pert-4 tinjauan dss

Upload: sri-widaningsih

Post on 22-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Oleh : Sri Widaningsih, MT

Sistem pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan memberikan pertimbangan kepada seorang manajer dalam membuat keputusan. Alter (1980), memberikan definisi terhadap DSS dengan membandingkannya dengan electronics data processing (EDP):Little (1970):

Dimensi

DSS

EDP

Penggunaan Aktif Pasif Pengguna Setiap level manajemen Yg berhub dg administrasi Tujuan Efektivitas Efisiensi Waktu Sekarang & akan datang Yang laluSasaran Fleksibilitas Konsistensi

Moore & Chang (1980): Sistem pendukung

keputusan adalah sistem yang memiliki kemampuan dalam mendukung analisis data dan pemodelan keputusan dengan berorientasi pada perencanaan masa depan dan digunakan dalam jangka waktu yang tak tentu. Keen (1980): Sistem pendukung keputusan diaplikasikan pada situasi dimana sistem dikembangkan hanya melalui proses adaptasi selama pembelajaran atau evolusi.

Bonczek, dkk. (1980): Sistem pendukung

keputusan merupakan suatu sistem komputer yang berisi 3 komponen interaksi, yaitu: sistem bahasa (mekanisme komunikasi antara pengguna dengan komponen lain dalam DSS), sistem pengetahuan (gudang pengetahuan dari domain permasalahan yang berupa data atau prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara 2 komponen yang berisi 1 atau lebih kapabilitas dalam memanipulasi masalah yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan).

Definisi secara umum :

(DSS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif membantu pengambil keputusan menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur dan semi terstruktur DSS menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu dengan kemampuan komputer dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan tambahan bagi para pengambil keputusan, untuk memperluas kapabilitas, tapi tidak menggantikan pertimbangan manajemen

Steven S. Alter(1976) mengembangkan satu taksonomi dari enam jenis DSS yang didasarkan pada tingkat dukungan pemecahan masalah

Konsep-konsep berdasarkan definisi DSS

Konsep DSS dimulai pada tahun 1960an dengan timesharing komputer dimana untuk pertama kalinya seseorang dapat berinterksi dengan komputer tanpa melalui spesialis informasi. Istilah DSS diciptakan oleh G.Anthony Gorry dan Michael S Scott. Morton (profesor MIT Massachusetts Institute of Technology ). Mereka merasa perlunya suatu kerangka kerja untuk mengarahkan aplikasi komputer kepada pengambilan keputusan manajemen dan mengembangkan apa yang telah dikenal dengan Garry & Scott Morton Grid

Matrik (Grid) ini didasarkan pada konsep Simon mengenai keputusan terprogram dan tak terprogram serta tingkat-tingkat manajemen Robert N. Anthony. Gory dan Scott Morton menggambarkan jenisjenis keputusan menurut struktur masalah, dan terstruktur hingga tidak terstruktur. Anthony menggunakan nama perencanaan

strategis, pengendalian manajemen, dan pengendalian operasional untuk menjelaskantingkat manajemen puncak, menengah dan bawah.

Dukungan untuk para pengambil keputusan, dalam situasi semiterstruktur atau terstruktur yang dilakukan secara bersama-sama antara keputusan dari pengambil keputusan dengan informasi terkomputerisasi. Dukungan untuk semua level menejerial, mulai dari eksekutif tingkat atas sampai kelas manajer Dukungan untuk semua individu dalam kelompok Keputusan dapat diambil sekali, beberapa kali atau berulang Mendukung dalam semua tahap proses pengambilan keputusan Mendukung dalam beberapa model pengambilan keputusan

Bersifat adaptif dan fleksibel Mudah dan nyaman digunakan Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan Dikendalikan sepenuhnya oleh pengambil keputusan selama proses penyelesaian masalah Sistem dapat dikembangkan dengan mudah Memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi pengambilan keputusan Memiliki kemampuan untuk mengakses data dari berbagai sumber, berbagai format, tipe, dll. Dapat digunakan sebagai perangkat yang bersifat standalone, terintegrasi atau berbasis web

1. 2. 3.

