bab iv tesis anas

28
 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data 1. Letak Geografis dan Sejarah Singkat Berdirinya MI Al Ishlah Glanggang Beji. a. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah berada di wilayah Kabupaten Pasuruan  bagian barat, lebih kurang 15 km dari pusat kota Pasuruan. Tepatnya di Desa Glanggang Kecamatan Beji. Madrasah ini berlokasi di Kecamatan Beji dengan batas– batas adalah sebagai berikut: 1) Se be la h uta ra ma drasah Ibtida iyah Al I shla h masih be rupa sawah yang terhampar luas. Sawah–sawah ini adalah milik dari  penduduk sekitar Al Ishlah. Suasan a ini adalah cermin yang bahwa sebagian besar penduduk adalah bertani. 2) Di se be la h sel at an d ar i sek ol ah in i ber ba ta sa n denga n jal an yang menghubungkan wilayah Beji dan Bangil. Jalan ini juga lewat depan Madrasah Aliyah Negeri Bangil. 3) Un tuk se be la h ba rat da ri madrsah ini ber ba tasa n de ng an pa brik krupuk yang juga berperan ikut memberikan dukungan kepada madrsah ini..

Upload: sfm86

Post on 09-Jul-2015

152 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 1/28

BAB IV

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data

1. Letak Geografis dan Sejarah Singkat Berdirinya MI Al Ishlah

Glanggang Beji.

a. Letak Geografis

Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah berada di wilayah Kabupaten Pasuruan

 bagian barat, lebih kurang 15 km dari pusat kota Pasuruan. Tepatnya di

Desa Glanggang Kecamatan Beji. Madrasah ini berlokasi di Kecamatan

Beji dengan batas– batas adalah sebagai berikut:

1) Sebelah utara madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah masih berupa

sawah yang terhampar luas. Sawah–sawah ini adalah milik dari

 penduduk sekitar Al Ishlah. Suasana ini adalah cermin yang bahwa

sebagian besar penduduk adalah bertani.

2) Di sebelah selatan dari sekolah ini berbatasan dengan jalan

yang menghubungkan wilayah Beji dan Bangil. Jalan ini juga lewat

depan Madrasah Aliyah Negeri Bangil.

3) Untuk sebelah barat dari madrsah ini berbatasan denganpabrik 

krupuk yang juga berperan ikut memberikan dukungan kepada

madrsah ini..

Page 2: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 2/28

4) Sebelah timur SDN Glanggang I (satu halaman tanpa batas

 pagar). Dulu SD tersebut juga menempati gedung dan menggunakan

fasilitas dari madrasah Al Ishlah. Semenjak Al Ishlah berdiri menjadi

MI yang murni masuk pagi. SD Glanggang I keluar dari Gedung Al

Ishlah.

Letak Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah mudah dijangkau oleh siswa,

oleh karena letaknya sangat dekat dengan jalan raya, dimana siswa tidak 

 perlu bersusah payah dalam menjangkau madrasah tersebut. Tetapi di

sana ada SDN Glanggang I yang merupakan instansi milik pemerintah

dan menjadi salah satu sebab terjadinya persaingan dalam kualitas dan

kuantitas pendidikan terutama di tingkat sekolah dasar.

b. Sejarah Singkat Berdirinya MI Al Ishlah Glanggang Beji Kabupaten

Pasuruan

Sebelum didirikannya MI Al Ishlah, di desa Glanggang telah

 banyak tersebar majlis ta'lim-masjlis ta'lim yang bersifat pribadi yang

 pusatnya adalah di musholla-musholla di kelurahan Glanggang. Kegiatan

majlis-majlis tersebut adalah mendidik dan membimbing anak-anak dan

remaja putra maupun putri tentang bagaimana cara membaca dan menulis

Al Qur'an yang baik dan juga tentang syari'at agama Islam. Kemudian

 pada sekitar tahun 1970-an Bapak Modin mendaftarkan masjlis ta'lim-

majlis ta'lim tersebut ke PPAI dengan nama Madrasah Diniyah Al Ishlah

dengan maksud agar pendidikan di desa tersebut terkoordinir dengan

 baik. Seiring dengan perkembangan jaman dan pertambahan siswa yang

83

82

Page 3: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 3/28

semakin lama makin bertambah banyak, maka pada tahun 1982 Bapak 

Soenandar selaku kepala desa mengajukan status Madrasah Diniyah Al

Ishlah menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah. Dan mulailah MI Al Ishlah

melaksanakan kegiatan KBM-nya sejak diturunkannya izin operasional

 pada tahun 1982. Dan disepakati bahwa Bapak Soenandar Hakim

Rahman sebagai pendiri Madrasah, dan juga Madrasah masuk siang dan

 bertempat di SDN Glanggang I. seiring dengan adanya peraturan

 pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan tahun 2004, bahwa yang

 berstatus MI harus masuk pagi dan yang tidak mau masuk pagi maka

statusnya akan berubah menjadi Madrasah Diniyah. Maka pada tahun

tersebut pula MI Al Ishlah yang dipimpin oleh Kepala Madrasah Bapak 

 Nur Wahyu Hidayat, dengan ucapan Bismillahir Rohmanir Rohim MI Al

Ishlah dimasukkan pagi biarpun gedungnya masih satu halaman dengan

SDN Glanggang I, tapi demi peningkatan kemajuan MI Al Ishlah yang

dipimpinnya sejak tahun 2004 sampai sekarang MI Al Ishlah tetap masuk 

 pagi dan terus berpacu dalam meningkatkan prestasi dan mutu

 pendidikan, sehingga pemasaran jasa pendidikan berjalan baik dengan

 bukti jumlah muridnya semakin tahun semakin meningkat biarpun lokasi

tetap masih tidak berbatasan pagar dengan SDN Glanggang I (satu

halaman dua lembaga). Dan untuk tahun pelajaran 2010/2011 ini yang

masuk pagi adalah kelas 1, kelas 2 dan kelas 3, sedangkan kelas 4, kelas

5, dan kelas 6 masih masuk siang.

2. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa

84

Page 4: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 4/28

a. Keadaan Guru

Mengenai keadaan guru dan Karyawan MI Al Ishlah Glanggang Beji

Kabupaten Pasuruan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Daftar Guru dan Karyawan MI Al Ishlah Glanggang Beji

Pasuruan

 NO NAMAIJAZAH

TERAKHIR JABATAN

1 Nur Wahyu Hidayat, M.PdI. S2 Kepala Madrasah

2 Mokh Ma’ruf, S.Pd. S1 Guru Mapel

3 Mohammad Rofiq, S.Pd. S1 Guru Mapel

4 Nur Choliss, SPDI S1 Guru Ekstra (BTQ)

5 Drias Koeswara , SPD S1 Guru Penjas

6 Nikmatul Umroh, SPDI S1 Guru Kelas 1

7 Rokhmawati, SPDI S1 Guru Kelas 2

8 Mila Widi Lestari SMA Guru Kelas 3/ B.Ing

9 Lilik Suhartiningsih, A.MA D2 Guru Kelas 4

10 Nurul Istiqomah MAN Guru Kelas 5

11 Siti Mutmainah MAN Guru Kelas 6

12 Indah Susiati, S.Pd. S1 Guru Mapel

13 Fatimah MA Guru Mapel/TU

14 Eva Rizqiyatul Mufarohah S1 Guru Komp.

15 Abdur Rohman SD PPMISumber data: Dokumen MI Al Ishlah Glanggang Beji Pasuruan

b. Keadaan Siswa

Tabel 4.2 Keadaan Siswa MI Al Ishlah Glanggang Beji Pasuruan

 NO Kelas Jumlah RombelJumlah Siswa

Laki-laki Perempuan

1 I 1 5 10

2 II 1 11 8

3 III 1 8 10

4 IV 1 10 8

5 V 1 9 10

6 VI 1 6 10

Jumlah 54 51

Sumber data: Dokumen MI Al Ishlah Glanggang Beji Pasuruan

Dari tabel keadaan siswa tersebut yang perlu dijelaskan adalah bahwa

masing-masing dari tingkat kelas atau rombongan belajar terbagai

menjadi 6 kelas dari kelas 1 sampai dengan 6.

85

Page 5: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 5/28

3. Sarana Prasarana

Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan, suatu lembaga

 pendidikan sudah barang tentu memerlukan fasilitas yang memadai dalam

rangka melancarkan proses pendidikan, baik itu fasilitas yang berupa fisik 

maupun non fisik. Sehingga untuk menjadi lembaga pendidikan yang baik 

secara kualitas, tuntutan akan fasilitas yang lengkap/memadai dalam rangka

 pemenuhan kebutuhan anak didik menjadi hal yang tak bisa diabaikan.

Adapun fasilitas yang ada di MI Al Ishlah adalah :

a. Fasilitas Bangunan

Gedung MI Al Ishlah berada diatas tanah seluas + 462 m2 (luas total dari

lokasi, tanpa SDN Glanggang I) yang berstatus milik sendiri. Adapun

 perincian ruangnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3. Keadaan Bangunan MI Al Ishlah Glanggang Beji.

 NO RUANGAN / BANGUNAN JUMLAH

1 Ruang Kelas 6 buah

2 Kantor Guru 1 buah

3 Mushollah 1 buah

4 Kamar Mandi 2 buah

5 Ruang Kamad/TU 1 buah

6 Ruang Perpustakaan 1 buah

Jumlah 12 buah

b. Sarana Belajar Mengajar

Para siswa MI Al Ishlah sudah memiliki alat-alat belajar seperti

 buku, ball point, penggaris dan lain-lain. Disamping sekolah juga

menyediakan alat-alat yang dapat menunjang kegiatan sekolah seperti

kapur tulis, penghapus, papan tulis, penggaris besar, alat peraga, dan

sebagainya. Yang mana alat-alat tersebut didapat dari dari bantuan BP3

86

Page 6: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 6/28

maupun pemerintah yang dapat digunakan secara efektif dan sistematis.

Disamping itu sekolah juga menyediakan buku pegangan siswa dan

 buku–buku literatur. Untuk buku pegangan mata pelajaran, setiap siswa

diberi pinjaman yang bisa dibawa pulang dan dikembalikan setiap akhir 

tahun pelajaran yang pendistribusiannya melalui perpustakaan.

Selain alat-alat yang menunjang dalam proses belajar mengajar 

seperti yang telah tersebut diatas, guru juga menyiapkan alat pengajaran

seperti protah (program tahunan), promes (program semester) dan

 perangkat lainnya yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada.

c. Sarana Olah Raga

Untuk fasilitas ini MI Al Ishlah memiliki beberapa peralatan yang

lengkap sebagai berikut : 1) Bola volley, bola sepak, bola takrow, 2) Net

volly, net bulu tangkis, peluit, 3) Cakram, bola peluru, lembing, 4)

Peralatan tenis meja dan sebagainya.

Dalam rangka kegiatan olah raga MI Al Ishlah belum mempunyai

lapangan sendiri. Selama ini lapangan yang dipakai adalah lapangan milik 

SDN Glanggang I, tepatnya di sebelah timur MI.

d. Fasilitas Perpustakaan

Perpustakaan merupakan sarana penunjang pendidikan di MI Al

Ishlah. Perpustakaan ini ditangani oleh 2 orang petugas yang melayani

kebutuhan siswa maupun guru MI Al Ishlah. Adapun cara

 peminjamannya, siswa diberi kartu yang bisa dimanfaatkan untuk 

87

Page 7: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 7/28

meminjam buku-buku yang disediakan perpustakaan. Keterlambatan

 pengembalian buku maka siswa didenda 1 buku Rp. 100,00 perhari.

Sedangkan untuk peminjaman buku pegangan sudah dipaket dari

sekolah (tidak menggunakan kartu pinjam).

e. Sarana Ibadah

Untuk sarana ibadah, lembaga ini memiliki 1 buah musholla.

