titrasi bebas air

Upload: veronika-violeta-projustitiani

Post on 11-Oct-2015

458 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

TBA

TRANSCRIPT

  • Titrasi bebas air(Titration in nonaqueos solvent)FG IIKhansa NursatyaniNurarita Fadila ZesioraniRestu Ninayanti PutriRio Bristian PutraSafrinaWidya Ayu Larasati

  • Titrasi Bebas Air (TBA)Sulit / tidak larut dalam airAnalit tidak reaktifHarus tidak ada H2O, CO2

    Reaksi Netralisasi

  • PengertianTitrasi Bebas Air adalah titrasi yang menggunakan pelarut organik sebagai pengganti air. Dilakukan pada zat asam atau basa lemah seperti halnya asam-asam organik atau alkaloida. Alkaloida sukar larut dalam air juga kurang reaktif dalam air, seperti misalnya garam-garam amina dimana garam-garam dirombak dulu menjadi basa bebas yang larut dalam air. Banyak digunakan dalam sediaan farmasi.

  • Tipe pelarut dalam titrasi bebas air1. Pelarut aprotik Adalah pelarut yang dapat menurunkan ionisasi asam-asam dan basa-basa. Termasuk dalam kelompok pelarut ini adalah pelarut-pelarut non polar seperti benzene, karbon tetraklorida serta hidrokarbon alifatik. 2.Pelarut protofilik ( proto = proton, filik = suka ) Adalah pelarut yang dapat menaikkan ionisasi asam lemah dengan menggabungkan proton yang dimilikinya. Dengan demikian senyawa-senyawa yang bersifat basa seperti n-butil amin, piridin, dimetil formamid, trimetil amin termasuk dalam kelompok ini. Pelarut ini biasa digunakan dalam analisis senyawa-senyawa yang bersifat asam lemah seperti fenol.

  • Tipe pelarut dalam titrasi bebas air3. Pelarut protogenik Adalah pelarut yang mengahsilkan proton. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah asam-asam kuat seperti asam klorida dan asam sulfat. Pelarut kelompok ini kurang bermanfaat dalam titrasi bebas air.4. Pelarut amfiprotik Adalah pelarut yang mempunyai sifat gabungan dari protofilik dan protogenik sehingga pelarut ini dapat menghasilkan atau menerima poton. Yang termasuk pelarut kelompok ini adalah air, alcohol, dan asam asetat glacial. Sebagai contoh asam asetat dapat menghasilkan ion asetat dan proton.

  • Tetapan dalam TBA (Titrasi Bebas Air)

  • Tetapan Autoprolisissecara umum:2HS H2S++ Stetapan autoprotlisisKHS= [H2S+][S-]contoh :2CH3COOH CH3COOH2++ CH3COO-

  • Tetapan DielektrikHB+ HS [H2S+B-] H2S++ B- 1 2Tahap 1 = pengionanTahap 2 = pemisahan ion-ion

  • Pelarut Untuk Titrasi Bebas Air

    melarutkan zat yang dititrasi

    tidak bereaksi baik dengan titran.

    murah dan mudah pemurniannya jika perlu dan tidak kompleks

    hasil titrasi berupa larutan atau kristal

  • Titranyang bersifat asam Contoh :asam perklorat; asam p-toluensulfonat; asam 2,4 -dinitrobenzensulfonat.yang bersifat basaContoh :tetra butilamonium hidroksida, natrium asetat, kalium metoksida, dan natrium aminoetoksida.

  • Titik Akhir Titrasi Titik akhir titrasi bebas air dapat ditentukan dengan metode potensiometri atau dengan penambahan indikator-Indikator :Asam : kristal violet, metil violet, metil merahBasa : Fenolftalein, timol biru, violet azoIndikator yang digunakan adalah berupa senyawa organic yang bersifat asam atau basa lemah, dimana warna molekulnya berbeda dengan warna bentuk ionnya.

  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Titrasi Bebas Air

    SuhuUmumnya dilakukan pada suhu kamar, apabila bukan pada suhu kamar akan mempengaruhi volume titran sehingga perlu dilakukan koreksi

    Kandungan airAdanya air akan mengurangi ketajaman titik belok titrasi.

    VT = VO (1 + T + T + yT)

  • Aplikasi Titrasi Bebas Air

    1.Obat Sulfa-SO2-NH-(asam) dengan alkali metoksida (basa) dalam pelarut benzen-metanol atau difenilformamida 2. Basa lemah(amina, asam amino dan anion asam lemah) dalam asam asetat glasial dengan asam perklorat.

  • Contoh analisis TBATitran NaOCH3 >>>

    Bersaing mendapat H+ dari>>>1.

  • 2.

  • Penetapan kadar Efedrin HClTimbang seksama lebih kurang 500 mg sampel, larutkan dalam 25 ml asam asetat glacial P. tambahkan 10 ml raksa(II)asetat LP dan 2 tetes kristal violet. Titrasi dengan asam perklorat 0,1 N hingga warna hijau zamrud. Lakukan penetapan blangko. (Tiap ml asam perklorat 0,1 N setara dengan 20,17 mg C10H15NO.HCl)Perhitungan kadar ???

  • Deteksi Titik AkhirKonvensional coba-coba pengalaman (kristal violet, naptol dll)PotensiometriKonduktometrikAmperometri

  • Daftar PustakaDay, R.A and Underwood, A.L alih bahasa Iis sopyan, (2002), Analisis kimia kuantitatif, edisi ke-6, Erlangga Jakarta,Harvey, D (2000), Modern analytical chemistry, Mc Graw hill higher education, North America.Vogel, A.I (1989), Vogels textbook of quantitative chemical analysis, 5th ed, revised by Jeffery, G.H, et al, Longman. England.

  • Ada Pertanyaan ???