bu ava, rasa nyeri dan suhu

27
Psikologi Faal Nyeri & suhu Reza H M.G.Ma’ru f

Upload: elmakrufi

Post on 29-Apr-2015

583 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Psikologi FaalNyeri & suhu

Reza HM.G.Ma’ru

f

Page 2: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

PERASAAN NYERI (SAKIT) 1

Akhiran Saraf bebas adalah reseptor untuk menerima stimulus dengan sakit dan stimulus taktil

akhiran saraf bebas yang tidak lagi memiliki selubung myelin merupakan penyebab reseptor yang stimulasinya menimbulkan perasaan sakit—nyeri.

Contohnya: ketika kulit distimulasi dengan aliran listrik, maka akan timbul rasa sakit seperti ditusuk-tusuk. Perasaan sakit tersebut terletak pada daerah titik yang dapat menerima stimulus sakit.

Sarabut saraf yang distimulasi akan dapat menimbulkan perasaan nyeri, didaerah itu pula nyeri bisa dihilangkan dengan “Cocain”, dengan disuntikkan. Atau dengan mengurangi pemberian O2. 2

Page 3: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

3

Page 4: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

4

Page 5: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Jika serabut saraf dilumpuhkan, maka rasa nyeri akan hilang, dan daerah-daerah serabut saraf

Bagian kulit yang paling peka adalah bagian area tengah dari area kulit, karena mengandung banyak cabang-cabang serabut saraf. dan ia melindungi kulit tersebut.

Perasaan sakit ada dua: Perasaan sakit tusuk: terjadi ketika kulit ditusuk

misalnya dengan jarum. Sakit tumpul, yaitu sakit yang terasa setelah sakit

tusuk. Ada 2 serabut saraf yang dapat menghantarkan

impuls dari tempat yang distimulasi; 1 serabut saraf yang dapat menghantarkan impuls

dengan cepat. Sehingga datang dipusat tepat setelah kulit ditusuk.

1 serabut saraf lainnya yang menghantarkan impuls dengan lebih lambat. 5

Page 6: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Cocain; perasaan sakit tumpul hilang dulu, baru perasaan sakit tusuk.

O2; perasaan sakit tusuk yang hilang lebih dulu daripada sakit tumpul.

Rambut pada kulit dapat distimulasi dengan getaran yang kuat, tetapi tidak menimbulkan perasaan sakit. Karena, folloculus rambut tersebut dikelilingi oleh akhiran saraf yang berupa receptor taktil.

Impuls-impuls sakit yang datang dari kulit dihantarkan oleh tractus spinothalamicus. Tractus ini dapat mengalami derita saat disilangkan garis tengah pada commissura anterius. Kerusakan ini disebabkan karena timbul penyakit dimana karusakan disekeliling canallis centralis. Kerusakan ini menyebabkan hilangnya rasa sakit pada kulit.

6

Page 7: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

7

Page 8: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

8

Page 9: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

9

Page 10: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Kerusakan pada thalamus opticus (terutama pada Mucleus Ventralis posterolateralis) akan menyebabkan anesthesia pada kulit. Dan juga rasa sakit yang diproyeksikann pada kulit yang kehilangan perasaan. Bila daerah kulit itu distimulasi, tidak dirasakan apa-apa. Tetapi seseorang merasa sakit didaerah tersebut. Walau pu daerah kulit tersebut tidak distimulasi (keadaan anethesia dolorosa)

10

Page 11: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

PERASAAN NYERI (SAKIT) 2 Diantara segment-segment Medulla spinalis

ada hubungan yang berupa neuron-neuron yang terkumpul di sekeliling cornu posterius , yang membentuk fasciculus proprius posterior.

Akhiran saraf yang tidak bermyelin yang menerima stimulus sakit terdapat pada: Cel-cel epidermis Diselubung sandi Didalam otot seran-lintang Di dalam otot polos Dinding-dinding pembuluh darah; Jantung, Selaput-otak

11

Page 12: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

12

Page 13: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

13

Page 14: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

PERASAAN NYERI (SAKIT) 3BIOPSIKOLOGI

Korteks prefontal hampir memberi respon singkat kepada semua stimulus, termasuk stimulus nyeri.

Kapsaisin di dalam cabai dapat menstimulasi reseptor nyeri,panas. Sensasi nyeri dimulai dari ujung saraf tak bercabang.

Akson yang membawa informasi nyeri hanya memililki sedikit myelin. Yang menyebabkannya realtif lambat untuk menghantarkan impuls 2-20 meter per sekon.

Akson tebal dan cepat menghantarkan nyeri yang luar biasa,

Akson yang paling tipis menghantarkan rasa sakit yang terpendam. Mis; rasa nyeri pasca oprasi.

