tesisi = pengaruh gaya kepemimpinan revisi

8/18/2019 TESISI = Pengaruh Gaya Kepemimpinan REVISI

1/25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kecamatan Bungatan merupakan salah satu kecamtan yang ada di

kabupaten situbondo propinsi jawa timur dan merupakan pemekaran dari

kecematan melandingan, kecamatan bungatan terdiri dari Tujuh desa dengan luas

wilayah………km2…. Kecamatan Bungatan terdiri Dari 7 Tujuh ! desa Dan

dipimpin oleh seorang kepala desa, dalam rangka menyelenggarakan dan

melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan kepala

desa selaku perangkat desa dibantu para sekertaris desa dan kepala urusan

sehingga penyelenggaraan pelayanan umum berjalan optimal.

Dalam undang"undang #omor $ Tahun 2%%& tentang perubahan atas

undang"undang nomor '2 Tahun 2%%( tentang pemerintahan daerah disebut

bahwa desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya disebut desa adalah

kesatuan masyarakat hokum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul

dan adat istiadat setempat yang diakui dan di hormati dalam system pemerintahan

#egara kesatuan republic )ndonesia. *elanjutnya undang"undang nomer $ tahun

2%%& tentang perubahan atas undang"undang nomor '2 Tahun 2%%( tentang

pemerintahan daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan puliuk

dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan e+isiensi dan e+ektiitas pengelolaan

sumber daya manusia, serta memberdayakan dan menciptakan ruang bagi


2/25

masyarakat untukberpatisipasi akti+ dalam proses pembanguanan maka untuk

mewujudkan misi tersebut, diperlukan daya dukung aparatur pemerintah yang

handal, cakap dan memiliki kompetensi untuk menyelesaikan berbagai tugas

pokok dan +ungsi yang dipercayakan kepadamereka, daya dukung ini menjadi

mungkin diwujudkan bilamana roda pemerintahan tersebut dikelola dan

dilaksanakan oleh pemimpin yang mampu menjadi inspirator untuk mendorong

motiasi sehingga mampu meningkatkan produktiitas kerja pegawainya.

*umber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun

perusahaan, agar akti+itas manajemen berjalan dangan baik, organisai harus

memiliki karyawan dan atau pegawai yang berpengetahuan dan berketerampilan

tinggi serta usaha yang kuat untuk mengelola organisasi seoptimal mungkin

sehingga kinerja karyawan meningkat. -gar dapat melaksanakan program diatas

maka diperlukan pemerintah yang dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja dan

terutama tingkat prestasi guna meningkatkan pembanguanan wilayahnya. ntuk

itu diperlukan para aparat pemerintah yang memiliki disiplin kerja dan motiasi

yang akan mengerahkan segenap potensinya, dimana seorang belum tentu

bersedia untuk mengerahkan semua potensinya yang dimilikinya untuk mencapai

hasil yang optimal sehingga diperlukan adanya /endorong agar aparat desa mau

menggunakan potensinya.

0elihat kenyatan tersebut, sudah saatnya pemimpin memberikan

kesempatan kepada bawahannya untuk dapat mengembangkan sumber daya

manusia agar lebih berprestasi dalam melaksanakan tugas pelayanan umum


3/25


4/25

yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan 6itra birokrasi pemerintahan

secara keseluruhan akan banyak ditentukan oleh kinerja organisasi tersebut.

/emerintah Desa sebagai instansi pelayanan publik dituntut untuk memperbaiki

dan senantiasa melakukan re+ormasi serta mengantisipasi perkembangan

masyarakat yang terjadi. Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja

instansi pemerintah menuju kearah pro+essionalisme dan menunjang terciptanya

pemerintahan yang baik good governance!, oleh karena itu peru adanya

penyatuan arah dan pandangan bagi segenap jajaran pegawai /emerintah yang

dapat dipergunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan tugas baik

manajerial maupun operasional diseluruh bidang tugas dan unit organisasi )nstansi

/emerintah secara terpadu. birokrasi pemerintah yang menekankan pada

+ungsinya ketiga elemen yaitu aturan main, kelembagaan, dan personal pegawai!

dalam penerapanya akan sangat ditentukan oleh personal pegawai! sebagai

operatornya. /ersolannya kemudian adalah bagaimana pegawai yang ditempatkan

dalam struktur birokrasi tersebut dapat menjalankan +ungsinya. *ehingga dalam

kerangka proses pencapaian tujuan organisasi, kinerja pegawai merupakan +aktor

yang penting. *ebab kinerja merupakan ukuran sejauh mana kemampuan pegawai

untuk menjalankan tugas dan +ungsinya sesuai dengan apa yang diberikan oleh

organisasinya.

Banyak kajian tentang sumber daya manusia dan keorganisasian yang

menyoroti masalah +aktor"+aktor yang mempengaruhi kinerja. aktor yang sangat

umum dan hampir selalu dikaji dalam penilaian kinerja ini adalah +aktor peran


5/25

kepemimpinan. *ebab sebagai +aktor yang mengarahkan organisasi dan juga

pemberian contoh perilaku terhadap para pengikut pegawai! peran kepemimpinan

sangat menentukan kemajuan dan kemunduran organisasi uad 0as8ud, 2%%(!.

