PENGUMPULAN DATACARA/ METODEALAT/ INSTRUMEN

METODEPENGUKURAN OBSERVASIWAWANCARAANGKETPENELUSURAN DATA SKUNDER

OBSERVASIOBSERVASI PARTISIPATIFOBSERVASI SISTEMATK/BERSTRUKTUROBSERVASI EKSPERIMENTAL

WAWANCARAWAWANCARA BEBASWAWANCARA TERPIMPINWAWANCARA BEBAS TERPIMPIN

BENTUK KUESIONER

KUESIONER TERBUKAKUESIONER TERTUTUPKUESIONER KOMBINASI

ALATDAFTAR TILIK/ LEMBAR OBSERVASI/ CHECK LIST/ RATING SCALEKUESIONERANGKETALAT UKUR/ ALAT LAB/ALAT PENGAMBILAN SAMPEL

kuisionerUji validitasUji reliabilitas

Uji validitasUji korelasi pearson tiap butir pertanyaan dengan total .Hitung koefisien korelasi tiap butir pertanyaan, bandingkan dengan tabel r ( r hasil > r tabel : pertanyaan valid)atau lakukan uji t tiap butir pertanyaan dan bandingkan dengan t tabel ( t hitung > t tabel : pertanyaan valid)

Langkah Uji korelasi pearsonHitung skor faktor dr skor butirHitung korelasi momen tangkar r xy = NXY (X)(Y) (NX2 (X) 2) (NY2 (Y) 2)Hitung korelasi bagian total r pq = (rXY )(SBy) SBx (SBx2)+(SBy 2) 2 (rXY )(SBx) (SBy)Uji taraf signifikansiMengugurkan butir yg tdk sahih

Uji reliabilitasSoal valid belum tentu reliabel, perlu uji reliabilitasAda 2 cara : test retest/ dilakukan beberapa kali (uji korelasi) dan internal consistency/ dilakukan sekali (uji belah dua Spearman Brown, Alpha Cronbach, Guttman.

uji belah dua Spearman BrownTekinik uji keandalan genap ganjil r gg = 2 (r xy) (1 + r xy)

Belah dua/Spearman BrownBandingan koefisien korelasi Spearman Brown dengan tabel r ( r hitung > r tabel : pertanyaan reliabel)

Uji validitas dan reliabilitas Cara Alpha CronbachLakukan sekali uji Valid : bandingkan corrected item-total correlation masing masing butir pertanyaan dengan tabel r ( pos,r hitung > r tabel : pertanyaan valid )Reliabel : bandingkan r alpha dengan tabel r ( pos, r alpha > r tabel : pertanyaan reliabel) setelah mengeluarkan butir pertanyaan yang tidak valid.

VALIDITYValidity didefinisikan sebagai sampai sejauh mana suatu test mengukur apa yang harus diukur. Pendekatan ini sering digunakan dalam epidemiologi dan menggaris bawahi sensitivity.

Validitas ditujukan pada komprehensiveness atau kecukupan dari pertanyaan-pertanyaan dalam menggambarkan tujuan..

MENILAI RELIABILITY

Reliability adalah konsistensi dalam memperoleh hasil yang sama apabila pengukuran dilakukan dalam kondisi yang sama.Reliability atau konsistensi, berkaitan dengan kesalahan pengukuran.. Ini ditujukan pada konsistensi atau stabilitas proses pengukuran sepanjang waktu oleh pengamat/ observers. Unreliability dapat dilihat sebagai discrepancies / kesenjangan yg dpt terjadi pd pengukuran yg berulang kali dilakukan.

PENGUKURANA. PENGUKURAN OBJEKTIF PENILAIAN KUANTITAS DAN KUALITAS FISIK DG MENGGUNAKAN ALAT PENGUKUR ( KUESIONER DLL, TIMBANGAN BADAN, TES LAB.)B. PENGUKURAN SUBJEKTIF PROSEDUR PENGUKURAN KUANTITAS DAN KUALITAS BERDASAR INTERPRETASI/PENDAPAT (SUBJEK = RESPONDEN)

CARA MENGHINDARI KESALAHAN PENGUKURAN DEFINISI OPERASIONAL RANCANGAN KUESIONER YG BAIK TENAGA LAPANGAN TERLATIH SUPERVISI TENAGA LAPANGAN

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KUESIONERTETAPKAN TUJUAN SURVEIISI KUESIONER RELEVAN DG TUJUANTETAPKAN INFORMASI APA YG AKAN DIKUMPULKANTETAPKAN VARIABEL/INDIKATOR YG AKAN DIUKUR BGMN MENGAJUKAN PERTANYAAN BGMN MERANCANG KUESIONER YG VALID & RELIABLESIAPA YG MENJADI RESPONDEN

KUESIONER YANG BAIKKUESIONER VALID: MENGHASILKAN JAWABAN YG BENAR DAN AKURATMENGUKUR APA YG INGIN DIUKURKUESIONER RELIABLE: SIAPAPUN PEWAWANCARA, KAPANPUN DAN DIMANAPUN; RESPONDEN YG SAMA AKAN MEMBERI JAWABAN YG SAMA

RANCANGAN KUESIONER YG BAIKGUNAKAN BAHASA YG SEDERHANAALUR PERTANYAAN HARUS JELASTAMPILAN FORMAT KUESIONERKODE JAWABAN HARUS DISEDIAKANSATU KODE UNTUK SATU JAWABANINSTRUKSI UNTUK PEWAWANCARA BEDAKAN DG PERTANYAAN YG HRS DIBACAKAN

*************