perkembangan tasawuf 1.docx

8/19/2019 Perkembangan tasawuf 1.docx

1/21

*http://konsultasi-hukum-online.com/2013/06/sejarah-

kelahiran-ilmu-tasawuf/

SEJAA! #E$A!%A& %$'( )ASA*(+

,leh : asi iani S.!%. '.!%

!akim paa enailan Aama 4ajawa 5 &))

A. E&7A!($(A&

Tasawuf merupakan salah satu aspek (esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsanyang berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengantuhan-Nya. Esensi tasawuf sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan rasulullah saw,namun tasawuf sebagai ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan Islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti fiih dan ilmu tauhid. !ada masa rasulullah belum dikenalistilah tasawuf, yang dikenal pada waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi.

"un#ulnya istilah tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III $ijriyyah olehabu $asyimal-%ufi (w. &' $.) dengan meletakkan al-ufi dibelakang namanya. *alamsejarah Islam sebelum timbulnya aliran tasawuf, terlebih dahulu mun#ul aliran zuhud . +liran zuhud timbul pada akhir abad I dan permulaan abad II $ijriyyah.

Tujuan tasawuf adalah untuk memperoleh hubungan langsung dan disadari denganTuhan, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan, dan intisari darisufisme adalah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara roh manusia dengan

Tuhan dengan #ara mengasingkan diri dan berkontemplasi. Tasawuf itu timbul karenadari keadaan jiwa manusia sendiri yang aktif berakat kerohani-rohanian yang rindu bertemudengan Tuhan atau bisa juga berpangkal denga faktor historis.&&

Tulisan ini akan berusaha memberikan paparan tentang sejarah lahirnya ilmu tasawuf dilihat dari sisi historisnya tersebut, mulai dari pertumbuhannya sebagai kehidupan /uhudsampai peralihannya ke tasawuf sehingga menjadi disipilin ilmu tasawuf.

4. E&8E)%A& )ASA*(+

+da beberapa pendapat tentang asal-usul kata tasawuf.

1

2

http://konsultasi-hukum-online.com/2013/06/sejarah-kelahiran-ilmu-tasawuf/http://konsultasi-hukum-online.com/2013/06/sejarah-kelahiran-ilmu-tasawuf/http://konsultasi-hukum-online.com/2013/06/sejarah-kelahiran-ilmu-tasawuf/http://konsultasi-hukum-online.com/2013/06/sejarah-kelahiran-ilmu-tasawuf/


2/21

. Tasawuf berasal dari kata safa’, yang berarti bersih.00*inamakan shufi karena hatinyatulus dan bersih di hadapan Tuhannya.11

&. Tasawuf berasal dari kata saff, artinya saf atau baris. "ereka dinamakan sebagai parasufi, demikian menurut pendapat ini, karena pada baris (saff ) pertama di depan +llah,

karena besarnya keinginan mereka akan *ia.

0. Tasawuf berasal dari kata suffah atau suffah al-masjid, artinya serambi mesjid. Istilah inidihubungkan dengan suatu tempat di mesjid Nabawi yang didiami oleh sekelompok parasahabat Nabi yang sangat fakir dan tidak mempunyai tempat tinggal.

1. Tasawuf berasal dari kata suf, yaitu bulu domba atau wol. "ereka tidak memakai pakaianyang halus disentuh atau indah dipandang, untuk menyenangkan dan menentramkan jiwa.''

'. +da lagi yang menyatakan bahwa kata shufi itu berasal dari bahasa 2unani yaitu Shopos

yang berarti hikmat.3

3 Namun dari segi Etimologi kelihatannya masih diragukan, huruf pada kata shopos ditransliterasikan ke dalam bahasa +rab menjadi 4 dan bukan5 seperti terdapat dalam kata 6789: dari kata philoshopia. *engan demikian kara shufiseharusnya ditulis ;:


3/21

9. S('4E 7A& ESE&S% )ASA*(+

Tasawuf atau mistisisme dalam Islam beresensi pada hidup dan berkembang mulai

dari bentuk hidup Cke/uhudanD (menjauhi kemewahan duniawi), dalam bentuk Ctasawuf amaliD kemudian Ctasawuf falsafiD. Tujuan tasawuf untuk bisa berhubungan langsungdengan Tuhan dengan maksud ada perasaan benar-benar berada di hadirat Tuhan. !ara sufi beranggapan bahwa ibadah yang diselenggarakan dengan #ara formal belum dianggapmemuaskan karena belum memenuhi kebutuhan spiritual kaum sufi. Tasawuf adalah aspek ajaran Islam yang paling penting, karena peranan tasawuf merupakan jantung atau urat nadi pelaksanaan ajaran-ajaran Islam. +dapun ma#am-ma#am maam yang dijalani olehkaum sufi umumnya terdiri dari tobat, /uhud, far, sabar, syukur, rela, dan tawakal.Tasawuf dan syariAah itu saling berkaitan, di mana tasawuf sebagai jenis penghayatankeagamaan eksoterik ( zhahiri, lahiri) dan esoterik (bathini, batini) sekaligus, namun padakenyataannya tidaks edikit kaum "uslimin yang penghayatan keislamannya lebih mengarah

kepada yang batini dan banyak pula yang kepada lahiri. edangkan kaum syariAah lebihmenitikberatkan perhatian kepada segi-segi syariAah atau hukum, sering disebut kaum lahirisementara kaum thariah yang berke#impung dalam amalan-amalan tarekat dinamakankaum batini. *alam Islam sistem ajaran yang lengkap itu seimbang antara yang lahir dan yang bathin, jadi antara syariAah (amalan praktis) dan tasawuf (penyu#ian hati) itu saling berhubungan satu sama lainnya.

