taenias is

Upload: ramajuwita

Post on 16-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Taeniasis Taeniasis adalah suatu infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh cacing taenia dewasa.Nomenklatur Menurut Soulsby (1986), taksonomi dari cacing ini adalah:Kelas : EucestodaOrdo : CyclophyllideaFamili : TaeniidaeGenus : TaeniaSpesies : Taenia saginata

Morfologi Taenia saginata1. Cacing dewasa: Bentuk pita terdiri atas :a. Kepala (skoleks) b. Leher (collum)c. Badan (strobila) : proglotid immature yaitu proglotid mature dan proglotid gravida Panjang4 12 m,kadang-kadang 20 m

Mempunyai 1.000 2.000 proglotid

Taenia saginata dewasa

strobila2. Skoleks: Bulat 1 2 mm Mempunyai 4 batil isap, tanpa rostelum dan kait-kait

scolex Taenia saginata3. Proglotid gravida: Berbentuk segi empat, panjang > lebar Uterus mempunyai 15 30 cabang lateral Lubang genital di bagian lateral (unilateral) Lubang uterus tidak ada

Plogotid gravid Taenia saginata

4. Telur: Bentuk agak bulat (30 40) x (20 30) m Dinding bergaris radial Isi heksakan embrio (embrio dengan 6 kait-kait)

Telur Taenia spp5. Larva (sistiserkus bovis): Gelembung - 1 cm Berisi cairan dan skoleks tanpa kait-kait

Siklus HidupSebuah proglotid gravid berisi kira-kira 100.000 buah telur. Pada saat proglotid terlepas dari rangkaiannya dan menjadi koyak, terdapat cairan putih susu yang mengandung banyak telur mengalir keluar dari sisi anterior proglotid tersebut, terutama jika proglotid berkontraksi pada saat bergerak. Telur-telur ini akan melekat pada rumput bersama dengan tinja, bila orang berdefekasi di padang rumput atau karena tinja yang hanyut dari sungai pada saat banjir. Ternak yang makan rumput ini akan terkontaminasi dan dihinggapi cacing gelembung, karena telur yang tertelan bersama rumput tersebut akan dicerna dan embrio heksakan akan menetas di dalam tubuh ternak. Embrio heksakan yang menetas di saluran pencernaan ternak akan menembus dinding usus, masuk ke saluran getah bening atau darah dan ikut dengan aliran darah ke jaringan ikat di sela-sela otot untuk tumbuh menjadi cacing gelembung yang disebut sistiserkus bovis, yaitu larva Taenia saginata yang terbentuk setelah 12 s.d. 15 minggu.Bila cacing gelembung yang ada di otot hewan ini termakan oleh manusia, karena proses pemasakan yang tidak atau kurang matang, maka skolexnya akan keluar dari cacing gelembung dengan cara evaginasi. Skolex akan melekat pada mukosa usus halus seperti jejunum. Cacing Taenia saginata dalam waktu 8 s.d. 10 minggu akan menjadi dewasa.Telur dilepaskan bersama proglotid atau tersendiri melalui lubang uterus. Embrio di dalam telur disebut onkosfer berupa embrio heksakan yang tumbuh menjadi bentuk infektif dalam hospes perantara. Infeksi terjadi jika menelan larva bentuk infektif atau menelan telur. Pertama, proglotid yang kaya akan telur cacing pita akan keluar dari badan manusia lewat kotoran. Selanjutnya kotoran yang mengandung telur cacing ini akan dimakan oleh binatang sapiKedua, melalui proses alat pencernaan sapi, proglotid tadi akan terbawa aliran darah menjadi bentuk baru yaitu Onkosfera (larva heksakan) yang selanjutnya memasuki otot berlemak pada sapi dan menjadi sistiserkus.Ketiga, ketika manusia mengkonsumsi daging yang mengandung sistiserkus ini maka akan menyebabkan timbulnya cacing dewasa yang berkembang biak didalam usus manusia.Pathogenesa

