hernia diafragmatika

16
DOSEN PEMBIMBING HENIK ISTIKOMAH S.Si.T.,. M Keb POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN 2013/2014

Upload: nindi-yulianti

Post on 07-Jul-2015

1.893 views

Category:

Health & Medicine


10 download

DESCRIPTION

HERNIA DIAFRAGMATIKA POLTEKKES SURAKARTA HERNIA DIAFRAGMATIKA adalah pengertian HERNIA DIAFRAGMATIKA

TRANSCRIPT

Page 1: HERNIA DIAFRAGMATIKA

DOSEN PEMBIMBINGHENIK ISTIKOMAH S.Si.T.,. M Keb

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTAJURUSAN KEBIDANAN

2013/2014

Page 2: HERNIA DIAFRAGMATIKA

By :

OVIANEKA NUR SETYOWATI

PANDAMSIH DEASY M

PIPIT ARSIYANTI

Page 3: HERNIA DIAFRAGMATIKA

HERNIA DIAFRAGMATIKA

Page 4: HERNIA DIAFRAGMATIKA

PENYEBAB HERNIA DIAFRAGMATIKA

Page 5: HERNIA DIAFRAGMATIKA

Next . . .Menurut lokasinya hernia diafragma

traumatika 69 % pada sisi kiri, 24 % pada sisi

kanan, dan 15 % terjadi bilateral. Hal ini

terjadi karena adanya hati di sisi sebelah

kanan yang berperan sebagai proteksi dan

memperkuat struktur hemidiafragma sisi

sebelah kanan. Organ abdomen yang dapat

mengalami herniasi antara lain

gaster(lambung), omentum, usus

halus, kolon, limpa dan hepar. Juga dapat

terjadi hernia inkarserata maupun

strangulata dari saluran cerna yang

mengalami herniasi ke rongga toraks ini.

Page 6: HERNIA DIAFRAGMATIKA

Klasifikasi Hernia diafragmatika

A. Traumatik1. Hernia akuisita, yang diakibatkan oleh pukulan, tembakan, atau

tusukan.B. Non-traumatik

1. Kongenitala. Hernia bochdalek/ Pleuroperitoneal

Celah yang dibentuk oleh pars lumbalis, pars costalis, dandiafragma sendiri.

b. Hernia morgagni/ Para sternalisHernia yang terjadi karena adanya lubang antara perlekatan

diafragma pada costae dan sternum.2. Akuisita

Hernia hiatus esophagusDitemukan pada 1 diantara 2200 – 2500 kelahiran dan 80 – 90 %

terjadi pada sisi tubuh bagian kiri.

Page 7: HERNIA DIAFRAGMATIKA

FAKTOR RESIKO-Faktor keturunan. Seseorang lebih berisiko terkena hernia jika iamempunyai keluarga dekat yang pernah terkena hernia.- Memiliki penyakit tertentu. Jika seseorang memiliki penyakit tertentuseperti batuk kronis akan memicu terjadinya tekanan berlebih yang bisamenyebabkan hernia. Penyakit seperti konstipasi kronis juga dapatmemperbesar risiko hernia.- Obesitas. Berat badan yang berlebih menyebabkan tekanan berlebihpada tubuh, termasuk pada bagian perut. Ini bisa menjadi salah satupencetus hernia.- Faktor kehamilan. Hamil dapat melemahkan otot sekitar perut sekaligusmemberi tekanan lebih pada bagian perut.- Faktor pekerjaan. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan dayafisik dapat menyebabkan terjadinya hernia. Misalnya, pekerjaan buruhangkat barang.- Kelahiran prematur. Bayi yang lahir prematur lebih berisiko terkenahernia inguinal dibanding bayi yang lahir normal.- Jika seseorang pernah terkena hernia, maka besar kemungkinan dirinyaakan mengalami hernia lagi

Page 8: HERNIA DIAFRAGMATIKA

TANDA DAN GEJALA HERNIA

DIAFRAGMATIKA

1 ) Gangguan pernafasan yang berat2 ) Sianosis ( warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen ) .3 ) Takipneu ( laju pernafasan yang cepat )4 ) Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama5 ) Takikardia ( denyut jantung yang cepat )6 ) Gerakan dada pada saat bernafas tidak simetris7 ) Tidak terdengar suara pernafasan pada sisi hernia8 ) Bising usus terdengar di dada9 ) Perut teraba kosong10) Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonjol melalui hernia.11) Paru-paru pada sisi hernia tidak berkembang secara sempurna. Jika

hernianya besar

Page 9: HERNIA DIAFRAGMATIKA

DIAGNOSIS

Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasilpemeriksaaan fisik, yaitu :

1. Gerakan dada pada saat bernapas tidak simetris2. Tidak terdengar suara pernapasan pada sisi hernia3. Bising usus terdengar di dada4. Perut teraba kosong5. Rontgen dapat menunjukkan adanya organ perut pada

rongga dada

Page 10: HERNIA DIAFRAGMATIKA

KOMPLIKASI

Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonjolmelalui hernia. Jika hernianya besar, biasanya paru-parupada sisi hernia tidak berkembang secara sempurna.

Setelah lahir, bayi akan menangis dan bernafassehingga usus segera terisi oleh udara. Terbentuk massayang mendorong jantung sehingga menekan paru-paru danterjadilah sindroma gawat pernafasan.

Sedangkan komplikasi yang mungkin terjadi padapenderita hernia diafragmatika tipe Bockdalek antara lain 20 % mengalami kerusakan kongenital paru-paru dan 5 –16 % mengalami kelainan kromosom.

Page 11: HERNIA DIAFRAGMATIKA

PENATALAKSANAAN

a. Pemeriksaan fisik

1) Pada hernia diafragmatika dada tampak menonjol, tetapi gerakannafas tidak nyata2) Perut kempis dan menunjukkan gambaran scafoid3) Pada hernia diafragmatika pulsasi apeks jantung bergeser sehinggakadang-kadang terletak di hemitoraks kanan4) Bila anak didudukkan dan diberi oksigen, maka sianosis akanberkurang5) Gerakan dada pada saat bernafas tidak simetris6) Tidak terdengar suara pernafasan pada sisi hernia7) Bising usus terdengar di dada8) Perut terasa kosong

Page 12: HERNIA DIAFRAGMATIKA
Page 13: HERNIA DIAFRAGMATIKA
Page 14: HERNIA DIAFRAGMATIKA
Page 15: HERNIA DIAFRAGMATIKA

DAFTAR PUSTAKA

• Ngastiyah 1997. Perawatan AnakSakit.Jakarta:EGC.

• Staf Pengajar Ilmu Kesehatan AnakFKUI.1985. Ilmu Kesehatan Anak 1. Jakarta: Infomedika.

• Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI.1985. Ilmu Kesehatan Anak 3. Jakarta: Infomedika.

• Suriadi & Yuliani R.2001. Asuhan KeperawatanPada Anak Edisi 1. Jakarta : CV. Sagung Seto.

Page 16: HERNIA DIAFRAGMATIKA

TERIMA

KASIH