/eran kepemimpinan tidak hanya tentang arah suatu organisasi yang kuat

di mana permasalahan dan solusi banyak diketahui, tetapi peran kepemimpinan

mengambil bagian dalam suatu konteks perubahan, dalam perubahan yang terus

menerus dan tidak menentu tersebut -lison dan 9artley, 2%%%!. 9al ini

membutuhkan suatu pendekatan yang tidak hanya tentang :implementasi:

kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya tetapi undang"undang yang mengatur

;eick,


6/25

/ada sebuah organisasi pemerintahan, sumber daya manusia terdiri dari

pemimpin dan pegawai. /emerintah Desa /atemon merupakan suatu organisasi

pemerintah yang memiliki personil berjumlah


7/25

demikian, gaya kepemimpinan dapat menjadi pedoman yang baik dalam

peningkatan kinerja pegawai . Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu

diteliti@ A/engaruh 5aya Kepemimpinan Terhadap Kinerja /egawai Dalam

1rganisasi /emerintah Desa:.

1.2. Perumusan Masalah


8/25

peneliti. Bagi /emerintah Desa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

acuan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan pemimpin dapat menerapkan gaya

kepemimpinan pada pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan pegawai

dalam memperbaiki kinerja dan produktiitas pegawai, sehingga /emerintah Desa

dapat meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat sebagaimana +ungsi

/emerintah Desa sebagai instansi pelayanan publik. Bagi pihak akademisi

diharapkan penelitian ini dapat menjadi re+erensi bagi peneliti yang ingin

mengkaji permasalahan 5aya Kepemimpinan terhadap Kinerja /egawai secara

lebih mendalam. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat berguna sebagai sarana

belajar untuk memahami permasalahan yang menjadi topik kajian.


9/25

BAB. II

TIN"AUAN PU#TA!A

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Dan De$inisi !e%emim%inan

0enurut Kerlinger dan /adha?ur


10/25

yang ia lihat Thoha,


11/25

2.1.3. !inerja Pega(ai

Kinerja dapat diartikan sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, misi dan isi organisasi yang tertuang dalam rencana strategi

suatu organisasi. 0enurut Dessler 2! /enilaian kinerja aktual pegawai dalam hubungan dengan standar"

standar ini.

'! 0emberi umpan balik kepada pegawai dengan tujuan memotiasi

orang tersebut untuk menghilangkan kemerosotan kinerja atau terus

berkinerja lebih tinggi lagi.

0engenai ukuran"ukuran kinerja pegawai, anupandojo dan 9usnan

2%%%! menjelaskan secara rinci sejumlah aspek yang meliputi@


12/25

'. Dapat tidaknya diandalkan termasuk dalam hal ini yaitu mengikuti instruksi,

inisiati+, rajin, serta sikap hati"hati.

(. *ikap, yaitu sikap terhadap pegawai perusahaan dan pekerjaan serta

kerjasama.

2.1.. Pela'anan Mas'arakat

9akikat berdirinya suatu organisasi publik seperti /emerintah Desa adalah

bertujuan melayani kepentingan masyarakat di wilayah kerjanya. /elayanan yang

diberikan oleh /emerintah Desa termasuk dalam bentuk pelayanan umum.

0enurut Keputusan 0enteri #egara -paratur #egara #o. 3' Tahun 2%%',

pelayanan umum adalah segala bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh

instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan badan usaha milik

negaraCdaerah dalam bentuk barang atau jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan

masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang"

undangan. Dari de+inisi pelayanan umum tersebut, dapat dikatakan bahwa

Kelurahan atau /emerintah Desa merupakan suatu organisasi yang memberikan

pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat

dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang"undangan sesuai dengan isi,

misi, tujuan maupun program yang telah ditetapkan Kelurahan.

/arasuraman dkk dalam eithamil dan Bitner,


13/25


14/25


15/25

pekerja atau pegawai ada hal yang memerlukan pertimbangan yang penting sebab

kinerja indiidual seorang pegawai dalam organisasi merupakan bagian dari

kinerja organisasi, dan dapat menentukan kinerja dari organisasi tersebut. Berhasil

tidaknya kinerja pegawai yang telah dicapai organisasi tersebut akan dipengaruhi

oleh tingkat kinerja dari pegawai secara indiidu maupun kelompok.

*elain itu pegawai pemerintah dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang

diterapkan oleh pemimpinnya Kepala Desa!, juga dipengaruhi oleh karakteristik

pegawai yang bersangkutan serta situasi yang terdapat pada lingkup organisasi.

Kinerja pegawai akan berpengaruh terhadap Kinerja 1rganisasi pelayanan

/emerintah Desa terhadap masyarakat. -lur pemikiran tersebut dapat dilihat pada

5ambar


16/25

2.3. Hi%+tesis Pengarah

ntuk kepentingan penelitian ini, sesuai dengan tujuannya diajukan

hipotesis pengarah berikut@


17/25

pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dibedakan menjadi

empat kategori yang terdiri dari gaya direkti+, gaya konsultati+, gaya

partisipati+, dan gaya delegati+.

