16protap penatalaksanaan anafilaktik syok

Upload: dwi-hariwiyati

Post on 03-Jun-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 16protap Penatalaksanaan Anafilaktik Syok

    1/2

    PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

    DINAS KESEHATAN

    PUSKESMAS BANJARANGKAN II

    PROTAP PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK

    DI RUANG PELAYANAN PUSKESMAS BANJARANGKAN II

    1. TUJUAN :

    Sebagai Pedoman kerja bagi petugas medis / paramedis dalam melakukan pelayanan

    penanganan Syok Anafilaktik.

    .

    2. SASARAN :

    Tenaga Medis / Paramedis dalam melakukan pelayanan / Penatalaksanaan Syok

    Anafilaktik di Ruang Pelayanan.

    .

    3. URAIAN UMUM :

    Penatala!anaan S"# Ana$%lat% :

    Penyuntikan Adrenalin 0,3 0,! ml "M bila pasien mengalami reaksi / syok

    setela# penyuntikan $ dengan tanda%tanda & sesak, pingsan, kelainan kulit '.

    &. LANGKAH'LANGKAH KEGIATAN :

    A. Penanganan Utama dan segera :

    (. )entikan pemberian obat / antigen penyebab.

    *. +aringkan penderita dengan posisi tungkai lebi# tinggi dari kepala.

    3. +erikan A()enal%n( & (000 $ ( mg/ml '

    Segera seara "M pada otot deltoideus, dengan dosis 0,3 0,! ml $anak &

    0,0( ml/kgbb', dapat diulang tiap lima menit,

    pada tempat suntikan atau sengatan dapat diberikan 0,( 0,3 mlPemberian adrenalin "- apabila terjadi tidak ada respon pada pemberian

    seara "M, atau terjadi kegagalan sirkulasi dan syok, dengan dosis

    $ deasa' & 0,! ml adrenalin ( & (000 $ ( mg / ml ' dienerkan dalam (0 ml

    larutan garam faali dan diberikan selama (0 menit.

    Pelayanan & Pasien dengan Syok Anafilaktik..

    Prosedur & Penatalaksanaan Syok Anafilaktik.

  • 8/12/2019 16protap Penatalaksanaan Anafilaktik Syok

    2/2

    . +ebaskan jalan napas dan aasi ital sign $ Tensi, 1adi, Respirasi ' sampai

    syok teratasi.

    !. Pasang infus dengan larutan 2lukosa faali bila tekanan dara# systole kurang

    dari (00 mm)g.

    . Pemberian oksigen !%(0 4/menit

    5. +ila diperlukan rujuk pasien ke RS6 terdekat dengan pengaasan tenaga

    medis.

    B. Penanganan Tambahan :

    (. Pemberian Anti#istamin &

    7ifen#idramin injeksi !0 mg, dapat diberikan bila timbul urtikaria.

    *. Pemberian 8ortikosteroid &

    )ydrokortison inj 5 (0 mg / kg ++, dilanjutkan ! mg / kg ++ setiap jam

    atau deksametason *% mg/kgbb. untuk menega# reaksi berulang.

    Antihistamin dan Kortikosteroid tidak untuk mengatasi syok anafilaktik.

    3. Pemberian Aminofilin "-, %5 mg/kgbb selama (0%*0 menit bila terjadi tanda

    tanda bronkospasme, dapat diikuti dengan infuse 0, mg /kgbb/jam, atau

    brokodilatator aerosol $terbutalin, salbutamo '.

    C. Penanganan penunjang :

    (.Tenangkan penderita, istira#at dan #indarkan pemanasan.

    *.Pantau tanda%tanda ital seara ketat sedikitnya pada jam pertama.

    Takmung, 0( 1opember *00!.

    8epala Puskesmas +anjarangkan "",

    7r. " 1yoman Adiputra.

    1"P. (0*(!9.

    Mengeta#ui &

    8epala 7inas 8ese#atan 8abupaten 8lungkung,

    7r. " 2st. +agus 7arnaa.

    1"P. (0*(!9.