bedah pleno
DESCRIPTION
fuyghjTRANSCRIPT
KELOMPOK G
(STASE BEDAH)
Identitas
Nama : Tn. A Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 65 tahun Alamat : Cempaka Putih Agama : Islam Pekerjaan : Kuli Bangunan Status Pernikahan : Sudah Menikah MRS : 24 November 2010
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Terdapat benjolan di lipat paha kanan
yang turun hingga ke kantung buah zakar kanan.
RPS : Benjolan dirasakan sejak satu tahun
yang lalu, hilang timbul Benjolan terasa kencang, lunak, bisa
digerakkan, dan nyeri terus menerus.
CONTINUE..
Benjolan sebesar buah jeruk dan warna tampak kemerahan dan teraba panas.
Benjolan muncul pertama kali pada saat pasien bekerja dan menghilang saat pasien istirahat (1 tahun yang lalu).
Benjolan ini membuat pasien merasa tidak nyaman, seakan ada yang mengganjal pada lipat paha dan semakin membesar sejak satu bulan yang lalu tetapi tidak nyeri seperti sekarang.
Saat ini benjolan tidak menghilang ketika pasien pindah posisi tiduran, atau ketika batuk dan mengejan benjolan masih ada dan semakin nyeri.
Pasien mengeluh pusing, mual, dan muntah.
Sebelum masuk RS pasien sudah muntah sebanyak 2 kali dengan muntahan cair berisi makanan, tidak menyemprot. Buang air kecil lancar, tidak nyeri, dan tidak terasa panas ketika BAK.
CONTINUE..
RPD : Sebelumnya belum pernah mengalami
penyakit seperti ini. DM,Hipertensi,Hepatitis,Asma disangkal. Tidak pernah dioperasi.
RPK : Tidak ada riwayat hipertensi pada
keluarga. Tidak ada riwayat DM pada keluarga. Tidak ada riwayat hernia dalam keluarga.
CONTINUE..
RPO : Tidak ada riwayat alergi pengobatan.
R. Psikososial : Kuli bangunan. Situasi rumah kotor. Merokok (+)
CONTINUE..
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM : Sakit berat Kesadaran compos mentis
TANDA VITAL : TD : 130/90 mmHg Nadi : 112 x/menit Pernapasan : 20 x/menit. Suhu : 39o C
Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Thorax : Tidak ada kelainan Abdomen
- Inspeksi : permukaan datar, tidak membesar- Palpasi : nyeri tekan (-), kembung (-), defans
muskular (-), Hepar/Lien tidak teraba
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : Bising usus (+) Normal
CONTINUE..
Ekstremitas : Tidak ada kelainan. Neurologi : Tidak ada kelainan. Genitalia eksterna : Tidak ada
kelainan.
CONTINUE..
Status Lokalis : Regio inguinoscrotalis dekstra
I : Benjolan nampak dari atas ligamentum inguinale sampai ke skrotum, warna kulit benjolan
kemerahan.
Pa : Ukuran benjolan 15 x 10 cm, Konsistensi lunak,
permukaan rata, batas jelas, teraba panas, nyeri
tekan (+).
A : Terdengar bising usus pada benjolan
Pemeriksaan Penunjang :
- Laboratorium : Pemeriksaan darah lengkap
CONTINUE..
Resume...
Pasien laki-laki umur 65 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di regio inguinoscrotalis dekstra yang terasa nyeri terus menerus. Pasien mengeluh pusing, mual, dan muntah.
Pada Pemeriksaan Fisik ditemukan status generalisata dalam batas normal. Status lokalis Regio inguinoscrotalis dekstra tampak benjolan dari atas ligamentum inguinale sampai ke skrotum, warna kulit benjolan kemerahan. Ukuran benjolan 15 x 10 cm, konsistensi lunak, permukaan rata, batas jelas, teraba panas, nyeri tekan (+). Pada benjolan terdengar bising usus.
SOAP
S : Terdapat benjolan di lipat paha kanan yang turun hingga ke kantung buah zakar kanan.
0 : I : Benjolan nampak dari atas ligamentum inguinale , sampai ke skrotum, warna kulit benjolan kemerahan. Pa : Ukuran benjolan 15 x 10 cm, Konsistensi lunak, permukaan rata, batas jelas, teraba panas, nyeri tekan (+). A : Terdengar bising usus pada benjolan
A : Penonjolan daeran inguinalis lateris e.c. Hernia inguinalis lateralis strangulata
P : Tindakan operatif (Herniotomy)
DAFTAR MASALAH
Penonjolan daerah inguinalis lateral
DEFINISI
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-sponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia.
HERNIA
HERNIA INGUINALIS LATERALIS STRANGULATA
Penonjolan dari perut di lateral pembuluh epigastrika inferior melalui anulus dan kanalis inguinal.
ETIOLOGY
GAMBARAN ANATOMI
MEKANISME HERNIA
Isi rongga abdomen(usus) melewati
dinding inguinal
Kelemahan dinding abdomen
Masuk ke kanal
inguinal
Menonjol ke fascia
transfersalis
Masuk ke kanal
inguinal
Peningkatan tekanan
intra abdominal
Keluar pada cincin
kanal
Masuk ke scrotum terjadi penonjolan keluar (HERNIA)
HERNIA INGUINALIS LATERALIS
GEJALA KLINIS
Benjolan kemerahan di lipat paha. Gejala ileus, yaitu perut
kembung,mual, muntah, dan obstipasi.
Terasa nyeri sekali dan menetap. Leukositosis. Suhu badan normal/meninggi. Rangsang peritonium jelas.
PENATALAKSANAAN
Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang rasional.
Cara Bassini (1887) Herniotomi + Hernioplastik. Pada anak-anak hanya dilakukan herniotomi saja Herniotomi = tindakan memasukkan hernia, lalu
memisahkan kantong hernia dengan sekitarnya, digunting lalu diikat.
Hernioplastik = menyempitkan tempat keluar hernia Bila saat operasi ditemukan insufisiensi dinding
memerlukan hernioplastik dengan MESH PROLENE (sintetis)
KOMPLIKASI
Jepitan usus : Gangguan perfusi jaringan. Bendungan vena oedema transudasi ke
kantong hernia pembuluh darah terjepit nekrosis abses lokal akhirnya bisa terjadi fistel ataupun peritonitis.
Strangulasi : toksik, nyeri hebat menetap, panas tinggi.