi#ang 7er7e*a 7er*asarkan literatur khasiat #ang terse*ia; tetapi kategorisasi*alam kategori *osis ti*ak 7erarti 7ah2a hu7ungan *osis6respons #ang elastelah menunukkan untuk masing6masing o7at

    Khasiat 7e7erapa pro*uk 7ervariasi 7ila *i7erikan melalui inhaler *evi,es17er7e*a &e7agian 7esar man@aat *ari glukokortikosteroi* inhalasi *i,apaipa*a orang *e2asa pa*a *osis #ang relati@ ren*ah; setara *engan 400 mg7u*esoni*e per hari Peningkatan *osis #ang le7ih tinggi mem7erikan se*ikitman@aat le7ih lanut *alam hal kontrol asma tetapi meningkatkan risiko sisi

    eWe,ts Namun; a*a *itan*ai varia7ilitas in*ivi*u tanggap terha*apglukokortikosteroi* inhalasi *an karena ini *an kepatuhan miskin *iakuipengo7atan *engan glukokortikosteroi* inhalasi; 7an#ak pasien memerlukan*osis #ang le7ih tinggi untuk men,apai man@aat terapeutik penuh Tem7akaumerokok mengurangi respon untuklukokortikosteroi* inhalasi *osis tinggi mungkin *iperlukan pa*a pasien#ang merokok

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    30/48

    gure - ( s ma e e+u po en a , oses o n a e g u.o.or .os ero s 

    Drug &o0 dai&, dose 1  g2 medium dai&, dose 1  g2

    'e,lomethasone *ipropionate 00 6 500 M500 6 1000

    'u*esoni*eV 00 6 400 M400 6 800

    :i,lesoni*eV 80 6 10 M1)0 6 %0>lunisoli*e 500 6 1000 M1000 6 000

    >luti,asone 100 6 50 M50 6 500

    /ometasone @uroateV 00 6 400 M400 6 800

     Triam,inolone a,etoni*e 400 6 1000 M1000 6 000

    X ,omparisons 7ase* upon eY,a,# *ata

    Z patients ,onsi*ere* @or high *ail# *oses eP,ept @or short perio*s shoul* 7e re@erre* to aspe,ialist @or assessment to ,onsi*er alternative ,om7inations o@ ,ontrollers /aPimumre,ommen*e* *oses are ar7itrar# 7ut 2ith prolonge* use are asso,iate* 2ith in,rease*risk o@ s#stemi, si*e eWe,ts

    V approve* @or on,e6*ail# *osing in mil* patients

    otes

    O the most important *eterminant o@ appropriate *osing is the ,lini,ian[s 8u*gment o@ thepatient[s response to therap#  The ,lini,ian must monitor the patient[s response in terms

     

    Untuk men,apai kontrol klinis; terapi tam7ahan *engan kelas lain *arikontroler le7ih *isukai *aripa*a meningkatkan *osis glukokortikosteroi*

    inhalasi A*a; namun; hu7ungan #ang elas antara *osis kortikosteroi* glu,o6*ihirup *an pen,egahan akut parahksaser7asi asthma $leh karena itu; 7e7erapa pasien *engan asma 7erat*apat mengam7il man@aat *ari pengo7atan angka panang *engan *osistinggi glukokortikosteroi* inhalasi

    @ek samping9 e@ek samping lokal *ari glukokortikosteroi* *ihirup termasukkan*i*iasis oro@aringeal; *is@onia; *an ka*ang6ka*ang 7atuk *ari iritasisaluran napas 7agian atas Untuk 7ertekanan m*i prevalensi e@ek ini *apat*ikurangi *engan menggunakan *evi,es spa,er tertentu Pen,u,i mulut(7erkumur *engan air; 7erkumur; *an men#em7urkan) setelah terhirup

    *apat mengurangi ,an*i*iasis oral Penggunaan pro*rugs #ang *iakti@kan *iparu6paru tetapi ti*ak *i @aring (misaln#a; ,i,lesoni*e); *an @ormulasi *anperangkat #ang mengurangi *eposisi oro@aringeal 7aru; *apat meminimalkane@ek seperti tanpa perlu untuk spa,er atau mulut men,u,i

    lukokortikosteroi* *ihirup *iserap *ari paru6paru; akuntansi untuk 7e7erapa*eraat 7ioavaila7ilitas sistemik -isiko e@ek samping sistemik *ariglu,o,orti,osteroi* *ihirup tergantung pa*a *osis *an potensi; sistem

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    31/48

    pengiriman; 7ioavaila7ilitas sistemik; meta7olisme lintas pertama (konversike meta7olit ti*ak akti@) *alam hati; *an paruh @raksi o7at sistemik *iserap( *ari paru6paru *an mungkin usus) $leh karena itu; e@ek sistemik 7er7e*a*i antara 7er7agai glukokortikosteroi* inhalasi 'e7erapa stu*i 7an*ingmenunukkan 7ah2a ,i,lesoni*e; 7u*esoni*e; *an utikason propionat pa*a

    *osis eRuipotent memiliki eWe,t6 kurang sistemik'ukti saat ini menunukkan 7ah2a pa*a orang *e2asa; e@ek sistemikglukokortikosteroi* inhalasi ti*ak masalah pa*a *osis 400 g atau kurang7u*esoni*e atau setara setiap hari@ek samping sistemik pengo7atan angka panang *engan *osis tinggiglukokortikosteroi* *ihirup termasuk 7ruising mu*ah ; suppression a*renal ;*an penurunan *ensit# mineral tulang lukokortikosteroi* inhalasi uga telah *ikaitkan *engan ,atara,ts *anglaukoma *i stu*ies ,ross6 se,tional ; tetapi ti*ak a*a 7ukti katarak posterior6 su7kapsular *i ,alon stu*ies &alah satu kesulitan *alam mem7angunsigniCkansi klinis e@ek samping seperti terletak pa*a memisahkan e@ek tinggi