!engaruh-pengaruh lain atas hidup kerohanian Islam juga dikatakan sementara orangsebagai latar belakang yang mempengaruhi ilmu tasawuf, seperti @

. !engaruh $indu, seperti apa yang dikatakan oleh +l Fairuni tentang pokok persamaan

ajaran karma dan jelmaan dengan ma/hab orang shufi dengan istilah hulul.

&. !engaruh !ersia, /uhud dalam tasawuf Islam amat menyerupai /uhud dan kependetaandalam ma/hab Manu. GanaAah yaitu hidup sangat sederhana dan melarang makin daging binatang menyerupai pula ajaran ma/hab "a/dak.

0. !engaruh Nasrani, pendapat-pendapat seperti ini dikuatkan dengan ma#am-ma#amalasan. eperti yang diungkapkan Hold/iher, ia mengatakan bahwa hadits-hadits Nabiyang memuji hidup miskin dan men#ela kekayaan dan kemewahan adalah diambil darisumbernya Nasrani. ebab Nasrani yang amat menguatamakan itu. Noldke mengatakan

8

9

10

11


4/21

bahwa pakaian shuf (bulu) itupun diambil dari Nasrani. Ni#holson juga berpendapat bahwa tafakur berdiam diri dan ber/ikir pun dari pengaruh Nasrani.

1. !engaruh filsafat 2unani, alam pikiran Islam telah memakai filsafat +ristoteles untuk menguatkan keper#ayaan kepada at !en#ipta arwa ekalian alam. Jogika +ristoteles

dipakai di samping idealisme !lato. emboyan o#rates yang terkenal yang didapatinyatertulis di dinidng "aAbad *elfi, C%enallah *irimu, telah disesuaikan oleh ahli tasawuf dengan hadits atau kata hikmat tasawuf yang terkenal pula yaitu@ CFarangsiapa mengenaldirinya, sungguh dia telah mengenal TuhannyaD.&&

+lasan-alasan lain juga mereka katakan bahwa tokoh-tokoh sufi kebanyakan dari!ersia yang asalnya beragama "ajusi atau bangsa lain yang beragama %risten. Namunargumen ini sangat lemah dan goyah, mengingat bahwa #ikal bakal tasawuf lahir dari ja/irah+rab dan dari bangsa arab itu sendiri. *asar-dasar tasawuf sudah ada sejak datangnya agamaIslam, hal ini dapat diketahui dari kehidupan Nabi "uhammad +K, #ara hidup beliau yangkemudian diteladani dan kemudian diteruskan oleh para sahabat. elama periode "akkiyah,

kesadaran spiritual Lasulullah +K adalah berdasarkan atas pengalaman-pengalaman mistik yang jelas dan pasti, sebagaimana dilukiskan dalam +luran@

+rtinya @

$atinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. "aka +pakah kaum (musyrik "ekah)hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnyaM dan esungguhnya "uhammad

telah melihat ibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.

+rtinya @

*an temanmu ("uhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. dan esungguhnya"uhammad itu melihat ibril di ufuk yang terang.

Ferdasarkan ayat-ayat tersebut maka dalam tasawuf dikonsepkanlah teori ta/kiyahal-nafs atau penyu#ian jiwa.00 !andangan sufistik tentang realitas bersumber pada+luran dan hadits, tetapi pandangan ini telah ditegaskan dan diadaptasi oleh generasi demi

12

13


5/21

generasi para guru dan syaikh sufi. !andangan ini memberikan peta kosmos yang mampumembuat orang memahami keadaan mereka dalam hubungannya dengan +llah. 11

7.

$A)A 4E$A#A&8 #E$A!%A& %$'( )ASA*(+

Fenih-benih tasawuf sudah ada sejak dalam kehidupan Nabi +K. $al ini dapatdilihat dalam perilaku dan peristiwa dalam hidup, ibadah dan pribadi Nabi "uhammad+K. ebelum diangkat menjadi Lasul, berhari Ohari ia berkhalwat di gua $ira terutama pada bulan Lamadhan. *isana Nabi banyak berd/ikir bertafakur dalam rangka mendekatkandiri kepada +llah. !engasingan diri Nabi di gua $ira ini merupakan a#uan utama para sufidalam melakukan khalwat . umber lain yang dia#u oleh para sufi adalahkehidupan parasahabat Nabi yang berkaitan dengan keteduhan iman, ketawaan, ke zuhud an dan budi pekerti luhur. Pleh sebab itu setiap orang yang meneliti kehidupan kerohanian dalam Islamtidak dapat mengabaikan kehidupan kerohanian para sahabat yang menumbuhkan kehidupansufi di abad O abad sesudahnya.

etelah periode sahabat berlalu, mun#ul pula periode tabiin (sekitar abad ke I dan keII $). !ada masa itu kondisi sosial-politik sudah mulai berubah darimasa sebelumnya.%onflik Okonflik sosial politik yang bermula dari masa Qsman bin +ffan berkepanjangansampai masa-masa sesudahnya. %onflik politik tersebut ternyata mempunyai dampak terhadap kehidupan beragama, yakni mun#ulnya kelompok-kelompok Fani Qmayyah,yiah, %hawarij, dan "urjiah.

!ada masa kekuasaan Fani Qmayyah, kehidupan politik berubah total. *engansistem pemerintahan monarki, khalifah-khalifah Fani Qmayyah se#ara bebas berbuatke/aliman-ke/aliman, terutama terhadap kelompok yiah, yakni kelompok lawan politiknyayang paling gen#ar menentangnya. !un#ak kekejaman mereka terlihat jelas pada peristiwaterbunuhnya $usein bin +li bin +bi Thalib di %arbala. %asus pembunuhan itu ternyatamempunyai pengaruh yang besar dalam masyarakat Islam ketika itu. %ekejaman FaniQmayyah yang tak henti-hentinya itu membuat sekelompok penduduk %ufah merasamenyesal karena mereka telah mengkhianati $usein dan memberikan dukungan kepada pihak yang melawan $usein. "ereka menyebut kelompoknya itu dengan Tawwabun (kaumTawabin). Qntuk membersihkan diri dari apa yang telah dilakukan, mereka mengisikehidupan sepenuhnya dengan beribadah. Herakan kaumTawabin itu dipimpin oleh "ukhtar bin Qbaid as-aafi yang terbunuh di %ufah pada tahun 3B $.

