bab ii tinjauan pustaka -...

28
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. ASI Eksklusif a. Definisi Air Susu Ibu (ASI) merupakan susu buatan alam yang lebih baik daripada susu buatan mana pun, oleh karena mengandung benda penangkis (kolostrum mengandungnya 15 kali lebih banyak daripada ASI), suci hama, segar, murah, tersedia setiap waktu, dengan susu yang sebaik-baiknya untuk diminum (Sarwono, 2007, p.259). Sedangkan menurut Utami Roesli (2005, p.3) ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan. b. Kandungan ASI Berikut ini zat gizi yang yang terkandung dalam ASI menurut Ratih Novianti 2009, p.51-53): 1) Kolostrum. Cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada sel alveoli payudara ibu. Sesuai untuk

Upload: truongtruc

Post on 01-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORI

1. ASI Eksklusif

a. Definisi

Air Susu Ibu (ASI) merupakan susu buatan alam yang lebih

baik daripada susu buatan mana pun, oleh karena mengandung

benda penangkis (kolostrum mengandungnya 15 kali lebih banyak

daripada ASI), suci hama, segar, murah, tersedia setiap waktu,

dengan susu yang sebaik-baiknya untuk diminum (Sarwono, 2007,

p.259).

Sedangkan menurut Utami Roesli (2005, p.3) ASI eksklusif

adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan makanan padat

seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim.

Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu

setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan.

b. Kandungan ASI

Berikut ini zat gizi yang yang terkandung dalam ASI

menurut Ratih Novianti 2009, p.51-53):

1) Kolostrum. Cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang

dihasilkan pada sel alveoli payudara ibu. Sesuai untuk

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

11

kapasitas pencernaan bayi dan kemampuan ginjal bayi baru

lahir yang belum mampu menerima makanan dalam volume

besar.

2) Protein. Protein dalam ASI terdiri dari casein (yang sulit di

cerna) dan whey (yang mudah dicerna). Berkebalikan dengan

susu sapi, protein dalam ASI lebih banyak mengandung whey

daripada casein sehingga protein ASI mudah dicerna.

3) Lemak. Ini adalah penghasil kalori (energi) utama dan

merupakan komponen zat gizi yang sangat bervariasi. Lebih

mudah dicerna karena sudah dalam bentuk emulsi. Penelitian

Osborn membuktikan, bayi yang tidak mendapatkan ASI, lebih

banyak menderita penyakit jantung koroner di usia muda.

4) Laktosa. Ini merupakan karbohidrat utama pada ASI.

Fungsinya sebagai sumber energi. Fungsi lainnya adalah

meningkatkan penyerapan (absorbsi) kalsium dan merangsang

pertumbuhan laktobasilus bifidus.

5) Vitamin A. Ini terdapat dalam ASI engan konsentrasi berkisar

200 IU/dl.

6) Zat Besi. Meskipun ASI mengandung sedikit zat besi (0.5-1.0

mg/liter), bayi yang menyusui jarang kekurangan zat besi

(anemia). Hal ini dikarenakan zat besi pada ASI lebih mudah

diserap.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

12

7) Taurin. Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro

transmitter, juga berperan penting dalam maturasi otak bayi.

8) Laktobasilus. Ini bermanfaat menghambat pertumbuhan

mikroorganisme yang merugikan seperti bakteri E. Coli yang

menyebabkan diare pada bayi.

9) Laktoferin. Ini bermanfaat menghambat bakteri stafilokokus

dan jamur kandida.

10) Lisozim. Ini dapat memecah dinding bakteri sekaligus

mengurangi insiden Karies Dentis dan Maloklusi (kebiasaan

lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol

atau dot)

Menurut Proverawati (2010, p.18), ASI mempunyai

beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan susu formula. ASI

murah, sehat dan mudah memberikannya. ASI mengandung zat

imun yang dapat meninggikan daya tahan anak terhadap dan sesuai

dengan kemampuan absorbsi usus bayi. ASI juga mengandung

cukup banyak komponen yang diperlukan oleh bayi.

Menurut Utami Roesli (2005, p.25-26), komposisi ASI dari

hari ke hari berbeda, yaitu:

1) Kolostrum

Kolostrum adalah cairan emas, cairan pelindung yang kaya zat

anti-infeksi dan berprotein tinggi. Keluar pada hari pertama

sampai hari ke-4/ke-7. Merupakan pencahar yang ideal untuk

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

13

membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru

lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi

bagi makanan yang akan datang. Kolostrum lebih banyak

mengandung protein dibandingkan dengan ASI yang matang.