    *osis inhalasi glukokortikosteroi* *ari pengaruh program *ariglukokortikosteroi* lisan *iam7il oleh pasien *engan asma 7erat Ti*ak a*a7ukti 7ah2a penggunaan glukokortikosteroi* inhalasi meningkatkan risikoin@eksi paru ; termasuk tu7erkulosis ; *an kortikosteroi* inhalasi glu,o6 ti*akkontrain*ikasi pa*a pasien *engan tu7er,ulosis akti@

    Pengu7ah leukotrien

    Peran *alam terapi 6 pengu7ah leukotrien termasuk ,#stein#l6 leukotrien 1(,#slt1) antagonis reseptor (montelukast; pranlukast; *an .aCrlukast) *an

    inhi7itor 56lipo#genase (.ileuton) &tu*i klinis telah menunukkan 7ah2apengu7ah leukotrien memiliki e@ek 7ron,ho6 *ilator ke,il *an varia7el;mengurangi geala termasuk ,ough; meningkatkan @ungsi paru6paru; *anmengurangi pera*angan saluran napas *an ea,er7ations asma /ereka*apat *igunakan se7agai pengo7atan alternati@ untuk pasien *e2asa *enganasthma persisten ringan; *an 7e7erapa pasien *engan asma aspirin6sensiti@ merespon *engan 7aik untuk mo*iCers leukotrien Namun; ketika *igunakansen*iri se7agai pengen*ali; e@ek pengu7ah leukotrien umumn#a le7ih ke,il*ari *osis ren*ah glukokortikosteroi* inhalasi; *an; pa*a pasien #ang su*ahglukokortikosteroi* inhalasi; pengu7ah leukotrien ti*ak *apat menggantikanpengo7atan ini tanpa risiko kehilangan ,ontrol asma Pengu7ah leukotrien

    *igunakan se7agai terapi tam7ahan *apat mengurangi *osisglukokortikosteroi* inhalasi #ang *i7utuhkan oleh pasien *engan mo*eratuntuk asthma parah; *an *apat meningkatkan kontrol asma pa*a pasien#ang men*erita asma #ang ti*ak terkontrol *engan ren*ah atau tinggi *osisglu,o,orti,osteroi*s *ihirup "engan penge,ualian satu stu*i #angmenunukkan kesetaraan *alam men,egah ea,er7ations; 7e7erapa stu*itelah menunukkan 7ah2a leukotrien pengu7ah kurang e@ekti@ *aripa*a long6a,ting inhalasi 6 agonis se7agai a**6on therap#

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    32/48

    @ek samping 6 pengu7ah leukotrien *itoleransi *engan 7aik; *an se*ikit ikae@ek #ang 7erhu7ungan *engan setiap kelas seauh ini telah *iakui +ileutontelah *ikaitkan *engan toksisitas hati; *an pemantauan tes liver *ianurkanselama pengo7atan *engan o7at ini Asosiasi elas pengu7ah leukotrien

    *engan sin*rom ,hurg6strauss mungkin se7agian 7esar merupakan hasil *aripengurangan *alam *osis glukokortikosteroi* sistemik *an = atau *ihirupmem7uka selu7ung pen#akit #ang men*asari; tapi hu7ungan kausal pa*a7e7erapa pasien ti*ak *apat sepenuhn#a e,lu*e*

    3ong6a,ting inhalasi 6agonis

    Peran *alam terapi 6 panang6akting *ihirup 6agonis; termasuk @ormoterol*an salmeterol; ti*ak 7oleh *igunakan se7agai monoterapi pa*a asma o7at6o7at ini ti*ak mun,ul untuk mempengaruhi pera*angan saluran napas pa*aasma /ereka a*alah paling e@ekti@ 7ila *ikom7inasikan *engan

    glu,o,orti,osteroi*s inhalasi; *an terapi kom7inasi ini a*alah pengo7atanpilihan ketika *osis me*ia inhalasi glu,o,orti,osteroi* saa gagal untukmen,apai kontrol asma &elain *ari long6a,ting inhalasi 6agonis untukreimen sehari6hari glukokortikosteroi* inhalasi meningkatkan skor geala;mengurangi asma nokturnal; meningkatkan >ungsi paru6paru; mengurangi penggunaan ,epat6akting *ihirup 6agonists;mengurangi umlah ea,er7ations; *an men,apai kontrol klinis asma pa*ale7ih 7an#ak pasien; le7ih ,epat; *an pa*a *osis ren*ah steroi* glu,o,orti,o6*ihirup *ari glukokortikosteroi* inhalasi *i7erikan sen*iri

