refreshing (hernia) 2

7/25/2019 Refreshing (Hernia) 2

1/24

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

pada penulis sehingga mampu menyelesaikan refreshing ini tepat pada waktunya. Shalawat

serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW keluarga serta para

pengikutnya hingga akhir !aman.

"efreshing ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kepaniteraan stase ilmu bedah

serta penyusun berharap pembaca bisa mengetahui serta memahami lebih dalam tentang

pembahasan penyusun yaitu tentang dasar-dasar ilmu ked#kteran $preklinik% yang berkaitan

dengan hernia.

Penyusun mengakui masih banyak terdapat kesalahan di dalam pembuatan refreshing

ini sehingga refreshing ini masih belum sempurna. Penyusun harapkan kritik dan saran dari

pembaca untuk menambah kesempurnaan lap#ran ini.

Terimakasih penulis ucapkan pada pembimbing dr. Maya Sp.&yang telah membantu

penyusun hingga penyusun dapat menyelesaikan pembuatan refreshing serta membantu

dalam kelancaran pembuatan refreshing. Terimakasih juga pada semua pihak yang telahmembantu penyusun dalam mencari inf#rmasi dan mengumpulkan data guna kelengkapan isi

refreshing.

Penyusun berharap sem#ga lap#ran ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya

serta bagi pembaca pada umumnya.

'ianjur (( Mei )*(+

1


2/24

BAB I

PENDAHUALUAN

,ernia merupakan pr#trusi atau pen#nj#lan isi suatu r#ngga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding r#ngga bersangkutan. Pada hernia abd#men isi perut men#nj#l

melaluidefek atau bagian lemah dari lapisan muskul#-ap#neur#tik dinding perut. ,ernia

terdisri atas cincin kant#ng dan isi hernia. Semua hernia terjadi melalui celah lemah atau

kelemahan yang p#tensial pada dinding abd#men yang dicetuskan #elh peningkatan tekanan

intraabd#men yang berulang atau berkelanjutan.

nsiden keseluruhan hernia inguinalis pada #rang dewasa di belahan bumi barat

berariasi antara (*/ sampai (0/. Perbandingan 1aki-laki dan perempuan dengan rasi# () 2

(. nsiden yang terjadi berariasi antara 0/ sampai 3/ pada pasien dengan usia )0 sampai 4*

tahun. ,ernia yang terjadi pada 5 40 / laki-laki pada usia 60 tahun dan lebih tua. Pada tahun

(778 1ichtenstein melap#rkan bahwa lebih dari 6**.*** #perasi hernia dilakukan setiap

tahun di Amerika Serikat.

,ampir 60/ hernia abd#men merupakan hernia inguinalis. 9ntuk memahami hernia

lebih jelas diperlukan pengetahuan tentang kanalis inguinalis. ,ernia inguinalis dibagi

menjadi hernia inguinalis lateralis dan hernia inguinalis medialis dimana hernia inguinalis

lateralis ditemukan lebih banyak yaitu dua pertiga dari hernia inguinalis. ,ernia terjadi

dikarenakan adanya kelemahan pada dinding belakang kanalis inguinalis. ,ernia inguinalis

lebih banyak ditemukan pada pria dibandingkan dengan wanita. Perbandingan antara pria dan

wanita untuk hernia inguinalis yaitu 62(. Prealens hernia inguinalis pada pria dipengaruhi

#leh umur. Salah satu penanganan pada kasus hernia yaitu dengan herni#t#my atau

herni#rafy.

2


3/24

BAB II

PEMBAHASAN

HERNIA

A. EMBRIOLOGI

May#ritas hernia inguinalis pada anak adalah hernia inguinalis lateralis akibat dari

pr#sesus aginalis yang patent. Pada janin g#nad mulai berkembang selama kehamilan 0

minggu kehamilan ketika sel benih prim#rdial berpindah dari kantung telur $y#lk sac% ke

rigi g#nad. :ubernakulum ligament#sa terbentuk dan turun pada salah satu sisi abd#men

pada kutub inferi#r g#nad dan melekat pada permukaan dalam lipatan labium-skr#tum.

Selama perjalanan turun gubernakulum melalui dinding anteri#r abd#men pada tempat

cincin inguinalis interna dan kanalis inguinalis. Pr#sesus aginalis merupakan

pen#nj#lan diertikulum perit#neum yang terbentuk tepat sebelah entral gubernakulum

dan berherniasi melalui dinding abd#men dengan gubernakulum kedalam kanalis

inguinalis. Testis yang pada mulanya terletak didalam rigi ur#genital di retr#perit#neum

turun ke daerah cincin dalam pada sekitar umur kehamilan )3 minggu. Penurunan testis

melalui kanalis inguinalis diatur #leh h#rm#n andr#gen dan fakt#r mekanis

$meningkatkan tekanan abd#men%. Testis turun kedalam skr#tum pada umur kehamilan

)7 minggu. Setiap testis turun melalui kanalis inguinalis eksterna ke pr#sesus aginalis.