Musholla ini digunakan untuk kegiatan rutin jama’ah sholat dhuhur 

(dengan jadwal yang sudah diatur oleh pembina keagamaan).

4. Struktur Organisasi

Dalam rangka memudahkan tugas kepala sekolah dalam

 penyelenggaraan pendidikan, maka kepala sekolah memberi tugas staffnya.

Struktur organisasi MI Al Ishlah Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan adalah

sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI MI AL ISHLAH

GLANGGANG BEJI PASURUAN

88

YayasanAhmad Khuba’iyah

Komite Madrasah

Soenandar 

Kepala Madrasah

  Nur Wahyu Hidayat, M.PdI.

Wakamad

Mokh. Ma’ruf, A.Ma

Tata Usaha

Fatimah

Dewan Guru

Guru Kelas 1

 Nikmatul Umroh

Guru Kelas 2

Rokhmawati

Guru Kelas 3 / B.IngMila Widi Lestari

Guru Kelas 4

Lilik Suhartiningsih

Guru Kelas 5

 Nurul Istiqomah

Guru Kelas 6Indah Susiati

Siswa

Page 8: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 8/28

: garis komando

: hubungan kerjasama

Gambar 4.1 Stuktur MI Al Ishlah Glanggang Beji.

a. Kepala Madrasah

Kepala madrasah berfungsi sebagai educator, manajer, administrator dan

supervisor, pemimpin atau leader, innovator dan motivator.

1) Kepala Madrasah selaku Educator bertugas melaksanakan

tugas belajar secara efektif dan efisien.

2) Kepala Madrasah selaku manajer mempunyai tugas: (a)

Menyusun perencanaan, (b) Mengorganisasikan kegiatan, (c)

Mengarahkan kegiatan, (d) Mengkoordinasikan kegiatan, (e)

Melaksanakan pengawasan, (f) Melakukan evaluasi terhadap

kegiatan, (g) Menentukan kebijaksanaan, (h) Mengadakan rapat, (i)

Mengambil keputusan, (j) Mengatur proses belajar mengajar, (k)

Mengatur administrasi ketata usahaan, sarana prasarana, dan

keuangan.,(l) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan

instansi terkait.

3) Kepala Madrasah selaku administrator bertugas

menyelenggarakan administrasi: (a) Perencanaan, (b)

Pengorganisasian, (c) Pengarahan, (d) Pengkordinasian, (e)

Pengawasan, (f) Kurikulum, (g) Kesiswaan, (h) Ketatausahaan, (i)

Ketenangan, (j) Kantor, (k) Keuangan, (l) Perpustakaan, (m)

89

Page 9: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 9/28

Laboratorium, (n) Ketrampilan/kesenian, (o) Bimbingan, (p)

Konseling, (q) UKS, (r) OSIS, (s) Serbaguna, (t) Media, (u) Gudang,

(v) 7 K.

4) Kepala Madrasah sebagai supervisor bertugas

menyelenggarakan supervisi mengenai: (a) Proses belajar mengajar,

(b) Kegiatan belajar dan konseling, (c) Kegiatan ekstra kurikuler, (d)

Kegiatan ketatausahaan, (e) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat

dan instansi terkait, (f) Sarana dan prasarana, (g) Kegiatan OSIS, (h)

Kegiatan 7 K.

5) Kepala Madrasah sebagai pemimpin, yaitu: (a) Dapat

dipercaya, jujur dan bertanggung jawab, (b) Memahami kondisi guru,

karyawan dan siswa, (c) Memiliki visi dan memahami misi sekolah,

(d) Mengambil keputusan urusan intern dan ektern sekolah, (e)

Membuat, mencari, dan memilih gagasan baru.

6) Kepala Madrasah sebagai innovator, antara lain: (a)

Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, ekstra kurikuler dan

 pengadaan, (b) Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan, (c)

Melakukan pembaharuan dalam mengambil sumber daya BP 3 dan

masyarakat.

7) Kepala Madrasah sebagai motifator, antara laian: (a) Mengatur 

ruang kantor yang kondusif untuk bekerja, (b) Mengatur ruang kantor 

yang produktif untuk KBM/BK, (c) Mengatur ruang kantor yang

kondusif untuk praktikum, (d) Mengatur ruang kantor yang kondusif 

90

Page 10: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 10/28

untuk belajar, (e) Mengatur halaman atau lingkungan sekolah yang

sejuk dan teratur, (f) Menciptakan hubungan kerja yang harmonis

sesama guru dan karyawan, (g) Menciptakan hubungan kerja yang

harmonis antara sekolah dan lingkungan.

b. Wakil Kepala Madrasah

1) Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum

Wakil kepala madrasah urusan kurikulum mempunyai tugas-tugas

sebagai berikut : (a) Menyusun dan menyebarkan kalender 

 pendidikan., (b) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal

 pelajaran, (c) Mengatur penyusunan program pengajaran (program

semester, program satuan pelajaran, persiapan mengajar, penjabaran

dan penyesuaian kurikulum, (d) Mengatur pelaksanaan kegiatan

kurikuler dan ekstra kurikuler, (e) Mengatur pelaksanaan program

 penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria lulusan dan laporan

kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan STTB. (f)

Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran, (g)

Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (h)

Mengatur perkembangan MGMPP dan koordinator mata pelajaran, (i)

Melakukan seperti isi adinistrasi dan akademis, (j) Menyusun laporan

2) Wakil Kepala Madrasah Urusan/Bidang Kesiswaan

Wakil kepala madrasah urusan bidang kesiswaan mempunyai tugas

membantu kepala madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

(a) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling, (b)

91

Page 11: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 11/28

Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (keamanan,

kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan

kerindangan), (c) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS, (d)

Menyusun program pesantren kilat, (e) Menyusun dan mengatur 

 pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.Menyelenggarakan

cerdas cermat dan olah raga prestasi, (f) Menyeleksi calon untuk 

diusulkan mendapat besiswa

3) Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Kerjasama dengan

Masyarakat

Wakil kepala madrasah urusan/bidang hubungan kerjasama dengan

masyarakat mempunyai tugas membantu kepala madrasah dalam

kegiatan-kegiatan sebagai berikut : (a) Mengatur dan

menyelenggarakan hubungan madrasah dengan BP3 dan peran BP3,

(b) Menyelenggarakan Bakti Sosial dan Karya Wisata, (c)

Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan dan sekolah (gebyar 

 pendidikan), (d) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan

masyarakat secara berkala.