*isamping gejolak politik yang berkepanjangan, perubahan kondisi sosialpunterjadi.halini mempunyai pengaruh yang besar dalam pertumbuhan kehidupan beragamamasyarakat Islam. !ada masa Lasulullah +K dan para sahabat,se#ara umum kaummuslimin hidup dalam keadaan sederhana. %etika Fani Qmayyah memegang tampuk kekuasaan,hidup mewah mulai mera#uni masyarakat, terutama terjadi di kalanganistana."uAawiyah bin +bi ufyan sebagai khalifah tampak semakin jauh dari tradisi

14


6/21

kehidupan Nabi +K serta sahabat utama dan semakin dekat dengan tradisi kehidupan raja-raja Lomawi. %emudian anaknya,2a/id (memerintah 3 $R3B " O 31 $R3B0"), dalamsejarah dikenal sebagai seorang pemabuk. *alam situasi demikian kaum muslimin yangsaleh merasa berkewajiban menyerukan kepada masyarakat untuk hidup zuhud , sederhana,saleh,dan tidak tenggelam dalam buaian hawa nafsu. *iantara para penyeru tersebut ialah

+bu */ar al-Hhiffari. *ia melan#arkan kritik tajam kepada Fani Qmayyah yang sedangtenggelam dalam kemewahan dan menyerukan agar diterapkan keadilan sosial dalam Islam.

*ari perubahan-perubahan kondisi sosial tersebut sebagian masyarakat mulai melihatkembali pada kesederhanaan kehidupan Nabi +K para sahabatnya. "ereka mulaimerenggangkan diri dari kehidupan mewah. ejak saat itu kehidupan zuhud menyebar luasdikalangan masyarakat. !ara pelaku zuhud itu disebut zahid (jamak @ zuhhad ) atau karenaketekunan mereka beribadah, maka disebut abid (jamak @ abidin atau ubbad ) atau nasik (jamak @ nussak )

%alau ditilik dari segi historis tasawuf, menurut kalangan peneliti yang menjadi

faktor penyebab mun#ulnya antara lain@

. %arena adanya C pious oppositionD (oposisi yang bermuatan kesalehan) dari sekelompok umat Islam terhadap praktek-praktek regementer pemerintahan Fani Qmayah di*amaskus

&. %arena ada sekelompok (dalam hal ini para sahabat) yang selalu ingin meniru seperti pekerti Lasulullah +K, khususnya Khulafa al-Rasidin.!" [15]

"enurut !rof. *r. $. +smaran +s, "+ dalam buku beliau #en$antar Studi Tasawuf,asal-usul dan motiSasi lahirnya tasawuf adalah@

. Feberapa asumsi orang yang melatarbelakangi lahirnya tasawuf dalam Islam sepertiadanya unsur kristen, teori filsafat, unsur India, unsur !ersia.

&. +yat-ayat +luran yang dijadikan landasan ma%amat dan ahwal dalam tasawuf.

0. %ehidupan dan sabda Lasulullah +K

1. %ehidupan dan u#apan sahabat dan TabiAin, serta

'. *ari gerakan /uhud menjadi tasawuf .33

E. SEJAA! E#E'4A&8A& %$'( )ASA*(+

15

16


7/21

1. 'asa pementukan Aa % an %% !

"asa ini dimulai sekitar abad I dan II $ijriyah. Tokoh-tokohnya seperti $asan al-Fasri, Ibrahim bin +dham, ufyan al-auri, dan LabiAah al-+dawiyah. +bu al Kafamenyimpulkan bahwa karakter /uhud pada abad I dan II $ yaitu sebagai berikut

a. "enjauhkan diri dari dunia menuju ke akhirat yang berakar pada nas agama yangdilatarbelakangi oleh sosio-politik, #oraknya bersifat sederhana, praktis, tujuannyauntuk meningkatkan moral.

b. "asih bersifat praktis dan para pendirinya tidak menaruh perhatian untuk menyusun prinsip-prisnip teoritis atas ke/huduannya itu. ementara sarana-sarana praktisnyaadalah hidup dalam ketenangan dan kesederhanaan se#ara penuh, sedikit makanmaupun minum, banyak beribadah dan mengingat +llah KT, dan berlebih-lebihandalam merasa dosa, tunduk mutlak kepada kehendak-Nya dan berserah diri kepada- Nya. Tasawuf pada masa ini mengarah pada tujuan moral.

#. "otif /uhudnya ialah rasa takut, yaitu rasa takut yang mun#ul dari landasan amalkeagamaan se#ara sungguh-sungguh. ementara pada akhir abad II $ijriyah di tanganLabiAah al-+dawiyah mun#ul motif rasa #inta, yang bebas dari rasa takut terhadapad/ab-Nya maupun terhadap pahala-Nya. $al ini di#erminkan lewat penyu#ian diri,dan abstraksi dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan.

d. "enjelang akhir abad II $ijriyah, sebagian /ahid, khususnya di %hurasan dan rabiAahal-+dawiyah ditandai dengan kedalaman membuat analisa, yang bisa dipandangsebagai fase pendahuluan tasawuf, atau #ikal bakal para pendiri tasawuf falsafi abad IIIdan IU $ijriyah.??

