nyeri perut akut.pptx

8/11/2019 nyeri perut akut.pptx

1/112

TINJ U N PUST K

Akut AbdomenFaris Azhar

MEDICAL SCHOOL OFMUHAMMADIYAH JAKARTA

UNIVERSITY

PRESENTATION

CLINICAL STAGE OF SURGERYTUTOR : Dr. Saleh Setiawan,

SpBMaret 2014

JAKARTA ISLAMIC HOSPITAL, PONDOK KOPI


2/112

10 lan gk ah n yer i perut k an an atasakutPada kasu s b edah dapat dip akai 10lang kah um um penatalaksanaan p as ienyang d apat d im anfaa tkan u ntu k k elainanapa saja.

*sumber: Oleh Ibrahim Ahm adsyah , Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah staf pengajar bagianilmu bedah , Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


3/112

KOLESISTITIS AKUT PANKREATITIS AKUT

PERFORASI TUKAKPEPTIKTRAUMA PERUT

Peny aki t yang berhub un gan; A k u tabdomen

Buku-Ajar, Sjamjuhidayat, & Wim D jong*sumber: Oleh Ibrah im Ahmadsyah , Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah staf pengajar bagian ilmu bedah , Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.


4/112

Semua usaha harus dilakukan untuk mendiagnosa

problema akut abdomen tersebut secepat mungkin;dengan Anamnesa dan pemeriksaan fisik yangcermat.

A k u t A b d o m en



5/112

DIGESTIVE


6/112

PERDARAHANSAL.CERNA PERFORASI TIFOID

PANKREATITIS AKUT PERFORASI TUKAKPEPTIK

DIGESTIVE***

IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT GANGGUAN PASASEUSUS

STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT

Pertama [ skor triase ] dinilai :a. Otakb. Pernapasanc. Kardiovaskuler


10 langkah nyeri perut kanan atas akut

Kedua [ Diagnosis Banding ] :a. Kolesistitis Akutb. Pankreatitis Akutc. Perforasi Tukak Peptik

Anamnesis :a. Nyeri perut apakah bersifat kolik, terus menerus.b. Penyebaran nyeri perut.c. Apakah ke belakang dan ke arah kapsul,

menembus langsung ke punnggungd. Adakah riwayat gastritise. Adakah riwayat sakit kuningf. Adakah riwayat minum alkohol

Pemeriksaan Fisik :a. Tanda-tanda peritonitis lokal diperut kanan atas

b. Adakah teraba massac. Tanda dari murphy, cullen,gray turnerd. Tanda-tanda udara bebas di rongga peritoneum

Pemeriksaan Penunjang :a. Laboratorium :

HbHitung leukositAmilase darah/urineTest faal hati

b. Pencitraan :

USG abdomenToraks fotoFoto polos abdomen

Ketiga , tentukan apakah perlu tindakanpembedahan atau tidak

Keempat, bila perlu pembedahan :laparotomi dengan sayatan median atas

Kelima, kontraindikasi operasi ; bila jelas tanda-tanda peritonitis umumkontraindidkasi operasimenjadi relatif

Keenam, menentukan waktu tindakanpembedahan : lihat prosedur bakumasing-masing penyakit.

Ketujuh, masalah pra-bedah :a. Ventilasib. Sirkulasic. Analisa gas darahd. Dipasang CVP

e. Kateter urinf. Antimikroba bersama dengan induksi

anastesig. Analgetika

Kedelapan , masalah selamapembedahan laparotomi eksplorasi,menentukan proses pembedahan sesuaidengan kelainan yang ditemukan

Kesembilan, masalah pasca-bedah :a. Sepsisb. Kardiopulmonerc. Sirkulasi

d. Analisa gas darahe. Antimikrobaf. Infeksi luka operasig. Nutrisi

Kesepuluh : FOLLOW-UP PASIEN


7/112

DIGESTIVE

Grey Turn er 's s ig n (lebam/memar pada panggul, karena perdarahan retroperitoneal),

Cullen Sign : umbilikus membiru yangdisebabkan hemiperitoneum

Murphy Sign


8/112

Tender Abdomens


9/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH


STEP PENANGANAN KOLESISTITIS AKUT


Kolesistitis AKUT


10/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Epidemiologi

Radang kandung empedu 95 % sumbatan duktus sistikterutama oleh batu empedu.