4) Wakil Kepala Madrasah Urusan Sarana dan Prasarana

Wakil kepala madrasah urusan sarana dan prasarana mempunyai tugas

membantu kepala madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

(a) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana madrasah untuk 

menunjang proses belajar mengajar, (b) Merencanakan program

 pengadaannya, (c) Mengadministrasikan pendayagunaan sarana

92

Page 12: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 12/28

 prasarana, (d) pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran, (e)

Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian, (f) Mengatur 

 pembaharuannya, (g) Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana

 prasarana secara berkala.

c. Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala madrasah dan mempunyai tugas

melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas

dan tanggung jawab seorang guru meliputi :1) Membuat program

 pengajaran/rencana kegiatan belajar mengajar semester/tahunan, 2)

Membuat satuan pelajaran (persiapan mengajar), 3) Melaksanakan

kegiatan belajar mengajar, 4) Melaksanakan kegiatan penilaian belajar 

semester/tahunan, 5) Mengisi daftar nilai siswa, 6) Melaksanakan analisis

hasil evaluasi belajar, 7) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan

dan pengajaran, 8) Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam

kegiatan proses belajar mengajar, 9) Membuat alat pengajaran/alat

 program, 10) Membuat alat pengajaran/alat peraga, 11) Menciptakan

karya seni, 12) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum, 13)

Melaksanakan tugas tertentu di sekolah, 1 4) Mengadakan pengembangan

setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya, 15) Membuat

Lembar Kerja Siswa (LKS), 16) Membuat catatan tentang kemajuan hasil

 belajar masing-masing siswa, 17) Meneliti daftar hadir siswa sebelum

memulai pelajaran, 18) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang

93

Page 13: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 13/28

 praktikum, 19) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk 

kenaikan pangkatnya.

d. Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

 berikut :1) Pengelolaan kelas, 2) Penyelenggaraan administrasi kelas yang

meliputi : denah tempat duduk siswa, papan absensi siswa, daftar 

 pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi siswa, buku kegiatan

 belajar mengajar, dan tata tertib kelas, 3) Penyusunan / pembuatan

statistik bulanan siswa, 4) Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (leger),

5) Pembuatan catatan khusus tentang siswa, 6) Pencatatan mutasi siswa,

7) Pengisian buku laporan pendidikan (raport), 8) Pembagian buku

laporan pendidikan (raport).

e. Pustakawan Madrasah

Pustakawan madrasah membantu kepala madrasah dalam kegiatan-

kegiatan sebagai berikut : 1) Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka,

2) Pengurusan pelayanan perpustakaan, 3) Perencanaan pengembangan

 perpustakaan, 4) Pemeliharaan dan perbaikan buku/bahan pustaka, 5)

Inventarisasi buku-buku/bahan pustaka.

f. Tata Usaha Madrasah

Tata Usaha madrasah mempunyai tugas melaksanakan ketata-usahaan

madrasah dan bertanggung jawab kepada kepala madrasah meliputi

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :1) Penyusunan program tata usaha

madrasah, 2) Pengelolaan keuangan madrasah, 3) Pengurusan

94

Page 14: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 14/28

administrasi pegawai, guru, dan siswa, 4) Pembinaan dan pengembangan

karir pegawai tata usaha madrasah, 5) Penyusunan administrasi

 perlengkapan madrasah, 6) Penyusunan dan penyajian data/statistik 

madrasah, 7) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K, 8) Penyusunan

laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata-usahaan secara berkala.

Selanjutnya untuk mencapai tujuan pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah Al

Ishlah Glanggang Beji juga menetapkan visi dan misi sebagai berikut :

a. Visi

Terwujudnya madrasah yang berprestasi dalam bidang Iptek dan Imtaq

dengan dilandasi akhlaqul karimah.

 b. Misi

1) Melaksanakan pengembangan kurikulum.

2) Melaksanakan pengembangan proses pembelajaran

3) Meningkatkan dalam kompetensi lulusan.

4) Melaksanakan pengembangan SDM yang berakhlaqul karimah.

5) Melaksanakan pengembangan fasilitas pendidikan.

6) Melaksanakan pengembangan manajemen madrasah.

7) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan.

8) Melaksanakan peningkatan penilaian prestasi akdemik.

9) Memaksinalkan pemanfaatan biaya pendidikan.

B. Temuan Penelitian

1. Kepemimpinan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah Glanggang Beji

95

Page 15: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 15/28

Seorang kepala madrasah adalah aktor utama pembaharuan di

lembaga yang dipimpinnya. Maju mundurnya madrasah tergantung

kemampuan kepala madrasahnya. Tidak pernah ada lembaga yang unggul

dan bermutu memiliki pemimpin yang bermutu rendah, namun sebaliknya

kepala yang professional yang mampu membawa sebuah lembaga menuju

kemajuan.

Di dalam perannya sebagai seorang pemimpin, kepala madrasah harus

mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan

tenaga kependidikan membuka komunikasi yang sehat dan mendelegasikan

tugas-tugas dan kelembagaan di madrasah yang dipimpinnya.

Bapak Nur Wahyu Hidayat, M.Pd.I, sebagai kepala madrasah di MI

Al Ishlah Glanggang Beji memiliki tipe kepemimpinan yang demokratis. Hal

ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Mokh. Ma'ruf, A.Ma,

selaku Wakil Kepala Madrasah kepada kami pada tanggal 09 Januari 2011,

sebagai berikut:

"Kalau bicara soal kepemimpinan Bapak Nur Wahyu Hidayat sebagai

kepala madrasah, saya rasa cukup baik dan bagus, dengan program-

 program yang jelas dan bagus, juga beliau sangat demokratis dan

sabar dalam menjalankan tugasnya juga rela berkorban untuk 

kepentingan madrasah. Dan semenjak beliau diangkat menjadi PNSmaka beliau tidak pernah meminta gaji dari madrasah, malah

sebaliknya beliau keluarkan gajinya untuk membantu kesejahteraan

anak buahnya."

