proposal sejarah

8
A. Latar Belakang Sejarah seperti layaknya waktu yang terus bergulir. Berputar tanpa henti dan mengukir setiap peristiwa di dunia. Sudah menjadi jadi diri kita sebagai manusia yang ingin selalu mengetahui asal-usul jati diri. Dari manakah Aku berasal? Siapakah nenek moyangku? dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain yang terus muncul dalam diri kita. Tidak lah heran ketika kita diceritakan oleh orangtua tentang masa lalu mereka dan nenek-kakek kita, imajinasi kita akan membawa kehidupan di masa lampau. Sejarah bukanlah barang baru. Dari masa kanak-kanak, hingga di bangku sekolah sejarah menjadi mata pelajaran. Namun, tak semua yang dapat kita dengar dan pelajari mengulas seluruh peristiwa yang secara detail akan berhubungan dengan kehidupan kita sekarang. Hindu sebagai agama tertua di tanah air ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan dalam. Tak banyak dari kita sebagai generasi penerus Hindu mengetahui sejarah Hindu di Indonesia tercinta ini. Berbagai penemuan Candi, arca, dan peninggalan Hindu lainnya memberikan arti bahwa di masa itu Hindu sangat berjaya di wilayah Nusantara. Jika kita sebagai generasi muda hindu mampu memahami sejarah Hindu secara utuh, niscaya kita dapat mengambil intisari-intisari kehidupan yang menjembatani kita sekarang. Kesenjangan yang terjadi adalah putusnya jembatan penghubung antara masa lampau dengan masa saat ini. Ketika masa lalu kian hari kian pudar dibenak manusia, maka jati diri kita sebagai

Upload: heri-hrisikesa-wjg

Post on 09-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

proposal dharma tula sejarah hindu

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Sejarah

A. Latar Belakang

Sejarah seperti layaknya waktu yang terus bergulir. Berputar tanpa henti

dan mengukir setiap peristiwa di dunia. Sudah menjadi jadi diri kita

sebagai manusia yang ingin selalu mengetahui asal-usul jati diri. Dari

manakah Aku berasal? Siapakah nenek moyangku? dan berbagai

pertanyaan-pertanyaan lain yang terus muncul dalam diri kita. Tidak lah

heran ketika kita diceritakan oleh orangtua tentang masa lalu mereka dan

nenek-kakek kita, imajinasi kita akan membawa kehidupan di masa

lampau.

Sejarah bukanlah barang baru. Dari masa kanak-kanak, hingga di bangku

sekolah sejarah menjadi mata pelajaran. Namun, tak semua yang dapat

kita dengar dan pelajari mengulas seluruh peristiwa yang secara detail

akan berhubungan dengan kehidupan kita sekarang.

Hindu sebagai agama tertua di tanah air ini memiliki perjalanan sejarah

yang panjang dan dalam. Tak banyak dari kita sebagai generasi penerus

Hindu mengetahui sejarah Hindu di Indonesia tercinta ini. Berbagai

penemuan Candi, arca, dan peninggalan Hindu lainnya memberikan arti

bahwa di masa itu Hindu sangat berjaya di wilayah Nusantara. Jika kita

sebagai generasi muda hindu mampu memahami sejarah Hindu secara

utuh, niscaya kita dapat mengambil intisari-intisari kehidupan yang

menjembatani kita sekarang.

Kesenjangan yang terjadi adalah putusnya jembatan penghubung antara

masa lampau dengan masa saat ini. Ketika masa lalu kian hari kian pudar

dibenak manusia, maka jati diri kita sebagai manusia beradab pun niscaya

akan luntur. Pentingnya pemahaman dan pengetahuan yang terus

menerus kepada generasi muda Hindu akan sejarah Hindu di Nusantara,

khususnya di Lombok, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap

pemahaman jati diri manusia Hindu seutuhnya.

Pemahaman sejarah Hindu secara langsung akan menumbuhkan

kecintaan tiap insan Hindu terhadap jati dirinya sebagai Hindu dan secara

Page 2: Proposal Sejarah

tidak langsung ketika kita dapat menghubungkan segala peninggalan

Hindu masa kini dengan masa lampau akan menumbuhkan rasa bangga.

Diperlukan usaha yang tidak mudah untuk menjembatani antara masa

lampau itu dengan masa kini. Salah satunya melalui Dharma Tula ini,

semoga harapan akan pemahaman sejarah Hindu akan terus tertanam di

setiap benak generasi-generasi muda Hindu.

B. NAMA KEGIATAN

Dharma Tula KMHDI NTB 2010

C.TEMA DAN BENTUK KEGIATAN

Dharma Tula KMHDI NTB 2010 bertema “...........................”.

