dss (dengue syok syndrome)

Upload: harry-hadi-saputra

Post on 06-Apr-2018

272 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    1/32

    DSS (Dengue Syok Syndrome)KKS BAGIAN KEGAWATDARURATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

    2012

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    2/32

    Ilustrasi Kasus

    Pasien masuk tanggal 13 Maret 2012,

    seorang anak laki-laki berusia 2 tahun.

    Timbul bintik-bintik merah di tungkai

    dan dahi sejak 1 jam SMRS

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    3/32

    PAT

    Appearance Tonusitas: menurun

    Interaktif: Mata sayup Consobillity: Anak menangis terus-

    menerus, irritable

    Look: pandangan baik, fokus

    Speech: menangis kuat

    Kesan : Appearance terganggu

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    4/32

    PAT

    Work of breathing Suara nafas: menangis (+), stridor (-)

    nafas cuping hidung (+) Penggunaan otot pernafasan tambahan (+)

    Retraksi interkostal (+)

    Kesan: Work of breathing terganggu

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    5/32

    PAT

    Circulation to the skin Pucat (+), petechie (+)

    Sianosis (-) Mottling (-)

    kesan: Circulation to skin terganggu

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    6/32

    Segitiga Penilaian Pediatrik

    Impending cardiorespiratory failure

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    7/32

    PRIMARY SURVEY

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    8/32

    Primary Survey

    Airway:

    Pasien dapat menangis, snoring (-),

    gurgling (-)

    - Kesan: airway clear tidak ada gangguan

    jalan nafas

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    9/32

    Primary Survey

    Breathing: Pernafasan spontan dengan frekuensi pernafasan

    32x/menit

    Pergerakan dada simetris, tidak adekuat, retraksi

    interkostal (+) dan penggunaan otot bantupernafasan

    Kesan :

    Dipsneu

    RR 32x/menit (masih dalam batas normal) Retraksi interkostal (+)

    Penggunaan otot bantu pernafasan

    Tindakan : pemasangan O2 nasal kanul 3 L/menit

    Reevaluasi: breathing clear

    RR: 28x/menit

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    10/32

    Primary Survey

    Circulation- Nadi teraba lemah

    - Frekuensi nadi 140 x/menit

    - akral dingin

    - CRT > 3 detik perfusi berkurang

    - T= 38,40C

    - Tensi darah 80/50mmHg- Urine terakhir 3 jam SMRS

    Kesan: Syok

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    11/32

    Primary Survey

    Circulation

    Tindakan:

    IV line: Loading RL 150cc , selama 15-

    30 menit

    Reevaluasi :

    Frekuensi nadi : 120 x/menitTensi darah : 90/70mmHg

    Suhu : 36,5 0C

    Akral mulai hangat

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    12/32

    Primary Survey

    Disability GCS = 14 (E=4, V=4, M=6)

    Pupil isokor (3mm/3mm), Refleks cahaya (+/+)

    Tanda-tanda lateralisasi (-) Kelemahan otot motorik (+)

    Kesan: tidak ada penurunan kesadaran

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    13/32

    Primary Survey

    Exposure Petechie (+) di dahi, belakang telinga dan kaki

    Hematom (-)

    Ikterus (-) Jejas (-)

    Tindakan

    menyelimuti pasien untuk mencegahhipotermi

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    14/32

    SECONDARY SURVEY

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    15/32

    Secondary survey

    Identitas

    Nama : An. A

    Umur : 7 tahunJenis Kelamin : laki-laki

    Alamat : Jl. Kuantan 7/Lima

    Puluh, Pekanbaru

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    16/32

    Secondary survey

    Anamnesis (ibu kandung pasien)

    Keluhan Utama Timbul bintik-bintik merah di

    tungkai dan dahi sejak 1 jam

    SMRS

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    17/32

    Secondary survey

    Riwayat Penyakit Sekarang Sejak 5 hari SMRS,

    Demam tinggi naik turun,

    mendadak, Badan lemas, mual (+), muntah (+)

    saat makan frekuensi 2 x, gelas, nyeri perut (+) nafsu makan

    menurun, tdk mau minum, BAK(+), BAB (+).