!ada masa ini kata /uhud lebih populer ketimbang kata tasawuf. Qntuk menjadi sufiseseorang harus menjadi /ahid, tiap sufi adalah /ahid, tapi bukan setiap /ahid adalah sufi."istisisme pada masa itu menjadi #iri mereka yang dikenal dengan sebutan zuhhad (orang-orang /uhud), nussak (ahli ibadah), %urra’ (ahli ba#a), %ushshash (ahli #eritahikmah), bukka’ (yang menangisi dosa), urafa’ (ahli maArifat), darawis (darwisy atautunawisma).BB

uhud yang tersebar luas pada abad-abad pertama dan kedua $ijriyah terdiri atas berbagai aliran yaitu @

a.

+liran "adinah

ejak masa yang dini,di "adinah telah mun#ul para zahid . "ereka kuat berpegang teguh kepada al-GurAan dan al-sunnah, dan mereka menetapkan Lasulullah

17

18


8/21

sebagai panutan ke zuhud annya. *iantara mereka dari kalangan sahabat adalah +buQbaidah al-jarrah (w.B $.), +bu */ar al-Hhiffari (w. &&$.), alman al-Varisi (w. 0&$.), +bdullah ibn "asAud (w. 00 $.), $ud/aifah ibn 2aman (w. 03 $.). ementara itudari kalangan tabiAin diantaranya adalah aAid ibn al-"usayyad (w. $.) dan alimibn +bdullah (w. 3 $.).

+liran "adinah ini lebih #enderung pada pemikiran angkatan pertama kaummuslimin ( salaf ),dan berpegang teguh pada zuhud serta kerendah hatian Nabi. elainitu aliran ini tidak begitu terpengaruh perubahan-perubahan sosial yang berlangsung pada masa dinasti Qmayyah, dan prinsip-prinsipnya tidak berubah walaupun mendapattekanan dari Fani Qmayyah.dengan begitu, zuhud aliran ini tetap ber#orak murni Islamdan konsisten pada ajaran-ajaran Islam.

b. +liran Fashrah

Jouis "assignon mengemukakan dalam artikelnya, Tashawwuf , dalam

&nsiklopedie de 'slam ,bahwa pada abad pertama dan kedua $ijriyah terdapat duaaliran zuhud yang menonjol. alah satunya di Fashrah dan yang lainnya di %ufah."enurut "assignon orang-orang +rab yang tinggal di Fashrah berasal dari FanuTamim. "ereka terkenal dengan sikapnya yang kritis dan tidak per#aya ke#uali padahal-hal yang riil. "erekapun terkenal menyukai hal- hal logis dalam nahwu, hal-halnyata dalam puisi dan kritis dalam hal hadits. "ereka adalah penganut aliran ahlussunnah, tapi #enderung pada aliran-aliran muAta/ilah dan adariyah. Tokoh merekadalam zuhud adalah $asan al-Fashri, "alik ibn *inar, Vadhl al-Laasyi,Labbah ibnW+mru al-isyi, halih al-"urni atau +bdul Kahid ibn aid,seorang pendiri kelompok asketis di +badan.

Xorak yang menonjol dari para zahid Fashrah ialah zuhud dan rasa takut yang berlebih-lebihan.*alam halini Ibn Taimiyah berkata @ C!ara sufi pertama-tama mun#uldari Fashrah.2ang pertama mendirikan khana%ah para sufi ialah sebagian teman+bdul Kahid ibn aid, salah seorang teman $asan al-Fashri.para sufi di Fashrahterkenal berlebih-lebihan dalam hal zuhud , ibadah, rasa takut mereka dan lain-lainnya,lebih dari apa yang terjadi di kota-kota lainD. "enurut Ibn Taimiyyah hal ini terjadikarena adanya kompetisi antara mereka dengan para /ahid %ufah.

#. +liran %ufah

+liran %ufah menurut Jouis "assignon, berasal dari 2aman. +liran ini ber#orak

idealistis, menyukai hal- hal aneh dalam nahwu, hal-hal image dalam puisi, danharfiah dalam hal hadits. *alam aidah mereka #enderung pada aliran yiAah danLajaiyyah dan ini tidak aneh, sebab aliran yiAah pertama kali mun#ul di %ufah.

!ara tokoh zahid %ufah pada abad pertama $ijriyah ialah ar-LabiA ibn %hatsim(w. 3? $.) pada masa pemerintahan "uAawiyah, aAid ibn ubair (w. ' $.), Thawusibn %isan (w. 3 $.), ufyan al-Tsauri (w. 3 $.)


9/21

d. +liran "esir

!ada abad-abad pertama dan kedua $ijriyah terdapat suatu aliran zuhud lain,yang dilupakan para orientalis, dan aliran ini tampaknya ber#orak salafi seperti halnyaaliran "adinah. +liran tersebut adalah aliran "esir. ebagaimana diketahui, sejak

penaklukan Islam terhadap "esir, sejumlah para sahabat telah memasuki kawasan itu,misalnya +mru ibn al-+sh, +bdullah ibn +mru ibn al-+sh yang terkenalke zuhud annya, al-ubair bin +wwam dan "idad ibn al-+swad.

Tokoh-tokoh zahid "esir pada abad pertama $ijriyah diantaranya adalah alimibn A+tar al-Tajibi. +l-%indi dalam karyanya, al-wulan wa al-dhah meriwayatkanalim ibn W+tar al-Tajibi sebagai orang yang terkenal tekun beribadah dan memba#aal-GurAan serta shalat malam, sebagaimana pribadi-pribadi yang disebut dalamfirman+llah @D Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam). (G.al-*/ariyyat, '@?).*ia pernah menjabat sebagai hakim di"esir,dan meninggal di *imyath tahun ?' $.Tokoh lainnya adalah +bdurrahman ibn $ujairah (w. B0 $.) menjabat sebagai hakim

agung "esir tahun 3 $.

ementara tokoh zahid yang paling menonjol pada abad II $ijriyyah adalah al-Jaits ibn aAad (w. ?' $.).%e zuhud an dan kehidupannya yang sederhana sangatterkenal. "enurut ibn %hallikan, dia seorang zahid yang hartawan dan dermawan,dll.