Mengandung zat anti-infeksi 10-17 kali lebih banyak dibanding

ASI yang matang. Kadar karbohidrat dan lemak rendah

dibandingkan dengan ASI matang. Kadar karbohidrat dan

lemak rendah dibandingkan dengan ASI matang. Total energi

lebih rendah jika dibandingkan dengan susu matang. Volume

kolostrum antara 150-300 ml/jam.

2) ASI Transisi/Peralihan

ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai

sebelum menjadi ASI yang matang. Kadar protein makin

merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin

meninggi. Volume akan makin meningkat.

3) ASI matang (mature)

Merupakan ASI yang dikeluarkan pada sekitar hari ke-14 dan

seterusnya

Komposisi ASI dari menit ke menit juga berbeda. ASI yang

keluar pada 5 menit pertama dinamakan foremilk. Foremilk

mempunyai komposisi yang berbeda dengan ASI yang keluar

kemudian (hindmilk). Foremilk lebih encer. Hindmilk mengandung

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

14

lemak 4-5 kali lebih banyak dibanding foremilk. Diduga hindmilk

inilah yang mengenyangkan bayi.

c. Manfaat ASI

Menurut Utami Roesli (2005, p.7-12) Banyak manfaat ASI

eksklusif bagi bayi yaitu:

1) ASI sebagai nutrisi

Setiap mamalia secara alamiah dipersiapkan untuk mempunyai

sepasang atau lebih kelenjar air susu. Pada saat melahirkan,

kelenjar ini akan memproduksi air susu khusus untuk makanan

bayinya. Komposisi air susu setiap mamalia berbeda, dan

disesuaikan dengan kebutuhan serta laju pertumbuhan masing-

masing jenis (spesies). Air susu setiap jenis mamalia memang

spesifik untuk masing-masing spesies. Jadi, ASI sapi untuk

anak sapi, ASI kuda untuk anak kuda. ASI monyet untuk untuk

anak monyet, ASI gajah untuk anak gajah, ASI kucing untuk

anak kucing. ASI manusia tentu untuk bayi manusia. ASI

merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi

yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan

pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan bayi yang paling

sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan tata

laksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tunggal

akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai

usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, bayi harus mulai diberi

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

15

makanan padat, tetapi ASI dapat diteruskan sampai usia 2

tahun atau lebih. Dengan memberikan ASI secara eksklusif

sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya

pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini

karena selain sebagai nutrien yang ideal, dengan komposisi

yang tepat, serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi (Arini,

2012, p.53).

2) ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi

Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobulin

(zat kekebalan tubuh) dari ibunya melalui ari-ari. Namun, kadar

zat ini akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir.

Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan cukup banyak

sehingga mencapai kadar protektif pada waktu berusia sekitar 9

sampai 12 bulan. Pada saat kadar zat kekebalan bawaan

menurun, sedangkan yang dibentuk oleh badan bayi belum

mencukupi maka akan terjadi kesenjangan zat kekebalan pada

bayi. Kesenjangan akan hilang atau berkurang apabila bayi

diberi ASI, karena ASI adalah cairan hidup yang mengandung

zat kekabalan yang akan melindungi bayi dari berbagai

penyakit infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur. Kolostrum

mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu

matang (mature). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara

lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret (diare). Bayi

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

16

ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan lebih jarang sakit

dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif.

Anak yang sehat tentu akan lebih berkembang kepandaiannya

dibanding anak yang sering sakit terutama bila sakitnya berat.

3) ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan

Terdapat dua faktor penentu kecerdasan anak, yaitu faktor

genetik dan faktor lingkungan.

a) Faktor Genetik

Faktor genetik atau faktor bawaan menentukan potensi

genetik atau bawaan yang diturunkan oleh orang tua. Faktor

ini tidak dapat dimanipulasi ataupun direkayasa.

b) Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan adalah faktor yang menentukan apakah

faktor genetik akan dapat tercapai secara optimal. Faktor ini

mempunyai banyak aspek dan dapat dimanipulasi atau

direkayasa. Secara garis besar terdapat tiga jenis kebutuhan

untuk faktor lingkungan, yaitu:

(1) Kebutuhan untuk pertumbuhan fisik-otak (ASUH)