    Khasiat ini le7ih 7esar *ari terapi kom7inasi telah men#e7a7kanperkem7angan inhaler kom7inasi tetap #ang mem7erikan 7aikglu,o,orti,osteroi* *an long6a,ting 6agonis se,ara 7ersamaan (utikasonpropionat *itam7ah salmeterol; 7u*esoni*e *itam7ah @ormoterol) &tu*iterkontrol telah menunukkan 7ah2a mem7erikan terapi ini *alam inhalerkom7inasi see@ekti@ mem7erikan setiap separatel# o7at Tetap inhalerkom7inasi #ang le7ih n#aman 7agi pasien; *apat meningkatkan ,omplian,e;*an memastikan 7ah2a long6a,ting 6 agonis selalu *isertai *engan aglu,o,orti,osteroi*&elain itu; kom7inasi inhaler #ang mengan*ung @ormoterol *an 7u*esoni*e*apat *igunakan untuk ke*ua pen#elamatan *an pemeliharaan Ke*ua

    komponen 7u*esoni*e6@ormoterol *i7erikan sesuai ke7utuhan 7erkontri7usimeningkatkan perlin*ungan *ari eksaser7asi 7erat pa*a pasien #angmenerima terapi kom7inasi untuk maintenan,e *an mem7erikan per7aikan*alam kontrol asma pa*a *osis #ang relati@ ren*ah

    3ong6a,ting 6agonis uga *apat *igunakan untuk men,egah 7ronkospasmeaki7at olahraga; *an untuk tuuan ini *apat mem7erikan perlin*ungan le7ih

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    33/48

    lama *ari #ang ,epat6akting *ihirup 6agonists &almeterol *an @ormoterolmem7erikan *urasi #ang sama *ari 7ronko*ilatasi *an perlin*unganterha*ap 7ron,ho,onstri,tors; tetapi a*a per7e*aan @armakologis antaramereka >ormoterol memiliki onset le7ih ,epat *ari tin*akan *ari salmeterol;#ang mungkin mem7uat @ormoterol ,o,ok untuk menghilangkan geala serta

    prevention geala

    @ek samping 6 terapi *engan long6a,ting inhalasi 6agonis men#e7a7kanle7ih se*ikit e@ek samping sistemik e@ek6seperti rangsangan kar*iovaskular;tremor otot rangka; *an hipokalemia6*ari terapi oral Penggunaan teraturrapi*6 akting 6agonis 7aik *alam 7entuk akting pen*ek *an panang *apatmen#e7a7kan relati@ re@ra,toriness untuk 6agonists "ata menunukkanpeningkatan risiko kemungkinan asma6terkaitKematian terkait *engan penggunaan salmeterol *alam kelompok ke,ilin*ivi*uals men#e7a7kan nasihat *ari us @oo* an* *rug a*ministration (>"A)Z *an kesehatan kana*a 7ah2a long6a,ting 6agonis ti*ak pengganti

    glukokortikosteroi* inhalasi atau oral; *an harus han#a *igunakan *alamkom7inasi *engan *osis #ang sesuai *ari glu,o,orti,osteroi* *ihirup seperti#ang *itentukan oleh *okter &e7uah stu*i telah mengi*entiCkasi 7ah2aasma su7#ek *engan genotipe #ang ti*ak 7iasa untuk reseptor 7eta6a*renergik (*engan su7stitusi arginin untuk glisin pa*a posisi 761) *apatmem7uruk *engan penggunaan rutin salmeterol apakah atau ti*ak *i7erikan*engan glu,o,orti,osteroi*s inhalasi

     TeoClin

    Peran *alam terapi 6 theoph#lline a*alah 7ronko*ilator *an; ika *i7erikan*alam *osis ren*ah; memiliki se*erhana properties anti6inamasi niterse*ia *alam @ormulasi lepas lam7at #ang ,o,ok untuk sekali6atau *osis*ua kali sehari "ata tentang khasiat relati@ teoClin se7agai angka panangkontroler kurang Namun; 7ukti #ang a*a menunukkan 7ah2a 7erkelanutan6release teoClin memiliki pengaruh #ang ke,il se7agai ,ontroller lini pertamani *apat mem7erikan man@aat se7agai terapi tam7ahan pa*a pasien #angti*ak men,apai kontrol pa*a *ihirup glukokortikosteroi* alone &elain itupa*a pasien terse7ut penarikan 7erkelanutan6release teoClin telah *ikaitkan*engan kerusakan ,ontrol &e7agai terapi tam7ahan; teoClin kurang e@ekti@ *i7an*ingkan long6a,ting inhalasi 6agonists

    @ek samping 6 e@ek samping teoClin; terutama pa*a *osis #ang le7ih tinggi(10 mg = kg 7erat 7a*an = hari atau le7ih); a*alah signiCkan *an mengurangikegunaann#a @ek samping *apat *ikurangi *engan pilihan *osis hati6hati*an monitoring; *an umumn#a 7erkurang atau hilang *engan terusmenggunakan @ek samping termasuk geala gastrointestinal; men,ret;aritmia antung; keang; *an 7ahkan kematian /ual *an muntah a*alahperisti2a a2al #ang paling umum Pemantauan *ianurkan 7ila *osis tinggi

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    34/48

    *imulai; ika pasien mengalami e@ek 7uruk pa*a *osis 7iasa; ketika tuuanterapeutik *iharapkan ti*ak ter,apai; *an ketika kon*isi *iketahui mengu7ahmeta7olisme teoClin a*a /isaln#a; pen#akit *emam; kehamilan; *an Anti6tu7erkulosis me*i,ations mengurangi ka*ar teoClin; sementara pen#akithati; gagal antung kongesti@; *an o7at6o7atan tertentu termasuk ,imeti*ine;

    7e7erapa kuinolon; *an 7e7erapa makroli*a meningkatkan risiko toksisitas"osis #ang le7ih ren*ah *ari teoClin; #ang telah ter7ukti mem7erikanman@aat anti6inamasi penuh *rug ini; terkait *engan e@ek samping #angkurang sering; *an tingkat teoClin plasma pa*a pasien *engan terapi *osisren*ah ti*ak perlu *iukur ke,uali over*osis *i,urigai

