asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan retensio plasenta

8/10/2019 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dengan Retensio Plasenta

1/28

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN RETENSIO

PLASENTA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.

Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu

indikator keberhasilan pembangunan daerah.

AKI di Indonesia menurut SDKI 22!2" adalah "# per $. kelahiran hidup

Diperkirakan bah%a &' kematian ibu akibat kehamilan teradi setelah persalinan dan *'

kematian masa ni+as teradi dalam 2, am pertama.

Banyak +aktor yang menyebabkan keadaan ga%at darurat pada ibu antara lain - persalinan

berlangsung lama tindakan operasi persalinan ketuban peah dini atau keadaan yang dapat

menurunkan keadaan umum yaitu perdarahan antepartum dan postpartum.

Pada kala III dapat pula teradi gangguan atau kelainan patologis dalam bentuk

perdarahan postpartum retensio plasenta in/ersio uteri dan perdarahan robekan alan lahir.

Perdarahan postpartum merupakan salah satu sebab utama kematian ibu dalam persalinan.

Asuhan kebidanan diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis bagi ibu.

0leh karena itu dibutuhkan perhatian dan penanganan yang serius agar tidak menimbulkan

komplikasi.

1.2 Tujuan


2/28

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasis%a mendapat pengalaman yang nyata dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu

bersalin dengan retensio plasenta melalui pendekatan manaemen kebidanan

1.2.2 Tujuan Ku!u!

Diharapkan mahasis%a mampu 1

$) Melakukan pengkaian pada ibu bersalin dengan retensio plasenta

2) Menentukan diagnosa

") Menentukan diagnosa atau masalah potensial

,) Menentukan kebutuhan segera ibu bersalin dengan retensio plasenta

*) Menyusun renana asuhan yang menyeluruh pada ibu bersalin dengan retensio plasenta

&) Melaksanakan perenanaan pada ibu bersalin dengan retensio plasenta

#) Melakukan e/aluasi terhadap tindakan yang dilakukan

1." Ruang L#ngku$

uang lingkup dalam asuhan kebidanan ini pada 3y 4 P"" dengan retensio plasenta di

uang Sakinah S Muhammadiyah 5amongan

1.% &et'(e Penul#!an

Metode yang digunakan adalah metode deskripti+ dengan obser/asi %a%anara

pemeriksaan +isik studi buku atatan perkembangan pasien dan studi kepustakaan

1.) Pelak!anaan


3/28

Penyusunan laporan ini berdasarkan pelaksanaan praktek mulai tanggal $" Agustus 2#

s6d $7 Agustus 2# di uang Sakinah S Muhammadiyah 5amongan

1.* S#!temat#ka Penul#!an

BAB I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang 8uuan uang lingkup Metode penulisan

pelaksanaan Sistematika penulisan

BAB II 8inauan Pustaka

BAB III 8inauan Kasus terdiri dari pengkaian interpretasi data dasar identi+ikasi masalah potensial

identi+kasi kebutuhan segera inter/ensi implementasi dan e/aluasi

BAB I9 Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran

DA:8A P4S8AKA


4/28

BAB II

TIN+AUAN PUSTAKA

2.1 K'n!e$ Da!ar Reten!#' Pla!enta

2.1.1 Pengert#an

etensio Plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi %aktu

" menit setelah bayi lahir ( Sai+udin 22)

etensio Plasenta adalah keadaan dimana plasenta belum lahir dalam %aktu $ am setelah bayi

lahir ( Mohtar $77;).

2.1.2 +en#! Reten!#' Pla!enta

$) Plasenta adhesi/e adalah implantasi yang kuat dari onot korion plasenta sehingga

menyebabkan kegagalan mekanisme separasi +isiologis


5/28

2) Plasenta akreta adalah implantasi onot korion plasenta hingga memasuki sebagian lapisan

miometrium

") Plasenta inkreta adalah implantasi onot korion plasenta hingga menapai6memasuki

miometrium

,) Plasenta perkreta adalah implantasi onot korion plasenta yang menembus lapisan otot hingga

menapai lapisan serosa dinding uterus

*) Plasenta inkarserata adalah tertahannya plasenta didalam ka/um uteri disebabkan oleh

konstriksi ostium uteri.

