hernia scrotal

74
Case Report Session By: Nur Akmal Affan

Upload: nur-akmal-affan

Post on 12-Aug-2015

98 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

scrotal hernia presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Scrotal

Case Report Session

By: Nur Akmal Affan

Page 2: Hernia Scrotal

Identitas Pasien

• Nama: Tn. A• Umur: 37 tahun• Alamat: Bojong Tanjung 01/25 Sangkanhurip,

Katapang• Pekerjaan: Tukang Ojek• Agama: Islam• Suku: Sunda • Status: Menikah • Tanggal pemeriksaan: 6/3/13

Page 3: Hernia Scrotal

Anamnesis• Keluhan Utama: Benjolan di kantung kemaluan sebelah

kanan• Riwayat penyakit sekarang:• Pasien datang ke poli Bedah RSUD Soreang dengan

keluhan terdapat benjolan di kantung kemaluan sebelah kanan sejak ±2 tahun yang lalu. Awalnya benjolan sebesar kelereng dan makin lama makin membesar. Benjolan akan terlihat lebih membesar dari ukuran sebelumnya pada saat pasien batuk, mengedan dan saat sedang mengangkat benda berat. Benjolan terasa berkurang apabila pasien berbaring atau beristirahat. Benjolan tidak dapat masuk kembali apabila didorong dengan tangan. Benjolan disertai rasa sakit terus menerus dan merah sejak ±1 minggu yang lalu.

Page 4: Hernia Scrotal

• Pasien tidak mengeluhkan adanya perubahan dalam BAB. Terakhir BAB satu hari yang lalu. Pasien juga tidak mengeluh adanya gangguan BAK, pada saat BAK pasien selalu merasa tuntas dan tidak merasa nyeri. Pasien juga tidak mengeluhkan adanya demam, mual,muntah, nyeri perut, batuk-batuk lama dan penurunan berat badan. Pasien menyangkal ada benjolan di tempat lain.

• Riwayat sering mengangkat benda berat diakui pasien.

Page 5: Hernia Scrotal

Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat hipertensi disangkal• Riwayat diabetes mellitus disangkal• Riwayat pembedahan sebelumnya disangkal• Riwayat trauma pada kantung kemaluan dan

lipat paha disangkal

Page 6: Hernia Scrotal

Riwayat keluarga

• Keluarga tidak ada yang mengalami keluhan sama dengan pasien.

Page 7: Hernia Scrotal

Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum: Tampak sakit sedang • Kesadaran: Compos mentis

• Tanda vital:-TD: 110/70-Nadi: 84x/menit, reguler -Pernafasan: 24x/menit -Suhu: 36.7 ⁰C

Page 8: Hernia Scrotal

Pemeriksaan Interna

• Kepala: normochepali • Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak

ikterik, pupil bulat isokor, refleks cahaya (+/+)• Hidung: tidak ada deviasi, sekret (-/-)• Telinga: normotia, sekret (-/-)• Mulut: sianosis(-), tonsil T1-T1 tenang • Leher: Trakea di tengah, KGB tidak teraba

membesar, JVP: 5+1cm H2O

Page 9: Hernia Scrotal

• Thorax• Paru:- I: Bentuk dan gerak simetris - P: VF kiri=kanan - Pe: Sonor pada kedua lapang paru - A: VBS kiri=kanan, rhonki(-/-), wheezing (-/-)• Jantung:- I: Ictus cordis tak tampak - P: IC teraba di ICS V midklavikular line sin- A: S1 S2 murni reguler, gallop (-), murmur(-)

Page 10: Hernia Scrotal

• Abdomen:- I: datar dan lembut - Palpasi: hepar dan lien tidak teraba membesar - Perkusi: timpani- A: BU(+) normal • Extremitas: Akral hangat, edema (-/-)

Page 11: Hernia Scrotal

Status lokalis a/r scrotum dextra

• I: terlihat benjolan agak bolat di scrotum kanan, hiperemis(+), edema(+)

• P: teraba massa ukuran 15x6x6cm, permukaan rata, nyeri tekan (+), konsistensi kenyal, fluktuasi(-), testis tidak teraba, massa tidak dapat dorong ke cavum abdomen

• Transluminasi tes (-)

