peny.&kel plasenta

26
PENYAKIT DAN KELAINAN PLASENTA PENYAKIT DAN KELAINAN PLASENTA DAN TALI PUSAT DAN TALI PUSAT Alex Lumbanraja Alex Lumbanraja

Upload: hachi-nini-shop-ii

Post on 26-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Plasenta biasanya melekat pada dinding belakang atau depan rahim dekat fundus. Jonjot-jonjot menyerbu ke dalam dinding rahim hanya sampai lapisan atas dari stratum spongiosum. Kalau implantasinya rendah, yaitu disegmen bawah rahim dan menutup sebagian atau seluruh ostium internum maka disebut sebagai plasenta previa (prae=depan, vias=jalan ), jadi artinya di depan jalan lahir atau menutup jalan lahir. Kalau jonjot-jonjot tersebut menyerbu ke dalam dinding rahim lebih dari batas, maka disebut plasenta akreta. Menurut dalamnya penetrasi dinding rahim plasenta akreta di bagi dalam : plasenta akreta, jonjot menembus desidua sampai berhubungan dengan miometrium ; plasenta inkreta, jonjot sampai ke dalam lapisan miometrium; plasenta perkreta, jonjot-jonjot menembus miometrium sehingga mencapai perimetrium. Plasenta akreta ada yang komplit dimana seluruh permukaan plasenta melekat dengan erat kepada dinding rahim dan ada juga yang persial, dimana perlekatan hanya terjadi dibeberapa tempat saja.

TRANSCRIPT

Page 1: Peny.&Kel Plasenta

PENYAKIT DAN KELAINAN PLASENTA PENYAKIT DAN KELAINAN PLASENTA DAN TALI PUSATDAN TALI PUSAT

Alex LumbanrajaAlex Lumbanraja

Page 2: Peny.&Kel Plasenta

Anatomi PlasentaAnatomi Plasenta

- Bentuk : bundar, dipisahkan oleh septa-septa yang- Bentuk : bundar, dipisahkan oleh septa-septa yang

berasal dari villi khorialisberasal dari villi khorialis

-Septa-septa membagi plasenta : 10-38 lobus/kotiledon-Septa-septa membagi plasenta : 10-38 lobus/kotiledon

- Tiap kotiledon mengandung dua atau lebih batang- Tiap kotiledon mengandung dua atau lebih batang

utama villikhorialis (villous stems) & cabang2 kecilutama villikhorialis (villous stems) & cabang2 kecil

- Diameter 15 – 20 cm, tebal ± 2,5 cm,berat ± 500 - Diameter 15 – 20 cm, tebal ± 2,5 cm,berat ± 500 gramgram

-Tali pusat terhubung dengan plasenta ditengah-Tali pusat terhubung dengan plasenta ditengah

- Letak : di depan / belakang dinding uterus- Letak : di depan / belakang dinding uterus

Page 3: Peny.&Kel Plasenta
Page 4: Peny.&Kel Plasenta
Page 5: Peny.&Kel Plasenta
Page 6: Peny.&Kel Plasenta

I. Penyakit & kelainan plasentaI. Penyakit & kelainan plasenta

Plasenta normal : 500 gr, diameter 15-20 cm, Plasenta normal : 500 gr, diameter 15-20 cm, tebal 2,5 cmtebal 2,5 cm

A.A. Kelainan bentuk dan bobot plasentaKelainan bentuk dan bobot plasenta

1. Kel. Ukuran dan bobot1. Kel. Ukuran dan bobot

1.1. lbh berat/besar sampai 1/3 berat badan 1.1. lbh berat/besar sampai 1/3 berat badan

janin janin DM DM

1.2. lbh kecil sampai 1/9 berat badan janin 1.2. lbh kecil sampai 1/9 berat badan janin

peny. jantungpeny. jantung

Page 7: Peny.&Kel Plasenta

2. Kelainan bentuk & variasi bentuk2. Kelainan bentuk & variasi bentuk

2.1. Plasenta fenestrata 2.1. Plasenta fenestrata ada lubang ada lubang

2.2. Plasenta ladam kuda (horseshoe placenta)2.2. Plasenta ladam kuda (horseshoe placenta)

2.3. Plasenta membranasea (uri tipis dan lebar)2.3. Plasenta membranasea (uri tipis dan lebar)

2.4. Plasenta anularis 2.4. Plasenta anularis berbentuk cincin berbentuk cincin

2.5. Plasenta suksenturiata 2.5. Plasenta suksenturiata ada suatu ada suatu

plasenta kecil di samping satu uri besarplasenta kecil di samping satu uri besar

2.6. Plasenta spuria 2.6. Plasenta spuria jika kedua uri tidak jika kedua uri tidak

dihubungkan oleh sel. ketuban dihubungkan oleh sel. ketuban

2.7. Plasenta sirkumvalata 2.7. Plasenta sirkumvalata pinggir uri pinggir uri

dijumpai cincinyang putih,akibat desidua dijumpai cincinyang putih,akibat desidua

vera masuk diantara selaput ketubanvera masuk diantara selaput ketuban

Page 8: Peny.&Kel Plasenta
Page 9: Peny.&Kel Plasenta
Page 10: Peny.&Kel Plasenta
Page 11: Peny.&Kel Plasenta
Page 12: Peny.&Kel Plasenta

B. Penyakit PlasentaB. Penyakit Plasenta

1. Infark Plasenta1. Infark Plasenta

Penyebab : Penyebab :

- endarteritis pembuluh2 darah vilus - endarteritis pembuluh2 darah vilus

diikuti nekrosis, darah membeku di diikuti nekrosis, darah membeku di

ruangan interviler disertai penumpukan ruangan interviler disertai penumpukan

fibrin lalu terjadi infarkfibrin lalu terjadi infark

Pengaruh thd kehamilan :Pengaruh thd kehamilan :

tertinggalnya sel. Ketuban, plasenta tertinggalnya sel. Ketuban, plasenta rest,retensio plasenta, PPH,abortus, partus rest,retensio plasenta, PPH,abortus, partus prematur,perdrhan antepartum,solusio pl.prematur,perdrhan antepartum,solusio pl.