    :romones9 Natrium *an Ne*okromil Natrium

    Peran *alam terapi 6 peran natrium *an ne*okromil natrium *alampengo7atan angka panang asma pa*a orang *e2asa ter7atas Khasiat telah

    *ilaporkan pa*a pasien *engan asma persisten ringan *an latihan6in*u,e*7ronkospasme @ek anti6inamasi lemah *an mereka kurang e@ekti@ *aripa*a *osis ren*ah glu,o,orti,osteroi* *ihirup

    @ek samping 6 e@ek samping arang tera*i *an termasuk 7atuk pa*a inhalasi*an sakit tenggorokan 'e7erapa pasien menemukan rasa ne*o,romilnatrium men#enangkan

     3ong6a,ting lisan 6agonis

    Peran *alam terapi 6 panang 7ertin*ak lisan 6agonis meliputi @ormulasi slo2release *ari sal7utamol; ter7utalin; *an 7am7uterol; pro*rug #ang *ikonversike ter7utaline *i *alam tu7uh /ereka *igunakan han#a pa*a kesempatanlangka ketika 7ronko*ilatasi tam7ahan #ang *iperlukan

    @ek samping 6 proCl e@ek samping *ari panang 7ertin*ak lisan 6agonisa*alah le7ih tinggi *ari *ihirup 6agonis; *an termasuk stimulasikar*iovaskular (takikar*ia); ke,emasan; *an tremor otot rangka -eaksikar*iovaskular #ang merugikan uga *apat tera*i *engan kom7inasi oral 6agonis *an teoClin 'iasa menggunakan long6a,ting lisan 6agonis se7agaimonoterapi ,en*erung 7er7aha#a *an o7at6o7at ini harus selalu *i7erikan

    *alam kom7inasi *engan glukokortikosteroi* inhalasi

    Anti 6 g

    Peran *alam terapi 6 anti 6 g ( omali.uma7 ) a*alah pilihan pengo7atanter7atas pa*a pasien *engan ka*ar serum g n*ikasi saat ini a*alah untukpasien *engan asthma alergi parah #ang ti*ak terkontrol pa*a steroi*glu,o,orti,o6 *ihirup ; meskipun *osis pengo7atan 7ersamaan telah

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    35/48

    7ervariasi *alam stu*i #ang 7er7e*a Peningkatan kontrol asma ter,ermin*engan geala #ang le7ih se*ikit ; kurang perlu untuk o7at pere*a ; *an le7ihse*ikit ea,er7ations Pen#eli*ikan le7ih lanut kemungkinan akanmem7erikan penelasan tam7ahan *ari peran anti 6 g *alam pengaturanklinis lainn#a

    lukokortikosteroi* sistemik

    Peran *alam terapi 6 angka panang terapi glu,o,orti,osteroi* oral ( #aitu;untuk 2aktu le7ih *ari *ua minggu se7agai G mele*ak G glu,o,orti,osteroi* )mungkin *iperlukan untuk asma parah #ang ti*ak terkontrol ; namunpenggunaann#a *i7atasi oleh risiko e@ek samping #ang signiCkan n*eksterapeutik ( e@ek = e@ek samping ) angka panang inhalasi steroi*glu,o,orti,o6 selalu le7ih menguntungkan *aripa*a glukokortikosteroi*sistemik angka panang *alam asthma Jika steroi* glu,o,orti,o6 lisan harus*i7erikan se,ara angka panang ; perhatian harus *i7a#ar untuk langkah6

    langkah #ang meminimalkan e@ek samping sistemik &e*iaan oral le7ih*isukai le7ih parenteral ( intramuskular atau intravena ) untuk terapi angkapanang karena e@ekn#a mineralokortikoi* ren*ah ; relati@ singkat paruh ; *ane@ek #ang le7ih ren*ah pa*a lurik otot; serta eksi7ilitas #ang le7ih 7esar*ari *osis #ang memungkinkan titrasi *engan *osis teren*ah #ang *apat*iterima #ang mempertahankan kontrol

    @ek samping 6 e@ek samping sistemik pengo7atan glu,o,orti,osteroi* angkapanang lisan atau parenteral termasuk osteoporosis; hipertensi arteri;*ia7etes; penekanan hipoCsis6a*renal hipotalamus; o7esitas; katarak;glaukoma; kulit menipis men#e7a7kan striae kulit *an mu*ah memar; *an

    otot kelemahan Pasien *engan asma #ang 7era*a *i glukokortikosteroi*sistemik angka panang *alam 7entuk apapun harus menerima pengo7atanpen,egahan osteoporosis (gam7ar %6) /eskipun arang; penarikanglukokortikosteroi* mulut *apat menim7ulkan kegagalan a*renal atau ke*okpen#akit #ang men*asari; seperti ,hurg6strauss s#n*rome Perhatian *anpenga2asan me*is #ang ketat *ianurkan ketika mempertim7angkanpenggunaan glukokortikosteroi* sistemik pa*a pen*erita asma #ang ugamemiliki tu7erkulosis; in@eksi parasit; osteoporosis; glaukoma; *ia7etes;*epresi 7erat; atau tukak lam7ung n@eksi virus herpes #ang @atal telah*ilaporkan antara pasien #ang terkena virus ini saat mengam7ilglukokortikosteroi* sistemik; 7ahkan le*akan singkat

    $7at Pere*a

    $7at pere*a 7ertin*ak ,epat untuk meringankan 7ronkokonstriksi *anmen#ertai geala akut