Sebagian kecil tidak berhubungan dengan batu empedu yDieknal sebagai batu akalkulus biasanya berhubungan de

Keadaan sakit berat


11/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Batu empedu

Sumbatan duktus sistikus

nyeri

RadangSumbatan hilang

FibrosisAtrofiFungsi [-]

Sumbatan tetap [90%]

Radang edema

Gangguan vaskularisa

Iskemik, nekrosis, perfor


12/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Gejala subyektif :a. Nyeri perut akut dibagian perut kanan atas

dapat bersifat kolik atau terus menerusb. Nyeri menyebar ke punggung dan arah

skapulac. Mual/muntahd. Demam

Gejala Obyektif :a. Sering pada wanita gemuk berusia diatas 40

tahunb. Suhu 38-38,5 0 C c. Tanda- tanda peritonitis di perut kuadran

kanan atasd. Sub-kostal kanan pada inspirasi dalam rasa

nyeri dan terhentinya pernapasan

e. Nyeri tekan kosta/interkostalis tidak adaf. Mungkin teraba massag. Mungkin ikterik ringan


13/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Pemeriksaan penunjang

LaboratoriumUSG

EKG & Foto Toraks

leukositosis Alkali fosfatase

Serum amilase [relatif]

Dinding kandung empedu bisamenebal/membesar

Sludge/stone

Jika


14/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




A.ANAMNESISPola Nyeri Perut

B. LABORATORIUMAmilaseLeukositosisTes faal hati

USGEKGFOTO THORAX

PEMERIK SAA N FISIKPem eriksaan perut k anan a tas

KOLESISTITISAKUT

C.PuasaPipa lambungIVFDAnti mikroba

PerbaikanGejala klinis

Tidak ada perbaikanSetelah 2x24 jam

EmpyemaPeri toni t ism eluas / um um

KOLESISTEKTO 8 12 minggukemudian

KOLESISTEKTO AKUT


15/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




A.ANAMNESISPola Nyeri Perut

B. LABORATORIUMAmilaseLeukositosisTes faal hati

USGEKGFOTO THORAX

PEMERIK SAA N FISIKPem eriksaan perut k anan a tas

KOLESISTITISAKUT


PerbaikanGejala klinis

Tidak ada perbaikanSetelah 2x24 jam

EmpyemaPeri toni t ism eluas / um um

KOLESISTEKTO 8 12 minggukemudian

KOLESISTEKTO AKUT


16/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Pankreatitis Akut


17/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH





18/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Banyak pendapat dan teori yang berkembang, antara lain :

1. Sumbatan pada saluran pankreas2. Refluks empedu ke duktus pankreas

3. Virus4. Obat-obatan5. Alkohol6. Batu empedu7. Trauma8. Tukak peptik9. Gigitan binatang berbisa10.Hiperkalsemia11.Idiopatik

Sebabkan ekstravasasi dari enzim ke jaringan parenkim pankreas

Sebagai penyebab pankreatitis akuthemoragik


19/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Gejala subyektif :a. Nyeri perut tiba-tiba yang menembus ke arah

belakang bersifat terus menerus dan makinmeningkat

b. Nyeri perut berkurang pada posisi berbaringmiring (posisi fetus)

c. Mual/muntahd. Riwayat peminum alkohol

Gejala Obyektif :a. Tanda peritonitis lokal di perut kanan atas

atau seluruh abdomenb. Warna kebiruan di pinggang kiri [ tanda Gray-

Turner) atau sekitar pusar [ tanda Cullen ]c. Takikardid. Tanda syok pada pankreatitis hemoragikae. Suhu 38 C


20/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Mengeluh nyeri abdomen di epigastrium yangterus menerus yang dijalarkan ke punggung,tekan epigastrium. Adanya pseudokista akanteraba massa. Bila ada obstruksi bilier akantampak ikterik.Splenomegali memperlihatkan adanya trombosis

vena lienalis.Malnutrisi tampak seperti tidak berotot, kulitkering berkeriput dan rambut rapuh.