Selama beberapa minggu terakhir lapisan pr#sesus aginalis secara n#rmal berfusi

bersama dan ber#bliterasi masuk kedalam saluran inguinal disekitar cincin interna.

;egagalan #bliterasi mengakibatkan berbagai an#mali inguinal. ;egagalan t#tal

#bliterasi akan menghasilkan herna inguinalis t#tal. iph#ideus dan arkus k#starum. &agian bawwah dari

medial ke lateral dibatasi #leh simfisis pubis ligamentum inguinal krista pubikum dan

krista iliaka. &agian belakang dibatasi #leh tulang belakang.

?eskripsi iseral dan k#ndisi m#rbid dari isi di dalam abd#men r#ngga abd#men

dibagi menjadi 7 regi# #leh garis imajiner. ) garis h#ri!#ntal dan ) garis ertikal. :aris

3


4/24

h#ri!#ntal yang membagi abd#men adalah garis transpyl#ric dan garis Transtubercular.

Sedangkan gars ertikal yang membagi abd#men adalah garis imajiner yang sejajar

dengan midclaicula line.

7 regi# abd#men terdiri dari2

(. "egi# hip#k#ndria kanan

). "egi# epigastrika

8. "egi# hip#k#ndria kiri

4. "egi# lumbalis kanan

0. "egi# umbilikalis

+. "egi# lumbalis kiri

6. "egi# iliaka kanan

3. "egi# suprapubik

7. "egi# iliaka kiri

1. 1apisan-lapisan dinding abd#men terdiri dari $luar ke dalam%2

1. ;ulit

:aris-garis lipatan kulit alami berjalan k#nstan dan hampir h#ri!#ntal di

sekitar tubuh. Secara klinis hal ini penting karena insisi sepanjang garis lipatan ini

akan sembuh dengan sedikit jaringan parut sedangkan insisi yang menyilang

garis-garis ini akan sembuh dengan jaringan parut yang men#nj#l

4


5/24

). @ascia superficialis terdiri dari fascia camperi dan fascia scarpae

a. 1apisan luar Panniculus adip#sus $fascia camperi%2 berhubungan dengan

lemak superficial yang meliputi bagian tubuh lain dan mungkin sangat tebal.

b. 1apisan dalam Stratum membran#sum $fascia scarpae%2 stratum

membran#sum tipis dan menghilang di sisi lateral dan atas. ?i bagian

inferi#r stratum membran#sum berjalan di depan paha dan di sini bersatu

dengan fascia pr#funda pada satu jari di bawah ligamentum inguinale.

8. ternus

abd#minis muskulus #bliuus internus abd#minis muskulus transersus

abd#minis. ternus abd#minis

Merupakan lembaran #t#t yang lebar dan tipis dibentuk #leh dua lapisan2

superfisial dan pr#funda menjadi ap#neur#sis #bliuus e>ternus. &ersama dengan

ap#neur#sis #t#t #blius internus dan transersus abd#minis mereka membentuk

sarung rektus dan akhirnya linea alba. Ap#neur#sis #blius eksternus menjadi

batas superfisial dari kanalis inguinalis. 1igamentum inguinal terletak dari spina

iliaca anteri#r superi#r ke tuberculum pubicum. 1igamentum inguinale $P#upart%

merupakan penebalan bagian bawah ap#neur#sis muskulus #blius eksternus.

Terletak mulai dari SAS sampai ke ramus superi#r tulang pubis. 1akunare

$:imbernati% merupakan paling bawah dari ligamentum inguinale dan dibentuk

dari serabut tend#n #blius eksternus yang berasal dari daerah Sias.

b. Muskulus #bliuus internus abd#minis

Merupakan lembaran #t#t yang lebar dan tipis yang terletak di pr#funda

muskulus #bliuus e>ternus abd#minis. Serabut tend#n yang terbawah

bergabung dengan serabut-serabut yang sama dari muskulus transersus

abd#minis membentuk c#nj#ined tend#n.

c. Muskulus transersus abd#minis

Merupakan lembaran #t#t yang tipis dan terletak di pr#funda muskulus

#bliuus internus abd#minis dan serabut-serabutnya berjalan h#ri!#ntal ke

depan. Serabut tend# yang terbawah bersatu dengan serabut tend# yang sama

dari muskulus #bliuus internus abd#minis membentuk c#nj#ined tend#n.