*ari uraian tentang zuhud dengan berbagai alirannya, baik dari aliran "adinah,Fashrah, %ufah, "esir ataupun %hurasan, baik pada abad I dan II $ijriyyah dapatdisimpulkan bahwa zuhud pada masa itu mempunyai karakteristik sebagai berikut @

a.

*uhud ini berdasarkan ide menjauhi hal-hal duniawi, demi meraih pahala akhirat danmemelihara diri dari ad/ab neraka. Ide ini berakar dari ajaran-ajaran al-GurAan dan al-unnah yang terkena dampak berbagai kondisi sosial politik yang berkembang dalammasyarakat Islam ketika itu.

b. Fer#orak praktis, dan para pendirinya tidak menaruh perhatian buat menyusun prinsip-prinsip teoritis zuhud . *uhud ini mengarah pada tujuan moral.

#. "otiSasi zuhud ini ialah rasa takut, yaitu rasa takut yang mun#ul dari landasan amalkeagamaan se#ara sungguh-sungguh. ementara pada akhir abad kedua $ijriyyah,ditangan LabiAah al-+dawiyyah, mun#ul motiSasi #inta kepada +llah, yang bebas dari

rasa takut terhadap ad/ab-Nya.

d. "enjelang akhir abad II $ijriyyah, sebagian zahid khususnya di %hurasan dan padaLabiAah al-+dawiyyah ditandai kedalaman membuat analisa, yang bisa dipandangsebagai fase pendahuluan tasawuf atau sebagai #ikal bakal para sufi abad ketiga dankeempat $ijriyyah. +l-Tafta/ani lebih sependapat kalau mereka dinamakan zahid,

19


10/21

%ari’ dan nasik (bukan sufi). edangkan Ni#holson memandang bahwa zuhud iniadalah tasawuf yang paling dini. Terkadang Ni#holson memberi atribut pada para zahid ini dengan gelar Cpara sufi angkatan pertamaD.

uatu kenyataan sejarah bahwa kelahiran tasawuf bermula dari gerakan zuhud dalam

Islam. Istilah tasawuf baru mun#ul pada pertengahan abad III $ijriyyah oleh +bu $asyimal-%ufy (w.&' $.) dengan meletakkan al-sufy di belakang namanya. !ada masa ini parasufi telah ramai membi#arakan konsep tasawuf yang sebelumnya tidak dikenal Plehkarena itu abad II $ijriyyah dapat dikatakan sebagai abad mula tersusunnya ilmu tasawuf.

"enurut +bu al-+Ala W+fifi pada permulaan abad kedua $ijriyah telah terjadi pergeseran pola hidup kaum sufi dari yang semula berpangkal tolak pada kehidupanasketis (/uhd) menjadi dengan memperbin#angkan pengalaman-pengalaman yang belumdikenal sebelumnya. Pleh karenat itu timbullah istilah ma%amat dan ahwal yangmen#erminkan perkembangan pengalaman spiritual mereka.&&

2. 'asa penemanan Aa %%% an %; !

ika pada akhir abad II ajaran sufi berupa ke zuhud an, maka pada abad ketiga iniorang sudah ramai membi#arakan tentang lenyap dalam ke#intaan ( fana fi mahbub), bersatu dalam ke#intaan (ittihad fi mahbub), bertemu dengan Tuhan (li%a’ ) dan menjadisatu dengan Tuhan (+ain al jama’ ). +bu 2a/id al-Fushthami (&3 $) adalah seorang sufi!ersia yang pertamakali menggunakan istilah fana’ sehingga dia dibilang sebagai peletak batu pertama dalam aliran ini. Ni#holson mengatakan bahwa +bu 2a/id adalah dijulukisebagai pendiri tasawuf yang berasal dari !ersia yang memasukkan ide wahdatul wujud sebagai pemikiran orisinil dari Timur sebagaimana thesofi merupakan kekhususan pemikiran 2unani.

esudah +bu 2a/id, mun#ul lagi seorang sufi kenamaan +l $allaj (w. 0 $) yangterkenal dengan teori hulul nya (inkarnasi Tuhan). !er#ampuran antara roh manusiadengan Tuhan diumpamakan al $allaj bagaikan ber#ampurnya air dengan khamer, jikaada sesuatu yang menyentuh-Nya maka mententuh aku. *i samping teori hulul nya dia juga mempunyai pandangan tentang teori nur Muhammad dan wahdat al adan.

*engan demikian tasawuf pada abad III dan IU $ijriyah lebih mengarahkan pada #iri psikomoral dan perhatiannya diarahkan pada moral serta tingkah laku. udah sedemikian berkembang, sehingga sudah merupakan ma/hab, bahkan seolah-olah agama yang berdirisendiri.

!ada abad III dan IU $ijriyah ini terdapat & aliran, yaitu @

a. +liran tasawuf sunni, yaitu bentuk tasawuf yang memagari dirinya dengan +lurandan al-$adits se#ara ketat, serta mengaitkan ahwal (keadaan) dan maamat (tingkatanrohaniah) mereka kepada kedua sumber tersebut.

20


11/21

b. +liran tasawuf semi falsafi, di mana para pengikutnya #enderung pada ungkapan-ungkapan ganjil ( sathahiat ) serta bertolak dari keadaan fana menuju pernyataantentang terjadinya penyatuan (ittihad atau hulul ).&&

Tokoh-tokoh tasawuf pada abad II dan IU $ lainnya seperti "aAruf al-%arkhi, +bu

al-$asan urri al-ati, +bu ulaiman al-*arani, haris al-"uhasibi, u al- Nun al-"isri,unaid al-baghdadi, dan +bu Fakar al-yibli.

3. 'asa #onsoliasi Aa ; !