Menunjukkan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan

otaknya. Untuk pertumbuhan suatu jaringan sangat

dibutuhkan nutrisi atau makanan yang bergizi. Dan,

ASI memenuhi kebutuhan ini.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

17

(2) Kebutuhan untuk perkembangan emosional dan

spiritual (ASIH)

Menunjukkan kebutuhan bayi untuk perkembangan

emosi dan spiritualnya. Yang terpenting di sini adalah

pemberian kasih sayang dan perasaan aman. Seorang

anak yang merasa disayangi akan mampu menyayangi

lingkungannya sehingga ia akan berkembang menjadi

manusia dengan budi pekerti dan nurani yang baik.

Selain itu, seorang bayi yang merasa aman, karena

merasa dilindungi, akan berkembang menjadi orang

dewasa yang mandiri dengan emosi yang stabil ASI

eksklusif memenuhi kebutuhan awal untuk hal ini.

(3) Kebutuhan untuk perkembangan intelektual dan

sosialisasi (ASAH)

Menunjukkan kebutuhan akan stimulasi atau

rangsangan yang akan merangsang perkembangan

kecerdasan anak secara optimal. Ibu yang menyusui

merupakan guru pertama yang terbaik bagi bayinya.

Seringnya bayi menyusu membuatnya dia terbiasa

berhubungan dengan manusia lain dalam hal ini dengan

ibunya. Dengan demikian, perkembangan sosialisasinya

akan baik dan ia akan mudah berinteraksi dengan

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

18

lingkungannya kelak. ASI eksklusif memenuhi

kebutuhan awal untuk ini.

Dalam buku Khamzah (2012, p.156-157) Weny

Oddy, salah satu peneliti dari Telethon Institute for Child

Health Research di Perth, Australia, mengatakan bahwa ASI

mengandung asam lemak tertentu yang membantu dalam

pertumbuhan otak. Sementara itu, studi sebelumnya juga

menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki tes

kognisi dan IQ yang lebih baik. Meski hal ini belum jelas,

apakah hal itu berkaitan dengan nutrisi dalam ASI atau

faktor lainnya, seperti status sosial dan ekonomi yang lebih

tinggi.

Perlu diketahui, otak terdiri atas sekitar 60% lemak,

dan sebagian besar diantaranya terdiri atas asam lemak, dan

sebagian besar diantaranya terdiri atas asam lemak omega-

3, termasuk di dalamnya DHA. Sebagian besarnya berada

dalam membrane sel dari neuron yang berada di otak.

Kecerdasan otak manusia ditentukan sejak dalam

kandungan dan pada tahun-tahun awal hidupnya. DHA

sangat berperan untuk perkembangan otak bayi dan pada

masa-masa itu. Para ilmuwan menunjukkan bahwa ASI

menyumbang DHA dalam jumlah besar. Itu sebabnya,

menyusui jelas mendorong peningkatan intelegensi anak.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

19

4) ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang

Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu

akan merasakan kasih sayang ibunya. Ia juga akan merasa

aman dan tenteram, terutama karena masih dapat mendengar

detak jantung ibunya yang telah ia kenal sejak dalam

kandungan. Perasaan terlindung dan disayangi inilah yang akan

menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk

kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.

Manfaat ASI bagi Ibu menurut Utami Roesli (2012,

p.13-14), yaitu:

1) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan

Apabila bayi disusui segera setelah dilahirkan maka

kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkan (post

partum) akan berkurang. Ini karena pada ibu menyusui terjadi

peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga untuk

konstriksi/penutupan pembuluh darah sehingga perdarahan akan

lebih cepat berhenti. Hal ini menurunkan angka kematian ibu

yang melahirkan.

2) Mengurangi terjadinya anemia

Mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan darah atau

anemia karena kekurangan zat besi. Menyusui mengurangi

perdarahan.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

20

3) Menjarangkan kehamilan

Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman, murah, dan

cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI eksklusif dan belum

haid, 98% tidak akan hamil pada 6 bulan pertama setelah

melahirkan dan 96% tidak akan hamil sampai bayi berusia 12

bulan.

4) Mengecilkan rahim

Kadar oksitosin ibu menyusui yang meningkat akan sangat

membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil. Proses

pengecilan ini akan lebih cepat dibanding pada ibu yang tidak

menyusui.