5


6/24

4. @ascia transersalis merupakan lapisan fascia tipis yang membatasi muskulus

transersus abd#minis. @ascia transersalis digambarkan #leh '##per memiliki )

lapisan2@ascia transersalis dapat dibagi menjadi dua bagian satu terletak sedikit

sebelum yang lainnya bagian dalam lebih tipis dari bagian luarB ia keluar dari

tend#n #t#t transersalis pada bagian dalam dari spermatic c#rd dan berikatan ke

linea semulunaris. 1igamentum '##per terletak pada bagian belakang ramus

pubis dan dibentuk #leh ramus pubis dan fascia. 1igamentum '##per adalah titik

fiksasi yang penting dalam met#de perbaika lapar#sc#pic sebagaimana pada titik

Mc=ay.

0. 1emak e>traperit#neal Merupakan selapis tipis jaringan ikat yang mengandung

lemak dalam jumlah yang berariasi dan terletak diantara fascia transersalis dan

perit#neum parietale.+. Perit#neum parietale Merupakan membrana ser#sa tipis $pelapis dinding

abd#men% dan melanjutkan diri ke bawah dengan perit#neum parietale yang

melapisi r#ngga pelis.

Saraf-saraf dinding anteri#r abd#men2

6


7/24

"amus anteri#r enam nerus th#rakal bagian bawah. &erjalan di dalam celah

antara muskulus #bliuus internus abd#minis dan muskulus transersus

abd#minis. Saraf tersebut menyarafi kulit dinding anteri#r abd#men #t#t-#t#t

$termasuk muskulus rectus abd#minis dan muskulus pyramidalis% danperit#neum parietale. Saraf-saraf ini berakhir dengan menembus dinding anteri#r

agina muskuli recti abd#minis.

Nerus lumbalis (. Punya perjalanan yang sama namun tidak masuk ke agina

muskuli recti abd#minis. Saraf ini berbentuk sebagai nerus ili#hyp#gastricus

yang menembus ap#neur#sis muskulus #bliuus e>ternus abd#minis di atas

anulus inguinalis superficialis dan nerus ili#inguinalis yang keluar dari anulus

ini. Saraf-saraf ini berakhir dengan menyarafi kulit tepat di atas ligamentum

inguinale dan symphisis pubica

Arteriae dinding anteri#r abd#men2

Arteri epigastrika superi#r2 merupakan salah satu cabang terminal arteri th#racica

interna. Mendarahi bagian tengah atas dinding anteri#r abd#men dan

beranast#m#sis dengan arteria epigastrika inferi#r

Arteri epigastrika inferi#r2 merupakan cabang arteria iliaca e>terna tepat diatas

ligamentum inguinale. Mendarahi bagian tengah bawah dinding abd#men anteri#r

dan beranast#m#sis dengan arteria epigastika superi#r.

Arteri circumfle>a pr#funda2 merupakan cabang arteria iliaca e>terna tepat diatas

ligamentum inguinale. Mendarahi bagian lateral bawah dinding abd#men.

?ua arteri interc#stales p#steri#r bagian bawah merupakan cabang a#rta

descendens dan empat arteri lumbales yang berasal dari a#rta abd#minalis.

Mendarahi bagian lateral dinding abd#men.

=ena dinding anteri#r abd#men2

=ena epigastrika superi#r $mengalirkan darah ke ena th#racica interna dan ena

iliaca e>terna%

7


8/24

=ena epigastrika inferi#r $mengalirkan darah ke ena th#racica interna dan ena

iliaca e>terna%

=ena circumfle>a ilium pr#funda $mengalirkan darah ke ena th#racica interna

dan ena iliaca e>terna%

=ena interc#stales p#steri#r mengalirkan darah ke ena a!yg#s

=ena lumbales mengalirkan darah ke ena caa inferi#r

). Ap#neur#sis muskulus #blius eksternus

Merupakan #t#t ile# inguinal yang paling superfisial yang dimulai dari c#sta

ke-3 bagian lateral berjalan kearah medi# caudal. @ascia superficialis dan fascia

pr#funda dari #t#t ini menjadi satu setelah mencapai dinding depan abd#men dan

membentuk suatu p#neur#sis dibagian medial dekat dengan tuberkulum pubicum.

Ap#neur#sis ini pecah menjadi ) bagian yaitu2 crus superi#r dan crus inferi#r.

8. Muskulus


9/24

Merupakan penebalan bagian bawah ap#neur#sis muskulus #blius eksternus.

Terletak mula dari Sias sampai ke ramus superi#r tulang pubis.