!ada masa ini ditandai kompetisi dan pertarungan antara tasawuf semi falsafidengan tasawuf sunni. Tasawuf sunni memenangkan pertarungan dan berkembangsedemikian rupa, sedang tasawuf falsafi tenggelam dan akan kembali lagi pada abad UI$ijriyah dalam bentuk yang lain. %emenangan tasawuf sunni ini dikarenakan menangnyateologi ahl as Sunnah wa al ama’ah yang dipelopori oleh +bu al $asan al +syAari (w.0&1 $) yang mengadakan kritik pedas terhadap teori +bu 2a/id al Fushthami dan al-

$allaj, sebagaimana yang tertuang dalam sathahiat nya yang nampak bertentangandengan kaidah dan aidah Islam. !eriode ini ditandai dengan pemantapan dan pengembalian tasawuf ke landasannya +luran dan $adits. Tokoh-tokohnya ialah al-Gusyairi (0?3-13' $), al-$arawi ( 03 $), dan al-Hha/ali (1'-'' $).

+l-Gusyairi adalah salah seorang sufi utama abad U $ ini terkenal dengan karyanya Risalah al-usairiah, isinya lengkap bauik se#ara teoritis maupun praktis. *ia terkenal pembela theologi ahl al Sunnah wa al ama’ah yang mampu mengkompromikan syariAahdan hakikat. +da & hal yang dikritiknya tentang satahiat yang dikatakan oleh kaumsufis emi falsafi dan #ara berpakaian mereka yang menyerupai orang miskin, sementara pada saat yang sama tindakan mereka bertentangan dengan pakaiannya. *ia menekankan

bahwa kesehatan bathin dengan berpegang teguh pada +luran dan unnah lebih pentingdaripada pakaian lahiriah.

+l-harawy dengan karya terkenalnya Manazil al-Sairin ila Rabb al-+lamin, diadikenal sebagai penyusun teori fana dalam kesatuan, namun fananya berbeda dengan fananya kaum sufi semi falsafi sebelumnya. Faginya fana bukanlah fana wujud sesuatuselain +llah, tetapi dari penyaksian dan perasaan mereka sendiri. *engan kata lainketidaksadaran atas segala sesuatu selain yang disaksikan, bahkan juga ketidaksadaranterhadap penyaksiannya serta dirinya sendiri.

Tokoh lainnya adalah +l Hha/ali, #orak tasawufnya dapat dilihat pada karyanya

iha ulum al-in, /idaah al 0idaah, dan lain-lain. +l Hha/ali menilai negatif terhadap sathahiat, karena dianggapnya mempunyai & kelemahan, yaitu @

a. %urang memperhatikan amalan lahiriyah hanya mengungkapkan kata-kata yang sulitdipahamidan mengemukakan kesatuan dengan Tuhan, tersingkapnya tirai, dantersaksikannya +llah. *an ini membawa dampak negatif terhadap orang awam, lari

21


12/21

meninggalkan pekerjaannya lalu menyatakan ungkapan-ungkapan yang miripdengannya.

b. %eganjilan ungkapan yang tidak dipahami maknanya diu#apkan dari hasil pikiranyang ka#au, hasil imajinasi sendiri.&&&&


13/21

menerapkan disiplin dan ritus yang la/im. Thari%ah yang terkenal dan berkembangsampai sekarang antara lain Thari%ah adariah yang di#iptakan oleh +bdul Gadir alailani (1?-'3 $), Thari%ah Suhrawardiah yang di#etuskan oleh yihab al-*in Qmar ibn +bdillah al-uhrawardy ('0-30 $), Thari%ah Sadziliah yang dirintis oleh +bu$asan al-yad/ily ('&-3'3 $), Thari%ah /adawiah yang di#etuskan oleh "uhammad

al-Fadawy ('3-3?' $), Thari%ah 4a%sabandiah yang di#etuskan oleh "uhammad ibnFahaA al-*in al-Qwaisi al-Fukhary (??-? $), dan lain sebagainya.&1&1

=. 'asa emurnian

+.. +rberry menyatakan bahwa masa Ibnu +raby, Ibnu Varidh dan +r-Lumy adalahmasa keemasan gerakan tasawuf se#ara teoritis ataupun praktis. !engaruh dan praktek- praktek tasawuf kian tersebar luas melalui thariah-thariah dan para sultan serta pangeran tidak segan-segan pula mengeluarkan perlindungan dan kesetiaan peribadimereka. Xontoh paling menonjol ialah figur terhormat *harma yekh, putra kaisar "ogul, yekh ohan yang menulis sejumlah kitab di antaranya al Majma’ al-/ahrain di

dalamnya dia men#oba merujukkan teori tasawuf Uedanta.

Tasawuf pada waktu itu ditandai bid’ah, khurafat, mengabaikan syariAat danhukum-hukum moral dan penghinaan terhadap ilmu pengetahuan, berbentengkan diri daridukungan awam untuk menghindarkan diri dari rasionalitas, dengan menampilkan amalanyang irrasional. +/imat dan ramalan serta kekuatan ghaib ditonjolkan.

Fersamaa dengan itu mun#ullah pendekar ortodoY, Ibnu Taimiyah yang denganlantang menyerang penyelewengan-penyelewengan para sufi tersebut. dia terkenal kritis, peka terhadap lingungan sosialnya, polemis dan tandas berusaha meluruskan ajaran Islamyang telah diselewengkan para sufi tersebut, untuk kembali kepada sumber ajaran Islam,

+luran dan unnah. %eper#ayaan yang menyimpang diluruskan seperti keper#ayaankepada wali, khurafat, dan bentuk-bentuk bid’ah pada umumnya. "enurut Ibnu Taimiyahyang disebut wali (kekasih +llah) ialah orang yang berperilaku baik (shaleh), konsistendengan sari’ah 'slamiah. ebutan yang tepat untuk diberikan kepada orang tersebutialah Mutta%in. Virman +llah KT @

+rtinya @

Ingatlah, esungguhnya wali-wali +llah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dantidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (G. 2unus@ 3& O 30).