5) Lebih cepat langsing kembali

Oleh karena menyusui memerlukan energi maka tubuh akan

mengambilnya dari lemak yang tertimbun selama hamil. Dengan

demikian berat badan ibu yang menyusui akan lebih cepat

kembali ke berat badan sebelum hamil.

6) Mengurangi kemungkinan menderita kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan

mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara. Pada

umumnya bila semua wanita dapat melanjutkan menyusui

sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih, diduga angka kejadian

kanker payudara akan berkurang sekitar 25%. Beberapa

penelitian menemukan juga bahwa menyusui akan melindungi

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

21

ibu dari penyakit kanker indung telur. Salah satu dari penelitian

ini menunjukkan bahwa risiko terkena kanker indung telur pada

ibu yang menyusui berkurang sampai 20-25%.

7) Lebih ekonomis/murah

Dengan memberi ASI berarti menghemat pengeluaran untuk

susu formula, perlengkapan menyusui, dan persiapan pembuatan

minum susu formula. Selain itu, pemberian ASI juga

menghemat pegeluaran untuk berobat bayi, misalnya biaya jasa

dokter, biaya pembelian obat-obatan bahkan mungkin biaya

perawatan di rumah sakit.

8) Tidak merepotkan dan hemat waktu

ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan

atau memasak air, juga harus mencuci botol, dan tanpa

menunggu agar susu tidak terlalu panas. Pemberian susu botol

akan lebih merepotkan terutama pada malam hari. Apalagi kalau

persediaan susu habis pada malam hari maka kita harus repot

mencarinya.

9) Portabel dan praktis

Mudah dibawa kemana-mana (portable) sehingga saat bepergian

tidak perlu membawa berbagai alat untuk minum susu formula

dan tidak perlu membawa alat listrik untuk memasak atau

menghangatkan susu. Air susu ibu dapat diberikan di mana saja

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

22

dan kapan saja dalam keadaan siap dimakan/minum, serta dalam

suhu yang selalu tepat.

10) Memberi kepuasan bagi ibu

Ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasakan

kepuasan, kebanggan, dan kebahagiaan yang mendalam.

Manfaat ASI bagi keluarga menurut Ariani (2009, p.72-73), yaitu:

1) Menghemat pengeluaran

Pemberian ASI pada bayi memiliki dua aspek ekonomis yang

menguntungkan, antara lain sebagai berikut.

a) Tidak perlu anggaran khusus untuk membeli susu formula.

Jika Ibu memberi ASI, ibu dapat menghemat dana karena

tidak usah membeli susu formula. Bayi rata-rata

memerlukan 55 x 400 gram susu formula selama 6 bulan

pertama.

b) Bayi yang diberi ASI lebih jarang menderita sakit sehingga

tidak perlu mengeluarkan dana untuk berobat.

2) Praktis dan higienis

ASI lebih mudah diperoleh dan memiliki suhu yang sesuai

dengan kondisi pencernaan dalam tubuh sehingga tidak

memerlukan persiapan khusus dalam pemberiannya. Menyusui

dapat diberikan kapan saja dan di mana saja. Tidak perlu botol,

dot, alat sterilisasi, dan tidak memerlukan bantuan orang lain.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

23

3) Memotivasi orang lain untuk menyusui

Seorang anak perempuan yang dulunya disusui, kemungkinan

besar akan menyusui anaknya. Pada 1990, dilakukan sebuah

survei tentang pemberian makan kepada bayi di Inggris oleh

Social Survey of The Office of Population Censuses and

Surveys. Para wanita ditanya tentang cara yang mereka pilih

untuk memberi makan bayinya serta alasannya. Hasilnya

sebanyak 75 persen wanita yang disusui memilih menyusui

bayi mereka. Sekitar 70 persen wanita yang disusui dan diberi

susu botol juga memilih untuk menyusui. Sebaliknya, hanya 48

persen dari wanita yang dulunya diberi susu botol yang

memutuskan untuk menyusui. Serta 74 persen wanita yang

masih menyusui pada minggu keenam adalah wanita yang

dulunya disusui.

4) Jika ibu menyusui, kemungkinan orang-orang di sekitar ibu

juga akan menyusui

Sejumlah 84 persen wanita yang mengatakan bahwa sebagian

besar teman mereka menyusui, merencanakan untuk menyusui.