0. 1igamentum 1akunare $:imbernal%

Merupakan paling bawah dari ligamen ingunal dan dibentuk dari serabut tend#

#blius eksternus yang berasal dari daerah SAS. 1igamentum ini membentuk sudut

kurang dari 40 derajat sebelum melekat pada ligamen pektineal. 1igamen ini

membentuk pinggir medial kanalis fem#ralis.

+. @asia transersalis

Tipis dan melekat erat serta menutupi muskulus transersus abd#minis.

6. Segitiga ,asselbach

,asselbach tahun $(3(4% mengemukakan dasar dari segitiga yang dibentuk #leh

pekten pubis dan ligamentum pektinea. Segitiga ini dibatasi #leh2

- Super#-lateral 2 pembuluh darah epigastrika inferi#r

- Medial 2 bagian lateral rektus abd#minis

- nferi#r 2 ligamen inguinal

Segitiga ,asselbach dibentuk #leh ligamen inguinal pada sisi lateral selubung

rektus di bagian medial dan pembuluh darah epigastrik inferi#r pada sisi superi#r.

,ernia direk terjadi jika ada pen#nj#lan terhadap dinding kanalis inguinalis pada

segitiga ,asselbach $medial sampai inferi#r pembuluh darah epigastrik%.

Sehingga hernia direk adalah pen#nj#lan perit#neum melewati fasia transersalis

$berdekatan dengan k#rda spermatika%. ;antung hernianya keluar kanal

bersamaan dengan k#rda spermatika melewati lingkaran e>terna menuju ke

skr#tum. ;antung hernia indirek umumnya ditemukan pada aspek anter#medial

k#rda spermatika.

9


10/24

3. ;analis nguinalis

;analis ingunalis adalah saluran yang berjalan #blik $miring% dengan panjang D 4 cm

dan terletak diatas ligamentum inguinal.

- Anteri#r 2 dibatasi #leh ap#neur#sis muskulus #blius abd#minis eksternus dan

(E8 lateralnya muskulus #blius internus.

- P#steri#r 2 dibentuk #leh ap#neur#sis muskulus transersus abd#minis yang

bersatu dengan fascia transersalis dan membentuk dinding p#steri#r dabagian

lateral. &agian medial dibentuk #leh fascia transersa dan k#nj#in tend#.

- Superi#r 2 dibentuk #leh serabut tepi bawah muskulus #blius internus dan

muskulus transersus abd#minis dan ap#neur#sis.

- nferi#r 2 dibentuk #leh ligamentum inguinal dan lakunare.

- si kanalis inguinalis pria2

a. =as deferens

b. 8 arteri yaitu2

(. Arteri spermatika interna

). Arteri diferential

8. Arteri spermatika eksternac. Ple>us ena pampinif#rmis

10


11/24

d. 8 nerus yaitu2

(. 'abang genital dari nerus genit#fem#ral

). Nerus ili#inguinalis

8. Serabut simpatis dari ple>us hip#gastrik

e. 8 lapisan fascia2

(. @ascia spermatika eksterna lanjutan dari fascia inn#minate

). 1apisan kremaster berlanjut dengan serabut-serabut muskulus #blius

abd#minis internus.

8. @ascia spermatika interna perluasan dari fascia transersal.

Terdapat beberapa struktur di dalam kanalis inguinalis. ;analis inguinalis

mengandung k#rda spermatika pada pria dan ligamentum r#tundum pada wanita.

;anal ini terletak secara #blik diantara lingkaran inguinal dalam atau interna yang

berasal dari fasia transersalis dan lingkaran inguinal superfisial atau eksterna yang

berasal dari ap#neur#sis #blikus eksterna.

11


12/24

;#rda spermatika berjalan lingkaran interna melewati kanalis inguinalis dan

keluar menuju lingkaran eksterna untuk bergabung dengan testis di dalam skr#tum.

;#rda spermatika mengandung beberapa struktur termasuk fasia spermatika

superfisial $berasal dari fasia Scarpa dan fasia 'amper% fasia spermatika eksterna

$berasal dari muskulus #blikus eksternus% lapisan muskulus kremaster sirkumferens

$bersala dari muskulus #blikus internus% dan arteri spermatika eksterna atau arteri

kremaster fasia spermatika interna $berasal dari fasia transersalis% as deferens dan

arteri as deferens arteri spermatika interna atau arteri testikular yang berasal dari

a#rta tepat di sebelah inferi#r arteri renalis pleksus ena pampinif#rme yang berasal

dari ena testicular dan berjalan menuju ena kaa di sebelah kanan dan ena renalis

di sebelah kiri nerus ili#inguinal dan cabang genital dari nerus genit#fem#ralis

dan serat simpatis dari pleksus hip#gastrikus.