2.1." Et#'l'g#

$) Plasenta belum terlepas dari dinding rahim disebabkan karena -

! Kontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta (plasenta adhesi/a)

! Plasenta melekat erat pada dinding uterus oleh sebab /illi korialis menembus desidua sampai

miometrium (plasenta inkreta) menembus lebih dalam kedalam miometrium (plasenta akreta)

sampai diba%ah peritoneum (plasenta perkreta)

2) Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia uteri dan akan menyebabkan perdarahan

yang banyak atau karena adanya lingkaran konstriksi pada bagian ba%ah rahim akibat kesalahan

penanganan kala III yang akan menghalangi plasenta keluar ( plasenta inkarserata).

2.1.% Penanganan

2.1.%.1 S#ka$ B#(an (alam &enga(a$# Reten!#' Pla!enta

Sikap 4mum Bidan

a. Memperhatikan keadaan umum penderita

! Apakah anemis


6/28

! Bagaimana umlah perdarahannya

! Keadaan umum penderita - tekanan darah nadi dan suhu

! Keadaan +undus uteri - kontraksi dan tinggi +undus uteri

b. Mengetahui keadaan plasenta

! Apakah plasenta inkarserata

. Memasang in+us dan memberikan airan pengganti

Sikap Khusus Bidan

a. etensio plasenta dengan perdarahan

! 5angsung melakukan plasenta manual

b. etensio plasenta tanpa perdarahan

! Setelah dapat memastikan keadaan umum penderita segera memasang in+us dan memberikan

airan

! Meruuk pasien ke pusat dengan +asilitas ukup untuk mendapatkan penanganan yang lebih

baik

! Memberikan trans+usi

! Proteksi dengan antibioti

! Mempersiapkan plasenta manual

2.1.%.2 Penanganan Umum

$)


7/28

2) Pastikan kandung kemih kosong.


8/28

*) Berika antibiotika dosis tunggal (pro+ilaksis)

! Ampiillin 2 gram I9 ditambah metronida=ol * mg I9

! Atau Se+a=olin $ gram ditambah metronida=ol * mg I9

&) >unakan sarung tangan D88

#)


9/28

$#) Periksa dan perbaiki robekan alan lahir

2.2.) Penanganan Pa!,a T#n(akan

$) Pantau kesadaran tensi nadi perna+asan setiap " menit selama & am

2) 8entukan tinggi +undus dan pastikan kontraksi tetap baik

") 8eruskan in+us dan berikan tran+usi darah bila perlu

BAB III

TIN+AUAN KASUS

".1 PENGKA+IAN

MKB - $# Agustus 2#


10/28

Status ka%in Ka%in Perka%inan Ke $

Suku6Bangsa


11/28

?arna Merah segar

:luor albus $!2 hari sebelum menstruasi %arna putih ernih tidak berbau

@P@8 2# Desember 2&

%. R#/a0at O!tetr#

a. R#/a0at Keam#lan

>.P.A - >"P22

4mur Kehamilan - 7 bulan

A.3. - # kali di bidan A

ster I Ibu periksa 2 pada umur kehamilan $ bulan dan " bulan mendapatkan mendapatkan /itamin

diminum sampai habis dan penyuluhan makanan sehat

ster II Ibu periksa " dibidan ibu mengalami perdarahan pada usia , bulan dan diruuk kedokter AB

mendapat pemeriksaan 4S> dan obat serta anuran untuk istirahat. Ibu mendapatkan imunisasi