21/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH





LaboratoriumUSG

Foto Polos AbdomenCT Scan

Hb/Ht Pada pankreatitishemoragik

Amilase darah/Urine

Pelebaran duktus

Edema pankreas

Batu Empedu

C Loop duodenum melebarParalisis Segmental (sentinelloop)Spasme kolon [ colon out off

sign ]Bayangan radio-opak didaerah pankreasCT scan bila memungkinkanakan dapat dilihat :

Flegmon

NekrosisPseudokistaAbses

EKG dan foto toraks jugapenting untuk menyingkirkangejala yang mirip denganpankreatitis akut


22/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Tindakan segera :

1. Puasa2. Dekompresi lambung denganpemasangan dan pengisapan pipalambung.

3. Terapi cairan perbaiki sirkulasi

4. Berikan antikolinergik (sulfas atropin)


23/112


24/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11onset

6000

5000

4000

3000

1200

1000600200

Normal

Cairan peritoneal

Urin

serum

HARI

Grafik kadar amilase pada pank reati t is [ Samog yi ]


25/112


26/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH



*sumber: SURGERY AT GLANCE


27/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH



*sumber: SURGERY AT GLANCE.

DIGESTIVE ***


28/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Perforasi tukak peptik

DIGESTIVE ***


29/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Perforasi tukak peptik terutama

Tukak duodenum merupakanPenyebab tersering nyeri perut hebat tiba-tiba

Pada pasien dengan riwayat gastritis

DIGESTIVE ***


30/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH



*sumber: sumber: Mc Graw-Hill Harrison principles of internal medicine , .

DIGESTIVE ***


31/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH



*sumber: Mc Graw-Hill Harrison principles of internal medicine , .

DIGESTIVE ***


32/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




Gejala subyektif :a. Pasien dengan riwayat gastritisb. Nyeri perut hebta tiba-tiba mungkin setelah

makanc. Terasa nyeri pada bahu [ tanda kerr ]d. Muntah kadang-kadang

Gejala Obyektif :a. Tanda-tanda peritonitis jelasb. Dinding perut yang tegang dan kaku [ board

like ]c. Pernapasan yang dangkald. Takikardie. Suhu normalf. Tanda-tanda udara bebas intraperitoneal

DIGESTIVE ***


33/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH





EKG

FotoToraks

Foto polosabdomen 3 posisi(gambaran trap airsubdiafragma)

DIGESTIVE ***


34/112

Tutup Lubang + Omental patch

Vagotom i Trunkal



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




A.ANAMNESISRiw ayat gastr i t is/ny eri perut t ib a-tiba

B. Foto polos abdomenfoto toraksEKG

Analgetika bisa diberikanUtk pengurang nyeri danMemperbaiki aliran balikVena Dan ventilasi paru

PEMERIK SAA N FISIKPeri toni t is [B oard l ike] ud ara bebas

PANKREATITISAKUT


PERFORASILAMBUNG

LAPAROTOMIEKSPLORASI

PERFORASIDUODEN UM

TUTUP LUB ANG SA

RESEKSI B I/BII Pada pasien dengan kondisi baik

Dilakukan tindakan definitifuntuk tukak peptiknya :

Bilroth I / Bilroth IIVagotomi trunkal + antrektomiVagotomi trunkal +piloroplasti

DIGESTIVE ***


35/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




DIGESTIVE ***


36/112



DIGESTIVE ***

IKTERUS DALAM BEDAH




DIGESTIVE ***


37/112



DIGESTIVE

IKTERUS DALAM BEDAH




Trauma perut

DIGESTIVE ***


38/112



DIGESTIVE

IKTERUS DALAM BEDAH




1001 ways to Traumaand

DIE

DIGESTIVE ***


39/112



DIGESTIVE

IKTERUS DALAM BEDAH




PERTAMA ; AKIBAT KECELAKAAN LALULINTAS

KEDUA; KEKERASANKematian terjadibiasanya oleh karena

perdarahan dan

peradangan rongga peritonium

DIGESTIVE ***


40/112



DIGESTIVE

IKTERUS DALAM BEDAH




Etiologi

Trauma perut dengan penetrasi ke dalam rongga peritoneum[ TRAUMA TEMBUS ]