;analis inguinalis dapat dibagi berdasarkan batasannya. ?i anteri#r kanalis

inguinalis terikat #leh ap#neur#sis #blikus eksternus di superi#r #leh #blikus internus

dan muskulus ap#neur#sis abd#minis transersus dan di bagian inferi#r #leh ligament

lakunar dan inguinal. ?inding inferi#rmya dibentuk #leh fasia transersalis. Fika

terjadi defek pada dinding ini maka peri#teneum dan isi dari kaitas abd#men dapat

mengalami herniasi.

@ungsi canalis inguinalis pada laki-laki memungkinkan struktur-struktur

yang terdapat di dalam funiculus spermaticus berjalan dari atau ke testis menuju

abd#men dan sebaliknya. Pada perempuan canalis inguinalis yang lebih kecil

memungkinkan ligamentum teres uteri berjalan dari uterus menuju ke labium majus.

Adanya canalis inguinalis pada bagian bawah dinding anteri#r abd#men pada

laki-laki dan perempuan merupakan suatu tempat lemah. Tata letak canalis inguinalis

untuk mengatasi kelemahan ini2

(. ?inding anteri#r canalis inguinalis diperkuat #leh serabut-serabut muskulus

#bliuus internus abd#minis tepat di depan anulus inguinalis pr#fundus

). ?inding p#steri#r canalis inguinalis diperkuat #leh c#nj#ined tend#n tepat di

belakang anulus inguinalis superficialis

8. Pada waktu batuk dan mengedan $miksi defekasi dan partus% serabut-serabut

paling bawah muskulus #bliuus internus abd#minis dan muskulus transersus

abd#minis yang melengkung berk#ntraksi sehingga atap yang melengkung menjadi

12


13/24

datar dan turun mendekati lantai. Atap mungkin menekan isi canalis inguinalis ke

arah dasar sehingga sebenarnya canalis inguinalis menutup.

4. &ila diperlukan mengedan dengan kuat seperti pada defekasi dan partus secara

alamiah #rang cenderung dalam p#sisi j#ngk#k articulati# c#>ae fleksi dan

permukaan anteri#r tungkai atas mendekati permukaan anteri#r dinding abd#men.

?engan cara ini bagian bawah dinding anteri#r abd#men dilindungi #leh tungkai

atas.

7. Annulus internus

?ibentuk #leh ligamentum inguinalis c#nj#in tend#n $tepi bawah muskulus #blius

abd#minis internus dan muskulus transersus abd#minus% dan asa epigastrika

inferi#r. Annulus ini merupakan tempat keluarnya funikulus spermatikus dari caum

abd#men ke kanalis ingunalis. Terletak diantara SAS dan tuberkulum pubicum $D (-

(.0 cm diatas ligamentum inguinale%.

(*. Annulus eksternus

Terdiri dari crus lateral dan crus medial $merupakan pelekat ap#neur#sis M


14/24

?i sekelilingnya terdapat beberapa bagan rigid yang pada sisi anteri#r terdapat

ligamentum inguinal sisi media terdapat lacuna dari ligamentum inguinal dan pada

sisi p#steri#rnya terdapat bagian pectineus dari ligamen inguinal. 'incin yang sempit

ini beresik# tinggi untuk mengalami inkarserasi $terjepitnya bagian usus%. ;analis

fem#ralis terletak medial dari ena fem#ralis di dalam lakuna aserum d#rsal dari

ligamentum inguinalis tempat ena saphena magna bermuara ddalam ena

fem#ralis. @#ramen ini sem#it dan dibatasi #leh pinggr keras dan tajam. &atas krani#

ental dibentuk #leh ligamentum inguinalis kaud#d#rsal #leh #inggir #s. Pubis yang

terdiri dari ligament ili# pectineale $ligamentum c##per% sebelah lateral #leh

$sarung% ena fem#ralis dan disebelah medial #leh ligamentum lakunare gimbernati.

,ernia fem#ralis keluar melalui lakuna as#rum kaudal dari ligamnetum inguinal.

;eadaan anat#mi ini sering mengakibatkan inkarserasi hernia fem#ralis.

C. DEFINISI

,ernia merupakan pen#nj#lan bagian #rgan atau jaringan melalui lubang abn#rmal.

,ernia merupakan pr#tusi atau pen#nj#lan isi suatu r#ngga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding r#ngga yang bersangkutan. Pada hernia abd#men isi perut men#nj#l

melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskul# ap#neur#tik dinding perut. ,ernia

terdiri atas cincin kant#ng dan isi hernia.