    &hort a,ting inhalasi 6agonis

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    36/48

    Peran *alam terapi 6 rapi*6a,ting inhalasi 6agonis a*alah o7at pilihan untukmenghilangkan 7ronkospasme selama eksaser7asi akut asma *an untukpretreatment 7ronkokonstriksi aki7at latihan /ereka termasuk sal7utamol;ter7utalin; @enoterol; reproterol; *an pir7uterol >ormoterol; long6a,ting 6agonis; *isetuui untuk menghilangkan geala karena onset #ang ,epat

    tin*akan; tetapi seharusn#a han#a *igunakan untuk tuuan ini pa*a pasien*engan terapi kontroler 7iasa *engan glukokortikosteroi* inhalasi

    :epat6a,ting inhalasi 6agonis harus *igunakan han#a pa*a *asar #ang*i7utuhkan pa*a *osis teren*ah *an @rekuensi #ang *iperlukan Peningkatanpenggunaan; terutama penggunaan sehari6hari; a*alah peringatan *arikemerosotan kontrol asma *an menunukkan ke7utuhan untuk menilaikem7ali pengo7atan "emikian pula; kegagalan untuk men,apai respon #ang,epat *an 7erkelanutan untuk pengo7atan 6agonis selama eksaser7asimengamanatkan perhatian me*is; *an mungkin menunukkan ke7utuhanuntuk pengo7atan angka pen*ek *engan glukokortikosteroi* oral

    @ek samping 6 penggunaan lisan 6agonis *i7erikan *alam *osis stan*ar#ang 7erhu7ungan *engan e@ek sistemik #ang le7ih 7uruk seperti tremor *antakikar*i *ari tera*i *engan persiapan inhalasi lukokortikosteroi* sistemik

    Peran *alam terapi 6 meskipun glukokortikosteroi* sistemik 7iasan#a ti*ak*ianggap o7at se7agai pere*a; mereka penting *alam pengo7ataneksaser7asi akut parah karena mereka men,egah perkem7anganeksaser7asi asma; mengurangi ke7utuhan untuk ruukan ke 7agian ga2at*arurat *an ra2at inap; men,egah kekam7uhan *ini setelah pera2atan

    *arurat; *an mengurangi mor7i*itas pen#akit@ek utama *ari glukokortikosteroi* sistemik pa*a asma akut han#a ter7uktisetelah 4 sampai am Terapi oral le7ih *isukai *an see@ekti@ h#*ro,ortisoneintravena &e7uah kursus singkat khas ,orti,ostero*s glu,o6 oral untukeksaser7asi a*alah 40650 mg pre*nisolon *i7erikan setiap hari selama 5sampai 10 hari; tergantung pa*a tingkat keparahan eksaser7asi terse7utKetika geala telah mere*a *an @ungsi paru6paru telah men*ekati pri7a*i nilaiter7aik pasien; #ang glukokortikosteroi* oral *apat *ihentikan ataumerun,ing; asalkan pengo7atan *engan glukokortikosteroi* inhalasi,ontinues neksi intramuskular *ari glukokortikosteroi* ti*ak memilikikeuntungan le7ih *ari kursus singkat glukokortikosteroi* lisan *alam

    men,egah relaps

    @ek samping 6 e@ek samping *ari terapi sistemik *osis tinggi angka pen*ek arang tera*i tetapi termasuk kelainan reversi7el *alam meta7olismeglukosa; meningkatkan na@su makan; retensi ,airan; 7erat 7a*an;pem7ulatan 2aah; suasana peru7ahan; hipertensi; ulkus peptikum; *annekrosis aseptik *ari @emur

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    37/48

    Antikolinergik

    Peran *alam terapi 6 7ronko*ilator antikolinergik #ang *igunakan pa*a asmatermasuk 7romi*e ipratropium *an oitropium 7romi*a "ihirup ipratropium7romi*a a*alah o7at pere*a kurang e@ekti@ pa*a asma *aripa*a ,epat6a,ting

    inhalasi 6 agonis &e7uah meta6analisis *ari ui ,o7a *ihirup 7romi*eipratropium *igunakan *alam hu7ungan *engan inhalasi 6agonist pa*aasma akut menunukkan 7ah2a antikolinergik #ang menghasilkanpeningkatan signiCkan se,ara statistik; meskipun se*erhana; @ungsi paru;*an se,ara signiCkan mengurangi risiko a*mission rumah sakit /an@aatipratropium 7romi*a *alam pengelolaan angka panang asma 7elum*itetapkan; meskipun *iakui se7agai 7ronko*ilator alternati@ 7agi pasien#ang mengalami e@ek samping seperti takikar*i; aritmia; *an tremor *arirapi*6 7ertin*ak 6agonis

    @ek samping 6 menghirup ipratropium atau oitropium *apat men#e7a7kan

    kekeringan pa*a mulut *an rasa pahit Ti*ak a*a 7ukti untuk e@ek #angmerugikan pa*a len*ir se,retion  TeoClin

    Peran *alam terapi 6 short6a,ting teoClin *apat *ipertim7angkan untukmenghilangkan s#mptoms asma Peran teoClin *alam mengo7ati eksaser7asimasih kontroversial &hort6a,ting teoClin mungkin ti*ak mem7erikan e@eka*iti@ 7ronko*ilator le7ih *ari *osis #ang ,ukup ,epat6a,ting 6agonis; tetapimungkin man@aat 7erken*ara pernapasan

    @ek samping 6 theoph#lline memiliki potensi e@ek samping #ang signiCkan;meskipun ini umumn#a *apat *ihin*ari *engan *osis *an monitoring #angtepat TeoClin6a,ting pen*ek ti*ak 7oleh *i7erikan kepa*a pasien #ang su*ahpengo7atan angka panang *engan 7erkelanutan6release teoClin ke,ualikonsentrasi serum teoClin *iketahui ren*ah *an = atau *apat *ipantau