Page 12: Hernia Scrotal

Diagnosis Banding

• Hernia scrotalis dextra incarserata • Hidrocele • Torsio testis

Page 13: Hernia Scrotal

Pemeriksaan Penunjang

• Darah rutin: Hb, Htc, Leukosit, trombosit • Hemostasis: Clotting time, bleeding time• Elektrolit: Na,K• Kima klinik: SGOT,SGPT, Ureum, Kreatinin• USG scrotum

Page 14: Hernia Scrotal

Diagnosis Kerja

• Hernia scrotalis dextra incarserata

Page 15: Hernia Scrotal

Penatalaksanaan

• Umum: - Bed rest- Usahakan agar tidak mengangkat benda-benda

berat - Usahakan agar tidak melakukan aktivitas berat • Khusus:- Operasi: herniorafi

Page 16: Hernia Scrotal

Prognosis

• Qua ad vitam: ad bonam • Qua ad fungtionam: ad bonam

Page 17: Hernia Scrotal

Pembahasan• Kenapa pasien ini didiagnosis Hernia scrotalis dextra

incrserataAnamnesis- Gejala yang paling umum terjadi pada pasien ini adalah

rasa nyeri di kantung kemaluan kanan- Timbul benjolan yang lebih besar daripada sebelumnya

pada waktu batuk, mengedan dan sewaktu mengangkat beban.

- Benjolan berkurang dengan istirahat- Benjolan yang tidak dapat dimasukkan kembali-

incarserata

Page 18: Hernia Scrotal

• Pemeriksaan Fisik• Dari inspeksi dapat dilihat benjolan berbentuk

agak bulat di scrotum dextra.• Ada tanda peradangan seperti hiperemis dan

edema• Dari palpasi terdapat nyeri tekan, konsistensi

kenyal, testis yang tidak teraba dan massa yang tidak dapat didorong kembali.

• Transluminasi test: negative

Page 19: Hernia Scrotal

Tinjauan pustaka-lapisan dinding abdomen

• 1. Kulit• Jar subkutis (Camper’s dan

Scarpa’s) yg berisikan lemak• Innominate fasia (Gallaudet)• Apponeurosis muskulus oblique

eksternus• Spermatic cord pada laki2,

ligamen rotundum pada wanita• Muskulus tranversus abdominis• Fascia transversalis• Preperitoneal connective tissue

dengan lemak• Peritoneum• Superficial dan deep inguinal ring

Page 20: Hernia Scrotal
Page 21: Hernia Scrotal
Page 22: Hernia Scrotal

Isi kanalis inguinalis pria

a. Duktus deferansb. 3 arteri yaitu: i) a. spermatika interna

ii) a. diferentialiii a. spermatika eksterna

c. Plexus vena pampiniformisd. 3 nervus: i) cabang genital dari nervus

genitofemoralii) nervus ilioinguinalisiii) serabut simpatis dari plexus hipogastrik

Page 23: Hernia Scrotal

e. 3 lapisan fascia:i) F. spermatika eksterna, lanjutan dari fascia

innominateii)Lapisan kremaster, berlanjutan dengan

serabut-serabut muskulus oblique internus dan fasia otot

iii)F. spermatika interna, perluasan dari fasia tranversal.

Page 24: Hernia Scrotal

Definisi hernia

• Protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan

A: epigastric, B: Umbilical, C: Ventral, D: Direct inguinal, E: Indirect inguinal, F: Femoral

Page 25: Hernia Scrotal

Bagian-bagian Hernia

• Kantong hernia• Isi hernia• Pintu hernia• Leher hernia

Page 26: Hernia Scrotal

Macam-macam Heria

• Berdasarkan terjadinya:- Hernia bawaan/kongenital- Hernia dapatan/akuisita

Page 27: Hernia Scrotal

• Berdasarkan klinis:- Hernia reponibel- Hernia irreponibel- Hernia inkarserata- Hernia strangulata

Page 28: Hernia Scrotal
Page 29: Hernia Scrotal

• Berdasarkan arah hernia1.Hernia eksterna:- Hernia inguinalis medialis dan lateralis- Hernia femoralis- Hernia umbilicalis- Hernia epigastrika- Hernia lumbalis- Hernia obturatoria- Hernia semilunaris- Hernia perinealis- Hernia ischiadika

Page 30: Hernia Scrotal

2. Hernia interna- Hernia epiploica winslowi- Hernia bursa omentalis- Hernia mesenterika- Hernia retro peritonealis- Hernia diafragmatika

