plasenta previa

26
PLASENTA PREVIA PADA KEHAMILAN PRETERM Ferdinan Mapanawang

Upload: christophorus-t-alexander

Post on 28-Nov-2015

60 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

plasenta previa

TRANSCRIPT

Page 1: Plasenta Previa

PLASENTA PREVIAPADA KEHAMILAN PRETERM

Ferdinan Mapanawang

Page 2: Plasenta Previa

Defenisi

Plasenta previa ialah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus

sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir

Page 3: Plasenta Previa

Klasifikasi

• Plasenta pevia totalis apabila seluruh pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta

• Plasenta previa parsialis apabila sebagian pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta

• Plasenta previa marginalis apabila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan

Page 4: Plasenta Previa

Kehamilan preterm

• Pada tahun 1935, American Academy of pediatrics mendefenisikan prematuritas sebagai bayi yang lahir hidup dengan berat badan 2500 g atau kurang (Cone,1995). Badan kesehatan dunia, WHO pada tahun 1961 menambahkan usia gestasi sebagai satu kriteria bayi premature, yaitu bayi yang lahir pada usia gestasi 37 minggu atau kurang. Dibuat pembedaan anatara berat badan lahir rendah (2500 g atau kurang) dan prematuritas (37 minggu atau kurang).

Page 5: Plasenta Previa

Laporan Kasus• Identitas• Nama : Ny. S.R• Umur : 43 tahun• Alamat : Bumi Nyiur Lingk.3• Bangsa : Indonesia• Agama : Kristen Protestan• Pendidikan : SMA• Pekerjaan : Ibu Rumah tangga• Nama Suami : Tn. J. T• Pendidikan : SMA• Pekerjaan Suami : Swasta• Bangsa : Indonesia• Agama : Kr. Protetestan• • Masuk rumah sakit Tanggal 4 April 2010 jam 23.00 wita

Page 6: Plasenta Previa

Anamnesis Utama :• Perdarahan dari jalan lahir sejak jam 20.00 wita• Riwayat penyakit sekarang :• Perdarahan dari jalan lahir (+), sejak tanggal 4 april 2010,

perdarahan bergumpal-gumpal• Terjadi perdarahan pada saat tertidur• Ibu tidak merasakan nyeri pada waktu terjadi perdarahan• Nyeri perut untuk melahirkan belum diraskan• Pelepasan air dari jalan lahir (-)• Pergerakan janin (+) saat masuk rumah sakit• Riwayat penyakit dahulu : Disangkal• Riwayat darah tinggi sejak 2 tahun lalu dan pernah control teratur.

Page 7: Plasenta Previa

Anamnesis Kebidanan:Pemeriksaan Antenatal : Puskesmas Ranotana sebanyak 3 kali• Riwayat Haid:• Haid pertaa umur 11 tahun , siklus teratur, lama haid 3-4 hari. Hari pertam

haid terkhir 10 September 2010 taksiran tanggal partus 17 Juni 2010• Riwayat Keluarga:• Menikah 1 kali dengan suami sekarang : 26 tahun, memiliki 2 orang anak dan

ingin menanmbah satu anak lagi.• Keluarga Berencana : Pernah yaitu Pil.• Riwayat kehamilan terdahulu:1. P1, 1987, Kehamilan aterm, Spontan ltak belakang kepala, oleh

bidan ,perempuan, BB: 2000 gr, hidup2. P2. 1989, Kehamilan aterm, Spontan letak belakang kepala, oleh bidan, Laki-

laki, BB : 2000gr, hidup3. 2010, ini

Page 8: Plasenta Previa

Pemriksaan Fisik umum• Status Praesens :• Keadaan Umum : cukup• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 160/100 mmhg• Nadi : 92 x/menit• Respirasi :20 x/menit• Suhu : 36,5 C• Gizi : baik• Kuli : sawo matang, turgor menurun• Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-• Jantung : dbn• Paru-paru : dbn• Hati : sukar dievaluasi• Limpa : sukar dievaluasi• Kelamin : vulva udem (-)• Ekstremitas : akral hangat, edema (-), RF (+) normal• BB/TB : 65kg/158 cm• Proteinuria : (-)