Trauma perut tanpa penetrasi ke dalam rongga peritoneum[ TRAUMA TUMPUL ]

DIGESTIVE ***


41/112



DIGESTIVE

IKTERUS DALAM BEDAH




ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAANPENUNJANG

Perhatikan adanya jejasDapat membantu menentukan lokasi

trauma, nyeri tekan, nyeri ketok, nyerilepas, r igidity,

Lakukan perkusi pekak hati, dan sh i f t ingdul lness

Lab : Hb, Ht, leukosit, analisis urin.Perdarahan : Hb, Ht , leukosit ,Perdaraha sal kencing : eritrosit dalam urinSerum amilase 100 un i t dalam 100 ml c airan in tr aabdom en :

hati-hati cedera pankreas.

RadiologiFo to po los 3 pos i s i

IVPDinilai : keadaan tulang vertebra, pelvis, bendaasing, bayangan otot psoas, udara bebasintaperitoneal dan retroperitoneal.

Parasentesis perut

Untuk t raum a tum pu l abd om en,Digunakan jarum pu ngs i no 18 taau 20 d i tusuk kanm elalu i d ind ing p eru t d i daerah kw adran k ananbawah a tau pada gar is tengah d i b awah u m bi l ikus ,. koso ngkan bu l i -bu l i .


42/112

DIGESTIVE ***


43/112



DIGESTIVE

IKTERUS DALAM BEDAH




DIGESTIVE ***


44/112



G S V

IKTERUS DALAM BEDAH




Luka Tusuk :Perdarahan

Iritasiperitoneum

Luka Tembak :Kerusakan

Organ

Trauma Tumpul:Kerusakan

Organ

DIGESTIVE ***


45/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Syok Gangguan pernapasan Pemasangan pipa lambung Pemasangan kateter

Trauma Perut

Laparotomi dilakukan : Tanda-tanda rangsang peritoneal, syok,

bising usus tak terdengar, darah dalamlambung, buli-buli, rektum, ada udara bebasintraperitoneal

Luka Tusuk

LaparotomiLuka Tembak

LaparotomiTraumaTumpul

DIGESTIVE ***


46/112

LAPAROTOMI

[+]



IKTERUS DALAM BEDAH




A.ANAMNESISPemeriksaan

B. LABORATORIUMDx IMAGING

Trauma TumpulAbdomen

PuasaPipa lambungIVFDCVP bila syokKateter urin

PERITONITIS[-]

Trauma ganda [+]

KesadaranmenurunKehilangan darahyang Tidak dapatditerangkan

PERITONITIS [+]

Observas i

LAVASE

[-]


47/112

DIGESTIVE ***


48/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Gejala subyektif :a. Perut kembungb. Muntahc. Tidak bisa flatusd. Tidak bisa BABe. Riw. Laparotomif. Riw. Ggn pola defekasi, BB menurun,

anemia.g. Riw. Pemakaian obat-obatan atau peny.

Ginjal kronis

Gejala Obyektif :a. Abdomen membuncit

b. Adanya gambaran usus atau gerakanperistaltik

c. Bising usus meninggi (metalic sound)d. RT (ampula rekti kolaps pada obstruksi)