Karena jika seorang wanita lain sedang menyusui bayinya,

sering kali gambaran ini tertanam di benaknya dan

memengaruhi perasaannya mengenai cara menyusui bayinya

kelak.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

24

Menurut Utami Roesli (2005, p.15), Pemberian ASI

eksklusif akan menghemat pengeluaran negara karena hal-hal

berikut:

1) Penghematan devisa untuk pembelian susu formula,

perlengkapan menyusui, serta biaya menyiapkan susu.

2) Penghematan untuk biaya sakit terutama sakit muntah-mencret

dan sakit saluran napas.

3) Penghematan obat-obatan, tenaga, dan sarana kesehatan.

4) Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan

berkualitas untuk membangun negara.

5) Langkah awal untuk mengurangi bahkan menghindari

kemungkinan terjadinya generasi yang hilang khususnya bagi

Indonesia.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif

Alasan ibu untuk tidak menyusui terutama yang secara

eksklusif sangat bervariasi. Namun, yang sering dikemukakan

adalah sebagai berikut (Utami Roesli, 2005, p.46-47):

1) ASI tak cukup

Tuhan telah menciptakan tubuh manusia yang cerdas. Tubuh

ibu akan membuat ASI sesuai dengan kebutuhan bayinya.

Seorang ibu yang mempunyai bayi kembar, baik kembar dua

atau tiga sekalipun dapat menyusui kedua bahkan ketiga

bayinya. Bahkan seorang ibu dari California Selatan dapat

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

25

menyusui kelima anak kembarnya dengan baik. Bayangkan

lima bayi menyusu pada dua payudara. Umumnya tidak ada ibu

yang tidak dapat menyusui, tetapi memang untuk menyusui

yang benar harus belajar.

2) Ibu bekerja dengan cuti hamil 3 bulan

Bekerja bukan alasan untuk tidak memberikan ASI eksklusif,

karena waktu ibu bekarja, bayi dapat diberi ASI perah yang

diperah sehari sebelumnya.

3) Takut ditinggal suami

Ini semua karena mitos yang salah, yaitu “menyusui akan

mengubah bentuk payudara menjadi jelek”. Sebenarnya

mengubah bentuk payudara adalah kehamilan bukan menyusui.

4) Tidak diberi ASI tetap berhasil “jadi orang”

Dengan diberi susu formula memang bayi dapat tumbuh besar,

bahkan mungkin berhasil “jadi orang”. Namun kalau bayi ini

diberi ASI eksklusif akan lebih berhasil. Dengan menyusui

berarti seorang ibu tidak hanya memberikan makanan yang

optimal tetapi juga rangsangan emosional, fisik, dan neurologik

yang optimal pula. Dengan demikian, dapat dimengerti

mengapa bayi ASI eksklusif lebih sehat, lebih tinggi

kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosionalnya, lebih

mudah bersosialisasi, dan lebih baik spiritualnya.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

26

5) Bayi akan tumbuh menjadi anak yang tidak mandiri dan manja.

Anak akan tumbuh menjadi kurang mandiri, manja, dan agresif

karena kurang perhatian bukan karena terlalu diperhatikan oleh

orang tua.

6) Susu formula lebih praktis

Untuk membuat susu formula diperlukan api atau listrik untuk

memasak air, peralatan yang harus steril, dan perlu waktu

untuk mendinginkan susu formula yang baru dibuat. Sementara

itu, ASI yang siap pakai dengan suhu yang tepat setiap saat

serta tidak memerlukan api, listrik, dan perlengkapan yang

harus steril jauh lebih praktis daripada susu formula.

7) Takut badan tetap gemuk

Pada waktu hamil, badan telah mempersiapkan timbunan lemak

untuk membuat ASI. Didapatkan bukti bahwa menyusui akan

membantu ibu-ibu menurunkan berat badan lebih cepat

daripada ibu yang tidak menyusui secara eksklusif. Timbunan

lemak yang terjadi sewaktu hamil akan dipergunakan untuk

proses menyusui, sedangkan wanita yang tidak menyusui akan

lebih sukar untuk menghilangkan timbunan lemak ini.

Sedangkan menurut Soetjiningsih dalam buku Arini (2012,

p.75), faktor lain yang mempengaruhi ASI adalah:

1) Faktor sosial budaya, ekonomi (pendidikan formal, pendapatan

keluarga, dan status kerja ibu).

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

27

2) Faktor psikologis (takut kehilangan daya tarik sebagai wanita,

tekanan batin)

3) Faktor fisik ibu (ibu yang sakit, misalnya mastitis, dan

sebagainya).