Gejala Taeniasis saginataGambaran klinik dan diagnosa Taeniasis saginata pada usus hampir serupa dengan infeksi Taeniasis solium. Pada taeniasis saginata terjadi inflamasi sub-akut pada mukosa usus . Proglotid dari Taenia saginata dapat bermigrasi ke berbagai organ seperti apendiks, uterus, duktus biliaris, dan nasofaring sehingga menyebabkan appendisitis, kholangitis, kolesistitis dan sindrom lainnya. Diagnosa Diagnosa Taeniasis saginata dapat menggunakan pita perekat (tes Graham). Untuk Taenia saginata test ini sangat sensitif, namun tidak pada Taenia solium. Pemeriksaan diagnostik terbaik untuk taeniasis intestinal adalah deteksi koproantigen yang dapat mendeteksi molekul spesifik dari taenia pada sampel feses yang menunjukkan adanya infeksi cacing pita. Menemukan proglotid gravida pada tinja atau proglotid keluar melalui anus Menemukan telur dalam tinja.Prognosa Setiap penyakit di harapkan kesembuhan dan cara penanganannya,untuk harapan menangani Taeniasis dapat dilakukan dengan pengobatan,maka infeksi cacing pita akan hilang.

Terapi Taenia spObat KimiaPengobatan Taeniasis pada hewan bisa dilakukan dengan pemberian obat cacing praziquantel, epsiprantel, mebendazole, febantel dan fenbendazole. 1. Nama generik :AlbendazolNama dagang / Nama paten :Albendazol KF( Kimia Farma ) : Infeksi tunggal atau campuran parasit Taenia saginata, Taenia soliumHelben( Mecosin Indonesia ) : Taenia saginata, Taenia soliumZentel( Smith Kline Beecham ) : Hymenolepis nana, Taenia saginata.Mekanisme : menghambat transport glukosa pada cacing, menghambat sintesis protein dan energi sehingga menghambat sintesa ATP yang membuat cacing tidak dapat menjadi parasit pada manusia.2. Nama generik :Diklorofen / Paramomisin SulfatIndikasi :Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, Taenia saginata, Taenia soliumNama dagang / Nama paten :Antiphen (May & Baker, South Africa)BalsafissanFissa-Brust-werzensalbeGermoleneMycotaOnychofissanOvis (Warner, Germany)SavogermPlath-Lyse (Genevrier, France)Wespuril (Spitzner, Germany)Mekanisme : Cara kerjanya belum diketahui dengan jelas. Segera setelah obat diberikan maka skoleks terlepas dari mukosa usus, mati dan dicerna oleh usus sehingga segmen yang matang akan susah juga sangat sedikit ditemukan dalam feses.3.Nama generik :LevamisoleMerupakan isomer dari tetramisol yang memiliki efek antemintik, sedangkan tetramisol merupakan derivate sintetik dari imidazotiazolNama dagang / Nama paten :Kam Cek San (Bintang Toedjoe) :Taenia saginata, Taenia solium.Ketrax( Astra Zeneca ) : Taenia saginata, Taenia solium.Mekanisme : meningkatkan frekuensi aksi potensial, menghambat transmisi neuromuskular cacing, sehingga cacing berkotraksi mengalami paralisis tonik kemudian mati.

4.Nama generik :Mebendazole / N-(5-benzoil-2-benzimidazolil karbamat)Deskripsi : Mebendazole merupakan obat yang berupa bubuk berwarna putih kekuningan, tidak larut dalam air, tidak bersifat higroskopis sehingga stabil dalam keadaan terbuka, dan memiliki rasa yang enak. Nama dagang / nama paten :Antelmox (Saka Farma) :Taenia saginata, Taenia soliumGavox( Guardian Phartama): Taenia saginata, Taenia soliumTotamin (Ponci Indonesia): Taenia saginata, Taenia soliumTotamin (Ponci Indonesia): Infeksi tunggal maupun campuran oleh Taenia saginata, Taenia soliumTrivexan (Mecosin Indonesia): Infeksi tunggal maupun campuran oleh Taenia saginata dan Taenia soliumVercid (Dankos): Taenia saginata dan Taenia soliumVermona (Mecosin Indonesia): Taenia saginata dan Taenia soliumVermoran (Pharos Indonesia): Taenia saginata dan Taenia soliumVermox (Janssen): Taenia saginata dan Taenia soliumMekanisme : menyebabkan kerusakan struktur subselular dan dan menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing. Obat ini menghambat pengambilan glukosa sehingga terjadi pengosongan (deplesi) glikogen pada cacing.Selain itu cacing menimbulkan sterilitas pada telur cacing sehingga telur ini gagal menjadi larva.Akan tetapi larva yang sudah matang tidak terpengaruhi oleh mebendazole.5.Nama generik: Niklosamid/ N (2-kloro-4-nitro-fenil)-5-klorosalisilamidIndikasi: Diphyllobothrium latum, Hymenolepis diminuta, Hymenolepis nana, Taenia saginata, Taenia soliumNama dagang / Nama Paten :Cestocida (Spanyol)Sulqui (Argentina)Tredemine (France)VermitidYomesan (Inggris)Deskripsi: Niklosamid berupa bubuk yang berwarna putih kekuningan, tidak berbau dan tidak larut dalam air.Mekanisme: Pada konsentrasi rendah, obat ini dapat merangsang pengambilan oksigen oleh Hymenolepis diminuta, sedangkan pada kadar yang lebih tinggi dapat menghambat respirasi dan pengambilan glukosa. Selain itu, obat ini dapat pula menghambat fosforilasi anaerobik ADP yang merupakan proses pembentukan energi pada cacing. Cacing yang dipengaruhi akan dirusak sehingga sebagian skoleks dan segmen dicerna dan tidak dapat ditemukan dalam feses. 6.Nama generik : PrazikuantelDeskripsi: Prazikuantel derivat pirazinnoisokuinolin merupakan obat yang berbentuk kristal tidak berwarna dan rasanya pahit.Indikasi: Diphyllobothrium latum, Hymenolepis nana, Taenia saginata, Taenia SoliumNama dagang / Nama paten: BiltricideCenerideCesolCystiadeMekanisme :Pada kadar efektif terendah obat menimbulkan peningkatan aktivitas otot cacing akibat hilangnya Ca intrasel sehingga timbul paralisis spastik yang mungkin mengakibatkan terlepasnya cacing dari tempat normal pada hospes. Pada dosis tinggi, obat ini mengakibatkan vakuolisasi dan vesikulisasi tegumen cacing, sehingga isi cacing keluar. Mekanisme pertahanan tubuh hospes dipacu dan terjadi kehancuran cacing.