Page 31: Hernia Scrotal
Page 32: Hernia Scrotal

Hernia inguinalis

Page 33: Hernia Scrotal

Perbedaan HIL dan HIM

Page 34: Hernia Scrotal

Indirect Inguinal Hernia Direct Inguinal

Hernia

Page 35: Hernia Scrotal

Bilateral Direct Inguinal Hernia

Indirect inguinal Hernia

Page 36: Hernia Scrotal

• Hernia Ritcher- Sebagian dinding usus mengalami

inkarserata/strangulasi• Sliding hernia- Sebagian kantung hernianya dibentuk oleh

dinding organ yang mengalami herniasi• Pantaloon Hernia- Terdapat Hernia inguinalis lateralis dan

medialis secara bersamaan

Page 37: Hernia Scrotal

Insidensi

• Pada anak-anak1.10-20/1000 kelahiran hidup2.Laki-laki: perempuan= 4:13.Mayoritas indirecta, directa <1%4.Bayi prematur 7-10%

Page 38: Hernia Scrotal

• Pada orang dewasa1.Angka kejadian= 10-15%2.Rasio laki-laki:perempuan= 12:13.Pada usia 25-40 tahun= 5-8%4.Pada usia >75 tahun= 45 %

Page 39: Hernia Scrotal

Etiologi

• Prosesus vaginalis tidak tertutup• Annulus inguinalis yang cukup besar• Tekanan intraabdominal yang tinggi• Kelemahan otot dinding perut

Page 40: Hernia Scrotal

Patogenesis

• 3 faktor penting yang saling mempengaruhi1.Patent processus vaginalis2.Peningkatan tekanan intra abdomen yang

berulang3.Kelemahan otot dan jaringan ikat daerah

abdomen

Page 41: Hernia Scrotal

Processus vaginalis patent

• Dianggap sebagai causa primer hernia inguinalis pada bayi, anak-anak, maupun dewasa.

Page 42: Hernia Scrotal

Peningkatan tekanan intra abdomen kronis/akut

• Aktivitas fisik yang berlebihan• Konstipasi• Batuk kronis• Gangguan berkemih obstruktif• Kehamilan multipel

Page 43: Hernia Scrotal

Kelemahan otot dan jaringan ikat abdomen

• Atrofi karena proses penuaan• Kurang olahraga• Kehamilan multipel• Penyakit-penyakit kronis yang menyebabkan

kelemahan umum• Penyakit kelainan sintesa kolagen

Page 44: Hernia Scrotal

Klasifikasi

• Menurut Nyhus1. Tipe 1= HIL dengan ukuran cincin interna yang

normal2. Tipe 2= HIL dengan ukuran cincin interna yang

melebar3. Tipe 3A= HIM dengan kelemahan dinding posterior4. Tipe 3B= HIL dengan kelemahan dinding possterior5. Tipe 3C= Hernia femoralis6. Tipe 4= Hernia rekurens

Page 45: Hernia Scrotal

Clinical grading

Page 46: Hernia Scrotal

• Herniography- Injeksi 50cc water solubel

kontras intra peritoneum- Posisi penderita pronasi,

pelvis lebih rendah dari kepala

- Manuver valsalva- Sensitivitas 97%, spesifisitas

98%- Komplikasi (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 47: Hernia Scrotal

Ultrasonography

• Non-invasif• Mampu membedakan kondisi inkarserasi/

strangulasi• Alat bantu reduksi manual dan monitoring

pasca reduksi

Page 48: Hernia Scrotal
Page 49: Hernia Scrotal
Page 50: Hernia Scrotal

• CT-Scan1.Belum banyak digunakan2.Untuk menyingkirkan Diagnosa Banding causa

massa di Regio inguinal

Page 51: Hernia Scrotal

Diagnosis Banding

• Lipoma• Limfadenitis• Lemfadenopati• Abses• Hematoma• Varikokel• Hidrokel• Tumor testis• Torsio testis

• Epididimitis•Testis Ektopik•Anerisma dan pseudoanerisma femoral•Kista•Seroma

Page 52: Hernia Scrotal

Penatalaksanaan

1) Konservatif dengan Truss/ abdomnal binder- Reposisi dan pemakaian penyangga atau

penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi.

Page 53: Hernia Scrotal

2) Operatif- Herniotomi

Tindakan membuka kantung hernia, memasukkan kembali isi kantung hernia ke rongga abdomen, serta mengikat dan memotong kantung hernia.