;#mp#nen hernia terdapat 8 k#mp#nen yang selalu ada pada hernia adalah2

(. ;ant#ng hernia $pada hernia abd#minalis berupa perit#nium parietalis. Tidak semua

hernia memiliki kant#ng misalnya hernia incisi#nal herna adip#sa hernia ntertialis%.

). si hernia $usus #mentum #rgan intra ataupun ekstraperit#neal%.

8. Pintu atau leher hernia $cincin hernia l#kus min#ris dinding abd#men%

,ernia dapat direduksi ketika isinya dapat kembalikan pada #t#t-#t#t disekitar dan

bersifat inkarserata ketika tidak mampu direduksi. ,ernia yang mengalami

strangangulasi sangat membahayakan karena suplai darah tertahan sehingga fatal dan

mempunyai p#tensi untuk terjadi k#mplikasi. Strangangulasi hernia lebih sering terjadi

pada ukuran hernia yang besar dan #rifisium yang kecil. Pada keadaan ini #rifisium yang

kecil menyumbat aliran darah drainase ena atau keduanya ke kantung hernia. Adhesi

antara hernia dengan perit#neum dapat menyebabkan penarikan yang dapat menjebak isi

hernia dan menjadi risik# terjadinya #bstruksi dan strangangulasi. ,ernia strangulasi

yang jarang adalah hernia "ichter. ,ernia "ichter adalah sebagian dari usus yang terjepit

dan stangulasi dapat terjadi tanpa adanya #bstruksi usus.

14


15/24

D. EPIDEMIOLOGI

;ejadian sebenarnya dari hernia inguinalis tidak diketahui melalui penerapan

cukup perkiraan akurat yang tersedia berdasarkan surei yang berbeda.

,ernia inguinalis pada anak-anak yang ditemukan dalam (* sampai )* per (.***

kelahiran hidup. Perbandingan laki-laki dan perempuan dengan rasi# 4 2 (. &ayi prematur

memiliki insiden yang lebih tinggi pada hernia inguinalis app#r#>imately 6/ sampai

(*/. Semakin kecil bayi prematur semakin tinggi kejadian hernia.

nsiden keseluruhan hernia inguinalis pada #rang dewasa di belahan bumi barat

berariasi antara (*/ sampai (0/. Perbandingan 1aki-laki dan perempuan dengan rasi#

() 2 (. nsiden yang terjadi berariasi antara 0/ sampai 3/ pada pasien dengan usia )0

sampai 4* tahun. ,ernia yang terjadi pada 5 40 / laki-laki pada usia 60 tahun dan lebih

tua. Pada tahun (778 1ichtenstein melap#rkan bahwa lebih dari 6**.*** #perasi hernia

dilakukan setiap tahun di Amerika Serikat.

Tujuh puluh lima persen dari semua hernia dinding perut terjadi pada pangkal paha.

,ernia indirect melebihi hernia direct #leh sekitar )2( dengan hernia fem#ralis membuat

pr#p#rsi yang jauh lebih kecil. ,ernia inguinalis sisi kanan yang lebih umum daripada

yang di sebelah kiri. 1aki-laki 2 perempuan rasi# untuk hernia inguinalis adalah 62( di

sana yang kira-kira 60*.*** herni#rrhaphies inguinal dilakukan per tahun di Amerika

Serikat dibandingkan dengan )0.*** untuk hernia fem#ralis (++.*** untuk hernia

umbilikalis hernia insisi#nal 76.*** dan 6+.*** untuk miscellane#us hernia dinding

perut.

E. ETIOLOGI

ETIOLOGI HERNIA

15


16/24

&atuk

Penyakit paru #bstruktif kr#nik

;egemukan

SembelitEk#nstipasi

;ehamilan

&erat lahir kurang dari (0** gram

"iwayat keluarga hernia

Asites

:angguan jaringan ikat bawaan

Sayatan sebelumnya dibagian uadran kanan bawah abd#men

Mer#k#k

Mengangkat beban berat

@akt#r risik# yang berpengaruh dalam memprediksi k#mplikasi pada pasien dewasa

dengan hernia inguinal termasuk usia tua. Pada anak-anak fakt#r risik# adalah usia

yang sangat muda jenis kelamin laki-laki.


17/24

b. ,ernia diagfragmatika

c. ,ernia @#ramen winsl#w

d. ,ernia ligamen treit dll.

&erdasarkan terjadinya hernia dibagi atas hernia bawaan $k#ngenital% dan hernia

yang didapat atau auisita yaitu2

(. ,ernia bawaan $k#ngenital% 2 Timbulnya sejak bayi atau pada anak-anak umumnya

didapatkan pada hernia ingunalis lateralis disebabkan karena idak menutupnya

pr#sesus aginalis setelah pr#ses penurunan testis ke skr#tum baik sebagian

maupun seluruhnya.