7.Nama generik : Quinacrine HydrochlorideMerupakan obat pengganti untuk terapi infeksi cacing pita. Karena toksisitasnya, maka ia tidak lagi dipakai kecuali jika Niklosamid / obat pengganti (Prazikuantel, Mebendazole, Diklorofen) tidak tersedia.Indikasi: Tenia saginata dan Taenia soliumNama dagang / Nama paten :AtabrinErionAcriquinePalacrinMetoquinItalchin

Obat herbal Resep 115 g kulit delima kering5 g biji pinang kering20 gram kunyita. Cuci bersih semua bahan, tumbuk.b. Rebus dengan 600 cc air (dengan api kecil) hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Minum setelah dingin (juga dapat digunakan untuk semua jenis cacing).Resep 230 butir biji labu kuning, kupas1 sdm biji mentimun keringMadu secukupnyaa. Cuci bersih semua bahan, tumbuk hingga halus, lalu seduh dengan 150 cc air panas.b. Tambahkan madu, lalu minum hangat.Resep 3 15 butir biji wudani keringa. Cuci bersih bahan, tumbuk halus. Seduh dengan 200 cc air panas, lalu minum setelah dingin (sebelum dan sesudah mengonsumsi wudani, jangan minum teh).b. Resep ini juga dapat digunakan untuk cacing tambang dan cacing kremi.Preventif Taenia sp Untuk mencegah terjadinya penularan taeniasis, dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:a. Mengobati penderita, untuk mengurangi sumber infeksi, dan mencegah terjadinya autoinfeksi dengan larva.b. Peningkatan kinerja pengawasan daging yang dijual, agar bebas larva cacing (sistiserkus). c. Menjaga kebersihan lingkungan d. Pembuangan kotoran manusia. e. Memasak daging sapi yang tepat. f. pelestarian daging sapi daging oleh beku pada -10 0C selama 5 hari.

Kerugiana. Cacing dari kelas Cestoda yang menyerang saluran pencernaan ternak dapat menimbulkan kerugian berupa gangguan pertumbuhan dan mencret, b. Salah satu cara untuk penanganan hal tersebut di atas dapat dilakukan secara teratur merupakan kunci pencegahan c. Parasit cacing, di samping pemberian makanan yang berkualitas tinggi,d. Menghindari tempat becek, kebersihan kandang dan kesehatan lingkunganDaftar pustaka http://ddsulai.blogspot.com/2013/02/daur-hidup-taenia-saginata-cacing-pita.htmlhttp://rockapolka.blogspot.com/2011/05/taenia-saginata.html Raed Z. Ahmed, Medical Parasitology Lab.,2012Jeffrey dan Leach. 1983. Atlas helminthologi & Protozologi Kedokteran ed.2. EGC Penerbit buku kedokteran