    &hort6a,ting lisan 6agonis&hort6a,ting lisan 6agonis #ang tepat untuk *igunakan *alam 7e7erapapasien #ang ti*ak *apat menggunakan o7at inhalasi Namun;penggunaann#a *ikaitkan *engan prevalensi #ang le7ih tinggi *ari e@ek

    samping Peran pengo7atan komplementer *an alternati@ *alam pengo7atanasma *e2asa ter7atas karena pen*ekatan ini telah kurang *iteliti *ane@ektivitas mereka se7agian 7esar 7elum ter7ukti Umumn#a; terapi ini7elum *ivali*asi oleh stan*ar konvensional /eskipun peran psikoterapi *ariterapis merupakan 7agian *ari e@ek plase7o *ari semua pera2atan; aspek ini*ipan*ang se7agai 7agian integral *ari apa #ang *ise7ut pen*ekatan holistik*igunakan oleh praktisi meto*e komplementer *an alternati@; *anmeringankan terha*ap ui ,o7a *engan hasil me#akinkan /eskipun satu

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    38/48

    penelitian *ari meto*e pernapasan 7ut#eko *isarankan man@aat ke,il; stu*ikemu*ian *ua teknik pernapasan Csiologis6kontras menunukkan per7aikanserupa *i pere*a *an glukokortikosteroi* inhalasi *igunakan *alam ke*uakelompok; menunukkan 7ah2a peningkatan *irasakan *engan meto*e inia*alah hasil *ari @a,tors non6Csiologis

    @ek samping 6 akupunktur terkait hepatitis 7; pneumotoraks 7ilateral; *anluka 7akar telah *ielaskan @ek samping *ari o7at6o7atan alternati@ *anpelengkap lainn#a #ang se7agian 7esar ti*ak *iketahui Namun; 7e7erapao7at6o7atan her7al populer 7erpotensi 7er7aha#a; seperti #ang *i,ontohkanoleh tera*in#a pen#akit veno6o,,lusive hati terkait *engan konsumsiramuan ,om@re# terse*ia se,ara komersial Pro*uk ,om@re# *iual se7agaiteh her7al *an 7u7uk akar her7al; *an toksisitas mereka a*alah karenaa*an#a alkaloi* p#rroli.i*ine

    Pen.egahan

    O manaemen e@ekti@ asma memerlukan pengem7angan kemitraan antaraorang *engan asma *an atau pera2atan kesehatann#a pro@esional (s) (*anorang tua = pengasuh; *alam kasus anak6anak *engan asma)O tuuan *ari kerasama ini *ipan*u manaemen6#ang6*iri; untuk mem7erikanorang6orang *engan asma kemampuan untuk mengontrol kon*isi merekasen*iri *engan 7im7ingan *ari para pro@esional pera2atan kesehatanO kemitraan *i7entuk *an *iperkuat se7agai pasien *an pro@esionalpera2atan kesehatan mereka mem7ahas *an men#epakati tuuanpengo7atan; mengem7angkan; ren,ana manaemen *iri pri7a*i *itulistermasuk pemantauan *iri; *an se,ara 7erkala meninau pengo7atan *antingkat kontrol asma pasien

    O pen*i*ikan harus mena*i 7agian integral *ari semua interaksi antarapro@esional kesehatan *an pasien; *an relevan *engan pasien asma *arisegala usiaO ren,ana tin*akan asma pri7a*i mem7antu in*ivi*u *engan asma mem7uatperu7ahan pengo7atan mereka *alam menanggapi peru7ahan *alam tingkatkontrol asma; seperti #ang *itunukkan oleh geala *an = atau arus pun,akekspirasi; sesuai *engan pe*oman #ang telah *itentukan *itulis

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    39/48

    5Tu7erkulosis *an merokok

    Pa*a *asarn#a rokok 7ukan pen#e7a7 utama *ari T': namun @aktor pen*ukung

    *apat memper,epat patomekanisme *ari T': salah satun#a a*alah rokok *apat

    menurunkan sistem imun tu7uh sehingga 7akteri / Tu7er,ulosis mu*ah

    mengin@eksi *iantaran#a asap rokok *apat merusak silia pa*a saluran perna@asan

    se7agai pertahanan pa*a saluran perna@asan

    pi*emiologi 9

    Pa*a 7ulan /aret 1HH% $ men*eklarasikan T' se7agai glo7al health emergen,#;

    sesu*ah tahun 1HH% *imulailah program pengo7atan T' #ang intensi@ #ang *ikenalse7agai ")T& ("ire,tl# $7serve* Treatment &hort6,ourse) #ang *imotori oleh $

    *an UA3T" (nternational Union Against 3ung an* Tu7er,ulosis "isease) "an pa*a

    tahun 01%; *iketahui a*a 8; uta insi*ens T' "an n*onesia a*alah negara

    *engan prevalensi T' ke6% tertinggi *i *unia tetapi pa*a tahun 011 (*engan 0%8 B

    054 uta kasus T') menempai urutan ke64 setelah n*ia; :ina *an A@rika &elatan

    tiologi T'