- HernioplastiTindakan memperkuat daerah defek misalnya pada

hernia inguinalis tindakannya memperkuat cincin inguinalis internal dan memperkuat dinding posterior kanalis inguinalis.

- HerniorafiOperasi herniotomi + hernioplasti.

Page 54: Hernia Scrotal

Penatalaksanaan

Indikasi operasi:- HIL pada anak-anak harus diperbaiki secara

operatif tanpa penundaan karena adanya risiko komplikasi yang besar terutama inkarserata, stangulasi yang termasuk gangren usus dan testis.

- pada pria dewasa, dilakukan operasi elektif atau cito terutama pada keadaan inkarserata dan strangulasi.

Page 55: Hernia Scrotal

Herniotomi

• Insisi dan diseksi

Page 56: Hernia Scrotal
Page 57: Hernia Scrotal

• Diseksi kantung

Page 58: Hernia Scrotal

Ligasi kantung

Page 59: Hernia Scrotal

Terapi operatif

• Marcy Repair:1.Ligasi tinggi sederhana pada kantung hernia2.Umumnya dilakukan pada HIL anak-anak

Page 60: Hernia Scrotal

Bassini

• Approksimasi Aponeurosis M. tranversus abdominalis dengan Lig. Inguinale Poupart

• Letak Spermatic Cord secara anatomis tidak berubah

Page 61: Hernia Scrotal

Lotheissen-McVay

• Approksimasi Fascia transversalin dngn Lig. Cooper

• Efektif utk Hernia femoralis, selain untuk Hernia directa dan indirecta

• Umumnya membutuhkan relaxing incision karena tegangan yang terjadi

Page 62: Hernia Scrotal

Halsted

• Menyerupai teknik Bassini

• Spermatic cord pasca reparasi terletak diatas Aponeurosis M.oblique abdominis externus

Page 63: Hernia Scrotal

Shouldice

• Fascia transversalis dibagi, kemudian diapproksimasikan dengan Lig. Poupart

• Conjoined tendon dan M. oblique abdominis internus diapproksimasikan dengan Lig. Poupart

Page 64: Hernia Scrotal

Lichtenstein Tension free repair

• Menggunakan prostesis mesh untuk menutup dasar Canalis inguinalis

• Mesh dijahitkan pada Lig. Poupart, Lig. Lacunare dan Aponeurosis M. transversus abdominis

• Bebas tegangan

Page 65: Hernia Scrotal

Kelebihan Tension free repair

• Simple• Less painful• Effective• Low recurrence rate

Page 66: Hernia Scrotal
Page 67: Hernia Scrotal
Page 68: Hernia Scrotal

Laparoskopik Herniorrhaphy

• Terdapat 3 macam teknik:1.IPOM (intra peritoneal onlay mesh)2.Tapp (trass abdominal pre peritoneal mesh)3.TEP (totally extra peritoneal mesh placement)

Page 69: Hernia Scrotal
Page 70: Hernia Scrotal

Keuntungan Laparoskopik

• Diseksi dan kerusakan jaringan minimal• Nyeri pasca kerusakan jaringan minimal• Nyeri pasca bedah lebih ringna• Angka komplikasi rendah• Angka rekurensi rendah• Lama rawat inap lebih singkat

Page 71: Hernia Scrotal

Kerugian laparoskopik

• Tidak dapat digunakan untuk kasus strangulata

• Tidak dapat digunakan pada penderita dengan riwayat post operasi daerah pelvis yang ekstensif

• Harus menggunakan Narkose umum

Page 72: Hernia Scrotal

Laparoscopic inguinal Hernia repair

• Anatomi inguinal per laparoskopi

Page 73: Hernia Scrotal
Page 74: Hernia Scrotal

KomplikasiHERNIA INKASERATA• Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang• Isi hernia terjepit oleh cincin• Isi kantong – tidak dapat kembali abdomen timbul gangguan pasase

(menyumbat)• Obstruksi usus (+) karena ada penjepitan• Adanya mual,muntah dan gejala obstruksi usus HERNIA STRANGULATA• Gejala yang sama disertai adanya infeksi sisitemik• Penjepitan menyebabkan gangguan vaskularisasi, terjadi udem

bendungan nekrosis• Obstruksi usus (+)• Nekrose/ gangren (+)