Senada dengan komentar di atas adalah pernyataan dari Ibu Rita Wahyulillah

selaku TU kepada kami pada tanggal 10 Januari 2011, dia menjelaskan:

"Kepemimpinan Bapak Nur Wahyu Hidayat, kalau saya biasanya

menyebut Ustadz Nur karena guru saya, saya nilai sangat bagus. Di

dalam pembagian tugas sangat jelas dan tegas. Juga di dalam

96

Page 16: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 16/28

 pergaulan dengan anak buahnya atau bawahannya beliau tidak pernah

membeda-bedakan dalam masalah perhatian dan pengayomannya.

Biarpun saya ini muridnya tapi beliau tetap menghormati saya."

Penulis juga mewawancarai orang tua murid yang sedang mengantar anaknya

masuk madrasah, yaitu ibu Khusnul Khotimah wali murid kelas 1 dia

menuturkan kepada kami pada tanggal 09 Januari 2011, sebagai berikut:

"Menurut saya Kepemimpinan Bapak Kepala Madrasah di MI Al

Ishlah Glanggang ini sangat bagus, orangnya ramah tamah, murah

senyum dan supel terhadap wali murid, kadang-kadang kami juga

dimintai pendapat dan saran-saran demi kemajuan MI Al IshlahGlanggang ini."

2. Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah

Glanggang Beji dalam Meningkatkan Pemasaran Jasa Pendidikan.

Kepemimpinan dalam dunia pendidikan, merupakan faktor yang

sangat penting, karena berjalan tidaknya sebuah lembaga pendidikan sangat

 bergantung pada kepemimpinan. Wujud pentingnya kepemimipinan tersebut

dapat dilihat dari beberapa kasus mengenai kegagalan pendidikan yang

disebabkan oleh pemimpinnya.

Lebih lanjut kepala madrasah harus bertanggung jawab atas proses

kelancaran dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengelolaan

madrasah secara formal kepada atasannya atau secara informal kepada

masyarakat yang telah menitipkan anak didiknya. Kepala madrasah sebagai

seorang pendidik, administrator, pemimpin, dan supervisor, diharapkan

dengan sendirinya dapat mengelola lembaga pendidikan ke arah

 perkembangan yang lebih baik dan dapat menjanjikan masa depan. Sehingga

97

Page 17: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 17/28

dengan kepemimpinan kepala madrasah pula mutu pendidikan dalam sebuah

lembaga pendidikan dapat terpenuhi.

Bahwa dalam kepemimpinan ada tiga unsur yang saling berkaitan

yaitu adanya unsur manusia, unsur sarana dan unsur tujuan. Dan untuk dapat

memperlakukan ketiga unsur tersebut secara seimbang, seorang pemimpin

harus memiliki pengetahuan atau kecakapan dan keteampilan yang

diperlukan dalam melaksanakan kepemimpinannya. Pengetahuan dan

keterampilan dapat diperoleh dari pengalaman belajar secara teori ataupun

dari pengalamannya dalam praktek selama menjadi pemimpin. Namun secara

tidak disadari seorang pemimpin dalam menempatkan ketiga unsur tersebut

dalam rangka menjalankan kepemimpinannya menurut caranya sendiri dan

cara yang digunakan merupakan pencerminan dari sifat-sifat dasar 

kepribadian seorang pemimpin. Cara atau teknik seseorang dalam

menjalankan suatu kepemimpinan dikatakan sebagai strategi kepemimpinan

seseorang.

Adapun strategi kepemimpinan Kepala MI Al Ishlah Glanggang Beji

adalah sebagai berikut :

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah Glanggang Beji dalam

kepemimpinannya memposisikan dirinya bukan sebagai seorang pejabat,

melainkan sebagai pemimpin yang berada di tengah-tengah anggota

kelompoknya. Hubungan kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah dengan

anggota kelompoknya bukan sebagai pemimpin ke bawahan. Hal ini dapat

dilihat dari beberapa hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan.

98

Page 18: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 18/28

Sebagaimana hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan kepala madrasah

sebagai berikut :

"………Ya itu kan dalam teori kepemimpinan. Dalam prakteknya,

Kami memandang semuanya sama, tidak ada perbedaan antara

 pemimpin dan yang dipimpin, kecuali adanya satu tanggungjawab

terhadap lembaga. Rasa tanggung jawab itupun kami sadari sebagai

wujud penghambaan kami kepada Tuhan sekaligus wujud pengabdian

kami pada lembaga. Semuanya sama, oleh karena itu kami selalu

 berusaha meningkatkan kualitas diri dengan melakukan perbaikan

secara menyeluruh. Dan kuncinya adalah bagaimana kami tidak 

memandang mereka sebagai pekerja yang harus kami pekerjakan."

Hal senada disampaikan oleh TU:

"Itulah kenyataannya, meskipun kami masih baru di lingkungan MI

ini, akan tetapi Bapak sudah memperlakukan kami sebagai rekan dalam

seperjuangan……. Apalagi beliau termasuk kader muda yang punya

semangat bagus dalam usaha meningkatkan pemasaran jasa pendidikan."