    / tu7er,ulosis atau / :omple #akni / 'ovis *an / A@ri,anum

    Pato@siologi 9

     T': *apat *ise7a7kan oleh / Tu7er,ulosis atau /,omple #ang masuk melalui

    *orplet nu,lei *imana ika ukuran kuman 5\mM maka akan masuk sampai ke

    alveolar men,apai alveolus Kuman ini akan *iatasi oleh mekanisme imunologik

    #ang non6spesiCk *imana makro@ag alveolus akan mem@agositosis kuman

    Pa*a se7agaian ke,il kasus makro@ag ti*ak mampu menghan,urkan kuman 7ahkan

    kuman akan mem7elah *iri setiap 56% am selama 61 minggu sampai

     umlahn#a ,ukup untuk mengin*uksi respon imun *imana lokasi pertama koloni

    kuman T' aringan paru *ise7ut FOKUS PRIMER $N &e7agian orang #ang

    terin@eksi kuman T' akan mena*i sakit primer (in@eksi primer) #ang 7iasan#a

    terlokalisir "ari @okus primer kuman T' men#e7ar menuu kelenar lim@e regional

    (in@eksi *i saluran lim@e (lim@angitis) *an in@eksi *i kelnear lim@e (lim@a*enitis)) ika

    terkena *i lo7us paru 7a2ah atau tengah #akni lim@e parahilus *an lo7us paru atas

    #akni lim@e paratrakeal

    Pa*a se7agian in*uvi*u *imana sistem imunitas 7erkem7ang 7aik *an sistem imun

    7erkem7ang maka proli@erasi kuman terhenti Namun; seumlah ke,il kuman masih

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    40/48

    *apat hi*up *alam granuloma munitas seluler #ang ter7entuk akan segera

    memusnahkan kuman T7*imana kuman T' *imusnahkan *an @okus primer

    mengalami resolusi se,ara sempurna mena*i C7rosis atau klasiCkasi setelah

    mengalami nekrosis perkeuan atau ekapsulasi namun kelenar lim@e

    pen#em7uhn#a ti*ak sempurna maka kuman T' *apat menetap 7ertahan6tahun

    *alam kelenar

    Untuk in@eksi seluler ter*apat sarang *ini pa*a 7agian atas karena / Tu7er,ulosis

    a*alah 7akteri aeo7 #ang suka pa*a u*ara *an apeks paru=agian atas 7agian #ang

    plaing 7an#ak mengan*ung u*ara nvasin#a ke *aerah parenkim paru*imana mula6

    mula ter7entuk pneumoni ke,il *an *alam %610 minggu mena*i tu7erkel #ang

    ter*iri atas sel Histiosit  *an Datia!anghans #ang *ikelilingi oleh sel6sel lim@osit atau

    7er7agai aringan ikat

    Pem7agian kategori T' 9

    1 'er*asarkan patologis 91) Tu7erkulosis primer) Tu7erkulosis sekun*er

    AktiCtas ra*iologis1) T' minimal 9 se7agian ke,il inCltrasi non6kavitas pa*a satu paru maupun

    ke*ua paru tapi umlahn#a ti*ak mele7ihi satu lo7us paru) /o*eratel# a*van,e* tu7er,ulosis 9 a*a kavitas paru *engan *iamete

    4,m *engan umlah inCltrat 7a#angan halus 1 7agian paru%) >ar a*van,e* tu7er,ulosis 9 ter*apat inCltrat *an kavitas #ang mele7ihi

    kea*aan pa*a mo*eratel# a*van,e* tu7er,ulosis

    Kategori 4; *ituukan terha*ap T' kronik &eak tahun 010 $ memper7aharui

    klasiCkasi T' 7er*asarkan 9

    1 3okasi anatomi1) T' paru 9 meli7atkan parenkim paru; atau trakeo67ronkial termasuk T'

    milier) T' ekstra paru 9 *i luar T' paru seperti pleura; kelenar getah 7ening;

    a7*omen; genito6urinaria; kulit; sen*i; tulang; otak *ll -i2a#at pengo7atan 9

    1) Kasus 7aru 9 7elum pernah *apat $AT se7elumn#a atau pernah *apat

    o7at$AT 1 7ulan M) Kasus *engan ri2a#at pengo7atan se7elumn#a 9 ri2a#at o7at $AT 1

    7ulan; ter7agi atas 9a) Kasus kam7uh 9 pernah men*apatkan o7at *an *in#atakan sem7uh7) Kasus setelah pengo7atan gagal 9 pernah men*apatkan o7at $AT *an

    *in#atakan gagal pa*a akhir pengo7atan,) Kasus setelah putus o7at 9 pernah men*apatkan o7at 1 7ulan *an

    ti*ak lagi meneruskann#a selama M 7ulan 7erturut6 turut atau

    *in#atakan ti*ak *apat *ila,ak pa*a akhir pengo7atan

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    41/48

    *) Kasus *engan ri2a#at pengo7atan lainn#a 9 pasien #ang pernah

    men*apatkan o7at $AT namun hasil pengo7atann#a ti*ak *iketahuie) Pasien pin*ah 9 pasien #ang *ipin*ahkan *ari register T' untuk

    melanutkan pengo7atann#a@) Pasien #ang ti*ak *iketahui ri2a#at pengo7atan se7elumn#a 9 pasien

    #ang ti*ak *apat *i masukkan *alam salah satu kategoi *i atas% asil pemeriksaan 7akteriologi *an ui resistensi o7at1) Apusan *ahak 'TA sputum 1 spesimen (aminan mutu eksternal) *an

    apusan *ahak 'TA sputum spesimen (tanpa aminan mutu eksternal)) Apusan *ahak negati@ 1 hasil pemeriksaan apusan *ahak 'TA negati@

    tetapi7iakann#a positi@ untuk / Tu7er,ulosis%) 1 hasil pemeriksaan apusan *ahak 'TA negati@ tapi 7iakann#a positi@

    untuk / Tu7er,ulosis4) memuhi kriteria se,ara klinik perlu *io7ati *engan anti T' lengkap *an