Akson-akson tersebut masuk ke dalam sumsung tulang belakang, kemudian melepaskan dua macam neurotransmiter. Nyeri ringan melepaskan neurotransmiter Glutamat, dan nyeri yang lebih kuat akan melepaskan neurotransmiter glutamat dan Subtansi P.

14

Page 15: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

15

Page 16: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

16

Page 17: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

17

Page 18: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Sel-sel sensitif akan nyeri di dalam sumsung tulang punggung akan menghanatarkan informasi tersebut kebeberapa area di dalam otak.

Salah-satu lintasa memanjang ke arah nekleus ventral posterior talamus dan kemudian lintasan tersebut berlanjut ke korteks somatosensorik di lobus parietal (korteks tersebut juga merespon terhadap sentuhan dan sensasi tubuh lainnya).

Korteks somatosensorik mendeteksi rasa nyeri dan lokasinya pada tubuh. Dan juga memberi respon terhadap stimulus yang menyakitkan dan juga terhadap sinyal yang memperingatkan adanya nyeri yang akan terjadi.

18

Page 19: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

19

Page 20: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

20

Page 21: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Stimulus yang menyakitkan juga mengaktifkan sebuah lintasan yang melalui formasi retikular ada medula otak, kemudian berlanjut ke beberapa necleus sentral talamus, amigdala, hipokampus, korteks prefrontal dan korteks singulat.

Penurunan nyeri terjadi karena subtansi P yang akan dilepaskan oleh sebab neuron aferen nyeri, namun dihalangi oleh pelepasan enkenfelin yang juga mengalami pelepasan. Endorfin dapat meredakan nyeri dengan cara menghalangi subtansi P dan neurotransmiter lain oleh neuron nyeri. Pengalam menyenangkan atau tidak dapat berpotensi melepaskan endorfin.

21

Page 22: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

22

Page 23: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

THERMORECEPTOR Stimulus untuk thermoreceptor adalah perbedaan

suhu bangunan-bangunan di dalam kulit. Thermoreceptor adalah corpusculum bulboideum dan

corpusculum cyldricum. Corpuscululm bulboideum terdapat di dalam suatu pilla

corii yang terdiri dari cabang-cabang dendrit yang diselubungi oleh selapis jaringan pengikat.

tunica conjunctiva peka terhadap suhu dingin (suhu yang lebih rendah dari tubuh), dan di dalamnya terdapat banyak Corpuscululm bulboideum. Maka, Corpuscululm bulboideum diduga sebagai reseptor dingin.

corpusculum cyldricum terletak lebih dalam di dalam corium. Yang juga terdiri dari cabang-cabang dendrit. Juga sebagai reseptor panas.

Pada kulit preputium menunjukkan ada 15 buah titik tiap-tiap cm2 yang dapat menerima stimulus dingin. Tetatapi hanya sebuah tiap-tiap cm2 yang dapat menerima stimulus panas. Padahal, jumlah kedua reseptor keduanya hampir sama pada setiap cm2. 23

Page 24: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Receptor thermal juga merupakan akhiran saraf bebas, bila suhu receptor lebih rendah daripada dendrit akan menimbulkna potensial generator sehingga timbul impuls yang menyebabkan timbulnya perasaan dingin dan bila suhu reseptor lebih tinggi, timbul perasaan panas.

Aliran aksi akan timbul dari dua sebab; Jika suatu saraf pada pada satu tempat

didinginkan, atau dipanaskan.Ada dua tempat yang berurutan pada saraf

terdapat perbedaan suhu antara keduanya, atau bila ada gradient. 24

Page 25: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

25

Page 26: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

Waktu reaksi terhadap stimulus lebih lama, disebabkan letaknya receptor yang lebih dalam. Suhu kulit harus naik dulu, kemudian panas harus dihantarkan pada receptor panas dan akhirnya suhu receptor ini juga harus naik dulu. Agar suhu reseptor panas naik, suhu permukaan kulit harus lebih tinggi daripada suhu receptor panas, suhu permukaan kulit biasanya lebih rendah daripada suhu reseptor panas.

Sedikit pengurangan dari suhu kulit oleh karena stimulus dingin akan menambah gradient. Dan ia akan hilang jika arterine yang lebih besar dan vasodilatasinya mengakibatkan lebih banyak darah dg suhu yang lebih tinggi datang di dalam lapisan tersebut (adaptasi panas).

Vasokonstriksi di kulit menyebabkan darah kurang datang dikulit, sehingga suhu kuli turun. Juga suhu reseptor dingin. Perbedaan suhu antara receptor dingin dan suhu permukaan kulit menyebabkan receptor kurang peka terhadap timulus dingin.

26

Page 27: Bu ava, rasa nyeri dan suhu

impuls dingin dan panas dihantarkan melalui Tractus spithalamicus lateralis.

www.elmakrufi.blogspot.com

27