4) Faktor kurangnya petugas kesehatan sehingga masyarakat

kurang mendapat penerangan atau dorongan tentang manfaat

pemberian ASI eksklusif.

2. Pekerjaan Ibu

a. Ibu yang Bekerja

Salah satu dampak kehidupan modern adalah pada

pengaturan peran dalam keluarga. Dahulu, pengaturan peran adalah

ayah sebagai kepala keluarga yang bertugas antara lain memimpin

keluarga dan mencari nafkah, ibu bertanggung jawab untuk urusan

dalam rumah, serta anak-anak sebagai anggota keluarga yang

disiapkan untuk berkembang di masa depan. Kehidupan modern

sedikit menggeser pengaturan tersebut. Kini, para ibu dituntut

untuk tidak berperan dalam urusan domestik belaka, tetapi juga

urusan di luar rumah, seperti bekerja, tanpa melupakan peran

keibuan yang tak tergantikan, yaitu hamil, melahirkan, dan

menyusui (Akida,2008).

Dalam undang-undang Nomor 12 tahun 1948 pasal 10 ayat

1 mengatakan bahwa buruh tidak boleh menjalankan pekerjaan

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

28

lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu. Sedangkan dalam

pasal 83 undang-undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan

mengungkapkan bahwa pekerja/buruh perempuan yang anaknya

masih menyusui harus diberi kesempatan sepatutnya untuk

menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja.

Hal ini juga didukung oleh ILO No. 183 tahun 2000 pasal 10

mengenai ibu menyusui yaitu perempuan harus diberi hak istirahat

harian atau pengurangan jam kerja harian untuk menyusui

anaknya, serta berapa lama istirahat menyusui atau pengurangan

jam kerja harian ini akan di berikan, banyaknya dalam sehari,

lamanya tiap-tiap istirahat dan cara-cara pengurangan jam kerja

harian ini diatur berdasarkan hukum dan kebiasan nasional.

Istirahat dan pengurangan jam kerja harian ini harus dihitung

sebagai jam kerja dan di bayar. Indonesia baru mengadopsi

peraturan ini, belum meratifikasinya.

Ibu yang bekerja adalah seorang ibu yang bekerja diluar

rumah serta memiliki penghasilan. Banyak ibu-ibu bekerja mencari

nafkah, baik untuk kepentingan sendiri maupun keluarga. Faktor

bekerja saja belum berperan sebagai timbulnya suatu masalah pada

gizi, tetapi kondisi kerja yang menonjol sebagai faktor yang

mempengaruhi pemberian makanan, gizi dan perawatan anak.

Nampaknya ibu-ibu bekerja di luar rumah sudah membuat

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

29

persiapan untuk merawat anaknya, meskipun kadang-kadang

belum sesuai (Depkes, 2002).

Pola pemberian makanan terbaik bagi bayi dan anak

menurut para ilmuwan dunia dan telah menjadi rekomendasi WHO

adalah memberikan hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai

dengan umur 6 bulan, meneruskan pemberian ASI sampai anak

berumur 24 bulan, dan memberikan makanan pendamping ASI

(MP-ASI) kepada bayi mulai usia 6 bulan.

Sayangnya, pada ibu pekerja, terutama di sektor formal, sering kali

mengalami kesulitan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya

karena keterbatasan waktu dan ketersediaan fasilitas untuk

menyusui di tempat kerja. Dampaknya, banyak ibu yang bekerja

terpaksa beralih ke susu formula dan menghentikan memberi ASI

secara eksklusif (Depkes, 2009).

Mengingat pentingnya pemberian ASI bagi tumbuh

kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan

kecerdasannya, maka perlu perhatian agar dapat terlaksana dengan

benar. Faktor keberhasilan dalam menyusui adalah dengan

menyusui secara dini dengan posisi yang benar, teratur dan

eksklusif. Oleh karena itu salah satu yang perlu mendapat perhatian

adalah bagaimana ibu yang bekerja dapat tetap memberikan ASI

kepada bayinya secara eksklusif sampai 6 bulan dan dapat

dilanjutkan sampai anak berumur 2 tahun. Sehubungan dengan hal

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

30

tersebut telah ditetapkan dengan Kepmenkes RI nomor

450/Menkes/IV/2004 tentang pemberian Air Susu Ibu secara

eksklusif mempunyai dampak yang luas terhadap status gizi ibu

dan bayi. Untuk mendukung deklarasi Innocenti 1990 (Italia)

