placenta previa
TRANSCRIPT
PLASENTA PREVIA
OLEHAYU BINTI MUTAMIMMAHD-III NON REGULER
1302300080
FASE PELEPASAN PLASENTA• Miometrium b’kontraksi m’ikuti
penyusutan volume cavum uteri stlh lahirnya bayi.
• Penyusutan b’(-) nya ukuran t4 p’lekatan plasenta plasenta terlipat, menebal & kemudian lepas dr dinding uterus.
FASE PENGELUARAN PLASENTASetelah lepas, plasenta akan turun ke bagian bawah uterus/dlm vagina
Tanda-tanda lepasnya plasenta
1. Perubahan bentuk & tinggi fundus. 2. Tali pusat memanjang3. Semburan darah mendadak dan
singkat
Perubahan bentuk & tinggi fundus
Stlh bayi lahir dan sebelum miometrium mulai berkontraksi, uterus berbentuk bulat penuh dan TFU biasanya di bawah pusat.
Setelah uterus berkontraksi dan plasenta terdorong ke bawah, uterus berbentuk segitiga terbalik atau seperti buah pear/alpukat dan TFU sejajar/di atas pusat
Tali Pusat Memanjang
Tali pusat terlihat menjulur keluar melalui vulva ( tanda Ahfeld)
Akan tetapi dalam bahasan kali ini akan membahas mengenai kendala pelepasan plasenta, salah satu kendala tersebut yaitu plasenta previa
Pengertian plasenta previa
• Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal yaitu pada segmen bawah rahim (SBR) sehingga menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir (Ostium uteri Internum) dan oleh karenanya bagian terendah sering kali terkendala memasuki pintu atas panggu (PAP) atau menimbulkan kelainan janin dalam lahir. Pada keadaan normal plasenta umumnya terletak di corpus uteri bagian depan atau belakang agak ke arah fundus uteri
Klasifikasi plasenta previa
1. Plasenta previa totalisPlasenta previa totalis yaitu ostium uteri internum tertutup seluruhnya oleh plasenta.
2. Plasenta previa parsialisPlasenta previa parsialis yaitu ostium uteri internum tertutup sebagian oleh plasenta.
Klasifikasi plasenta previa
3. Plasenta previa marginalisPlasenta previa marginalis yaitu pinggir bawah plasenta sampai pada pinggir ostium uteri internum
4. Plasenta previa letak rendahPlasenta previa letak rendah yaitu terjadi jika plasenta tertanam di segmen bawah
ETIOLOGI PLASENTA PREVIA
Menurut Sofian (2012), penyebab plasenta previa yaitu :
1. Endometrium yang inferior2. Chorion leave yang persesiten3. Korpus luteum yang bereaksi lambat.
Strassman mengatakan bahwa faktor terpenting adalah vaskularisasi yang kurang pada desidua yang menyebabkan atrofi dan peradangan, sedangkan Brown menekankan bahwa faktor terpenting ialah vili korealis persisten pada desidua kapsulari
1. Wanita usia >35 tahun atau <20 tahun2. Paritas 3. Riwayat pembedahan rahim 4. Jarak persalinan yang dekat < 2 tahun5. Hipoplasia endometrium
Faktor resiko plasenta previa
6. Korpus luteum bereaksi lambat7. Terdapat jaringan parut8. Riwayat plasenta previa sebelumnya9. Tumor-tumor rahim seperti mioma uteri10. Kehamilan ganda11. Merokok
Patofisiologi Plasenta PreviaPerdarahan antepartumdiasebabkan oleh
plasenta previa umumnya terjadi pada trimester ketiga karena pada saat itu segmen bawah rahim lebih mengalami perubahan karena berkaitan dengan semakin tuanya kehamilan. plasenta previa yang memiliki tanda khas dengan perdarahan tanpa rasa sakit. perdarahan diperkirakan terjadi dalam hubungan dengan perkembangan segmen bawah rahim (SBR) pada trimester tiga
Video persalinan dengan plasenta
previa
Penanganan plasenta previa
• Penanganan Ekspektif • Kriteria : - Umur kehamilan kurang
dari 37 minggu. • - Perdarahan sedikit • - Belum ada tanda-tanda persalinan • - Keadaan umum baik, kadar Hb 8 gr
% atau lebih.
Lanjutan…..
– Istirahat baring mutlak. – Infus D 5% dan elektrolit– Spasmolitik. tokolitik, plasentotrofik, roboransia. – Periksa Hb, HCT, COT, golongan darah. – Pemeriksaan USG. – Awasi perdarahan terus-menerus, tekanan
darah, nadi dan denyut jantung janin. – Apabila ada tanda-tanda plasenta previa
tergantung keadaan pasien ditunggu sampai kehamilan 37 minggu selanjutnya penanganan secara aktif.
Penanganan aktif
Kriteria : umur kehamilan >/ = 37 minggu, BB janin >/
= 2500 gram. Perdarahan banyak 500 cc atau lebih. Ada tanda-tanda persalinan. Keadaan umum pasien tidak baik ibu anemis
Hb < 8 gr%. Untuk menentukan tindakan selanjutnya SC
atau partus pervaginum, dilakukan pemeriksaan dalam kamar operasi, infusi transfusi darah terpasang.
Indikasi Seksio Sesarea : o Plasenta previa totalis. o Plasenta previa pada primigravida. o Plasenta previa janin letak lintang atau
letak sungsang o Anak berharga dan fetal distres o Plasenta previa lateralis jika :
• Pembukaan masih kecil dan perdarahan banyak.
• Sebagian besar OUI ditutupi plasenta. • Plasenta terletak di sebelah
belakang (posterior). o Profause bleeding, perdarahan sangat
banyak dan mengalir dengan cepat.
Partus per vaginam Dilakukan pada plasenta previa marginalis
atau lateralis pada multipara dan anak sudah meninggal atau prematur.
Jika pembukaan serviks sudah agak besar (4-5 cm), ketuban dipecah (amniotomi) jika hid lemah, diberikan oksitosin drips.
Bila perdarahan masih terus berlangsung, dilakukan SC.
Tindakan versi Braxton-Hicks dengan pemberat untuk menghentikan perdarahan (kompresi atau tamponade bokong dan kepala janin terhadap plasenta) hanya dilakukan pada keadaan darurat, anak masih kecil atau sudah mati, dan tidak ada fasilitas untuk melakukan operasi.
TERIMA KASIH