4.5. 6. 7.

8.9. 10.

Mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks Respon cepat pada situasi yang tidak diharapkan dan berubah-ubah Dapat menerapkan strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda dengan cepat dan tepat Pandangan dan pembelajaran baru Memfasilitasi komunikasi Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja Menghemat biaya Keputusan lebih tepat Meningkatkan efektivitas manajerial Meningkatkan produktivitas analisis

Termasuk database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen basisdata (DBMS/DataBase Management System) Terdiri dari elemen-elemen : DSS Database DBMS Data Dictionary Query Facility

DSS databaseElemenelemen pada subsistem manajemen data

Database Management SystemData dictionary Query facility

1. DSS Database Merupakan kumpulan data yang saling terkait yang diorganisir Digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan struktur sebuah organisasi Digunakan oleh lebih satu orang atau lebih dari satu aplikasi Pengguna menggunakan sebuah browser web untuk mengakses database. Data pada sistem pendukung keputusan di ekstrak dari sumber data internal dan eksternal, juga dari data personal milik satu atau lebih pengguna. Hasil ekstraksi di tempatkan pada database khusus atau pada datawarehouse perusahaan.

Data internal

Data eksternal

Data yang sumbernya berasal terutama dari sistem pemrosesan transaksi dari dalam organisasi. Contoh : upah/gaji bulanan, jadwal pemeliharaan mesin, alokasi anggaran, perkiraan terhadap penjualan yang akan datang, biaya produksi, rencana rekruitmen pegawai baru masa mendatang, dan lain-lain Data yang sumbernya dari luar sistem organisasi, Contoh data industri, data riset pemasaran, data sensus, data tenaga kerja regional, regulasi pemerintah, jadwal tarif pajak, data ekonomi dalam negeri, dll. Data tersebut dapat berasal dari lembaga pemerintah, asosiasi perdagangan, perusahaan riset pasar, dll.

Data privat Meliputi petunjuk-petunjuk yang di gunakan oleh pengambil keputusan khusus dan penilaian terhadap data dan atau situasi spesifik. Ekstraksi Data ekstraksi merupakan hasil kombinasi data dari berbagai sumber termasuk sumber internal dan eksternal.

2. Sistem Manajemen Database Database di buat, diakses, dan di perbaharui oleh sebuah DBMS. Kebanyakan sistem pendukung keputusan dibuat dengan sebuah DBMS relasional yang menyediakan berbagai kapabilitas. 3. Direktori Data Merupakan katalog dari semua data dalam database. Di gunakan untuk mendukung fase intelegensi dari proses pengambilan keputusan karena membantu memindai data dan mengidentifikasi area masalah atau peluang-peluang. Mendukung penambahan entri baru, menghapus entri, dan mendapatkan kembali informasi mengenai objek-objek khusus yang ada di dalam database 4. Query Facility Fasilitas yang digunakan untuk akses data,manipulasi dan query data.

Terdiri dari elemen-elemen : Basis Model (Model Base)

Sistem manajemen basis model (Model Base Management System)

Berisi rutin dan statistik khusus, keuangan, forecasting, ilmu manajemen dan model kuantitatif lain yang memberikan kapabilitas analisis pada sebuah DSS.