DIGESTIVE ***


49/112



IKTERUS DALAM BEDAH





LABORATORIUM Hb Ht

Elektrolit AGD

Foto polosabdomen 3posisi

Pelebaranusus denganair fluid leveldan bag. Distalkolon tidak

terisi

DIGESTIVE ***


50/112

LAPAROTOMI



IKTERUS DALAM BEDAH




A.ANAMNESISPeru t kem bung /mu ntahBu angair besar /f latus

B. LABORATORIUM RUTINAnalisis gas darahfoto polos abdomen 3 posisi

ILEUS

PuasaPipa lambungIVFDCVP bila syok

Kateter urin

Paralisis

Obstruksi

Non bedahCari penyebab PEM. FISIK

Bising usus / [ -]RT : ampula kolaps/kembung

Pada wanita jangan lupa sering disebabkan oleh

Hernia femoralis inkarserata

Bising usus [-]RT : ampula kembung

Bising usus , metalic soundRT : ampula kolaps

DIGESTIVE ***


51/112



IKTERUS DALAM BEDAH




DIGESTIVE ***


52/112



IKTERUS DALAM BEDAH




PERDARAHAN SAL URAN CERNA

DIGESTIVE ***


53/112



IKTERUS DALAM BEDAH




PASIEN DENGAN PERDARAHAN

Tanda-tanda syok berat : pucat, ggnkesadaran, disorientasi, vasokonstriksi

perifer, anuria

Pasien dengan tanda hipotensi :takikardi, vasokonstriksi perifer,

oliguria

Hemodinamikmasih stabil :

takikardi,takipneu

Pasien dengan hemodinamik yangstabil tanpa adanya tanda-tanda

hipovolemi

DIGESTIVE ***


54/112



IKTERUS DALAM BEDAH




PENATALAKSANAAN GANGGUAN SIRKULASI

GANTI VOLUME DARAH YANG HILANGCAIRAN SAMPAI KONDISI STABIL

MENCARI PENYEBAB LOKASI PERDARAHAN

DIGESTIVE ***


55/112



IKTERUS DALAM BEDAH




MENENTUKAN KECEPATAN DERAJAT PERDARAHAN

MENILAI KEADAAN KLINIS PASIEN

MENGUKUR BANYAK DARAH YANG KELUAR

MENILAI DARAH/CAIRAN YG AKAN DIBERIKAN


56/112

DIGESTIVE ***


57/112



IKTERUS DALAM BEDAH




DIGESTIVE ***


58/112



IKTERUS DALAM BEDAH





59/112

Massivebleeding

Moderatebleeding

Occultbleeding

KLASIFIKASIJumlah perdarahannya

Definisi massive bleeding

adalah adanya darah dalam jumlah yang sangat banyakdan berwarna merah marun

yang melewati rectum, adanyaketidakseimbangan

hemodinamik dan syok,

penurunan initial hematokrit

Occu l t b leed ing

menunjukkan adanyaanemia hipokrommikrositer dan reaksi

guaiac intermiten.


60/112


61/112

HEMATOSKEZIA MAROON

STOOL

MELENA

Darah segar ygkeluar lewat

anus/rektum. Hal inimerupakan

manifestasi klinisperdarahan SCBB yg

paling sering.Sumber perdarahan

pd umumnya berasaldari anus,

rektum/kolon bagiankiri (sigmoid atau

kolon descendens).

Darah yg berwarnamerah hati (kadangbercampur dengan

melena) ygbiasanya berasal

dari perdarahan dikolon bagian kanan

(ileo-caecal).

Adalah buang airbesar atau feses yg

berwarna hitamseperti kopi atau

seperti ter (aspal),berbau busuk

disebabkanperubahan

hemoglobin menjadihematin.


62/112

ANAMNESIS PEMERIKSAANFISIK

PEMERIKSAANPENUNJANG

MANIFESTASI KLINIS


63/112


64/112

PERFORASI TUKAKDIGESTIVE ***


65/112



IKTERUS DALAM BEDAH




TI F OI D PERF ORASI



66/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Pendahuluan

Peritonitis generalista merupakankomplikasi dari demam tifoid karenaperforasi ileum minggu ketigaInsidensi perforasi intestinal pada demamtifoid sekitar 2-3%.



67/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Definisi

Demam tifoid adalah penyakit sistemikdisebabkan oleh infeksi S. typhi dengankarakteristik demam, sakit kepala, gangguansal cerna 3 minggu.