Bentuk kegiatan Dharma Tula ini berupa diskusi Agama Hindu

D. IV. TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan pemahaman generasi muda Hindu terhadap sejarah Hindu

2. Meningkatkan rasa bangga generasi muda Hindu terhadap jati diri seorang Hindu

3. Meningkatkan rasa cinta generasi muda Hindu terhadap sejarah Hindu

E.V. MANFAAT KEGIATAN

1. Generasi Muda Hindu paham akan sejarah Hindu, khususnya di Lombok

2. Generasi Muda Hindu akan bangga menjadi seorang Hindu

3. Generasi Muda Hindu dapat mengambil nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah

F.V. SASARAN KEGIATAN

Siswa-siswi Hindu SMA se-Kota Mataram

Mahasiswa-Mahasiswi Hindu Perguruan Tinggi se-Kota Mataram

Page 3: Proposal Sejarah

Masyarakat umum

G. VII. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Hari/tanggal : Kamis, 25 Februari 2010

Waktu : Pukul 16.00 – 22.00 WITA.

Tempat : Pura Jagatnatha Mayura

H. PENYELENGGARA

Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) NTB.

I. SUSUNAN PANITIA

Terlampir

J. ANGGARAN DANA

Terlampir

K. PENUTUP

Dengan kesadaran untuk mengembangkan umat dan agama, kami berharap dengan sedikit kemampuan yang dimiliki dapat memberikan arti bagi umat Hindu pada khusunya dan masyarakat luas pada umumnya, dengan tetap berpegang teguh pada Tri Kerukunan Umat Beragama.

Dengan proposal kegiatan ini kami buat, semoga mendapat perhatian oleh semua pihak sehingga program kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan sukses.

Mataram, 7 Februari 2010

PANITIA DHARMA TULA

PD KMHDI NTB

Ketua Panitia, Sekretaris,

Page 4: Proposal Sejarah

Ida Made Hrisikesa W.J.G Ida Ayu Made Mahayani

Mengetahui :Ketua Pimpinan Daerah

KMHDI NTB

I Gde Rangga Teguh P.Susunan Kepanitian

Dharma Tula

Ketua : Ida Made Hrisikesa W.J.GSekretaris : Ida Ayu MahayaniBendahara : Nengah Sujani

Acara dan Upacara :Co : Ni Ketut Sari Puspa DewiNi Wayan SulastriNi Wayan rustiniNi Wayan Pranasana Indah PurnamiGusti Ayu Eka M. L.wiwid

Konsumsi :Co : Ni Putu SuriatiSri Ning SetiawatiA.A. Sagung RatihNi Luh IndiarigamaPutu Anggreni

Perlengkapan dan transportasi :Co : Wayan BagiartaI Putu BudayasaI Nyoman Yuda Wirata

Kestari dan Humas:Co : I Nengah BudiarthaIda Wayan Mahardika

Pubdok: Co : Komang KariawanReniantiGde Widya Saputra

Page 5: Proposal Sejarah

Rencana Anggaran Biaya

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Pengeluaran :

Seksi Acara dan Upacara

Cinderamata untuk narasumber : Rp. 50.000,-

Bebantenan : Rp. 200.000,- +

Jumlah Rp. 250.000,-

Seksi Kesekertariatan dan Humas

Kertas (1 rim x @ Rp. 35.000,-) : Rp. 35.000,-

Amplop (1 kotak x @ Rp. 15.000,-) : Rp. 15.000,-

Tinta Printer : Rp. 50.000,-

Penggandaan proposal : Rp. 50.000,-

Penggandaan surat-surat : Rp. 25.000,-

Kartu Tanda Panitia (22 orang x @ Rp.2000,-) : Rp. 44.000,-

Map Folio : Rp. 6.000,- +

Jumlah Rp. 275.000,-

Seksi Publikasi dan Dokumentasi

Baterai kamera alkaline 1 pasang : Rp. 10.000,-

Spanduk Kegiatan (2 x @ Rp. 100.000,-) : Rp. 200.000,-

Penggandaan pamflet : Rp. 10.000,- +

Jumlah Rp. 220.000,-

Seksi Perlengkapan dan Transportasi

Sewa LCD dan screen : Rp. 300.000,-

Sewa Terop ( 2 buah x @ Rp. 90.000) : Rp. 180.000,- +

Jumlah Rp. 480.000,-

Page 6: Proposal Sejarah

Seksi Konsumsi

Snack Undangan ( 10 x 5.000) : Rp. 50.000,-

Snack Peserta dan Panitia : Rp. 300.000,-

(150 orang x @ Rp. 2000,-)

Air (5 dus x @ Rp. 15.000,-) : Rp. 75.000,- +

Jumlah Rp. 425.000,-

Total Pengeluaran (a) : Rp. 1.650.000,-

Modal Awal Kegiatan (b) : Rp. 300.000,- +

Total Dana yang Masih Dibutuhkan Rp. 1.350.000,-

Kekurangan dana sebesar Rp. 1.350.000,- kami harapkan dapat ditanggulangi dari para donator yang sifatnya tidak mengikat. Atas bantuannya kami ucapkan terima kasih.