lepto spiros is
DESCRIPTION
bjgTRANSCRIPT
LEPTOSPIROSIS
Pendahuluan
Leptospirosis yi. Penyakit demam akut dgn Gejala klinis yg luas yg disebabkan leptospira. Leptospira - golongan spirochaeta - infeksi : Tikus,kucing,anjing,babi, etc Transmisi : - kontak urin,darah hewan terinfeksi - Kontak langs. dgn lingkungan (tanah/air) yg terkontaminasi Tahan hidup ditanah/air lama (musim hujan banjir)
Patofisiologi
Leptospira invasi mel luka dikulit,mukosa
Pdrh menyebar keseluruh organ tubuh
Vaskulistis (edema endotel,nekrosis) S/ klinis
Leptospira yg † toksin hemolisis eritrosit
Manifestasi Klinis
Masa inkubasi 7-12 hari 1.Anikterik a.Septik (4-7 hari) Leptospira (-) darah.Lcs S/ - demam - nyeri otot (betis,pinggang abdomen) - mata foto fobia,perdarahan conyunctiva - limpadenofati,splenomegali,ruam kulit - faringitis,parotitis,artralgia
b.imun Meningkatnya titer antibodi leptospira Leptospiuria S/ - demam - meningitis aseptik - ggn fs ginjal C.Konvalesens (?) minggu 2-4 2.Ikterik (sindrom Weil) 10 % gejala berat angka ke † tinggi (5 – 10 % )
Diagnosis
Sulit o.k.mengenai hampir semua organ tubuh D/ Leptospirosi harus dipikirkan - Anamnesis : kontak dgn binatang/tanah/air yg terkontaminasi dengan urin hewan dgn S/ akut - Demam,mengigil,mialgia,nyeri kepala - Hepatitis - kekeruhan konyunktiva - Ggn ginjal Urin : protein/rbc (+) - Meningitis
Laboratorium- Leptospira (+) dari cairan tubuh (pasti)
- Kenaikan titer a.b. 4 ≥ antara fase akut &konvalesens
Pengobatan
P.P./ampisilin/amoksilin 7 hari
Prognosis - Baik - tergantung virulensi & daya tahan
- anak > tua
- ikterus (+) † 15 -40 %
KAPITA SELEKTA
EKSANTEM AKUT
Dd yang paling sering - eksantem subitum
- campak Dasar -timbulnya rash
-stadium : prodromal,erupsi, hiperpigmentasi
Campak komplikasi (perjalanan diluar normal)
Varisela - th/ simptomatis
- kontarindikasi salisilat (obat/bedak)
- panadol memperpanjang masa sakit
- pilihan ibuprofen/metapiron
- jaga kebersihan mandi(+) dgn
antiseptik
- isolasi tidak perlu
Parotitis epidemika
- lokalisasi & pembengkakan kelenjar
- th/simptomatis
- hindari makanan merangsang
- waspada komplikasi t.u orkitis (jarang)
Alur deteksi pasien avian influenza (UKK Respirologi IKA)
1. Gejala ILS (Influenza Like Symptoms) - Demam > 38º C DISERTAI - S/ respiratorik:Batuk,pilek,nyeri
tenggorokan dgn atau tanpa sesak nafas - S/ sistemik infeksi virus :sefalgia,mialgia 2. Risiko tinggi : Riwayat kontak dalam 7 hari dengan: - unggas yg sakit/mati karena sakit - unggas ternak/kebun binatang yg terkena flu burung - spesimen lab. Flu burung(petugas lab.) 3. Laboratorium sugestif (+) : lekopeni(< 3000),limpopeni, trombopeni, flu A rapid test(?)
Difteria
- demam subfebril tidak sesuai k.u.
- nafas bau, Ps membran mudah berdarah
- Bullneck keadaan berat
Dd/ parotitis
- Tindakan terhadap sesuai –shick test &
biakan
Pertussis
- gambaran batuk khas (whooping)
- perdarahan t.u. konyungtiva
Tetanus - Kejang kesadaran tetap Dd/ epilepsi,kejang demam kesadaran (-) - Anmnesis : bayi tindakan persalinan anak luka,caries Riwayat imunisasi - Klinis : Bayi tidak mau minum mulut mencucu
Anak rhisus sardonicus
Demam tifoid
- pemeriksaan penunjang
Widal - saat pemeriksaan
- hasil false (+)/(-)
- Laboratorium lekopenia
- Gambaran klinis
- panas
- ggn kesdaran & tr digestivus
Patokan gbr klinis bukan laboratorium
Amubiasis - Pemeriksaan tinja kista (+)
- Harus diobati walau s/klinis (-)
bahaya komplikasi
- Pasca th/ ulangi pemeriksaan tinja
Helmintiasis
- Askaris massa diabdomen ileus
metabolisme urtikaria
- trikuris prolaps rekti
- Ankilostoma anemia
- oksiuris keluhan malam hari
Leptospirosis - Musim hujan - nyeri otot - mata : potofobia perdarahan konyungtiva keruh, ikterus - Ruam kulit : makula papulae, purpura etc
Malaria : - daerah endemis : Gejala tidak spesifik - Tanda tanda kedaruruatan rawat