). ,ernia didapat $acuired%2 Timbul hernia setelah dewasa dan lanjut usia. ,al ini

disebabkan adanya tekanan intra abd#minal yang meningkat dan dalam waktu

yang lama misalnya pada batuk kr#nik gangguan pr#ses berkemih $&P,%

k#nstipasi kr#nik asites dan sebagainya.. insiden ini semakn meningkat dengan

bertambahnya usia karena #t#t-#t#t dinding perut yang sudah lemah manifestasi

klinis umunya adalah hernia inguinalis medialis.

Menurur sifatnya hernia disebut hernia rep#nsible bila isi hernia dapat keluar

masuk. 9su keluar ketika berdiri atau mengedan dan masuk lagi ketika berbaring

atau bila did#r#ng masuk ke perut. Selama hernia masih rep#nsibel tidak ada

keluhan nyeri atau gejala #bstruksi usu. &ila isi kant#ng tidak dapat kembali ke

perut hernia ini disebut hernia irep#nsibel. ni biasanya disebabkan #leh

perlekatan is kant#ng hernia. ,ernia ini disebut juga hernia akreta $perlekatan

karena fibr#sis%. Saat ini hernia masih belum ada keluhan nyeri dan tdak ada juga

sumbatan usus. ,ernia disebut inkarserata atau hernia strangulata bila isinya

terjepit #leh cincin hernia sehingga isi kan#ng terperangkap dan tidak dapat

kembali ke r#ngga perut. Akibatnya terjadi gangguan pasase atau askularisasi.

G. PATOFISIOLOGI

,ernia berkembang ketika intra abd#minal mengalami pertumbuhan tekanan seperti

tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat pada saat buang air besar atau

batuk yang kuat atau bersin dan perpindahan bagian usu kedaerah #t#t abd#minal

tekanan yang berlebihan pada daerah abd#minal ini tentu saja akan menyebabkan

suatu kelemahan mungkin disebabkan dinding abd#minal yang tipis atau tidak ukup

kuat pada daerah tersebut dimana k#ndisi itu ada sejak atau terjadi dari pr#ses

perkembangan yang cukup lama seperti pada pembedahan abd#minal dan kegemukan.

17


18/24

Pertama-tama terjadi kerusakan yang sangat kecil pada abd#men kemudian terjadi

hernia. ;arena #rgan-#rgan selalu saja melakukan pekerjaan yang berat dan

berlangsung dalam waktu yang cukup lama sehingga akhirnya menyebabkan kantung

yang terdapat dalam perut menjadi atau mengalami kelemahan jika suplai darah

terganggu maka berbahaya dan dapat menyebabkan ganggren.

,ernia inguinalis dapat terjadi karena k#ngenital atau karena sebab yang didapat.

nsiden hernia meningkat dengan bertambahnya umur karena meningkatnya penyakit

yang meninggikan tekanan intra abd#men dan jaringan penunjang berkurang

kekuatannya. ?alam keadaan relaksasi #t#t dinding perut bagian yang membatasi

anulus internus ikut mengendur.

Pada keadaan ini tekanan intra abd#men tidak tinggi dan kanalis inguinalis berjalan

lebih kearah ertikal. &ila #t#t dinding perut berk#ntraksi kanalis inguinalis berjalan

lebih kearah transersal dan annulus ingunalis tertutup sehingga dapat mencegah

masuknya usu ke dalam kanalis inguinalis. Pada #rang dewasa kanalis tersebut sudah

tertutup tetapi karena kelemahan daerah tersebut maka akan sering menimbulkan

hernia yang disebabkan keadaan peningkatan tekanan intra abd#men.

H. DIAGNOSA

- Pemeriksaan ;husus

a. HCMANIS TCST

Penderita dalam keadaan berdiri atau bilamana kant#ng hernia terisi kita

masukan dulu kedalam kaum abd#men. 9ntuk memeriksa bagian kanan

digunakan tangan kanan dan sebaliknya. Test ini dapat dikerjakan pada

penderita laki-laki ataupun perempuan.

?engan jari kedua tangan pemeriksa diletakan diatas annulus inguinalis

internus $D (.0 cm diatas pertengahan SAS dan tuberkulum pubikum% jari

ketiga dletakan pada annulus inguinalis eksternus dan jari keempat pada f#ssa

#alis. Penderita disuruh mengejan maka timbul d#r#ngan pada salah satu jari

tersebut diatas. &ilamana d#r#ngan pada jari kedua berarti hernia ingunalis

lateralis bila pada jari ketiga berarti hernia inguinalis medialis dan bila pada

jari keempat berarti hernia fem#ralis.

