kementerian pendidikandankebudayaan · diberikan tabel periodik unsur. 9. ... metalokromik memiliki...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHDIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2014
Waktu: 120 menit
KimiaPraktikum A
OUMPIADE SAINS NASIONALKIMIA
CALON PESERTAINTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) 2015
Mataram, Lombok
1- 7 September 2014
SOAL UJIANOLiMPIADE SAINS NASIONAL 2014
HakCiptaDilindungi Undang-undang
Said Ali Akbar, S. Pd, M. Siindahbersamakimia.blogspot.com
Halaman 2OSN2014
8. Diberikan Tabel Periodik Unsur.
9. Mulailah bekerja ketika ada tanda "MULAI" dari Pengawas.
10.Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda "BERHENTI" dari Pengawas.
11. Letakkan jawaban anda di atas meja dan segera tinggalkan ruangan setelahdiberikan perintah.
12. Berkas soal ujian praktikum A ini terdiri dari 6 halaman.
13.Anda dapat membawa pulang soal ujian !!
7. Diperkenankan menggunakan kalkulator yang diberikan panitia OSN.
6. Limbah yang dihasilkan pada praktikum ini harus dibuang pada tempat
penampungan limbah yang disediakan di laboratorium. Jangan membuang limbah
pada bak cucian.
5. Semua peserta WAJIB mengenakan jas lab dan perlengkapan keselamatan kerja
(kaca mata pelindung dan sarung tangan).
4. Semua jawaban harus ditulis di dalam kotak di lembar jawab yang tersedia.
3. Total poin masing-masing ujian praktikum adalah 100 poin.
2. Ujian Praktikum terdiri dari 2 bag ian: Praktikum A dan Praktikum B yang masing
masing dikerjakan dalam waktu 120 menit secara bergiliran. Waktu 120 menit
sudah termasuk pengerjaan menjawab pertanyaan dan membersihkan peralatan
praktikum.
1. lsilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawab)Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!
Petunjuk:
Said Ali Akbar, S. Pd, M. Siindahbersamakimia.blogspot.com
OSN 2014 Halaman 3
'-;r - ",g:M ...J:; _ z.~:I '":::-:8-
Said Ali Akbar, S. Pd, M. Siindahbersamakimia.blogspot.com
Halaman 4OSN 2014
Pada percobaan ini, diberikan suatu sampel yang mengandung campuran ion logam Fe(lIl) dan
Mg(II). Kadar masing-masing ion tersebut dapat ditentukan dengan titrasi kompleksometri pada
kondisi yang berbeda. ion Fe(lIl) ditentukan pada kondisi asam menggunakan indikator asam
salisilat sedangkan ion Mg(lI) ditentukan pada kondisi basa menggunakan indikator Eriochrome
Black-T (EBT). Tetapi dalam suasana basa ion Fe(lIl) dapat mengendap sebagai hidroksidanya
karena itu endapan ini harus disaring sampai bebas ion Mg(II). Filtratnya yang mengandung ion
Mg(lI) dititrasi dengan larutan EDTA yang konsentrasinyatelah diketahui.
Myn-4 + IndMind (aq) + H2y2-(aq)
Suatu larutan sampel yang mengandung campuran ion logam dapat dianalisis kadar masingmasing ion logam berdasarkan nilai Kr dan kondisi pH larutan saat titrasi. Dalam titrasi
kompleksometri, digunakan indikator metalokromik untuk menentukan titik akhir titrasi. Indikatormetalokromik memiliki warna yang khas pada keadaan bebas(lnd) dan pada saat membentukkompleks dengan ion logam (Mind). Setelah dititrasi dengan EDTA, kestabilan kompleks Mindmenurun dibandingkan dengan kompleks Myn-4 yang lebih stabi!.
Ion Logam KrpH larutan
(pada saat titrasi)Fe'+ 10")' 2,0Mgz+ 1O~,b~ 9,8-10,0
Kemampuan suatu ion logam membentuk kompleks dengan EDTA, ditunjukkan dengan nilai
pembentukan kompleks, Kf, seperti ditunjukkan padaTabel berikut:
Kompleksometri adalah suatu cara analisis volumetri yang sering digunakan untuk penentuan
kadar ion logam dalam suatu sampel larutan. Prinsip titrasi kompleksometri adalah ion logam
(M'") dalam larutan dititrasi dengan larutan ligan yang membentuk senyawa kompleks dengan
rumus umum Myn-.. Pada titrasi kompleksometri digunakan garam etilendiamintetraasetat
(EDTA) yang memiliki rumus Na2H2Y.2H20.Reaksi yang terjadi adalah:
A. Penentuan Kadar 8esi(lII) dan Magnesium(lI) secara Kompleksometri
Said Ali Akbar, S. Pd, M. Siindahbersamakimia.blogspot.com
OSN 2014 Halaman 5
Bagian 2: Penentuan kadar Fe(lII)a. Pipet 25 mL larutan sampel secara teliti, lalu masukkan ke dalam labu Erlenmeyer250 mL.
b. Tambahkan aquades sebanyak 25 mL, kemudian panaskan larutan di atas penangas air
selama 5 menit (warna larutan berubahmenjadi coklat muda).
c. Tambahkan 5 tetes larutanasam salisilat 5 %, yang digunakan sebagai indikator dan warnalarutan akan berubah menjadi ungu tua.
d. Titrasi larutan tersebut dengan larutan EDTA standar sampai tepat terjadi perubahanwarna
dari ungu tua menjadi coklat muda.
e. Ulangi pekerjaan a sid d untuk mendapatkanpemakaian larutan EDTA yang akurat.
f. Catat data pemakaian larutan EDTA standar pada Lembar Jawab.
g. Hitung mg besi(lIl) dalam larutan sampeL
Bagian 1: Persiapan
a. Masukkan larutan standar EDTA ke dalam Buret.
b. Catat kode larutan sampel dan konsentrasi larutan EDTA standar pada l.ernbar Jawaban.
v. Encerkan larutan sampel dalam labu ukur dengan aquades sampai tanda batas danhomogenkan.
Prosedur:
Bahan Kimia & bahan habis :Larutan EDTA 0,01M Kertas saringWhatman & kertas tissueBuffer NHiNH4CI pH 9-10 Asam Salisilat 5%Indikator EBT 1% dalam KCI AquadestSampellarutan campuran Fe(lIl) dan Mg(lI) dalam labu ukur 250 mL
Peralatan bersama:Penangas air panas/hotplateNeracaPenampung limbah
1 buah Gelas Ukur 25 mL1 buah Botol Semprot500 mL1 buah Pipet volumetrik 25 mL2 buah pipet tetes1 set statif & klem1 buah sarung tangan1 buah Kacamata pengaman
2 buah Gelas kimia 100 mL1 buah Buret 50 mL2 buah Erlenmeyer 250 mL2 buah Erlenmeyer 100mL1 buah Batang pengaduk1 buah corong tangkai pendek1 buah pipet Filler
Peralatan:
Said Ali Akbar, S. Pd, M. Siindahbersamakimia.blogspot.com