asuhan neo hernia diafragmatika ppt

8/10/2019 Asuhan Neo Hernia Diafragmatika Ppt

1/29

HerniaDiafragmatica


2/29

Disusun Oleh:

Agnes Ria A (01)

Hanifah Nurlaila (16)

Pramidya Ujiana (22)


3/29

Next


4/29

Pengantar

Diafragma berkembang antara minggu ke-7sampai 10 minggu kehamilan. Esofagus(saluran yang menghubungkan tenggorokan

ke abdomen), abdomen, dan usus jugaberkembang pada minggu itu.

diafragma dibentuk dari 3 unsur yaitumembran pleuroperitonei, septumtransversum dan pertumbuhan dari tepi yangberasal dari otot-otot dinding dada.

Back


5/29

DEFINISI

Hernia Diafragmatika adalah penonjolanorgan perut ke dalam rongga dada melaluisuatu lubang pada diafragma. Diafragma

adalah sekat yang membatasi rongga dadadan rongga perut.


6/29

Tipe Lubang Hernia Berdasarkan LetakTerjadinya Lokasi Defek


7/29

Tipe Morgagni

Letakn defek pada Anterolateral Pada hernia tipe Morgagni, otot yang

seharusnya berkembang di tengah diafragmatidak berkembang secara wajar.


8/29

Tipe Bochdaleg Tipe ini yang sering ditemukan tetapi jarang terjadi Lubang hernia terletak pada peritoneal Foramen bochdalek merupakan celah sepanjang 2-3 cm di

posterior diafragma setinggi costa 10 dan 11, tepat di atas

glandula adrenal. Kadang-kadang defek ini meluas darilateral dinding dada sampai ke hiatus esophagus. Kanalispleuroparietalis ini secara normal tertutup oleh membranpleuroparietal pada kehamilan minggu ke-8 sampai ke-10 .Kegagalan penutupan kanalis ini dapat menimbulkanterjadinya hernia Bochdalek.

Pada hernia tipe Bockdalek, diafragma berkembang secaratidak wajar atau usus mungkin terperangkap di ronggadada pada saat diafragma berkembang


9/29

Gambar .


10/29

Gambar .


11/29

Hernia Hiatus

Lubang Terletak pada hiatus Esofageal

Anatomi Normal Hernia Hiatus


12/29

Para Esofageal

Berdekatan dengan Hiatus


13/29

PerbedaanLanjutan

Back


14/29

ETIOLOGI

Penyabab pasti hernia masih belum diketahui .Hal ini sering dihubungkan dengan penggunaanthalidomide, quinine, nitrofenide, antiepileptik,atau defisiensi vitamin A selama kehamilan.

Hernia difragmatika terjadi karena berbagaifaktor, yang berarti banyak faktor baik faktorgenetik maupun lingkungan.

Para ahli belum seluruhnya mengetahui faktoryang berperan dari penyebab herniadiafragmatika, antara faktor lingkungan dan genyang diturunkan orang tua.


15/29

Lanjutan . Pada neonatus hernia ini disebabkan oleh

gangguan pembentukan diafragma . Sepertidiketahui diafragma dibentuk dari 3 unsuryaitu membran pleuroperitonei, septumtransversum dan pertumbuhan dari tepi yangberasal dari otot-otot dinding dada .Gangguan pembentukan itu dapat berupakegagalan pembentukan sebagian diafragma,gangguan fusi ketiga unsur dan gangguanpembentukan otot.


16/29


17/29

M NIFEST SI KLINIK

Walaupun hernia morgagni merupakan kelainankongenital, hernia ini jarang bergejala sebelum usiadewasa .

Sebaliknya hernia Bockdalek menyebabkan gangguan

nafas segera setelah lahir sehingga memerlukanpembedahan darurat. Anak sesak terutama kalau tidur datar, dada tampak

menonjol, tetapi gerakan nafas tidak nyata. Perutkempis dan menunjukkkan gambaran scapoid. Pulsasiapek jantung bergeser sehingga kadang-kadangterletak di hemithoraks kanan. Bila anak didudukandan diberi oksigen, maka sianosis akan berkurang.