Page 9: Plasenta Previa

Status Obstetricus :

Pemriksaan Luar:• Tinggi Fundus Uteri : 23 cm• Letak Janin : Letak kepala U Punggung kiri• His :Negatif• BJA : (+) 12-12-12• TBBA : 1800 gram

• In Spekulo :Tampak Flusus (+), darah da bekuan darah dibersihkan, OUE tertutup perdarahan (-)

• Perabaan Fornices : teraba bantalan di 4 kuadran

Page 10: Plasenta Previa

Resume masuk :

• G3P2A0, 43 tahun, Masuk rumah sakit tanggal 4 April jam 23.00 wita dengan Keluhan Utama : Perdarahan dari jalan lahir. Tanda inpartu : (-), pelepasan dari jalan Lahir : (-), pergerakan janin (+) saat MRS.

• BAK/BAB biasa• Riwayat penyakit dahulu disangkal.

Page 11: Plasenta Previa

Diagnosis Kerja :

• G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Plasenta Previa + hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif

• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.

• Sikap :• Penanganan konservatif• Sedia donor• Periksa laboratorium, EKG, USG• Dexamethason injeksi• Jika perdarahan aktif seksio sesarea• Lapor konsulen advis rawat konservatif

Page 12: Plasenta Previa

• Laboratorium : • Hb: HB 12,6 g%, WBC 7.600/ mm3, platelets 323.000 / mm3, RBS

87 mg/dl

• USG:• Janin intra uterine tunggal letak kepala. • FM(+), FHM(+). AFL > 2cm• BPD: 89mm, AC: 350mm, FL: 69mm EFW: 1600 gram• Plasenta pada bagian bawah segmen uterus menutup Ostium uteri

Internum • Kesan : Hamil preterm + Plasenta Previa totalis + letak kepala• EKG : Dalam batas normal

Page 13: Plasenta Previa

Observasi

• 4 April 2010• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et

causa Placenta Praevia + hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif

• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Periksa Laboratorium, USG, EKG• - Rawat konservatif• - Injeksi Dexamethason IM (2 x 2 Ampul, 2 hari)• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito• - Rencana USG Konsulen• 23.00-24.00 Injeksi Dexamethason 2 Ampul IM

Page 14: Plasenta Previa

5 April 2010• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 130/80 mmhg• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• His : (-)• BJJ : 12-11-12• Perdarahan : (-)• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Placenta Praevia + hipertensi Kronik

+Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Periksa Laboratorium, USG, EKG• - Rawat konservatif• - Injeksi Dexamethason IM (2 x 2 Ampul, 2 hari)• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito• - Konsul Mata, interna• Hasil Konsul Interna :• Metil dopa 3 x 250 mg• Periksa Ureum kreatinin, SGOT, SGPT,GDPP• Rawat bersama untuk follow up selanjutnya.

Page 15: Plasenta Previa

6 April 2010• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 140/80 mmhg• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• His : (-)• BJJ : (+) 12-13-12• Perdarahan : (-)• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Placenta Praevia + hipertensi Kronik

+Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Periksa Laboratorium, USG, EKG• - Rawat konservatif• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito• Hasil Konsul mata : • Kesan : Retinopati Hipertensi grade II• Anjuran : • Kontrol tekanan darah • Kontrol poli mata setiap 12 bulan•

Page 16: Plasenta Previa

7 April 2010• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 140/80 mmhg• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• His : (-)• BJJ : (+) 12-12-11• Perdarahan : (-)• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa

Placenta Praevia + hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Rawat konservatif• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito

Page 17: Plasenta Previa

8 April 2010• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 120/80 mmhg• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• His : (-)• BJJ : (+) 12-12-11• Perdarahan : (-)• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Placenta

Praevia + hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Rawat konservatif• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito• - Dopamet 3 x 250 mg

Page 18: Plasenta Previa

9 April 2010• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 130/80 mmhg• Nadi : 92 x/menit• Respirasi : 24 x/menit• His : (-)• BJJ : (+) 12-12-11• Perdarahan : (-)• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Placenta