Page 13: Peny.&Kel Plasenta

2. Kalsifikasi plasenta2. Kalsifikasi plasenta

Plasenta menjadi tua Plasenta menjadi tua penimbunan penimbunan kalsium pada lapisa atas desidua basaliskalsium pada lapisa atas desidua basalis

3. Tumor plasenta3. Tumor plasenta

3.1. Kista plasenta 3.1. Kista plasenta asal:membran khorion asal:membran khorion

3.2. Fibromata3.2. Fibromata

3.3. Miksfibromata3.3. Miksfibromata

3.4. Hemangioma & Khorioangioma3.4. Hemangioma & Khorioangioma

Page 14: Peny.&Kel Plasenta

4. Plasentitis dan khorio-amnionitis4. Plasentitis dan khorio-amnionitis

adalah infeksi plasenta, khorion da amnion adalah infeksi plasenta, khorion da amnion disebabkan oleh pemeriksaan dalam yg disebabkan oleh pemeriksaan dalam yg berulang-ulang,tu intra partum, pada partus berulang-ulang,tu intra partum, pada partus lama dan KPDlama dan KPD

5. Insufisiensi plasenta5. Insufisiensi plasenta

Ketidaksanggupan plasenta mencukupi Ketidaksanggupan plasenta mencukupi kebutuhan oksigenasi, zat2 makanan, kebutuhan oksigenasi, zat2 makanan, ekskresi dan hormon bagi janinekskresi dan hormon bagi janin

Page 15: Peny.&Kel Plasenta
Page 16: Peny.&Kel Plasenta

II. Kelainan & penyakit tali pusatII. Kelainan & penyakit tali pusat

1.1. Kelainan insersi tali pusatKelainan insersi tali pusat

- - Plasenta bailedore Plasenta bailedore : insersi di pinggir uri: insersi di pinggir uri

- - Insersio vilamentosa Insersio vilamentosa : tali pusat berinsersi : tali pusat berinsersi dalam ketuban. Pembuluh2 drh berjalan di dalam ketuban. Pembuluh2 drh berjalan di antara lapisan amnion dan khorion.antara lapisan amnion dan khorion.

2. Kel. panjang tali pusat dan kelainan lain2. Kel. panjang tali pusat dan kelainan lain

- pjg tali pst normal 55 cm,terpendek 2-3 - pjg tali pst normal 55 cm,terpendek 2-3 cm,terpanjang 200 cmcm,terpanjang 200 cm

Page 17: Peny.&Kel Plasenta

- varises tali pusat- varises tali pusat

- lilitan tali pusat- lilitan tali pusat

- simpul tali pusat- simpul tali pusat

- edema tali pusat- edema tali pusat

Page 18: Peny.&Kel Plasenta
Page 19: Peny.&Kel Plasenta
Page 20: Peny.&Kel Plasenta

True knot of umbilical cordTrue knot of umbilical cord

Page 21: Peny.&Kel Plasenta
Page 22: Peny.&Kel Plasenta

RIGID SERVIKSRIGID SERVIKS

= serviks kaku= serviks kakuSering dijumpai pada :Sering dijumpai pada :

- primigravida tua- primigravida tua

- parut bekas luka- parut bekas luka

- ca serviks- ca serviks

Page 23: Peny.&Kel Plasenta

Terbagi 2 :Terbagi 2 :

- Primer: - Primer: psikispsikis

- Sekunder: parut bekas luka- Sekunder: parut bekas lukaDiagnosis :Diagnosis :

- Pada persalinan : tidak ada pelunakan - Pada persalinan : tidak ada pelunakan dan pembukaan dan pembukaan serviks tegangserviks tegang

Penanganan :Penanganan :

- pemberian obat2an seperti : valium - pemberian obat2an seperti : valium dan petidindan petidin

- SC- SC

Page 24: Peny.&Kel Plasenta

SERVIKS INKOMPETENSERVIKS INKOMPETEN

kelainan pada otot-otot leher atau leher kelainan pada otot-otot leher atau leher rahim (serviks) yang terlalu lunak dan rahim (serviks) yang terlalu lunak dan lemah, sehingga sedikit membuka di lemah, sehingga sedikit membuka di tengah-tengah kehamilan karena tidak tengah-tengah kehamilan karena tidak mampu menahan desakan janin yang mampu menahan desakan janin yang semakin besar.semakin besar.

Page 25: Peny.&Kel Plasenta

PenyebabPenyebab

- - Riwayat trauma pada serviks Riwayat trauma pada serviks kuretkuret

- Pernah mengalami kesulitan waktu - Pernah mengalami kesulitan waktu

proses persalinan sebelumnya sehingga proses persalinan sebelumnya sehingga

mengakibatkan "kerusakan" pada serviksmengakibatkan "kerusakan" pada serviks

- Riwayat konisasi- Riwayat konisasi

Page 26: Peny.&Kel Plasenta

GejalaGejala

- Perdarahan- Perdarahan

- Terasa adanya beban yang sangat berat - Terasa adanya beban yang sangat berat

dan terpusat di bagian bawah perutdan terpusat di bagian bawah perut

TindakanTindakan

- Cervical cerclage ( Shirodkar suture )- Cervical cerclage ( Shirodkar suture )