case hernia reponibel

Upload: deraapriyunita

Post on 09-Mar-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hernia

TRANSCRIPT

8

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangHernia merupakan suatu penonjolan isi perut dari rongga yang normal melalui suatu defek pada fasia dan muskuloaponeuretik dinding perut, secara kongenital yang memberi jalan keluar pada setiap alat tubuh selain yang biasa melalui dinding tersebut. Lubang itu dapat timbul karena lubang embrional yang tidak menutup atau melebar, akibat tekanan rongga perut yang meninggi. 10Hernia inguinalis merupakan penonjolan yang keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh epigastrika inferior, kemudian hernia masuk kedalam kanalis inguinalis dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus. 1 Hernia inguinalis lebih banyak diderita oleh laki-laki daripada perempuan. Hal ini dikarenakan pada laki-laki dalam waktu perkembangan janin terjadi penurunan testis dari rongga perut. Jika saluran testis tidak menutup dengan sempurna, maka akan menjadi jalan lewatnya hernia inguinalis. 11Disebutkan bahwa 1 dari 544 orang yaitu sekitar 0,18% mengalami hernia inguinalis lateral. Meskipun terbilang angka insiden ini rendah tetapi masalah ini bisa menjadi besar dikarenakan hernia ini dapat menjadi kondisi kegawatan yang mengancam nyawa apabila organ perut yang masuk ke 2 kantong hernia tidak dapat kembali ke posisi awal dan terjepit sehingga menimbulkan nyeri dan kerusakan organ tersebut. Di RSUD Salatiga pada tahun 2009 tercatat dari 903 pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 66 orang atau sekitar 7,3 % mengalami hernia inguinalis, pada tahun 2010 dari 924 pasien terdapat 64 pasien atau sekitar 6,8 % dengan hernia inguinalis dan pada tahun 2011 tercatat 1135 pasien rawat inap dan sebanyak 68 pasien atau sekitar 5,9 % mengalami masalah dengan hernia inguinalis.BAB IILAPORAN KASUS 2.1. IdentifikasiNama: Tn. YUmur: 63 tahunJenis kelamin: Laki-lakiKebangsaan: IndonesiaAgama: IslamStatus perkawinan: MenikahPekerjaan: Buruh bangunanAlamat: Dusun II Desa Jud III Kelurahan Air Itam, Kecamatan Sanga Desa, Musi BanyuasinMRS: 14 November 2015

2.2. Anamnesis (Tanggal 19 November 2015 pukul 09.00 WIB)Keluhan UtamaBenjolan pada lipat paha kanan 1 tahun SMRSRiwayat Perjalanan Penyakit 1 tahun SMRS, penderita mengeluh timbul benjolan pada lipat paha kanan sebesar telur ayam. Benjolan dapat dimasukkan kembali kedalam rongga perut. Benjolan timbul saat pasien sedang, berdiri lama, mengedan atau mengangkat beban berat. Benjolan masuk kembali apabila pasien berbaring. Nyeri pada benjolan (-). Mual (-), muntah (-), perut kembung (-), demam (-). Kentut (+). BAB dan BAK tidak ada kelainan.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat operasi disangkalRiwayat batuk lama disangkalRiwayat darah tinggi (+) sejak 2 tahun yang laluRiwayat Kencing manis disangkalRiwayat alergi disangkal

Riwayat Penyakit dalam KeluargaRiwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal

3. Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan umum: BaikKesadaran: Compos MentisGizi: TB 170 cm BB 60 kg IMT NormoweightPernafasan: 20x/menitNadi: 81x/menitTekanan darah: 140/80mmHgSuhu: 36,5 CKepala: NormocephaliMata: conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), refleks cahaya (+/+)Leher: JVP 5-2 cmH2OKelenjar getah bening: Tidak ada pembesaranThoraks PulmoInspeksi: simetris, retraksi (-), statis, sela iga tidak melebarPalpasi: stemfremitus kanan = kiri, nyeri tekan (-), sela iga normalPerkusi: sonor, nyeri ketok (-), batas paru hepar normalAuskultasi: vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-) CorInspeksi: iktus cordis tidak terlihatPalpasi: iktus cordis tidak terabaPerkusi: Batas jantung dalam batas normalAuskultasi: Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)Abdomen: Lihat status lokalisGenitalia Eksterna: Lihat status lokalisEkstremitas atas: Tidak ada kelainanEkstremitas bawah: Tidak ada kelainan

Status LokalisRegio AbdomenInspeksi: Datar, venektasi (-)Palpasi: Lemas, nyeri tekan (-)Perkusi: TimpaniAuskultasi: Bising usus (+) normal

Regio Inguinalis Dekstra Inspeksi: Tampak benjolan, warna sama dengan sekitar, transluminasi (-)Palpasi: Teraba benjolan, permukaan rata, batas atas tidak tegas, konsistensi kenyal, mobile , ukuran 10 x 8 x 3 cm, massa dapat dimasukkan kembali kedalam rongga perut, finger test (+) di ujung jari, valsava test (+)

Rectal Toucher: Tonus sfingter ani baik, mukosa licin, prostat tidak membesar, ampula kosong, feces (+), darah dan lendir (-).

4. Pemeriksaan PenunjangLaboratorium (14 November 2015)Hemoglobin: 13,6 g/dL(14-18 g/dl)Hematokrit: 41 % (40-48 %)Leukosit: 7.700/ mm3(5.000-10.000/ mm3)Trombosit: 231.000 /ul(150.000-400.000 /ul)

Hitung jenis leukosit:Basofil: 0(0-1)Eosinofil: 2(1-6)Netrofil batang: 3(2-6)Netrofil segmen: 57(50-70)Limfosit: 28(35-40)Monosit: 10(2-8)Glukosa Sewaktu: 124 mg/dL(