24


14/21

Ibnu Taimiyah melan#arkan kritik terhadap ajaran 'ttihad, hulul, dan wahdat al-5ujud sebagai ajaran yang menuju kekufuran (atheisme), meskipun keluar dari orang-orang yang terkenal +arif (orang yang telah men#apai tingakatan ma’rifah), ahli tah%i%(ahli hakikat) dan ahli tauhid (yang mengesakan Tuhan). !endapat tersebut layak keluar dari orang 2ahudi dan Nasrani. "engikuti pendapat tersebut hukumnya sama dengan

yang menyatakan, yakni kufur. 2ang mengikutinya karena kebodohan, masih dianggap beriman.&'&'

Ibnu taimiyah masih mentolerer ajaran fana’, sesuatu tingkatan yang diperoleh olehorang yang +arif tatkala kesadarannya hilang, baik terhadap dirinya sendiri maupunterhadap orang lain. 2ana’ yang seperti ini sering dialami oleh sebagain muhibbin(pe#inta Tuhan) dan sebagian ahli suluk (yang meniti jejak menuju maArifat), namun ia bukan menjadi tujuan dan #ita-#itanya. 2ana’ yang ditolerer adalah yang disertai tauhid.67

[26]

Ibnu Taimiyah membagi fana’ menjadi 0 bagian yaitu@

. 2ana’ 'badah, yakni fanaA dalam beribadah.

&. 2ana’ Suhud al-alb, yakni fanaA pandangan hati.

0. 2ana’ wujud ma Siwa llah, yakni fanaA wujud selain +llah.

Terhadap fana’ pertama dan kedua masih dalam batas kewajaran, baik ditinjau darisegi psikologis maupun agamis. edang fana’ yang ketiga dianggap menyeleweng dariajaran Islam, dianggap kufur, karena ajaran tersebut beranggapan bahwa 8wujud Khali%adalah wujud makhluk), berarti tidak mengakui adanya wujud selain +llah. !adahal

dalam kenyataannya wujud ini ada &, dan dipisah antara al-Khali% dan al-Makhlu%. *isamping dianggap kafir, juga disebut zindi% yang patut dijatuhi hukuman yang setimpal(hukuman mati).

Ibnu Taimiyah lebih #enderung bertasawuf sebagaimana yang pernah diajaranLasulullah +K, yakni menghayati ajaran Islam, tanpa mengikuti aliran thariah tertentu,dan tetap melibatkan diri dalam kegiatan sosial, sebagaimana manusia pada umumnya.Tasawuf model ini yang #o#ok dikembangkan di masa modern seperti sekarang.

+. E&()( / #ES%'($A&

25

26


15/21

Tasawuf Islam adalah bersumber dari agama Islam sendiri, dari +luran al-%arim, al-$adits, #ontoh kehidupan Lasulullah +K dan kehidupan para sahabat beliau. *alam perkembangannya, tasawuf berasal dari sebuah gerakan /uhud yang kemudian berkembangmenjadi suatu disiplin ilmu tersendiri, ada yang mengatakan tasawuf terpengaruh dari unsur Nasrani, !ersia, India filsafat, dan lain sebagainya. Namun terlepas dari semua itu, pada

kenyataannya tasawuf merupakan sebuah disiplin ilmu tersendiri yang maisng-masing/aman mempunyai #orak dan karakteristiknya masing-masing.

!ada awal pembentukannya yang dimulai sekitar abad I dan II $ijriyah, dengantokoh-tokohnya yang bersinar antara lain $asan al-Fasri, Ibrahim bin +dham, ufyan al-auri, dan LabiAah al-+dawiyah. !ada masa ini kata /uhud lebih populer ketimbang katatasawuf.

%emudian tasawuf pada abad III dan IU $ijriyah lebih mengarahkan pada #iri psikomoral dan perhatiannya diarahkan pada moral serta tingkah laku sehingga sudahmerupakan ma/hab, bahkan seolah-olah agama yang berdiri sendiri. +da & aliran yang

berkembang yaitu tasawuf sunni dan tasawuf semi falsafi. "asa ini dinamakan dengan masa pengembangan.

!ada masa konsolidasi ditandai kompetisi dan pertarungan antara tasawuf semifalsafi dengan tasawuf sunni. Tasawuf sunni memenangkan pertarungan dan berkembangsedemikian rupa.

%emudian pada abad UI $ijriyah tampillah tasawuf falsafi, yaitu tasawuf yang ber#ampur dengan ajaran filsafat, kompromi dalam pemakaian term-term filsafat yangmaknanya disesuaikan dengan tasawuf.

elanjutnya pada masa pemurnian, tampillah Ibnu Taimiyah yang menentang ajaran-ajaran sufi yang dianggapnya menyeleweng dari ajaran Islam. Ibnu Taimiyah lebih#enderung bertasawuf sebagaimana yang pernah diajaran Lasulullah +K, yaknimenghayati ajaran Islam, tanpa mengikuti aliran thariah tertentu, dan tetap melibatkan diridalam kegiatan sosial, sebagaimana manusia pada umumnya.

7A+)A (S)A#A

4uku :

+s, +smaran, *rs, "+, 3, #en$antar Studi Tasawuf, akarta@ !T. Laja Hrafindo !ersada. Xet.II.


16/21

Fasuni, Ibrahim, , 4as’ah al-Tashawuf al-'slami, "esir@ *ar al-"aAarif, u/ III.

Xhitti#k, Killiam X., &&, Sufism9 Short 'ntrodu:tion, diterjemahkan oleh aimul +m,

Tasawuf di Mata Kaum Sufi, Fandung@ "i/an.

*amami, "ohammad, &, Tasawuf #ositif (alam #emikiran 0MK;, 2ogyakarta@ Vajar !ustaka Faru.