    Pasien kemudian minum obatpenurun panas yang dibeli sendiri.

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    18/32

    Secondary survey

    Riwayat Penyakit Sekarang 2 hari SMRS

    Demam mereda, pasien sudah mau

    makan dan minum kembali,mual(-),muntah (-), BAB (+), BAK (+)

    1 hari SMRS Demam kembali naik seperti

    sebelumnya, Ujung tangan dan kaki teraba dingin,

    pasien rewel, nafsu makan menurun

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    19/32

    Secondary survey

    Riwayat Penyakit Sekarang 3 jam SMRS

    pasien dibawa berobat ke bidan, diberi

    puyer dan obat sirup untuk demam,demam sedikit mereda. BAK (-), BAB (-)

    1 jam SMRS Timbul bintik-bintik merah di dahi,

    belakang telinga dan di kaki. Kaki & tangan teraba dingin, pasien

    rewel, tidak mau makan & minum. Pasien kemudian di bawa ke RSUD AA

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    20/32

    Secondary survey

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat penyakit serupa sebelumnya

    disangkal

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    21/32

    Secondary survey

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ada keluarga yang menderita penyakit

    seperti pasien

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    22/32

    Head to toe examination

    Kepala:

    Rambut : hitam lebat, tidak mudah dicabut

    Wajah : pucat, petechie (+)

    Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera tidakikterik, pupil bulat, isokor dengan

    diameter 3/3mm, refleks cahaya +/+

    Hidung : pernafasan cuping hidung (+)

    Mulut : basah, lidah tidak kotor dan tidaktremor, faring tidak hiperemis

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    23/32

    Head to toe examination

    Thorax:

    Paru :

    Inspeksi : bentuk dada kiri dan kanan simetris,

    gerakan pernafasan simetri, retraksi

    supraklavikula (-), retraksi interkostal (+) dan

    penggunaan otot bantu pernafasan.

    Palpasi: fremitus kanan=kiri

    Perkusi: sonor pada kedua lapangan paru

    Auskultasi: vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    24/32

    Head to toe examination

    Abdomen:

    Inspeksi: perut tampak datar, venektasi (-)

    Palpasi : supel, teraba pembesaran hepar 2 jari di bawah arcus costa, nyeri tekan

    epigastrium (+)

    Perkusi: timpani

    Auskultasi : bising usus (+) normal

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    25/32

    Head to toe examination

    Ekstremitas:

    Akral dingin, pucat

    CRT > 3 detik

    Petechie (+) di kaki

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    26/32

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan darah rutin

    Hb : 15,2 gr/dl

    Ht : 44% Trombosit: 14.000 mm3

    Leukosit: 5900/mm3

    Kesan:Hemokonsentrasi dan Trombositopeni

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    27/32

    Diagnosis Kerja

    DSS (Dengue Syok Syndrome)

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    28/32

    Terapi

    Dumin 250 mg supp

    Maintanance infus RL 110cc/jam

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    29/32

    Reevaluasi

    Setelah secondary survey:

    Airway tidak ada sumbatan jalan

    nafas Breathing

    RR : 28 x/menit

    Nafas cuping hidung (-) Retraksi interkostal (-)

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    30/32

    Reevaluasi

    Circulation

    - Frekuensi nadi 120 x/menit

    - akral hangat- CRT < 3 detik

    - T= 36,50C

    - Tensi darah 90/70mmHg

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    31/32

    Reevaluasi

    Disabillity

    GCS 14 (E=4, V=4, M=6)

    Exposure Petechie (+) di dahi, belakang telinga, dan

    kaki

    Pasien stabil rawat bangsal

  • 8/2/2019 DSS (Dengue Syok Syndrome)

    32/32

    TERIMA KASIH