18/29

Lanjutan .. Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa

menonjol melalui hernia. Jika hernianya besar, biasanya paru-paru

pada sisi hernia tidak berkembang secara

sempurna . Setelah lahir, bayi akan menangis dan

bernafas sehingga usus segera terisi olehudara . Terbentuk massa yang mendorong

jantung sehingga menekan paru-paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan.


19/29

Gejalanya berupa:

Gangguan pernafasan yang berat .

Sianosis (warna kulit kebiruan akibatkekurangan oksigen).

Takipneu (laju pernafasan yang cepat).

Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidaksama ( asimetris ).

Takikardia (denyut jantung yang cepat).


20/29

Lanjutan . Secara klinis hernia diafragmatika akan menyebabkan

gangguan kardiopulmoner karena terjadi penekananparu dan terdorongnya mediastinum ke arahkontralateral.

Pemeriksaan fisik didapatikangerakan pernafasan yang tertinggal,

perkusi pekak,fremitus menghilang,suara pernafasan menghilang dan mungkin terdengarbising usus pada hemitoraks yang mengalami gangguan.

Kesulitan untuk menegakkan diagnosis herniadiafragma preoperative menyebabkan seringterjadinya kesalahan diagnosis dan untuk itudiperlukan pemeriksaan penunjang untukmemastikan diagnosis hernia diafragmatika.

Back


21/29

PEMERIKS N PENUNJ NG

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala danhasil pemeriksaan fisik, yaitu:

Gerakan dada pada saat bernafas tidak simetris .

tidak terdengar suara pernafasan pada sisihernia.

bising usus terdengar di dada.

perut teraba kosong .Rontgen dada menunjukkan adanya organ perutdi rongga dada.


22/29

Gambar Anteroposterior (AP) padapasien dengan Hernia diafragmatikacongenital menunjukkan herniasi di

hemithirax kiri.

Foto Thoraks akan

memperlihatkanadanya bayangan

usus didaerahthoraks.


23/29

Lanjutan .. Hernia Diafragmatika dapat ditegakkan dengan

ultrasonografi pascanatal atau ejeksi kontras kedalam lambung atau kateter arteri umbulikalisuntuk mengenali usus di atas diafragma .

Pada anak yang lebih tua, dengan gejala yangtidak khas, pemeriksaan kontras saluran cernabiasanya diperlukan

Kadang-kadang diperlukan fluoroskopi untuk

membedakan antara paralisis diafragmatikadengan eventerasi (usus menonjol ke depan daridalam abdomen).

Back


24/29

PEN T L KS N N

Anak ditidurkan dalam posisi duduk dandipasang pipa nasogastrik yang dengan teraturdihisap.

Diberikan antibiotika profilaksis dan selanjutnyaanak dipersiapkan untuk operasi.

Hendaknya perlu diingat bahwa biasanya (70%)kasus ini disertai dengan hipospadia paru.

Pembedahan elektif perlu untuk mencegahpenyulit. Tindakan darurat juga perlu jika dijumpaiinsufisiensi jantung paru pada neonatus. Reposisihernia dan penutupan defek memberi hasil baik.


25/29

Lanjutan .. Penatalaksanaan dalam kebidanan:Apabila ditemukan kasus yang mengarah keHernia Diafragmatika: lakukan stabilisasi pasiendengan pemberian tindakan yang bisa dilakukansesuai dengan masalah dan keluhan-keluhanyang dirasakan adalah :

Anak ditidurkan dalam posisi duduk dan dipasangpipa nasogastrik yang dengan teratur dihisap.Diberi Oksigen untuk mengurangi sianosisDiberikan antibiotika profilaksis

Rujuk segera dengan Prinsip BAKSOKU dan tetaplakukan observasi dan stabilisasi pasien.

Back


26/29


27/29

Pertanyaan


28/29


29/29

asuhan neo hernia diafragmatika ppt

Documents