Hasil observasi penulis waktu berkunjung di MI Al Ishlah pada

tanggal 10 Januari 2011, waktu itu peneliti mendatangi ke lokasi penelitian

dalam rangka untuk mendapatkan data lokasi penelitian. Secara tidak sengaja

 penulis mendapati kepala MI Al Ishlah Glanggang Beji ini sedang berkeliling

melakukan supervisi dan bantuan kepada para bawahan. Peneliti mendapati

kepala madrasah sedang memberikan arahan kepada para bawahan dengan

seksama, seperti bapak memberikan pengarahan kepada anaknya kepala

madrasah tidak kelihatan seperti seorang atasan. Tetapi demikian ternyata

 para bawahannyapun kelihatan sangat menghormati dia.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa strategi

kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah

Glanggang Beji dalam peningkatan pemasaran jasa pendidikan adalah strategi

kepemimpinan yang demokratis. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala

99

Page 19: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 19/28

Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah Glanggang Beji selalu mengedepankan

kerjasama dengan bawahan dan para guru untuk mencapai tujuan bersama. Ia

selalu memupuk rasa kekeluargaan dan persatuan, dan senantiasa berusaha

membangun semangat anggota-anggotanya (Guru dan Bawahan) dalam

menjalankan dan mengembangkan daya kerjanya. Sebagaimana hasil

wawancara dengan Waka Kurikulum:

"………Itu kan pendapat banyak orang. Tetapi kamipun demikan

kenyatannya. Dalam melaksanakan tugasnya, Bapak selalumengedepankan kerjasama dengan para bawahan. Hal ini Bapak 

lakukan dalam rangka memberikan pengertian untuk meningkatkan

 pemasaran jasa pendidikan. Bapak selalu memberi contoh, selalu

memberi dorongan, selalu memupuk rasa kekeluargaan dan persatuan,

dan senantiasa berusaha membangun semangat anggota-anggotanya.

Alhasil, ini bisa dilakukan mulai awal Bapak menginjakkan kakinya

di lembaga ini "

Data di atas juga didukung oleh hasil wawancara dengan guru Agama:

"Ya itu jawabannya…. Bapak selalu memberikan dorongan kepada

 para bawahan dan para guru secara praktis, memberikan suri tauladan

yang baik (uswatun hasanah) kepada para bawahan. Beliau berupaya

semaksimal mungkin dengan memberikan keefektifan kepada para

anggota dan bawahannya untuk melaksanakan kinerja secara bersama-

sama dalam mencapai pemasaran jasa pendidikan yang bersaing di

lembaga ini."

 

Dalam meningkatkan pemasaran jasa pendidikan juga, kepala

Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah Glanggang Beji ketika bertindak selalu

 bertolak pada kepentingan dan kebutuhan para guru dan bawahannya dan

mempertimbangkan kesanggupan serta kemampuannya. Ia selalu tanggap

akan keberadaan para guru dan bawahan, selalu bertanya keberadaan mereka

seputar kompetensi pendidikan lembaga. Sebagaimana hasil wawancara

dengan kepala madrasah:

100

Page 20: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 20/28

"Sebagai seorang pemimpin, kami sadar akan keberadaan para

 bawahan. Untuk itu ketika kami bertindak selaku seorang kepala, ya

kami selalu bertolak pada kepentingan dan kebutuhan para guru dan bawahan dan mempertimbangkan kesanggupan serta kemampuan

mereka. Kami selalu tanggap kepada mereka, misalnya dengan

 bertanya-tanya mengenai keadaan mereka, kompetensi pengajaran dan

kami memulai untuk menciptakan suasana yang praktis dan

komunikatif."

Selain itu dalam meningkatkan pemasaran jasa pendidikan di MI Al

Ishlah Glanggang Beji, kepala Madrasah selalu menerima pendapat, saran,

masukan bahkan kritikan dari para guru dan bawahannya. Lebih jauh ia

sangat mengharapkan pendapat, saran, masukan dan kritikan mereka. Dalam

konteks ini, kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan pemasaran

 jasa pendidikan terlihat dari keberadaan dan keberlangsungan kelas tambahan

(bimbingan) di sore hari sebagai kebijakan Kepala Madrasah sebelumnya.

Sebagaimana hasil wawancara dengan Wakil Kepala Madrasah

sebelumnya:

"….dan inilah kelebihan beliau. Beliau selalu terbuka, selalu bisa

menerima pendapat, saran, masukan bahkan kritikan dari para guru

dan bawahannya. Bahkan beliau juga sangat mengharapkan pendapat,

saran, masukan dan kritikan dari para bawahan. Hal ini ditunjukkan

oleh Kepala Madrasah ketika sepakat akan keberadaan dan

keberlangsungan kelas tambahan (bimbingan) di sore hari, hal ini

 perlu dicermati karena pada dasarnya kelas tambahan ini merupakan

kebijakan saya ketika menjadi Kepala MI Al Ishlah sebelumnya."

Hal ini juga peneliti temukan dalam observasi penelitian yang dapat

disajikan sebagai berikut Pada waktu itu, tanggal 12 Januari 2011 peneliti

mengikuti rapat terbuka dengan seluruh komponen guru kelas tambahan.

Dalam memimpin rapat tersebut, sangat terasa rasa kekeluargaan yang

yang muncul. Dengan arif, kepala madrasah dari awal sampai akhir 

101

Page 21: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 21/28

memberikan waktu kepada peserta untuk dapat memberikan masukan bagi

keberlangsungan dan kebaikan kegiatan kelas tambahan. Dan yang

mengharukan bagi peneliti adalah ketika kepala madrasah yang memberikan

kesempatan kepada beberapa tutor muda (termasuk peneliti) untuk 

memberikan ktitik dan masukan kepada keberadaan pemasaran jasa

 pendidikan di lembaga.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ishlah Glanggang Beji dalam

upaya peningkatan pemasaran jasa pendidikan juga mempunyai kepercayaan

terhadap diri sendiri dan menaruh kepercayaan pula pada anggota-anggotanya

 bahwa mereka punya kesanggupan bekerja dengan baik dan bertanggung

 jawab, khususnya dalam usaha meningkatkan pemasaran jasa pendidikan.

Yang paling mencolok dari kepemimpinan Kepala Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Al Ishlah Glanggang Beji adalah ia selalu mengusahakan

agar para guru dan bawahan dapat lebih sukses daripada dirinya. Ia

 beranggapan bahwa keberhasilan kepemimpinan dalam sebuah lembaga

(terlebih MI Al Ishlah) tidak sekedar hanya kesuksesan dalam meningkatkan

 pemasaran jasa pendidikannya, lebih jauh ia melihat bahkan keberhasilan dari

sebuah kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin bisa

menghasilkan para pemimpin yang secara kualitas lebih baik dari dirinya.

