pleno blok.42 tht-kulit.pptx
TRANSCRIPT
SKENARIO 2 THT-KULITBLOK 4.2
Pembimbing: dr. PrimayanaKelompok 6A
Joni Kurniawan (G1A113022)Yuni Azoya (G1A113023)Isip Roman S. (G1A113024)Novita Dian S. (G1A113017)Ayyuhumah A. (G1A113029)Oktovia Rezka N. (G1A113030)Salsabila Ariefani (G1A113031)Maya Sari Rahayu (G1A113032)Intan Mustika (G1A113034)
SKENARIOSeorang laki-laki Tn. A, umur 65 tahun, datang ke IGD RS Raden Mattaher, dengan keluhan nyeri dan rasa panas terbakar pada telinga kiri, telah dirasakan sejak 5 hari yang lalu, didapatkan keluar cairan dari telinga kiri sejak 2 hari yang lalu, pendengaran telinga kiri dirasa berkurang sejak 2 hari yang lalu, tidak ada riwayat mengorek telinga, pasien tidak demam, pasien tidak ada riwayat batuk/pilek, riwayat penyakit sebelumnya : DM (-), hipertensi (-), pernah menderita sakit cacar (varicella) 10 tahun yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai : Os tampak kesakitan, kesadaran kompos mentis, tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 24x/menit, temperatur 38( o C)
SKENARIOStatus lokalisata : Wajah : terlihat tidak simetris, dengan sudut mulut kiri
tertinggal pada saat os diminta tersenyum, dan mata kiri os tidak bisa tertutup
Pada pipi kiri sampai aurikula sinistra dijumpai ruam kulit berupa vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yang eritematosa terdapat ekskotiasi dan krusta
Liang telinga kiri : hiperemis, ditemukan vesikel, ditemukan sekret. Membran timpani kiri : perforasi central :
Hidung : tidak ada septum deviasi, mukosa tidak hiperemis, tidak ada sekret
Tenggorok : Tonsil Ti –Ti, tidak hiperemis Faring : tidak hiperemis, tidak didapatkan granul Pemeriksaan penala : Rinne test : telinga kanan (+), telinga kiri (+) Weber test : lateralisasi ke telinga kanan Swabach test : telinga kanan sama dengan pemeriksa, telinga
kiri : memendek
4. Apa makna klinis keluar cairan dari telinga sinistra sejak 2 hari yang lalu dan bagaimana mekanismenya?
Makna klinis : Terjadinya perforasi pada membran timpani sehingga
cairan yang terdapat di belakag MT keluar dan pecahnya vesikel yang
terdapat pada liang telinga
Mekanisme Keluar cairan
Vesikel, Ekskorasi
dan Krusta
Kerusakan Jaringan yang telah menjalar
kedalam Meatus Akustikus
Eksterna sampai Merusak Membran
Timpani Pars Tensa
Keluar cairan
Keluar cairan
Vesikel berisi cairan pecah
Tercampur serumen
5. Penyakit apa saja yang ditandai keluar cairan dari telinga?
OMA fase perforasi
Herpes Zoster
Otitis Eksterna
Malignant Otitis Externa
6. Mengapa terjadi penurunan pendengaran telinga sinistra 2 hari yang lalu dan apa saja penyebabnya?
Penurunan pendengaran telinga sinistra 2 hari yang lalu (mendadak) dapat
disebabkan oleh virus yang mengakibatkan kerusakan pada organ corti, membran tektoria dan selubung
syaraf myelin.
Penyebab penurunan pendengaran yaitu
iskemia coclea infeksi virus trauma kepala trauma bising keras perubahan tekanan atmosfir autoimun, obat ototoksisk meniere disease neuroma akustik
7. Apa makna klinis demam dan riwayat batuk pilek (-) dan tidak ada riwayat mengorek telinga?
Demam : Karena adanya proses inflamasi yang
menyebabkan peningkatan suhu
Batuk Pilek (-) : Keluhan Pasien tidak didahului oleh ISPA, dapat
menyingkirkan DD dari bakteri penyebab ISPA. Ex. Streptococcus
Mengorek Telinga (-) : Perforasi Pasien bukan Karena Trauma
8. Bagaimana hubungan varicella 10 tahun lalu dengan keluhan sekarang?
Pasien mengalami cacar air 10 tahun yang lalu, menjadi petunjuk masuknya virus varicella ke tubuh pasien, dan reaktivasi virus varicella yang dormant di tubuh pasien selama 10 tahun
9. Apa makna klinis pemeriksaan fisik?
Kesadaran : composmentis (kesadaran penuh)
Tekanan darah : 120/80 mmHg (Normal) Nadi : 80x/menit (Normal) RR : 24x/menit (Normal) Temperatur : 38 oC (Terjadi peningkatan
suhu)