Emroni, *rs, &, 'lmu Tasawuf, Fanjarmasin@ I+IN +ntasari Fanjarmasin Vak. Tarbiyah.

$amka, !rof. *r, 1, Tasauf perkemban$an dan #emurnianna, akarta@ !T. !ustaka!anjimas.Xet ke ZIZ.

%alabad/i, +l-, 3, al-Ta’arruf li Madzhab ahl al-Tashawuf, Xairo@ al-"aktabah al-%ulliiyatal-+/hariyyah.

%haldun, Ibnu, t,t, al-Mu%addimah, %airo@ al-"athbaAah al-Fabiyah.

Jabib, "uhsin, &1, Men$urai Tasawuf, 'rfan, dan Kebatinan9 Sebuah #en$antar, akarta@Jentera.

"aksum, +li *rs, "+, &0, Tasawuf seba$ai #embebasan Manusia Modern, Telaah

Si$nifikansi Konsep 8Tradisionalisme 'slam) Saed 0ossein 4asr, urabaya@ !ustaka!elajar.

"ustofa, +, *rs, $, &?, khlak Tasawuf


17/21

Nasution, $arun, ?0, 2alsafat dan Mistisisme dalam 'slam, akarta@ !T. Fulan Fintang.

Nasyr, +li ami al-, , 4as’ah al-2ikri al-2alsafi fi al-'slami, "esir@ *ar al-"aAarif, u/ III.

Nata, +budin, *rs, "+, B, 'lmu Kalam, 2ilsafat dan Tasawuf, akarta@ !T. Laja Hrafindo!ersada. Xet ke-1.

holihin, ", *L, ".+g, &0, Tasawuf Tematik, Membedah tema-Tema #entin$, Fandung@ XU.

!ustaka etia.

imuh, !rof, *r, dkk, &, Tasawuf dan Krisis, emarang@ !ustaka !elajar.

iregar, +. LiSay, $, &&, Tasawuf dari Sufisme Klasik ke 4eo Sufisme, akarta@ !T. LajaHrafindo !ersada.

yukur, ". +min, !rof, *r, $, "+, , Men$$u$at Tasawuf, Sufisme dan Tan$$un$ awabSosial bad 6!, 2ogyakarta@ !ustaka !elajar.

Taimiyah, Ibnu, B3, Tasawuf dan Kritik terhadap 2ilsafat tasawuf, terjemahan +sywadiyukur, Ilmu Tasawuf, urabaya@ Fina Ilmu.

Qmari, Farmawi, *rs, , Sistimatik Tasawwuf, olo@ XU. Lamadhani.

2ayasan "uthahhari, editor ukardi, &, Kuliah-Kuliah Tasawuf, Fandung@ !ustaka $idayah.


18/21

Situs %nternet :

[email protected].#omR&?RRBRprinsip-ilmu-tasawufR

27+budin Nata, 'lmu Kalam, 2ilsafat dan Tasawuf, (akarta@ !T. Laja Hrafindo!ersada, B), Xet ke-1, h. '0

28&Farmawi Qmari, Sistimatik Tasawwuf, (olo@ XU. Lamadhani, ), h. &'

290+l-%alabad/i, al-Ta’arruf li Madzhab ahl al-Tashawuf, (Xairo@ al-"aktabah al-

%ulliiyat al-+/hariyyah, 3), h. &B301Ibrahim Fasuni, 4as’ah al-Tashawuf al-'slami, ("esir@ *ar al-"aAarif, ), u/

III, h.

31'+smaran +s, #en$antar Studi Tasawuf, (akarta@ !T. Laja Hrafindo !ersada, 3),Xet. II, h. 10 O 13

323+li ami al-Nasyr, 4as’ah al-2ikri al-2alsafi fi al-'slami, ("esir@ *ar al-"aAarif,), u/ III, h.

33

?$arun Nasution, 2alsafat dan Mistisisme dalam 'slam, (akarta@ !T. Fulan Fintang,?0), h. '? O 'B

27

28

29

30

31

32

33

http://ahmadsamantho.wordpress.com/2007/09/18/prinsip-ilmu-tasawuf/http://ahmadsamantho.wordpress.com/2007/09/18/prinsip-ilmu-tasawuf/


19/21

34B2ayasan "uthahhari, editor ukardi, Kuliah-Kuliah Tasawuf, (Fandung@ !ustaka$idayah, &), h. &' O &B

35+. "ustofa, khlak Tasawuf


20/21

43?". +min yukur, Men$$u$at Tasawuf, Sufisme dan Tan$$un$ awab Sosial bad 6!, (2ogyakarta@ !ustaka !elajar, ), h. 0 O 0&

44B"uhsin Jabib, Men$urai Tasawuf, 'rfan, dan Kebatinan9 Sebuah #en$antar,(akarta@ Jentera, &1), h. 1

[email protected].#omR&?RRBRprinsip-ilmu-tasawufR

46&imuh, dkk, Tasawuf dan Krisis, (emarang@ !ustaka !elajar, &), h. 0

47&Emroni, 'lmu Tasawuf, (Fanjarmasin@ I+IN +ntasari Fanjarmasin Vak. Tarbiyah,&), h. 13

48&&". +min yukur, op. :it, h. 03 O 0B

49&0Ibnu %haldun, al-Mu%addimah, (%airo@ al-"athbaAah al-Fabiyah, t.t)

50&1 'bid, h. 0-1

51&'Ibnu Taimiyah, Tasawuf dan Kritik terhadap 2ilsafat tasawuf, terjemahan +sywadiyukur, Ilmu Tasawuf, (urabaya@ Fina Ilmu, B3).

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

http://ahmadsamantho.wordpress.com/2007/09/18/prinsip-ilmu-tasawuf/http://ahmadsamantho.wordpress.com/2007/09/18/prinsip-ilmu-tasawuf/


21/21

52&3 'bid

52

perkembangan tasawuf 1.docx

Documents