Sebagaimana hasil wawancara dengan kepala madrasah:

"Bagi kami satu hal yang ingin kami perjuangkan. Bahwa kami selalu

mengusahakan agar para guru dan bawahan dapat lebih sukses

daripada kami. Dan itulah kesuksesan dalam memimpin, bahwa

keberhasilan kepemimpinan dalam sebuah lembaga tidak sekedar 

hanya kesuksesan dalam meningkatkan mutu pendidikannya, akan

tetapi keberhasilan dari sebuah kepemimpinan adalah bagaimana

102

Page 22: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 22/28

seorang pemimpin bisa menghasilkan para pemimpin yang secara

kualitas lebih baik dari dirinya.”

3. Upaya Kepala Madrasah Ibtidayah (MI) Al Ishlah Glanggang Beji

Pasuruan Melalui Strategi Kepemimpinannya Dapat Meningkatkan

Pemasaran Jasa Pendidikan

a. Mewujudkan Hasil Pendidikan

Sebagai madrasah yang berhadapan langsung dengan SDN, MI. Al

Ishlah berusaha untuk dapat terus bertahan dan meningkatkan pemasaran jasa

 pendidikan yang di tawarkan.

“Kami berusaha untuk selalu memberikan bukti bahwa pendidikan di

madrasah ini dapat dilihat hasilnya.”

Ucapan kepala madrasah ini rupanya bukan hanya ucapan belaka,

tetapi diwujudkan dengan nyata. Seperti kegiatan sholat dhuha berjamaah

dan baca Al Quran sebelumnya merupakan sebuah upaya dalam mewujudkan

hasil nyata dalam pendidikan yang ada dalam MI. Al Ishlah.

Selain itu MI. ini sering mengikuti berbagai lomba. Dengan beberapa

kemenangan itu diharapkan bahwa pendidikan madrasah tidak kalah mutu

dengan sekolah yang lain.

“Sebab sulit untuk mengetahui hasil sebenarnya dari pendidikan itu,

maka kita giat untuk mengikuti berbagai lomba sebagai bukti akan

keberhasilan” Kepala MI. Al Ishlah.

“Sebab masyarakat lebih senang melihat prestasi langsung dari pada

melihat pembelajaran yang kita lakukan, meskipun sudah kita buat

dengan sebaik-baiknya.”

103

Page 23: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 23/28

Ini adalah salah satu cara yang di tempuh oleh kepala dalam

mempromosikan lembaga yang dipimpinnya. Masyarakat lebih cenderung

melihat hasil secara cepat, maka upaya untuk mempraktekan kegiatan

keagamaan dan prestasi sekolah selalu ditingkatkan.

 b. Meringankan Biaya Pendidikan Bagi Siswa

Dengan melihat keadaan masyarakat yang berada disekitar MI. Al

Ishlah yang menurut pendapat dari sekolah termasuk sedang. Biaya untuk 

 pendidikan yang murah tetap menjadi perhitungan bagi wali murid. Sehingga

sekolah yang murah masih menjadi perhatian.

Menjawab hal itu, kepala sekolah berupaya bagaimana sekiranya

 biaya sekolah digratiskan. Melalui berbagai pandangan dan pertimbangan

dengan pemanggku pendidikan dan orang-orang yang berkompeten dengan MI.

Al Ishlah diambil sebuah kebijakan:

• Menggratiskan seragam bagi yang daftar (siswa baru),

• Menggratiskan SPP,

• Menggratiskan LKS.

Bukan hanya itu saja yang dilakukan, bagi guru RA Al Ishlah pun sudah

diperhatikan sehingga terjalin hubungan yang erat.

Biaya dari itu semua diambilkan dari Bos pemerintah dan juga para

donator pasti, baik itu dalam kota sendiri maupun dari luar kota. Mengingat

sebagian guru sudah PNS sehingga agak ringan biaya untuk gaji.

c. Mengedepankan Nilai – nilai Agama

104

Page 24: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 24/28

Madrasah adalah tetap identik dengan agama, meskipun didalamnya

tak lepas juga mengajarkan pelajaran umum. Rupanya hal ini tetap menjadi

daya pikat bagi masyarakat memasukkan anaknya ke MI. Al Ishlah.

 Nilai agama juga menjadi perhatian bagi madrasah untuk digarap

agar menjadi pemikat masyarakat tetap memilih Al Ishlah untuk anaknya.

Selain itu nilai agama dikembangkan sebagai ciri khusus bagi madrasah.

Karena nilai – nilai agama tetap menjadi perhatian masyarakat yang agamis

di Glanggang.

d. Promosi

Media promosi ini adalah sebagai wahana mengkomunikasikan

manfaat dan hasil yang di dapat ketika menyekolahkan anaknya di MI. Al

Ishlah. Orang tua tentu ingin memperoleh informasi tentang apa yang didapat

ketika anaknya menjadi peserta didik di MI. Al Ishlah.

Adapun lahan yang dijadikan promosi:

1. Media cetak berupa brosur,

2. Jam’iyah, karena baik kepala maupun para guru juga pengurus dari

 jam’iyah, maka melalui media ini MI. Al Ishlah diperkenalkan.

3. Ketokohan, secara nyata bahwa para guru dan pengurus adalah tokoh

di daerahnya maka MI. Al Ishlah mempunyai kepercayaan di mata

 penduduk setempat.

4. Kekeluargaan, banyaknya guru yang diambil dari lingkungan sekitar 

dan masih ada hubungan saudara satu sama lain. Memberikan untungan

105

Page 25: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 25/28

tersendiri dalam mempromosikan madrasah. Meskipun itu berlangsung dari

mulut ke mulut.

e. Kemudahan informasi dan Keramahan

Bagi kemudahan ini, telah diprogram seperti kantor kepala berada

 paling dekat dengan pintu gerbang. Selain itu guru piket telah dipersiapkan

untuk selalu siap menyambut dan membantu tamu.