10. Apa makna klinis status lokalisata?
Virus Varicella Laten di Ganglion Geniculata aktif
Nervus Facialis
Menginfeksi Saraf yang berjalan bersamaan
Nucleus Motoric VIINucleus Solitary Tract
Nucleus Salivatory SuperiorNucleus Spinalis V
Nucleus Motoric VII
Melewati MAE dan bergabung ke ganglion
Geniculata
Chorda Thympani
Infeksi Cavum Timpani, menyebabkan Inflamasi, Vesikel, hingga perforasi
11. Apa makna klinis pemeriksaan penala?
Rinne Test: Kemungkinan normal atau tuli sensorineural
Weber test : lateralisasi ke telinga kanan Ada beberapa kemungkinan :
Swabach test telinga kanan sama dengan pemeriksa dan telinga kiri
memendek Pada telinga kanan berarti normal dan telinga kiri mengalami
tuli sensorineural
Telinga Kanan Telinga KiriTuli konduksi NormalTuli konduksi Tuli konduksi lebih berat
Tuli sensorineural NormalTuli sensorineural Tuli sensorineural lebih berat
Tuli konduksi Tuli sensorineural
13. Bagaimana alur penegakan diagnosis? Alur diagnosis :Nama :Tn. AUmur : 65 thnJenis kelamin : laki laki
ANAMNESIS
RPS : -Nyeri dan rasa panas terbakar OS sejak 5 hari yg lalu-Keluar cairan dari OS sejak 2 hari yang lalu-Pendengaran OS berkurang sejak 2 hari yang lalu-Tidak ada riwayat mengorek telinga-Demam +-Tidak ada riwayat batuk pilek-Rasa penuh ?
RPD : DM (–)Hipertensi (-)Pernah menderita sakit cacar (Varicella) 10 tahun yang lalu
RPK : ?
Tampak kesakitan, Kesadaran Compose Mentis, Tekanan darah 120/80, Nadi 80x/menit, RR 24x/menit, Suhu tubuh 38C (Febris)
Status lokalisata :
-Wajah: tidak simetris, sudut mulut kiri tertinggal, mata kiri tidak bisa ditutup.-Pipi kiri sampai aurikula sinistra dijumpai ruam kulit berupa vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yg eritematosa terdapat ekskotiasi dan krusta-Liang telinga kiri : Hiperemis, ditemukan vesikel, ditemukan secret, perforasi membrane timpani kiri-Hidung : Tidak ada septum deviasi, tidak ada hiperemis serta secret-Tenggorok : Tonsil T1-T1, tidak hiperemis-Faring : tidak hiperemis, tidak ditemukan granul
Pemeriksaan penala:
-Rinne test : telinga kanan (+), telinga kiri (+)-Weber test : Lateralisasi ke telinga kanan.-Swabach Test : Telinga Kanan sama dg telinga pemeriksa, telinga kiri : memendek
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Untuk menentukan letak lesi dan derajat kerusakan kulit :
a.Uji Kepekaan saraf (nerve excebility test)b.Uji Konduksi sarafc. Elektromiografi
Untuk menentukan berfungsi tidaknya otot wajah :
a.Uji Fungsi mengecapb.Uji Schirmer
Pemeriksaan lainnya:
a.Tzanck smearb.Kultur virusc.Serologid.Mikroskop electrone.Polymerase Chain Reaction (PCR)
15. Apa definisi penyakit tn. A?
Suatu sindrom yang terdiri dari otalgia, vesikel aurikula dan sekitarnya, serta parese nervus facialis perifer
16. Apa etiologi dari penyakit Tn.A? 3
Merupakan Jenis Virus Neurotropik
Anggota Family Dari Herpes Viridae
Reaktivasi Dari Infeksi Virus Varisela Zoster
Sebelumnya
17. Apa epidemiologi dari penyakit Tn.A? 6
Lebih banyak pada usia >60 thn, Insidensi pada usia >50 thn50%. Sindroma ramsay hunt, berdasarkan umur:
Umur <50 tahun, 2,0 dari 1000 kasus Umur 50-60, 5,0 dari 1000 kasus Umur60-70, 7,0 dari 1000 kasus Umur70-80, 10,0 dari 1000 kasus Umur >80, 12,0 dari 1000 kasus
18. Apa saja klasifikasi dari penyakit Tn.A? 12
1 = Mempengaruhi bagian sensorik dari saraf kranial ketujuh2 = Melibatkan divisi sensorik dan motorik dari CN VII3 = Mempengaruhi divisi sensorik dan motorik dariCN VII dengan gejala pendengaran4 = Mempengaruhi divisi sensorik dan motorik dari CN VII dengan kedua gejala
pendengaran dan keseimbangan