18


19/24

b. @N:C" TCST

Test ini hanya dilakukan pada penderita laki-laki. ?engan menggunakan

jari telunjuk atau kelingking skr#tum diinaginasikan menyelusuri annulus

eksternus sampai dapat mencapai kanalis ingunalis kemudian penderita

disuruh batuk bbila ada d#r#ngan atau tekanan timbul pada ujung jari maka

didapatkan hernia ingunalis lateralis bila pada samping jari maka didapatkan

suatu hernia ingunalis medialis.

c. T,9M& TCST

Penderita dalam p#sisi tidur terlentang atau pada p#sisi berdiri. Setelah

benj#lan dimasukan kedalam r#ngga perut ibu jari kita tekankan pada annulus

internus. Penderita disuruh mengejan atau meniup dengan hidung atau mulut

tertutup atau batuk. &ila benj#lan keluar saat mengejan berarti hernia ingunalis

medialis dan bila tidak keluar berarti hernia inguinalis lateralis.

19


20/24

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG

9ntuk mencari kemungkinan adanya peningkatan tekanan intra perit#neal sebagai

penyebab timbulnya hernia bisa dilakukan pemeriksaan lainnya seperti2

- "ectal t#ucher 2 &P, Sten#sis anal Tum#r recti

- Th#ra> @#t# 2 &atuk kr#nik asma tum#r paru

- 9S: abd#men 2 asites Tum#r abd#men

- :enitalia Cksterna 2 Striktura urethra phym#sis

J. DIAGNOSA BANDING

(. ,ernia nguinal

- ,idr#kel testis

- 1imfaden#pati

- Abses inguinal

- =arik#kel

- ,emat#ma karena trauma

- 1ip#ma

- Tum#r testis

9ntuk membedakannya perlu diketahui bahwa munculnya hernia erat

hubungannya dengan aktifitas seperti mengejan batuk dan gerak lan disertai

dengan peningkatan tekanan intra abd#men sedangkan penyakit lain tidak

berhubungan dengan aktifitas demikian.

). ,ernia @em#ralis

20


21/24

1imfadenitis yang disertai tanda radang l#kal umum dengan sumber

infeksi di tungkai bawah perineum anus atau kulit tubuh kaudal dari umbilicus.

K. PENATALAKSANAAN

(. N


22/24

- ,alstei 2 jahitan seperti bassini tetapi funiculus spermaticus berada diatas

ap#neur#sis M


23/24

BAB III

PENUTUP

,ernia merupakan pen#nj#lan bagian #rgan atau jaringan melalui lubang abn#rmal.

,ernia merupakan pr#tusi atau pen#nj#lan isi suatu r#ngga melalui defek atau bagian lemah

dari dinding r#ngga yang bersangkutan. Pada hernia abd#men isi perut men#nj#l melalui

defek atau bagian lemah dari lapisan muskul# ap#neur#tik dinding perut. ,ernia terdiri atas

cincin kant#ng dan isi hernia.

;#mp#nen hernia terdapat 8 k#mp#nen yang selalu ada pada hernia adalah2

(. ;ant#ng hernia $pada hernia abd#minalis berupa perit#nium parietalis. Tidak semua

hernia memiliki kant#ng misalnya hernia incisi#nal herna adip#sa hernia ntertialis%.

). si hernia $usus #mentum #rgan intra ataupun ekstraperit#neal%.

8. Pintu atau leher hernia $cincin hernia l#kus min#ris dinding abd#men%

&erdasarkan arah pen#nj#lannya hernia dibagi menjadi eksterna dan hernia interna.

,ernia ekterna adalah herna yang men#nj#l keluar melalui dinding perut pinggang atau

perineum. ,ernia interna adalah t#nj#lan usus tanpa kant#ng hernia melalui suatu lubang

dalam r#ngga perut seperti f#ramen Winsl#w resesus retr#sekalis atau defek dapatan pada

mesenterium. &erdasarkan terjadinya hernia dibagi atas hernia bawaan $k#ngenital% dan

hernia yang didapat atau auisita.

23


24/24

REFERENSI

@it!gibb#ns " F. Ahluwalia , S. )**+. nguinal ,ernia. Schwart! Manual tb##k #f Surgery. (6 th Cditi#n.

Philadelphia. Clseier Saunders. ((77-()(6.

W. Stee M. ?. )**4. ,ernia. Sabist#n Te>tb##k

refreshing (hernia) 2

Documents