'. Karakteristik pemimpin adalah kondisi diri seorang pemimpin yang

berpengaruh dalam melaksanakan kepemimpinannya, seperti latar

belakang pendidikan, pribadi, pengalaman dan nilai"nilai dalam

pandangan hidup yang dihayati dan diamalkannya dipedomani dalam

ber+ikir, merasakan, bersikap dan berperilaku!.(. *ituasi adalah situasi dalam interaksi antara pemimpin dengan anggota

organisasi sebagai bawahan seperti suasana atau iklim kerja, suasana

organisasi secara keseluruhan.

&. Karakteristik pegawai adalah kondisi diri anggota organisasi sebagai

pegawai, seperti pendidikan atau pengalaman, motiasi kerja atau

berprestasi dan tanggung jawab dalam bekerja.

3. /egawai adalah seseorang yang bekerja pada suatu lembaga pemerintah.

7. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan

tanggung jawab masing"masing dalam rangka untuk mewujudkan tujuan

organisasi.

$. Kuantitas kerja yaitu banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu kerja

yang ada, yang diperhatikan bukan hasil rutin tetapi seberapa cepat

pekerjaan dapat terselesaikan.

=. Kualitas kerja adalah mutu hasil kerja yang didasarkan pada standar yang

ditetapkan. Kualitas kerja diukur dengan indikator ketepatan, ketelitian,

keterampilan dan keberhasilan kerja.


18/25


19/25

'! 5aya Kepemimpinan /artisipati+, pemimpin dan bawahan sama"sama

terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.(! 5aya Kepemimpinan Delegati+, pemimpin mendelegasikan pengambilan

keputusan dan pemecahan masalah kepada bawahan.

2. Kinerja /egawai /emerintah Desa diukur dengan menggunakan dua

kelompok indikator yang terdiri dari@

-. Kelompok indikator berdasarkan penilaian pegawai yang bersangkutan.

Kinerja pegawai dinilai dengan sistem skor yang diukur dengan

menggunakan indikator kualitas hasil kerja dan kuantitas hasil kerja yang terdiri

dari@

a. Ketepatan hasil kerja pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

pekerjaannya.

b. Ketelitian hasil kerja pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

pekerjaannya.

c. Kerapian hasil kerja pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

pekerjaannya.

d. Kebersihan hasil kerja pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

pekerjaannya.

e. Eumlah atau beban pekerjaan yang dapat diselesaikan pegawai.

+. Ketepatan waktu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan.

B. Kelompok indikator berdasarkan penilaian warga masyarakat terhadap

pelayanan yang diberikan kepada warga masyarakat.

Kinerja pegawai Kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat dinilai dengan sistem skor yang diukur dengan menggunakan

indikator yang terdiri dari@


20/25

a. Kemudahan masyarakat dalam proses pembuatan KT/CKK dan

sebagainya. b. 0asyarakat mudah mengakses in+ormasi mengenai segala bentuk

pelayanan yang diberikan /emerintah Desa.

c. Ketepatan waktu para pegawai dalam menyelenggarakan segala bentuk

pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan yang dijanjikan.

d. Kecepatan pegawai dalam menanggapi keluhan masyarakat.

e. /egawai memberi anjuran, saran, dan in+ormasi secara jelas dan mudah

dimengerti oleh masyarakat.

+. Keahlian dan kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap

masyarakat.

g. Eaminan kebebasan bagi masyarakat dari pungutan liar.

h. Kesopanan dan keramahan pegawai dalam melayani masyarakat.

i. Kenyamanan dalam pelayanan untuk masyarakat oleh pegawai.


21/25

BAB. III

PENDE!ATAN LAPAN&AN

3.1. Met+*e Penelitian

/enelitian ini menggunakan kombinasi pendekatan kuantitati+ metode

surei! dan pendekatan kualitati+. 0etode surei adalah metode yang mengambil

contoh data dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data yang pokok *ingarimbun dan F++endi,


22/25

Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam menetapkan responden

pegawai /emerintah Desa adalah total sampling , yaitu pengambilan sampel

sebesar populasi yang ada. 9al ini mengacu pada pendapat *urakhmad


23/25

'. Kinerja pegawai /emerintah Desa /atemon yang dilihat berdasarkan

indikator kinerja pegawai serta pelayanan /emerintah Desa kepada

masyarakat.

(. /engaruh 5aya Kepemimpinan Kepala Desa terhadap Kinerja /egawai.

Data sekunder dikumpulkan dari Kantor /emerintah Desa /atemon, Dinas

)nstansi yang relean dan perorangan, sesuai dengan keperluan data untuk

penelitian ini. Data sekunder yang dikumpulkan terdiri dari@


24/25


25/25

DA/TA PU#TA!A

Dessler. ogyakarta@ B/F"50.

epublik )ndonesia, /eraturan Daerah Kota Bogor #omor

tesisi = pengaruh gaya kepemimpinan revisi

Documents