Gejala dan Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal

Gejala dan Penatalaksanaan Penyakit Refluks GastroesofagealNevy Olianovi102013101A5

Seorang perempuan, 50 th datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan bila makan cepat kenyang, begah dan rasa terbakar di daerah dada (heartburn) kadang disertai kembung bila makan agak banyak. Keluhan seperti ini dirasakan sudah kira-kira 4 bulan. BB=50kg, TB=149cm saat ini BB menjadi 44kg. Pasien memiliki kebiasaan minum soft drink dan jamu setiap 2 hari sekali.Skenario 5Tidak adaRumusan MasalahIdentifikasi istilah yang tidak diketahuiSeorang perempuan, 50 th datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan bila makan cepat kenyang, begah dan rasa terbakar di daerah dada (heartburn) kadang disertai kembung bila makan agak banyak. Mind MapSeorang perempuan, 50 th datang berobat ke poliklinik umum dengan keluhan bila makan cepat kenyang, begah dan rasa terbakar di daerah dada (heartburn) kadang disertai kembung bila makan agak banyak.Anamnesis Pemeriksaan Fisik Penunjang Diagnosis WDDDEtiologi Epidemiologi Gejala KlinikKomplikasi Penatalaksanaan Prognosis Pencegahan Seorang perempuan 50 tahun menderita penyakit refuks gastroesofagealHipotesisKapan? Sudah berapa lama?Berapa lama setelah makan? Adakah makanan pencetus? Keluhan pasien?Perjalanan penyakit? Tanda alarm?Apakah pasien memiliki riwayat penyakit sistemik?Obat obat apa yang dikonsumsi?Apakah ada riwayat keluarga? Gaya hidup?Apakah ada riwayat operasi lambung atau usus halus

Anamnesis 4 bulanCepat kenyang, begah, heartburn, kembungUmur 50Penurunan berat badan = 50kg 44kgjamuMinum soft drink & jamu setiap 2 hariMassa atau adanya cairan bebas, atau keduanya.Nyeri abdominalBekas operasi

Pemeriksaan Fisik1. Endoskopi saluran cerna bagian atas

2. Esofagograsi dengan barium

Pemeriksaan penunjang

3. Pemantauan pH 24 esofagusKeadaan normal pH esophagus 6 7Menggunakan alat mikroelektroda pH pada bagian distal esophagus. Penurunan pH di bawah 4, pertanda terjadinya refluks asidifikasi distal esophagusHasil: selama 24 jam

4. Tes BernsteinMenentukan apakah nyeri dada disebabkan oleh refluks asam.

Pemeriksaan penunjang5. Manometri esophagusMemberi manfaat yang berarti jika pada pasien dengan gejala nyeri epigastrium dan regurgitas yang nyata didapatkan esofagografi barium dan endoskopi yang normal.

6. Sintigrafi gastroesofagealMenggunakan cairan/campuran makanan cair dan padat yang dilabel dengan radioisotop yang tidak diabsorpsi

7. Tes PPI/Proton Pump Inhibitor2x sehari selama 2 minggu

Pemeriksaan penunjangMultifaktoralMakanan, minumanKehamilanObesitasBedahObat-obatan

Etiologi GERD umum ditemukan pada populasi dinegara-negara barat, namun dilaporkan relatif rendah insidennya di negara-negara Asia-AfrikaEpidemiologi Refluks gastroesofageal pada pasien terjadi melalui 3 mekanisme:Refluks spontan pada saat relaksasi LES yang tidak adekuatAliran retrogard yang mendahului kembalinya tonus LES setelah menelanMeningkatnya tekanan intra abdomen

Patofisiologi Yang termasuk faktor defensif esofagus adalah:Pemisah antirefluksBersihan asam dari lumen esofagusKetahanan epitel esofagusFaktor orensif dari bahan refluksat bergantung pada bahan yang dikandungnya. (pH