tentang perlindungan, promosi dan dukungan terhadap pemberian

ASI, telah dilaksanakan beberapa kegiatan penting yakni

pencanangan Gerakan Nasional ASI PP-ASI oleh Bp. Presiden

pada tahun 1990. Gerakan Rumah Sakit dan Puskesmas Sayang

Bayi yang telah menghasilkan 50-70% rumah sakit sayang bayi

pada RS pemerintah dan sekitar 10-20% pada RS swasta. Pada

pekan ASI sedunia tahun 1993 diperingati dengan tema Mother

Friendly Workplace atau Tempat Kerja Sayang Bayi, menunjukkan

bahwa adanya perhatian dunia terhadap peran ganda ibu menyusui

dan bekerja.

Menyusui adalah hak setiap ibu tidak terkecuali ibu yang

bekerja, maka agar dapat terlaksananya pemberian ASI dibutuhkan

informasi yang lengkap mengenai manfaat dari ASI dan menyusui

serta bagaimana melakukan manajemen laktasi, selain itu

diperlakukan dukungan dari pihak manajemen, lingkungan kerja

dan pemberdayaan pekerja wanita sendiri (Depkes, 2002).

Bekerja bukan alasan untuk menghentikan pemberian ASI

secara eksklusif selama paling sedikit 4 bulan dan bila mungkin

sampai 6 bulan, meskipun cuti hamil hanya 3 bulan. Dengan

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

31

pengetahuan yang benar tentang ASI, dan dukungan lingkungan

kerja, seorang ibu yang bekerja dapat tetap memberikan ASI secara

eksklusif (Utami Roesli,2005, p.38).

Secara ideal setiap tempat kerja yang mempekerjakan

perempuan hendaknya memiliki “tempat penitipan bayi/anak”.

Dengan demikian ibu dapat membawa bayinya ke tempat kerja dan

dapat menyusui setiap beberapa jam. Namun bila tidak

memungkinkan, karena tempat kerja jauh dari rumah, tidak

memiliki kendaraan pribadi, tidak ada mobil jemputan dari kantor,

atau lingkungan tempat kerja kurang sehat untuk bayi maka ada

cara lain yang juga mudah. Berikanlah ASI perah/pompa pada bayi

saat ibu bekerja. Untuk ini, diperlukan fasilitas dan peraturan-

peraturan perusahaan yang memungkinkan seorang ibu tetap dapat

memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, misalnya dengan

menyediakan ruangan untuk memerah ASI, dan cuti hamil yang

lebih fleksibel. Tempat kerja yang memungkinkan karyawatinya

berhasil menyusui bayinya secara eksklusif dinamakan Tempat

Kerja Sayang Ibu (Utami Roesli, 2005, p.38).

Manfaat ASI perah atau ASI pompa menurut Utami Roesli

(2005, p.38) adalah sebagai berikut:

1) Bayi tetap memperoleh ASI saat ibunya bekerja.

Bagi ibu bekerja yang tidak dapat membawa bayinya ke tempat

kerja, pemberian ASI perah akan tetap memungkinkan bayi

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

32

memperoleh ASI eksklusif selama 6 bulan (minimum 4 bulan)

tanpa harus mendapat cuti tambahan.

2) Untuk memberi minum bayi dengan berat lahir rendah (BBLR)

atau bayi sakit yang belum dapat menyusui langsung pada ibu

karena terlalu lemah.

Bila bayi terlalu kecil atau terlalu lemah sehingga belum dapat

minum langsung pada ibu. ASI perah dapat diberikan melaui

sonde lambung, pipet, atau sendok. Hal ini dikerjakan supaya

tidak menyebabkan bayi lelah. Bila keadaan bayi sudah

memungkinkan, dianjurkan untuk secepatnya menyusu pada

ibunya.

3) Menghilagkan bendungan ASI.

Perahlah sesering dan sebanyak mungkin yang diperlukan agar

payudara tetap nyaman dan kelenturan puting susu tetap

terjaga. Beberapa ibu mungkin perlu memerah setiap kali

sebelum menyusui. Pada ibu yang lain mungkin hanya perlu

memerah satu atau dua kali sehari. Beberapa ibu mendapatkan

bahwa kompres hangat atau pijatan lembut membuat ASI

mengalir.