    •  Temuan ra*iologis sesuai *engan T' paru akti@ 

    •  Ter*apat 7ukti kuat 7er*asarkan la7oratorium

    • 'ila F negati@; ti*ak respon *engan anti spektrum luas4 &tatus F

    1) Kasus T' *engan F positiv) Kasus T' *engan F negati@ %) Kasu* T' *engan F ti*ak *iketahui

    eala Klinik 9

    1 "emam 9 7iasan#a hilang tim7ul #ang *ipengaruhi oleh *a#a tahan tu7uh

    *an 7erat ringann#a in@eksi kuman T' #ang masuk /alaise 9 *itemukan 7erupa anoreksia; ti*aka*a na@su makan; sakit kepala;

    meriang; n#eri otot; keringat malam

    % 'erat 7a*an menurun 94 -asa lelah5 Pa*a perna@asan 9

    1) 'atuk=7atuk 7er*arah 9 tera*i karena a*an#a iritasi pa*a 7ronkus Pa*a

    mulan#a 7era2al *ari 7atuk non6pro*ukti@ *an tim7ul pera*anagn maka

    mena*i 7atuk pro*ukti@ *an 7isa mena*i 7atuk *arah karena ter*apat

    pem7uluh *arah ke,il #ang pe,ah (pa*a kavitas atau ulkus *in*ing

    7ronkus)) &esak na@as 9 T7 paru #ang su*ah lanut%) N#eri *a*a 9 7ila inCltrasi su*ah sampai ke pelura sehingga menim7ulkan

    pleuritis Tera*i gesekan saat pasien menarik=melepaskan na@asn#a

    4) &ering terserang u 9 *ise7a7kan karena *a#a tahan tu7uh menurunsehingga mu*ah terkena in@eksi

    Pemeriksaan Csik 9

    • terlihat kurus

    • konungtiva mata atau kulit pu,at (anemia)

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    42/48

    •  T' paru #ang lanut *engan C7rosis #ang luas sering *itemukan atroC

    *an retraksi otot6otot inter6kostal 'gaian paru #ang skait a*i men,iut

    *an menarik isi me*iastinum atau aringan paru lainn#a

    • Pa*a perkusi #anga) Perkusi re*up *an auskultasi suara na@as 7ronkial; pa*a apeks

    *engan *i,urigai inCltrasi *an a*a uga suara na@as tam7ahan ronki7asah kasar *an n#aring

    7) Fesikular melemah; ter*apat pa*a pene7alan pleura *an ika pa*a

    kavitas #ang 7esar maka Perkusi hipersonor atau timpani *an

    uskultasi mem7erikan suara am@orik

    Pa*a pen*erita T' sering asimtomatik *an *i,urigai ika kelainan ra*ioogik

    pa*a pemeriksaan rutin atau ui tu7erkulin positi@

    Pemeriksaan ra*iologi 9

    Pa*a a2al a2al pen#akit lesi masih merupakan sarang6sarangpneumoni *engan

    gam7aran ra*iologik 7erupa 7er,ak67er,ak seperti a2an *engan 7atas ti*ak tegas

    *an ika *iliputi aringan ikat maka 7a#angan akan terlihat7erupa 7ulatan *engan

    7atas #ang tegas (3esi 9 TU'-KU3$/A)

    • KlasiCkasi 9 7er,ak67er,ak pa*at *negan *ensitas tinggi

    • Atelektasis 9 C7rosis #ang luas *isertai pen,iutan se7agian atau 1 lo7us

    maupun 1 7gaian paru

    •  T' milier 9 7er,ak67er,ak halus #ang umumn#a terse7ar merata pa*a seluruh

    lapangan paru

    am7aran T' lainn#a 7isa 7erupa pene7alan pleura (pleuritis); perselu7ungan

    ,airan *i 7gaian 7a2ah paru )e@usi pleura=empiema); 7a#angan hitam ra*iolusen *i

    pinggir paru=pleura (pneumo6toraks) Pa*a T' #ang su*ah lanut sering *i*apatkan

    7erma,am6ma,am 7a#angan sekaligus seperti inCltrat; garis6garis C7rotik;

    kalsiCkasi; kavitas (non sklerotik = sklerotik) maupun atelektasis *an emCsema

    Pemeriksaan la7oratorium 9

    1 Pemeriksaan *arah 9

    Pemeriksaan ini kurang men*apat perhatian karena hasiln#a ka*ang6ka*ang

    meragukan; hasiln#a ti*ak sensiti@ *an uga ti*ak spesiCk Pa*a T' 7aru *i*alam

    *arah tepin#a akan *i*apatkan umlah leukosit #ang se*ikit meninggi; lim@ositmasih normal; lau en*ap *arah mulai meningkat *an ika su*ah sem7uh maka

     umlah leukosit *an lau en*ap *arah mulai *an su*ah normal namun lim@osit masih

    tinggi asil pemeriksaan *arah*i*apatkan anemia ringan; gama glo7ulin

    meningkat; ka*ar Na *arah turun

    'e7erapa tes #ang pernah *ipakai untuk men*eteksi T' namun ti*ak *i

    rekomen*asikan=ti*ak *ipakai lagi karena mem7erikan hasil palsu #akni

  • 8/18/2019 Laporan Tutorial Merokok

    43/48

    1 rea"si #a"ashi Pero"si$ase %nti ero"si$ase #& 'P