Kumpulan gejala yang disebabkan oleh hiper

adrenokortisisme akibat neoplasma korteks adrenal atau

adenohipofisis, atau asupan glukokortikoid yang

berlebihan. Bila terdapat sekresi sekunder hormon

adrenokortikoid yang berlebihan akibat adenoma hipofisis

dikenal sebagai Cushing Disease (Dorland, 2002).

Suatu keadaan yang disebabkan oleh efek metabolik

gabungan dari peninggian kadar glukokortikoid dalam

darah yang menetap. (Price, 2005).

Hormon Adrenokortikal

Korteks adrenal mempunyai 3 zona:

1. Zona Glomerolusa

2. Zona Fasikulata

3. Zona Retikularis

Hormon Glukokortikoid

Kortisol memegang peranan penting pada proses

metabolisme dari karbohidrat, protein dan lemak, serta

pada pemeliharaan keseimbangan elektrolit dan air.

Kortisol turut mengatur fungsi sistem kardiovaskuler,

sistem saraf, otot, ginjal dan organ lain. Selain itu,

kortisol mendukung sistem-tangkis hingga tubuh

menjadi lebih kebal terhadap rangsangan buruk yang

tercakup dalam pengertian stress, seperti

pembedahan, infeksi, luka berat, juga trauma psikis.

Efek terhadap Karbohidrat

◦ Perangsangan glukoneogenesis

◦ Penurunan pemakaian glukosa oleh sel

◦ Peningkatan kadar glukosa darah

Efek terhadap Protein

◦ Pengurangan protein sel

◦ Meningkatkan protein hati dan plasma

◦ Peningkatan kadar asam amino

Efek terhadap Lemak

◦ Mobilisasi asam lemak

◦ Obesitas akibat kortisol meningkat

Iatrogenik

◦ Pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis

farmakologik. Dijumpai pada penderita artitis rheumatoid, asma,

limpoma dan gangguan kulit umum yang menerima

glukokortikoid sintetik sebagai agen anti inflamasi.

Spontan

◦ Sekresi kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis

hipotalamus-hipofisis-adrenal. Adenoma pituitary (70%kasus),

tumor adrenokortikal (20% kasus) dan tumor ekstrapituitari (10%

kasus) seperti small cells carcinoma paru.

Moon Face

Penipisan rambut kepala dan hirsutisme

Obesitas

Buffalo Hump

Strie

Kelemahan dan atrofi otot

Osteoporosis

Kulit rapuh

Hipertensi dan ulkus peptikum

Emosi yang labil

Kadar kortisol

Tes supresi deksametason

HbA1C (Hemoglobin Glikosilasi)

Glukosa sewaktu

Fruktosamin

Profil lemak

Pemeriksaan Kadar Hormon Adrenal dan Test

Poros Kelenjar Pitutari-Adrenal

Yang disebabkan penggunaan kortikosteroid:

Tappering off penggunaan kortikosteroid

Pada pasien ketergantungan KS,

penggunaan harus diawasi secara teratur

Yang disebabkan oleh tumor hipofisis atau tumor yang mengeluarkan ACTH:

Pembedahan

Radiasi setelah pembedahan

Terapi pengganti dengan hidrokortison

Yang disebabkan oleh tumor adrenal atau tumor lain:

Pembedahan

Agen penghambat kortisol (jika pembedahan

tidak memungkinkan)

Hiperglikemi:- Biguanid - Penghambat enzim α-glikosidase

Anti obesitas:- Sibutramin (dosis awal 10 mg)

Obat mikroalbuminuria:- Valsartan

•Diabetes

•Tumor Hipofisis membesar

•Fraktur karena osteoporosis

•Hipertensi

•Batu ginjal

•Infeksi