Sistem software dengan fungsi : Membuat model, menggunakan subrutin dan blok pembangun lainnya Membangkitkan rutin baru dan laporan Pembaruan dan perubahan model Manipulasi data

Bahasa Pemodelan (Modelling Language) Direktori Model Mengotomasi model-model dengan bahasa pemrograman

Eksekusi model, integrasi dan prosesor perintah (model execution, integration and command processor)

katalog dari semua model dan perangkat lunak lainnya pada basis model. Berisi defenisi model dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan tentang ketersediaan dan kapabilitas model

Eksekusi model adalah proses mengontrol jalannya model. Integrasi mencakup gabungan operasi dari beberapa model saat di perlukan Command precessor menerima dan menginterpretasikan instruksi-instruksi pemodelan dari komponen antarmuka penggun

Membutuhkan keahlian dalam memecahkan masalah tak terstruktur dan semi terstruktur Keahlian tsb dapat diberikan oleh sistem pakar atau sistem cerdas lainnya DSS canggih telah dilengkapi oleh knowledge based management component Contoh : data mining

Mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dan DSS atau MSS Mencakup hardware, software, IMK, kemudahan akses dan penggunaan , dll Graphical User Interface (GUI) Dikelola oleh software yang disebut siste manajemen antarmuka pengguna (UIMS).

Pola yang berbeda didesain untuk pengguna, manajer atau pengambil keputusan Dua kelas pengguna DSS : Manajer Staf ahli : analis keuangan, perencana produksi, peneliti pemasaran

Pola penggunaan DSS pada user : Subscription Mode : Decision maker (DM) menerima laporan Terminal Mode : DM adalah user langsung Intermediatary Mode : DM menggunakan perantara

Tipe perantara: 1. Staf asisten 2. Pengguna alat pakar 3. Analis bisnis (sistem) 4. Fasilitator suatu sistem pendukung kelompok

Time sharing network Mainframe, workstation, mini atau personal computer, tablet PC, ponsel Distributed DSS Web server system

Klasifikasi Output menurut Alter (1980) Berorientasi pada data dan berorientasi pada model

Klasifikasi menurut Holsapple dan Whinston (1996) DSS DSS DSS DSS DSS DSS berorientasi teks berorientasi database berorientasi spreedsheet berorientasi solver berorentasi aturan (rule) gabungan

Klasifikasi menurut Donovan dan Madnick (1977) : DSS instituasional dan DSS Ad Hoc

Klasifikasi menurut Hackathron dan Keen (1981) : Dukungan personal, dukungan kelompok, dukungan organisasional

DSS Individual vs GSS Sistem Custom-Made vs Sistem Ready-Made

Berikut beberapa contoh organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan DSS dalam aktivitas operasi atau usaha yang dilaksanakan:

Perusahaan X adalah suatu perusahaan garmen yang memiliki pangsa pasar yang cukup luas di pulau Jawa. Saat ini terdapat suatu jabatan yang kosong yaitu manajer pemasaran yang ditinggalkan oleh manajer yang lama karena telah pensiun. Masalah yang sering terjadi dalam proses penilaian kinerja karyawan diantaranya adalah subyektifitas pengambilan keputusan, terutama jika beberapa karyawan yang ada memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda. Dari permasalahan di atas jawablah pertanyaanpertanyaan berikut :

Perlukah membangun suatu DSS untuk memecahkan masalah di atas?apa alasannya? Jika ya, sebutkan komponen-komponen DSS yang terlibat di dalamnya.

Komponen-komponen yang terlibat : Subsistem manajemen data

Subsistem manajemen model

Sumber data internal : dari bagian personalia mengenai kebutuhan untuk mengisi kekosongan jabatan Manajer Pemasaran Perusahaan X, data-data karyawan yang akan menjadi kandidat pengisi jabatan. DBMS yang digunakan adalah Microsoft Access Menggunakan model pencocokan profil dan analisis gap dibuat berdasarkan data dan norma-norma sumber daya manusia. Proses penghitungan Gap dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam Sistem Kenaikan Jabatan berdasar pada 3 aspek yaitu Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan. Ranking ini merupakan dasar rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih

Subsistem antarmuka Software ini menggunakan bahasa pemrograman VB 6.0 Hasil interface dari DSS ini adalah sebagai berikut : Input Data Unit Kerja

Input Profil Jabatan

Input profil karyawan

Input Kandidat

Proses penilaian

Hasil penilaian akhir