88$ dan 882 pada bulan ke!* dan & kehamilan

ster III Ibu periksa 2 mendapatkan +ola/it $$ dan penyuluhan pera%atan diri

atan buah dada - ibu sudah melakukan pera%atan payudara setiap selesai mandi seak kehamilan ;

bulan

. R#/a0at Keam#lan Per!al#nan (an N#3a! -ang Lalu

3o Suami Kehamilan Persalinan Anak KB


12/28

4K Pnylit Pnolong


13/28

(. R#/a0at Ke!eatan -ang Lalu

Ibu uga tidak pernah menderita penyakit menular seperti seperti 8B @epatitis penyakit

menular seksual tidak pernah menderita penyakit menurun seperti DM Asma @ipertensi serta

tidak mempunyai keturunan kembar

e. R#/a0at Ke!eatan Keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada keturunan kembar tidak ada yang menderita

penyakit menurun seperti DM Asma @ipertensi dan tidak ada yang menderita penyakit menular

seperti 8B @epatitis penyakit menular seksual

3. P'la Ke!eatan ung!#'nal Sear#4ar#

Anamnesa tanggal $#!;!2#


14/28

d. Pola Akti+itas

Selama hamil - Ibu melakukan pekeraan rumah tangga seperti menyapu memasak sendiri

Selama di S - Ibu berbaring ditempat tidur dengan mobilisasi miring kanan6miring kiri

e. Pola Personal @igiene

Selama hamil - Ibu mandi 2!" sehari gosok gigi 26hari ganti bau 26hari dan ganti elana

dalam elana dalam tiap kali mandi

Selama di S - diseka $ sore ganti kotek $ ganti bau $

".1.2 DATA OB-EKTI

Kea(aan Umum

Keadaan umum

Kesadaran

5emah

omposmentis ! >S ,!*!&

8ekanan Darah 76&mm@g ! 2,6menit

3adi $$ 6menit ! Suhu "#o

Pemer#k!aan #!#k

Kulit kepala Bersih rambut %arna hitam distribusi merata tidak ada ketombe

tidak mudah rontok

Muka 8idak ada odem ibu menyeringai menahan sakit %aah terlihat


15/28

puat

Mata Simetris tidak ada seret sklera ber%arna putih terdapat

gambaran tipis pembuluh darah onungti/a puat

@idung Pena+asan spontan tidak ada seret tidak ada polip

Mulut Muosa bibir kering tidak ada stomatitis gigi terdapat karies pada

molar kanan lidah bersih lidah tidak berslag

8elinga Pendengaran baik bersih tidak ada serumen

5eher 8idak terdapat pembesaran kelenar lim+e dan tidak ada ada

pembesaran kelenar tiroid. 8idak terdapat bendungan /ena

ugularis

Dada Bentuk simetristidak ada tarikan interosta bentuk mammae

simetris hiperpigmentasi pada areola mammae puting susu

menonol keluar tidak teraba benolan abnormal kolostrum sudah

keluar

Abdomen 8idak ada luka bekas operasihiperpigmentasi pada perut terdapat

striae li/idae 8:4 setinggi pusat kandung kemih teraba kosong

>enetalia 9ul/a tidak ada odem6 /arises perineum intak tali pusat terlihat

diluar /agina keluar perdarahan "

Anus 8idak ada hemorroid


16/28

Ekstremitas

Atas

Ba%ah

Pada tangan kiri terpasang in+use 5 2 tts6menit tetesan lanar

tidak odem

8idak ada odem tidak ada /arises akral dingin

Pemer#k!aan Penunjang

8anggal $#!;!2#

@b - #.& gram ' 3 - $"!$; gr '

@ematokrit - 2* 3 - "* F ,#

5ekosit - 2*.& 3 - ,!$$.

".2 INTERPRETASI DATA DASAR

Diagnosa - P"" dengan retensio plasenta

ekti+ - Ibu mengatakan telah melahirkan bayi am $.$* ?IB tetapi plasenta

belum lahir

kti+ - Keadaan umum lemah 8ensi 76& mm@g 3adi $$6menit 2, 6menit 8:4 setinggi

pusat tali pusat terlihat diluar /agina keluar perdarahan " @b - #.& gram '

"." IDENTIIKASI &ASALAH POTENSIAL

4 Syok


17/28

4 Anemia berat

! In+eksi

".% KEBUTUHAN SEGERA

! Kolaborasi dengan dokter dalam pelaksanaan plasenta manual

".) INTER5ENSI

Diagnosa - P"" dengan etensio Plasenta

8uuan - Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama $* menit diharapkan

Plasenta dapat dilahirkan seara lengkap dan tidak teradi perdarahan post partum

K@ - Keadaan umum baik ! 4 baik

8:4 sesuai ! 889 normal

Plasenta dapat lahir dengan kotiledon dan selaput lengkap

$.