68/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Gambaran klinis perforasitifoid

Adanya riwayat klinis demam tifoidBiasanya terjadi pada minggu ketiga penyakit



69/112



IKTERUS DALAM BEDAH




klinis perforasi tifoid

nyeri perut hebat ;dikuadran kanan bawahTekanan sistolik menurun, kesadaran menurun, suhubadan naik,dapat terjadi syokPerut distensi

Bising usus - hilangPekak hati hilangDefans muskuler

PANKREATITIS AKUT PERFORASI TUKAKDIGESTIVE ***

STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


70/112


PANKREATITIS AKUT O S UPEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH




Penunjang

Foto polos abdomen ;udara bebas pada rongga peritoneum atausubdiafragma kanan definit diagnostik

perforasi usus


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


71/112


PANKREATITIS AKUT PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH





STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


72/112



IKTERUS DALAM BEDAH




TERAPI

Multidrug Resistant (MDR) S.TyphiSarma dan Durairaj (1991) Kuinolon Islam dkk (1993) Ceftriakson

Gasem (2001) Kuinolon lebih efektif darikloramfenikol


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


73/112



IKTERUS DALAM BEDAH



The Diagnosis, Treatment and Management of Typhoid Fever. Dalam Simposium NasionalPenyakit Tropik-Infeksi, surabaya. 23 Maret 2008.

TERAPI

Siprofloksasin dan sefalosporin generasi ke III,dilaporkan mulai resisten DianjurkanLevofloksasin


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


74/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Terapi Bedah

Indikasi operasi pasien demam tifoid adalah- perforasi usus ( 1-3%)- perdarahan intestinal yang tidak dapat

diatasi dengan tindakan konservatif (2%)( 5 cc/kgBB/jam)


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


75/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Terapi Bedah

Tindakan operasi pada perforasi tifoid dapatberupa:

Penutupan primerReseksi, end to end anastomose,Reseksi ileostomi,Hemikolektomi kanan.


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


76/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Penutupan primerPasien stabilPerforasi tunggalKontaminasi feses cavum abdomen yangminimal


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


77/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Reseksi, end to end anastomosePasien stabilPerforasi multipleKontaminasi feses cavum abdomen yangminimal


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


78/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Reseksi dan ileostomi .multipel perforasikontaminasi feses massif pada kavumperitoneumpasien yang kritis


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


79/112



IKTERUS DALAM BEDAH




Hemikolektomi KananPerforasi pada ileum terminal sejauh 5 cmdari ileocaecal junction dan perforasi multipleperforasi di caecum


STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


80/112



IKTERUS DALAM BEDAH




The ideal treatment of the typhoid enteric perforation -resection anastomosis Penelitian terhadap 81 pasien dengan perforasi tifoid Dibandingkan antara:

Penjahitan primerFreshning + jahit primerReseksi + anastomosisIleostomi

Hasil:

Angka komplikasi dan mortalitas pada reseksi + anastomosis adalah37,5% dan 21,47% : paling rendah dibandingkan ketiga kelompok lain

Shah AA; Wani KA; Wazir BS Department of Surgery, Sher-i-Kashmir Institute of Medical Sciences, Srinagar (J&K), India.

The ideal treatment of the typhoid enteric perforation - resection anastomosis Int Surg - 1999 Jan-Mar; 84(1): 35-8


DIGESTIVE *** STEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


81/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH



IKTERUS

D AL A M B ED AH



KOLESISTITIS AKUT


82/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH


*sumber: OlehIbrahim Ahm adsyah ,

Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah staf pengajar bagianilmu bedah , Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


83/112



KOLESISTITIS AKUT


84/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH


*sumber: OlehIbrahim Ahm adsyah ,

Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah staf pengajar bagianilmu bedah , Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

METABOLISME NORMAL BILIRUBIN

Hb Heme + Fe + globin biliverdin Bilirubin indirek

Bilirubin direk

Tidak larutdalam airDieksresioleh hatiDi konjugasidengan asamglukuronat

Larut dalamair

empeduurobilinogen

urobilin

feses



KOLESISTITIS AKUT


85/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH



Diagnosis

Anamnesis PemeriksaanFisikPemeriksaan

Penunjang

ANAMNESA

Warna urin, feses,pruritus,

Nyeri perut, kel. Salcerna,

Kontak dengan pasienkuning

Alkohol, suntikan,nafsu makan

PEMERIKSAAN FISIK

Palpasi hepar, empedu,limpa

Spider navy Asites Bekas garukan Pembesaran kandung

empedu

PEM PENUNJANG

Laboratorium USG ERCP [Endoscopic

Retrogarde Cholangio-pancreatografi]