Praevia + hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Rawat konservatif• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito• - Dopamet 3 x 250 mg

Page 19: Plasenta Previa

10 April 2010 ( Pukul 08.30)• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 120/80 mmhg• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• His : (-)• BJJ : (+) 12-12-11• Perdarahan : (-)• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Placenta

Praevia + hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Rawat konservatif• - Bila perdarahan aktif Seksio sesarea Cito• - Dopamet 3 x 250 mg

Page 20: Plasenta Previa

10 April 2010 (Pukul 21.00)• Ibu mengeluh keluar darah dari jalan lahir• Kesadaran: Compos Mentis, • Tensi : 130/80 mmhg• Nadi : 88 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• His : (-)• BJJ : (+) 12-12-11• In spekulo : Fluksus (+), OUE tampak perdarahan aktif• Diagnosa : G3P2A0, 43 tahun, hamil 29-30 minggu, HAP et causa Placenta Praevia +

hipertensi Kronik +Primisekundi+ perdarahan aktif• Janin intra uterin tunggal hidup letak kepala.• Sikap : - Seksio sesarea Cito• - Konseling, sedia donor setuju operasi• - Informed Consent• - Lapor Kaonsulen : setuju Operasi Seksio sesarea•

Page 21: Plasenta Previa

• 23.30 : Pasien di bawa ke OK cito• 24.00 : Operasi dimulai, dilakukan SCTP• 24.15 : Lahir bayi laki-laki, BBL : 1550

gram, PBL : 39 cm, A-S : 2-4-6• Plasenta beriplantasi pada segmen bawah

uterus bagian Posterior, menutupi semua OUI• 02.10 : Operasi Selesai• • HB post Operasi: 10,5 gr %.

Page 22: Plasenta Previa

DISKUSI

• Apakah faktor resiko plasenta previa pada kasus ini?

Faktor resiko pada kasus ini yaitu: Usia ibu dan Multiparitas

• Bagaimana penegakan diagnosis pada kasus ini?

Diagnosis pada kasus ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Page 23: Plasenta Previa

• Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?Penatalaksanaan pada kasus ini adalah sesuai

dengan protokol rumah sakit yang ada mengacu pada teori yang ada. Sehingga wanita ini dirawat konservatif.

Page 24: Plasenta Previa

• Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada plasenta?• Komplikasi Ibu:• Perdarahan tambahan saat operasi menembus plasenta dengan

insersio di depan.• Infeksi karena anemia.• Robekan implantasi plasenta di bagian belakang Segmen bawah rahim• Terjadinya ruptur uteri karena susunan jaringan rapuh dan sulit

diketahui• Komplikasi janin :• Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas tinggi.• Mudah infeksi karena anemia disertai daya tahan rendah.• Asfiksia intrauterine sampai dengan kematian

Page 25: Plasenta Previa

• Prognosis dalam hubungannya dengan kehamilan preterm

Prognosis pada kasus ini adalah dengan penanggulangan yang baik seharusnya kematian ibu karana plasenta previa adalah rendah sekali atau tak ada sama sekali. Sejak diperkenalkannya penanganan pasif pada tahun 1945, kematian perinatal berangsur-angsur dapat diperbaiki. Walaupun demikian, hingga kini kematian perinatal yang disebabkan prematuritas tetap memegang peranan utama.

Page 26: Plasenta Previa

Penutup• Kesimpulan• Penangan pada pasien ini ketika dirawat di Rumah sakit telah tepat,

mengingat telah sesaui dengan indikasi dan protokol Rumah sakit.• Seksio sesarea pada kasus ini atas indikasi Perdarahan aktif dari jalan

lahir karena Plasenta previa.• Pemriksaan Antenatal pada kehamilan sangatlah penting, agar cepat

ditemukan kelaina dalam kehamilan dengan segera.• Saran• Dianjurkan ibu untuk memakai kontrasepsi mantap karena mengigat

umur ibu yang sudah 41 tahun.• Pada wanita hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan antenatal

secara rutin sehingga jika terdapat penyulit pada kehamialannya dapat ditangani sedini mungkin.