18/28

6 Deteksi dini adanya subin/olusi

*. 0bser/asi intake dan output

6 Deteksi teradinya kekurangan /olume airan tubuh.

&. Kolaborasi dengan dokter dalam pelaksanaan plasenta manual dan pemberian antibiotik

6 :ungsi interdependent dalam melahirkan plasenta dan menegah in+eksi

".* I&PLE&ENTASI

8anggal6


19/28

".$

".$*

".2

marginalis $; $& 2 m berat ,* gram kotiledon $&

buah selaput robek. Melakukan massase uterus selama $*

detik

Melakukan obser/asi keadaan umum dan tanda!tanda /ital

! Keadaan umum lemah konungti/a puat ibu mengeluh

perut mulas 8D - 7*6&$ mmhg 3adi 7; 6menit suhu "# $

0.

Melakukan obser/asi in/olusi

! 8:4 2 ari ba%ah pusat 4 baik perdarahan 2

Melakuan obser/asi intake dan output

In+us 5 ke 9I tangan kanan (drip oksitosin $ I4) "

In+us 5 ke 9I tangan kiri 2 tts6mnt 2

Minum - ! ! BAB - !


20/28

".6 E5ALUASI

8anggal $#!;! 2#


21/28

$#!;!2#

".2

"."

".,*

,.

,."

*.

*."

&."

&.,*

Membersihkan perineum ibu memastikan ibu nyaman

Melakukan obser/asi tanda!tanda /ital 8:4 dan 4

8D 7&6&, mmhg 3 $$ 6mnt 8:4 2 r b%h pst 4 baik

Perdarahan *

8D 7,6& mmhg 3 7& 6mnt 8:4 2 r b%h pst 4 baik

Perdarahan 2

8D 7;6&, mmhg 3 7; 6mnt 8:4 2 r b%h pst 4 baik

Perdarahan *

8D 7;6&$ mmhg 3 7& 6mnt 8:4 2 r b%h pst 4 baik

Perdarahan !

8D 7*6&, mmhg 3 7& 6mnt 8:4 2 r b%h pst 4 baik

Perdarahan !

Instruksi dokter - memasang D urine $* ml mengambil

sampel darah persiapan trans+usi

Menyaikan diet 3asi 8K8P - Ibu makan habis porsi teh $

gls

0bser/asi keadaan umum - ku lemah konungti/a puat

! Ibu mengatakan badan masih lemas perut mules


22/28

E5ALUASI

8anggal $#!;! 2#


23/28


24/28

BAB I5

PENUTUP

%.1 Ke!#m$ulan

Setelah dilakukan asuhan kebidanan dapat disimpulkan -

$) Pada tahap pengkaian setelah dilakukan pengumpulan data dapat ditemukan masalah pada 3y

4 P"" dengan gangguan pada Kala III yaitu adanya etensio Plasenta.

2) Dari masalah yang ada telah dilakukan asuhan kebidanan sesuai dengan langkah!langkah

manaemen kebidanan dan dilakukan plasenta manual.

") etensio plasenta mempunyai arti klinis yang besar karena dapat menyebabkan perdarahan

hebat per+orasi uterus dan in+eksi yang berakibat pada morbiditas bahkan mortalitas pada ibu.

%.2 Saran

$) Dalam melakukan plasenta manual perlu diperhatikan prosedurnya agar tidak teradi komplikasi

2) Perlunya penga%asan pada ibu pasa tindakan karena merupakan periode kritis bagi ibu.


25/28

DATAR PUSTAKA

Depkes I 2&Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar Depkes I


26/28

Manuaba. $77;.Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan

Bidan.E>. .


27/28


28/28

asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan retensio plasenta

Documents