86/112



KOLESISTITIS AKUT


87/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH



Penatalaksanaan

Atasi penyebabBerdasarkan etiologinya



KOLESISTITIS AKUT


88/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH



A. ANAMNESIS

B. PEMERIKSAANFAAL HATI

PEMERIK SAA N FISIK

IKTERUS USG

D uktusTidak melebar

Meragukan

D uk tusmelebar

ERCP

+

BIOPSI HATI

NORMAL

SUMBATAN

OPERASI



KOLESISTITIS AKUT


89/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH



KOLELITIASIS



KOLESISTITIS AKUT


90/112


PEPTIK

IKTERUS DALAM BEDAH



Variasi saluran empedu , ductus hepaticus communis, ductuscholedochus

a. Bersatunya ductus hepaticus communis dengan ductus cysticus padalokasi yang tinggi

b. Bersatunya ductus hepaticus communis dengan ductus cysticus padalokasi yang dalam

c. Bersatunya ductus hepaticus communis dengan ductus cysticus padalokasi yang dalam dengan persilangan


91/112

PERDARAHAN


DIGESTIVE ***

GANGGUAN PASASESTEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


92/112


IKTERUS DALAM BEDAH



Variasi ductuscholedochus & ductus

pancreaticus.

Bagian saluran bersama

panjang

Pelebaran bagaian akhirberbentuk ampula

Bagian saluran bersama

pendek

Muara terpisah Muara bersatu dengansekatPada saluran keluar

bersama

Saluran tambahanductus pancreaticus

accessorius

1. Duodenum2. Ductus choledochus (biliaris)3. Ductus pancreaticus4. Pancreas5. Papilla duodeni major6. Papilla duodeni minor, ductus

pancreaticus accessorius7. M. sphincter ampullae

hepatopancreaticae8. Ductus pancreaticus (pada , papilla

bipartia ) 9. Ampulla hepatopancreatica

PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


93/112


IKTERUS DALAM BEDAH



Penyakit Batu Empedu (Kolelitiasis) merupakanpembentukan batu empedu akibat pengendapan satu ataulebih komponen empedu (kolesterol, bilirubin, garam

empedu, kalsium, protein, asam lemak, dan fosfolipid) padakandung empedu (kolekistolitiasis) atau dalam saluranempedu (Koledokolitiasis).Kolelitiasis (kalkuli/kalkulus,batu empedu) merupakansuatu keadaan dimana terdapatnya batu empedu di dalamkandung empedu (vesika felea) yang memilikiukuran,bentuk dan komposisi yang bervariasi

PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


94/112


IKTERUS DALAM BEDAH



ETIOLOGI

Usia

Obesitas

Diet

Genetik

PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


95/112


IKTERUS DALAM BEDAH



FAKTOR RESIKO Prevelansi < 40 tahun Usia > 80 tahun 25-30%Usia

Wanita > Pria 4: 1Jenis Kelamin

Negara Maju > Negara berkembangEtnik & Geografi

Estrogen Alat kontrasepsiLingkungan

Kehamilan Penurunan berat badanPenyakit didapat

Riwayat keluargaGenetik

PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


96/112


IKTERUS DALAM BEDAH



PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


97/112


IKTERUS DALAM BEDAH



PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


98/112


IKTERUS DALAM BEDAH



PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


99/112


IKTERUS DALAM BEDAH



PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


100/112


IKTERUS DALAM BEDAH



KOMPOSISI CAIRANEMPEDU

KOMPONEN DARI HATI DARI KANDUNGEMPEDU

AirGaram empedu

Bilirubin

Kolesterol

Asam Lemak

Lecithin

Elektrolit

97.5% gm %1.1 gm %

0.04 gm %

0.1 gm %

0.12 gm %

0.04 gm %

-

95 gm %6 gm%

0.3 gm%

0.3 0.9 gm%

0.3 1.2 gm %

0.3 gm %

-

PERDARAHAN


DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


101/112


IKTERUS DALAM BEDAH



GEJALA KLINISBatu Kandung Empedu Batu Saluran Empedu

Nyeri didaerah Epigastrium kuadrankanan atasKolik bilier yang berlangsung > 15 menit