4) Menjaga kelangsungan persediaan ASI saat ibu sakit atau bayi

sakit.bayi sangat

Saat bayi sangat sakit atau sangat kecil sehingga belum dapat

diberi minum melalui mulut, memerah ASI merupakan jalan

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

33

untuk mempertahankan persediaan ASI. Ibu harus memerah

sebanyak mungkin dan sesering mungkin agar pasokan ASI

terjaga. ASI perah ibu dapat diberikan pada bayi lain yang

ditinggal oleh ibunya atau ibunya tidak dapat memerah cukup,

atau diberikan pada BBLR yang ibunya belum mampu

mengeluarkan ASI.

5) Menghilangkan rembesan/penetesan ASI.

Pemerahan ASI yang cukup banyak akan mengurangi tekanan

pada payudara sehingga akan mengurangi pembesaran atau

penetesan.

6) Memudahkan bayi minum bila ASI terlalu banyak.

Bila ASI ibu terlalu banyak, perahlah ASI sebelum

menyusui agar bayi tidak tersedak. ASI perah diberikan dengan

sendok saat bayi selesai disusui.

b. Ibu Tidak Bekerja

A. Definisi Ibu Tidak Bekerja

Ibu yang tidak bekerja adalah seorang ibu yang hanya

melakukan pekerjaan dirumah dan tidak memiliki penghasilan

sendiri (Depkes, 2002). Menurut Mclntosh dan Bauer dalam

penelitian Utari Purnama (2011) Pada ibu yang tidak bekerja,

tentunya memiliki waktu yang lebih banyak yang dapat

dihabiskan bersama anak mereka. Mereka juga dapat melatih

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

34

dan mendidik anak, sehingga perkembangan bahasa dan

prestasi akademik anak lebih baik jika dibandingkan dengan

anak ibu bekerja. Tetapi walaupun mereka yang tetap di rumah

memiliki waktu yang lebih banyak sehingga anak mereka lebih

baik secara emosional dan secara akademis, waktu

kebersamaan yang ada belum tentu selalu lebih baik daripada

ibu yang bekerja. Hal ini dikarenakan kebanyakan waktu yang

mereka miliki semata-mata untuk membersihkan dan

mengurus rumah.

Menurut Muchtadi dalam penelitian Latifah (2010)

Pemberian ASI akan berhasil dengan baik bila bayi dibiarkan

menyusu sesering mungkin dan ibu mau menyusuinya, serta

mempunyai kepercayaan diri bahwa ia mampu mengerjakan

hal tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian Latifah (2010), tidak terdapat

perbedaan yang signifikan anatara lama pemberian ASI pada

keluarga ibu bekerja dan keluarga ibu tidak bekerja. Tidak

terdapatnya perbedaan lama pemberian ASI antara keluarga

ibu bekerja dan keluarga tidak bekerja diduga karena aktivitas

dan keterbatasan waktu ibu.

Menurut Harianja dalam penelitian Rohani (2007) Dalam

pemberian ASI terutama ASI eksklusif, masalah yang prinsipil

adalah bahwa ibu-ibu membutuhkan bantuan informasi yang

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

35

mendukung sehingga menambah pengetahuan ibu serta

keyakinan ibu bahwa mereka dapat menyusui bayinya secara

eksklusif, tugas ini berdampak positif bila petugas kesehatan

berpengetahuan yang cukup tentang memberikan informasi

yang diperlukan oleh ibu menyusui.

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

36

B. Kerangka Teori

Berdasarkan tinjauan teori maka kerangka teori yang disusun adalah faktor

yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Di bawah ini adalah faktor-

faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif:

Bagan 2.1 Modifikasi Lawrence Green 1980 (dalam Notoadmodjo 2007)

Pengetahuan ASI eksklusif

Faktor sosial budaya,

ekonomi

1. status pekerjaan

2. pendidikan formal

3. adat istiadat

4. pendapatan keluarga

Faktor psikologis

Petugas kesehatan

Pemberian ASI eksklusif

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/136/jtptunimus-gdl-marisaferg... · Ini berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuro ... anti-infeksi

37

C. Kerangka Konsep

Variabel independent Variabel dependent

Bagan 2.2

D. Hipotesis

Ada perbedaan pemberian ASI eksklusif berdasarkan status bekerja ibu

yang memiliki bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja puskesmas

Karangawen 1 kabupaten Demak.

Pemberian ASI

eksklusif

Status Bekerja

Ibu