Keramahan dan keakraban dari seluruh guru dalam melayani wali

murid atau tamu yang berkunjung ke madrasah ini bisa dikatakan bagus. Selain

itu rumah pribadi kepala madrasah berdekatan dengan madrasah. Sehingga

konsultasi wali murid atau guru dapat dilakukan di dalam jam dinas maupun di

luar jam dinas.

f. Memberikan Bukti Hasil

MI. Al Ishlah berupaya memberikan hasil yang terbaik bagi wali

murid. Sebab paling yang dinantikan adalah hasil yang baik. Hasil yang baik 

dalam hal ini bisa melanjutkan ke sekolah SMP negeri. Maka untuk 

mewujudkan hal itu kepala madrasah membagi tugas sesuai dengan

keahliannya masing-masing.

4. Kendala yang dihadapi oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ishlah

Glanggang dalam meningkatkan pemasaran jasa pendidikan.

Dalam meningkatkan pemasaran jasa pendidikan di atas masih

mengalami beberapa kendala.

a. Sulit Meraih Kepercayaan Tentang Hasil

106

Page 26: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 26/28

Pendidikan adalah hasilnya tidak semuanya dapt dilihat secara nyata.

 perlu waktu yang lama untuk melihat hasil pendidikan. Sedangkan di masyarakat

masih berkembang bahwa madrasah masih dianggap sebagai kelas nomer dua.

Apalagi antara madrasah Al Ishlah dan SDN Glanggang I dalam satu

kompleks dengan garapan yang sama, yaitu anak usia sekolah dasar. Sehingga

masih mengalami kesulitan dalam memasarkan jasa pendidikan, karena hasil

 pendidikan tidak dapat langsung dirasakan oleh wali murid.

b. Biaya

Untuk saat ini biaya tidak menjadi masalah yang begitu serius dalam

MI. Al Ishlah. Tetapi yang jadi pikiran adalah dana itu adalah bersifat donatur 

 pribadi yang dalam pencairannya tergantung orang yang memberikan. Selain itu

dana ini mungkin suatu saat dihentikan oleh yang memberi. Akibat dari

 pemberhentian dana itu akan berakibat kepada banyak kebijakan yang sudah

dijalankan seperti LKS gratis.

c. Berkurangnya Pengaruh Ketokohan

Dengan banyaknya penduduk pendatang dari luar Glanggang ini

mempunyai dampak tersendiri bagi madrasah. Pertama lunturnya nilai ketokohan

dalam masyarakat. Karena banyaknya munculnya pemukiman baru, maka nilai

ketokohan daerah berkurang. Banyak hilangnya hubungan emosional yang ada

dalam masyarakat pendukung madrasah.

“Dulu masih belum banyak pendatang, kita agak mudah

mendatangkan murid, jika satu tokoh bicara sudah banyak yang

mendaftar.”

107

Page 27: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 27/28

Belum kuatnya pengaruh ketokohan dalam penduduk baru di sekitar 

MI. Al Ishlah turut berpengaruh dalam memasarkan jasa pendidikan MI. Al

Ishlah.

5. Solusi yang dilakukan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ishlah

Glanggang dalam Menghadapi Kendala Peningkatan Pemasaran Jasa

Pendidikan.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, maka Kepala

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ishlah Glanggang Beji melakukan kiat-kiat

sebagai berikut:

a. Menggalakkan media informasi (promosi)

Dengan mempublikasikan prestasi yang diraih oleh para siswa,

diharapkan akan dapat menarik masyarakat yang diharapkan nantinya

meningkat nilai kepercayaan masyarakat.

Meskipun hasil pendidikan tidak dapat dilihat secara nyata dan

langsung. Kepala Madrasah berusaha agar hasil pendidikan tetap dapat dilihat

secara langsung dengan bukti prestasi yang telah dicapai.

 b. Menggali Sumber Dana Yang Lain

Biaya meskipun masih bersifat pribadi dan tak terikat mungkin juga

akan di hentikan oleh yang bersangkutan. Pihak sekolah berusaha mencari

 pundi-pundi lain yang dapat digunakan sebagai sumber dana cadangan.

Selain itu pihak kepala menjalin kerjasama dengan beberapa Yayasan

yang memungkinkan menjadi penompang dana. Selain itu juga berusaha

108

Page 28: BAB IV Tesis Anas

5/10/2018 BAB IV Tesis Anas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-tesis-anas 28/28

membuka usaha-usaha yang nantinya bisa menjadi sumber dana bagi

madrasah.

Selain itu agar beban anggaran tidak mengembang perlu adanya

 penambahan tenaga PNS sehingga biaya untuk membyar gaji berkurang.

c. Meningkatkan Citra Madrasah

Gedung adalah kesan pertama ketika orang melihat madrasah. Melihat

itu perlu adanya upaya pencitraan melalui gedung yang memadai. Gedung

yang terlihat bagus dan bersih akan memberika kesan sekolahan itu maju.

Maka pihak sekolah berupaya mengadakan perawatan, paling tidak 

mengecat tembok yang sudah kusam. Peningktan kesadaran akan pentingnya

kebersihan sehingga sekolah tampak asri dan nyaman.

Guru juga turut memberikan kesan maju. Guru yang berpendidikan

tinggi dan dari Universitas terkemuka turut meningkatkan citra madrasah di

dalam masyarakat. Untuk itu kepala madrsah berusaha meningkatkan jenjang

 pendidik untuk layak mengajar di madrasah.

d. Kemudahan akses dan budaya ramah

Di madrasah ini diberikan kemudahan akses bagi tamu atau lembaga

yang membutuhkan informasi selain letaknya di tepi jalan umum. Selain itu

 budaya ramah juga ditanamkan.

Demikian cara-cara yang ditempuh oleh kepala madrasah dalam

meningkatkan pemasaran jasa pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al Ishlah.

109