Kolik di epigastrium disertai demam danmenggigil

Kolangitis Akut : Trias Charcot:1. Demam dan menggigil2. Nyeri daerah Hati3. IkterusKolangiolitis Piogenik Intrahepatik :Gejala Pentade Reynold:1. Demam dan menggigil

2. Nyeri daerah Hati3. Ikterus4. Syok5. Penurunan kesadaran Koma

PERDARAHAN PERFORASI TIFOID


DIGESTIVE ***

TRAUMA PERUT GANGGUAN PASASESTEP PENANGANAN

KOLESISTITIS AKUT


102/112

SAL.CERNA PERFORASI TIFOID

IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


PEMERIKSAANFISIK

Tanda Murphy +

Tangan diletakan diabdomen pada garis midklavikularis.Pasien bernapas dalam dan tangan naik ke atas, suatu saat napaspasien berhenti berarti Murphy sign positif



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


103/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


PEMERIKSAANPENUNJANGPemeriksaan Darah

Leukositosis peradanganBilirubin serum batu dalam duktuskoledosus

Fosfatase alkali serum Amilase serum



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


104/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


PEMERIKSAAN RADIOLOGIFoto Polos Addomen

Gambaran batu empedu bersifat radio opak 10%

USG 25%Endoscopik Ultrasonografi (EUS) 97%Endoscopik Retrograde Chalangiopancreatografi(ERCP) mendeteksi batu dalam DuktusMagnetic Resonance Chalangiopancreatografi (MRCCT Scan dapat memperlihatkan saluran empeduyang melebar, massa hepatik dan massa retroperitone



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


105/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


Foto Polos Abdomen Endoscopik Ultrasonografi (EUS)



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


106/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


PENATALAKSANAANKonservativeDiet rendah lemak tinggi proteinLisis dengan menggunakan obat-obatan

Agen disolusi yang digunakan ialah AsamUrsodioksikolat

6 12 bulanUkuran batu kecil < 1cm

Angka kekambuhan 50%Extracorvoral Shock Wave Lithotripsy(ESWL)



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


107/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


OPERATIVEOpen Kolesistektomi

Indikasi: Kolik biliaris rekuren, Kolesistitis akutKomplikasi: Trauma CBD, perdarahan, infeksi

Kolesistektomi LaparoskopikKelebihan: nyeri paska operasi minimal, pemulihan cepatIndikasi: nyeri belier berulangKontraindikasi:tidak dapat mentolerir anastesi umum, koagulopati yangtidak dapat dikoreksiKomplikasi: perdarahan, Pankreatitis, bocor stump duktus sistikus,trauma duktus biliaris



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


108/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS




DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


109/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


KOMPLIKASI

Kolesistitis Akut 80%Ikterus Obstruksi karena Batu SaluranEmpedu 20%Ileus Obstruksi karena batu 2%Degenerasi keganasan 1%



DIGESTIVE ***


KOLESISTITIS AKUT


110/112


IKTERUS DALAM BEDAH

TRAUMA PERUT USUS


Daftar Pustaka


111/112

Daftar Pustaka

TinjauanPustaka

Akut Abdomen

2013

Bates buku pemeriksaan fisik,

Buku-Ajar, Sjamjuhidayat, & Wim D jong

Ib rah im Ahm adsyah , Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah staf pengajar bagian ilmu bedah , FakultasKedokteran Universitas Indonesia.

Akut abdomen mata kuliah ilmu bedah FKK UMJ

Mc Graw-Hill


112/112

Wa s s a l a m u a l a i k u m W r . W b .

Alhamdulillah THANK YOU

nyeri perut akut.pptx

Documents